Makalah Miwon (2)

download Makalah Miwon (2)

of 20

Transcript of Makalah Miwon (2)

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    1/20

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Di dalam kehidupan sehari-hari dalam melaksanakan aktivitas, kita sering

    tidak menduga akan mendapat risiko kecelakaan pada diri kita sendiri. Banyak 

    sekali masyarakat yang belum menyadari akan hal ini, termasuk juga di

    Indonesia. Baik di lingkungan kerja ( perusahaan, pabrik, atau kantor), dijalan

    raya, di tempat-tempat umum maupun di lingkungan rumah.

    Terjadinya kecelakaan kerja tentu saja menjadikan masalah yang besar 

     bagi kelangsungan suatu usaha. erugian yang diderita tidak hanya berupa

    kerugian materi yang cukup besar namun lebih dari itu adalah timbulnya

    korban ji!a yang tidak sedikit jumlahnya. ehilangan sumber daya manusia

    ini merupakan kerugian yang sangat besar karena manusia adalah satu-satunya

    sumber daya yang tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun.

    "ekerja sering menyepelekan #aktor-#aktor tertentu karena mereka belum

    mendapat kecelakaan itu sendiri. Diperlukan cara untuk mencegah agar tidak 

    terjadi kecelakaan di lingkungan kerja. $elain pemberian peringatan dan

     pengertian pada pekerja, tentu dibutuhkan alat penunjang untuk mengurangi

    risiko terjadi kecelakaan. Disinilah %lat "elindung Diri (%"D) dibutuhkan.

    %"D adalah salah satu usaha yang dapat mencegah kecelakaan untuk 

    memberikan perlindungan kepada pekerja.

    %"D tidak mencegah insiden bahaya, hanya mengurangi akibat dari

    kecelakaan itu sendiri. arena itu alat pelindng diri harus digunakan pada

    1

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    2/20

    kegiatan yang berisiko terjadi kecelakaan berdasarkan #aktor yang

    mempengaruhinya.

    $etiap tahun di dunia terjadi &' juta kecelakaan kerja, * juta pekerja

    menderita penyakit akibat kerja, kematian &.& juta dan kerugian #inansial

    sebesar .&+ triliun $D. $edangkan di Indonesia menurut data "T. amsostek 

    ("ersero) dalam periode &&-&+ terjadi lebih dari ribu kecelakaan

    kerja, + kematian, + cacat tetap dan konpensasi lebih dari /p. ++

    milyar. onpensasi ini adalah sebagian dari kerugian langsung dan '.+ juta

     pekerja sektor #ormal yang akti# sebagai peserta amsostek. Diperkirakan

    kerugian tidak langsung dari seluruh sektor #ormal lebih dari /p. & triliun,

    dimana sebagian besar merupakan kerugian dunia usaha. (D0, &').

    1elihat angka-angka tersebut tentu saja bukan suatu hal yang

    membanggakan, akan tetapi hendaklah dapat menjadi pemicu bagi dunia

    usaha dan kita semua untuk bersama-sama mencegah dan mengendalikannya.

    paya pencegahan dan pengendalian bahaya kerja yang dapat menyebabkan

    terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dilakukan dengan

     penerapan eselamatan dan esehatan erja di tempat kerja.

    1.2 Tujuan

    %dapun beberapa tujuan disusunnya makalah ini, diantaranya adalah2

    . 1eningkatkan produktivitas perusahaan.

    &. 1eningkatkan standard keamanan dalam perusahaan.

    . 1emberikan jaminan perlindungan terhadap para pekerja.

    3. $ebagai upaya untuk menjadi sebuah perusahaan yang berintegritas tinggi.

    1.3 Manfaat

    %dapun beberapa man#aat disusunnya makalah ini, diantaranya adalah2

    . 1eningkatnya angka produktivitas perusahaan.

    &. 1eningkatnya pro#it perusahaan.

    2

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    3/20

    . 1engurangi angka kecelakaan kerja.

    3. 1eningkatnya tara# kehidupan para pekerja.

    +. Ter!ujudnya perusahaan yang memiliki orientasi tinggi dalam

     perlindungan dan keamanan kerja.

    3

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    4/20

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Keela!atan "an Kee#atan Kerja $K3%

    Dalam pemahaman yang umum, adalah segala upaya untuk 

    mengendalikan risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya

    tempat kerja yang aman, e#isien dan produkti#. $asaran utama dari

    ditujukan terhadap pekerja, dengan melakukan segala daya upaya berupa

     pencegahan, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan tenaga kerja, agar 

    terhindar dari risiko buruk di dalam melakukan pekerjaan. Dengan

    memberikan perlindungan dalam melakukan pekerjaannya, diharapkan

     pekerja dapat bekerja dengan aman, sehat dan produkti#. $ecara #iloso#is,

    merupakan upaya dan pemikiran guna menjamin keutuhan dan kesempurnaan

     jasmani ataupun rohaniah manusia pada umumnya dan tenaga kerja pada

    khususnya serta hasil karya dan budaya manusia.

    $ecara keilmuan, dide#inisikan sebagai ilmu dan penerapan teknologi

    tentang pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Dari aspek 

    hukum merupakan kumpulan peraturan perundang-undangan yang

    mengatur tentang perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja. 1elalui

     peraturan yang jelas dan sanki yang tegas, perlindungan dapat ditegakkan,

    untuk itu diperlukan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang

    . Bahkan di tingkat internasionalpun telah disepakati adanya konvensi-

    konvensi yang mengatur tentang secara universal sesuai dengan

     perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik yang dikeluarkan oleh

    organisasi dunia seperti I45, 675, maupun tingkat regional.

    4

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    5/20

    Ditinjau dari aspek ekonomis, dengan menerapkan , maka tingkat

    kecelakaan akan menurun, sehingga kompensasi terhadap kecelakaan juga

    menurun, dan biaya tenaga kerja dapat berkurang. $ejalan dengan itu,

    yang e#ekti# akan dapat meningkatkan produktivitas kerja sehingga dapat

    meningkatkan hasil produksi. 7al ini pada gilirannya kemudian dapat

    mendorong semua tempat kerja8industri maupun tempat-tempat umum

    merasakan perlunya dan memiliki budaya untuk diterapkan disetiap

    tempat dan !aktu, sehingga menjadi salah satu budaya industrial.

    2.2 Pengertian Ke&elakaan Kerja

    ecelakaan adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan.

    ecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan

    seringkali tidak terduga sebelumnya yang dapat menimbulkan kerugian baik 

    !aktu, harta benda, maupun korban ji!a yang terjadi di dalam proses kerja

    industri atau yang berkaitan dengannya.

    %dapun #aktor penyebab kecelakaan kerja meliputi 2

    1.  Human Error   $!engangga' (a#)a e!ua keja"ian ke&elakaan

    "ie(a(kan *le# !anuia%

    a. ekurangan pengetahuan dan keterampilan

     b. etidakmampuan untuk bekerja secara normal

    c. etidak#ungsian tubuh karena cacat yang tidak tampak 

    d. elelahan dan kejenuhan

    e. $ikap dan tingkah laku yang tidak aman

    #. ebingungan dan stress karena prosedur kerja yang baru dan belum

    dipahami

    g. Belum menguasai8belum trampil dengan peralatan mesin baru

    h. "enurunan konsentrasi saat bekerja

    i. $ikap masa bodoh

     j. urang adanya motivasi kerja

    k. urang adanya kepuasan kerja

    l. $ikap kecenderungan mencelakai diri sendiri

    5

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    6/20

    %dapun analisa adanya human error adalah 2 penurunan ketelitian, lalai,

    kelelahan, ceroboh, tidak konsentrasi dan buta !arna

    2. Lingkungan kerja

    9aktor lingkungan atau dikenal dengan kondisi tidak aman (Unsafe

    Condition) yaitu kondisi tidak aman dari mesin atau peralatan dan bahan

    meliputi lingkungan dan tempat kerja, proses kerja, si#at pekerjaan serta

    sistem kerja. 4ingkungan dalam artian luas dapat diartikan tidak saja

    lingkungan #isik, tetapi juga #aktor-#aktor yang berkaitan dengan

     penyediaan #asilitas, pengalaman manusia yang lalu maupun sesaat

    sebelum bertugas, pengaturan organisasi kerja, hubungan sesama pekerja,

    kondisi ekonomi dan politik yang bisa mengganggu konsentrasi.

    %nalisa #aktor lingkungan dari perkuliahan kemarin meliputi 2

    adanya konsleting listrik, adanya bahan yang mudah terbakar, mesin

    yang tidak layak, temperatur,beban yang berlebihan,tidak adanya %"%/,

    dan sulitnya unit pemadam kebakaran memasuki area kebakaran.

    2.3 Pengertian Alat Pelin"ung Diri $APD%

    %lat "elindung Diri (%"D) merupakan kelengkapan yang !ajib

    digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga

    keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. e!ajiban itu

    sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departemen Tenaga erja /epublik 

    Indonesia.

    $emua jenis %"D harus digunakan sebagaimana mestinya, gunakan

     pedoman yang benar-benar sesuai dengan standar keselamatan kerja 4

    (esehatan, eselamatan erja dan 4ingkungan).

    6

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    7/20

    2.3.1 Huku! +ang !en"aari APD

    1. Un"ang,un"ang N*.1 ta#un 1-/.

    a. "asal ayat () butir #2 Dengan peraturan perundangan

    ditetapkan syarat-syarat untuk memberikan %"D

     b. "asal : ayat () butir c2 "engurus di!ajibkan menunjukkan

    dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang %"D.

    c. "asal & butir b2 Dengan peraturan perundangan diatur 

    ke!ajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai %"D.

    d. "asal 3 butir c2 "engurus di!ajibkan menyediakan %"D

    secara cuma-;uma2. Per!enakertran N*.Per./10MEN01-1

    "asal 3 ayat () menyebutkan ke!ajiban pengurus menyediakan

    alat pelindung diri dan !ajib bagi tenaga kerja untuk 

    menggunakannya untuk pencegahan penyakit akibat kerja.

    3. Per!enakertran N*.Per./30MEN01-2

    "asal & butir I menyebutkan memberikan nasehat mengenai

     perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan alat

     pelindung diri yang diperlukan dan gi

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    8/20

    TENTAN5 ALAT PELINDUN5 DI4I

    "asal

    Dalam "eraturan 1enteri ini yang dimaksud dengan2

    . %lat "elindung Diri selanjutnya disingkat %"D adalah suatu alat

    yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang

    #ungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi

     bahaya di tempat kerja.

    '. %hli eselamatan dan esehatan erja adalah tenaga teknis

     berkeahlian khusus dari luar ementerian Tenaga erja dan

    Transmigrasi yang ditunjuk oleh 1enteri.

    Paal 2

    . "engusaha !ajib menyediakan %"D bagi pekerja8buruh di

    tempat kerja.

    &. %"D sebagaimana dimaksud pada ayat () harus sesuai

    dengan $tandar 0asional Indonesia ($0I) atau standar yang

     berlaku.

    . %"D sebagaimana dimaksud pada ayat () !ajib diberikan

    oleh

     pengusaha secara cuma-cuma.

    Paal 3

    () %"D sebagaimana dimaksud dalam "asal & meliputi2

    a. pelindung kepala=

     b. pelindung mata dan muka=

    c. pelindung telinga=

    d. pelindung pernapasan beserta perlengkapannya=

    e. pelindung tangan= dan8atau

    #. pelindung kaki.

    8

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    9/20

    (&) $elain %"D sebagaimana dimaksud pada ayat (), termasuk 

    %"D2

    a. pakaian pelindung= b. alat pelindung jatuh perorangan= dan8atau

    c. pelampung.

    (&) "ega!ai "enga!as etenagakerjaan atau %hli eselamatan dan

    esehatan erja dapat me!ajibkan penggunaan %"D di tempat

    kerja selain sebagaimana dimaksud pada ayat ().

    Paal 9

    "engusaha atau "engurus !ajib mengumumkan secara tertulis dan

    memasang rambu-rambu mengenai ke!ajiban penggunaan %"D di

    tempat kerja.

    Paal

    () "ekerja8buruh dan orang lain yang memasuki tempat kerja

    !ajib memakai atau menggunakan %"D sesuai dengan potensi

     bahaya dan risiko.

    (&) "ekerja8buruh berhak menyatakan keberatan untuk melakukan

     pekerjaan apabila %"D yang disediakan tidak memenuhi ketentuan

    dan persyaratan.

    Paal

    () "engusaha atau "engurus !ajib melaksanakan manajemen %"D

    di tempat kerja.

    (&) 1anajemen %"D sebagaimana dimaksud pada ayat (),

    meliputi2

    a. identi#ikasi kebutuhan dan syarat %"D=

    9

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    10/20

     b. pemilihan %"D yang sesuai dengan jenis bahaya dan

    kebutuhan8kenyamanan pekerja8buruh=

    c. pelatihan=

    d. penggunaan, pera!atan, dan penyimpanan=e. penatalaksanaan pembuangan atau pemusnahan=

    #. pembinaan=

    g. inspeksi= dan

    h. evaluasi dan pelaporan.

    Paal

    () %"D yang rusak, retak atau tidak dapat ber#ungsi dengan baik 

    harus dibuang dan8atau dimusnahkan.

    (&) %"D yang habis masa pakainya8kadaluarsa serta mengandung

     bahan berbahaya, harus dimusnahkan sesuai dengan peraturan

     perundanganundangan.

    () "emusnahan %"D yang mengandung bahan berbahaya harus

    dilengkapi dengan berita acara pemusnahan.

    2.3.2 Kele(i#an "an Kekurangan APD

    ekurangan 2

    . emampuan perlindungan yang tak sempurna karena

    memakai %"D yang kurang tepat dan pera!atannya yang

    tidak baik 

    &. 9ungsi dari %D" ini hanya untuk mengura gi akibat dari

    kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya bukan untuk 

    menyelamatkan nya!a.

    . Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaan karena

    hanya melindungi bukan mencegah

    3. ;ara pemakaian %"D yang salah karena kurangnya

     pengetahuan tentang penggunaan %"D yang baik dan benar.

    10

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    11/20

    +. %"D tak memenuhi persyaratan standar karena

     pera!atannya tidak baik dan kualitasnya buruk.

    *. %"D yang sangat sensitive terhadap perubahan tertentu.

    '. %"D yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister,

    #ilter (digunakan untuk menahan #rekuensi tertentu pada

    tahanan yang berubah-ubah dan lain-lain dan penyerap

    (cartridge).

    >. %"D dapat menularkan penyakit bila dipakai berganti-ganti.

    elebihan 2

    . 1engurangi resiko akibat kecelakan kerja yang terjadi baik

    sengaja maupun tidak sengaja&. 1elindungi seluruh8sebagian tubuhnya padakecelakaan

    . $ebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik

    dan administrasi tidak ber#ungsi dengan baik.

    3. 1emberikan perlindungan bagi tenaga kerja di tempat kerja

    agar terlindungi dari bahaya kerja.

    2. Ma&a!,!a&a! Alat Pelin"ung Diri

    1. Safet+ Hel!et

    $a#ety 7elmet merupakan alat pelindung kepala yang melindungi kepala dari

     benda-benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.

    2. Tali Keela!atan $afet+ (elt%

    Ber#ungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun

     peralatan lain yang serupa (mobil,pesa!at, alat berat, dan lain-lain). $ehingga

    saat kita terjatuh, ada tali pengaman yang menyangga tubuh kita.

    3. Se'atu Karet $e'atu (**t%

    Ber#ungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun

     berlumpur. ebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari

     benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.

    11

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    12/20

    . Se'atu 'elin"ung $afet+ #*e%

    $eperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet

    tebal dan kuat. Ber#ungsi untuk mencegah kecelakaan #atal yang menimpa kaki

    karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.

    9. Sarung Tangan

    Ber#ungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau

    situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung

    tangan di sesuaikan dengan #ungsi masing-masing pekerjaan.

    . Tali Penga!an $Safet+ Harne%

    Ber#ungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Di!ajibkan

    menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari ,> meter. Berguna untuk 

    melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh, biasanya digunakan pada

     pekerjaan konstruksi dan memanjat serta tempat tertutup atau boiler. 7arus

    dapat menahan beban sebesar > g.

    enis 2

    - "enggantung uni#ilar 

    - "enggantung berbentuk

    - ?abungan penggantung uni#ilar dan bentuk

    - "enunjang dada (chest harness)

    - "enunjang dada dan punggung (chest !aist harness)

    - "enunjang seluruh tubuh (#ull body harness)

    . Penutu' Telinga $Ear Plug 0 Ear Muff%

    Ber#ungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.

    $umbat Telinga. $umbat telinga yang baik adalah menahan #rekuensi tertentu

    saja,sedangkan #rekuensi untuk bicara biasanya (komunikasi) tak terganggu.

    elemahan2 tidak tepat ukurannya dengan lobang telinga pemakai,kadang-

    kadang lobang telinga kanan tak sama dengan yang kiri.

    12

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    13/20

    Bahan sumbat telinga 2

    aret, plastik keras, plastik yang lunak, lilin, kapas.

    @ang disenangi adalah jenis karet dan plastic lunak,karena bisa menyusaikan

     bentuk dengan lobang telinga. Daya atenuasi (daya lindung) 2 &+- dB. %da

    kebocoran dapat mengurangi atenuasi A + dB

    Dari lilin 2

    - bisa lilin murni

    - dilapisi kertas

    - kapas

    elemahan2

    - urang nyaman

    - 4ekas kotor  

    - Dari kapas2 daya atenuasi paling kecil antara & & dB.

    Tutu' Telinga A"a (e(era'a jeni:

    %tenuasinya2 pada #rekuensi &>3 7< sampai 3& dB (+3+ dB) ntuk 

    #rekuensi biasa &+- dB. ntuk keadaan khusus dapat dikombinasikan antara

    tutup telinga dan sumbat telinga sehingga dapat atenuasi yang lebih tinggi= tapi

    tak lebih dari + dB,karena hantaran suara melalui tulang masih ada. . Ka&a

    Mata Penga!an $Safet+ 5lae%

    Ber#ungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas) agar 

    tidak terkena benda-benda.

    S;A4AT 7PTIS TE4TENTU

    4ensa tidak boleh mempunyai e#ek distorsi8 e#ek prisma lebih dari 8* prisma

    dioptri= artinya perbedaan re#raksi,harus lebih kecil dari 8* dioptri.

    %lat pelindung mata terhadap radiasi 2

    13

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    14/20

    "rinsipnya kacamata yang hanya tahan terhadap panjang gelombang tertentu=

    $tandar %merika, ada * jenis kaca dengan si#at-si#at tertentu.

    -. Maker $4e'irat*r%

    Ber#ungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat

    dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).

    1/. Pelin"ung )aja# $

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    15/20

    digunakan oleh pekerja secara nyaman dan tidak menimbulkan bahaya

     baru (Imamkhasani, ::).

    Banyak alasan pekerja enggan menggunakan %"D salah satunya

    adalah karena #aktor kenyamanan. ;ontohnya  safety shoes yang

    terlalu kebesaran atau kekecilan, tidak akan melindungi pekerja secara

    e#ekti# namun tidak menutup kemungkinan untuk muncul kejadian

     baru karena memakai  safety  shoes yang tidak sesuai ukuran. ntuk 

    memberikan perlindungan yang baik maka pakaian harus pas dan

    sesuai. %"D biasanya didisain berdasarkan rata-rata ukuran orang

    %merika tara atau ropa, dan akan menjadi masalah jika digunakan

    oleh pekerja yang ukurannya berada diatas atau diba!ah ukuran

    tersebut (/osskam, ::*).

    2.9 Prini' Penera'an

    4angkah dalam pendekatan modern mengenai pengelolaan dimulai

    dengan diperhatikannya dan diikutkannya sebagai bagian dari manajemen

     perusahaan. 7al ini mulai disadari karena dari data kecelakaan kerja yang

    terjadi juga mengakibatkan kerugian yang cukup besar. onsep ?unung s

    menunjukkan risiko kerugian yang terjadi dari kecelakaan kerja adalah

    sebesar 2 +-+ 2 - dengan pengertian bah!a dari setiap kecelakaan kerja

    yang terjadi di perusahaan akan menimbulkan kerugian secara perbandingan

     bagi perusahaan sebesar /p. ,- untuk biaya langsung yang timbul dari

    kecelakaan kerja, /p. +,- hingga /p. +,- biaya kerusakan properti dan tidak 

    dapat diasuransikan oleh perusahaan serta /p.,- hingga /p.,- untuk biaya-

     biaya lain yang tidak dapat diasuransikan.

    15

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    16/20

    Dengan memperhatikan banyaknya risiko yang diperoleh perusahaan,

    mulai diterapkan manajemen risiko, sebagai inti dan cikal bakal $1.

    "enerapan ini sudah mulai menerapkan pola preventi# terhadap kecelakaan

    kerja yang akan terjadi. 1anajemen risiko menuntut tidak hanya keterlibatan

     pihak manajemen tetapi juga komitmen manajemen dan seluruh pihak yang

    terkait. "ada konsep ini, bahaya sebagai sumber kecelakaan kerja harus harus

    teridenti#ikasi, kemudian diadakan perhitungan dan prioritas terhadap risiko

    dari bahaya tersebut dan terakhir adalah pengontrolan risiko. Di tahap

     pengontrolan risiko, peran manajemen sangat penting karena pengontrolan

    risiko membutuhkan ketersediaan semua sumber daya yang dimiliki oleh

     perusahaan, karena pihak manajemen yang sanggup memenuhi ketersediaan

    ini.

    $emua konsep-konsep utama tersebut semakin menyadarkan akan

     pentingnya kebutuhan pengelolaan dalam bentuk manajemen yang

    sistematis dan mendasar agar dapat terintegrasi dengan manajemen

     perusahaan yang lain. Integrasi ini dia!ali dengan kebijakan dari perusahaan

    untuk mengelola menerapkan suatu $istem 1anajemen eselamatan dan

    esehatan erja ($1). "engelolaan ini memiliki pola ETotal 4oss ;ontrolE

    yaitu sebuah kebijakan untuk menghindarkan kerugian bagi perusahaan-

     property, personil di perusahaan dan lingkungan melalui penerapan sistem

    manajemen yang mengintegrasikan sumber daya manusia, material,

     peralatan, proses, bahan, #asilitas dan lingkungan dengan pola penerapan

     prinsip manajemen yaitu "lanning, Do, ;heck and Improvement ("D;I).

    16

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    17/20

    Dengan melaksanakan akan ter!ujud perlindungan terhadap tenaga

    kerja dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang dapat terjadi

     pada !aktu melakukan pekerjaan di tempat kerja. Dengan dilaksanakannya

     perlindungan , diharapkan akan tercipta tempat kerja yang aman, nyaman,

    sehat dan tenaga kerja yang produkti#, sehingga akan meningkatkan

     produktivitas kerja dan produktivitas perusahaan. Dengan demikian

    sangat besar peranannya dalam upaya meningkatkan produktivitas

     perusahaan, terutama dapat mencegah korban manusia dan segala kerugian

    akibat kecelakaan.

    sangat penting untuk me!ujudkan kualitas hidup dan kemajuan

    masyarakat sesuai dengan tujuan hidup setiap insan untuk mendapatkan

    kebahagiaan hidup jasmaniah dan rohaniah. yang berjalan baik dapat

    mendorong dan memacu peningkatan produksi dan produktivitas, yang pada

    gilirannya akan meningkatkan daya saing. Dengan demikian untuk 

    me!ujudkan diperusahaan perlu dilaksanakan dengan perencanaan dan

     pertimbangan yang tepat, dan salah satu kunci keberhasilannya terletak pada

     peran serta pekerja sendiri baik sebagai subyek maupun obyek perlindungan

    dimaksud.

    17

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    18/20

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kei!'ulan

    Dengan penerapan aturan-aturan di tempat kerja akan ter!ujud

     perlindungan terhadap tenaga kerja dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit

    akibat kerja. $elain itu, penerapan yang optimal akan menurunkan angka

    kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan

    18

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    19/20

    sehat serta tenaga kerja yang produkti#. memilki peranan yang besar 

    dalam upaya meningkatkan produktivitas perusahaan, maka setiap perusahaan

    harus memiliki aturan-aturan yang tegas dalam penerapan , hal ini

     bertujuan agar tidak terjadi kecerobohan dan kelalaian oleh para pekerja dan

     pihak-pihak yang ada di dalamnya.

    Dengan demikian dapat disimpulkan bah!a penerapan di tempat

    kerja perlu dilaksanakan dengan perencanaan yang baik dan pertimbangan

    yang tepat. $alah satu keberhasilannya terletak pada peran pekerja.

    Dibutuhkan pemahaman yang tinggi tentang dan juga kesadaran yang

     baik akan pentingnya penerapan di tempat kerja oleh para tenaga kerja,

    terhindar dari risiko kecelakaan kerja dan juga terciptanya tenaga kerja yang

     produkti#, lingkungan kerja yang sehat, dan mampu meningkatkan

     produktivitas perusahaan.

    3.2 Saran

    . "ihak management harus berkomitmen kuat untuk terciptanya di

     perusahaan

    &. Bagi para pekerja diharapkan mampu mematuhi peraturan yang

    ada di perusahan, salah satunya dengan memakai %"D

    . Bagi perusahaan yang menaungi para pekerja diharapkan agar 

    memiliki aturan-aturan yang lebih komplek tentang serta

    menerapkan sanksi yang tegas bagi mereka yang menghiraukan di

    tempat kerja.

    3. "emantauan terhadap %"D harus rutin dilakukan, agar dalam

     penggunaan lebih optimal.

    +. "enyuluhan tentang pentingnya memakai %"D pada semua karya!an.

     

    19

  • 8/17/2019 Makalah Miwon (2)

    20/20

    DA83838alat-pelindung-diri8

    http288!ishnuap.blogspot.com8&8'8intisari-permenaker-no>-thn-&-

    ttg.html

    Iskhayati, %nita. F1enerapkan eselamatan, esehatan, dan 4ingkungan 7idup

    (147)C http288bright#utureismine.#iles.!ordpress.com8&&88modul--

    de#inisi-k.pd# 

    20

    http://hiperkes.wordpress.com/2008/04/04/alat-pelindung-diri/http://wishnuap.blogspot.com/2011/07/intisari-permenaker-no08-thn-2010-ttg.htmlhttp://wishnuap.blogspot.com/2011/07/intisari-permenaker-no08-thn-2010-ttg.htmlhttp://brightfutureismine.files.wordpress.com/2012/10/modul-1-definisi-k3.pdfhttp://brightfutureismine.files.wordpress.com/2012/10/modul-1-definisi-k3.pdfhttp://wishnuap.blogspot.com/2011/07/intisari-permenaker-no08-thn-2010-ttg.htmlhttp://wishnuap.blogspot.com/2011/07/intisari-permenaker-no08-thn-2010-ttg.htmlhttp://brightfutureismine.files.wordpress.com/2012/10/modul-1-definisi-k3.pdfhttp://brightfutureismine.files.wordpress.com/2012/10/modul-1-definisi-k3.pdfhttp://hiperkes.wordpress.com/2008/04/04/alat-pelindung-diri/