Makalah jarkom 2

23
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koneksi internet merupakan hal yang penting untuk melakukan aktivitas didunia maya, saat ini koneksi internet mudah untuk didapatkan, bisa melalui,Wifi,Hotspot ataupun jika kita tidak ingin kerepotan kita dapat mempergunakan salah satu alat yakni modem untuk mendapatkan koneksi internet pribadi dimanapun. Namun jarak menjadi salah satu faktor yang akan mempengaruhi kenyamanan para pengguna internet pribadi disaat mereka berada pada satu lokasi yang jauh dari BTS (Base Tranceiver Station) atau menara penangkap sinyal, dampak yang dirasakan adalah koneksi internet pengguna akan terputus-putus karena sinyal yang didapatkan modem dari BTS (Base Tranceiver Station) tidak stabil. 1.2 Rumusan Masalah 1. Jaringan Internet. Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 1

Transcript of Makalah jarkom 2

Page 1: Makalah jarkom 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Koneksi internet merupakan hal yang penting untuk melakukan aktivitas

didunia maya, saat ini koneksi internet mudah untuk didapatkan, bisa

melalui,Wifi,Hotspot ataupun jika kita tidak ingin kerepotan kita dapat

mempergunakan salah satu alat yakni modem untuk mendapatkan koneksi internet

pribadi dimanapun.

Namun jarak menjadi salah satu faktor yang akan mempengaruhi

kenyamanan para pengguna internet pribadi disaat mereka berada pada satu lokasi

yang jauh dari BTS (Base Tranceiver Station) atau menara penangkap sinyal,

dampak yang dirasakan adalah koneksi internet pengguna akan terputus-putus

karena sinyal yang didapatkan modem dari BTS (Base Tranceiver Station) tidak

stabil.

1.2 Rumusan Masalah

1. Jaringan Internet.

2. Pembahasan mengenai Modem

3. Pembahasan mengenai Sinyal.

4. Pembahasan mengenai Penguat Sinyal.

5. Analisis Kasus.

6. Perancangan Alat.

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 1

Page 2: Makalah jarkom 2

1.3 Tujuan Penulisan

1. Tujuan penulisan ini adalah untuk melengkapi dan memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh nilai UAS (Ujian Akhir Semester) mata kuliah

Jaringan Komputer Lanjut.

2. Pembelajaran mengenai pembuatan makalah tentang Jaringan Komputer

Lanjut pada materi Pembuatan Alat untuk Penguat Sinyal Modem.

3. Belajar membuat alat penguat sinyal modem dari bahan-bahan sederhana

yang bernilai ekonomis.

4. Belajar menganalisis perbedaan sinyal dan kecepatan yang didapat antara

modem yang menggunakan tambahan alat penguat sinyal dengan modem

tanpa tambahan alat penguat sinyal.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Kami mengharapkan agar tulisan ini dapat dimengeri oleh pembaca dan

pembaca dapat memahami cara pembuatan alat sederhana untuk memperkuat

sinyal modem yang dapat dibuat sendiri.

2. Membantu untuk mengurangi dampak sampah yang dihasilkan, menjadi

sebuah barang yang bernilai ekonomis.

3. Memberikan referensi tambahan bagi para pengguna internet supaya bisa

mendatkan koneksi internet yang lebih mudah dengan biaya yang relatife

murah.

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 2

Page 3: Makalah jarkom 2

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Internet

Internet merupaka kependekan dari (Interconection Networking) adalah

seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem

global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai

protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk

melayani miliaran pengguna di seluruh dunia, Cara menghubungkan rangkaian

dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Internet, diakses tanggal [10/12/2014].

Pada saat ini orang banyak memanfaatkan internet untuk berbagai

aktivitas, seperti transaksi bank, belanja secara online, sosial media dll.

Kini internet pun semakin banyak digunakan ditempat umum, beberapa tempat

umum yang menyediakan layanan Internet seperti perpustakaan, dan Internet

cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga toko-toko yang

menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa

laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk

mendapatkan akses Internet ataupun dengan memanfaatkan alat seperti modem

agar memudahkan akses keinternet dimanapun dia berada.

2.2 Pengertian Modem

Modem merupakan singkatan dari Modulator dan Demodulator.

Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal

pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 3

Page 4: Makalah jarkom 2

bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal

pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah

alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah

umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT,

Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih

dikenal sebagai perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi

pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada

modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari

luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya

dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan

melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal

digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem

secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

Jenis-jenis Modem antara lain :

1. Modem ISDN

2. Modem GSM

3. Modem Analog

4. Modem ADSL

5. Modem Kabel

6. Modem CDMA

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 4

Page 5: Makalah jarkom 2

(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Modem, diakses tanggal [09/12/2014]).

2.3 Pengertian Sinyal

Sinyal adalah suatu besaran fisis yang berubah terhadap waktu, ruang,

ataupun dapat berubah terhadap variabel bebas lainnya, yang dimaksud dengan

variabel bebas disini adalah sinyal dapat dikatakan sebagai sinyal kontinyu

(dinyatakan dengan x(n)), sinyal diskrit (dinyatakan dengan x(t)), dan lain-lain .

(Sumber : http://irham93.blogspot.com/2013/06/pengertian-sinyal-dan-

karakteristiknya.html, diakses tanggal [09/12/2014]).

Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu

kegiatan. Biasanya isyarat ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara

(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sinyal).

Secara umum sinyal dapat dibagi menjadi 2 yakni :

1. Sinyal Digital

2. Sinyal Analog.

Perbedaan Signal Digital dan Signal Analog :

Signal Digital

1. Dirancang untuk data dan suara

2. informasi discrete-level

3. kecepatan tinggi

4. overhead rendah

5. setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog

Signal Analog

1. dirancang untuk suara (voice)

2. tidak efisien untuk data

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 5

Page 6: Makalah jarkom 2

3. kecepatan relatif rendah

4. overhead tinggi

5. setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk digital

6. banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error)

2.3.1 Sinyal Analog

Sinyal Analog adalah sinyal kontinyu yang mempunyai puncak positif dan

puncak negatif dimana karakteristik dari sinyal tersebut akan berubah-ubah sesuai

dengan informasi yang dibawanya. Karakteristik yang akan berubah-ubah adalah

amplitudo dan frekuensi. Pada umumnya sinyal analog digambarkan dalam

bentuk gelombang sinus dimana mempunyai tiga variabel, yaitu:

1. Amplitudo: Menggambarkan tinggi gelombang.

2. Frekuensi: Jumlah gelombang yang dihasilkan per detik.

3. Fasa: Besarnya sudut yang terbentuk pada gelombang.

Gelombang sinus memiliki frekuensi tunggal, dimana gelombang sinus

dapat dideskripsikan memiliki frekuensi awal nol dan amplitudo awal nol.

Kemudian amplitudo tersebut akan berubah-ubah sehingga berpindah ke

amplitudo maksimum positif.

Gambar 2.1 Sinyal Analog

2.3.2 Sinyal Digital

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 6

Page 7: Makalah jarkom 2

Sinyal digital adalah sinyal tak kontinyu yang memiliki dua kemungkinan

keadaan yaitu logika 0 dan logika 1. Inilah alasan mengapa disebut sinyal tak

kontinyu. Selain itu sinyal digital juga mempunyai istilah tepi naik dan tepi turun.

Tepi naik merupakan transisi dari negatif ke positif, sedangkan tepi turun

merupakan transisi dari positif ke negative. Dalam prakteknya sinyal digital lebih

mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sinyal analog. Salah satunya adalah

sinyal digital lebih tahan terhadap noise.

Gambar 2.2 Sinyal Digital

2.3.3 Jenis-jenis Sinyal

1. GPRS (Global Package Radio Service)

Suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data

dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar, dan

penelusuran internet. GPRS yang juga disebut teknologi 2.5G merupakan evolusi

dari teknologi 1G dan 2G sebelumnya.

2. EDGE (Enhance Data Rate for Global Evolution)

Merupakan kelanjutan evolusi dari GSM dan IS-136 dengan tujuan

pengembangan teknologi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data, efisiensi

spektrum, dan memungkinkannya penggunaan aplikasi-aplikasi baru serta

meningkatkan kapasitas. Jaringan EDGE juga disebut sebagai teknologi 2.75G.

3. Teknologi 3G (Third-Generation Technology)

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 7

Page 8: Makalah jarkom 2

Merupakan teknologi evolusi dari generasi sebelumnya yang memiliki

kapasitas pengiriman dan penerimaan dari lebih besar dan lebih cepat. Oleh

karena itulah, teknologi ini dapat digunakan untuk melakukan video call.

Teknologi 3G sering juga disebut dengan mobile broadband karena

keunggulannya sebagai modem untuk internet yang bersifat portable.

4. HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access)

Merupakan teknologi yang disempurnakan dari teknologi sebelumnya

yang juga dapat disebut 3.5G, 3G+ atau Turbo 3G yang memungkinkan jaringan

berbasis Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) memiliki

kecepatan dan kapasitas transfer data yang lebih tinggi. Penggunaan HSDPA saat

ini menyokong kecepatan penelusuran dari 1.8, 3.6, 7.2 hingga 14 Mpbs.

5. HSUPA (High-Speed Uplink Packet Access)

HSUPA merupakan salah satu protokol ponsel yang memperbaiki proses

uplink atau penaikkan data dari perangkat ke server (unggah) yang mencapai 5,76

Mbit/s. Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah mengunggah tulisan,

gambar, maupun video ke blog pribadi ataupun situs seperti YouTube hanya

dalam waktu beberapa detik saja.

6. HSPA (High-Speed Packet Access)

adalah koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5G yang memperluas dan

memperbaiki kinerja protokol Universal Mobile Telecommunications System

(UMTS). High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA), High-Speed Uplink

Packet Access (HSUPA), dan High Speed Packet Access+ (HSPA+) adalah

bagian dari keluarga High-Speed Packet Access (HSPA).

7. HSPA+ (High Speed Packet Access+)

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 8

Page 9: Makalah jarkom 2

HSPA+ atau disebut juga Evolusi HSPA adalah teknologi standar pita lebar

nirkabel yang akan hadir dengan kemampuan pengiriman data mencapai 42

Mbit/s untuk downlink dengan menggunakan modulasi 64QAM dan 11 Mbit/s

untuk uplink dengan modulasi 16QAM. Pengembangan lainnya pada HSPA+

adalah tambahan penggunaan antena Multiple Input Multiple Output (MIMO)

untuk membantu peningkatan kecepatan data.

8. EV-DO Evolution Data Optimized

EVDO, juga dikenal dengan EV-DO, 1xEvDO dan 1xEV-DO merupakan sebuah

standart pada wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO adalah singkatan

dari “Evolution, Data Only” atau “Evolution, Data optimized”. Istilah resminya

dikeluarkan oleh Assosiasi Industri Telekomunikasi yaitu CDMA2000,

merupakan interface data berkecepatan tinggi pada media udara. EVDO satu dari

dua macam standar utama wireless Generasi ke-3 atau 3G. adapun standart yang

lainnya adalah W-CDMA.

9. 4G

Fourth-generation technology atau sering disebut LTE

Advanced merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari

teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

adalah "10G and beyond". Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun,

terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan

sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan

nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik

dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 9

Page 10: Makalah jarkom 2

keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang

terjangkau. Operator 4G pertama di Indonesia adalah Sitra WiMAX.

2.4 Pengertian Penguat Sinyal

Penguat sinyal adalah sebuah perangkat elektronik yang menerima isyarat dan

mentransmisikan kembali isyarat tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga

isyarat tersebut dapat menjangkau area yang lebih luas.

Tujuan Penguat sinyal adalah memudahkan para pengguna seluler dan jaringan

telekomunikasi untuk mendapatkan isyarat yang baik dan kuat dengan jaringan

nirkabel atau wireless, sehingga komunikasi menjadi lebih lancar dan lebih baik.

Manfaat dari Penguat Sinyal adalah :

1. Koneksi tidak terputus-putus saat anda melakukan koneksi internet, kecuali

memang jaringan operator yang lagi bermasalah.

2. Isyarat menjadi stabil dan tidak naik-turun, ini lebih baik karena menjadikan

koneksi lancar.

3. Menjadikan modem tidak cepat panas, karena biasanya modem cepat panas

disebabkan oleh penerimaan isyarat yang tidak stabil.

4. Memperlama masa pakai baterai, karena jika isyarat kurang baik maka selular

akan lebih banyak menguras baterai.

5. Komunikasi semakin lancar sekalipun di daerah terpencil dan sangat jauh dari

pemukiman kota.

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 10

Page 11: Makalah jarkom 2

BAB III

ANALISA ALAT

3.1 Analisa Kasus

Banyaknya para pengguna internet saat ini membuat para produsen alat

dibidang teknologi berlomba-lomba untuk dapat membuat sebuah inovasi alat

baru yang dapat mempermudah kegiatan manusia, salah satunya ialah modem.

Dengan adanya modem tersebut manusia saat dimudahkan untuk dapat terhubung

keinternet kapanpun dimanapun selama kuotanya tersedia, namun yang menjadi

kendala dalam penggunaan modem ialah pencarian sinyal yang dapat dipengaruhi

oleh macam-macam sebab salah satunya ialah jarak, jika jarak yang ada saat ini

jauh dari jangkauan BTS (Base Tranceiver Station) maka sinyal akan terputus-

putus yang akan berpengaruh pada kinerja modem itu sendiri seperti speed

browsing yang berkurang, modem yang cepat panas karena terus mencari-cari

sinyal mana yang stabil dll. Oleh karena itu perlu digunakannya suatu tambahan

alat untuk meminimalisir kendala tersebut, salah satunya ialah penguat sinyal

sederhana yang dapat membantu untuk menstabilkan sinyal yang diterima oleh

modem.

Alat ini dapat dibuat dari bahan-bahan yang terbuat dari benda konduktor

salah satunya adalah tembaga seperti kaleng bekas,kepingan CD, karena benda-

benda yang terbuat dari tembaga dapat menangkap sinyal dengan baik.

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 11

Page 12: Makalah jarkom 2

3.2 Hasil Analisa

Berikut ini merupakan gambar hasil analisa kami yang diambil dari menu

statistic pada modem yang telah disediakan oleh vendor modem tersebut

Gambar 3.1 Modem Sebelum Menggunakan Tambahan Penguat Sinyal Kaleng

Dari gambar diatas kecepatan waktu transfer mencapai 01:13 detik, kecepatan

upload 0,212 KB/s dengan besaran data yang dapat diupload sebesar 29,085 KB,

kecepatan download sebesar 1,846 KB/s dengan besaran data yang dapat di download

sebesar 66,130 KB, selain itu sinyal yang didapatkan mencapai 4 bar.

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 12

Page 13: Makalah jarkom 2

Setelah kami menggunakan penguat sinyal dengan kaleng bekas perhitungan

statistic yang dihasilkan seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.2 Modem Setelah Menggunakan Tambahan Penguat Sinyal Kaleng

Dari gambar diatas kecepatan waktu transfer mencapai 00:15 detik, kecepatan

upload 0,155 KB/s dengan besaran data yang dapat diupload sebesar 8,368 KB,

kecepatan download sebesar 0,716 KB/s dengan besaran data yang dapat di download

sebesar 7,041 KB, selain itu sinyal yang didapatkan mencapai 5 bar.

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 13

Page 14: Makalah jarkom 2

BAB IV

PERANCANGAN ALAT

4.1 Uraian Persiapan Kerja

1. Siapkan Tang, Kabel USB, Kaleng ,Solasi dan Modem

Gambar 4.1 Tang, Kabel USB, Kaleng ,Solasi dan Modem

2. Potong kaleng dan sisakan bagian bawahnya untuk dudukan seperti pada gambar

dibawah ini

Gambar 4.2 Bentukan Kaleng

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 14

Page 15: Makalah jarkom 2

3. Bolongi Kaleng sebesar USB Modem supaya tidak longgar lalu rekatkan dengan

Solasi Ban

4. Sambungkan konektor USB pada modem lalu sambungkan pada computer seperti

gambar di bawah ini.

Gambar 4.3 Hasil Akhir

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 15

Page 16: Makalah jarkom 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Benda-benda yang terbuat dari bahan konduktor seperti tembaga dapat

dimanfaatkan untuk membuat sinyal lebih kuat.

2. Dengan tambahan penguat sinyal dapat memudahkan untuk mengakses

internet dengan biaya lebih murah.

3. Dapat mengurangi dampak sampah bagi lingkungan yang memiliki nilai

ekonomis.

5.2 Saran

Sebaiknya kaleng bekas yang digunakan tidak berkarat karena dapat

mengurangi daya tangkap terhadap sinyal Wifi. Agar hasil lebih maksimal dapat

ditambah tiang penyangga yang lebih panjang agar peluang untuk mendapatkan

sinyal Wifi yang banyak juga lebih besar.

Penguat Sinyal Modem dengan Menggunakan Kaleng Bekas Page 16