Tubes Praktikum Jarkom

44
DOKOMENTASI TUGAS BESAR PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DISAIN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN KOMPUTER DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG Disusun Oleh : 1. Defri Maulana 30208346 2. Dimas Zakky Nalendra 30208006 3. Choky 30208241 POLITEKNIK TELKOM BANDUNG 2009/20

Transcript of Tubes Praktikum Jarkom

Page 1: Tubes Praktikum Jarkom

DOKOMENTASI TUGAS BESAR

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

DISAIN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN KOMPUTER

DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG

Disusun Oleh :

1. Defri Maulana 30208346

2. Dimas Zakky Nalendra 30208006

3. Choky 30208241

POLITEKNIK TELKOM

BANDUNG

2009/20

Page 2: Tubes Praktikum Jarkom

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmatNya kita berhasil menyusun Makalah Praktikum Jaringan Komputer dengan judul ‘Disain danDisain dan Implementasi Jaringan Komputer di Rumah Sakit Muhammadiyah BandungImplementasi Jaringan Komputer di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung’ dengan tepat waktu.

Makalah ini berisikan tentang pengenalan Jaringan Komputer beserta implementasinya di Rumah Sakit Muhammadiyah Bnadung. Dimana Jaringan Komputer yang akan didisain di Rumah Sakit ini disesuaikan dengan situasi.

Kami sebagai penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tengku Riza, sebagai dosen, dan para asisten praktikum Jaringan Komputer kami, serta rekan-rekan sekalian yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini. Selain itu kami juga berharap semoga makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Kami menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan masukan baik saran maupun kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Tim Penyusun

i

Page 3: Tubes Praktikum Jarkom

ABSTRAKSI

Disetiap tahunnya perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknologi dan

informasi semakin berkembang pesat yang menuntut serba cepat, tepat, dan akurat. Selain

itu juga perkembangan alat-alat elektronik hardware maupun software semakin

berkembang. Seperti halnya komputer yang dulu hanya bisa bekerja sendiri hingga

sekarang komputer yang dapat berkomunikasi di dalam jaringan. Dan yang akan di bahas

dalam makalah ini yaitu tentang pengimplementasian sebuah jaringan komputer dibidang

kesehatan, yaitu di dalam sebuah rumah sakit.

ii

Page 4: Tubes Praktikum Jarkom

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.................................................................................................................................. i

ABSTRAKSI............................................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................................. iii

BAB I..........................................................................................................................................................1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1

1.3. Tujuan Pembahasan..................................................................................................................1

1.4. Batasan Masalah........................................................................................................................1

1.5. Metodelogi Penyelesaian Masalah............................................................................................1

BAB II........................................................................................................................................................3

2.1. Jaringan Komputer...................................................................................................................3

2.2. IP Address..................................................................................................................................6

2.3. Subneting....................................................................................................................................7

2.4. PC Router...................................................................................................................................7

2.5. Mikrotik.....................................................................................................................................7

BAB III.....................................................................................................................................................10

3.1. Kebutuhan Sistem....................................................................................................................10

3.2. Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak................................................................................11

3.3. Disain Sistem............................................................................................................................12

3.4. Perkiraan Biaya yang Dibutuhkan.........................................................................................17

BAB IV.....................................................................................................................................................18

4.1. Subneting / Pembagian Jaringan............................................................................................18

4.2. Langkah-Langkah Konfigurasi..............................................................................................20

4.3. Pengujian Sistem......................................................................................................................25

BAB V.......................................................................................................................................................31

5.1. Kesimpulan..............................................................................................................................31

5.2. Saran.........................................................................................................................................31

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................32

iii

Page 5: Tubes Praktikum Jarkom

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Era globalisasi saat ini telah merubah banyak hal dalam dunia. Perkembangan

dunia teknologi informasi yang sangat pesat merupakan salah satu efek tidak lansung

di era globalisasi ini. Perkembangan-perkembangan dunia teknologi informasi ini

memicu segala bidang untuk bergerak semakin cepat. Tidak terkecuali di dunia

kesehatan. Di dalam dunia kesahatan informasi harus dapat terkirimkan dengan cepat

dan efisien untuk menunjang kehidupan sehat yang lebih layak.

1.2. Rumusan Masalah

- Mengapa dibutuhkan sebuah jaringan komputer dalam sebuah rumah sakit?

- Bagaiman design jaringan komputer yang cocok untuk sebuah rumah sakit?

- Keuntungan apa yang didapat dari jaringan komputer yang dibangun di dalam

sebuah rumah sakit?

1.3. Tujuan Pembahasan

- Untuk mengetahui mengapa sebuah rumah sakit membutuhkan jaringan komputer

- Untuk memberikan design jaringan komputer yang cocok untuk sebuah rumah

sakit

- Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh dari implementasi sebuah jaringan

komputer pada rumah sakit

1.4. Batasan Masalah

- Dalam makalah ini hanya membahas disain jaringan komputer pada rumah sakit.

Tidak termasuk aplikasi yang mendukung dalam penggunaan jaringan komputer.

- Dalam pengetesan dan konfigurasi jaringan ini memanfaatkan Viritual Box

sebagai viritualisasi.

- Untuk pembangunan jaringan ini kami mengambil Rumah Sakit Muhammadiyah

Bandung

1.5. Metodelogi Penyelesaian Masalah

Untuk menyelesaikan masalah ini kami mencoba menggunkan observasi

lapangan. Kita cari tahu seluk beluk dari Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung,

1

Page 6: Tubes Praktikum Jarkom

misalanya denah bangunan rumah sakit. Dari denah/tata letak ruangan yang ada di

rumah sakit itu kami bisa menentukan disain jaringan yang cocok dan effisien.

2

Page 7: Tubes Praktikum Jarkom

BAB II.

DASAR TEORI

1.6. Jaringan Komputer

Jarigan komputer merukan sekumpulan komputer yang saling berinteraksi, yang

terhubungkan dengan sebuah perantara. Media perantaranya bisa berupa

wired(menggunakn kabel) maupun wireless(tanpa klabel). Data maupun informasi

akan mengalir dari satu komputer ke komputer lainnya atau dari satu komputer ke

perangkat lainnya, sehingga masing-masing komputer yang terhubung tersebut bisa

saling bertukar data atau berbagi perangkat keras.

1.6.1. Jaringan Komputer Menurut Area atau Sekala

1.6.1.1. Local Area Network (LAN)

LAN atau Local Area Network adalah jaringan komputer yang dibatasi

leh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan

seperti kampus, rumah sakit, ataupun perkantoran. Beberapa model

konfigurasi LAN, satu komputer(atau lebih) biasanya dijadikan sebagai

server. Yang mana digunakan untuk menyimpan software yang mengatur

aktifitas jaringan. Komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan ini

biasanya disebut workstation.

1.6.1.2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network atau MAN, menggunakan metode yang

sama dengan LAN namun daerah cakupannya lebih luas, misalnya antar

wilayah dalam satu provinsi. Dalam hal ini jaringa menghubungkan

bebrapa buah jaringan kecil kedalam area lingkungan yang lebih besar.

Seperti dalam jaringan bank, dimana beberapa kantor cabang sebuah bank

dihubungkan dengan kantor cabang di daerah lainnya.

1.6.1.3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang lingkupannya

biasanya sudah menggunkan sarana satelit ataupun kabel bawah laut. Bisa

juga dikatakan cakupan WAN melampaui antar Negara bahkan antar

benua. Biasanya WAN sangat kompleks, menggunakan banya sarana

3

Page 8: Tubes Praktikum Jarkom

untuk menghubungkan antara LAN, MAN, dan WAN itu sendiri. Tapi

bagaimanapun juga antara LAN, MAN, dan WAN tidak banya berbeda,

hanya lingkup areanya saja yang berbeda.

1.6.1.4. Internet

Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan komputer yang ada di

seluruh dunia. Semuanya dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi

melalui jaringan internet.

1.6.2. Jaringan Komputer Berdasarkan Media Penghantarnya

1.6.2.1. Wire Network

Wire network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel

sebagai media penghantarnya atau penghubungnya. Kabel yang biasa

digunakan jdalam jaringan komputer bisanya menggunkan kabel tembaga,

namun ada juga yang menggunakan bahan optic yang bisa dikenal dengan

fiber optic. Biasanya kabel tembaga banyak digunakan pada jaringan LAN

dan MAN, sedangkan fiber optic bisanya digunkan untuk menghubungkan

jaringan WAN.

1.6.2.2. Wireless Network

Jaringan wireless merupakan jaringan komputer yang media

penghubungnya tidak menggunakan kabel, ada yang menggunakan

penghantar gelombang radio, cahaya inframerah, dan lain-lain. Karena

kebutuhan mobilitas yang semakin tinggi saat ini sudah banyak

infrastruktur jaringan wireless dibangun untuk memenuhinya.

1.6.3. Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu aturan bagaimana menghubungkan komponen-

komponen atau node-node dalam jaringan komputer secara fisik dan pola

hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media

atau peralatan jaringan, seperti server, workstation, hub, switch atau media

transmisinya.

4

Page 9: Tubes Praktikum Jarkom

1.6.3.1. Topologi Bus

Topologi ini menggunakan kabel dan kedua ujung-ujung harus diberi

terminator. Topologi ini cukup sederhana dan mudah ditangani namun

sekarang sudah mulai ditinggalkan karena lalulintas datanya terlalu padat.

- Kelebihan :

o Merupakan topologi yang sederhana dan hemat biaya(kabel)

o Sangat mudah menghubungkan komputer serta peralatan

lainnya pada kabel bus

o Memiliki kapasitas bandwidth yang besar

o Mudah untu dikembangakn

- Kekurangan :

o Jika salah satu client rusak, seluruh jaringan tidak berfungsi

o Dibutuhkan terminataor pada dua ujung kabel

o Deteksi dan isolaso kesalahan sangata kecil

o Lalulintas data padat

o Dibutuhkan repeater pada jarak jauh

1.6.3.2. Topologi Ring

Topologi ring merupakan topologi jaringan komputer dimana node-

node yang terhubung membntuk cincin, antara kepala dan ekor

tersambung dalam satu loop. Topologi ini juga sering disebut topologi

cincin. Pada topologi ini data berjalan mengelilingi jaringan dengan satu

arah pengiriman ke komputer selanjutnya sampai data tersebut diterima

oleh komputer yang dituju.

- Kelebihan :

o Jaringa tidak akan terganggu meskipun salah satu node mati

o Arah pengiriman data hanya searah sehingga dapat

menghindari terjadinya tabrakan

- Kekurangan :

o Jika kabel rusak maka semua peralatan tidak dapat berfungsi

o Sulit dalam pengelolaan

5

Page 10: Tubes Praktikum Jarkom

1.6.3.3. Topologi Star

Pada jaringan ini setiap komputer akan berkomunikasi melalui sebuah

konsentrator yang menjadi pusat sebuah jaringan komputer. Konsentrator

ini berfungsi untuk mengirimkan data yang diterima ke komputer tujuan.

- Kelebihan :

o Mudah dalam instalasi

o Tidak ada gangguan dalam jaringan saat pemasangan atau

pelepasan peralatan

o Mudah untuk mendeteksi kesalahan

- Kekurangan :

o Beban utama ada pada konsentrator

1.6.3.4. Topologi Mesh

Topologi ini merupakan topologi yang cukup handal. Karena setiap node

terhubung lansung dengan node lainnya.

- Kelebihan :

o Bila satu penghubung atau node mati tidak menggangu aktifitas

jaringan

- Kekurangan :

o Biaya cukup mahal dalam implementasinya

o Susah dalam konfigurasi maupun pengembangan

1.7. IP Address

IP Address merupakan alamat IP yang diberikan secara unik untuk sebuah interface.

IP ada IPv4, yang sering dipakai sekarang, dan IPv6 yang sudah mulai dipakai untuk

menggantikan IPv4.

1.7.1. IPv4

- Terdiri dari 32 bit

6

Page 11: Tubes Praktikum Jarkom

- Ditulis dalam notasi decimal, yang terbagi dalam 4 block yang

dipisahkan dalam dengan titik. Contoh : d.d.d.d

- Terbagi menjadi dalam lima kelas

- Terdiri dari network dan host ID

1.7.2. IPv6

- Merupakan pengembangan dari IPv4

- Terdiri dari 128 bit

- Ditulis dengan notasi heksa decimal yang terbagi dalam delapan block

yang dipisahkan dengan “:”. Contoh : x:x:x:x:x:x:x:x

- Mendukung mixed addressing, yaitu penggabungan antara IPv4

dengan IPv6. Contoh penulisan x:x:x:x:x:x:.d.d.d.d

- IPv6 menyediakan

1.8. Subneting

Subneting merupakan teknik untuk menyederhanakan suatu jaringan. Selain itu

subneting juga dapat digunakan untuk membatasi suatu jaringan, agar penggunaan IP

tidak boros. Pada subneting suatu jaringan besar dibagi kedalam subnetwork-

subnetwork yang lebih kecil dan setiap subnetwork ini memiliki alamat subnetmask

sendiri.

1.9. PC Router

Router adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan atar jaringan yang

berbeda. Router ini bertugas merutekan paket data yang mengalir dalam suatu

jaringan. Router sendiri ada yang berupa dedicated router dan PC router.

PC router merupakan sebuah PC yang difungsikan sebagai router. Namun

sebelumnya PC ini harus memiliki operating system atau software yang mendukung

proses routing. Secara cost PC router lebih murah dibandingkan dengan dedicated

router. Selain itu untuk pengembangan selanjutnya PC router juga bisa diupgrade.

1.10. Mikrotik

7

Page 12: Tubes Praktikum Jarkom

Mikrotik adalah kependekan dari mikrotikis, yang memiliki arti network kecil

dalam bahasa Latvia. MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi dan perangkat

lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network

yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan

wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

Mikrotik router OS ini dapat ditaruh baik dalam router board maupun dalam PC

biasa yang akan digunakan sebagai PC router. System operasi ini mampu membuat

PC basis Intel maupun AMD mempu melakukan fungsi router, bridge, firewall,

pengaturan bandwidth, wireless AP atupun client, dan lain-lain. Hamper semua fungsi

networking dan server dapat ditangani oleh Router OS ini.

1.10.1. Keunggulan Mikrotik RouterOS

- Membuat PC yang murah menjadi router yang handal

- Pembaharuan versi secara berkala

- Memiliki banyak fitur

- Memiliki user interface yang mudah dan konsisten

- Ada banyak cara untuk mengakses dan mengkontrol

- Instalasi yang cepat dan mudah

- Memungkinkan upgrade hardware

- Banyak alterntif interface yang dapat digunakan

1.10.2. Fitur-fitur Mikrotik RouterOS

- IP routing

Static route, Policy route, RIP, OSPF, BGP

- Interface

o Ethernet, V35, G703, ISDN, Dial Up Modem

o Wireless : PTP, PTMP, Nstrem, WDS

o Bridge, Bounding, STP, RSTP

o Tunnel : EoIP, IPSec, IPIP, L2TP, PPPoE, PPTP, VLAN,

MPLS, OpenVPN

- Firewall

o Mangle, Src-NAT, Dst-NAT, address List, Rules

8

Page 13: Tubes Praktikum Jarkom

- Bandwidth Management

o HTB, PFIFO, BFIFO, SFQ, RED

- Services

o Web Proxy, Hotspot, DHCP, IP Pool, DNS Server

- AAA

o PPP, Radius Client, User-Manager

o IP Accounting, Traffic Flow

- Monitoring

o Graph, Watchdog, Torch, Custom Log, SNMP

- Diagnostic Tools and Scripting

o Ping, TCP Ping, Tracer, Network Monitoring, Traffic

Monitoring, Scheduler, Scripting

- VRRP

- Virtual Machine

o Kemampuan untuk menggunakan seolah-olah beberapa mesin

dengan interface viritual pada mesin yang sama

9

Page 14: Tubes Praktikum Jarkom

BAB III.

ANALISIS DAN PERANCANGAN

1.11. Kebutuhan Sistem

1.11.1. Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

Rumah sakit merupakan tempat orang sakit mendapatkan perawatan. Rumah Sakit

Muhammadiyah Bandung merupakan salah satu contohnya. Rumah sakit ini terletak

di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 53 Bandung 40264 Jawa Barat dengan motto

“Melayani dengan kasih sayang”.

1.11.1.1. Bagian-bagian Rumah sakit :

o SARANA PENUNJANG

Front Office (4 Komputer klien)

Kantor Manajemen (Max 23 Komputer klien)

o PELAYANAN MEDIS :

Medical Check Up (5 Komputer klien)

Dokter Umum (6 Komputer klien)

Dokter Gigi (6 Komputer klien)

Dokter Spesialis/Sub-Spesialis: (6 Komputer klien)

o FASILITAS :

UGD 24 Jam (6 Komputer klien)

Rawat Inap (6 Komputer klien)

Rawat Jalan (6 Komputer klien)

Kamar Bedah (6 Komputer klien)

ICU (6 Komputer klien)

10

Page 15: Tubes Praktikum Jarkom

o PELAYANAN PENUNJANG

Radilogi (3 Komputer klien)

Farmasi (3 Komputer klien)

Laboratorium (3 Komputer klien)

Konsultasi Gizi (3 Komputer klien)

USG (3 Komputer klien)

CT-Scan (3 Komputer klien)

EKG (3 Komputer klien)

Endoscopy (3 Komputer klien)

ODS /  One Day Surgery (3 Komputer klien)

Hemodialisa (3 Komputer klien)

1.11.2. Spesifikasi Jaringan

Pembangunan jaringan komputer pada Rumah Sakit Muhammadiyah

Bandung berguna untuk meningkatkan kinerja pada rumah sakit tersebut.

Dengan adanya jaringan komputer ini para karyawan dan para medis dapat

bekerja lebih cepat karena tidak ada batasan ruang dalam jaringan komputer.

1.12. Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak

1.12.1. Mikrotik 3.20

Mikrotik 3.20 adalah sebuah router OS yang dikeluarkan oleh mikrotik

versi 3.20 menggunakan Linux Kernel version 2.6.29. Mikrotik 3.20 ini

mampu melakuakan aktifitas routing dengan cukup baik. Pada versi 3.20

sudah mendukung untuk SMP (Symetric Multiprocessing) artinya sudah bisa

menggunakan multicore prosesor. Selain itu RAM yang digunakan antara

1GB hingga 2GB.

1.12.2. PC Router

3 buah PC router yang digunakan memiliki spesifikasi sebagai berikut :

PIII 733 MHz

256 MB RAM

11

Page 16: Tubes Praktikum Jarkom

3-4 Ethernet Card

20 GB Harddisk

CD-ROM

1.12.3. Kabel UTP

Sebagai media interface menggunakan kabel UTP Cat-5. Kabel ini

merupakan salah satu contoh dari kaber Twisted Pair yang tidak ber-shield.

Sehingga kabel ini rentan terhadap interfrensi dari luar. Namun kabel ini

sudah cukup handal untuk penggunaan indoor. Sedangkan konektornya

mengunakan RJ-45.

1.12.4. Switch

Switch berfungsi untuk pemecah jaringan, atau konsentrator pada topologi

star. Switch bekerja pada layer ke 2 pada OSI Layer. Selain itu switch juga

bisa berfungsi untuk memperkuat sinyal yang diterimnya kemudian diteruskan

kembali hingga ketujuannya.

1.13. Disain Sistem

1.13.1. Disain Fisik

Jaringan yang dibangun di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung dibagi

dalam lima kelompok utama seperti pada gambar berikut.

12

Page 17: Tubes Praktikum Jarkom

13

Page 18: Tubes Praktikum Jarkom

14

Page 19: Tubes Praktikum Jarkom

15

Page 20: Tubes Praktikum Jarkom

16

Page 21: Tubes Praktikum Jarkom

1.14. Perkiraan Biaya yang Dibutuhkan

Nama Barang Harga Satuan (Rp.) Jumlah Total Harga (Rp.)

PC Router (Pentium III 733

MHz, RAM 256 MB, Hardisk 20

GB, CDROM, )

350.000 3 1.050.000

Switch (D-Link DSS-8+ 8-Port

10/100 Switch, Desktop)

257.850 25 6.446.250

Switch (D-Link DES-3226SM 24-

Port 1000Mbps Ethernet Switch)

658.950 1 658.950

Kabel UTP (TP-Link,cat-5) 390.000 8 3.120.000

Lisensi Mikrotik Level 4 450.000 3 1.350.000

Konektor RJ-45 500 200 100.000

Total 12.725.200

17

Page 22: Tubes Praktikum Jarkom

BAB IV.

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1.15. Subneting / Pembagian Jaringan

1.15.1. Subneting

o Untuk hubungan antara router dengan router menggunakan prfix /30.

Dengan subnetmask 255.255.255.252. dengan subnetmask ini setiap setiap

subnet hanya memiliki dua buah host.

Subnetmask : 255.255.255.252

Bin : 11111111.11111111.11111111.11111100

Jumlah host : 2n−2

Dengan n : bit nol (mengindikasikan jumlah host)

Sehingga : 22−2=2

o Untuk Jaringan 1

Pada Jaringan 1 diperhitunggakan memiliki 29 host. Sehingga untuk

efisiensi menggunakan subnetmask 255.255.255.224 dengan prfix /27.

Subnetmask : 255.255.255.224

Bin : 11111111.11111111.11111111.11100000

Jumlah host : 2n−2

Sehingga : Sehingga : 25−2 = 30

o Untuk Jarigan 2

Pada Jaringan 2 diperhitunggakan memiliki 27 host. Sehingga untuk

efisiensi menggunakan subnetmask 255.255.255.224 dengan prfix /27

yang memiliki sebanya 30 host.

Subnetmask : 255.255.255.224

Bin : 11111111.11111111.11111111.11100000

Jumlah host : 2n−2

Sehingga : Sehingga : 25−2 = 30

18

Page 23: Tubes Praktikum Jarkom

o Untuk Jarigan 3

Pada Jaringan 3 diperhitunggakan memiliki 24 host. Sehingga untuk

efisiensi menggunakan subnetmask 255.255.255.224 dengan prfix /27

yang memiliki sebanya 30 host.

Subnetmask : 255.255.255.224

Bin : 11111111.11111111.11111111.11100000

Jumlah host : 2n−2

Sehingga : Sehingga : 25−2 = 30

o Untuk Jarigan 4

Pada Jaringan 4 diperhitunggakan memiliki 15 host. Sehingga untuk

efisiensi menggunakan subnetmask 255.255.255.224 dengan prfix /27

yang memiliki sebanya 30 host.

Subnetmask : 255.255.255.224

Bin : 11111111.11111111.11111111.11100000

Jumlah host : 2n−2

Sehingga : Sehingga : 25−2 = 30

o Untuk Jarigan 5

Pada Jaringan 4 diperhitunggakan memiliki 15 host. Sehingga untuk

efisiensi menggunakan subnetmask 255.255.255.224 dengan prfix /27

yang memiliki sebanya 30 host.

Subnetmask : 255.255.255.224

Bin : 11111111.11111111.11111111.11100000

Jumlah host : 2n−2

Sehingga : Sehingga : 25−2 = 30

19

Page 24: Tubes Praktikum Jarkom

1.15.2. Pembagian IP Address

o Jarigan 1

Menggunakan range IP address :

Min IP : 192.168.111.1

Max IP : 192.168.111.30

o Jaringan 2

Menggunakan range IP address :

Min IP : 192.168.112.1

Max IP : 192.168.112.30

o Jaringan 3

Menggunakan range IP address :

Min IP : 192.168.113.1

Max IP : 192.168.113.30

o Jaringan 4

Menggunakan range IP address :

Min IP : 192.168.114.1

Max IP : 192.168.114.30

o Jaringan 5

Menggunakan range IP address :

Min IP : 192.168.115.1

Max IP : 192.168.115.30

1.16. Langkah-Langkah Konfigurasi

- PC Router 1

o Seting IP

/ip address add interface=ether1 address=192.168.1.1/30

/ip address add interface=ether2 address=192.168.114.1/27

20

Page 25: Tubes Praktikum Jarkom

/ip address add interface=ether3 address=192.168.115.1/27

o Routing dengan RIP

/routing rip set redistribute-connection=yes

/routing rip network add network=192.168.1.0/30

/routing rip network add network=192.168.114.0/27

/routing rip network add network=192.168.115.0/27

o DHCP Server

/ip pool add name=eth2 range=192.168.114.2-192.168.114.30

/ip dhcp-server network add address=192.168.114.0/27 gateway=192.168.114.1

/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=eth2 disable=no

/ip pool add name=eth3 range=192.168.115.2-192.168.115.30

/ip dhcp-server network add address=192.168.115.0/27 gateway=192.168.115.1

/ip dhcp-server add interface=ether3 address-pool=eth3 disable=no

21

Page 26: Tubes Praktikum Jarkom

- PC Router 2

o Seting IP

/ip address add interface=ether1 address=192.168.1.2/30

/ip address add interface=ether2 address=192.168.111.1/27

/ip address add interface=ether3 address=192.168.2.1/30

o Routing dengan RIP

/routing rip set distribute-default=yes

/routing rip network add network=192.168.1.0/30

/routing rip network add network=192.168.111.0/27

22

Page 27: Tubes Praktikum Jarkom

/routing rip network add network=192.168.2.0/30

o DHCP Server

/ip pool add name=eth2 range=192.168.111.2-192.168.111.30

/ip dhcp-server network add address=192.168.111.0/27 gateway=192.168.111.1

/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=eth2 disable=no

- PC Router 3

o Seting IP

23

Page 28: Tubes Praktikum Jarkom

/ip address add interface=ether1 address=192.168.2.2/30

/ip address add interface=ether2 address=192.168.112.1/27

/ip address add interface=ether3 address=192.168.113.1/27

o Routing dengan RIP

/routing rip set distribute-default=yes

/routing rip network add network=192.168.2.0/30

/routing rip network add network=192.168.112.0/27

/routing rip network add network=192.168.113.0/27

o DHCP Server

/ip pool add name=eth2 range=192.168.112.2-192.168.112.30

/ip dhcp-server network add address=192.168.112.0/27 gateway=192.168.112.1

/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=eth2 disable=no

/ip pool add name=eth3 range=192.168.113.2-192.168.113.30

/ip dhcp-server network add address=192.168.113.0/27 gateway=192.168.113.1

/ip dhcp-server add interface=ether3 address-pool=eth3 disable=no

24

Page 29: Tubes Praktikum Jarkom

1.17. Pengujian Sistem

Untuk pengujian system dapat menggunakan fasilitas ping. Pengujian ping ini dari

satu jaringan ke jaringan lainnya.

25

Page 30: Tubes Praktikum Jarkom

Ping dari Jaringan 1 ke jaringan lainnya

26

Page 31: Tubes Praktikum Jarkom

Ping dari Jaringan 2 ke jaringan lainnya

27

Page 32: Tubes Praktikum Jarkom

Ping dari Jaringan 3 ke jaringan lainnya

28

Page 33: Tubes Praktikum Jarkom

Ping dari Jaringan 4 ke jaringan lainnya

29

Page 34: Tubes Praktikum Jarkom

Ping dari Jaringan 5 ke jaringan lainnya.

30

Page 35: Tubes Praktikum Jarkom

BAB V.

PENUTUP

1.1. Kesimpulan

Sebuah Rumah Sakit juga membutuhkan sebuah jaringan komputer. Dengan

adanya jaringan komputer setiap pekerjaan yang ada di dalam rumah sakit akan

dapat dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien. Misalnya pengulahan data

pasien ataupun masalah atministratif. Dengan kondisi suatu rumah sakit yang

banyak terbagi dalam defisi-defisi atau bagian-bagian, maka disain jaringan yang

sekiranya tepat menggunakan topologi star.

Didukung dengan tiga buah PC Router dengan Mikrotik RouterOS

diharapkan jaringan komputer yang dibangun dalam rumah sakit ini dapat

bekerja secara optimal.

1.2. Saran

Saran ditujukan kepada penelitian selanjutnya agar dapat memberikan

batasan hak akses dalam sebuah jaringan yang telah diimplementasikan dan

dibangun ini. Agar nantinya dapat membedakan hak akses setiap bagian yang

ada di dalam rumah sakit tersebut. Sealain itu juga untuk meningkatkan

keamanan dalam jaringan komputer tersebut.

31

Page 36: Tubes Praktikum Jarkom

DAFTAR PUSTAKA

- http://pasangiklangratis.com/iklan/cpu-pentium-3-2.html (30 Des 2009)

- http://www.amazon.com/s/ref=nb_ss?url=node%3D172504&field-keywords =?

(30 Des 2009)

- http://mikrotik-id.blogspot.com/search/label/Mikrotik%20DHCP%20Server.html (13

Des 2009)

- http://www.mikrotik.com/documentation/manual_2.7/Routing/RIP.html (13 Des

2009)

32