Makalah Menyimak

31
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial terkandung suatu maksud bahwa manusia bagaimanapun juga tidak dapat terlepas dari individu yang lain. Secara kodrat manusia akan selalu hidup bersama. Dalam kehidupan semacam inilah terjadi interaksi dan komunikasi baik dengan alam lingkungan dengan sesamanya maupun dengan Tuhannya. Dalam proses interaksi dan komunikasi diperlukan keterampilan berbahasa aktif, kreatif, produktif dan resetif apresiatif yang mana salah satu unsurnya adalah keterampilan menyimak yang bertujuan untuk menangkap dan memahami pesan ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan. Dengan demikian menyimak sangat penting dalam proses belajar mengajar, oleh karena itu kami akan mencoba menyusun konstribusi ilmu menyimak. B. Rumusan Masalah Dalam pembahasan makalah ini kami akan memfokuskan pada beberapa masalah di bawah ini: 1

description

Makalah Menyimak

Transcript of Makalah Menyimak

Page 1: Makalah Menyimak

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial dalam hubungannya

dengan manusia sebagai makhluk sosial terkandung suatu maksud bahwa manusia

bagaimanapun juga tidak dapat terlepas dari individu yang lain. Secara kodrat

manusia akan selalu hidup bersama. Dalam kehidupan semacam inilah terjadi

interaksi dan komunikasi baik dengan alam lingkungan dengan sesamanya

maupun dengan Tuhannya.

Dalam proses interaksi dan komunikasi diperlukan keterampilan berbahasa

aktif, kreatif, produktif dan resetif apresiatif yang mana salah satu unsurnya

adalah keterampilan menyimak yang bertujuan untuk menangkap dan memahami

pesan ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan.

Dengan demikian menyimak sangat penting dalam proses belajar

mengajar, oleh karena itu kami akan mencoba menyusun konstribusi ilmu

menyimak.

B. Rumusan Masalah

Dalam pembahasan makalah ini kami akan memfokuskan pada beberapa

masalah di bawah ini:

1. Apa saja kegiatan yang dapat meningkatkan daya simak?

2. Apa yang dimaksud dengan menyimak konservatif, apresiatif, dan

konsentratif?

3. Bagaimana sikap guru yang dapat mempertinggi daya simak siswa?

4. Bagaimana kualifikasi guru menyimak?

5. Apa saja pengalaman audio yang dapat meningkatkan kemampuan

menyimak?

6. Bagaimana upaya menjadi penyimak yang efektif?

7. Bagaimana cara mengatasi kendala dalam menyimak?

8. Bagaimana aneka kaidah peningkatan menyimak?

1

Page 2: Makalah Menyimak

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan

menyimak.

2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan menyimak konservatif,

apresiatif, dan konsentratif.

2

Page 3: Makalah Menyimak

BAB II

PEMBAHASAN

A. Aneka Kegiatan untuk Meningkatkan Daya Simak

Untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam  menyimak

dengan mudah, kita perlu meningkatkan Daya Simak, adapun kegiatan yang

dapat meningkatkan daya simak seseorang diantaranya :

1. Menyimak Konservatif

Untuk memperbaiki serta meningkatkan kegiatan menyimak, kegiatan

konservatif dapat kita lakukan yaitu,

a. Menyiagakan, menyuruh anak-anak untuk bersiap-siap keperluan

perbaikan serta peningkatan dengan jalan mendiskusikan tanda-tanda

atau ciri-ciri kurangnya perhatian para penyimak yang telah

diperhatikan oleh para siswa pembicara dari waktu ke waktu.

b. Mengadakan norma atau standar bagi menyimak yang sopan santun

yang pandai dan lincah bercakap atau berbicara dengan menarik

terutama dalam diskusi.

c. Membuat rekaman percakapan kelas serta menerapkan norma-norma

yang telah ditetapkan itu.

d. Membuat suatu daftar norma-norma bagi penyimak sopan santun yang

tumbuh secara berangsur-angsur

e. Mengevaluasi percakapan kelas berdasarkan norma menyimak sopan

santun.

f. Mendorong para siswa untuk mengevaluasi diri sendiri dengan

mempergunakan daftar norma di atas.

g. Kemudian, memberi kesempatan kepada wakil-wakil kelas untuk

mengadakan evaluasi atas kegiatan menyimak berdasarkan norma yang

telah ditetapkan. Dan menerapkan kepada anak-anak agar terlibat

dalam menyimak kritis untuk meningkatkan kebiasaan menyimak

mereka.

3

Page 4: Makalah Menyimak

2. Menyimak Apresiatif

Menyimak apresiatif sangat berkaitan dengan aspek keresponsifan

misalnya membaca nyaring atau membaca bersuara sering yang merupakan

latar belakang bagi menyimak apresiatif dalam menyimak responsive apabila

para penyimak:

a. Membuat sketsa tokoh sesuai dengan situasi yang dilukiskan dalam

suatu cerita

b. Memainkan wayang secara spontan sebagai suatu respon terhadap

cerita yang baru disimaknya.

c. Menceritakan atau menulis suatu kesimpulan terhadap suatu cerita

d. Membuat  latar belakang suara/bunyian dengan ritme instrument cerita

yang melukiskan berbagai jenis suara atau kecepatan gerak, misalnya

pada saat tokoh sedang berjalan cepat, melompat, atau gerakan lainnya.

Pada saat seorang guru bercerita dan memberi kesempatan kepada

siswa untuk belajar menyimak secara apresiatif dan kreatif, misalnya pada saat

mereka:

a. Menceritakan kisah bersambung sehingga setiap peserta harus

menyambungnya mulai dari awal sampai akhir.

b. Menyaksikan adegan pertama suatu lakon, lalu secara spontan

menyusun dan mempersiapkan adegan berikutnya.

c. nMenyimak petunjuk cerita, yang menimbulkan serta menyarankan

cerita-cerita spontan pada pihak para penyimak.

d. Lalu, siswa memperhatikan dan mencatat ide-ide yang telah di sajikan

oleh guru atau teman sekolah.

3. Menyimak Eksploratif

Kegiatan dalam menyimak eksploratif yaitu sebagai baerikut:

a. Untuk memperluas dan mendalami makna kata, para siswa di haruskan

untuk memahami kata-kata dengan memahami makna dan

memperhatikan pemakaian kata-kata tersebut.

4

Page 5: Makalah Menyimak

b. Setelah menyimak, para siswa harus mengadakan suatu eksperimen

sederhana yaitu melaksanakan beberapa usaha dalam keahlian atau

konstruksi.

c. Setelah menyimak, para siswa menuliskan petunjuk-petunjuk,

misalnya bagi penyelamatan diri di pantai atau bagi permainan sepak

bola.

d. Atau, mereka menyimak informasi baru, Mengenai suatu topik yang

sebagian telah di pelajari.

Cara paling baik untuk membantu siswa menyimak informasi adalah

melihat apakah mereka menyimak dengan suatu pertanyaan. Sehingga guru

dapat mengajukan berbagai pertanyaan secara diskusi kelas. Sehingga dari sini

guru dapat memikirkan serta merencanakan berbagai latihan khusus, misalnya:

1. Membuat ujaran yang berisi tentang pernyataan yang bertentangan atau

tidak masuk akal, kemudian menyuruh para siswa untuk menyimak

secara khusus terhadap pernyataan tersebut.

2. Pernyataan yang bertentangan dan tidak masuk akal tersebut seperti:

“Ani pergi ke kebun mmetik mawar yang telah layu dan indah

warnanya buat di taruh di dalam pot bunga yang telah pecah di kamar

tamu”.

3. Para siswa harus menyimak suatu penjelasan untuk mempelajari fakta-

fakta dan memperbaiki ide-ide yang keliru.

4. Seluruh siswa dapat menonton serta menyimak suatu film dengan

tujuan untuk memikirkaan masalah-masalah yang dapat membimbing

diskusi kelompok.

Suatu menyimak informasi yang relatif lebih maju adalah penentuan

ide poko dalam suatu pilihan yang baru saja di simak. sehingga guru dapat

memberi pelatihan-pelatihan kepada para siswa agar menjadi penyimak yang

lebih efektif. Namun, Sebelum para siswa menemukan ide-ide pokok melalui

menyimak hendaknya mereka telah mempunyai sejumlah bahan bacaan

pilihan. Kegiatan-kegiatan latihan tersebut menuntut para siswa untuk:

5

Page 6: Makalah Menyimak

a. Memilih topik yang berhubungan dengan paragraph latihan tersebut

yang merupakan ide pokok sebenarnya dari paragraph itu.

b. Memilih kalimat topik paragraph pada latihan tersebut, kemudian topik

atau pernyataan harus di tulis di papan tulis atau kertas selanjutnya

para siswa harus menyelesaikan untuk menemukan ide-ide pokok.

c. Menulis suatu pernyataan bagi masing-masing siswa, kemudian siswa

harus menggarap latihan yang lebih sulit, tetapi bermanfaat bila

mereka menemukan tema keseluruhan.

d. Memilih topik-topik inti.

e. Mamilih kalimat yang baik untuk mengekspresikan tema tersebut.

f. Menuliskan tema tersebut secara bebas. Kemudian memahami apa

yang telah di tulis atau di pelajari.

g. Kemudia, menulis rangkuman-rangkuman.

4. Menyimak Konsentratif

Menyimak konsentratif menuntut para siswa untuk memperhatikan

ide-ide sebagai berikut :

a. Permainan sederhana mengikutsertakan anak-anak mengulangi apa

yang telah di katakan dalam pernyataan kumulatif para siswa

terdahulu, contoh :

Ani      : “Saya membeli jeruk.”

Ana     : “Saya membeli jeruk dan pisang.”

Ina       : “Saya membeli jeruk, pisang, dan mangga.”

Ida       : “Saya membeli jeruk, pisang, mangga, dan durian.”

Permainan ini berlangsung terus selama daftar kumulatif lengkap dan

dalam susunan yang benar.

b. Tulisan kedua yang menarik adalah memantomimkan suatu cerita

(yang terdiri dari atas tiga atau empat adegan) yang telah disajikan

secara lisan.

c. Penceritaan kembali cerita tersebut dalam urutan yang wajar.

6

Page 7: Makalah Menyimak

d. Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan adegan cerita tersebut.

Para siswa hendaknya menganalisis cuplikan-cuplikan rekaman

singkat atau pidato tertulis yang dibacakan secara lisan oleh guru, dengan

cara:

a. Mereka harus memperhatikan tipe pendahuluan.

b. Mereka harus mengamati atau mengawasi kata-kata yang menuju ke

arah pokok penting berikutnya.

c. Mereka harus bersiap-siap terhadap rencana pembicara untuk

mengulangi pokok-pokok yang telah di buatnya sebelum

mengemukakan poko berikutnya.

d. Kemudian, para siswa harus mencoba meramalkan pokok-pokok yang

akan di kemukakan oleh masing-masing para siswa perwakilan.

Salah satu pelajaran yang paling penting untuk di petik oleh para siswa

ialah perbedaan antara fakta dan fantasi, antara kenyataan dan khayalan,

antara antara fakta dan opini. Untuk mencapai maksud tersebut para siswa

harus memahami pernyataan pernyataan dalam situasi berikut ini :

a. Para siswa dapat mengemukakan pendapat secara spontan dan

memperoleh fakta untuk membuktikan pendapat lisan mereka.

b. Guru dapat menemukan pernyataan yang mencampurbaurkan antara

fakta dan opini kemudian di berikan kepada para siswa untuk

memahami pernyataan tersebut.

c. Guru dapat membacakan secara lisan pernyataan opini secara singkat

kemudian para siswa diharuskan menulisnya kembali ke dalam

pernyataan yang faktual.

d. Para siswa dapat menyimak melalui acara-acara radio dan televisi,

serta mencatat opini yang dinyatakan sebagai fakta-fakta yang nyata.

e. Para siswa diharuskan untuk mengumpulkan serta menyusun frasa-

frasa yang di gunakan oleh para pembicara untuk diperdebatkan dalam

pernyataan yang bersifat faktual, misalnya: “para pemimpin

mengatakan”, “dari sumber yang layak dipercaya”, dan “para ahli

7

Page 8: Makalah Menyimak

melaporkan”. dari pernyataan hal ini bahwa menyimak secara kritis

harus dimiliki oleh setiap siswa.

Demikianlah upaya kegiatan yang dapat meningkatkan daya simak

seseorang,  akan tetapi, untuk menjadi penyimak yang efektif dan aktif kita

juga harus terampil dalam menyimak, berikut ini cara meningkatkan

keterampilan menyimak diantaranya sebagai berikut :

a. Harus memahami maksud pembicara

b. Mengindari rasa ketergesa-gesaan

c. Memahami maksud sendiri

d. Memperhatikan perbedaan pemakaian bahasa

e. Menyadari prasangka sendiri

f. Memahami prasangka pembicara

g. Memeriksa fakta-fakta pembicara

h. Menyimak pembicaraan sampai selesai

i. Memanfaatkan waktu menyimak dengan sebaik-baiknya

B. Sikap Guru yang Dapat Mempertinggi Daya Simak Siswa

Sikap guru dalam mengajar dapat memengaruhi para siswa sebagai

penyimak. Dalam pengajaran yang dibutuhkan untuk menyimak hanyalah

berbicara atau bercerita.

R.G. Nicholas dan Leonard AS. Stevens dalam buku mereka yang

berjudul “are you listening?” memberikan saran atau petunjuk berikut ini :

1. Sediakanlah waktu untuk menyimak

Apabila seorang siswa mengalami kesukaran atau ingin berbicara,

berilah dia kesempatan untuk bertanya, karena hal ini dapat membantu

menjelaskan komunikasi dua arah antara guru dan anak didiknya.

2. Berilah perhatian

Apabila seseorang sedang mencurahkan hatinya maka biarkanlah

semburan kata-kata marah yang berlangsung lama mengalir keluar tanpa

putus-putus dan tnp gangguan apapun.

8

Page 9: Makalah Menyimak

3. Berikanlah reaksi lisan yang wajar

Pada saat seseorang sedang mencurahkan isi hatinya, sebagai

penyimak yang baik kita harus bersikap diam, mengangguk-anggukan kepala

untuk menunjukan bahwa kita mengerti serta memahami hal itu.

4. Jangan mengorek-ngorek fakta tambahan

Perlu disadari bahwa ada perbedaan antara kesudian, kerelaan atau

keingintahuan menyimak informasi, jadi sebagai penyimak yang baik

tanamkanlah rasa keingintahuan terhadap apa yang ingin di proleh dari

informasi tersebut tetapi usahakan jangan mengorek-ngorek fakta tambahan

pada informasi yang di dengar.

5. Jangan memulai apa yang telah di katakan

Sebagai penyimak yang baik hindarilah pertimbangan-pertimbangan

moral dan godaan untuk menasihati tetapi beri penegasan cara penyelesaian

yang alternatif.

6. Jangan menghilangkan kepercayaan atau kemampuan si pembicara

untuk memecahkan serta menyelesaikan masalah-masalahnya sendiri.

Di samping hal-hal yang telah di kemukakan, sebagai pendidik atau

guru, untuk memulai kegiatan menyimak terlebih dahulu harus dengan

menetukan norma-norma, menetapkan ukuran-ukuran. Adapun norma-norma

menyimak yang baik yaitu, di antaranya:

a. apakah saya  telah siap berpartisipasi?

b. apakah saya  memberi perhatian kepada pembicara?

c. apakah saya  berpikir sama dengan pembicara?

d. apakah saya  Dapat dengan tepat memilih ide pokok?

e. apakah saya dapat mengingat butir-biutir penting dengan baik?

f. apakah saya dapat menceritakan kembali pa yang telah di simak?

Adapun ukuran-ukuran menyimak tepat guna dalam aktifitas

menyimak ada 9 butir yaitu:

1. Apakah saya sungguh mempergunakan penalaran logis dan kritis?

9

Page 10: Makalah Menyimak

2. Apakah saya sungguh mempunyai sikap receptive atau menerima?

3. Apakah saya sungguh memusatkan perhatian dalam menyimak?

4. Apakah saya sungguh berpikir sama dengan pembicara?

5. Apakah saya sungguh telah menemui organisasi pembicaraan?

6. Apakah saya sungguh menyaring ide-ide dengan baik?

7. Apakah saya sungguh menyadari yang tersirat?

8. Apakah saya sungguh mencatat data-data yang penting?

9. Apakah saya sungguh menerapkan konsep-konsepnya secara kreatif?

Untuk menjadi penyimak yang baik tidak hanya melakukan kegiatan

terampil menyimak akan tetapi beberapa di antaranya akan di jelaskan di

bawah ini yaitu, diantaranya:

1. Kembangkan serta biasakan secara rutin memberi petunjuk hanya sekali

saja dalam suatu pelajaran.

2. Sering-seringlah mempergunakan ujian lisan yang menuntut jawaban lebih

dari satu kata misalnya, mempergunakan teknik program kuis.

3. Latihlah para siswa untuk merangkum secara lisan dari suatu informasi

yang di sajikan, misalnya merangkum suatu film.

4. Bacakan suatu cerita kepada siswa, kemudian suruh para siswa melukis

adegan yang terdapat di dalamnya, kemudian bacakan kembali cerita

tersebut untuk melakukan perbandingan terhadap karya mereka.

5. Lakukan suatu permainan lisan dengan jalan memberikan instruksi  yang

mengandung kesukaran secara bertahap.

6. Suruh murid berpasang-pasangan saling mewawancarai minat masing-

masing.

7. Guru membacakan suatu informasi dalam artikel  kemudian di ikuti oleh

beberapa pertanyaan yang di lontarkan kepada para siswa, lalu artikel

tersebut di bacakan lagi oleh guru agar anak-anak dapat mengecek

jawaban mereka. Karena hal ini selain berfungsi  untuk meningkatkan

10

Page 11: Makalah Menyimak

daya simak mereka tetapi agar mereka lebih memahami bagaimana

menyimak yang lebih efektif itu.

C. Kualifikasi Guru Menyimak

Hal-hal yang turut menentukan keberhasilan seorang guru bahasa ada

tuntutan dan kualifikasi seorang guru yang harus di penuhi. Berikut ini ada

tujuh tuntutan bagi guru yang baik yaitu :

a. Persiapan dan Rencana

Persiapan yang baik terhadap bahan yang akan di sajikan kepada para

siswa atau peserta didik agar pengajaran akan menjadi lebih efektif.

b. Pengenalan dan Penghargaan terhadap Perbedaan Individual

seorang guru harus mampu mengenal lebih baik secara individu,

peserta didik yang mereka bimbing, karena selain untuk mengetahui batas

kemampuan mereka belajar juga dapat mempermudah sistem penerapan

pengajaran terhadap siswa.

c. Motivasi

Motivasi adalah memberikan dorongan atau semangat kepada

seseorang untuk melakukan sesuatu hal yang baik. Artinya motivasi sangat

berperan terhadap para siswa karena keberhasilan para siswa dapat tercapai

jika adanya motivasi, baik dari dalam yaitu keluarga atau diri sendiri (niat)

maupun dari luar yaitu lingkungan sosial  misalnya teman, guru.

d. Penguasaan Bahan Pengajaran

Seorang guru yang akan mengajar, haruslah mengetahui materi apa

yang akan di sajikan & apa yang harus di ajarkan. Kemudian dari materi yang

telah di persiapkan seorang guru harus menguasai isi dari materi tersebut agar

mudah di pahami & di ajarkan kepada para siswa.

e. Teknik Mengajar

Teknik mengajar dapat melakukan metode-metode mengajar berikut

ini yaitu, dapat mempergunakan alat peraga misalnya gambar, film, dan

sebagiannya.

11

Page 12: Makalah Menyimak

f. Pengawasan Kelas

Dalam pengawasan kelas hal yang dapat di lakukan oleh guru dengan

cara, melalui guru memimpin kelas secara bekerja sama antara siswa dan guru,

penuh kejujuran, saling menghormati, dan saling menghargai.

g. Suasana Kelas

Suasana kelas harus di perhatikan oleh seorang guru agar dalam

pengajaran tidak mengganggu konsentrasi proses pengajaran. Misalnya

masalah kebersihan kelas maupun penampilan siswa. Sehingga jika hal ini

telah dilakukan dengan rutin dan baik secara langsung guru telah mengajarkan

kedisiplinan kepada siswa.

Adapun berikut ini beberapa hal yang dapat membantu para guru

dalam mengajar

a. Mulailah dengan tepat dan benar

b. Hindarkan kondisi penimbul kekacauan

c. Jangan biarkan peristiwa atau hal kecil terus berlangsung tanpa koreksi

dan perbaikan

d. Berlaku dan bertindaklah secara bijaksana

e. Berhati-hatilah selalu

f. Bersikap adil selalu

g. Bergiatlah selalu

h. Bertindaklah secara konsekuen.

i. Bertindak secara tegas, berani mengambil keputusan secara cepat dan teliti

j. Hindarilah konflik-konflik apapun terhadap para peserta didik.

Kualifikasi guru menyimak ada tiga hal yaitu:

a. Kualifikasi menyimak  minimal

Artinya kemampuan untuk menangkap pengertian tentang sesuatu

yang dikatakan atau di ucapkan penutur asli yang terpelajar apabila

12

Page 13: Makalah Menyimak

mengucapkannya secara hati-hati dan berbicara secara sederhana mengenai

suatu pokok atau subjek yang umum.

b. Kualifikasi menyimak yang baik

Artinya,  seorang guru memiliki kemampuan untuk memahami

percakapan, pembicaraan yang mempunyai kecepatan yang sedang pada saat

menyimak siaran-siaran berita pada radio atau televisi.

c. Kualifikasi menyimak baik sekali

Artinya kemapuan untuk mengikuti dengan cepat dan teliti serta

mudah memahami semua jenis ujaran baku, seperti percakapan yang cepat

pada percakapan kelompok, sandiwara, dan bioskop.

D. Aneka Pengalaman Audio yang Dapat Meningkatkan Kemampuan

Menyimak

Pengalaman audio merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan daya

simak seseorang, yaitu diantaranya :

a. Memperkenalkan bunyi-bunyi, pola intonasi, pengucapan dengan tekanan

serta jeda-jeda yang kontrastif.

b. Memberikan petunjukyang berhubungan dengan kegiatan kelas, misalnya:

mencatat kehadiran, memberikan pekerjaan rumah, atau tugas-tugas

lainnya.

c. Memberikan isyarat dengan mengemukakan pertanyaan untuk memancing

respon yang tepat dalam kegiatan latihan pola bahasa

d. Menceritakan suatu kisah, dongeng, atau fiksi lainnya

e. Membacakan suatu paragraph atau pusi secara lisan

f. Memperagakan suatu dialog

g. Bercerita mengenai suatu kejadian yang terjadi pada diri sendiri atau orang

lain.

h. Menetukan suatu situasi bagi suatu dialog, film, atau siaran radio dan

televise

i. Mengadakan suatu kegiatan dikte

13

Page 14: Makalah Menyimak

j. Memberikan suatu latihan menyimak pemahaman

k. Menceritakan beberapa aspek kebudayaan secara lisan

l. Menyambut para tamu dan  mengajak mereka turut serta dalam

percakapan

E. Upaya Menjadi Penyimak yang Efektif

Untuk membuat diri kita menjadi penyimak efektif, langka-langkah

yang dapat kita lakukan yaitu :

a. Berupaya mengembangkan kemauan untuk menyimak lebih lama dan

lebih sering

b. Berupaya menyimak dengan penuh rasa hormat kepada pembicara sambil

memancing umpan balik darinya agar kita mendapat banyak masukan dari

pembicaraan itu.

c. Berupaya menyimak seseorang tanpa evaluasi dan keputusan yang terlalu

dini, yang bersifat premature atau pergunakan ketenangan dan kesabaran

untuk dapat menyimak secara mendalam dan tenggang hati.

d. Berupaya menyimak secara analisi dengan prilaku tanpoa membela diri

terhadap pembicara, jauhkan dari prasangka apapun. Biarkanlah fakta

yang berbicara.

e. Berupaya menyimak tanda-tanda atau isyarat-isyarat nonverbal dari

pembicara.

F. Cara Mengatasi Kendala dalam Menyimak

Beberapa hal yang dapat mengatasi kendala dalam menyimak yaitu,

diantaranya :

a. Jauhkan sifat egosentrasi dalam kegiatan menyimak karena sifat ini sangat

mengurangi perhatian atau konsentrasi kepada pembicara.

b. Berusahalah untuk turut berpartisipasi dan terlibat dalam kegiatan diskusi.

c. Jangan takut atau khawatir bahwa komunikasi lisan dapat mengubah

pendapat dan pikiran kita.

14

Page 15: Makalah Menyimak

d. Jangan malu-malu dalam meminta penjelasan kepada pembicara atau

orang lain mengenai hal-hal yang belum kita ketahui.

e. Jangan terlalu lekas puas dengan penampilan luar, yang perlu di perhatikan

adalah pikiran, pendapat, gagasan, dan konsep yang telah disampaikan

oleh pembicara.

f. Jangan membuat pertimbangan yang gegabah dan ceroboh terhadap makna

sesuatu yang di kemukakan oleh pembicara

G. Aneka Kaidah Peningkatan Menyimak

Beberapa pakar bahasa mengemukakan beberapa kaidah bagi

kemajuan atau peningkatan kegiatan menyimak, antara lain :

a. Kembangkan dan tingkankanlah keinginan untuk menyimak

b. Bangunlah kebiasaan-kebiasaan menyimak yang baik. Jadikanlah

menyimak itu menjadi suatu kebutuhan atau budaya

c. Berikanlah perhatian yang besar dan wajar pada pembicara sehingga kita

dapat memetik hikmah di dalamnya.

d. Jangan dulu memeberi penilaian atau evaluasi sebelum pembicara selesai

berbicara

e. Simaklah gagasan serta konsep pembicara untuk mengetahui isi dan bobot

pembicaraannya.

f. Manfaatkan dan gunakanlah kecepatan berpikir secara wajar, tepat, dan

juga menuju sasaran.

g. Manfaatkanlah waktu luang dengan bijaksana jangan terbuang sia-sia

15

Page 16: Makalah Menyimak

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan menyimak tidak hanya sekedar mendengar dan memahami

suatu informasi akan tetapi berusahalah untuk menjadi penyimak yang efektif.

Agar menjadi penyimak yang efektif  hal yang bisa kita lakukan yaitu

meningkatkan keterampilan menyimak dan meningkatkan daya simak.

Namun, peran seorang guru atau pendidik sangat di perlukan karena dapat

membantu kegiatan meningkatkan menyimak peserta didik, sehingga kendala

menyimakpun dapat di atasi dengan mudah. Namun, disamping pendidik

berupaya melakukan pengajaran menyimak yang baik, peserta didik juga

harus berupaya mengembangkan rasa kemauan untuk ikut berpartisispasi dan

terlibat dalam kegiatan diskusi, sehingga dengan begitu kita bisa menjadi

penyimak yang efektif, aktif, dan kritis.

16

Page 17: Makalah Menyimak

DAFTAR PUSTAKA

Tarigan, Henry G. 2008. Menyimak. Bandung: Angkasa

http://www.blogspot.com/meningkatkan-daya-simak.html

17

Page 18: Makalah Menyimak

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................1

C. Tujuan Penelitian............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Aneka Kegiatan untuk Meningkatkan Daya Simak.......................................3

1. Menyimak Konservatif..............................................................................3

2. Menyimak Apresiatif.................................................................................4

3. Menyimak Eksploratif...............................................................................5

4. Menyimak Konsentratif.............................................................................6

B. Sikap Guru yang Dapat Mempertinggi Daya Simak Siswa............................8

C. Kualifikasi Guru Menyimak.........................................................................11

D. Aneka Pengalaman Audio yang Dapat Meningkatkan

Kemampuan Menyimak...............................................................................13

E. Upaya Menjadi Penyimak yang Efektif........................................................14

F. Cara Mengatasi Kendala dalam Menyimak..................................................14

G. Aneka Kaidah Peningkatan Menyimak........................................................15

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

18

Page 19: Makalah Menyimak

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah Menyimak Konservatif, Apresiatif, dan Konsentratif.

Makalah ini telah kami susun seuai dengan kemampuan kami dan

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar

pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih

kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena

itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca

agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat

maupun inpirasi bagi pembaca.

Pagar Alam, Oktober 2015

Penyusun

19

Page 20: Makalah Menyimak

MAKALAH

Menyimak Konservatif, Apresiatif dan Konsentratif

Disusun Oleh :

1. Rizky Satra Irawan

2. Riki

Dosen Pembimbing : Indah Fitria Hastuti

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) MUHAMMADIYAH PAGAR ALAM

Tahun Akademik 2015/2016

20