Keterampilan Berbahasa Menyimak

44
Menyimak Oleh :

Transcript of Keterampilan Berbahasa Menyimak

MenyimakOleh :

• Memahami : proses yang menghubungakan apa yg ada pd teks denganteori skemata (cari teori skemata)

• Teknik ucap ulang, informasi beranting, satu mulut satu kelas, saturekaman satu kelas, group close, parafrase, simak lihat rekan, simakbebas libat cakap

• Pemahaman itu bersifat otonom

Tarigan

Underwood

Baver

Russel

Urbana

Poerdawarminta

Djago Tarigan

Natasmita Hanapi

Sutari

Definisi dari menyimak menurut para ahli :

Tarigan

Underwood

Baver

Russel

Urbana

Poerdawarminta

Djago Tarigan

Natasmita Hanapi

Sutari

Definisi dari menyimak menurut para ahli :

Menyimak ialah suatu proses kegiatan mendengarkanlambang – lambang lisan dengan penuh perhatian ataupemahaman apresiasi serta interpretasi untuk memperolehinformasi menangkap isi serta memahami makna komunikasiyang disampiakan oleh sipembicara melalui ujaran ataubahasa lisan. (Anderson 1972 / Tarigan 1986)

Tarigan

Underwood

Baver

Russel

Urbana

Poerdawarminta

Djago Tarigan

Natasmita Hanapi

Sutari

Definisi dari menyimak menurut para ahli :

Menyimak ialah kegiatan mendengar atau memperhatikan baik – baik apa yang diucapan orang, menangkap dan memahami makna dari apa yang didengar.

Tarigan

Underwood

Baver

Russel

Urbana

Poerdawarminta

Djago Tarigan

Natasmita Hanapi

Sutari

Definisi dari menyimak menurut para ahli :

Menyimak adalah kemampuan seseoarang untuk menyimpulkan makna suatu wacana lisan yang didengar tanpa harus menerjemahkan kata demi kata.

Tarigan

Underwood

Baver

Russel

Urbana

Poerdawarminta

Djago Tarigan

Natasmita Hanapi

Sutari

Definisi dari menyimak menurut para ahli :

Menyimak adalah suatu proses penulisan bahasa yang dimaknai kedalam pikiran.

Tarigan

Underwood

Baver

Russel

Urbana

Poerdawarminta

Djago Tarigan

Natasmita Hanapi

Sutari

Definisi dari menyimak menurut para ahli :

Menyimak bermakna memdengarkan dengan penuhpemahaman dan perhatian serta apresiasi. (Russell 1959)

Tarigan

Underwood

Baver

Russel

Urbana

Poerdawarminta

Djago Tarigan

Natasmita Hanapi

Sutari

Definisi dari menyimak menurut para ahli :

Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas yang mencakupkegiatan mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalambahan simakan. (Djago Tarigan; 1991: 4).

Tarigan

Underwood

Baver

Russel

Urbana

Poerdawarminta

Djago Tarigan

Natasmita Hanapi

Sutari

Definisi dari menyimak menurut para ahli :

Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusatpada objek yang disimak (panduan bahasa dan sastra Indonesia, Natasasmita Hanapi, Drs.; 1995: 18)

Tarigan

Underwood

Baver

Russel

Urbana

Poerdawarminta

Djago Tarigan

Natasmita Hanapi

Sutari

Definisi dari menyimak menurut para ahli :

Mendengar mempunyai makna, dapat menangkap suara (bunyi) dengan telinga, sadar atau tidak. Kalau ada bunyi, alat pendengaran kita akan menangkap bunyi tersebut’. Proses mendengar terjadi tanpa perencanaan, tetapi datang secara kebetulan, mungkin juga tidak. (Sutari, 1998: 16)

Tarigan

Underwood

Baver

Russel

Urbana

Poerdawarminta

Djago Tarigan

Natasmita Hanapi

Sutari

Definisi dari menyimak menurut para ahli :

Menyimak adalah mendengar atau memerhatikan baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang.

Loading. . .

Mendapatkan fakta

Menganalisis fakta

Mengevaluasi fakta

Menghibur diri

Mendapatkan inspirasi

Meningkatkan kemampuan berbicara

Tujuan menyimak :

Mendapatkan fakta

Menganalisis fakta

Mengevaluasi fakta

Menghibur diri

Mendapatkan inspirasi

Meningkatkan kemampuan berbicara

Tujuan menyimak :

Dapat dilakukan melalui penelitian riset, eksperimen, dan membaca cara lain yang dapat dilakukan adalah menyimak melalui radio, TV, dan percakapan.

Mendapatkan fakta

Menganalisis fakta

Mengevaluasi fakta

Menghibur diri

Mendapatkan inspirasi

Meningkatkan kemampuan berbicara

Tujuan menyimak :

Fakta atau informasi yang telah terkumpul dianalisis, kaitannya harus jelas pada unsur – unsur yang ada sebab akibat yang terkandung di dalamnya. Apa yang disampaikan penyimak harus berkaitan dengan pengetahuan dan pengalaman menyimak dalam bidang yang sesuai dan dengan proses yang secara konsisten.

Mendapatkan fakta

Menganalisis fakta

Mengevaluasi fakta

Menghibur diri

Mendapatkan inspirasi

Meningkatkan kemampuan berbicara

Tujuan menyimak :

Evaluasi fakta setelah proses analisis fakta karnamerupakan landasan bagi penelitian fakta. Penelitian akan jitu jika hasil analisis itu benar. Hasil evaluasi ini berpengaruh pada kredibilitas isi pembicaraan dan pembicaraannya. Setelah selesai mengevaluasi biasanya penyimak akan mengambil kesimpulan.

Mendapatkan fakta

Menganalisis fakta

Mengevaluasi fakta

Menghibur diri

Mendapatkan inspirasi

Meningkatkan kemampuan berbicara

Tujuan menyimak :

Penyimak yang hanya yang bertujuan untuk mencari ilham. Yang hanya memerlukan dorongan, inspirasi guna memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi. Pembicara ini dapat muncul dari tokoh yang disegani dan sebagainya.

Mendapatkan fakta

Menganalisis fakta

Mengevaluasi fakta

Menghibur diri

Mendapatkan inspirasi

Meningkatkan kemampuan berbicara

Tujuan menyimak :

Tujuan seperti ini biasanya bagi mereka yang sudah jauh atau telah yang memerlukan penyegaran fisik dan mental untuk memulikan kondisinya. Sasarannya biasanya tertentu yang lucu – lucu atau aksi – aksi kocak bukan bertujuan yang tegang –tegang.

Mendapatkan fakta

Menganalisis fakta

Mengevaluasi fakta

Menghibur diri

Mendapatkan inspirasi

Meningkatkan kemampuan berbicara

Tujuan menyimak :

Penyimak seperti ini biasa dilakukan oleh orang yang baru belajar menjadi orator, atau profesional dalam membawakan acara, bagi penyimak seperti ini perlu memerhatikan seorang pembicara dari segi :• Cara mengorganisasikan, penyampaian, bahan

pembicaraan.• Cara memikat, mengarahkan, perhatian

pendengar.• Cara menggunakan alat bantu.• Cara memulai dan mengakhiri pembicaraan

Loading. . .

Sumber Suara

Cara Penyimakan

Titik Pandang Aktivitas menyimak

Tujuan menyimak

Taraf hasil simakan

Tujuan khusus

Jenis – jenis Menyimak :

Sumber Suara

Cara Penyimakan

Titik Pandang Aktivitas menyimak

Tujuan menyimak

Taraf hasil simakan

Tujuan khusus

Jenis – jenis Menyimak :

Berdasarkan sumber suara yang disimak, dikenal dua jenis nama penyimak yaitu intrapersonal listening atau menyimak intrapribadi dan interpersonal listening atau menyimak antarpribadi.

Sumber suara yang disimak dapat berasal dari diri kita sendiri. Ini terjadi di saat kita menyendiri merenungkam nasib diri, menyesali perbuatan sendiri, atau berkata-kata dengan diri sendiri. Jenis menyimak yang seperti inilah yang disebut intrapersonal listening.

Sumber suara yang disimak dapat pula berasal dari luar diri penyimak. Menyimak yang seperti inilah yang paling banyak kita lakukan misalnya dalam percakapan, diskusi, seminar, dan sebagainya. Jenis menyimak yang seperti ini disebut interpersonal listening

Sumber Suara

Cara Penyimakan

Titik Pandang Aktivitas menyimak

Tujuan menyimak

Taraf hasil simakan

Tujuan khusus

Jenis – jenis Menyimak :

Berdasarkan cara penyimakannya, menyimak dibagi menjadi dua ragam :• Menyimak intensif

Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam• Menyimak ekstensif

adalah proses menyimak yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti: menyimak radio, televisi, percakapan orang di pasar, pengumuman, dan sebagainya

Sumber Suara

Cara Penyimakan

Titik Pandang Aktivitas menyimak

Tujuan menyimak

Taraf hasil simakan

Tujuan khusus

Jenis – jenis Menyimak :

Menyimak Berdasarkan pada titik pandang aktivitas penyimak dapat diklarifikasikan:• Kegiatan menyimak bertarap rendah• Kegiatan menyimak bertaraf tinggi

Sumber Suara

Cara Penyimakan

Titik Pandang Aktivitas menyimak

Tujuan menyimak

Taraf hasil simakan

Tujuan khusus

Jenis – jenis Menyimak :

Berdasarkan taraf hasil simakan, terdapat beberapa ragam, antara lain:• Menyimak terpusat• Menyimak untuk membandingkan• Menyimak organisasi materi• Menyimak kritis• Menyimak kreatif dan apresiatif

Sumber Suara

Cara Penyimakan

Titik Pandang Aktivitas menyimak

Tujuan menyimak

Taraf hasil simakan

Tujuan khusus

Jenis – jenis Menyimak :

Ada enam macam ragam menyimak berdasarkan tujuan menyimak, yakni:• Menyimak sederhana• Menyimak deskriminatif• Menyimak santai• Menyimak informatif• Menyimak literatur• Menyimak kritis

Sumber Suara

Cara Penyimakan

Titik Pandang Aktivitas menyimak

Tujuan menyimak

Taraf hasil simakan

Tujuan khusus

Jenis – jenis Menyimak :

Ada tujuh ragam menyimak berdasarkan tujuan khusus, yakni:• Menyimak untuk belajar• Menyimak untuk menghibur• Menyimak untuk menilai• Menyimak apresiatif• Menyimak untuk mengomunikasikan ide dan

perasaan• Menyimak deskriminatif• Menyimak pemecahan masalah

Loading. . .

Tahap menurut “Laban”

Tahap menurut “Logan dan Greene”

Tahap menurut “Walker Morris”

Menurut Tarigan

Tahap – tahap menyimak :

Tahap menurut “Laban”

Tahap menurut “Logan dan Greene”

Tahap menurut “Walker Morris”

Menurut Tarigan

Tahap – tahap menyimak :

• Pemahaman• Penginterpelasikan• Penilaian

Tahap menurut “Laban”

Tahap menurut “Logan dan Greene”

Tahap menurut “Walker Morris”

Menurut Tarigan

Tahap – tahap menyimak :

• Mendengar• Memahami• Mengevaluasi• Menanggapi

Tahap menurut “Laban”

Tahap menurut “Logan dan Greene”

Tahap menurut “Walker Morris”

Menurut Tarigan

Tahap – tahap menyimak :

• Mendengar• Perhatian• Persepsi• Menilai• Menanggapi

Tahap menurut “Laban”

Tahap menurut “Logan dan Greene”

Tahap menurut “Walker Morris”

Menurut Tarigan

Tahap – tahap menyimak :

• Menyimak berkala• Menyimak dengan perhatian dangkal • Setengah menyimak• Menyimak serapan • Menyimak sekali-sekali• Menyimak asosiatif• Menyimak dengan reaksi berkala • Menyimak secara seksama• Menyimak secara aktif

Loading. . .

Mendengar

Mengidentifikasikan

Menginterpretasikan

Menilai

Memahami

Menanggapi

Penunjang Dalam Setiap Tahap Menyimak :

Mendengar

Mengidentifikasikan

Menginterpretasikan

Menilai

Memahami

Menanggapi

Penunjang Dalam Setiap Tahap Menyimak :

Dalam tahap mendengar, penyimak berusaha menangkap pesan pembicara dalam bentuk bunyi bahasa. Untuk menangkap bunyi bahasa itu di perlukan telinga yang peka. Di samping itu penyimak dituntut pula dapat mengingat bunyi yang telah ditangkap oleh telingnya. Kemampuan menangkap dan mengingat itu harus dilandasikemampuan memusatkan perhatian.

Mendengar

Mengidentifikasikan

Menginterpretasikan

Menilai

Memahami

Menanggapi

Penunjang Dalam Setiap Tahap Menyimak :

Bunyi yang sudah ditangkap perlu diidentifikasi, dikenali dan dikelompokkan. Pengidentifikasian bunyi bahasa akan semakin sempurna apabila penyimak memiliki kemampuan linguistik.

Mendengar

Mengidentifikasikan

Menginterpretasikan

Menilai

Memahami

Menanggapi

Penunjang Dalam Setiap Tahap Menyimak :

Bunyi bahasa perlu diinterprestasikan maknanya. Perlu diupayakan agar interpretasi makna ini sesuai atau mendekati makna yang dimaksudkan oleh pembicara. Kemampuan yang harus dimiliki penyimak dalam tahap menginterpretasikan ini adalah kemampuan nonlinguistik.

Mendengar

Mengidentifikasikan

Menginterpretasikan

Menilai

Memahami

Menanggapi

Penunjang Dalam Setiap Tahap Menyimak :

Pesan yang sudah ditangkap, ditafsirkan dan dipahami maknanya. Setelah itu makna pesan itu perlu pula dikaji kebenaran isinya. Disini diperlukan pengalaman yang luas, kedalaman dan keluasan ilmu dari penyimak.

Mendengar

Mengidentifikasikan

Menginterpretasikan

Menilai

Memahami

Menanggapi

Penunjang Dalam Setiap Tahap Menyimak :

Dalam fase menilai inilah diperlukan kemampuan menilai

Mendengar

Mengidentifikasikan

Menginterpretasikan

Menilai

Memahami

Menanggapi

Penunjang Dalam Setiap Tahap Menyimak :

Tahap akhir dari proses menyimak ialah menaggapimakna pesan yang telah selesai dinilai. Di sini diperlukankemampuan memberikan tanggapan. Tanggapan reaksi penyimak terhadap pesan yang diterimanya dapat berwujud berbagai bentuk seperti mengangguk – angguk tanda setuju, mencibir atau megerjakan sesuatu.

Kesimpulan :

Terimakasih