Makalah Manajemen Sistem Informasi 16

25
Nama : Putri Widia Npm : 1114370282 Makul : MAnajemen Sistem Informasi 1. Sejarah E-Commerce Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange(EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi. Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul istilah Electronic Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.

Transcript of Makalah Manajemen Sistem Informasi 16

  • Nama : Putri Widia

    Npm : 1114370282

    Makul : MAnajemen Sistem Informasi

    1. Sejarah E-Commerce

    Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan

    adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih

    terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan

    kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange(EDI), yang berkembang

    dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang

    ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan

    manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan

    dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut

    aplikasi telekomunikasi.

    Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul

    istilah Electronic Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi

    tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan

    dan berbagai tekanan bisnis.

  • 2. Apa itu E-Commerce

    Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce,

    juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang

    dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau

    jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik,

    pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem

    pengumpulan data otomatis.

    Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan

    penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial,

    seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-

    pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing),

    pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data

    elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

    E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan

    e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga

    pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.

    Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata

    atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan

    bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman

    barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

  • Pengertian E-Commerce Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon

    (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk

    secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan

    computer sebagai perantara transaksi bisnis.

    E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce

    atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi

    Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin

    faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-

    transaksi belanja di Internet shopping,

    Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen,

    grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B).

    (Wahana Komputer Semarang 2002).

    Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu:

    E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines

    process that link enterprises, consumers, and communities through electronics

    transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.

    Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis

    teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,

    konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan

    barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

    Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat

    ditinjau dalam 3 perspektif berikut:

  • 1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan,

    informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan

    elektronik lainnya.

    2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi

    yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.

    3.Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi

    keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya

    layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan

    kecepatan layanan pengiriman.

    4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk

    membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana

    online lainnya

    3. Manfaat E-Commerce

    Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis

    Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai

    sistem transaksi adalah:

    a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

    Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat

    memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media

    computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.

  • b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).

    Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya

    diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban

    gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi

    c. Melebarkan jangkauan (global reach).

    Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak

    terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya

    dengan menggunakan media perantara komputer.

    d. Meningkatkan customer loyalty.

    Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi

    secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu

    dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen

    dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.

    e. Meningkatkan supply management.

    Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada

    perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang

    tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut

    maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.

    f . Memperpendek waktu produksi.

    Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah

    distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan

    dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-

  • line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung

    terprogram dalam komputer.

    Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh

    permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia

    and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London),

    yaitu:

    a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses

    Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli,

    penjual, produsen dan distributor.

    b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu

    relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan

    bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat

    memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak

    tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara

    berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak

    bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.

    c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan

    logistik secara online dan otomatis.

    4. Kendala E-Commerce

    Kendala E-commerce dalam pelaksanaannya juga menimbulkan beberapa

  • permasalahan yang umumnya terjadi dan merupakan masalah klasik yang

    sering di bicarakan,yaitu

    1. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce

    Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce juga

    merupakan salah satu penyebab konsumen merasa ragu-ragu untuk

    melakukan transaksi pembelian hal ini di karenakan pihak penjual atau

    Perusahaan tidak memberikan perlindungan/jaminan terhadap konsumen

    yang melakukan transaksi. Hal ini juga ditunjang dengan belum adanya

    regulasi yang tepat sasaran yang menjamin system transaksi dalam e-

    commerce. Dalam hal ini pemerintah sekarang diharapkan lebih proaktif

    untuk melihat persoalan ini dengan mengembangakan regulasi yang sudah

    ada agar perlindungan hak hak konsumen dalam e-commerce dapat

    terjamin.

    2. Keamanan dan kepercayaan dalam e-commerce modal awal yang

    dimilikki oleh pihak penjual dan pembeli adalah kepercayaan dari masing

    masing pihak hal ini dikarenakan dalam proses e-commerce umumya

    kedua belah pihak tidak saling mengenal secara pribadi. Kepercayaan

    merupakan fondasi yang kuat untuk menentukan sukses atau tidaknya e-

    commerce kedepan.

    Sebagai gambaran, suatu survei yang dilakukan di Amerika pada tahun

    1999 melaporkan bahwa sekitar 60% pengguna pelayanan online akan

    keluar dari situs yang dikunjungi (log off) atau berbohong jika ditanya

  • informasi pribadi. Dari kenyataan diatas dapat dilihat bahwa kepercayaan

    sangat erat hubungannya dengan keamanan konsumen. Dalam kegiatan

    transaksi e-commerce konsumen yang diminta untuk memberikan data

    atau informasi pribadi akan merasa takut untuk melakukannya karena

    adanya rasa ketidakpercayaan kepada pihak penjual, apakah pihak penjual

    dapat dipercaya untuk melindungi datanya dan dapat menjaga

    kerahasiaannya. Selainnya itu apakah kedua belah pihak bisa menentukan

    keabsahan data dan informasi yang diberika masing masing.

    5. (Contoh Website E-Commerce)

    Contoh website adalah:

    1. Website Dinamis, merupakan website yang contentnya dapat berubah

    setiap saat. Contoh dari website dinamis ini antara lain adalah wikipedia,

    detik, tokobagus dan blog tentang internet marketing ini. Faktor utama

  • yang membuat sebuah web menjadi dinamis adalah Content Management

    System. Dengan adanya CMS ini, siapapun yang memiliki akses ke

    administrator website dapat mengupdate contentnya dengan sangat

    mudah.

    2. Website Statis, merupakan website yang jarang sekali dirubah karena

    memang tidak diperlukan perubahan yang sangat sering. Contohnya

    adalah website company profile dan website profil organisasi. Website

    statis seringkali juga berfungsi hanya sebagai brosur atau kartu nama

    digital perusahaan.

    Selain sifat, biasanya jenis website juga dibedakan berdasarkan fungsi

    utamanya. Selanjutnya dibawah ini adalah jenis-jenis website apabila

    dibedakan berdasarkan fungsinya:

    1. Search Engine.

    Website Search Engine adalah website yang menyediakan layanan mesin

    pencari. Fungsi dari website ini adalah sebagai pencari website lain.

    Contohnya adalah Google, dan Yahoo!.

    2. Blog.

    Blog ini bisa dibilang catatan harian dari pemilik website. Isi yang

    tercantum di website blog atau weblog ini biasanya berupa cerita atau

    pemikiran-pemikiran. Fungsi dari website blog adalah publikasi artikel /

    content yang berfokus pada manajemen artikel. Contohnya adalah blog

    tentang internet marketing ini.

  • 3. Networking.

    Contoh dari website networking ini adalah facebook dan twitter, dimana

    website menyediakan fasilitas untuk para member agar dapat berinteraksi

    dengan member yang lain.

    4. Forum.

    Website forum sebenarnya mirip dengan website networking, namun

    lebih berfokus pada kemampuan para member untuk berdiskusi maupun

    bertukar informasi dan pemikiran. Website forum yang terbesar di

    Indonesia saat ini adalah kaskus.

    5. Berita.

    Website berita berfungsi untuk mengelola dan mempublikasikan berita

    kepada para pengunjung di internet. Website berita yang paling banyak

    pengunjungnya di Indonesia sekarang ini adalah detik.

    6. Gallery.

    Fungsi dari website gallery adalah menyediakan fasilitas publikasi foto

    dan gambar secara online, mengelolanya, kemudian mempublikasikannya.

    Contoh website gallery adalah picasa.

    7. Multimedia.

    Siapa yang tidak tahu Youtube? Itulah contoh website multimedia,

    dimana kita dapat melakukan streaming untuk video, maupun audio tanpa

    mengunduhnya terlebih dahulu. Untuk mengakses website multimedia

    akan diperlukan internet dengan kecepatan koneksi yang cukup tinggi.

  • 8. E-Learning.

    Biasanya website e-learning dimanfaatkan oleh organisasi pendidikan

    untuk menyediakan fasilitas belajar melalui internet. Pembelajaran dapat

    menjadi interaktif dengan adanya website e-learning ini. Contoh website

    e-learning adalah website-website universitas.

    9. E-Commerce.

    Website E-Commerce adalah yang paling boom-ing sekarang ini. Website

    jenis E-Commerce berperan sebagai toko virtual dimana para pengunjung

    dapat melakukan aktivitas dimulai dari melihat-lihat hingga membeli

    barang yang mereka inginkan. Contoh website E-Commerce yang paling

    terkenal adalah E-Bay.

    6. Apa itu EDI pada E- Commerce

    Electronic Data Interchange (EDI) adalah sarana untuk mengefisienkan

    pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah

    besar antara organisasi-organisasi komersial.

    Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange

    Association (IDEA) sebagai transfer data terstruktur dengan format

    standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke

    sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik.

    EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail

    yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.

    EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga

  • organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari

    satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa

    memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan

    yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari

    manusia.

    Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang

    singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon

    yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran

    dapat dilakukan secara elektronik.

    Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar

    data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer.

    Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange

    Association (IDEA) sebagai transfer data terstruktur dengan format

    standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke

    sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik.

    EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga

    organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari

    satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa

    memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan

    yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari

    manusia.

  • A. Prinsip Teknologi EDI

    Prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa

    aplikasi dari sistim yang sama-sekali berbeda menjadi bahasa yang

    terstandarisasi, sebagai contoh dalam hal ini UN/EDIFACT yang

    merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data Interchange for

    Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat bahwa

    bahasa tersebut distandardisasi oleh PBB.

    Teknologi EDI ini adalah teknologi less investment dimana pelaku

    bisnis tidak perlu lagi membeli peralatan baru sebagai infrastruktur untuk

    pertukaran dokumennya, dengan kata lain tetap menggunakan peralatan

    yang telah tersedia.

    B.Tujuan utama

    Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar

    teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan

    dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien

    karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan

    proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan

    biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga

    diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan

    diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses

    tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut

  • akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis

    dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik juga

    Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat,

    mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat,

    pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan

    secara elektronik.

    C. Componen dasar EDI

    Hub (pihak yang memberikan perintah)

    Spoke (pihak yang menerima perintah)

    Computer (sebagai electronic hardware)

    Electronic software

    D. Software OS-EDI yang digunakan berupa

    Bayan Commerce

    IDX-IDEA

    NextGen-EDI

    RAXINC

    Dll

    E.Standard EDI yang belaku saat ini adalah:

    SPEC 2000

    ANSI X12 Standard AS dan Canada

    EDIFACT (Standard Eropa)

  • IEF

    Dll

    F. Kelebihan/keutamaan EDI

    Revenue Stream yang baru

    Meningkatkan market (exposure)

    Menurunkan biaya operational (operational cost)

    Memperpendek waktu,automatic

    Mengurangi informasi data yang mengembang

    Meningkatkan supplier management

    Melebarkan jangkawan (global reach)

    Meningkatkan customer loyality (customer service)

    Meningkatkan value chain

    G. Syarat dapat dilakukannya proses EDI

    Electronic transaction (merujuk ke format standard internasional)

    Scope of agreement (electrical supply service in the cooperative)

    Third-party service provider

    Electonic transaction menyampaikan ke provider)

    Privider melanjutkan ke penerima (spoke) dengan merenspon harga dan jumlah

    barang

    System operation (merawat dan menjaga system operasional EDI

    Security Procedures (selalu mengikuti prosedur pelaksanaan untuk

    menghindari masalah

  • Tanda tangan (signature), berupa pengkodean, menunjukkan identitas

    Bebas dari computer viruses

    Data recovery and retention

    Testing

    H. Transmission EDI (pemancaran EDI)

    Proper receipt (penyesuaian tanda terima)

    Verification

    Responses transaction

    Transmital yang berlulanga kali

    I. Transaction terms (transaksi EDI)

    Cooperative CSP tarif

    Convidentialy

    Validity (Enforceability)

    Pihak Hup menyampaikan agreemant ke pihak spoke

    Pihak spoke Aggrement to executed CSP (Competitive

    Service Providers)

    Adanya persetujuan sah

    J. Step proses Proper receipt and Verification EDI

    Enter claim information (masukkan permintaan data)

    Enter data and complete instruction.

    Data akan di ferifikasi (data and/or attachments

  • Transmit Data

    Retrieve and review reports

    Prepare and mail attachments with EDI labels

    7. Apa itu IOS pada E-Commerce

    IOS (Interorganizational System) sistem antar organisasi, kadang-kadang

    disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi

    perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai

    suatu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

    Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau

    mitra bisnis.

    Dalam kasus sistem pemesanan penerbangan, IOS adalah produk dari

    usaha pengembangan dan promosi oleh pemasok, yaitu perusahaan

    penerbangan itu. Organisasi yang menjadi daya penggerak dibalik IOS

    adalah sponsor IOS. Organisasi-organisasi lain disebut peserta IOS.

    Dalam contoh ini, sponsor IOS adalah pemasok, tetapi sponsor IOS dapat

    juga pelanggan. Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan

    memperoleh manfaat tertentu. manfaat itu terbagi dalam dua kategori

    yaitu efisiensi dan tawar-menawar.

  • IOS dibentuk melalui hubungan dengan perusahaan lain sehingga mereka

    dapat bekerja sama sebagai unit terkoordinasi

    Ini memungkinkan mereka mencapai manfaat yang tidak dapat dicapai

    jika sendiri

    IOS merupakan landasan e-commerce

    Manfaat IOS

    Rekan perdagangan masuk kedalam spekulasi IOS dengan mengharap

    realisasi manfaat seperti :

    Perbandingan Efisiensi

    Internal efisiensi

    Inter organizational efisiensi

    Kekuatan Tawar-Menawar

    Persediaan perlengkapan vendor merupakan jenis khusus IOS dimana

    suplier dapat memprakarsai proses perlengkapan dengan memonitor

    secara elektronik tingkat inventarisasi perusahaan .

    Cara lain mendirikan IOS dengan menggunakan bentuk aman teknologi

    internet yang disebut extranet

    Perusahaan menggunakannya berkolaborasi dengan kejujuran suplier dan

    banyak konsumen untuk berbagi informasi yang sensitif

    Keamanan dan kebebasan pribadi merupakan perhatian serius sehingga

    extranet secara umum diamankan dibalik firewall

  • Proaktif dan Re-aktif Rekan Bisnis

    Sponsor IOS biasanya mengambil pendekatan proaktif, menstimulasi

    perhatian pada IOS dan menganjurkan partisipasi pada jaringan

    Peserta, di sisi lain, biasanya merespon secara reaktif menerima atau

    menolak tawaran sponsor untuk mengadopsi IOS

    Contoh, pendekatan proaktif diambil oleh pabrik otomotif besar

    memaksa suplier bereaksi dengan salah satu adopsi sistem EDI atau resiko

    kehilangan peserta pada rantai suplai.

    Manfaat Tak Langsung IOS

    Manfaat tak langsung berpartisipasi dalam IOS termasuk :

    Peningkatan kemampuan berkompetisi;

    Peningkatan hubungan dengan rekan perdagangan;

    Dan Meningkatkan pelayanan konsumen

  • Gambar 3.4 menunjukkan hubungan antara manfaat langsung dan tak

    langsung

    8. Sebutkan 5 CMS( Content Management System ) E-Commerce dan sebutkan juga kelebihan dan kekurangan masing-masing CMS

    tersebut

    a. Moodle

    Moodle merupakan salah satu CMS (Course Management System) yang gratis dapat di

    download, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi

    secara GNU(General Public License). Hal ini berarti Moodle dapat disetarakan

    dengan wordpress ataujoomla yang memudahkan orang awam untuk membangun sebuah

    sistem berbasis web sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Moodle biasanya digunakan

    untuk merubah media atau proses pembelajaran ke dalam sebuah sistem berbasis web.

    Sehingga memberikan peluang terjadinya kegiatan belajar mengajar dapat tetap berjalan

    walaupun tanpa tatap muka secara langsung. Dengan menggunakan moodle, akan

    memungkinkan para pelajar untuk memasuki ruang kelas digital, dimana kegiatan belajar-

    mengajar dapat dilakukan. Kegiatan belajar mengajar tersebut dapat berupa diskusi materi,

    pemberian quis, ujian dan sebagainya. Untuk dapat menggunakan moodle, sebuah instansi

  • pendidikan ataupun perorangan haruslah mengerti tools-tools atau peralatan yang dibutuhkan

    untuk membangun sebuah sistem dengan pembelajaran. Tools yang digunakan bukan hanya

    dari sisi perangkat lunaknya saja akan tetapi juga perangkat keras yang dibutuhkan. Sebuah

    instansi pendidikan jika ingin menggunakan moodle, haruslah memiliki orang yang mengerti

    tentang sistem informasi berbasis web. Selain itu, CMS ini juga memerlukan perangkat keras

    khusus untuk dapat menjalankan sistem yang telah dibuat. Sehingga akan membutuhkan dana

    yang lumayan tinggi. Akan tetapi karena Moodle ini merupakan CMS yang open source,

    maka si pengguna dapat menyesuaikan dan merubah moodle ini seperti apa yang diperlukan.

    Kelebihan Moodle

    Sistem jaringan dan keamanannya dapat disetting sendiri

    Ruang akses yang dapat dibatasi sesuai dengan jaringan yang dibuat

    Sistem pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan (karena bersifat Open

    source)

    Fitur yang lengkap untuk sebuah proses pembelajaran jarak jauh

    Kekuranga Moodle

    Membutuhkan pemahaman lebih tentang sistem

    Perlunya tenaga ahli untuk membangun sistem e-learningnya

    Membutuhkan biaya lebih

    Memerlukan hardware khusus

    Harus menginstall aplikasi khusus

    b. Magento

    Magento adalah aplikasi e-commerce (disebut juga online store atau shopping cart)

    berbasis web dengan fasilitas sangat lengkap. Magento merupakan open source yang

    merupakan metode pengembangan software yang menyertakan source code, dan mengizinkan

    pemakaian atau perubahan seperti apapun terhadap source code tersebut. Jadi, open source

  • merupakan cara pengembangan/distribusi software yang membolehkan siapapun memperoleh,

    mengubah, dan mendistribusi ulang software tersebut.

    Kelebihan :

    1. Bersifat OpenSource.

    2. Mudah digunakan.

    3. Memiliki plug-in.

    4. Menyediakan berbagai template.

    Kekurangan :

    1. Memiliki bugs information disclosure pada versi tertentu.

    2. Plugin yang tersedia untuk magento tidak terlalu banyak.

    c. Prestashop

    PrestaShop merupakan solusi e-commerce gratis untuk kernel dasar dan open source.

    Prestashop mendukung portal pembayaran seperti Google Checkout, Paypal atau beberapa

    metode pembayaran melalui API. Beberapa modul pembayaran ditawarkan namun harus

    berbayar. PrestaShop tersedia dibawah Open Software License dan secara resmi diluncurkan

    pada Agustus 2007 untuk bisnis skala kecil-menengah. Piranti lunak yang menggunakan

    mesin template Smarty ini digunakan oleh ribuan toko online di seluruh dunia. Grup

    PrestaShop diidrikan di Paris, Perancis. Lebih dari 40 bahasa tersedia untuk berbagai tingkat,

    dengan hanya Bahasa Inggris dan Bahasa Perancis memiliki dukungan penuh dalam semua

    versi rilisnya. Disamping dukungan resmi tidak disediakan, pertanyaan yang terjawab tersedia

    pada forum resminya.

    Kelebihan :

    1. Bersifat OpenSource.

    2. Mudah digunakan.

  • 3. Memiliki plug-in.

    4. Menyediakan berbagai template.

    5. Belum dilaporkan memiliki bug.

    Kekurangan :

    1. Tidak terlalu banyak menyediakan plugin.

    d. JOOMLA

    Joomla! merupakan sebuah Content Management System yang free opensource yang

    bisa kita gunakan untuk membuat websit, mulai website yang sederhana sampai dengan

    website yang sangat compleks. Secara garis besar, Joomla terdiri dari 3 elemen dasar yaitu

    script PHP, database MySQL dan Web server Apache. Script PHP merupakan kode program

    dalam bahasa PHP yang digunakan untuk membuat joomla, sedangkan database merupakan

    tempat penyimpanan content web, dan web server digunakan untuk mendukung aplikasi PHP.

    Kelebihan pembuatan website pada joomla adalah :

    1. Merupakan salah satu open source CMS dengan fitur yang powerfull

    2. Penggunanya dari seluruh dunia baik itu dalam simple website sampai aplikasi yang

    komplek

    3. Gaya pembuatan yang bisa dibilang murah

    4. Kemudahan dalam instalisasi yang bisa secara online atau offline sehinnga computer yang

    kita gunakan hanya membutuhkan server sperti WAMP

    5. Dapat digunakan secar gratis dan hanya membayar web hosting

    6. Component dan modul yang bisa kita dapat secara gratis

  • 7. Kemudahan dalam pembentukan website baik dengan cara object-class ataupun dengan

    system pemrograman yang lainnya. Sehinnga serumitnya aplikasi bisa ditangani tanpa harus

    kita mempelajari tentang API Joomla.

    Kekurangan pembuatan website pada joomla adalah :

    1. Fasilitas multisite tidak tersedia pada joomla

    2. Keterbatasan sebuah ACL (access control list)

    3. Kurangnya chace memory yang disediakan.

    4. Tidak adanya fasilitas tracker

    5. Jarang dalam urutan pertama dalam search engine

    e. ZenCart

    Zen Cart merupakan suatu sistem manajemen toko online yang open source

    (terbuka). Dengan memakai ZenCart maka setiap orang bisa membuat toko online

    dengan mudah dan Gratis. Zen Cart menggunakan script PHP dengan

    databasenya MySql dan juga komponen dari HTML. Zen Cart juga mendukung

    adanya beberapa bahasa dan mata uang.

    Dengan Zen Cart,kita dapat menjual berbagai produk dengan mudah, karena software cart

    lainnya tidak mungkin diinstal dan digunakan tanpa pengetahuan tentang bahasanya TI. Zen

  • Cart dapat dengan mudah diinstal dan diatur oleh siapa saja walau orang tersebut tidak

    mempunyai skill dalam bidang membuat website maupun komputer.

    Fitur fitur yang digunakan pun sesuai dengan standart sebuah online store, Fiturnya seperti

    berikut :

    Support beberapa bahasa.

    Manajemen pelanggan.

    Mengatur beberapa iklan banner.

    Kupon Hadiah dan Kupon Diskon.

    Beberapa Pilihan pengiriman Maupun pembayaran.

    Mengatur semua surat kabar dan detil pelanggan.

    Kelebihan :

    1. Bersifat OpenSource.

    2. Mudah digunakan.

    3. Memiliki plug-in.

    4. Menyediakan berbagai template.

    Kekurangan :

    1. Memiliki bugs pada versi tertentu (SQLi, RCE, LFI)

    2. Tidak menyediakan banyak plugin