MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

19
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran secara mudahnya adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa umumnya kepada masyarakat dan khususnya kepada pembeli potensial. Dalam praktiknya, pemasaran di jalankan dengan kedua cara yaitu ilmu dan seni. Untuk mencapai efisiensi yang maksimum, manajer Pemasaran harus merencanakan pendayagunaan sumber daya yang ada dalam wewenangnya. Perencanaan di buat agar sumber daya manusia, dana, perlengkapan, dan waktu yang ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya. Pemasaran didalam keberhasilan bisnis sangat besar karena peran dalam usaha, inilah yang sebenarnya secara langsung menghasilkan pendapatan atau penerimaan dari perusahaan. Manajemen Pemasaran adalah suatu proses perencanaan ,pengorganisasian, implementasi, pengendalian terhadap aktifitas kegiatan menjual yang dilakukan oleh perusahaan melalui tenaga Pemasaran. Manajemen Pemasaran termasuk kegiatan penarikan, pemilihan, perlengkapan, penugasan, penentuan rute, supervise, pembayaran dan pemotivasian serta pengembangan kemampuan yang diberikan kepada tenaga penjual. Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam Pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus

Transcript of MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

Page 1: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemasaran secara mudahnya adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa

umumnya kepada masyarakat dan khususnya kepada pembeli potensial. Dalam

praktiknya, pemasaran di jalankan dengan kedua cara yaitu ilmu dan seni. Untuk

mencapai efisiensi yang maksimum, manajer Pemasaran harus merencanakan

pendayagunaan sumber daya yang ada dalam wewenangnya. Perencanaan di buat

agar sumber daya manusia, dana, perlengkapan, dan waktu yang ada dapat

didayagunakan dengan sebaik-baiknya.

Pemasaran didalam keberhasilan bisnis sangat besar karena peran dalam

usaha,  inilah yang sebenarnya secara langsung menghasilkan pendapatan atau

penerimaan dari perusahaan. Manajemen Pemasaran adalah suatu proses

perencanaan ,pengorganisasian, implementasi, pengendalian terhadap aktifitas

kegiatan menjual yang dilakukan oleh perusahaan melalui tenaga Pemasaran.

Manajemen Pemasaran termasuk kegiatan penarikan, pemilihan, perlengkapan,

penugasan, penentuan rute, supervise, pembayaran dan pemotivasian serta

pengembangan kemampuan yang diberikan kepada tenaga penjual.

Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam Pemasaran adalah

banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari

produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus

dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan

bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus

terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat

secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa

sekarang dan akan datang. Untuk membahas hal tersebut, lebih jauh kita akan

bahas dalam bab-bab berikut dari makalah ini.

1.2 Tujuan

Tujuan dengan pembuatan makalah ini adalah manajemen pemasaran,

pentingnya manajemen pemasaran, peran manajemen pemasaran dan persepsi

salah terhadap pemasaran. Di harapkan dengan adanya makalah ini mahasiswa

bisa memahami aspek-aspek yang ada di dalam manajemen pemasaran.

Page 2: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

2. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran

Pengertian Pemasaran dan manajemenen pemasaran seringkali di pahami

segala sesuatu yang sama.sebenarnya kedua hal tersebut adalah sesuatu yang

berbeda walaupun satu sama lain memiliki keterkaitan. Pemasaran dari sudut

pandang sebagai filosofi adalah suatu cara pandang yang menempat kan

konsumen sebagai titik sentral perhatian dalam kegiatan bisnis untuk

mendapatkan keuntungan. Sedangkan dari sudut pandang aktivitas sebagai suatu

sistem keseluruhan dari suatu kegiatan usaha yang ditujukan untuk

merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan

barang,jasa, ide kepada pasar sasaranagar dapat mencapai tujuan organisasi.

Dari definisi tersebut dapat di pahami pemasaran memiliki pengertian

yang lebih luas, dan kegiatan pemasaran tersebut dapat di mulai sebelum produk

dan masih tetap berlangsung setelah produk terjual atau sampai ke tangan

konsumen. Sedangkan Pemasaran merupakan kegiatan yang di mulai ketika suatu

produk telah ada dan selesai setelah terjadi transaksi Pemasaran. Jadi Pemasaran

adalah ilmu atau seni mempengaruhi orang lain agar bersedia membeli

barang/jasa yang di tawarkan.

Sebenarnya definisi Pemasaran ini cukup luas, beberapa ahli menyebutnya

sebagai ilmu dan beberapa yang lain menyebutnya sebagai seni ada pula yang

memasukkan masalah etik dalam Pemasaran.

2.2 Peran Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan

pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis,

perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang

dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang

menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.

Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian

(organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.

Page 3: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis,

perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk

menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan

dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

Peranan manajemen Pemasaran adalah mengadministrasikan fungsi

Pemasaran tatap muka dalam marketing mix. Peranan administrasi ini mencakup

perencanaan, manajemen dan pengendalian program-program Pemasaran,

disamping itu juga penarikan, platina, pengkopensasian, pemotivasian dan

pengevaluasian personalia Pemasaran lapangan. Jadi manajemen Pemasaran

memiliki pengertian yang dikemukakan oleh Basu Swastha DH sebagai

berikut :“Manajemen Pemasaran adalah perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian program-program kontak tatap muka yang dirancang untuk

mencapai tujuan Pemasaran perusahaan.” Definisi tersebut menyarankan bahwa

manajemen Pemasaran itu berkaitan dengan pengambilan keputusan strategi

disamping pelaksanaan rencana-rencana pemasaran.

Seperti yang di singgung di atas bahwa Pemasaran merupakan kegiatan

terdepan perusahaan di dalam menghasilkan sesuatu dari proses pertukaran yang

trjadi di pasar.proses pertukaran inilah yang di katakana dengan Pemasaran.

Pemasaran pada dasarnya suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap orang

dan setiap kelompok orang. Karena tidak ada satu orang dan kelompok orangpun

yang mampu untuk menghasilkan sesuatu yang di butuhkan di dalam hidupnya.

Mereka membutuhkan orang lain atau kelompok orang lain untuk mendapatkan

sesuatu yang tidak dia butuhkan tersebut melelui suatu proses pertukaran.

Pertukaran adalah satu inti kajian pemasaran yang di wujud dalam bentuk

Pemasaran.

Pemasaran berarti memberikan sesuatu yang dimiliki kepada pihak lain

dengan mendapatkan suatu imbalan tertentu dalam bentuk uang. Di dalam

pemasaran pertukaran akan menciptakan suatu nilai bagi kedua belah pihak. Jadi

dengan demikian dengan melakukan Pemasaran maka nilai yang dimiliki sekarang

akan mengalami kenaikan setelah terjadi transaksi tersebut. Bagi perusahaan

berarti akan meningkatkan penerimaan dan bahkan nilai perusahaan itu sendiri.

Page 4: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

2.3 Pentingnya Managemen Pemasaran

Terdapat beberapa alasan yang mendorong diperlukannya mempelajari

manajemen Pemasaran, diantaranya :

1. Semua organisasi membutuhkan managemen Pemasaran dengan berbagai

aktifitas, tenaga penjual, peralatan, biaya dan sumber daya lainnya untuk

menciptakannya.

2. Kelemahan dalam bidang Pemasaran yang mempunyai dampak langsung dan

dirasakan oleh organisasi.

3. Terdapat banyak peluang karir yang bisa diperoleh oleh tenaga kerja

perusahaan dalam bidang Pemasaran.

4. Setiap orang dan organisasi pada prinsipnya adalah penjual.

2.4 Perbedaan Pengelolaan Pemasaran dan Melakukan Pemasaran

2.4.1 Tahapan Pemasaran dapat dilakukan dengan cara:

1. menetapkan tujuan Pemasaran manajer Pemasaran melakukan pengaturan

dengan mempertimbangkan tujuan pemasaran secara keseluruhan, kebijakan,

strategi serta kriteria kendalinya.

2. memperkirakan volume Pemasaran di banyak perusahaan,manajer Pemasaran

diikutsertakan sebagai anggota tim pemasaran yang membahas hal-hal tersebut

di atas.Proses pembahasan biasanya dimulai dengan melakukan prakiraan

terhadap volume Pemasaran untuk periode berikutnya.

3. hubungan antara prakiraan dengan penentuan target prakiraan volume

Pemasaran akan merupakan tulang punggung bagi tujuan-tujuan managemen

Pemasaran.Prakiraan tersebut akan mempengaruhi rencana-rencana yang

disusun manager Pemasaran dan pada saatnya nanti akan terjadi hal sebaliknya.

2.4.2 Teknik Melakukan Pemasaran

Teknik Pemasaran merupakan cara-cara atau kiat-kiat yang dilakukan oleh

penjual dalam rangka meraih konsumen. Ada lima langkah dalam melakukan

cara-cara Pemasaran,yaitu:

1) Tentukan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan

Untuk menentukan kebutuhan konsumen haruslah terlebih dahulu diadakan

semacam pengamatan atau penelitian sederhana terhadap kebutuhan konsumen,

Page 5: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

misalnya barang atau jasa apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen,

Berapajumlahnya, siapa yang membutuhkan dan kapan mereka memerlukan.

2) Pilihlah Pasar sasaran Khusus

Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:

a) Pasar individual, adalah pasar yang memberikan layanan kepada individu-

individu tertentu untuk memenuhi kebutuhan secara individual.Jenis pasar

ini sangat cocok untuk perusahaan kecil dan menengah.

b) Pasar khusus, yaitu pasar yang memberikan pelayanan khusus untuk

konsumen tertentu, misalnya petani, pegawai negeri, pedagang dan

sebagainya Jenis pasar khusus sangat cocok untuk perusahan kecil.

c) Pasar tersegmentasi, yaitu pasar yeng menyediakan pelayanan bagi kelas

konsumen tertentu, misalnya untuk pelanggan kelas berpendapatan

tinggi,kelas pelanggan berpendapatan sedang dan kelas pelanggan

berpendapatan rendah. Konsumen dikelompokan berdasarkan geografis

(desa, kota),demografis (jenis kelamin, usia,pendaptan, tingkat pendidikan)

dan kelas sosial (tingkat sosial, gaya hidup), serta faktor perilaku.

3) Tetapkan Posisi Pasar

Setelah menentukan segmentasi pasar, perusahaan harus menentukan posisi

pasar yang ingin diduduki segmen tersebut. Menetapkan posisi pasar ialah

menyusun produk ditempat yang lebih jelas, khas, sehingga menimbulkan hasrat

terhadap produk tersebut dalam pikiran konsumen daripada produk sejenis yang

lain.

4) Tempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan

Perusahaan harus lebih siap untuk melakukan bauran pemasaran

sebagai strategi dalam pengelolaan perusahaan. Bauran pemasaran adalah

kombinasi penawaran produk, penetapan harga, metode promosi, dan sistem

distribusi untuk menjangkau kelompok konsumen tertentu.

5) Pilih Strategi Pemasaran yang paling Tepat.

Memilih strategi dengan menempatkan keempat bauran pemasaran, produk,

harga,promosi, dan distribusi.Untuk melakukan program penjulan harus

dilakukantahapan-tahapan sebagai berikut.

Page 6: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

a) Persiapan sebelum Pemasaran

Kegiatan pada tahap ini adalah mempersiapkan tenaga Pemasaran dengan

memberikan pengertian tentang barang yang akan dijual, pasar yang akan

dituju,dan teknik Pemasarannya.

b) Penentuan Lokasi Pembeli Potensial

Tahap kedua adalah menentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi

sasarannya. Dari lokasi inilah dapat disusun daftar calon pembeli atau pembeli

potensial.

c) Pendekatan Pendahuluan

Sebelum melakukan Pemasaran, penjual harus mempelajari semua

masalah tentang calon pembelinya. Selain itu,perlu juga mengetahui tentang

produk atau merk apa yang sedang digunakan dan bagaimana reaksi konsumen

untuk membeli suatu produk.Beberapa informasi perlu dikumpulkan untuk

mendukung penawaran produk kepada pembeli, misalnya tentang kebiasaan

membeli, kegemaran dan kesukaan konsumen. Semuanya merupakan

pendekatan pendahuluan terhadap pasarnya.

d) Melakukan Pemasaran

Pemasaran permulaan dilakukan untuk memikat calon

konsumen,kemudian diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka, dan

pada akhirnya penjual melakukan Pemasaran kepada pembeli.

e) Pelayanan Sesudah Pemasaran (Purna jual)

Kegiatan Pemasaran tidak berakhir pada saat pembeli membelidan

membayar barang yang dibelinya, tetapi perlu memberikan pelayanan purna

jual. Pelayanan purna jual diberikan untuk barang-barang tahan lama seperti

elektornika, lemari es, kendaraan bermotor, televisi. Pelayanan purna jual ini

banyak macamnya, seperti garansi, reparasi dan pengantaran barang.

2.6 Kegiatan Pemasaran (SalesPerson dan Sales Manage)

Jadi dengan memahami perbedaan pemasaran dan Pemasaran maka dapat di

bedakan antara manajemen pemasaran dengan manajemen Pemasaran. Walaupun

manajer Pemasaran tidak memiliki tanggung jawab pemasaran secara keseluruhan

namun aktifitas Pemasaran yang dikelolanya haruslah menjadi bagian yang

Page 7: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

terintergerasi dari kebijakan pemasaran perusahaan. Kegiatan Pemasaran ini juga

dapat di bagi menjadi dua yaitu kegiatan sebagai tenaga Pemasaran(saleperson)

dan sebagai tenaga Pemasaran yang telah mamasuki tingkatan Manajerial.

Manajemen Pemasaran merupakan bagian kegiatan manajerial tersebut.

2.7 Membuat Rencana Pemasaran

Setelah prakiraan dan target Pemasaran ditetapkan,manajer Pemasaran harus

memikirkan bagaimana cara pencapaiannya.Pada dasarnya,manajer Pemasaran

harus memikirkan lima pertanyaan berikut:

1. apa yang hendak di jual?

2. kepada siapa?

3. dengan harga berapa?

4. dengan cara bagaimana?

5. dengan rasio efektivitas-biaya yang bagaimana?

Setelah merencanakan Pemasaran kita harus mentukan strategi

pemasaran.Strategi pemasaran dapat dirumuskan dalam bentuk uraian pernyataan

atau dapat pula di ungkapkan dalam daftar contoh berikut ini:

a) primary target market

pemasaran peritel yang efektif adalah yang dapat menjelaskan segmen

masyarakat yan menjadi sasaran utamanya.Segmen pasar yang jelas

memungknkan perusahaan memilih strategi yang tepat.

b) positioning

adalah upaya menempatkan citra perusahaan dan gerainya di benak

masyarakat.Karena itu positioning adalah citra.Strategi pemasaran yang efektif

adalah yang terpadu dan konsisten di antara semua unsur bauran pemasaran

ritelnya sesuai dengan rencana positioning.

c) merchandise

rencana ragam dan jenis item merchandise disiapkan sesuai dengan sifat gerai

(apaka gerai raksasa/hypermarket,department store,pasar swalayan atau

lainnya).Selain itu,garis besar volume masing-masing ragam/item direncanakan

sesuai asumsi tahun-tahun kedepan.Demikian pula kisaran harga.Semuanya

bersifat rencana garis besar guna mencapai sasaran

Page 8: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

d) jangka panjang.

sales promotiondunia perdagangan ritel amat berkaitan dengan pergerakan

demografi,selera,dan gaya hidup masyarakat.

e) periklanan dan komunikasi

dunia ritel amat memerlukan periklanan yang teratur dan komunikasi yang

terus menerus.Secara periodik,iklan dipasang dengan tujuan membuat

perusahaan ritel dan gerainya "terasa hadir" dalam benak masyarakat.

f) selain strategi dalam poin-poin di atas,strategi juga dapat di buat dalam hal

lainnya seperti rencana pergantian sistem operasional,prioritas program

rekrutment dan pelatihan SDM.

2.8 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemasaran

Dalam praktek Pemasaran itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai

sebagai berikut :

a. Kondisi dan Kemampuan Penjual

Transksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang

dan jasa itu pada prinsipnya melihatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak

pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Di sini, penjual harus meyakinkan

kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran Pemasaran yang

diharapkan. Untuk maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah

penting yang sangat berkaitan, yakni :

1. Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan.

2. Harga produk.

3. Syarat Pemasaran seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah

Pemasaran,garansi dan sebagainya.

Masalah-masalah tersebut biasanya manjadi pusat perhatian pembeli

sebelum melakukan pembelian. Selain itu manajer perlu memperhatikan jumlah

serta sifat-sifat tenaga Pemasaran yang akan dipakai. Dengan tenaga Pemasaran

yang baik dapatlah dihindari timbulnya kemungkinan rasa kecewa pada para

pembeli dalam pembeliannya. Adapun sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang

tenaga penjual antara lain : sopan, pandai bergaul, pandai berbicara, mempunyai

Page 9: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

kepribadian yang menarik, sehat jasmani, jujur, mengetahui cara-cara Pemasaran

dan sebagianya.

b. Kondisi Pasar

Pasar, sebagai kelompok pembeli atau yang menjadi sasaran dalam

Pemasaran, dapat pula mempengaruhi kegiatan Pemasarannya. Adapun faktor-

faktor kondisi pasar yang perlu diperhatikan adalah :

1. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual, pasar

pemerintah ataukah pasar internasional.

2. Kelompok pembeli atau segmen pasar.

3. Daya belinya

4. Frekwensi pembeliannya

5. Keinginan dan kebutuhannya

c.  Modal

Akan lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang yang

dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembelinya atau apabila lokasi pembeli

jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus

memperkenalkan terlebih dahulu atau membawa barangnya ke tempat pembeli.

Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya saran serta usaha, seperti

alat transportasi, tempat peragaan baik didalam perusahaan maupun di luar

perusahaan, usaha promosi dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan

apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.

d. Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahaan besar, biasanya masalah Pemasaran ini ditangani oleh

bagian tersendiri (bagian Pemasaran) yang dipegang orang-orang tertentu atau ahli

dibidang Pemasaran. Lain halnya perusahaan kecil dimana masalah Pemasaran

ditangani oleh orang yang juga melakukan fungsi lain. Hal ini disebabkan karena

jumlah tenaga kerjanya lebih sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana,

masalah-masalah yang dihadapi serta sarana yang dimilikinya juga tidak jumlah

tenaga kerjanya lebih sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana, masalah-

masalah yang dihadapi serta sarana yang dimilikinya juga tidak sekompleks

perusahaan besar. Biasanya masalah Pemasaran ini ditangani sendiri oleh

pimpinan dan tidak diberikan kepada orang lain.

Page 10: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

e. Faktor Lain

Faktor-faktor lain, seperti : periklanan, peragaan, kampanye, pemberian

hadiah, sering mempengaruhi Pemasaran. Namun untuk melaksanakannya,

diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal

kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan yang

kecil yang mempunyai modal relatif kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan.

Ada penguasaha yang berpegang pada suatu prinsip bahwa paling penting

membuat barang yang baik. Bilamana prinsip tersebut dilaksanakan, maka

diharapkan pembeli akan membeli lagi barang yang sama. Namun, sebelum

pembeliannya dilakukan, sering pembeli harus dirangsang daya tariknya, misalnya

dengan memberikan bungkusan yang menarik atau dengan cara promosi lainnya.

2.9 Proses Manajemen Pemasaran

Setiap adanya proses Pemasaran mempunyai strategi Pemasaran ditetapkan

maka untuk selanjutnya maka manajemen tentu harus melaksanakannya dan

mengelola pelaksanaan Pemasaran.kegiatan pengelolaan dimulai dari perencanaan

Pemasaran yang meliputi pengenalan pasar dan peran mendesain organisasi dan

struktur organisasi penjual,meramalkan Pemasaran menentukan objective

Pemasaran dan manajemen waktu dan didalam penentuan tujuan harus diturunkan

dari tujuan perusahaan pada tingkat manajemen yang lebih tinggi,tingkatan tujuan

Pemasaran terdiri dari tujuan korporasi unit bisnis,pemasaran dan Pemasaran yang

beberapa tingkatan sampai ketujuan individu tenaga penjual.

2.10 Manajemen Pemasaran Tanaman Hias Bromelia (Studi Kasus: Ciapus

Bromel, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor)

Dari hasil penelitian mengenai strategi pemasaran tanaman hias Ciapus

Bromel, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan menganalisis bauran pemasaran Ciapus Bromel, diketahui bahwa

perusahaan memiliki keunggulan dari sisi produk dengan jenis yang lebih

beragam dan warna yang lebih nyata karena lokasi perusahaan yang sesuai dengan

syarat tumbuh bromelia. Hal ini mengindikasikan bahwa produk perusahaan

berdayasaing tinggi. Harga yang ditawarkan kepada konsumen dapat dikatakan

Page 11: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

kompetitif karena sesuai dengan kualitas dan mengandung brand image dari

distributor perusahaan, yaitu Godong Ijo. Untuk kegiatan promosi yang dilakukan

selama ini cenderung menitikberatkan pada pengenalan produk dan bukan

identitas perusahaan, sehingga keberadaan Ciapus Bromel kurang diketahui oleh

konsumen, sedangkan kegiatan distribusi yang dilakukan sudah cukup baik, hanya

saja perusahaan perlu menambah distributor di beberapa wilayah yang belum

terakses.

2. Dari hasil analisis lingkungan internal perusahaan diperoleh empat kekuatan

dan empat kelemahan, sedangkan dari hasil analisis lingkungan eksternal

perusahaan diperoleh dua peluang dan empat ancaman yang dapat mempengaruhi

perusahaan.

3. Rancangan strategi pemasaran Ciapus Bromel dibentangkan dalam rentang

waktu tiga setengah tahun yang dimulai dari tahun 2010 dengan melaksanakan

strategi perekrutan tenaga kerja yang kompeten dalam bidang pemasaran. Di

tahun 2011 hingga tahun 2013, strategi yang dilaksanakan adalah pengenalan dan

penguatan company profile, pengedukasian konsumen dan penanaman positioning

product perusahaan, revitalisasi promosi melalui promosi penjualan dan direct

marketing, serta mengoptimalkan networking perusahaan, serta kontrak kerjasama

dengan distributor lain di wilayah yang belum terakses perusahaan, khususnya di

Jabodetabek.

Dari hasil penjabaran arsitektur strategik pemasaran Ciapus Bromel, maka

saran yang dapat diberikan antara lain:

1. Perusahaan sebaiknya membuat atribut yang menunjukkan identitas perusahaan

dan melakukan promosi dengan menggunakan atribut tersebut agar dapat

memudahkan konsumen untuk mengakses perusahaan, serta memperkuat

positioning perusahaan di benak konsumen.

2. Dalam setiap pameran, sebaiknya perusahaan mengedukasi konsumen agar

lebih memahami mengenai karakteristik dari tanaman bromelia dan melakukan

upaya pemboomingan bromelia agar dapat meningkatkan penjualan.

Page 12: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah

sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi

pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap

kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat

dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.

Pemasaran sangat berperan penting dalam kemajuan suatu perusahaan. Di

dalam makalah menjelaskan perbedaan antara pengolahan Pemasaran dengan

melakukan Pemasaran di jelakan bagaimana melakukan dan mengolah dengan

teknik-teknik yang bagus. Faktor – faktor yang mempengaruhi Pemasaran sampai

proses dalam Pemasaran di bahs dalam makalah ini dimana proses adalah strategi

Pemasaran ditetapkan maka untuk selanjutnya maka manajemen tentu harus

melaksanakannya dan mengelola pelaksanaan Pemasaran.kegiatan pengelolaan

dimulai dari perencanaan Pemasaran

Page 13: MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2001. ”Prinsip-prinsip Pemasaran”. Edisi

Kedelapan. Jilid I. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Lewrene R. Jauch dan William R. Gluck, 1996. ”Manajemen Strategi dan

Kebijakan Perusahaan”. Edisi Ketiga. Cetakan Keempat. Penerbit

Erlangga. Jakarta.

Noviarini Rahma. 2006. ”Analisis Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan

Penjualan Produk A Mild pada Perusahaan Rokok PT. HM. Sampoerna

Tbk”. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah

Malang.

Pearce, Robinson. 1997. ”Manajemen Strategik; Formulasi, Implementasi dan

Pengendalian”. Binarupa Aksara. Jakarta.

Philip Kotler, 1995. ”Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian”. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Swastha, Basu.1998. Manajemen Pemasaran, Edisi 3. BPFE Universitas Gadjah

Mada. Yoyakarta.