Makalah Managemen Pendidikan Kelompok 2

5
MAKALAH MANAJEMEN PERSONALIA DI SEKOLAH MK MANAJEMEN PENDIDIKAN Dosen Pembimbing : Kistantia Elok Mumpuni, S. Pd, M. Pd Disusun Oleh: Kelompok 2 Hanifah Nur Diana (K4312026) Haris Nur Huda (K4312027) Muhammad Wajid W (K4312041) Tsania Hayu Q (K4312064) Tutik Wulandari (K4312065) PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2014

description

MANAJEMEN PENDIDIKAN

Transcript of Makalah Managemen Pendidikan Kelompok 2

MAKALAHMANAJEMEN PERSONALIA DI SEKOLAHMK MANAJEMEN PENDIDIKANDosen Pembimbing : Kistantia Elok Mumpuni, S. Pd, M. Pd

Disusun Oleh:Kelompok 2Hanifah Nur Diana (K4312026)Haris Nur Huda (K4312027)Muhammad Wajid W (K4312041)Tsania Hayu Q (K4312064)Tutik Wulandari (K4312065)

PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARET2014BAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangKesuksesan dalam sebuah organisasi terkait banyak hal. Termasuk dalam lingkup organisasi di sekolah. Sekolah harus mengatur dan memanajemen serta merencanakan program-program yang akan dilakukan. Pengaturan tersebut mencakup semua sumber daya yang dimiliki sekolah tersebut, salah satu sumber daya sekolah adalah personal (guru baik PNS maupun bukan PNS, penjaga sekolah, dan tenaga administrasi). Agar personal sekolah tersebut dapat menjalankan hak dan kewajibannya dengan baik perlu suatu pengaturan, yaitu manajemen personalia.

Agar semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar, maka sebagai personalia atau pegawai yang bekerja pada suatu instansi haruslah mengetahui kewajiban dan hak sebagai pegawai, sehingga dalam pelaksanaan tugas akan dapat seimbang. Hal ini akan berpengaruh pada baik atau tidaknya kualitas pekerjaan personil tersebut.

Sebagai calon guru harus mengetahui bagaimana manajemen di sekolah khususnya manajemen personalia atau manajemen yang menangani tentang kepegawaian, karena nantinya setelah terjun ke dunia kerja yang diharapkan seorang guru akan dapat mengatur diri mereka sendiri sehingga mempermudah atasan dalam melaksanakan manajemen personalia. B. Rumusan masalah1. Apa pengertian dan tujuan manajemen personalia?2. Apa saja komponen yang ada di dalam manajemen personalia?

C. Tujuan1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan manajemen personalia2. Untuk mengetahui komponen yang ada di dalam manajemen personalia.D. Manfaat Sebagai seorang mahasiswa yang kuliah di fakultas keguruan, yang nantinya akan bergabung dalam organisasi pendidikan di sekolah maka sudah seharusnya mengetahui manajemen personalia. Seorang guru tentunya akan mempersiapkan dan harus mampu melakukan manajemen dirinya dengan baik. Sehingga nantinya akan menjadi seorang yang professional dalam bidang masing-masing.BAB II PEMBAHASANA. Pengertian manajemen personaliaManajemen adalah orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran. Personalia adalah semua anggota organisasi yang bekerja untuk kepentingan organisasi untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Manajemen personalia secara umum adalah suatu ilmu yang mempelajari cara-cara bagaimana memberikan fasilitas untuk mengembangkan pekerjaan dan menciptakan rasa partisipasi pekerja dalam suatu unit aktivitas.Menurut Manullang (2001:156) menyebutkan bahwa manajeman personalia adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara memberikan fasilitas untuk perkembangan, pekerjaan dan rasa partisipasi pekerjaan dalam suatu kegiatan.B. Tujuan Manajemen PersonaliaTujuan manajemen personalia berhubungan dengan tujuan perusahaan secara umum. Hal ini dikarenakan manajemen perusahaan berusaha untuk menimbulkan efisiensi dalam bidang tenaga kerja sebagai efisiensi keuntungan dan kontinuitas. Manajemen personalia menyangkut usaha untuk menciptakan kondisi dimana setiap karyawan didorong untuk memberikan sumbangan sebaik mungkin bagi pimpinan, karena tanpa kerjasama yang penuh dari para karyawan tidak dapat mengharapkan efisiensi yang maksimal.Tujuan manajemen personalia ada dua macam, yaitu (Manullang, 2001:165) :1. Production Minded (efisiensi dan daya guna);1. People Minded (Kerja sama).C. Komponen Manajemen Personalia Sekolah 1. Penyusunan formasi Pedoman penyusunan formasi pegawai negeri sipil diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2003. Formasi disusun berdasarkan analisis kebutuhan pegawai dalam kurun waktu tertentu. Untuk menghitung kebutuhan tenaga kependidikan/guru, dilakukan berdasarkan standar yang diatur dalam keputusan Mendikbud Nomor 0386/0/93 dan nomor 055/U/94 tentang Pedoman Penghitungan Kebutuhan Guru di Sekolah Dasar. Formasi disusun secara berjenjang mulai dari sekolah kemudian diusulkan kepada Kepala Dinas untuk selanjutnya ditetapkan oleh gubernur atau bupati/walikota untuk tahun anggaran berjalan. 1. Pengadaan pegawaiPengadaan pegawai negeri sipil berdasarkan atas peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2002 (perubahan atas peraturan pemerintah nomor 98 tahun 2000). Pengadaan tenaga kependidikan diselengarakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:a. Pengumumanb. Pendaftaranc. Seleksi atau penyaringand. Pengumuman1. Pembinaan dan Pengembangan Pegawai Pembinaan dan pengembangan profesi guru dilakukan melalui jabatan fungsional dan meliputi penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi. Pembinaan pengembangan profesi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan personalia secara kualitas dalam kepribadian maupun kemampuan intelektual yang berhubungan dengan profesinya, hal ini berkaitan dengan sistem karier. sistem karier adalah pembinaan pegawai negeri yang didasarkan atas aturan bahwa pengangkatan pertama pegawai didasarkan atas kecakapan yang bersangkutan, sedang pengembangannya didasarkan pada masa kerja, pengalaman, kesetiaan, pengabdian dan syarat objektif yang lain.1. Ketatalaksanaan tenaga kependidikanKetatalaksanaan tenaga kependidikan merupakan kegiatan untuk mengurus tenaga pendidikan. Ketatalaksanaan meliputi buku induk pegawai, daftar urut kepangkatan (DUK), kartu pegawai, tabungan asuransi pegawai, asuransi kesehatan, dan kartu istri san kartu suami.

BAB III PENUTUPA. Kesimpulan Manajemen personalia adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara memberikan fasilitas untuk perkembangan, pekerjaan dan rasa partisipasi pekerjaan dalam suatu kegiatan. Tujuan manajemen personalia ada dua macam, yaitu (Manullang, 2001:165) :1. Production Minded (efisiensi dan daya guna);2. People Minded (Kerja sama). Komponen manajemen personalia sekolah adalah:0. Penyusunan formasi0. Pengadaan pegawai0. Pembinaan dan pengembangan pegawai0. Ketatalaksanaan tenaga pendidikan

DAFTAR PUSTAKAAlex S. Nitisemito, 1996. Manajemen Personalia, Jakarta : Graha Indonesia.Depdikbud.2003.Pedoman Adminstrasi Sekolah Dasar.Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan.Hidjrachinan Ranupandojo dan Suad Husnan. 2002. Manajemen Personalia,. Edisi 4, Yogyakarta: Pustaka Binawan Presindo.Manullang. M., Marihot. Manullang. 2001. Manajemen Personalia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.