Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

download Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

of 24

Transcript of Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    1/24

    KANKER PARU

    Disusun oleh :

    Jerry Moranov

    M. Saleh Afif Hsb

    Mustawa ainal

    Ri!"y #ar$ani

    #enty Ri!"i Anan$a

    Pe%bi%bin&:

    Dr. J. Parlin Sitan&&an& S'(P

    )A*+AN +,MU PEN-AK+ PARU

    RSUD $r. H. KUMPU,AN PANE E)+N* +N**+

    UN+/ERS+AS +S,AM SUMAERA UARA

    MEDAN

    0123

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    2/24

    KAA PEN*ANAR 

    Assalamualaikum wr.wb

    Puji dan syukur kami panjatkan pada kehadiran Allah swt, karena berkat rahmat dan

    hidayah Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.

    Makalah ini kami buat guna melengkapi persyaratan kepanitraan klinik stase Penyakit

    Paru. Selain itu makalah ini juga bertujuan agar penulis dapat lebih memahami mengenai Kanker 

    Paru dan semoga makalah ini bermanfaat bagi banyak kalangan.

    Terima kasih saya uapkan sebanyak ! banyaknya kepada "

    #. dr. $. Parlin Sitanggang Sp.P selaku %okter Pembimbing bagian Penyakit Paru &S'%

    (.Kumpulan Pane Tebing Tinggi

    ). Kepada semua Pihak yang telah memberikan dorongan dan moti*asi kepada penulis

    dalam menyelesaikan makalah ini.

    Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran

    yang membangun sangat kami harapkan demi melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.

    Tebing Tinggi, ## %esember )+#

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    3/24

    DA4AR +S+

    Kata Pen&antar............................................................................................

    Daftar +si.......................................................................................................

    )A) + Pen$ahuluan.....................................................................................

    #.#. -atar

    elakang...................................................................................

    #.). Tujuan........................................................................................

    ........

    #./. Manfaat......................................................................................

    ........

    )A) ++ in5auan Pusta"a...........................................................................

    ).#. %efenisi00000000000...................................................

    ).). 1pidemiologi0000...................................................00000

    )./.

    1tiologi..............................................................................................

    ..

    )..

    Patogenesis........................................................................................

    ..

    ).2. Klasifikasi...........................................................................................

    ).3. Stadium Klinis................0............................................0000....

      ).4. 5ejala Klinis......................................................................................  ).6. %iagnostik..........................................................................................

      ).6.#. Anamnesis.......................................................................................

      ).6.). Pemeriksaan 7isik00000000000000000...0

      ).6./. Pemeriksaan -aboratorium0.......................000.............00.

    i

    ii

    #

    #

    )

    )

    /

    /

    /

    2

    3

    4

    8#+

    #+

    #+

    #+

    ##

    #)

    #/

    #

    #

    #

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    4/24

      ).6.. &adiologis......................0000000................0.............0

      ).6.2. Pemeriksaan Khusus.......................................................................

      ).6.3. Pemeriksaan 9n*asif lain.................................................................

      ).8. Penatalaksanaan.................................................................................

      ).8.#. Pembedahan....................................................................................

      ).8.). &adioterapi......................................................................................

      ).8./. Kemoterapi......................................................................................

      ).8.. 1*aluasi hasil pengobatan...............................................................

      ).8.2. 9munoterapi.....................................................................................

      ).8.3. (ormonoterapi................................................................................

      ).8.4. Terapi gen.......................................................................................

      ).#+. Pengobatan Paliatif dan &ehabilitasi...............................................

      ).#+.#. Pengobatan Paliatif.......................................................................

      ).#+.). &ehabilitasi Medik........................................................................

      ).##. 1*aluasi............................................................................................

      ).#). Komplikasi000000000000000000000...

      ).#/. Prognosis0000000000000000000000..

    )A) +++ KES+MPU,AN.............................................................................

    Daftar Pusta"a.............................................................................................

    #2

    #2

    #3

    #3

    #3

    #4

    #4

    #4

    #4

    #4

    #6

    #8

    )+

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    5/24

    )A) 2

    PENDAHU,UAN

    2.2. ,atar )ela"an&

    Kanker paru merupakan penyebab kematian utama akibat kanker pada pria atau wanita.

    Menurut hasil penelitian hampir 4+: pasien kanker paru mengalami penyebaran ketempat

    limfatik regional dan tempat lain pada saat diagnosis. eberapa bukti menunjukkan bahwa

    karsinoma enderung untuk timbul di tempat jaringan parut sebelumnya ;tuberulosa fibrosis<

    didalam paru. Kanker paru mengau pada lapisan ephitelium saluran napas. Kanker paru dapat

    terjadi dimana saja di paru dan kebanyakan kasus kanker paru dapat diegah jika kebiasaan

    merokok dihilangkan.

    Tingginya angka merokok pada masyarakat akan menjadikan kanker paru sebagai salah

    satu masalah kesehatan di 9ndonesia seperti masalah keganasan lainnya. Peningkatan angka

    kesakitan penyakit keganasan dapat dilhat dari Sur*ai Kesehatan &umah Tangga ;SK&T< yang

     pada #84) memperlihatkan angka kematian karena kanker masih sekitrtar #,+#: menjadi ,2:

     pada tahun #88+. %ata yang dibuat =(> menunjukkan bahwa kanker paru merupakan jenis

     penyakit keganasan yang menjadi penyebab kematian utama pada kelompok kematian akibat

    keganasan.

    Kanker paru adalah salah satu jenis penyakit paru yang memerlukan penanganan dan

    tindakan epat dan terarah. Penegakan diagnosis penyakit ini membutuhkan keterampilan dan

    sarana yang tidak sederhana dan memerlukan pendekatan mutidisiplin kedokteran. Penyakit ini

    membutuhkan kerja sama yang erat dan terpadu antara ahli paru dengan ahli radiologi

    diagnostik, ahli patologi anatomi, ahli radio terapi dan ahli bedag thoraks, ahli rehabilitasi dan

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    6/24

    ahli lain?lainnya. Penemuan kanker paru pada stagging dini akan sangat membantu penderita,

    dan penemuan diagnosis dalam waktu yang lebih epat memungkinkan penderita memperoleh

    kualitas hidup yang lebih baik dalam perjalanan penyakitnya meskipun tidak dapat

    menyembuhkannya. Pilihan terapi harus dapat segera dilakuka, mengingat buruknya respons

    kanker paru terhadap berbagai jenis pengobatan. ahkan dalam beberapa kasus penderita kanker 

     paru membutuhkan penananganan sesegera mungkin meski diagnosis pasti belum dapat

    ditegakkan.

    2.0. u5uan

    Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk lebih mengerti dan memahami tentang

    kanker paru dan untuk memenuhi persyaratan kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior ;KKS< di

    %epartemen 9lmu Penyakit Paru,7akultas Kedokteran,'ni*ersitas 9slam Sumatera 'tara

    2.6. Manfaat

    Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada penulis dan pembaa agar

    dapat mengetahui dan memahami lebih mengenai kanker paru.

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    7/24

    )A) ++

    +NJAUAN PUSAKA

    0.2. Definisi

    Kanker paru dalam arti luas adalah semua penyakit keganasan di paru, menakup

    keganasan yang berasal dari paru sendiri maupun keganasan dari luar paru ;metastasis tumor di

     paru

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    8/24

    #+2.44+ orang perempuan

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    9/24

    tempat udara kemungkinan besar lebih teremar oleh polusi. Suatu karsinogen yang

    ditemukan dalam udara polusi juga ditemukan pada asap rokok.d. Paparan @at karsinogen

    eberapa @at karsinogen seperti, asbestos, uramium, radon, asen, kromium, nikel,

     polisiklik hidrokarbon, dan *inil klorida dapat menyebabkan kanker paru. &isiko kanker  paru diantara para pekerja yang menangani asbes kira?kira sepuluh kali lebih besar 

    daripada masyarakat umum. &isiko kanker paru baik akibat kontak dengan asbes maupun

    uranium meningkat kalau orang tersebut juga merokok.

    e. %iet

    eberapa penelitian melaporkan bahwa rendahnya konsumsi terhadap betakarotine,

    selenium, dan *itamin A menyebabkan tingginya risiko kanker paru.

    f. 5enetik  

    Terdapat bukti bahwa keluarga pasien kanker paru berisiko lebih besar terkena penyakit

    ini. Penelitian sitogenik dan genetik molekuler memperlihatkan bahwa mutasi pada

     protoonkogen dan gen?gen penekan tumor memiliki arti penting dalam timbul dan

     berkembangnya kanker paru. Tujuan khususnya adalah pengaktifan onkogen ;termasuk 

     juga gen?gen K?ras dan my< dan menonaktifkan gen?gen penekan tumor.g. Penyakit paru

    Penyakit paru seperti tuberkulosa dan penyakit paru obstruksi kronik juga dapat menjadi

    risiko kanker paru. Seorang dengan penyakit paru obstruksi kronik berisiko empat sampai

    enam kali lebih besar terkena kanker paru ketika efek dari merokok dihilangkan.

    0.3. Pato&enesis

    %ari etiologi yang menyerang perabangan segmenBsub bronkus menyebabkan ilia

    hilang dan deskuamasi sehingga terjadi pengendapan karsinogen. %engan adanya pengendapan

    karsinogen maka menyebabkan metaplasia, hyperplasia, dan displasia. ila lesi perifer yang

    disebabkan oleh metaplasia, hyperplasia, dan displasia menembus ruang pleura, biasa timbul

    efusi pleura dan bisa langsung diikuti in*asi pada kosta atau korpus *ertebra.

    -esi yang letaknya sentral berasal dari salah satu abang bronkus yang terbesar. -esi ini

    menyebabkan obstruksi dan uselarasi denga diikuti denga supurasi dibagian distal. 5ejala?gejala

    yang timbul dapat berupa batuk, hemoptysis, dispneu, demam, dan dingin. =hees@ing unilateral

    dapat terdengar pada auskultasi.

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    10/24

    Pada stadium lanjut penurunan berat badan biasanya menunjukkan adanya metastase,

    khususnya di hati. Kanker paru dapat bermetastase ke struktur?struktur terdekat seperti kelenjar 

    limfe, dindimg esofagus, periardium, otak, tulang rangka.

    0.7. Klasifi"asi

    Klasifikasi menurut =(> untuk Neoplasma dan Paru?paru yaitu"

    a. Karsinoma epidermoid ;skuamosa<

    Merupakan tipe histologik kanker paru yang paling sering ditemukan, berasal dari

     permukaan epitel bronkus. Perubahan epitel termasuk metaplasia atau displasia akibat

    merokok jangka panjang, seara khas mendahului timbulnya tumor. Karsinoma sel

    skuamosa biasanya terletak disentral disekitar hillus, dinding dada, dan mediastinum.

    Karsinoma ini lebih sering pada laki?laki daripada perempuan.

     b. AdenokarsinomaMemperlihatkan susunan seluler seperti kelenjar bronkus dan dapat mengandung mukus.

    Kebanyakan jenis tumor ini timbul dibagian perifer segmen bronkus dan kadang?kadang

    dapat dikaitkan dengan jaringan parut lokal pada paru dan fibrosis interstisial kronik. -esi

    sering kali meluas ke pembuluh darah dan limfe pada stadium dini dan sering

     bermetastase jauh sebelum lesi primer menyebabkan gejala?gejala.. Karsinoma bronkoal*eolus

    Merupakan sub tipe dari adenokarsinoma, karsinoma ini adalah sel?sel ganas yang besar 

    dan berdiferensiasi sangat buruk dengan sitoplasma yang besar dan ukuran inti

     bermaam?maam. Sel?sel enderung timbul pada jaringan paru perifer tumbuh epat

    dengan penyebaran ekstensif dan epat ketempat?tempat jauh.d. Karsinoma sel keil

    'mumnya tampak sebagai massa abu?abu puat yang terletak di sentral denga perluasan

    kedalam parenkim paru dan keterlibatan dari kelenjar getah bening hilus dan

    mediastinum. Kanker ini terdiri atas sel tumor dengan bentuk bulat hingga lonjong,

    sedikit sitoplasma, dan kromatin ganular. 5ambaran mitotik sering ditemukan. iasanya

    ditemukan nekrosis dan mungkin luas. Sel tumor sangat rapuh dan sering

    memperlihatkan fragmentasi dan crush artifact  pada sediaan biopsi. 5ambaran lain pada

    karsinoma sel keil yang paling jelas pada pemeriksaan sitologik adalah berlipatnya

    nukleus akibat letak sel tumor denga sedikitnya sitoplasma yang saling berdekatan.

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    11/24

    e. Karsinoma sel besar Merupakan sel?sel ganas yang besar dan berdiferensiasi sangat buruk dengan sitoplasma

    yang besar dan ukuran inti bermaamp?maam. Sel?sel ini enderung timbul pada

     jaringan paru perifer, tumbuh epat denga penyebaran ekstensif dan epat ke tempat?

    tempat yang jauh

    f. entuk lain dari kanker paru primer yaitu adenoma, sarkoma, dan mesotelioma bronkus.

    =alaupun jarang, tumor?tumor ini penting, karena dapat menyerupai karsinoma

     bronkogenik dan menganam jiwa.

    0.8. Sta$iu% "linis

    Pembagian stadium klinis kanker paru menurut International Union Against  ;9'AC< The American Join Comitte on Cancer  ;A$CC< adalah sebagai berikut"

    STA%9'M TNM

    Karsinoma tersembunyi TD, N+, M+

    Stadium + Tis, N+, M+

    Stadium #A T#, N+, M+

    Stadium # T), N+, M+

    Stadium 99A T#, N#, M#

    Stadium 99 T), N#, M+

    T/, N+, M+Stadium 999A T/, N#, M+

    T#?/, N), M+

    Stadium 999 T berapa pun, N/, M+

    T, N berapa pun, M+

    Stadium 9 T berapa pun, N berapa pun, M#

    Keteran&an :

    Status u%or Pri%er 9

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    12/24

    T+ Tidak terbukti adanya tumor primer 

    TD Kanker yang tersembunyi terlihat pada sitologi bilasan bronkus, tetapi tidak terlihat pada

    radiogram atau bronkoskopi

    Tis Karsinoma in situ

    T# Tumor berdiameter E /m dikelilingi paru atau pleura *iseralis yang normal

    T) Tumor berdiameter F/m atau ukuran berapa pun yang sudah menyerang pleura *iseralis,

    atau mengakibatkan ateletaksis yang meluas ke hilus, harus berjarak F )m distal dari

    karina.

    T/  Tumor ukuran berapa saja yang langsung meluas ke dinding dada, diagfragma, pleura

    mediastinalis, dan perikardium parietal atau tumor di bronkus utama yang terletak )m

    dari distal karina, tetapi tidak melibatkan karina, tenpa mengenai jantung, pembuluh

    darah besar, trakea, esofagus, atau korpus *ertebra.

    T  Tumor ukuran berapa saja dan meluas ke mediastinum, jantung, pembuluh darah besar,

    trakea, esofagus, korpus *ertebra, rongga pleuraBperiardium yang disertai efusi pleuraB

     periardium, satelit nodul ipsilateral pada lobus yang sama pada tumor primer.

    Keterlibatan Kelen5ar *etah )enin& Re&ional 9N

     N+ Tidak dapat terlihat metastasis pada kelenjar getah bening regional

     N# Metastasis pada peribronkial danBatau kelenjar hilus ipsilateral

     N) Metastasis pada mediastinal ipsilateral atau kelenjar getah bening subkarina

     N/ Metastasis pada mediastinal atau kelenjar getah bening hilus kontralateralG kelenjar getah

     bening skalenus atau suprakla*ikular ipsilateral atau kontralateral

    Metastasis Jauh 9M

    M+ Tidak diketahui adanya metastasis jauh

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    13/24

    M# Metastasis jauh terdapat pada tempat tertentu misalnya, otak.

    0.;. *e5ala Klinis

    a. -okal

    • atuk?batuk dengan atau tanpa dahak ; dahak putih, dapat juga purulen<

    • atuk darah

    • Sesak napas

    • =hee@ing

    • Atelaksis

     b. 9n*asi lokal

    •  Nyeri dada

    • %ispneu

    • 9n*asi ke perikardium terjadi aritmia

    • Sindrom ena Ca*a Superior 

    • Sindrom (orner 

    • Suara serak 

    • Sindrom Panoast

    . 5ejala penyakit metastasis diluar paru, seperti di otak, hepar, tulang

    • erat badan berkurang

    •  Nafsu makan hilang

    • %emam hilang timbul

    • Sindrom paraneoplastik, seperti  Hypertropic pulmonary osteoarthritis, trombosis

    *ena perifer dan neuropatia

    0.

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    14/24

    faktor usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok dan terpapar @at karsinogen yang dapat

    menyebabkan nodul soliter paru.

    0.

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    15/24

    ireguler, diserati identasi pleura, tumor satelit, dll. Pada foto thoraks juga dapat

    ditemukan in*asi ke dinding dada, efusi pleura, efusi perikard dan metastasis

    intrapulmoner. Sedangkan keterlibatan K5 untuk menentukan N agak sulit ditentukan

    dengan foto toraks.

    ila foto toraks menunjukkan gambaran efusi pleura yang luas harus diikuti

    dengan pengosongan isi pleura dengan punksi berulang atau pemasangan =S% dan

    ulangan toraks agar bila ada tumor primer dapat diperlihatkan. Keganasan harus

    difikirkan bila airan bersifat produktif, danBatau airan serohemoragik.

     b. CT?San toraksCT?San dapat mendeteksi tumor dengan ukuran lebih keil dari #m seara lebih

    tepat. %emikian juga dengan tanda?tanda proses keganasan kjuga tergambar seara lebih

     baik, bahkan bila terdapat penekanan terhadap bronkus, tumor intrabronkial, atelektasis,efusi pleura yang tidak masif dan telah terjadi in*asi ke mediastinum dan dinding dada

    meski tanpa gejala. -ebih jauh lagi, keterlibatan K5 yang sangat berperan untuk 

    meningkatkan stagging juga dapat dideteksi lebih baik karena pembesaran K5 ;N# sBd

     N/

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    16/24

    stenosisninfiltratif, mudah berdarah. Tampak yang abnormal sebaiknya diikuti dengan

    tindakan biopsi tumorBdinding bronkus, bilasan, sikatan atau kerokan bronkus.

    b. iopsi aspirasi jarum

    Apabila biopsi tumor intrabronkial tidak dapat dilakukan, misalnya karena amat

    mudah berdarah atau apabila mukosa liin berbenjol?benjol, maka sebaiknya dilakukan biopsi aspirasi jarum, karena bilasan dan biopso bronkus saja sering memberikan hasil

    negatif.

    =. Transbronhial Needle Aspration ;TNA<

    TNA di karina atau trakea #B/ bawah ;) inin diatas karina< pada posisi jam #

     bila tumor ada dikanan, akan memberikan informasi ganda, yakni didapat bahan untuk 

    sitologi dan informasi metastasis K5 subkarina atau paratrakeal.

    $. Transbronhial -ung iopsi ; T-<

    $ika lesi keil dan lokasi agak di perifer serta ada sarana untuk fluoroskopik maka

     biopsi paru lewat bronkus ;T-< harus dilakukan.e. iopsi Transtorakal ; TT<

    $ika lesi terletak diperifer dan ukuran lebih dari ) m, TT dengan bantuan

    fluorosopi angiography. Namun jika lesi lebih keil dari ) m dan terletak di sentral

    dapat dilakukan TT dengan tuntunan CT?San.

    f. iopsi lainiopsi jarum halus dapat dilakukan bila terdapat pembesaran K5 atau teraba

    masa yang dapat terlihat superfisial. iopsi K5 harus dilakukan bila teraba pembesaran

    K5 suprakla*ikula, leher atau aksila, apalagi bila diagnosis sitologiBhistologi tumor 

     primer diparu belum diketahui. iopsi daniels dianjurkan bila tidak jelas terlihat

     pembesaran K5 suprakla*ikula dan ara lain tidak menghasilkan informasi tentang

     jenis sell kanker. Pungsi dan biopsi pleura harus dilakukan jika ada efusi pleura.

    g. Torakoskopik medik 

    %engan tindakan ini massa tumor di bagian perifer paru, pleura *iseralis, pleura

     parietal dan mediastinum dapat dilihat dan dibiopsi

    h. Sitologi sputum

    Merupakan tindakan diagnostik yang paling mudah dan murah. Kekurangan

     pemeriksaan ini terjadi bila tumor ada diperifer, penderita batuk kering dan tekhnik 

     pengumpulan dan pengambilan sputum yang tidak memenuhi syarat. %engan bantuan

    inhalasi NaC- /: untuk merangsang pengeluaran sputum, kepositipan sputum dapat

    ditingkatkan.

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    17/24

    0.. Penatala"sanaan

    0.>.2. Pe%be$ahan

    9ndikasi pembedahan pada kanker paru adalah untuk KPKSK stage 9 dan 99. Pada

     penderita yang inoperabel maka radioterapi danBatau kemoterapi dapat dilakukan. Pembedahan

     juga merupakan bagian dari Combined Modality Therapy. 9ndikasi lain adalah bila ada

    kegawatan yang memerlukan inter*ensi bedah seperti kanker paru dengan sindrom *ena ka*a

    superior berat.

    (al penting lain yang penting diingat sebelum melakukan tindakan bedah adalah

    mengetahui toleransi penderita terhadap jen is tindakan bedah yang dilakukan. Toleransi

     penderita yang akan dibedah diukur dengan nilai uji faal paru dan jika tidak memungkinkan

    dapat dilihat dari hasil A5%. Syarat untuk reseksi paru "

    • &isiko ringan untuk pneumonektomi, bila KP paru kontralateral baik, 1P# F 3+:

    • &isiko sedang pneumonektomi, bila KP paru kontralateral F/2:, 1P# F 3+:

    0.>.0. Ra$iotera'i

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    18/24

    &adioterapi pada kanker paru dapat bersifat terapi kuratif atau paliatif. Pada kuratif,

    radioterapi menjadi bagian dari kemoradioterapi neoadju*an untuk KPKSK stage 999A. Pada

    kondisi tertentu radioterapi saja tidak jarang mejadi alternatif kuratif.

    &adiasi sering merupakan tindakan darurat yang harus dilakukan untuk meringankan

    keluhan pasien, seperti sindrom *ena ka*a superior, nyeri tulang akibat in*asi tumor ke dinding

    dada dan metastasis tumor diotak atau tulang.

    Syarat standar sebelum melakukan radiasi yaitu"

    • (b F #+ gBdl

    • Trombosit F #++.+++Bmm/

    • -eukosit F /+++Bdl

    &adiasi paliatif diberikan unfa*ourable group yakni"

    • Tampilan E 4+

    • Penurunan F 2: dalam ) bulan

    • 7ungsi paru buruk 

    0.>.6. Ke%otera'i

    Kemoterapi dapat diberikan pada semua kasus kanker paru. Syarat utama harusditentukan jenis histologi tumor dan tampilan harus lebih dari 3+ menurut skala  Karnosfky atau )

    menurut skalan=(>. Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan obat antikanker dalam

    kombinasi regimen kemoterapi. Pada keadaan tertentu penggunaan # jenis obat antikanker dapat

    dilakukan.

    Syarat standar yang harus dipenuhi sebelum kemoterapi.

    • Tampilan F 4+?6+, pada penderita dengan PS E4+ atau usia lanjut, dapat diberikan obat

    antikanker dengan regimen tertentu dan atau jdwal tertentu.

    • (b F #+gBdl, pada penderita anemia ringan tanpa perdarahan akut, meski hb E #+ grBdl

    tidak perlu transfusi darah segera,ukup diberi terapi sesuai dengan penyebab anemia

    • 5ranulosit F#2++Bmm/

    • Trombosit F#++.+++Bmm/

    • 7ungsi hati baik 

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    19/24

    • 7ungsi ginjal baik ; reatinin learane F 4+ mlBmenit<

    0.>.3. Evaluasi hasil 'en&obatan

    'mumnya kemoterapi diberikan sampai 3 siklusBsekuen, bila penderita menunjukkan

    respon yang memadai. 1*aluasi respons terapi dilakukan dengan melihat ukuran tumor pada foto

    toraks PA setelah pemberian ;siklus< kemoterapi ke?) dan kalau memungkinkan menggunakan

    CT?San toraks setelah kali pemberian.

    1*aluasi dilakukan terhadap"

    • &espons subyektif yaitu penurunan keluah awal

    • &espins semisubyektif yaitu perbaikan tampilan, bertambahnya berat badan

    • &espons obyektif 

    • 1fek samping obat.

    &espons obyektif dibagi golongan"

    • &espons komplit ; complete response, CR<

    ila pada e*aluasi tumor hilang #++: dan keadaan ini menetap lebih dari minggu

    • &espons sebagian ( partial respones, R<

    ila pengurangan ukuran tumor F 2+: tetapi E#++:• Menetap ; sta!le "isease, S#<

    ila ukuran tumor tidak berubah atau mengeil F )2: tetapi E 2+:

    • Tumor progresif ; progresi$e "isease, #<

    ila terjadi pertambahan ukuran tumor F )2: atau munul tumorBlesi baru diparu atau

    ditempat lain.

    0.>.7. +%unotera'i

    Ada beberapa obat dan ara yang dapat digunakan meskipun belum ada hasil penelitiandi 9ndonesia yang menyokong manfaatnya.

    0.>.8. Hor%onotera'i

    Ada beberapa obat dan ara yang dapat digunakan meskipun belum ada hasil penelitian

    di 9ndonesia yang menyokong manfaatnya.

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    20/24

    0.>.;. era'i &en

    Tekhnik dan manfaat masih dalam penelitian

    0.21. Pen&obatan Paliatif $an Rehabilitasi

    0.21.2. Pen&obatan 'aliatif 

    (al yang perlu ditekankan dalam terapi paliatif adalah tujuannya untuk meningkatkan

    kualitas hidup penderita sebaik mungkin termasuk meminimalkan gejalaBkeluhan. 5ejala dan

    tanda karsinoma bronkogenik dapat dikelompokkan pada gejala bronkopulmoner,

    ekstrapulmoner, intratorasik, ekstratoraksik non metastasis dan ekstratorasik metastasis. Keluhan

    yang sering dijumpai adalah batuk, batuk darah, sesak napas dan nyeri dada. Pengobatan paliatif 

    untuk kanker paru meliputi radioterapi, kemoterapi, medikamentosa, fisioterapi, dan psikososial.

    Pada beberapa keadaan inter*ensi bedah, pemasangan stent dan ryotherapy dapat dilakukan.

    0.21.0. Rehabilitasi Me$i" 

    Pada penderita kamker paru dapat terjadi gangguan muskuloskletal terutama akibat

    metastasis ke tulang. Manifestasinya dapat berupa infiltrasi ke *ertebra atau pendesakan syaraf.

    5ejala yang timbul berupa kesemutan, baal, nyeri dan bahkan dapat terjadi paresis sampai

     paralisis otot. %engan akibat akhir gangguan mobilisasiBambulasi.

    'paya rehabilitasi medik tergantung pada kasus, apakah operabel atau tidak.ila operabel

    tindakan rehabilitasi medik adalah pre*entif dan restoratif. Sedangkan non?operabel tindakan

    rehabilitasi medik adalah suportif dan paliatif.

    'ntuk penderita kanker paru yang akan dibedah, perlu dilakukan rehabilitasi medik 

     prabedah dan pasa bedah, yang bertujuan membantu memperoleh hasil optimal tindakan bedah,

    terutama untuk menegah komplikasi pasa bedah ;misalnya " retensi sputum, paru tidak 

    mengembang< dan memperepat mobilisasi. Tujuan program rehabilitasi medik untuk kasus

    nonoperabel adalah untuk memperbaiki dan mempertahankan kemampuan fungsional penderita

    yang dinilai berdasarkan skala Kaenofsky. 'paya ini juga termasuk penanganan paliatif 

     penderita kanker paru dan layanan hospis ;dirumah sakit atau dirumah

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    21/24

    Angka kekambuhan ;relaps< kanker paru paling tinggi terjadi pada ) tahun pertama,

    sehingga e*aluasi pada pasien yang telah mendapat terapi optimal dilakukan setiap / bulan

    sekali. 1*aluasi meliputi pemeriksaan klinis dan radiologis yaitu foto toraks PABlateral dan CT?

    san thoraks, sedangkan pemeriksaan lain dilakukan atas indikasi.

    0.20. Ko%'li"asi

    Hang agak sering dijumpai ialah efusi pleura dengan airan hemato?sanguinus dalam

     jumlah besar dan epat sekali terproduksi. %apat pula terjadi infark *askuler karena pertumbuhan

     proses keganasan ini begitu epat sehingga melampaui kemampuan suplai pembuluh darah baru

    setempat ;neo*asogenesis

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    22/24

    )A) +++

    KES+MPU,AN

    Kanker paru merupakan penyebab kematian utama akibat kanker pada pria atau wanita.

    Menurut hasil penelitian hampir 4+: pasien kanker paru mengalami penyebaran ketempat

    limfatik regional dan tempat lain pada saat diagnosis.

    Kanker paru dalam arti luas adalah semua penyakit keganasan di paru, menakup

    keganasan yang berasal dari paru sendiri maupun keganasan dari luar paru ;metastasis tumor di

     paru

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    23/24

    DA4AR PUSAKA

    #. Perhimpunan dokter Paru 9ndonesia. Kanker Paru. $akarta " P%P9, )+##

    ). %armanto %jojodibroto. &espirologi ;&espiratory Mediine

  • 8/17/2019 Makalah Koas Mengenai Kanker Paru

    24/24