Makalah kewirausahaan

26
Makalah Kewirausahaan Nama : Putri Aisyah Kelas : X IPA1

Transcript of Makalah kewirausahaan

Makalah Kewirausahaan

Nama : Putri Aisyah Kelas : X IPA1

A. Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha

1. Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha

Sebenarnya definisi kewirausahaan itu cukup bervariasi.

Seperti kita tahu kewirausahaan berasal dari kata dasar

wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2 kata yaitu, wira

yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul dan

gagah berani sedangkan satu lagi adalah kata usaha yang

berarti bekerja, melakukan sesuatu.Dengan demikian

pengertian dari wirausaha ditinjau dari segi arti kata

adalah orang tangguh yang melakukan sesuatu.

Definisi kewirausahaan yang lebih detail disini akan

kita ambil dari beberapa sumber. Mengacu dari

Keputusan Menteri Koperasi dan

PembinaanPengusahan Kecil

Nomor 961/KEP/M/XI/1995, disebutkan bahwa:

1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai

semangat, sikap, perilaku dan kemampuan

kewirausahaan. 

2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap,

perilaku dan kemampuan seseorang dalam

menangani usaha atau kegiatan yang

mengarah pada upaya mencari, menciptakan

serta menerapkan cara kerja, teknologi dan

produk baru dengan meningkatkan efisiensi

dalam rangka memberikan pelayanan yang

lebih baik dan atau memperoleh keuntungan

yang lebih besar.

Kewirausahaan atau dalam bahasa Perancis

disebut entrepreneurship dan kalau diterjemahkan

secara harfiah punya pengertian sebagai

perantara yang dapat diartikan sebagai sikap dan

perilaku mandirinyang mampu memadukan unsur

cipta, rasa dan karya atau mampu

menggabungkan unsur kreativitas, tantangan,

kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi

maksimal.

Dulu kita mengenal istilah wiraswasta

(entrepreneur) untuk menyebutkan orang yang

bergerak di bidang usaha atau bisnis atau

sebagai pengganti sebutan pengusaha, sehingga

kegiatan-kegiatan dalam bidang usaha yang

dilakukan oleh para wiraswasta disebut sebagai

kewiraswastaan (entrepreneurship). Namun

dewasa ini istilah wiraswasta sudah jarang

digunakan dan tersisih oleh istilah wirausaha

(entrepreneur) dan kewirausahaan

(entrepreneurship).

2. Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha

Menurut Para Ahli

a. Peter F Drucker

  Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan

berbeda (ability to create the newand different) .

b. Thomas W Zimmerer 

Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian

untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan

peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.

c. Andrew J Dubrin

Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang

inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates

an innovative business).

d.  Robbin & Coulter 

Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau

kelompok individumenggunakan upaya terorganisir dan sarana

untuk mencari peluang untukmenciptakan nilai dan tumbuh

dengan memenuhi keinginan dan kebutuhanmelalui inovasi dan

keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat inidikendalikan

e. Soeharto Prawiro (1997)

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai

suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture

growth).

f. Acmad Sanusi (1994)

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku

yangdijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat,

kiat, proses, danhasil bisnis.

g. Jean Baptista Say (1816)

Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-

alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.

h. Frank Knight (1921)

Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi

perubahan pasar. Definisi inimenekankan pada peranan wirausahawan

dalam menghadapi ketidakpastian padadinamika pasar. Seorang

worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-

fungsimanajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.

i. Joseph Schumpeter (1934) 

Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan

perubahan- perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi

baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk:

1. Memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,

2. Memperkenalkan metoda produksi baru,

3. Membuka pasar yang baru (new market),

4. Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen

baru, atau

5. Menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter

mengkaitkan wirausahadengan konsep inovasi yang diterapkan

dalam konteks bisnis serta mengkaitkannyadengan kombinasi

sumber daya.

j. Penrose (1963)

Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi

peluang-peluang di dalamsistem ekonomi. Kapasitas

atau kemampuan manajerial berbeda dengankapasitas

kewirausahaan.

k. Harvey Leibenstein (1968 & 1979)

Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang

dibutuhkan untuk menciptakan ataumelaksanakan

perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk

atau belum teridentifikasidengan jelas, atau komponen

fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.

l. Israel Kirzner (1979)

Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar.

Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan

sebagai proses mengidentifikasi,mengembangkaan, dan membawa

visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupaide inovatif,

peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

m. Raymond (1995)

Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu

mewujudkanya untukmeningkatkan kesejahteraan diri masyarakat

dan lingkungan.

n. Kasmir (2006)

Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko

untuk membuka usahadalam berbagai kesempatan.

B. Ciri-ciri Kewirausahaan dan Wirausaha

1. Ciri Seorang Wirausahaan

• Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas,

optimisme.

• Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba,

memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang

kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif.

• Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada

tantangan.

• Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul

dengan orang lain dan suka terhadap saran dan

kritik yang membangun.

• Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel,

serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.

• Memiliki persepsi dan cara pandang yang

berorientasi pada masa depan.

• Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan

kerja keras.

2. Ciri dan Kemampuan Wirausahaan Tangguh

• Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam

berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang

mengandung resiko agak besar dan dalam

mengatasi masalah.

• Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai

keunggulan dalam memuaskan langganan.

• Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan

perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan

dengan sistem pengendalian intern.

• Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan

perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat

kerja serta pemupukan permodalan.

3. Ciri-ciri Seorang Wirausahaan Menurut Para Ahli

a. Menurut Munawir Yusuf (1999)

• Motivasi berprestasi

• Kemandirian

• Kreativitas

• Pengambilan resiko (sedang)

• Keuletan

• Orientasi masa depan

• Komunikatif dan reflektif

• Kepemimpinan

• Perilaku instrumental

• Penghargaan terhadap uang.

b. M. Scarborough dan Thomas W.

Zimmerer (1993)

• Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.

• Lebih memilih risiko yang moderat.

• Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil.

• Selalu menghendaki umpan balik yang segera.

• Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke

depan.

• Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan

keinginannya demi masa depan yang lebih baik.

• Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk

menciptakan nilai tambah

• Selalu menilai prestasi dengan uang.

3. Peran Wirausaha

1. Peran Wirausaha dalam Perekonomian

Indonesia

• Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi

pengangguran.

• Sebagai generator pembangunan lingkungan, bidang produksi,

distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dan sebagainya.

• Menjadi contoh bagi anggota masyarakat lain, sebagai pribadi

unggul yang patut dicontoh, diteladani, karena seorang wirausaha itu

adalah orang terpuji, jujur, berani, hidup tidak merugikan orang lain.

• Meningkatkan produktivitas nasional.

• Berusaha memberi bantuan pada orang lain dan

pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya;

• Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang

mandiri, disiplin, jujur dan tekun dalam menghadapi

pekerjaan.

• Memberi contoh bagaimana kita harus hidup kerja

keras, tetapi tidak melupakan perintah-perintah

agama, dekat kepada Allah SWT.

• Hidup secara Efisien, tidak berfoya-foya dan tidak

boros.

• Memelihara keserasian lingkungan, baik dalam

pergaulan maupun kebersihan lingkungan.

4. Tujuan Kewirausahaan dan Wirausaha

• Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas.

• Menyadarkan masyarakat atau memberikan

kesadaran berwirausaha yang tangguh dan kuat

terhadap masyarakat.

• Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan

masyarakat.

• Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan

kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat.

5. Contoh Wirausaha Salah satu usaha yang cukup memberikan peluang yang besar

adalah usaha rumah makan. Satu alasan mengapa banyak

berjamurnya rumah makan di Indonesia yaitu karena

penduduknya yang suka mencoba hal baru terutama dalam hal

kuliner.

Dengan semakin banyaknya rumah makan atau restoran-

restoran di Indonesia ini membuktikan bahwa dunia kuliner bisa

menjadi suatu bisnis yang menguntungkan. Namun, harus

diketahui bahwa masyarakat Indonesia juga akan semakin

tertarik untuk datang ke suatu tempat apabila tempat tersebut

dapat menyajikan nuansa yang berbeda dari tempat-tempat

yang lain.

Misalnya dekorasi, suasana tempat dan lain-lain yang dapat

menarik perhatian masyarakat. Untuk saat ini di Indonesia

dunia kuliner sangat memberikan peluang yang cukup besar

untuk para calon wirausahawan yang ingin membuka usaha.

Di samping itu dunia kuliner Indonesia juga diramaikan

dengan banyaknya rumah makan yang menyajikan

makanan khas suatu negara. Contohnya banyak rumah

makan yang kini menyajikan makanan khas

Korea,Jepang,Perancis,Italia,China dan lain sebagainya. Ini

membuktikan bahwa bisnis dunia kuliner sekarang sudah

sangat memberi inovasi dan kreativitas baru.

Selain dunia kuliner, sekarang trend dan fashion dunia berkiblat

pada Timur Tengah. Dengan mengambil tema Putri-Putri Maroko

dan lain-lain sekarang telah banyak dikembangkan pakaian

seperti itu dengan bahan dan desain yang lebih menawan.

Simple tapi elegan. Selain itu, di Indonesia sendiri trend berhijab

juga mendatangkan peluang bisnis yang sangat menguntungkan.

Banyak kaum wanita di Indonesia yang berhijab dengan

mengikuti trend yang ada sekarang. Saat ini telah banyak yang

menjual hijab-hijab dengan warna,desain dan bahan yang sangat

menarik. Mulai yang di pakai untuk santai sampai untuk pesta

pun kini tak sulit untuk menjumpainya. Belum lagi segala

aksesoris yang makin mempercantik si pemakai hijab. Dan masih

banyak lagi contoh wirausaha yang lain.

Kesimpulan

• PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain

dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan

resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan

pribadi. Kewirausahaan adalah suatu sikap mental, pandangan,

wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap

tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu

berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai

semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai

terhadap tugas dan tanggungjawabnya.

CIRI – CIRI KEWIRAUSAHAAN

Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

• Percaya diri

• Berorientasikan tugas dan hasil

• Pengambil risiko

• Kepemimpinan

• Berorientasi ke masa depan

• Jujur dan tekun

PERAN WIRAUSAHA DALAM

PEREKONOMIAN NASIONAL

• Menciptakan lapangan kerja.

• Mengurangi pengangguran.

• Meningkatkan pendapatan masyarakat.

• Mengombinasikan faktor–faktor produksi.

• Meningkatkan produktivitas nasional.