Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

46
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan kebesaran-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “Analisis Ekonomi dan Perancangan Bisnis” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Dan juga kami berterima kasih kepada Dosen mata kuliah Kewirausahaan atas tugas yang di berikan kepada kami ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan- kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata- kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. Tim Penyusun Politeknik Negeri Sriwijaya Page 1

description

mia

Transcript of Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Page 1: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan

kebesaran-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “Analisis Ekonomi dan

Perancangan Bisnis” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Dan juga

kami berterima kasih kepada Dosen mata kuliah Kewirausahaan atas tugas yang di berikan

kepada kami ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan

serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat

kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap

adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak

ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang

membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang

kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di

masa depan.

Tim Penyusun

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 1

Page 2: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses

mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi

tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan

sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk

pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber

acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775),

misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).

Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya

pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih

menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian Berbeda

dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup

indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey

Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk

menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk

atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum

diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan

untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan

kewirausahaan disebut wirausahawan.

Analisa ekonomi teknik adalah beberapa metode yang digunakan untuk

menganalisis alternatif-alternatif mana yang harus dipilih secara sistematis, sesuai

dengan kondisi- kondisi tertentu. Pengertian-pengertian dasar ekonomi yang banyak di

gunakan disini adalah aliran kas (cash flow), pengaruh waktu terhadap nilai uang (time

value of money), ekuivalensi (equivalence), suku bunga majemuk, suku bunga nominal

dan efektif. Pemahaman pengertian-pengertian tersebut sangat bermanfaat dalam

mempelajari ekonomi teknik. Metode-metode yang banyak digunakan oleh para ahli

teknik dapat di kelompokkan sebagai berikut: nilai uang sekarang (present worth),

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 2

Page 3: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

biaya tahunan / periode (annual cost), suku bunga investasi (rate of return),

pemanfaatan biaya (benefit cost ratio), penyusutan/penghapusan (depreciation), dan

pajak pendapatan (income taxes). Jika inflasi diperhitungkan, maka analisis harus

dilakukan dalam daya beli tetap (constant purchasing power). Penerapan teori

keputusan (decision theory) dalam ekonomi teknik dewasa ini berkembang, yang

tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih akurat dengan resiko

tertentu.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian Analisa Ekonomi

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Analisa Ekonomi

3. Pengertian Rancangan Bisnis

4. Macam-macam Rancangan Bisnis

1.3 TUJUAN

1. Mengetahui pengertian Analisa Ekonomi

2. Mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Analisa Ekonomi

3. Mengetahui Rancangan Bisnis

4. Mengetahui Macam-macam Rancangan Bisnis

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 3

Page 4: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 ANALISA EKONOMI

Secara umum ada 4 faktor yang menjadi sumber ketidakpastian yang hampir

selalu muncul dalam studi ekonomi teknik, yaitu :

1. Kemungkinan estimasi yang kurang akurat digunakan dalam studi atau analisa.

Apabila hanya tersedia sedikit sekali informasi-informasi faktual tentang aliran kas

masuk maupun keluar maka estimasi akan akurat, tergantung pada cara estimasi

yang digunakan. Estimasi yang diperoleh dengan prosedur-prosedur ilmiah yang

mempertimbangkan sebagai faktor secara sistematis tentu akan lebih baik daripada

yang sekedar diperkirakan.

2. Tipe bisnis yang kondisi ekonomi masa depan. Beberapa tipe bisnis akan

mengandung ketidakpastian yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan tipe bisnis

yang lain. Perusahaan-perusahaan misalnya, relatif menanggung ketidakpastian yang

lebih tinggi dari perusahaan grosir yang besar. Ketidaakpastian ini akan bertambah

bila data-data histories tidak tersedia dan kondisi ekonomi mendatang berubah

cukup dramatis karena siklus bisnis yang sulit di kendalikan.

3. Tipe pabrik dan peralatan yang digunakan. Fasilitas-fasilitas produksi dirancang

untuk fungsi-fungsi khusus relatif lebih tinggi resikonya dibanding dengan fasilitas-

fasilitas untukn fungsi umum. Cara mengestimasi aliran kas masuk maupun keluar

dari kedua tipe ini juga tidak sama.

4. Panjang prioda studi (horizon perencanaan) yang dipakai. Semakin panjang periode

studi ketidakpastian akan semakin tinggi juga.

Metode-metode untuk menangani 4 faktor di atas :

1. Analisa titik impas (Break Even Point)

Analisa ini digunakan apabila pemilihan alternatif-alternatif sangat dipengaruhi oleh

satu faktor tunggal yang tidak pasti, misalnya utilisasi fasilitas. Titik ampas dari

faktor tersebut akan ditentukan sedemikian rupa sehingga kedua alternatif sama

baiknya ditinjau dari sudut pandang ekonomi. Dengan mengetahui titik impas makan

akan bisa ditentukan dari faktor yang tidak pasti tersebut.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 4

Page 5: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

2. Analisa sensitifitas

Analisa sensitifitas cocok di aplikasikan pada permasalahan yang mengandung satu

atau lebih faktor ketidakpastian. Pertanyaan pertama yang akan dijawab pada analisa

sensitifitas adalah :

a. Bagaimana pengaruh yang timbul pada ukuran hasil, misalnya NPW. Bila suatu

faktor individual berubah pada selang X %

b. Berapa besarnya perubahan nilai suatu faktor sehingga mengakibatkan

keputusan pemilihan suatu alternatif bisa berubah.

3. Analisa resiko

Apabila nilai-nilai suatu faktor mengikuti suatu distribusi probabilitas yang

merupakan fungsi dari variabel random maka analisa resiko perlu di lakukan.

Dengan mengetahui fungsi distribusi probabilitas dari hasil-hasil yang mungkin

dicapai setiap alternatif maka pengambil keputusan akan bisa menentukan keputusan

terbaik dengan mempertimbangkan faktor resiko tersebut.

ANALISA TITIK IMPAS

Analisa titik impas adalah salah satu analisa dalam ekonomi teknik yang sangat

populer digunakan terutama pada sektor-sektor industri padat karya. Analisa ini akan

berguna apabila seseorang akan mengambil keputusan pemilihan alternatif yang cukup

sensitif terhadap variabel atau parameter tersebut sulit diestimasi nilainya. Melalui

analisa titik impas ini seseorang akan bisa mendapatkan nilai dari parameter tersebut

menyebabkan dua atau lebih alternatif dianggap sama baiknya, dan oleh karena nya bisa

dipilih salah satu diantaranya. Nilai suatu variabel yang menyebabkan dua atau lebih

alternatif sama baiknya disebut nilai titik impas. Apabila nantinya pengambilan

keputusan bisa mengestimasi besarnya nilai aktual dari variabel yang bersangkutan lebih

besar atau lebih kecil dari nilai Break Even Point. Apabila nanti pengambilan keputusan

bisa mengestimasi besarnya nilai aktual dari variabel yang bersangkutan lebih besar atau

kecil dari BEP maka akan bisa ditentukan alternatif mana yang baik.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 5

Page 6: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Analisa Permasalahan Metode Titik Impas :

1. Menentukan nilai ROR dimana dua alternatif proyek sama baiknya. Misalnya kedua

alternatif proyek tersebut sama baiknya pada ROR sekitar 12 % maka titik impas

dari ROR kedua alternatif tersebut adalah 12 %. Bila ROR ternyata lebih besar atau

lebih kecil dari 12 % maka alternatif yang satu akan lebih baik dari alternatif lain.

2. Menentukan tingkat produksi dari dua atau lebih fasilitas produksi yang memiliki

konfigurasi ongkos-ongkos yang berbeda sehingga pada tingkat tersebut ongkos

tahunan yang terjadi adalah sama antara fasilitas yang satu dengan fasilitas lainnya.

Misalnya dua fasilitas alternatif produk akan mengakibatkan ongkos-ongkos tahunan

yang sama pada tingkat produksi 2000 unit per tahun maka tingkat produksi 2000

unit per tahun ini disebut tingkat produksi impas.

3. Melakukan analisa buat-beli. Pada tingkat produksi tertentu, biaya-biaya yang terjadi

akan sama antara membeli suatu komponen atau membuatnya sendiri. Jadi, pada

tingkat impas ini, pilihan untuk membuat sendiri komponen atau peralatan akan

sama efisiennya dengan membeli diluar perusahaan. Bila perusahaan membutuhkan

jumlah komponen yang besar dari titik impas tadi maka biasanya biaya membuat

akan lebih murah dari biaya membeli untuk satuan komponen.

4. Menentukan berapa tahun yang di butuhkan (atau berapa produk yang harus

dihasilkan agar perusahaan berada pada titik impas, yaitu biaya-biaya yang

dikeluarkan sama persisnya dengan pendapatan-pendapatan yang di peroleh. Bila

suatu alternatif proyek biasa berproduksi di atas titik impas ini maka alternatif

tersebut layak dilaksanakan.

ANALISA TITIK IMPAS PADA PERMASALAHAN PRODUKSI

Aplikasi analisa titik impas pada permasalahan produksi biasanya digunakan

untuk menentukan tingkat produksi yang bisa mengakibatkan perusahaan berada pada

kondisi impas. Untuk mendapatkannya. Pada saat kedua fungsi tersebut bertemu maka

total biaya sama dengan total pendapatan. Dalam melakukan analisa titik impas,

seringkali fungsi biaya maupun fungsi pendapatan diasumsikan linier terhadap volume

produksi.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 6

Page 7: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Ada 3 komponen biaya yang di pertimbangkan pada analisa ini :

1. Biaya-biaya tetap (fixed cost), yaitu biaya yang besarnya tidak dipengaruhi oleh

volume produksi. Beberapa yang termasuk kedalam biaya tetap adalah biaya

gedung, biaya tanah, biaya mesin, biaya peralatan dan lain-lain.

2. Biaya-biaya variabel (variable cost) yaitu biaya-biaya yang besarnya tergantung

pada volume produksi. Misalnya biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja

langsung.

3. Biaya total (total cost) adalah jumlah dari biaya-biaya tetap dan biaya-biaya

variabel.

Grafik Biaya-biaya Ongkos produksi:

TC = FC + VC

VC

VC

FC ---------------------------- FC

Volume produksi Volume produksi Volume produksi

(A) (B) (C)

Keterangan :

a. Ongkos tetap (FC)

b. Ongkos variabel (VC)

c. Ongkos total (TC)

Bila dimisalkan X adalah volume produk yang dibuat, dan C adalah ongkos variabel

yang terlibat dalam pembuatan satu buah produk maka ongkos variabel untuk membuat

X produk adalah :

VC=c X ................................................................................. (1)

Karena total ongkos adalah jumlah ongkos-ongkos tetap dan ongkos variabel maka

berlaku hubungan :

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 7

Page 8: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

TC = FC + VC

TC=FC+cX .........................................................................(2)

Dimana :

TC = Ongkos total untuk X produk

FC = Ongkos tetap

VC = Ongkos variabel untuk X produk

C = Ongkos variabel untuk membuat satu produk

Dalam analisa titik impas selalu diasumsikan bahwa total pendapatan (total revenue)

diperoleh dari penjualan semua produk yang di produksi. Bila satu harga produk adalah P

maka harga X produk akan menjadi total pendapatan, yaitu :

TR=p X ................................. ….............................................(3)

Dimana :

TR = total pendapatan dari penjualan X buah produk

P = harga jual persatuan produk

Titik impas akan di peroleh apabila total ongkos-ongkos yang terlibat sama dengan total

pendapatan, atau :

T=Tc ...................................................……… ........................(4)

PX=FC+cX ............ … .......................................… ...................(5)

X=FCP

−C ……… ................ ………...............................................(6)

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 8

Page 9: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Dimana X dalam hal ini adalah volume produksi yang menyebabkan perusahaan berada

pada titik impas (BEP). Tentu saja perusahaan akan mendapatkan untung apabila bisa

berproduksi diatas X (melampaui titik impas).

TR Daerah untung

Daerah rugi TC

BEP (titik impas)

X2 volume produksi

Teknik Penentuan Harga ; Untuk Barang Industry

1. Strategi cost – plus pricing

Digunakan hanya untuk barang-barang industri, yaitu dengan menambahkan profit

margin yang dikehendaki terhadap biaya-biaya langsung seperti bahan baku, ongkos

tenaga kerja, biaya ovenhead, biaya penjualan dan biaya administrasi. Dalam

menggunakan strategi cost-plus harga penjualan dapat dicari dengan rumus :

Biaya :

Harga Tenaga kerja Penjualan

penjualan = bahan baku + dan + Profit Margin

overhead Administrasi

2. Pembiayaan langsung dan formulasi harga

Pembiayaan langsung adalah pembiayaan yang langsung berhubungan dengan

volume produksi, misalnya biaya yang di tunjukkan untuk bahan baku, ongkos tenaga

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 9

Page 10: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

kerja dan overhead pabrik. Dalam pembiayaan ini tidak termasuk biaya overhead

pabrik seperti sewa, penyusutan dan asuransi.

Keterangan Jumlah

Hasil penjualan

BIAYA PENJUALAN

Bahan baku Rp. 40.000.000

Tenaga kerja Rp. 30.000.000

Overhead pabrik Rp. 20.000.000

Laba kotor

BIAYA OPERASIONAL

Administrasi dan umum Rp. 5.000.000

Penjualan Rp. 7.000.000

Dan lain-lain Rp. 2.000.000

Laba bersih sebelum pajak

Rp. 120.000.000

Rp. 90.000.000

Rp. 30.000.000

Rp. 14.000.000

Rp. 16.000.000

3. Penentuan harga jual model pulang pokok ( Break Even)

Penentuan harga jual dalam model ini dilakukan dengan menghitung besarnya

presentase tertentu dari total penjualan yang digunakan untuk biaya variabel. Berikut

ini salah satu contoh teknik menghitungn harga jual model pulang pokok. Misalnya

biaya variabel suatu perusahaan sebagai berikut :

Upah tenaga kerja Rp. 55.000 per unit

Biaya variabel overhead Rp. 12.000 per unit

Biaya variabel Rp. 101.000 per unit

Dengan contoh diatas, maka harga penjualan minimum sebesar Rp. 1.010.000

apabila harga jual di bawah harga minimum, maka biaya variabel tidak akan tertutupi.

Untuk menghitung harga penjualan pulang pokok dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

laba=

hargapenjualan

x jumlah produk+biaya variabel per unit X jumlah produk+biayatetap total

jumlah yang di produksi

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 10

Page 11: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

harga jual Break Even= laba+biayavariabel per unit+ jumlah produk +biayatetap totaljumlah yang di produksi

Dalam keadaan break even, laba = 0. Bila produk yang di rencanakan 10.000

unit, dan biaya tetap sebesar Rp. 20.000 maka harga penjualan pulang pokok :

harga jual break even=Rp 0+( Rp .101.000 x10.000 unit )+Rp .20 .000

10.000 unit

= Rp. 103.000 per unit

Bila laba dikehendaki sebesar Rp. 15.000, maka :

harga jual=Rp 15.000+( Rp .101 .000 x 10.000 unit )+Rp .20 .00010.000 unit

= Rp. 101.003.5 per unit

Teknik Penentuan Harga : Untuk Jasa

Dengan teknik ini, perusahaan jasa bisa memperoleh manfaat yang efektif.

Perusahaan jasa harus menentukan harga berdasarkan material yang di gunakan untuk

menyediakan jasa, dan tenaga kerja untuk memperoleh laba. Banyak perusahaan jasa

uang menghitung harga pelayanan hanya berdasarkan pada jam kerja atau jam kerja

aktual yang digunakan untuk membentuk jasa. Berikut ini adalah cara menentukan harga

jasa yang tepat :

Misal, suatu perusahaan reparasi tv menghabiskan biaya total sebesar Rp. 15.000.000

untuk perbaikan tersebut di perkirakan dibutuhkan jam kerja sebanyak 8.500 jam. Bila

keuntungan yang di harapkan 20 %, maka harga per jam dapat di hitung dengan rumus

sebagai berikut :

Harga / jam = biaya totaljam produktif x 1,00

1,00−% lababersih

= Rp .15 .000 .0008.500 jam x 1,00

1,00−0.20

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 11

Page 12: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

= Rp. 1.764.71 x 1.25

= Rp. 2.205.88 per jam.

Perhitungan di atas berlaku bila setiap pekerjaan memerlukan sejumlah material yang

sama. Bila tidak menggunakan material yang sama, maka harga per jam kerja di hitung

tanpa Memasukkan unsur biaya material. Misalkan biaya material yang diperhitungkan

sebesar Rp 3.000.000 maka harga per jam dapat dihitung sebagai berikut:

Harga/jam = - Rp 15.000 .000−Rp 3.000 .000

8.500 jam x 1,00

1,00−0,20

Bila biaya material dan jam kerja akan di mark-up masing-masing 10% dan lima jam,

maka harga total:

Biaya jasa (5 jam x Rp 1,764,70/jam) = Rp 8.823,53

Biaya material = Rp 2.100,00

Mark-up biaya material (10%) = Rp 210,00

Harga total = Rp 11.123,53

Alat-Alat Penentuan Harga

1. Mark-up, yaitu metoda penentuan harga dengan cara menambahkan sejumlah biaya

tertentu pada penjualan untuk menambah laba, dengan rumus:

Persentasi mark-up = mark−up

harga penjualan

2. Analisis pulang pokok (break event point)

Digunakan untuk menutupi biaya variable dan untuk menutupi biaya tetap, dengan

rumus:

Break Event Point = biayatetap penjualan

harga X biaya variable

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 12

Page 13: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

2.2 RANCANGAN BISNIS

2.2.1 Pentingnya Perencanaan Usaha

Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana sebelumnya. Rencana

harus ada betapapun sederhananya secara tertulis. Namun, wirausaha baru dinegara

kita banyak yang tidak mau ataupun tidak mampu atau segan menulis rencana tertulis

tersebut karena berbagai alas an. Perencanaan yang tidak tertulis pasti sudah ada

rekayasa dalam pikiran, yaitu suatu rekayasa secara sederhana tentang jawaban dari

berbagai pertanyaan antara lain, usaha apa yang akan dibuka, mengapa memilih usaha

tersebut, dimana lokasinya, siapa konsumennya, dan dari mana sumber modal dan

sebagainya.

Tampaknya wirausaha baru seperti ini cenderung melaksanakan kegiatan tral

and error atau coba-coba. Seandainya gagal mereka beralih keusaha yang lain. Model

seperti ini banyak dijumai dalam masyarakat bisnis kita. Dinyatakan oleh David H.

Bangs, Jr (1995:X) bahwa, seseorang pengusaha yang tidak bisa membuat

perencanaan sebenarnya merencakan suatu kegagalan. Ungkapan ini benar, dari hasil

pengamatan pemilik perusahaan kecil yang menyisihkan waktu untuk mengkaji semua

strateginya, menggunakan informasi untuk menguji kebenaran pendapatnya dan

cukup pandai mengenali kekurangan dirinya adalah pengusaha yang tidak mengalami

kegagalan.

Suatu rencana kerja yang dibuat tertulis dan resin guna menjalankan perusahaan

(business plan) merupakan perangkat tepat untuk memegang kendali perusahaan dan

menjaga agar focus usaha perusahaan tidak menyimpang. Pandangan diatas mungkin

berlaku untuk Negara maju. Akan etapi, para wirausaha baru di Negara kita

kebanyakan menyimpan rencana usaha didalam pikirannya. Ini bukan berearti kita

membenarkan model tertulis yang akan diikuti dalam pelaksanaannya. Misalnya

menyangkut orang atau personalia yang akan diberi tugas untuk menjalankan usaha,

modal yang aan digunakan dan sebagainya.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 13

Page 14: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Memulai suatu usaha baru tidak tepat kiranya jika langsung dalam bentuk usaha

besar. Memang ada pengusaha yang langsung membuka usaha besar tanpa

mempunyai pengalaman lebih dahulu. Akibatnya jika usaha besara ini mengalami

benturan-benturan bisnis maka akan timbul kepanikan bagi pemiliknya sendiri dan

perusahaan semacam ini gampang jatuh/mengalami kegagalan. Memulai wirausaha

dalam bentuk usaha kecil akan memberikan pengalaman dalam pengelolaannya.

Berdasarkan pengalaman setiap tahun dan Data yang terkumpul dianalisis maka

dengan mudah perusahaan berkembang menjadi perusahaan yang besar.

Mengapa perlu disusun perencanaan usaha?

Perencanaan usaha perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah

usaha yang akan didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu tentang perusahaan

anda sehingga tertarik untuk bekerja sama. Ada beberapa alasan penting mengapa

orang harus menyusun perencanaan usaha :

1. To sell your self on the business

2. To obtain bank financing

3. To obtain investment funds

4. To arrange strategic alliance

5. To obtain large contracts

6. To attack key employes

7. To complete margers and acqquistions

8. To motivate and focus your management team

Jadi tujuan penyusunan rencana usaha adalah :

Menyatakan bahwa anda sebagai pemilik dan pemegang insiatif dalam membuka

usaha baru. Anda yakin akan keberhasilan usaha itu dan anda harus meyakinkan

orang lain tidak akan merugi jika melakukan kerjasama dengan anda. Dengan

adanya bantuan kerja sama dari berbagai pihak maka diharapkan usaha anda akan

maju dengan pesat. Bantuan yang diharapkan itu adalah merupakan pinjaman dari

bank atau pinjaman dari pihak-pihak lain yang potensial.

Mengatur dan membentuk kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain yang

sudah ada dan saling menguntungkan dari pada produsen yang dapat diharapkan

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 14

Page 15: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

memasok barang buat perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi

perkejaan dan kontrak yang dapat dikerjakan oleh perusahaan anda.

Perencanaan perusahaan dapat mengundang orang-orang tertentu yang potensial

dan mempunyai keahlian untuk bergabung bekerja sama dengan anda. Mungkin

saja anda memerlukan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk

menduduki posisi kunci perusahaan anda, namun anda harus hati-hati menerima

orang-orang tertentu yang dapat menjerumuskan perusahaan yang baru berdiri.

Perencanaan usaha juga berguna untuk melakukan merger akuisisi misalnya anda

menjual perusahaan anda ke sebuah perusahaan besar maka perusahaan besar

tersebut harus membaca perencanaan usaha ataumugkin juga anda ingin membeli

perusahaan lain maka perencanaan usaha atau mungkin juga anda ingin membeli

perusahaan lain maka perenacnaan usaha yang anda susun dapat memberi

keyakinan kepada perusahaan lain yang akan diakuisisi.

Perencanaan usaha bertujuan untuk menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai

personil yang ada dalam perusahaan. Sebab sebuah perusahaan akan bertumbuh

makin lama makin komplek sehingga perencanaa usaha menjadi komponen yang

sangat penting bagi setiap orang untuk berpijak pada arah yang benar.

2.2.2 Pengertian Perencanaan Usaha

Agar perusahaan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus

menyusun perencanaan usaha. Perencanaan usaha adalah :

A good definition ; A business plan is a document that convincingly demonstrates

the ability of your business to sell enough of its product or service to make a

satisfactory profit and be attractive to potential backers.

Abetter definition : A business plan is a selling document that conveys the excitement

and promise of your business to any potential backers of stakeholders.

Artinya perencanaan usaha merupakan suatu dokumen yang merupakan dokumen

yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis atau jasa dengan

menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 15

Page 16: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Definisi yang lebih baik menyatakan bahwa perencanaan usaha merupakan

sebuah selling document yang mungungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis

kepada penyandang dan otensial. Hisrich-Peters memberikan definisi sebagai erikut :

The business plan is a written document prepared by the entrepreneur that describes

all the relevant external and unternal element involved in starting a new venture. It is

oven an integration of functional plant such as marketing, finance, manufacturing ang

human resources.

Jadi perencanaan adalah dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh wirausaha yang

mengambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun external

mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha. Isinya sering perencanaan terpadu

menyangkut pemasaran, pemodalan, manufaktur dan sumber daya manusia.

Suatu definisi perencanaa usaha yang cukup panjang diungkapkan oleh

Bygrave sebagai berikut :

Perencanaan usaha adalah dokumen yang disediakan oleh entrepreneur sesuai pola

pandangan penasehat profesionalnya yang memuat tentang rincian masa lalu, keadaan

sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya mencakup

analisis tentang managerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber

permodalan, informasi tentang perjalanan usaha selama ini dan posisi pasar dari

perusahaan. Perencanaan usaha juga berisi tentang rincian profil, neraca perusahaan,

proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan dating. Juga membuat pandangan dan

ide dari anggota team manajemen. Hal ini menyangkut strategi tujuan perusahaan

yang hendak dicapai.

Perencanaa usaha dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang

yang pertama kali diikuti untuk tiga tahun berjalan. Perencanaan usaha merupakan

rencana perjalanan yang akan diikuti oleh wirausaha.

Investor yang potensial, perbankan, konsultan, staf karyawan, pemasok barang dan

bahkan konsumen akan mempelajari perencanaan usaha ini.

Sebuah perencanaan usaha dapat dinilai oleh pembaca dengan memberikan bobot

penilaian sangat bagus, bagus, sedang, baik, dan kurang baik.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 16

Page 17: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Mengenai kedalaman dan rincian dari sebuah perencanaan usaha sangat tergantung

pada luasnya bisnis yang akan dilakukan, apakah bisnisnya merupakan sekala besar

atau hanya tokoh barang-barang kelontong.

Bagi sebuah perencanaan usaha yang mengoperasikan sebuah pabrik, tentu

akan mencantumkan secara jelas dan rinci informasi menyangkut :

Lokasi pabrik

Proses produksi

Masalah bahan baku

Masalah mesin dan perlengkapan

Masalah karyawan yang terlatih

Masalah tempat, tanah, ruangan yang tersedia sekarang ini dan dibuat perluasan

dimasa yang akan dating. Apakah kaset ini di sewa atau dibeli ?

Mengapa terjadi kegagalan dari business plan

Business plan yang kurang akan menyebabkan kegagalan di kemudian hari yang

disebabkan oleh beberapa factor :

Tujuan yang ditetapkan oleh pengusaha kurang masuk akal, pengusahan kurang

memiliki tanggung jawab.

Pengusaha tidak memiliki pengalaman dan perencanaan bisnis.

Pengusaha tidak dapat menangkap ancaman dan kemudian bisnisnya sendiri.

Konsumen tidak mengharapkan adanya barang jasa ditawarkan oleh perusahaan

tersebut.

2.2.3 Kerangka Rencana Usaha

Rencana usaha yang akan disusun memuat pokok-pokok pikiran perencanaan yang

mencakup antara lain :

1. Nama Perusahaan

Nama yang diciptakan untuk sebuah perusahaan harus dipikirkan baik-baik

karena nama perusahaan ini berdampak jangka panjang. Oleh sebab itu nama

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 17

Page 18: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

yang diberikan jangan hanya berorientasi kepada faktor-faktor yang sedang

hangat pada masa kini akan tetapi lebih mementingkan proskep masa depannya.

Misalnya ada orang yang memberi nama perusahaan “Genefo” padahal

genefo ini merupakan kegiatan sesaat yang popular pada waktu itu. Canon dan

Whichert menyatakan ciri-ciri merek yang baik adalah :

Pendek

Sederhana

Mudah dieja

Mudah diingat

Enak dibaca

Tidak ada nama sumang

Tah ketinggalan zaman

Ada hubungan barang dagangan

Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar

Tidak menyinggung perasaan kelompok/orang lain atau tidak negative

Membayagkan apa produk itu atau memberi sugesti penggunaan produk

tersebut

Apapun merek yang dipilih, biasanya jika perusahaan itu mengalami

kemajuan maka namanya atau mereknya ikut popular juga. Namun persyaratan

memberi merek atau nama seperti di atas patut dipertimbangkan.

2. Lokasi

A. Lokasi Perusahaan

Ada dua hal penting menyangkut lokasi yang dipilih, yaitu :

Lokasi perkantoran, disebut tempat kedudukan

Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman

Tempat kedudukan (kantor) badan usaha, biasanya mengelolah

perusahaan yang berada di tempat lain. Tempat kediaman berarti tempat

perusahaan beroperasi. Antara tempat kedudukan dan tempat kediaman ada

beberapa perbedaan, diantaranya :

Tempat yang baik untuk badan usaha belum tentu baik untuk perusahaan.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 18

Page 19: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Memilih tempat badan usaha lebih murah dari pada memilih tempat

perusahaan.

Sebuah badan usaha yang mempunyai beberapa perusahaan harus memiliki

tempat yang berlainan untuk tiap-tiap perusahaan itu, karena factor-faktor

yang mempengaruhi tiap-tiap perusahaan tidak sama.

Pemilihan tempat kediaman perusahaan banyak tergantung pada rentabilitas

yang diharapkan, transfort tenaga kerja dan sebagainya. Seangkan tempat

kedudukan badan usaha Jakarta dan tempat kediaman perusahaannya ada di

daerah Sukabumi, Bandung, dan Cianjur.

B. Lokasi Pertokoan

Untuk memilih lokasi pertokoan harus diingat bahwa konsumen umunya

tertarik untuk belanja ke took atau kelokasi yang mempunyai banyak jenis atau

persediaan barang dagangan dan memiliki reputasi sebagai lokasi yang memiliki

barang bermutu dengan harag bersaing. Letak toko akan terakumulasi pada

daerah terminal bis, pusat perbelanjaan baru, kemudian akan banyak muncul

toko-toko pelengkap lainnya maka makin lama daerah tersebut akan smakin

ramai dan menjelma menjadi lokasi pertokoan yang strategis.

C. Lokasi Pabrik/Industri

Untk menetapkan lokasi pabrik yang perlu diperhatikan adalah :

Dekat dengan sumber material

Dekat dengan pasar

Mudah mendapat tenaga kerja

Mudah fasilitas transportasi

Mudah memperoleh bahan bakar

Mudah memperoleh air

Sikap pemerintah setempat serta masyarakatnya

Pertimbangan mana yang terpenting bagi industri tidaklah sama karena

bagi satu industry mungkin yang paling penting adalah sumber bahan baku dan

bagi lainnya ialah fasilitas transfor. Lokasi yang bai ialah yang

mempertimbangkan faktor-faktor diatas secara seimbang.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 19

Page 20: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ada dua hal utama yang harus

diperhatikan dalam memilih lokasi yaitu:

1. Backward linkage

2. Forward linkage

Backward linkage berarti pertalian kebelakang, yaitu bagaimana sumber daya

yang digunakan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja, suasana dari kondisi

masyarakat setempat.

Forward linkage berarti pertalian kedepan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi.

Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi.

3. Komoditi yang diusahakan

Mengenai komoditi yang diusahakan banyak bergantung kepada pemilik

usaha. Pemilik tertarik dengan suatu komoditi karena dia memperoleh informasi

dari lingkungannya atau dia mempunyai pengalaman dengan komoditi tersebut

atau dia mempunyai relasi khusus untuk mengusahakan komoditi tersebut.

Misalnya seorang penulis akan menerbitkan bukunya lalu penulis tersebut

membuka usaha penerbitan dan percetakan sendiri atau pemilik perusahaan

mempunyai selera khusus tentang makanan,lalu dia membuka membuka restoran.

Jadi kesempatan memilih komoditi yang akan diusahakan akan dapat

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

Membanjirinya perintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha

tertentu, baik berupa barang ataupun jasa

Teridentifikasi kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang-barang atau

jasa tertentu.

Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang ingin kita kerjakan.

Adanya kemapuan yang menyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang

lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama.

4. Konsumen yang dituju

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 20

Page 21: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Dalam hal ini perlu danalisa calon-calon konsumen yang diharapkan.

Apakah konsumen bertempat tinggal dilingkungan usaha anda? Ataukah

perusahaan akan menjangkau konsumen yang lebih jauh. Prospek knsumen ini

didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan

berbentuk tentu jangkauan yan dituju lebih jaug dibandingkan dengan usaha

bentuk pertokoan. Usaha bentuk pertokoan sangat mengandalkan konsumen dari

lingkungan tersebut. Namun demikian kita perlu menganalisa total permintaan

yang diharapkan. Mengenai jumlah total permintaan yang dimaksud bukanlah

suatu jumlah permintaan yang bersifat permanen tetapi perlu dipertimbangkan

kondisi-kondisi tertentu.

5. Pasar yang dimasuki

Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan

perusahaanya sebgai pemimpin pasar (market leader), penantang pasar (market

challenger), pengikut pasar ( market flower) atau peluang pasar. Pemimpin pasar

memiliki pangsa pasar terbesar dalam produk jenis. Perusahaan ini dapat

mengendalikan harga, membuat produk baru, menggunakan prmosi secara gencar

tsb. Namun pemimpin pasar ini tidak boleh lenga dari ancaman-ancaman

perusahaan lain, harus tetap berjaga-jaga untuk mempertahankan pasarnya.

Penantang pasar adalah perusahaan-perusahaan yang berada di bawah

pemmimpin pasar, dan dia selalu berusaha untuk mengejar bahkan melampaui

pemimpin pasar misalnya, dengan perang harga,layanan yang lebih memuaskan

dan sebagainya. Segala macam taktik akan digunakan untuk menyelesaikan

pemimpin pasar. Pengikut pasar sangat mengetahui cara-cara untuk

mempertahankan langganan yang sudah ada dan selalu mencari pelanggan baru.

Mereka akan mencoba untuk menonjolkan keunggulan produk dan memberikan

pelayanan yang istimewa kepada pelangganya. Pengikut pasar merupakan sasaran

serangan balik dari kelompok penantang pasar. Jadi , pengikut pasar harus

berhati-hati dalam menjaga mutu produk dan layanan yang diberikan kepada

pelanggannya.

6. Partner yang diajak kerja sama

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 21

Page 22: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Definisi partnership suatu assosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih

untuk menjalankan suatu usaha dengan tujuan untuk mencari keuntungan.

Walaupun pesekutuan ini banyak dilakukan dalam usaha mencari laba. Bentuk

partner ship dapat mengatasi beberapa kelemahan yang terdapat pada bentuk

usaha perorangan.

Ada dua macam partnership, yaitu :

1. General partnership

2. Limited partnership

Bentuk general partnership semua anggota ikut aktif mengoperasikan

bisnis sama-sama bertanggung jawab, termasuk tanggung jawab yang tidak

terbatas terhadap hutang-hutang bisnis. Bentuk limited partnership memliki

anggota sekurang-kurangnya satu orang yang bertanggung jawab tidak terbatas

dan anggota lainnya bertanggung jawab terbatas. Jumlah anggota mempunyai

tanggung jawab terbatas tidak dibatasi jumlahnya. Anggota yang memiliki

tanggung jawab terbatas tidak memiliki suara dalam mengoperasikan perusahaan

sehari-hari, tetapi berhak atas pembagian laba yang telah di tetapkan.

2.2.4 Bermacam-macam bentuk partnership

Dalam peraturan yang dinyatakan bahwa ada berbagai bentuk partner,

misalnya ada anggota yang aktif menjalankan bisnis, tetapi tidak mau identitasnya

diketahui umum, ini disebut secret partner. Ada pula partner dikenal umum, tetapi

tidak turut secara aktif menjalankan bisnis, ini silent partner. Ada pula partner yang

tidak aktif, dan juga tidak dikenal umum disebut dormant silent. Ada lagi nominal

partner, yaitu bukan pemilik tetapi menyatakan dirinya sebagai pemilik kepada

umum, tentu atas persetujuan pemilik yang sah. Dan semua tindakanya menjadi

tanggung jawab pemilik bisnis. General partner yang sudah lama bekerja dalam bisnis

tersebut dinamakan senior partner dan anggota baru yang bekerja dalam bisnis

tersebut disebut yunior partner.

Jika sudah ada kesepakatan dalam membentuk partnership maka harus dibuat

persetujuan bersama dan disepakati bersama baik didepan notaris, agar selalu diatur

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 22

Page 23: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

sesuatujya secara tertulis. Sebab banyak kemungkinan yang bisa terjadi setelah usaha

berjalan lancer ataupun tidak lancer yaitu timbulnya berbagai masalah yang membuat

kericuhan yang belum diatur sebelumnya.

Pada umunya hal-hal yang dimuat dalam persetujuan itu adalah menyangkut :

Nama-nama partner

Jumlah penyertaaan modal

Gaji dan honor

Pembagian laba atau kerugian

Prosedur menambah partner

Prosedur memberhentikan parner

Penambahan karyawan

Penambahan karyawan

Tanggung jawab dan otoritas

2.2.5 Personil Yang Dipercaya Untuk Menjalankan Perusahaan

Memilih personil yang dipercaya memang agak sulit, sebab ini menyangkut

masalah karakter, kejujuran dan kemampuan seseorang. Adakala sulit mencari orang

jujur, padahal kejujuran merupakan modal kehidupan yang utama. kadang-kadang

melihat penampilan seseorang kita berkesimpulan dia jujur, tetapi dibaliknya

terselubung pribadi yang jahat yang bisa menghancurkan bisnis. Maka dalam hal ini

perlu pengawasan. Pengawasan ini dilakukan terus menerus, baik secara diam-diam

maupun secara terbuka. Jangan biarkan orang-orang kepercayaan anda bekerja bebas

100% tetapi awasi dia, pantau tingkah lakunya, melalui catatan-catatan tertulis,

informasi,ataupun rumor-rumor yang berkembang diantara karyawan lainya.

Hendaknya pengawasan tidak menimbulkan kecurigaan dari personil yang

dipantau , sehingga keharmonisan kerjasama tetap terpelihara sebgai suatu kerabatan.

Jika ditemukan adanya penyelewengan maka segeralah ambil tindakan sebijaksana

mungkin yang tidak akan menimbulkan permusuhan dan kerusuhan. Terutama

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 23

Page 24: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

dilakukan terhadap orang kepercayaan yang masih ada hubungan kekeluargaan.

Seringkali keluarga dekat ingin merongrong jalannya bisnis. Jadi, harus

dipertimbngkan apakah tidak ada orang lain selain keluarga dekat tersebut.

2.2.6 Jumlah Modal Yang Diharapkan Dan Yang Tersedia

Pada umunya modal modal yang tersedia untuk membuka usaha sangat minim

atau malah nihil. Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Akan tetapi banyak

diantara wirausahan mampu mengumpuljan modal dar tabungan,menjual harta, atau

pinjaman orangtua dan keluarga lainnya. Jiak modalnya sangat kecil dapat dilakukan

kerjasama dengan partner, yang masing-masing menyertakan modalnya. Semua

sumber dan keampuan pengumpulan modal ini harus ditulis modal awal ini harus

tetap dicari sampai memenuhi/ mencukupi untuk menggerakan langkah wirausaha.

Setelah usaha berjalan, kejujuran selalu tetap dipertahankan,reputasi semakin

baik, maka hubungan akan terjalin baik dengan relasi. Relasi inilah yang biasanya

sangat dominan menunjang perkembanagn suatu wirausaha. Para relasi dapat

membantu barang yang dibutuhkan bahakan uang kontan pun dapat dipinjamkannya.

Kemudian juga harus menjalin hubungan bank. Melalui bank kita memperoleh modal

yang dibutuhkan dan dapat menyimpan uang sementara sebelum digunakan.

Mengatur Management Keunangan secara baik

Seseorang wirausaha mengambil uang harus disesuaikan dengan kemampuan

mencicil.

Jangan mengambil hutang besar, padahal tidak mampu menggunakannya secara

produktif.

Jangan silau dengan tawaran kredit bank apabila anda tidak membutuhkannya.

Jangan sekali-sekali mengambil hutang dengan bunga tinggi terutama dari

rentenir yang bunganya jauh lebih besar dari bunga bank resmi.

Hitunglah terlebih dahulu berapa besar bunga pinjaman yang harus dibayar

selama sebulan atau setahun, kemudian bandingkan dengan keuntungan usaha

anda.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 24

Page 25: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Jika utang terlalu memberatkan keuangan perusahaan, maka cari jalan keluar

untuk segera melunasi hutang, misalnya dengan menjual asset yang tidak begitu

perlu.

Pacu kinerja usaha anda untuk meningkatkan volume penjualan, mencari uang

untuk melunasi hutang.

Dalam keadaan inflasi, ada gejala-gejala harga naik maka mengambbil kredit

cukup menguntungkan, asal volume penjualan usaha anda cukup meningkat.

Jangan seenaknya menggunakan uang perusahaan untuk membangun rumah

pribadi, kecuali susun terlebih dahulu berapa anggaran perusahaan akan dipakai.

Sebaiknya mulailah berusaha dengan modal kinerja minimal, sambil mempelajari

kebutuhan modal tambahan untuk mengembangkan usaha yang menguntungan.

Ambillah pinjaman kredit apabila ada peluang untuk meningkatkan efisiensi.

Terakhir yang paling penting dan sangat menentukan adalah keberhasilan

manajemen keuangan perusahaan ini ialah solidaritas pemilik perusahaan sendiri.

Ada tiga macam soliditas yaitu:

Soliditas moral, artinya bagaimana modal pribadi pemilik perusahaan, apakah ia

seorang pemabuk, penjudi, peminum dan sebagainya.

Soliditas komrsil, artinya kemampuan pribadi pemilik perusahaan untuk menepati

janji-janji dagang yang dibuatnya. Misalnya ketepatan membayar hutang, tepat

waktu pengiriman barang, tepat waktu dalam janji pertemuan dan sebagainya.

Soliditas finansial, artinya perusahaan dalam perusahaan tersebut tidak akan

lenyap percuma, karena besarnya unsur resiko yang dihadapi.

2.2.7 Peralatan yang disediakan

Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha.

Peralatan usaha pertokoan akan berbeda dengan usaha kerajinan dan industry. Untuk

pertama kali usaha dibuka, pikirkan peralatan yang diperlukan. Diluar itu jangan

dibeli sebab akan mengganggu uang anda. Ada dua hal yang perlul dipertimbangkan

dalam menyediakan peralatan:

1. ekonomi

2. Prastise

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 25

Page 26: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Wirausaha yang ekonomis sangat memperhatikan efisiensi dalam membeli

peralatan. Dia akan membeli peralatan yang sangar diperlukan. Wirausaha yang

prastise akan selalu berusaha membeli peralatan yang lengkap, baru dan serba mahal.

Ini pun tidak salah, asal sifat prastise ini sesuai dengan rencana usaha yang akan

dikembangkan serta konsuumen yang akan dilayani.

2.2.8 Penyebaran promosi

Sebagai suatu usaha baru, tentu produk kita belum dikenal oleh masyarakat.

Oleh sebab itu harus direncanakan apakah usaha ini perlu

diperkenalkan/dipromosikan produk tersebut.

Elemen-elemen promosi

Elemen-elemen promosi yang biasa digunakan antara lain:

1. Advertising, yaitu berupa iklan diberbagai media masa.

2. Personal selling, merupakan tenaga penjual yang disiapkan.

3. Sales promotion, yaitu berupa daya tarik kepada konsumen dalam bentuk karting,

obral,hadiah dan sebagainya.

4. Public relation, artinya memberi informasi kepada masyarakat tentang perusahaan

baik menyangkut produk, manajemen dan sebagainya.

Bentuk-bentuk advertising yang sering digunakan antara lain:

1. Papan reklame, didirikan dipinggir jalan di tempat strategi hingga jelas

dipandang.

2. Poster, yaitu berupa tulisan singkat tentang apa yang dipromosikan diatas kertas

atau ain.

3. Katalog, ini juga dibuat diatas kertas dengan desain yang menarik, berisi

keterangan dalam gambar disertai foto dan daftar harga barang-barang yang

ditawarkan.

4. Folder, ini dibuat dalam bentuk kertas yang dilipat-lipat sehingga menarik.

5. Spaduk, ini pada umumnya dibuat dari kain yang ditulis, kadang-kadang diberi

gambar.

6. Slide, ini merupakan bahan yang diproyeksikan didalam bioskop.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 26

Page 27: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

7. Iklan, adalah sejenis reklame yang dipasang pada media cetak seperti surat kabar,

radio dan televisi.

8. Papan nama perusahaan. Biasa dipasang pada tempat pad tempat usaha, agar

masyarakat mengetahui kegiatan apa yang sedang berjalan tersebut.

Bagi sebuah wirausaha kecil ataupun menengah yang baru berdiri dan merasa perlu

mengadakan promosi sederhana, biasnya dilakukan dengan:

1. Memasang nama perusahaan

2. Memasang spanduk yang menyatakan “sudah dibuka” dan menonjolkan

keunggulan produknya.

3. Menyebarkan brosud-brosud, selebaran sebagai pemberitahuan keberadaan

wirausaha tersebut.

4. Memberitahuan kawan-kawan, relasi tentang usaha yang baru dibuka.

5. Menyebarkan kartu nama yang memuat informasi tentang usaha yang baru

dibuka.

Dengan promosi secara sederhana tersebut, akan menarik konsumen dating ke

lokasi usaha anda. Jika mereka puas, terpenuhi kebutuhan dan keinginannya, maka

lain kali mereka akan dating kembali. Juga mereka akan menyebarkan informasi

kepada relasi agar mereka mencoba untuk ke produk tersebut. Lama kelamaan anda

semakin maju.

2.2.9 Bentuk Formal Business Plan

Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam bentuk business plan, akan tetapi

pada umumnya business plan memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Halaman depan

Di halaman depan dicantumkan nama dan alamt perusahaan, nama orang yang

bertanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu melalui telpon.

2. Daftar isi

Harus dibuat daftar isi secara rinci dengan nomor-nomor halamannya.

3. Rangkuman eksekutif

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 27

Page 28: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Rangkuman eksekutif ini sangat penting karena pembaca ingin melihat secara

cepat apa saja isi dari keseluruhan business plan tersebut. Rangkuman eksekutif

ini merupakan inti dari perencanaan yang sangat menarik perhatian pembaca.

4. Penjelasan tentang perusahaan

Disini diungkapkan strategi perusahaan dan tim manajemen yang mengelola

perusahaan.

5. Pemasaran

Disini diungkapkan pasar yang dituju berapa besar potensi dan berbagai strategi

serta ramalan tentang target konsumen dimasa yang akan datang.

6. Barang dan jasa yang dihasilkan

Disini diungkapkan mengenai kualitas, kuantitas, kegunaan dan keistimewaan

barang dan jasa yang ditawarkan.

7. Usaha meningkatkan penjualan

Disini dijelaskan tentang berbagai teknik promosi yang akan digunakan, tenaga

penjual atau perwakilan-perwakilan penjual yang perlu diangkat di daerah.

8. Permodalan

Disini dungkapkan rencana permodalan dan proyeksi permodalan, neraca

pendahuluan, aliran kas dan pendapatan.

9. Appendix

Disini dilampirkan berbagai keterangan yang diperlukan untuk melengkapi

business plan.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 28

Page 29: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

ISI DARI BUSINESS PLAN

I. PENDAHULUAN

- Nama dan alamat perusahaan

- Nama dan alamat pemilik

- Nama dan alamat penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu

- Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan

II. RANGKUMAN EKSEKUTIF LEBIH KURANG TIGA HALAMAN YANG

MENJELASKAN SECARA LENGKAP ISI BUSINESS PLAN

- Analisis industry

- Perspektif masa depan industry

- Analisis persaingan

- Segmentasi pasar yang dimasuki

- Ramalan-ramalan tentang produk yang akan dihasilkan

III. DISKRIPSI TENTANG USAHA

- Produk yang dihasilkan

- Jasa pelayanan

- Ruang lingkup bisnis personalia dan perlengkapan kantor

- Latar belakang identitas pengusaha

IV. RENCANA PRODUKSI

- Proses pabrikasi

- Keadaan gedung dan perlengkapan

- Keadaan mesin dan perlengkapan

- Sumber-sumber bahan baku

V. RENCANA PEMASARAN

- Penetapan harga

- Pelaksanaan distirbusi

- Promosi yang akan dilakukan

- Pengembangan produk

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 29

Page 30: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

VI. PERENCANAAN ORGANISASI

- Bentuk dan kepemilikan struktur organisasi

- Informasi tentang partner

- Uraian tentang kekuasaan

- Letar belakang anggota tim manajemen

- Peranan dan tanggung jawab personalia organisasi

VII. RESIKO

- Evaluasi tentang kelemahan bisnis

- Gambaran teknologi

VIII. PERENCANAAN PEMODALAN

- Neraca permulaan perusahaan

- Proyeksi aliran kas

- Analisa titik impas

- Sumber-sumber permodalan

IX. APPENDIX

- Surat-surat

- Data penelitian pasar

- Surat-surat kontrrak dan dokumen perjanjian lainnya.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 30

Page 31: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses

mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut

bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil

akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko

atau ketidakpastian.

Analisa ekonomi teknik adalah beberapa metode yang digunakan untuk menganalisis

alternatif-alternatif mana yang harus dipilih secara sistematis, sesuai dengan kondisi- kondisi

tertentu.

perencanaan adalah dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh wirausaha yang

mengambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun external mengenai

perusahaan untuk memulai suatu usaha. Isinya sering perencanaan terpadu menyangkut

pemasaran, pemodalan, manufaktur dan sumber daya manusia.

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 31

Page 32: Makalah Kewirausahaan Kel 3 Fix

Daftar Pustaka

Anonim. Https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan

Barish,N.N. 1995. Economic Analysis for Engineering and Managerial Decisions Making.

Mc Graw Hill Book Co.,Inc. New York.

Haryono. 1990. Ekonomi Teknik. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Pujawan, N. 2004. Ekonomi Teknik. Edisi Pertama. Guna Widya: Surabaya

Ridwan. 2013. Ekonomi Teknik. Online

(https://ridwanmuslim.wordpress.com/2013/10/03/pengertian-ekonomi-teknik/ di unduh pada

30 oktober 2015).

Politeknik Negeri Sriwijaya Page 32