Makalah kesehatan lingkungan

6
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia, setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari pengelolaannya terhadap masyarakat. Masalah sampah sudah menjadi topik utama yang ada pada bangsa kita, mulai dari lingkungan terkecil sampai kepada lingkup yang besar. Banyak hal yang menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ini. Namun yang pasti faktor individu sangatlah berpengaruh dalam hal ini. B. Rumusan Masalah Mengkaji latar belakang diatas dapat diambil beberapa permasalahan sebagai kajian dari pembuatan makalah ini yakni diantaranya : 1) Pengertian sampah 2) Cara Pengolahan sampah 3) Faktor yang mempengaruhi siswa membuang sampah sembarangan 4) Solusi membiasakan murid agar membuang sampah pada tempatnya.

Transcript of Makalah kesehatan lingkungan

Page 1: Makalah kesehatan lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia, setiap aktifitas

manusia pasti menghasilkan sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat

konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan

jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi.

Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari pengelolaannya

terhadap masyarakat. Masalah sampah sudah menjadi topik utama yang ada pada bangsa kita,

mulai dari lingkungan terkecil sampai kepada lingkup yang besar. Banyak hal yang

menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ini. Namun yang pasti faktor individu sangatlah

berpengaruh dalam hal ini.

B. Rumusan Masalah

Mengkaji latar belakang diatas dapat diambil beberapa permasalahan sebagai kajian dari

pembuatan makalah ini yakni diantaranya :

        1)      Pengertian sampah

        2)      Cara Pengolahan sampah

        3)      Faktor yang mempengaruhi siswa membuang sampah sembarangan

        4)      Solusi membiasakan murid agar membuang sampah pada tempatnya.

C. Tujuan Penulisan

Sesuai dengan tugas dan amanat yang diberikan Kepala SMA Negeri 9 Garut  agar para murid

membuang sampah pada tempatnya, pembahasan dalam makalah ini bertujuan untuk memotifasi

para murid agar menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih dari sampah. Serta

mengetahui dampak dari membuang sampah sembarangan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1)      Kami sebagi peneliti menjadi tahu dan sadar akan kebersihan lingkungan khususnya di

lingkungan sekolah

2)       Memberikan pengetahuan tentang dampak membuang sampah sembarangan

3)      Akan memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

Page 2: Makalah kesehatan lingkungan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sampah

Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud

biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembuatan

manufaktur atau materi berlebihan atau ditolak atau dibuang. (Kamus Istilah Lingkungan, 1994).

Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang berwujud padat, baik berupa zat organik

maupun anorganik yang bersifat dapat terurai maupun tidak terurai dan dianggap sudah tidak

berguna lagi sehingga dibuang ke lingkungan. (Menteri Negara Lingkungan Hidup, 2003).

Segala macam organisme yang ada di alam ini selalu menghasilkan sampah atau

bahan buangan. Sebagian besar sampah yang dihasilkan oleh organisme yang ada di alam ini

bersifat organik, kecuali sampah yang berasal dari aktifitas manusia yang dapat bersifat organik

maupun anorganik. Contoh sampah organik adalah sisa-sisa bahan makanan yang berasal dari

tumbuhan atau hewan, kertas, kayu, bambu dan lain-lain. Sedangkan sampah anorganik misalnya

plastik, logam, gelas-gelas bekas minuman dan karet. Tempat penampungan sampah yang

disebut dengan Tempat Pembuangan Akhir sebaiknya pewadahan sampah dilakukan pemilihan-

pemilihan berdasarkan sifat dan jenisnya untuk macam buangan organik dan anorganik. Ini dapat

bermanfaat untuk proses daur ulang bahan buangan sehingga menjadi bermanfaat.

B. Jenis-jenis Sampah

Berdasarkan komposisinya, sampah dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-

daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.

2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, wadah

pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu dan

sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk

dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik

wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik

kertas koran, HVS, maupun karton.

C. Pengelolaan Sampah

Ada tiga kemungkinan pengelolaan sampah yaitu dikubur, dibakar, dan sanitary landfill.

Sistem dikubur yaitu dengan membuat galian pada kedalaman tertentu lalu diberi penadah plastik

dan diisi tanah setinggi 0,5 (setengah) meter. Resiko dari sistem ini adalah hancurnya plastik

Page 3: Makalah kesehatan lingkungan

oleh pelarut kimia. Sistem pembakaran dengan suhu yang ditentukan, lama pembakaran dan

pencampuran oksigen yang tepat dapat menghancurkan 99% sampah. Asap yang dibentuk diolah

lebih dahulu sebelum dibuang ke udara. Resiko sistem pembakaran yang tidak mencapai suhu

tersebut adalah timbulnya dioksin yang sangat beracun dan menimbulkan berbagai jenis kanker.

Sistem sanitary landfill adalah metode pembuangan akhir sampah dengan metode tertentu

sehingga tidak menimbulkan pencemaran dan membahayakan kesehatan. Sistem ini membuang

dan menumpuk sampah pada suatu lokasi yang cekung, memadatkan sampah tersebut kemudian

menutupnya dengan tanah. Metode ini dapat menghilangkan polusi udara, sedangkan polusi di

tanah dan air dapat diminimalisir dengan melekatkan lapisan geotextile untuk mencegah

meresapnya air lindi ke air tanah.

D. Dampak Sampah Terhadap Manusia dan Lingkungan

Dari dampak yang luas sampah di berbagai sumber dapat mencemari lingkungan baik

lingkungan darat yang dapat ditinjau dari segi kesehatan sebagai tempat bersarangnya dan

menyebarnya bibit penyakit, sedangkan ditinjau dari segi keindahan, tentu saja menurunnya

estetika (tidak sedap dipandang mata).

Macam pencemaran udara yang ditimbulkan misalnya mengeluarkan bau yang tidak

sedap, debu, gas-gas beracun. Pembakaran sampah dapat meningkatkan karbonmonoksida

(CO)2, karbondioksida (CO2), nitrogen (NO), gas belerang amoniak dan asap di udara. Asap

diudara adalah asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen artinya

dapat menimbulkan kanker, berhati-hatilah dalam membakar sampah.

E. Penanggulangan Sampah

1. Gunakan kembali wadah/kemasan untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya.

2. Gunakan wadah/kantong yang dapat digunakan berulang-ulang.

3. Gunakan baterai yang dapat diisi kembali.

4. Kembangkan manfaat lain dari sampah.

5. Gunakan alat kantor yang dapat digunakan berulang-ulang.

6. Gunakan peralatan penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.

7. Gunakan kembali sampah yang masih dapat dimanfaatkan untuk produk lain, seperti

pakan ternak.

8. Berikan insentif bagi konsumen yang membawa wadah sendiri, atau wadah belanjaan

yang diproduksi oleh swalayan yang bersangkutan sebagai bukti pelanggan setia.

9. Sediakan perlengkapan untuk pengisian kembali produk umum isi ulang.

10. Pilih produk dengan pengemas yang dapat didaur ulan

Page 4: Makalah kesehatan lingkungan

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

         Kebersihan merupakan komponen terpenting bagi manusia yang harus dijaga dengan

baik. Dengan demikian akan tercipta suatu keselarasan. Kebersihan merupakan sebagian

dari iman seseorang. Oleh karena itu marilah kita menjaga kebersihan dengan baik.

Lingkungan yang bersih menjauhkan diri kita dari berbagai macampenyakit, dengan

demikian kita akan menjadi manusia yang sehat, dan di dalam diri manusia yang sehat

terdapat akal yang sehat.

B. SARAN

        Dalam pembuatan makalah ini, kita selaku penyusun menyarankan agar kebersihan

lingkungan hendaknya dilakukan oleh seluruh individu masyarakat. Karena jika tidak ada

kerjasama yang baik, maka kerbersihan lingkungan tidak akan terwujud.