Makalah Kardiomiopati.txt

download Makalah Kardiomiopati.txt

If you can't read please download the document

description

jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg

Transcript of Makalah Kardiomiopati.txt

logo anne ahira AnneAhira.com Kesehatan Macam-Macam Penyakit Penyakit Tak Menular Penyakit Kardiomiopati /Ilustrasi Makalah Kardiomiopati / Kali ini kita akan membahas penyakit tentang penyakit jantung dalam *makalah kardiomiopati *. Penyakit ini terjadi karena jantung yang melemah dan otot jantung yang menegang. Kardiomiopi terbagai menjadi tiga macam jenis, yaitu: 1. Kardiomiopi Dilatasi adalah jantung tidak bisa memompa darah dengan benar keseluruh tubuh karena melemahnya kerja jantung. 2. Kardiomiopati hipertrofik, darah yang menuju jantung tidak dapat mengalir dengan benar karena otot pada jantung menebal. 3. Kardiomiopati restriktif, otot jantung yang kaku tidak mampu mengalirkan darah kedalam bilik jantung. Penyebab Terjadinya Kardiomiopati Banyak hal yang dapat menyebabkan penyakit ini timbul. Seperti, sebelumnya mengidap penyakit tertentu yang berlanjut pada kardiomiopati. Karena keadaan atau kondisi tertentu disekitarnya. Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya. Untuk lebih jelasnya kita bisa melihat beberpa penyebabnya seperti: * Mempunyai penyakit darah tinggi dalam jangka waktu yang lama. * Menjadi pecandu alkohol yang akut, dan tidak pernah makan tepat waktu. * Menjadi pecandu psikotropika dan narkotika. * Mengalami gangguan jantung sebagai akibat dari serangan jantung sebelumnya. * Jantung kronis berdetak dengan cepat. * Mengalami gangguan pada sistem metabolisme tubuh, seperti terkena penyakit tiroid. * Sedang mengalami kehamilan. * Nutrisi pada tubuh kurang, seperti kalsium, selenium dan tiamin. * Sedang proses pengobatan kemoterapi. * Terjangkit virus yang menyebabkan jantung terluka dan terjadilahkardiomiopi. * Penumpukan zat besi pada otot jantung dalam jumlah yang banyak. * Mempunyai cacat bawaan semenjak lahir. Kelompok penyakit ini menyebabkan otot jantung melemah, dengan mengenainya langsung pada otot jantung. Penyakit ini masuk dalam golongan khusus, karena penyebab terjadinya bukan diakibatkan oleh koroner, perikardium, kelainan katub atau kelainan kongenital. Klasifikasi Kardiomiopati Berdasarkan penelitian belum dapat dipastikan penyebabnya. Tetapi dugaan yang ada saat ini, penyebabnya adalah pengaruh kelainan genetik . Ada 3 macam jenis klasifikasi pada penyakit ini. Kardiomiopati Dilatasi Pada jenis ini masuk dalam kategori yang paling sering terjadi. Terjadi ketika otot jantung tidak mampu lagi memompa dari akibat melemahnya otot jantung. Sehingga rongga pada jantung membengkak dan otot jantung mulai mengendur. Menurut para ahli terjadinya karena penyakit arteri koroner dan 30 % karena faktor kelainan genetis. Kardiomiopati Hipertrofik Darah tidak bisa melewati jantung karena otot jantung yang menebal. Kelainan ini sebenarnya sangat jarang ditemui, perbandingannya 1000 banding 2. Penyakit ini tidak mengenal umur, laki-laki dan perempuan bisa terjangkit penyakit ini. Gejala pada penyakit ini bermacam-macam. Tergantung dari pasiennya, ada yang setelah diperiksa teryata tetap tidak apa-apa dan ada yang malah sembuh. Tetapi dalam beberpa kasus malah ada yang memburuk sampai meninggal. Kasus yang sering terjadi adalah gagal jantung kongestif. Kardiomiopati Restriktif Penyakit ini lebih jarang terjadi, perbandingannya dari 1000 banding 1. Terjadi kala otot jantung tidak mampu lagi mengalirkan darah dalam bilik jantung. Karena jantung tidak berisi darah dengan cukup, maka peredaran darah dalam tubuh menjdi terganggu. Penyebab paling sering, karena adanya timbunan protein amyloid pada otot jantung. Terjadi karena warisan genetis dari generasi tuanya dan karean penyakit jantung yang lain. Gejala Terjadinya Kardiomiopi Pada tahap awal, orang yang terkena penyakit ini tidak memberikan tanda tertentu. Bahkan tidak ada gejala yang timbul. Tetapi pada kelanjutannya, penyakit ini mulai menampakan tanda-tanda. Sebagai akibat melemahnya dan memburuknya kerja jantung untukmengalirkan darah. Gejala dan tanda terjadinya gagal jantung bisa diliat dari : * Mengalami sesak nafas, terutama bila melakukan aktivitas fisik. * Mengelami kelelhan yang sangat. * Mengalami pembengkakan pada area pembuluh darah leher, perut, kaki, dan pergelangan kaki. Sedang gejala dan pertanda lainnya yaitu nyeri pada dada ketika melakukan aktivitas fisik, detak jantung tidak teratur, pusing yang sangat, dan pingsan ketika beraktivitas. Dugaan Etiologi Penyakit Kardiomiopi 1. Nutrisi Terjadi kekurangan nutrisi, terutama pada ibu yang sedang melahirkan atau pasca salin. Nutrisi yang tidak bagus dan ibu yang melahirkan harus memberikan asi. Mengakibatkan terjadinya malnutrisi, sehingga ibu akan terkena penyakit jantung. 2. Hormonal Sistem vasdiovaskuler terpengaruh karena adanya hormon prolaktin, estrogen , dan progesteron. Namun pada pembuktian selanjutnya, kelainan hormonal tidak dapat dikaitkan dengan terjadinya kardiomiopi peripartum. 3. Virus Miokarditis dan kehamilan, dapat dihubungkan dengan adanya virus sebagai penyebabnya dapat dibuktikan. Para ahli melakukan penelitian pada tikus yang hamil, ternyata lebih rentan terkena penyakit ini daripada tikus yang tidak hamil. Pada tikus yang hamil, virus bermultiplikasi pada jantung tikus hingga banyak. Hingga pada lesi miokardial lebih para akibat banyaknya virus dalam jantung. 4. Imunologi Terjadi degenerasi dari uterus dengan cepat, karena kardiomiopati peripartum. Sehingga fragmentasi terjadi dari tropokolagen oleh enzim kolagenolitik. Dari proses tersebut akhirnya melepaskan metabolit, aktin dan miosin. Pada saat itu antibodi tubuh akan terbentuk dan melakukan perlawanan pada aktin. Setelah itu penderita dan otot jantungnya mengalami reaksi silang sehingga terjadi Kardiomiopi Penyembuhan Penyakit Kardiomiopi Pengobatan pada penyakit ini mempunyai tujuan untuk mengatur gejala danpertanda kardiomiopi. Mencegah penyakit semakin memburuk dan mengurangi terjadinya reaksi komplikasi. Cara penyembuhannya bervariasi, disesuaikan dengan keadaan pasien ketika mengalami penyakit ini. 1. Kardiomiopati Dilatasi Jika pasien didiagnosa terkena dilated kardiomiopi. Maka dokter akan memberikan obat-obatan. Bila dirasa masih kurang akan dilakukan pembedahan dan pemasangan implan. Bisa jadi kedua cara tersebut akan disarankan untuk pasien. Obat yang diberikan bagi penderita ini adalah Digoxin, Beta bloker berfungsi untuk meningkatkan kemampuan jantung, Diuretik, Angiotensin receptor blocker (ARB) dan Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor. 2. Kardiomiopati Hipertrofik Pasien yang didiagnosa terkena penyakit ini oleh dokter akan disarankan memakai obat beta bloker. Supaya kerja jantung menjadi lebih santai dan menstabilkan detak jantung. Selain itu bisa juga memberi kalsium, seperti Isopin dan Calan. Bila obat-obatan yang diberikan tetap tidak memberikan kemajuan bagi kesembuhan pasien. Bisa juga dilakukan tindakan operasi dan pemasangan perangkat medis untuk membantu pengobatan. Pembedahan tersebut meliputi Implan cardioverter-defibrillator (ICD), Septum ablasi, Implantasi alat pacu jantung dan Septum myectomy. 3. Kardiomiopati Restrictive Bila pasien didiagnosa menderita penyakit ini. Dokter akan memberikan pengobatan yang berkaitan dengan peningkatan gejalanya. Dokter tidak akan memberikan obat yang bermacam-macam, cukup dengan mengontrol asupan garam dan air. Tidak lupa juga tiap hari selalu mengukur berat badan. Bila pasien mengalami masalah pada air dan retensi natrium. Dokter akan menyarankan pengobatan dengan meminum diuretik. Bila pasien mengalami tekanan darah tinggi akan disarankan meminum beta bloker, begitu juga bila irama detak jantung tidak teratur. Tidak memetik kemungkinan obat-obatan yang kita konsumsi berefek tidak baik bagi tubuh kita. Untuk itu perlu diadakan konsultasi dengan dokter terkait mengenai obat tersebut. Bila penyakit semakin bertambah parah, hanya satu pilihan untuk dilakukan. Dengan memberikan transplantasi jantung lewat jalan operasi. Semoga sedikit banyak makalah kardiomiopi akan membantu, bagi siapapun yang membutuhkan pengetahuan tentang penyakit jantung. Tolong di SHARE : inShare 0 Artikel Terkait* Sakit Kuping Tidak Boleh Diremehkan * Bahaya dan Penyembuhan Penyakit Maag * Waspadai Kencing Berbusa sebagai Gejala Gagal Ginjal * Penyakit Tak Menular yang Mesti Diwaspadai * Pola Hidup yang Membahayakan Kesehatan * Pembengkakan Kelenjar Getah Bening - Waspada Kanker * Definisi Paru-Paru Dan Jenis Penyakitnya * Demam Tifoid Akibat Infeksi Bakteri * Berbagai Jenis Nyeri * Pengobatan Batu Ginjal Secara Alami * Pengertian, Gejala, dan Penyebab Leukimia * Risiko Penyakit Liver Anne Ahira - Asian Brain on Facebook -----------------------------------------------------------------------Beranda | Privacy _Kantor Pusat _ : Komp. Buah Batu Regency Blok A2 No.9 Bandung Jawa Barat - INDONESIA