Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas mata kuliah ilmu sosial dan budaya dasar

Makalah ini disusun oleh:

Anggota Kelompok 9 :1. Yunita Rahmah / 963752. Novita Efendi / 963573. Zulia Ade Putra / 963684. Fitri Yanto / 5. /6. /7. /

Dosen Pembimbing :

Dra Monalisa

2009

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tim penulis ucapkan kepada Allah SWT yang senantiasa melipahkan rahmat dan karunianya sehingga tim penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat meberikan pengetahuan lebih mengenai hubungan manusia, sains, teknologi dan seni.

Seperti kata pepatah “Tak ada Gading yang Tak Retak”, begitu pula dengan makalah yang tim penulis buat ini. Masih banyak terdapat kekurangan karena tim penulis masih dalam tahap belajar.

Akhir kata tim penulis ucapkan Alhamdulillah dan terima kasih!

Padang, 4 Desember 2009

Tim Penulis Kelompok 9

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………2DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUANI.1 Latar Belakang masalah…………………….………………………………........4I.2 Permasalahan…………….…………………….…………………………...……4I.3 Tujuan Penulisan…….………………………….……………………...………..4

BAB II ISIII.1 Pengertian sains, teknologi, dan seni…………………………………………...5II.2 Hubungan sains, teknologi, dan seni…………………….……………………...6II.3 Manusia sebagai subjek dan objek IPTEKS…..……..…………………………6II.4 Pembangunan dan perkembangan IPTEKS pada masyarakat yang beradab dan

Negara berkembang…………………………..…………………………………7II.5 Dampak penyalagunaan IPTEKS pada kehidupan sosial dan budaya………….8II.6 Problematika pengembangan dan penggunaan IPTEKS di Indonesia………….9

BAB III PENUTUPIII.1 Kesimpulan………………………………………………………………...…10III.2 Saran………………………………………………………………….............10

BAB I

3

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makluk berbudaya memiliki kelebihan terutama akal yaitu sebuah ke istimewaan yang diberikan oleh Tuhan yang membedakan manusia dengan makhluk tuhan lainnya. Akal fikiran manusia terus berkembang seiring perkembangan zaman diantaranya tentang sains, teknologi, dan seni. Oleh karena itu tim penulis menulis makalah yang berjudul manusia, sains, teknologi dan seni serta kaitannya.

I.2 Permasalahan

Masalah yang akan tim penulis kembangkan menjadi sebuah makalah yaitu :

Pengertian sains, teknologi, dan seni. Hubungan sains, teknologi, dan seni. Manusia sebagai subyek dan objek ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni (IPTEKS). Pembangunan dan perkembangan IPTEKS pada masyarakat yang

beradab dan Negara berkembang. Dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan social budaya. Problematika pengembangan dan penggunaan IPTEKS di Indonesia.

I.3 Tujuan Penulisan

Tim penulis berusaha menyusun karya tulis ini dalam rangka melengkapi salah satu tugas pada mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Tahun 2009 di Universitas Negeri Padang.Di samping itu penulis juga merasa perlu menjelaskan tentang hubungan manusia, sains, teknologi, dan seni.

BAB II

4

ISI

II.1 Pengertian

II.1.1 Sains

Sains adalah ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai melalui eksperimen maupun teori.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sains adalah:“Ilmu yang secara teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan

kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (misal: fisika, kimia, biologi).

Sains menekankan pada pengalaman secara langsung yang juga memberikan penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan dan terdapat di seluruh alam semesta. Sains sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan kemanusiaan serta teknologi.

II.1.2 Konsep Teknologi

Teknologi adalah realitas/kenyataan yang diperoleh dari dunia ide, teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan.

Teknologi berasal dari kata techne dan logia (bahasa Yunani kuno) techne berarti seni kerajinan dan kemudian muncul istilah technikos yang dalam bahasa Indonesia sering disebut teknisi yaitu orang yang memiliki keterampilan dibidang teknik.

Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu.

a. Teknologi Modern Ciri-ciri: Padat modal Mekanis elektris Menggunakan bahan impor Berdasarkan penelitian mutakhir

b. Teknologi MadyaCiri-ciri Padat karya Dapat di kerjakan oleh keterampilan setempat Menggunakan alat setempat Berdasarkan alat penelitian

c. Teknologi Tradisional

5

Ciri-ciri: Bersifat padat karya Menggunakan keterampilan setempat Menggunakan alat setempat Menggunakan bahan setempat Berdasarkan kebiasaan atau pentameter

Maka Teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara umum teknologi merupakan suatu system penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.

II.1.3 Seni

Seni merupakan segala hal yang memiliki nilai rasa keindahan.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni adalah “keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya), seperti tari, lukis, dan lain-lain.

II.2 Hubungan manusia dengan Sains, Teknologi, dan Seni

Dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan teknologi, yang digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan beserta isinya serta digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi, mengolah dan memanfaatkannya untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia. Sains dan teknologi dapat berkembang melalui kreativitas penemuan (discovery), penciptaan (invention), melalui berbagai bentuk inovasi dan rekayasa. Kegunaan nyata IPTEK bagi manusia sangat tergantung dari nilai, moral, norma, dan hokum yang mendasarinya. IPTEK tanpa nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa IPTEK mencerminkan keterbelakangan.

II.3 Manusia Sebagai Subjek dan Objek Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Sains (IPTEKS)

Teknologi memungkinkan manusia untuk melakukan kegiatan dengan lebih efektif dan efisien. Sehingga ilmu dan teknologi, tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang yakni:

Dibidang pertanian, peternakan, dan perikananPenggunaan traktor, alat pemotong dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, penyemprot hama, pupuk buatan, penggunaan pestisida, Teknik mutasi buatan, teknologi pengolahan pascapanen (pengalengan ikan, buah-buahan, dan daging), budidaya hewan juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.

6

Dibidang kedokteran dan kesehatanAlat-alat operasi mutakhirPenggunaan radioaktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit

Dibidang TelekomunikasiTelevisi, radio, telepon, telepon genggam

Dibidang pertahanan dan keamananPersenjataan yang canggih

II.4 Pembangunan dan Perkembangan IPTEKS pada Masyarakat yang Beradab dan Negara Berkembang

Perkembangan IPTEK telah membawa kemajuan dan kemudahan serta perubahan pada kehidupan manusia. Berbagai manfaatnya dapat terasa pada era sekarang ini dimana semua perlahan beralih dari sesuatu yang sederhana menjadi sesuatu yang lebih modern.

Berbagai upaya peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat antara lain;

1. Kegiatan pengembangan IPTEK di bidang kebutuhan dasar manusia yang meliputi bidang kesehatan, pertanian, pangan dan gizi, pemukiman dan perumahan, serta pendidikan.

2. Kegiatan penembangan IPTEK dalam sumber daya alam dan energi menghasilkan data dan informasi yang bermanfaat untuk pelestarian fungsi dan kemampuan lingkungan hidup dan sumber daya alam.

3. Kegiatan pengembangan IPTEK di bidang industri, khususnya industri pesawat terbang, melalui alih tenologi telah mencapai tahap integrasi teknologi dan sedang menuju ke tahap berikutnya dari transformasi teknologi, yaitu pengembangan teknologi baru untuk menghasilkan produk baru.

4. Kegiatan pengembangan IPTEK di bidang telekomunikasi dan elektronika telah mampu memproduksi komponen transistor frekuensi tinggi untuk penguat daya transistor dan komponen semi konduktor untuk keperluan avionic, pemancar radio dan televisi untuk daerah terpencil.

Kemajuan IPTEK sanagt berperan dalam peningkatan mutu bangsa dalam berbagai bidang, baik bidang ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan.

Beberapa masalah teknologi maju di Negara berkembang telah menyentuh bangsa Indonesia. Teknologi maju membawa juga semacam gaya hidup yang senang dan mewah. Makin majunya teknologi tersebut makin melahirkan sifat yang menyenangkan dan mewah, dan juga seringkali makin mahal. Karena memang sudah mendorong pola lahirnya hidup mewah di kalangan berada terutama di kota-kota

7

besar yang menimbulkan dampak social yang gawat yaitu mempertajam jurang pemisah antara lapisan kaya dengan dan lapisan miskin dikalangan masyarakat, serta seringkali juga mempermudah terjadinya bencana-bencana bagi kehidupan manusia itu sendiri.

Penggunaan teknologi maju di Indonesia kadang-kadang tidak dapat dihindarkan jika memang lebih efisien dari teknologi lainnya. Namun dalam menentukan teknologi yang akan digunakan sangat diperlukan pendekatan selektif yang menghindarkan penggunaan teknologi maju secara luas tanpa pertimbangan mengenai keuntungan atau manfaat bagi masyarakat.

II.5 Dampak Penyalahgunaan IPTEKS pada Kehidupan Sosial Budaya

Kemajuan teknologi dapat menimbulkan dampak negatif diantaranya:

II.5.1 Radiasi NuklirApabila nuklir diledakkan pada suatu daerah maka daerah tersebut

mendapatkan radiasi dari sisa-sisa nuklir yang telah diledakkan. Penyebabnya adalah debu-debu radioaktif yang berasal dari bom nuklir serta reaktor-reaktor atom. Efek yang ditimbulkan akibat sinar radio aktif adalah: terjadinya perubahan struktur zat serta pola reaksi kimianya, sehingga merusak sel tubuh, serta mengakibatkan terjadinya mutasi gen yang berakibat kanker.

II.5.2 PolusiPolusi atau pencemaran udara dapat disebabkan oleh:

Kegiatan-kegiatan Industri (berbentuk limbah, zat-zat buangan yang berbahaya, seperti logam-logam berat, kepulan asap, dan kebisingan).

Kegiatan Pertambangan (terjadinya kerusakan instalasi, kebocoran, rusaknya lahan akibat penambangan).

Kegiatan Transportasi (berupa kepulan asap, naiknya suhu udara, kebisingan, tumpahan-tumpahan bahan bakar)

Kegiatan Pertanian (akibat pemakaian zat-zat kimia pemberantas hama seperti insektisida, pestisida, herbisida dan pupuk an organik).

II.5.3 Klonasi/KloningKemajuan dibidang genetika dan biologi reproduksi memungkinkan

terjadinya rekayasa duplikasi atau multiplikasi manusia dengan kloning. Kloning adalah proses penyalinan kode genetik suatu organisme dengan organisme yang lain sehingga menghasilkan suatu organisme yang memiliki kode genetik dan DNA yang sama. Banyak yang belum menyetujui dan menentang akan adanya kloning tersebut, karena sangat bertentangan dengan akidah agama karena menyalahi kodrat kita sebagai manusia. Jika wewenang kloning jatuh ke tangan ditaktor, maka dapat merugikan spesies manusia dalam jangka panjang.

II.5.4 Efek Rumah KacaRumah kaca memberi efek terhadap pencemaran udara karena mengandung

zat-zat yang dapat mengubah suhu udara yang akan menyebabkan terjadinya pemanasan global. Dengan adanya efek rumah kaca sinar ultra violet yang dapat

8

membahayakan manusia tidak akan disaring, tetapi malah dipantulkan oleh kaca ke lapisan ozon sehingga akan langsung menuju bumi dan selanjutnya akan diam dan bersikurkulasi dalam bumi, begitu seterusnya.

II.6 Problematika Pengembangan dan Penyalahgunaan IPTEKS di Indonesia

Makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, memberikan problematika yang cukup dalam apabila ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut disalahgunakan untuk sesuatu hal yang tidak baik. Diantaranya apabila ilmu pengetahuan tersebut dimanfaatkan oleh orang yang ingin berniat jahat maka akan terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Seperti yang kita ketahui, kemajuan dibidang genetika dan biologi reproduksi memungkinkan terjadinya rekayasa duplikasi atau multiplikasi manusia dengan kloning. Apabila kloning disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, maka akan terjadi kekacauan serta kehancuran spesies makhluk hidup.

Global warming adalah salah satu dampak penyalahgunaan teknologi, dalam kehidupan sehari hari, kita sering menggunaka kipas angin. Ternyata setelah diteliti, kipas angin juga termasuk salah satu faktor penyebab global warming.

Penyalahgunaan dibidang kesenian juga menjadi salah satu dilema dan problematika yang terjadi sekarang ini, contoh penyalahgunaan seni dalam bidang seni lukis tubuh yang sering dikenal dengan body painting, ini adalah salah satu bentuk penyalahgunaan seni yang sangat bertentangan dengan norma susila, agama, dan budaya Indonesia.

BAB IIIPENUTUP

III.1 Kesimpulan

9

Berdasarkan pada pembahasan bab-bab sebelumnya mengenai manusia sains, teknologi, dan seni dapat disimpulkan beberapa hal:

1. Kemajuan IPTEKS telah memberi manfaat yang besar bagi peningkatan tarf hidup manusia.

2. Dari segi lain kemajuan IPTEKS juga memberi dampak negatif bagi kehidupan manusia seperti lingkungan hidup yang tidak nyaman, ketidakadilan bahkan penghancuran kelompok manusia

3. Kemajuan IPTEKS harus diseimbangkan dengan kemajuan IMTAQ (Iman dan Taqwa).

III.2 Saran Adapun beberapa saran yang dapat penulis sampaikan terkait

permasalahan ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaplikasian IPTEKS harus sesuai dengan aturan yang ada dan memperhatikan segala dampak buruk yang ditimbulkan bagi manusia sebagai pengaplikasinya.

2. Kemajuan IPTEKS harus diikuti dengan perhatian terhadap segala entitas yang ada dalam lingkungan disekitarnya.

10