makalah Budaya
-
Upload
gyan-prameswara -
Category
Documents
-
view
53 -
download
7
description
Transcript of makalah Budaya
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Menurut Bahasa Sanskerta budaya berarti buddhayah,(budi atau akal),hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia sedangkan dalam Bahasa Inggris berarti culture,
Colere,mengolah atau mengerjakan.
Secara umum budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni.
Menurut TAP MPR No.II tahun 1998 Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila
adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya
upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta
diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam
segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan
pembangunan yang berbudaya
Bila dilihat dari macam-macam budayanya, mungkin Indonesia adalah negara paling
kaya dibandingkan dengan negara lain. Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak
pulau, di mana tiap pulau memiliki suku bangsa yang berbeda-beda pula.
Hal ini membuat kebudayaan Indonesia benar-benar beraneka ragam.
Budaya erat kaitannya dengan bagaimana manusia menjalani kehidupannya. Dari cara
pandang, cara bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, cara memnuhi kebutuhan hidupnya
sampai cara masyarakat mengekspresikan perasaan dalam dirinya. Jadi budaya tak semata
hanya berkaitan dengan seni belaka.
Letak Indonesia juga menjadi penyumbang kenapa terdapat beraneka ragam budaya di
Indonesia. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai merauke memang
menyimpan begitu banyak budaya.
Selain aspek wilayah ini, aspek sejarah juga mempengaruhi timbulnya bermacam-maca
budaya di Indonesia. Bagaimana dulu Indonesia adalah sebuah wilayah dari kerajaan besar
Mataram dan Kerajaan Sriwijaya. Bagaimana pengaruh penyebaran agama Hindu-Budha
juga mempengaruhi budaya yang dihasilkan. Sampai akhirnya agama Islamlah yang banyak
dipeluk oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Ini juga menjadi faktor penentu
beragamnya budaya di Indonesia.
Indonesia memang banyak dikenal dengan keanekaragaman budaya yang ada. Terdapat
begitu banyak budaya yang ada. Kebudayaan itu sendiri sangat bermacam-macam, mulai dari
teknologi, bahasa, kesenian, dongeng, atau tradisi daerah yang beragam. Setiap daerah di
Indonesia, memiliki kebudayaan-kebudayaan itu dengan ciri khas masing-masing.
Banyak warisan budaya bangsa Indonesia yang diklaim oleh negara lain. Permasalahan
tersebut, jika akan dikaji akan berdampak negatif dan positif. Negatif, karena dapat saja
klaim negara lain terhadap budaya bangsa Indonesia akan mengakibatkan warisan budaya
leluhur kita menjadi hak negara lain. Berdampak positif karena dapat membangkitkan jiwa
nasionalisme dan memperkuat ketahanan nasional .
II. TUJUAN1. Memahami arti dari budaya
2. Memahami macam budaya Indonesia yang telah diklaim bangsa lain.
3. Memahami sikap dan usaha kita sebagai suatu bangsa terhadap budaya yang telah
diklaim Negara lain.
BAB II
PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN
1. Macam-macam budaya di IndonesiaMacam-macam budaya yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya:
- Sosial
Macam-macam budaya Indonesia dipengaruhi oleh keadaan sosial yang ada.
Keadaan sosial ini berkaitan erat dengan ras dan suku bangsa. Banyaknya pulau
menjadikan Indonesia menjadi negara yang memiliki banyak ras dan suku. Misalnya suku
Batak di Sumatera, suku Dayak di Kalimantan, suku Betawi di Jawa, atau suku Asmat di
Papua. Masih banyak suku-suku yang lain dan menjadi saudara sebangsa kita.
Tiap suku punya ciri khas yang memiliki kecantikan masing-masing, begitu pula
dengan tradisi sosialnya. Semua aspek kehidupan tiap suku adalah akar budaya nasional
Indonesia. Kehidupan sosial jelaslah akan menghasilkan budaya. Bagaimana masyarakat
berinteraksi tentulah membentuk polea interksi yang berbeda antara suku dan ras yang
berbeda.
- Teknologi
Teknologi adalah semua hal yang diciptakan manusia sebagai alat untuk
mempermudah kehidupan. Kebudayaan teknologi yang dimaksud adalah budaya
masyarakat dalam menemukan beberapa hal penting sebagai penunjang hidup.
Setiap teknologi yang dibuat disesuaikan dengan tingkat kecerdasan otak
manusia. Tentulah kita masih ingat bagaimana perkembangan teknologi atau alat-alat
yang dibuat oleh manusia purba yang terus meningkat sejalan dengan meingkatnya
tingkat keceradasan otaknya.
Begitu juga dengan yang ada dalam masyarakat. Masyarakat akan selalu mencari
dan menciptakan teknologi yang lebih maju lagi sejalan dengan perkembangan otak yang
terus meningat juga sejalan dengan meningkatnya kebutuhan hidupnya dimana
membutuhkan pemenuhan. Dan teknologi ini diperlukan manusia untuk membantu
pemenuhan kebutuhan hidupya.
Macam-macam budaya teknologi adalah:
Senjata.
Senjata adalah teknologi ciptaan manusia yang berfungsi untuk melukai, digunakan baik
dalam hal menyerang ataupun melindungi diri dari ancaman. Di Indonesia sendiri, tiap
daerahnya punya senjata dengan ciri khas bentuk masing-masing. Misalnya, rencong dari
Aceh, keris dari Jawa Tengah, atau Mandau dari Kalimantan. Selain itu, senjata juga
diperlukan untuk membantu manusia menjalankan aktivitas sehari-hari misalnya untuk
memotong kayu. Senjata mungkin dikenal dengan kemampuannya untuk melukai namun
senjata yang dihasilkan oleh masing-masing daerah yang ada di Indonesia justru menjadi
hasil budaya yang memperkaya budaya Indonesia.
Pakaian
Pakaian merupakan salah satu teknologi ciptaan manusia yang berfungsi menutup atau
melindungi tubuh. Setiap daerah di Indonesia punya pakaian adat yang memiliki keunikan
sendiri-sendiri. Contoh macam-macam budaya pakaian adalah baju bodo dari Sulawesi atau
kebaya dari Jawa. Pakaian yang memang memiliki fungsi dasar untuk menutupi tubuh
manusia juga dipengaruhi oleh sistem masyarakat yang ada. Sebut saja sebagai baju bodo
yang berasal dari Sulawesi masih menunjukkan pengaruh agama Islam dimana memang pada
jaman dahulu kebanyakan masyarakat Sulawesi memeluk agama Islam. Lain halnya dengan
pakaian traisional dari Bali dimana bentuknya sangat dipengaruhi oleh agama Hindu. Hal ini
menunjukkan bahwa penciptaan pakaian banyak dipengaruhi oleh hal-hal lain dalam
kehidupan manusia.Tak hanya pakaian itu sendiri, Indonesia memiliki beragam kain unik
yang menjadi bahan utama pakaian. Misalnya saja kain batik atau kain songket, semua kain
memiliki corak dan cara pembuatan yang berbeda-beda.
Indonesia memang dikenal sangat kaya dengan hasil budaya pakaian ini. Sebut saja batik
dengan beragam motif dan corak yang telah dikenal dunia internasional dan mengharumkan
nama Indopnesia. Oleh karena itu, hendaknya kita melestarikan budaya yang satu ini agar tak
semakin tenggelam. Salah satu bentuk melestarikan pakaian tradidional ini adalah dengan
terus memakainya dalam beberapa acara tertentu. Kebanyakan anak muda sekarang sudah tak
mengenal atau tak menu menggunakan pakaian tradisional ini. Mereka lebih suka untuk
memakai pakaian yang mereka sebut dengan mengikuti mode dan tren yang ada sdangkan
pakaian tradisional ini disebut telah ketinggalan jaman.
Sistem transportasi.
Teknologi yang satu ini diciptakan untuk memudahkan manusia untuk mencapai suatu
tempat tujuan dengan lebih mudah. Di Indonesia ada beberapa kendaraan khas, misalnya
perahu pinisi dan andong/dokar yang menggunakan tenaga kuda.Bentuk-bentuk alat
transportasi yang ada juga mengikuti kondisi alam yang ada di daerah setempat. Misalnya
daerah kalimantan yang bentuk geografisnya banyak memiliki sungai maka kebanyakan alat
transportasi yang diciptakan dan digunakan adalah bentuk perahu atau kapal.Sedangkan di
daerah istimewa Yogyakarta yang berupa dataran rendah maka alat tarnaspotrasinya andong.
Selain dipengaruhi oleh letak geografis, bentuk alat transortasi ini pun juga dipengaruhi oleh
faktor kepercayan dan tradisi masyarakat yang ada.
Rumah/bangunan.
Indonesia memiliki begitu banyak rumah adat dengan ciri khas masing-masing daerah.
Macam-macam budaya rumah adat misalnya rumah joglo dari Jawa, rumah gadang dari
Sumatera Barat, atau tongkonan dari Sulawesi Selatan. Itu hanyalah sebagian contoh, dan
masih banyak rumah-rumah adat yang lainnya di Indonesia yang digunakan sebagai tempat
tinggal.Bentuk dan motif rumah juga dipengaruhi oleh letak geogrrafis daerah masing-
masing. Sebut saja rumah Panggunng yang dibuat bertingkat untuk menghindari serangan
hewan buas dan datangnya banjir.Selain itu, bentuk rumah juga dipengaruhi oleh tradisi dan
kepercayaan yang ada. Sebut saja rumah Lamin yang dibuat besar untuk seluruh anggota
kampung karena beranggapan bahwa semua anggota kampung adalah satu keluarga yang
harus tinggal dalam satu rumah.
2. Kesenian
Budaya Indonesia tak lepas dari aspek kesenian daerah. Kesenian itu sendiri adalah
ekspresi manusia yang bisa dinikmati oleh mata dan telinga. Di Indonesia, ada bermacam-
macam kesenian, berikut contohnya :
Sastra (bahasa)
Bahasa adalah alat komunikasi manusia. Di Indonesia, kita bisa menemukan macam-
macam budaya bahasa, seperti bahasa Jawa, bahasa Bali, dan masih banyak lagi. Semua
memiliki pengucapan yang berbeda-beda dan disatukan oleh bahasa nasional Indonesia.
Seni sastra juga mencakup cerita atau dongeng rakyat, biasanya berkaitan erat dengan
asal-usul suatu daerah atau cerita kerajaan zaman dahulu. Misalnya cerita Tangkuban
Perahu, Timun Mas, atau cerita Malin Kundang yang sangat sarat akan pesan moral.
Lagu
Pernah dengar lagu Apuse? Ampar-Ampar Pisang atau Cing Cangkeling? Semua lagu-
lagu dengan bahasa daerah itu merupakan budaya kesenian yang melekat hampir di
seluruh penduduk Indonesia.
Tarian
Di berbagai daerah, terdapat kesenian berupa tari-tarian sebagai wujud ekspresi manusia
terhadap berbagai hal. Misalnya terhadap perang, penyambutan tamu, atau rasa syukur
saat panen tiba. Contoh macam-macam budaya tari adalah tari saman dari Aceh, tari
pendet dari Bali, atau tari lulo dari Sulawesi Tenggara.
Alat music
Lagu dan tarian tak akan lengkap tanpa musik. Di Indonesia, musik-musik daerah
dimainkan oleh beragam alat musik yang memiliki suara indah. Contohnya adalah
angklung yang terbuat dari bambu, gamelan yang dibuat dari besi, atau sasando yang
merupakan alat musik petik dengan suara indah.
Itu adalah beberapa contoh dari macam-macam budaya yang ada di Indonesia. Kekayaan kita
yang berharga ini hendaknya dilestarikan agar tidak tenggelam oleh perkembangan zaman.
Apalagi budaya kita tak kalah cantik dan unik daripada negara lain, bukan?
Keragamaan budaya Indonesia tidak diragukan lagi. Tidak hanya kita bangsa Indonesia yang
mengakui, bahkan dunia pun ikut mengapresiasi budaya Nusantara. Keanekaragaman budaya
negeri ini seakan justru menjadi perekat kesatuan bangsa. Nilai persatuan bangsa Indonesia lebih
kuat dibanding Negara-negara yang hanya memunyai budaya tunggal. Oleh karena itu, kekhasan
warisan budaya yang ada saat ini sudah semestinya dijaga sekaligus dijadikan modal untuk
membangun bangsa ini lebih baik lagi.
3. Melestarikan Budaya Bangsa
Beberapa tahun terakhir ini, banyak warisan budaya bangsa Indonesia yang diklaim oleh
negara lain. Permasalahan tersebut, jika akan dikaji akan berdampak negatif dan positif. Negatif,
karena dapat saja klaim negara lain terhadap budaya bangsa Indonesia akan mengakibatkan
warisan budaya leluhur kita menjadi hak negara lain. Klaim kebudayaan kita oleh negara lain,
seperti Malaysia, tentu dapat membuat kita menjadi seolah bangsa yang hanya “mendompleng”
kebudayaan. Padahal sejatinya bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya dengan warisan
budaya. Bernilai positif, karena dengan adanya klaim tersebut, bangsa ini menjadi sadar akan
pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya negeri sendiri.
Selama ini, sudah menjadi sesuatu yang umum di tengah-tengah masyarakat, bahwa
kebudayaan asing lebih digemari dibanding kebudayaan sendiri. Budaya yang berwujud maupun
tidak berwujud didominasi oleh budaya luar. Lihat saja demam K-Pop akhir-akhir ini. Budaya
Korea seakan menyebar virus histeria terhadap para anak muda negeri ini. Padahal, Indonesia
memiliki ratusan kesenian yang jika dikemas dengan baik akan jauh melampaui gaya “gangnam
style” Korea tersebut. Gandrang Bulo, adalah merupakan kesenian daerah dari Bugis yang lebih
atraktif dibanding “gangnam style” tersebut. Hanya saja, nasib Gandrang Bulo sekadar hanya
menjadi penghias literatur sejarah budaya negeri ini. Tidak ada kemauan terutama dari
pemerintah untuk mempromosikan kebudayaan ini kepada masyarakat secara serius.
Gangnam Style hanya merupakan fenomena belaka, akan terus terjadi jika sebagai bangsa
tidak menyadari pentingnya melestarikan budaya sendiri. Pemerintah harus mengambil inisiatif
untuk meletarikan warisan budaya bangsa dengan giat melakukan promosi yang serius. Belajar
dari Korea tentu hal yang baik. Bagaimana negara tersebut, mampu meraup keuntungan yang
besar dengan promosi budayanya. Oleh karena itu, mindset berpikir tentang pelestarian budaya
harus berubah. Bahwa warisan budaya adalah merupakan pengejawantahan nilai-nilai luhur
bangsa, adalah sesuatu yang benar. Namun, bahwa warisan budaya bangsa ini akan mampu
memberikan keuntungan terhadap bangsa dengan pengelolaan yang professional dan progresif,
juga adalah sesuatu yang sangat mungkin. Sehingga warisan budaya akan mampu menjadi salah
satu penghasil devisa buat negara.
4. Warisan Budaya Indonesia yang Menjadi Kebanggaan DuniaSebagai warga negara Indonesia, kita patut berbangga bahwa 5 warisan budaya Indonesia
turut menjadi kebanggaan dunia. Apa saja budaya tersebut dan apa yang membuatnya menjadi
kebanggan dunia? Simak ulasannya berikut ini:
1. Wayang
Wayang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia pada tahun 2003.
Wayang sebagai “Karya Agung Budaya Dunia” yang diakui oleh UNESCO bukan hanya
wayang Jawa tapi wayang Indonesia, termasuk wayang Bali, wayang golek Sunda, wayang
Lombok, dll. Cerita-cerita yang dimainkan berkisah tentang dewa-dewi, persilatan,
percintaan dan kepahlawanan yang pertunjukkannya selalu diiringi dengan musik gamelan.
Sang dalang dalam pertunjukan wayang sangat pandai membawa suasana emosi penonton
mulai dari serunya peperangan sampai cerita lucu yang dibawakan sang dalang sampai
membuat penonton tertawa. Tahun 1950-1960an adalah puncak kejayaan wayang yang
diakui para peneliti Barat, sebagai seni pertunjukan terindah di dunia.
2. Keris
UNESCO menyatakan Keris sebagai “Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of
Humanity” pada tanggal 25 November 2005. Keris merupakan senjata tradisional Indonesia
yang diyakini mengandung kekuatan supranatural. Raja-raja di nusantara menjadikan keris
menjadi senjata pusaka. Keris telah digunakan sejak abad ke-9 dibuat dengan logam dan
gagangnya dibuat dari tulang, tanduk atau kayu. Keris dibuat dari logam yang berkualitas.
Keris Kuno bahkan logamnya berasal dari meteor yang jatuh ke bumi. Para Peneliti
menyebut bahwa keris kuno mengandung unsur logam titanium suatu bahan yang baru
pada abad 20 digunakan sebagai bahan pelapis kendaraan angkasa luar, tapi ternyata para
Mpu pembuat keris telah menemukannya terlebih dahulu sebagai bahan pembuat keris.
3. Batik
Batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage). Batik dihasilkan dengan
proses penulisan gambar atau ragam hias pada media apapun dengan menggunakan lilin
panas dengan menggunakan canting. Batik biasanya digambar pada kain katun dan sutra.
Kesenian batik telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang kepada
kerajaan dan raja-raja berikutnya.
Menurut Prof. Yohanes Surya, PhD, ahli fisika Indonesia, Batik adalah lukisan tentang
alam dan dinamikanya. Berbeda dengan para pelukis naturalis yang melukis alam persis
seperti apa yang dilihatnya, para pencipta batik melukis alam dari sisi yang lebih dalam.
Pencipta batik mencari pola dasar dari suatu fenomena yang dilihatnya itu. Dari pola dasar
ini ditambah dengan beberapa aturan sederhana, pencipta batik dapat menghasilkan lukisan
batik. Butuh suatu kejeniusan untuk melihat pola dasar dan mencari aturan ini.
4. Angklung
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional
berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini
dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan
badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3,
sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik
angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog. Angklung
terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi
Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
5. Tari Saman
Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan
peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa
Arab dan bahasa Gayo.
Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan
oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tarian saman
termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan
gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak
ini adalah bahasa Gayo) Tari Saman dari Gayo Lues dan sekitarnya di Provinsi Aceh resmi
diakui dan masuk dalam daftar warisan budaya tak benda yang memerlukan perlindungan
mendesak UNESCO, pada Sidang akbar tahunan yang dihadiri lebih dari 500 anggota
delegasi dari 69 negara, LSM internasional, pakar budaya dan media di Bali pada 22
sampai 29 November 2011 lalu.
5. BUDAYA INDONESIA SUDAH DIAKUI UNESCO SECARA INTERNASIONAL.
Dalam beberapa waktu ini telah terjadi klaim-mengklaim berbagai budaya Indonesia oleh
Malaysia.Setelah sekian lama, akhirnya perjuangan untuk mendapatkan pengakuan UNESCO
secara Internasional akhirnya tercapai juga.Dan atas pengakuan itu, Malaysia pun seharusnya
merasa malu.Berikut adalah budaya yang diakui oleh UNESCO sebagai budaya Indonesia
antara lain :
1. WAYANG KULIT.
UNESCO pada tanggal 7 November 2003 telah MENETAPKAN bahwa WAYANG
KULIT adalah warisan budaya dunia yang BERASAL DARI INDONESIA.Menteri
Negara Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika mengungkapkan, sejak 7 November
2003 lalu Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO)
telah mengakui wayang sebagai World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of
Humanity.
2. KERIS.
United Nation Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang
merupakan organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) MENGUKUHKAN KERIS INDONESIA sebagai karya agung warisan
kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia. "Dunia telah mengakui keberadaan keris
Indonesia, sekaligus mendapat penghargaan dunia sejak 25 November 2005,".
3. BATIK.
Perjuangan Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia atas batik sebagai warisan
budaya asli Indonesia tidak sia-sia. United Nation Educational, Scientific and Cultural
Organization (UNESCO) DIPASTIKAN akan mengukuhkan tradisi batik sebagai salah
satu budaya warisan dunia ASLI INDONESIA pada Oktober 2009 mendatang di
Perancis.
“Enam negara yang merupakan perwakilan dari UNESCO telah melakukan pengkajian
terhadap budaya batik,” . Setelah melakukan kajian serta verifikasi selama tiga tahun,
akhirnya terdapat pengakuan terhadap budaya batik sebagai budaya MILIK
INDONESIA.“Penetapannya pada 28 September 2009 besok,”. Sedangkan
pengukuhannya baru akan dilakukan pada 2 Oktober 2009 di Perancis. Sementara itu,
perusahaan swasta produsen film dokumenter asal Malaysia, yakni KRU Sdn. Bhd. telah
membuat film berjudul "Batik". Di situ dijelaskan bahwa batik Malaysia BERASAL
DARI BATIK JAWA yang telah didesain menurut kultur Melayu di Malaysia. Begitu
pula sejarah datangnya batik Jawa ke negara Malaysia.
Ada satu hal lagi yang lebih penting: MALAYSIA TIDAK PERNAH MEMATENKAN
BATIK, karena BATIK MILIK INDONESIA. Yang dipatenkan oleh Malaysia HANYA
MOTIF DAN CORAK, BUKAN BATIKNYA.. Eka mengaku sudah melihat motif atau
corak yang dipatenkan Malaysia dan bentuknya berbeda. "Motif Malaysia itu jarang.
Kecuali kalau kita bisa buktikan. Dia tidak berani memakai motif batik Solo atau
Pekalongan,".
Walaupun Malaysia tidak mematenkan batik, pemerintah RI tetap HARUS
MEMATENKAN BATIK ke UNESCO - PBB untuk mengantisipasi adanya klaim batik
oleh negara asing di masa-masa mendatang. Dan penetapan maupun pengukuhannya
telah dilakukan pada tanggal 28 September 2009 dan 2 Oktober 2009 di Paris, Perancis.
4. LAGU RASA SAYANGE.
Rasa Sayange. Reffrain : Rasa sayange... rasa sayang sayange...Eeee lihat dari jauh rasa
sayang sayangeBait: Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari...Masih kecil
rajin belajar, sudah besar senanglah diriSi Amat mengaji tamat, mengaji Qur'an di waktu
fajar...Biar lambat asal selamat, tak kan lari gunung dikejarKalau ada sumur di ladang,
boleh kita menumpang mandi...Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi
Pemerintah Malaysia akhirnya menyerah soal polemik lagu Rasa Sayange. Menteri
Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Malaysia Rais Yatim telah bertemu dengan Menteri
Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Dalam pertemuan itu, MALAYSIA
MENGAKUI BAHWA LAGU RASA SAYANGE ADALAH MILIK INDONESIA.
Ketua Umum DPP Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman
Indonesia (PAPPRI) Dharma Oratmangun mengatakan, dalam kunjungan ke Malaysia,
lahir kesepahaman antara Jero Wacik dan Rais Yatim. "Persoalan lagu Rasa Sayange
selesai. Secara de facto, Malaysia mengakui itu milik Indonesia,".
5. REOG PONOROGO.
Pemerintah Malaysia akhirnya MENGAKUI BAHWA REOG PONOROGO ADALAH
MILIK INDONESIA. Tetapi, memang kebudayaan tersebut telah disebarkan di Johor dan
Selangor oleh masyarakat Ponorogo yang tinggal di Malaysia sejak bertahun-tahun lalu.
"Reog tetap masih MILIK BANGSA INDONESIA,".sejarah berkembangnya Reog
Ponorogo yang di Malaysia disebut sebagai Tarian Barongan."Sejarahnya rakyat
Ponorogo pernah hijrah ke Johor dan Selangor. Anak cucu dari rakyat ini
mengembangkan kebudayaan Reog Ponorogo yang mereka bawa dari Ponorogo. Namun,
tetap saja asal-usul budaya ini tetap MILIK BANGSA INDONESIA,".
6. TARI PENDET.
Discovery Channel Singapore pun sudah meminta maaf atas kelalaian tersebut dan
menyatakan dengan jelas bahwa TARI PENDET ADALAH MILIK INDONESIA,
BUKAN MILIK MALAYSIA. Dengan demikian, Tari Pendet yang muncul di film
promosi Enigmatic Malaysia bukanlah promosi wisata Malaysia. Bukan juga diproduksi
dan didanai oleh kementerian pariwisata, kementerian kebudayaan Malaysia atau PH
Malaysia, tapi dibuat oleh Discovery Channel yang berbasis di Singapura.
DC Asia Inc pun sudah mengakui bahwa kesalahan ada di staf bagian promosi mereka.
DC Asia Inc pun sudah menyatakan permohonan maaf atas kesalahan itu kepada
kementerian pariwisata Indonesia.
Tuduhan Malaysia telah mengklaim tari Pendet Bali itu tidak benar. Dan DC menyatakan
tari Pendet itu milik Malaysia juga tidak benar, yang benar tari Pendet itu memang milik
Indonesia dan Bali.
BAB III
SOLUSI DAN KESIMPULAN
I. SOLUSI
Lemahnya nilai-nilai budaya yang terkandung dalam unsur pendidikan kita sudah
harus menjadi perhatian serius. Nilai-nilai budaya sebagai nilai-nilai bangsa sudah
semestinya inklud dalam pendidikan anak-anak bangsa. Oleh karena itu, kecintaan terhadap
warisan budaya bangsa ini semestinya harus dibentuk di bangku-bangku sekolah, selain di
rumah tangga, dan masyarakat. Pembelajaran sudah harus menekankan pentingnya nilai-
nilai budaya bangsa. Hal ini penting, agar kecintaan terhadap budaya bangsa sudah sejak
dini tertanam. Hal menggembirakan karena informasi terhadap muatan kurikulum 2013
sarat terhadap pengaplikasian nilai-nilai budaya bangsa tersebut.
Banyaknya unsur informasi dan pergaulan saat ini, mengharuskan antisipasi yang
sangat besar terhadap hilangnya nilai-nilai budaya bangsa. Oleh karena itu, pendidikan dan
lebih spesifik lagi sekolah, harus menjadi “candradimuka” nya pelestarian budaya bangsa
serta nilai-nilainya. Penanaman nilai-nilai budaya bangsa kepada peserta didik diyakini
akan mampu menjadi “benteng” terhadap pengaruh budaya asing yang tidak sejalan dengan
baudaya luhur bangsa. Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terjerumus lebih
dalam lagi ke jurang kehancuran peradaban bangsa dengan menanggalkan budaya bangsa
sendiri. Budaya bangsa ini harus mampu dipertahankan dan semakin digiatkan aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari.
Secara lebih detail, integrasi budaya bangsa terhadap materi ajar di sekolah harus
digalakkan. Bagaimana kesenian yang diajarkan merupakan budaya bangsa, bagaimana
cara bersikap sesuai nilai-nilai budaya kita, dan bagaimana semangat patriotisme warga
sekolah tetap terjamin demi bangsa dan Negara. Kesemuanya itu bagian yang harus
digalakkan dalam aktifitas pergaulan baik pada materi ajar maupun di luar materi ajar di
sekolah. Harapannya adalah para siswa akan mampu mengantisipasi pengaruh budaya luar
yang ‘bergentayangan” di luar sekolah, khususnya di masyarakat.
Dari dua hal pembahasan di atas, pengertian warisan budaya adalah kekayaan bangsa
juga dimaksudkan dua hal. Pertama, bahwa warisan budaya yang lestari sejatinya akan
member bangsa ini sebagai bangsa yang bangga terhadap dirinya sendiri. Keanekaragaman
budayanya menjadikannnya kaya terhadap nilai-nilai luhur bangsa sehingga kesolidan dan
persatuan sebagai bangsa tetap terjamin, itulah kekayaan. Kedua, bahwa peletarian warisan
budaya dengan progresif dan professional akan menjadikan unsur-unsur budaya menjadi
teraplikasikan sehingga hal ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Unsur-unsur
budaya seperti kesenian akan sangat potensial menjadi promosi bangsa ini. Lebih lagi, jika
ditingkatkan menjadi sebuah nilai seni yang dibina secara massif oleh pemerintah dengan
dukungan masyarakat yang telah memahami akan pentingnya peletarian buadaya bangsa.
Jika hal tersebut dapat direalisasikan akan sangat mungkin budaya bangsa akan menjadi
penyumbang devisa bagi negara.
Warisan budaya dapat menjadi daya tarik pariwisata yang berkelanjutan asalkan
dalam menjadi atraksi untuk dikunjungi dan diapresiasi oleh pengunjung dijaga dan
dilindungi, dikembangkan agar komunitas setempat dapat manfaat dari perkembangan
wisata (termasuk pengembangan SDM setempat dan pemanfaatan dari efek pengganda
seperti kuliner, souvenir dan tempat penginapan). Disamping itu menjaga budaya setempat
dengan menjaga yang asli dan tradisonal, tetapi dengan semangat kontemporer agar dapat
menjangkau dan diapresiasi oleh lebih banyak masyakarat.
Dalam menceritakan warisan budaya, yang penting adalah cerita mengenai orang-
orang kreatif yang ada di Indonesia dari zaman dulu sampai dengan sekarang. Misalnya
kehebatan Borobudur yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia, bukan
saja karena merupakan candi Buddhist terbesar di Dunia yang dibangun di abad-9. Tetapi
karena peradaban dan kreatifitas orang Indonesia sejak abad 9 masih berlanjut sampai
dengan sekarang seperti dapat dilihat dari orang-orang kreatif pemahat batu dan pengukir
yang masih berada di sekitar candi Borobudur.
Hal tersebut juga yang dilandasi SDM produktif dan kreatif di Indonesia yang
menjadikan ekonomi kreatif sebagai sumber daya saing baru bagi Indonesia. Salah satu
cara dimana warisan budaya dan kearifan lokal dapat terjaga dan diapresiasi, adalah
bilamana dapat dikembangkan sehingga menciptakan nilai tambah. Beberapa contoh
warisan budaya Indonesia seperti batik dan wayang tetap bertahan dalam bentuk asli dan
tradisionalnya, namun dengan pemanfaatan yang lebih kontemporer dan berkembang terus
karena kreatifitas, dapat menciptakan nilai tambah dan menghidupkan kembali ketrampilan
yang hampir punah. Batik tidak lagi digunakan dalam acara resmi dan formal, tetapi telah
berkembang untuk berbagai kegunaan karena sentuhan-sentuhan dari desainer seperti Iwan
Tirta, maupun percontohan penggunaan batik oleh semua kalangan. Misalnya pengunaan
batik satu sampai dua kali seminggu di kalangan pemerintahan. Perkembangan tidak
terbatas kain dan fesyen, tetapi juga untuk interior, keramik, dan seterusnya (termasuk ban
mobil dan mobil). Dengan demikian perajin Batik dan UMKM di industri batik dapat hidup
kembali di seluruh pelosok Indonesia.
II. KESIMPULAN
1. Pengertian Budaya
Menurut Bahasa Sanskerta budaya berarti buddhayah,(budi atau akal),hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia sedangkan dalam Bahasa Inggris berarti
culture, Colere,mengolah atau mengerjakan.
Secara umum budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Menurut TAP MPR No.II tahun 1998 Kebudayaan nasional yang berlandaskan
Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan
merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan
harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan
dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.
Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang
berbudaya
2. Macam budaya Indonesia yang telah diklaim bangsa lain
Macam –macam budaya yang telah diklaim oleh Negara lain diantaranya Wayang,
Keris, Batik, Angklung, Tari Saman dll.
3. Memahami sikap dan usaha kita sebagai suatu bangsa terhadap budaya yang
telah diklaim Negara lain.
Kecintaan terhadap warisan budaya bangsa ini semestinya harus dibentuk di bangku-
bangku sekolah, selain di rumah tangga, dan masyarakat. Pembelajaran sudah harus
menekankan pentingnya nilai-nilai budaya bangsa.
Secara lebih detail, integrasi budaya bangsa terhadap materi ajar di sekolah harus
digalakkan. Bagaimana kesenian yang diajarkan merupakan budaya bangsa, bagaimana
cara bersikap sesuai nilai-nilai budaya kita, dan bagaimana semangat patriotisme warga
sekolah tetap terjamin demi bangsa dan Negara. Kesemuanya itu bagian yang harus
digalakkan dalam aktifitas pergaulan baik pada materi ajar maupun di luar materi ajar
di sekolah.
SDM produktif dan kreatif di Indonesia harus mampu menjadi tonggak yang
menjadikan ekonomi kreatif sebagai sumber daya saing baru bagi Indonesia.
Menjadikan warisan budaya tersebut menjadi daya tarik pariwisata yang berkelanjutan
untuk dikunjungi dan diapresiasi oleh pengunjung, dijaga dan dilindungi,
dikembangkan agar komunitas setempat dapat manfaat dari perkembangan wisata.
Pemerintah Indonesia harus segera membuat suatu Undang-Undang yang
mengatur mengenai kebudayaan tradisional agar dapat melindungi aset kebudayaan
tradisional milik Indonesia. Dengan adanya pengukuhan didalam suatu Undang-
Undang maka kebudayaan tersebut telah memiliki legitimasi hukum yang kuat. Peran
generasi muda dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk mensosialisasikan Undang-
Undang kebudayaan yang telah dibentuk oleh Pemerintah tersebut.
Daftar Pustaka
file:///D:/WARISAN%20BUDAYA%20INDONESIA%20-%20ROS.htm
http :// pengklaimanbudaya.blogspot.com/2013/03/pengklaiman-budaya-indonesia-oleh.html (diakses
15/09/2014)
Makalah Pendidikan Kewarganegaraan
“Ragam Budaya Indonesia yang Diklaim oleh Bangsa Lain”
Disusun Oleh :
Nama : 1. Aditya Hayu K. (021200316) 2. Bintang Dewan T. (021200322) 3. Danto Angger D. (021200323) 4. Desi Liyana D. (021200324) 5. Khodijah Tri A. (021200332) 6. Lolika Dia A. (021200333) 7. Rifky Apriansyah (021200337) 8. Dwi Lestari (021100295)
Prodi : Elektronika Instrumentasi 12’
Sekolah Tinggi Teknologi NuklirBadan Tenaga Nuklir Nasional
Yogyakarta 2014