MAKALAH FILASAFAT

8/18/2019 MAKALAH FILASAFAT

1/11

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

` Masalah manusia adalah terpenting dari semua masalah. Peradaban hari ini

didasarkan atas humanisme, martabat manusia serta pemujaan terhadap manusia.

Ada pendapat bahwa agama telah menghancurkan kepribadian manusia serta telah

memaksa mengorbankan dirinya demi tuhan. Agama telah memamaksa ketika

berhadapan dengan kehendak Tuhan maka manusia tidak berkuasa.

Manusia memiliki sifat sebagai individu, ndividu adalah seorang manusia

yang khas. a mempunyai kemampuan dan kebutuhan yang berbeda satu sama

lain. !ntuk mengembangkan kemampuan dan memenuhi kebutuhannya, ia tidak

bisa berdiri sendiri, ia membutuhkan orang lain. "arena itulah ia hidup

berkelompok membentuk masyarakat.

Masyarakat adalah suatu perwujudan kehidupan bersama manusia. #alam

masyarakat berlangsung proses kehidupan sosial yaitu proses antar hubungan dan

interaksi. #i dalam masyarakat sebagai suatu lembaga kehidupan manusia

berlangsung pula keseluruhan perkembangan kehidupan manusia. Masyarakat

dapat diartikan suatu wadah atau medan tempat berlangsungnya interaksi warga

masyarakat. Masyarakat juga bisa diartikan sebagai subjek, yakni sebagai

perwujudan warga masyarakat dengan semua sifat $watak% dalam suatu gejala dan

manifestasi tertentu atau keseluruhan, sosio psikologisnya.

&etiap warga masyarakat sadar atau tidak, selalu terlibat dengan proses

dalam mekanisme masyarakat itu. Tiap'tiap pribadi tidak saja menjadi warga


2/11

2

masyarakat secara pasif, melainkan dalam kondisi'kondisi tertentu ia menjadi

warga masyarakat yang aktif. &uatu kenyataan masyarakat bahwa kita hidup

bergaul, bekerja sampai meninggal dunia didalam masyarakat. Masyarakat

sebagai lembaga hidup bersama, sebagai suatu (emeinschafts, bahkan tidak dapat

dipisahkan dari pada warga masyarakatnya dengan segala antar hubungan dan

antaraksi yang berlangsung didalamnya.

!ntuk mengerti hakikat manusia, manusia sebagai mahluk individu,

masyarakat, bagaimana kedudukan pribadi $individu%, apa peranan hak dan

kewajiban warga masyarakat kepada masyarakat, , maka secara ringkas diuraikan

hal'hal berikut.

B. Rumusan Masalah). Apa yang dimaksud dengan *ilsafat Manusia+

. Apa yang dimaksud dengan -akekat Manusia+

. Apa yang dimaksud dengan individu menurut para ahli+/. Apa yang dimaksud dengan masyarakat+0. 1agaimana peranan individu dalam masyarakat+2. 1agaimana status dan peran individu dalam masyarakat+

C. Tujuan). Mengetahui pengertian filsafat manusia

. Mengetahui hakekat manusia

. Mengetahui pengertian individu menurut para ahli/. Mengetahui pengertian dari masyarakat0. Mengetahui peranan individu dalam masyarakat2. 1agaimana status dan peran individu dalam masyarakat

D. Manfaat). #apat mengetahui pengertian filsafat manusia. #apat mengetahui hakekat manusia. #apat mengetahui pengertian individu menurut para ahli

/. #apat mengetahui pengertian dari masyarakat0. #apat mengetahui peranan individu dalam masyarakat2. #apat bagaimana status dan peran individu dalam masyarakat


3/11

3

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengert an f lsafat manus a

*ilsafat Manusia adalah cabang filsafat yang hendak secara khusus

merefleksikan hakekat atau esensi dari manusia. *ilsafat Manusia sering juga

disebut sebagai Antropologi *ilosofis. *ilsafat Manusia memiliki kedudukan yang

setara dengan cabang'cabang filsafat lainnya, seperti etika, epistemologi,

kosmologi, dll. Akan tetapi *ilsafat Manusia juga memiliki kedudukan yang

istimewa, karena semua persoalan filsafat itu berawal dan berakhir tentang

pertanyaan mengenai esensi dari manusia, yang merupakan tema utama refleksi

*ilsafat Manusia.

Manusia secara bahasa disebut juga insan, yang dalam bahasa arabnya

berasal dari kata 3nasiya4 yang berarti lupa. #an jika dilihat dari kata dasar 3al'

uns4 yang berarti jinak. "ata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena

manusia memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri

dengan keadaan yang baru disekitarnya. Manusia memiliki cara keberadaan yang

sekaligus membedakannya secara nyata dengan mahluk yang lain. &eperti dalam

kenyataan mahluk yang berjalan diatas dua kaki, kemampuan berfikir, dan berfikir

tersebut yang menentukan manusia pada hakekat manusia.


4/11

4

B. Hakekat Manus a

Masalah manusia adalah terpenting dari semua masalah. Peradaban hari ini

didasarkan atas humanisme, martabat manusia serta pemujaan terhadap manusia.

Ada pendapat bahwa agama telah menghancurkan kepribadian manusia serta telah

memaksa mengorbankan dirinya demi tuhan. Agama telah memamaksa ketika

berhadapan dengan kehendak Tuhan maka manusia tidak berkuasa. $Ali

&yariati, Paradigma Kaum Tertindas, 55)%. -akekat manusia harus dilihat pada

tahapannya nafs, keakuan, diri, ego dimana pada tahap ini semua unsur

membentuk keatuan diri yang aktual, kekinian dan dinamik, dan aktualisasi

kekinian yang dinamik yang bearada dalam perbuatan dan amalnya. &ecara

subtansial dan moral manusia lebih jelek dari pada iblis, tetapi secara konseptual

manusia lebih baik karena manusia memiliki kemampuan kreatif. Tahapan nafs

hakekat manusia ditentukan oleh amal, karya dan perbuatannya, sedangkan pada

kotauhid hakekat manusai dan fungsinya manusia sebagai 3adb dan khalifah dan

kekasatuan aktualisasi sebagai kesatuan jasad dan ruh yang membentuk pada

tahapan nafs secara aktual. $Musa Asy4ari, Filsafat Islam, )666%

1agi *reire dalam memahami hakekat manusia dan kesadarannya tidak

dapat dilepaskan dengan dunianya. -ubungan manusia harus dan selalu dikaitkan

dengan dunia dimana ia berada. #unia bagi manusia adalah bersifat tersendiri,


5/11

5

dikarenakan manusia dapat mempersepsinya kenyataan diluar dirinya sekaligus

mempersepsikan keberadaan didalam dirinya sendiri. Manusia dalam

kehadirannya tidak pernah terpisah dari dunidan hungungganya dengan dunia

manusia bersifat unik. &tatus unik manusia dengan dunia dikarenakan manusia

dalam kapasistasnya dapat mengetahui, mengetahui merupakan tindakan yang

mencerminkan orientasi manusia terhdap dunia. #ari sini memunculkan kesadaran

atau tindakan otentik, dikarenakan kesadaran merupakan penjelasnan eksistensi

penjelasan manusia didunia. 7rientasi dunia yang terpuasat oleh releksi kritiuas

serta kemapuan pemikiran adalah proses mengetahui dan memahami. #ari sini

manusia sebagaiu suatu proses dan ia adalah mahluk sejarah yang terikat dalam

ruang dan waktu. Manusia memiliki kemapuan dan harus bangkit dan terlibat

dalam proses sejarah dengan cara untuk menjadi lebih. $&iti

Murtiningsih, Pendidikan sebagai Alat Perlawanan, 55/%

Manusia merupakan mahluk yang unik yang menjadi salah satu kajian

filsafat, bahkan dengan mengkaji manusia yang merupakan mikro kosmos. #alam

filsafat pembagian dalam melihat sesuatu materi yang terbagi menjadi dua macam

esensi dan eksistensi. 1egitu pula manusia dilihat sebagai materi yang memiliki

dua macam bagian esensi dan eksistensi. Manusia dalam hadir dalam dunia

merupakan bagian yang berada dalam diri manusia esensi dan eksistensi. 8sensi

dan eksistensi manusia ini yang menjadikan manusia ada dalam muka bumi.

8sensi dan eksistensi bersifat berjalan secara bersamaan dan dalam perjalananya

dalam diri manusia ada yang mendahulukan esensi dan juga eksistensi. Manusia

yang menjalankan esensi menjadikan ia bersifat tidak bergerak dan menunjau


6/11

6

lebih dalam saja tanpa melakukan aktualisasi. 1egitu pula manusia yang

menjalankan eksistensi tanpa melihat esensi maka yang terjadi ia hanya ada tetapi

tidak dapat mengada. &eperti yang telah dikekmukakan oleh 3Ali &yariati bahwa

esensi manusia merupakan dialektika antara ruh Tuhan dengan lempung dari

dialektika tersebut menjadikan manusia ada dalam mengada. Proses mengadanya

manusia merupakan refleksi kritis terhadap manusia dan realitas sekitar.

&ebagaimana perkataan bijak yang dilontarkan oleh socrates bahwa hidup yang

tak direfleksikan tak pantas untuk dijalanani. 9efleksi tersebut menjadikan

manusia dapat memahami diri sendiri, realitas alam dan Tuhan. Manusia yang

memahami tentang dirinya sendiri ma ia akan memahami Penciptanya. Proses

pemahaman diri dengan pencipta menjadikan manusia berproses menuju

kesempurnaan yang berada dalam diri manusia. Proses pemahaman diri dengan

refleksi kristis diri, agama dan realitas, hal tersebut menjadikan diri manusia

menjadi insan kamil atau manusia sempurna.

C. Pengert an In! " !u Menurut Para Ahl1. Menurut Marthen Luter

ndividu berasal dari kata individum $:atin%, yaitu satuan kecil yang tidak

dapat dibagi lagi. ndividu menurut konsep &osiologis berarti manusia yang hidup

berdiri sendiri. ndividu sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu

dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.

2. Menurut Viniagustia

Merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyataan suatu

kesatuan yang paling kecil dan terbatas.


7/11

7

D. Manus a Selaku In! " !u

ndividu adalah seseorang;seorang manusia secara utuh. !tuh di sini

diartikan sebagai suatu sifat yang tidak dapat dibagi'bagi. Merupakan satu

kesatuan antara jasmaniah dan rohaniah yang melekat pada diri seseorang.

&etiap individu mempunyai cirri khas yang berbeda dengan individu lainnya,

seperti bentuk fisik, kecerdasan, bakat, keinginan, perasaan dan memiliki tingkat

pemahaman;arti tersendiri terhadap suatu objek. aluri mempertahankan kelangsungan hidup$. >aluri untuk mempertahankan kelanjutan penghidupan keturunan

>aluri untuk mempertahankan keturunan, menuntut adanya kebutuhan

akan rasa aman $safety need% baik dari gangguan cuaca yang tidak

nyaman, binatang liar;manusia lain.%. >aluri ingin tahu dan mencari kepuasan &etiap manusia mempunyai naluri

untuk ingin tahu tentang sesuatu yang ada di sekitarnya, baik itu

lingkungan alam maupun lingkungan manusia lainnya.E. Pengert an Mas&arakat

Masyarakat dalam 1ahasa nggris disebut society, artinya sekelompok

manusia yang hidup bersama, saling berhubungan dan mempengaruhi, saling

terikat satu sama lain sehingga melahirkan kebudayaan yang sama. Pengertian

sekelompok manusia di sini, tidak mempunyai batas yang jelas harus beberapa

orang, tetapi jumlahnya minimal orang. Anderson dan Parker $Astrid= )6??%,

menyebutkan bahwa masyarakat adalah=


8/11

8

a% Adanya sejumlah orang,

b% Tinggal dalm suatu daerah tertentu,c% Mengadakan hubungan satu sama lain,d% &aling terikat satu sama lain karena mempunyai kepentingan bersama,

e% Merupakan satu kesatuan sehingga mereka mempunyai perasaaan

solidaritas,

f% Adanya saling ketergantungan,g% Masyarakat merupakan suatu system yang diatur oleh norma'

norma;aturan'aturan tertentu, danh% Menghasilkan kebudayaan.Menurut &oejono &oekamto $)6@?%, beberapa ciri masyarakat perkotaan

yang menonjol adalah=a% "ehidupan beragama kurang karena disebabkan adanya cara berpikir

yang rational, yang berdasakan pada perhitungan'perhitungan eksak

b% #apat mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain

c% Pembagian kerja lebih tegas dan mempunyai batas'bats yang nyata

d% 1anyak peluang mendapat kerja daripada orang desa

e%


9/11

9

beragam, maka setiap individu dapat berstatus dan berperan di kelompok sesuai

dengan kepentingan itu.&etiap individu harus berperilaku atau berperan sesuai dengan

kedudukannya agar ia dapat diterima dan diakui keberadaanya. "arena setiap

organisasi mempunyai aturan sendiri, maka sanksi yang diberikan oleh setiap

organisasi kepada anggota yang melanggar pun berbeda pula. &anksi ini bertujuan

menjaga keutuhan, keseimbangan, kestabilan kelompoknya sehingga tujuan

kelompok dapat tercapai.#alam kehidupan sehari'hari, setiap orang mempunyai peran dan tugas

yang berbeda. Tugas seorang #okter berbeda dengan guru, petani, supir atau

T> ;P7:9 . Tetapi masing'masing saling membutuhkan, saling bekerja sama

untuk mencapi tujuan yang sama yaitu terpenuhinya kebutuhan dan mencapi

kesejahteraan. #engan demikian peran dan kedudukan sangat penting unutk

menjaga keseimbangan dan integritas social. "edudukan atau status seseorang

dalam masyarakat ada macam=a. Ascribed status Baitu kedudukan yang diperoleh tanpa melalui perjuangan

atau usaha sendiri. b. Achieved status, Baitu kedudukan yang diperoleh melalui usaha atau

perjuangan sendiri.

BAB IIIPENUTUP

A. (es m)ulanAdapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut). *ilsafat Manusia adalah cabang filsafat yang hendak secara khusus

merefleksikan hakekat atau esensi dari manusia


10/11


11/11

MAKALAH FILASAFAT

Documents

Transcript of MAKALAH FILASAFAT