MAKALAH EVALUASI 1

10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Evaluasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia sehari-hari, dimanapun, kapanpun, dan siapapun. Tanpa disadari, sebenarnya evaluasi sering dilakukan, baik untuk diri sendiri, orang lain maupun kegiatan sosial lainnya. Hal ini dapat dilihat dari hal yang sederhana, misalnya bercermin merupakan evaluasi pada penampilan fisik, apakah sudah rapi atau belum, apakah sudah sopan atau belum penampilan nya. Dalam pelaksanaannya seringkali guru memberikan tes kepada siswa hanya untuk mengukur kemampuan siswa dan hanya menghitung jawaban yang benar atau salahnya saja yang nantinya akan menjadi tolak ukur nilai kemampuan siswa tersebut. Padahal, seharusnya tes tidak hanya untuk mengukur kemampuan siswa tetapi juga harus menjadi bahan evaluasi bagi guru tentang pemahaman siswa akan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dengan adanya makalah tentang Evaluasi Pendidikan ini, kami berharap dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk bahan ajar agar dapat mambantu salah satu bagian dari kompetensi Evaluasi Pembelajaran, sehingga dapat mengevaluasi dengan sebaik-baiknya dan menjadi bahan introspeksi diri agar menjadi pendidik yang berkualitas. 1.2 Tujuan

Transcript of MAKALAH EVALUASI 1

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Evaluasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia sehari-hari, dimanapun, kapanpun, dan siapapun. Tanpa disadari, sebenarnya evaluasi sering dilakukan, baik untuk diri sendiri, orang lain maupun kegiatan sosial lainnya. Hal ini dapat dilihat dari hal yang sederhana, misalnya bercermin merupakan evaluasi pada penampilan fisik, apakah sudah rapi atau belum, apakah sudah sopan atau belum penampilan nya. Dalam pelaksanaannya seringkali guru memberikan tes kepada siswa hanya untuk mengukur kemampuan siswa dan hanya menghitung jawaban yang benar atau salahnya saja yang nantinya akan menjadi tolak ukur nilai kemampuan siswa tersebut. Padahal, seharusnya tes tidak hanya untuk mengukur kemampuan siswa tetapi juga harus menjadi bahan evaluasi bagi guru tentang pemahaman siswa akan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dengan adanya makalah tentang Evaluasi Pendidikan ini, kami berharap dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk bahan ajar agar dapat mambantu salah satu bagian dari kompetensi Evaluasi Pembelajaran, sehingga dapat mengevaluasi dengan sebaikbaiknya dan menjadi bahan introspeksi diri agar menjadi pendidik yang berkualitas. 1.2 Tujuan 1) Untuk mengetahui pengertian tentang evaluasi 2) Untuk mengetahui perbedaan pengukuran, penilaian, dan evaluasi. 1.3 Manfaat 1) Dapat mendefinisikan pengertian tentang evaluasi 2) Dapat membedakan pengukuran, penilaian, dan evaluasi berdasarkan

pengertiannya.

BAB II PEMBAHASAN2.1 PENGERTIAN EVALUASI Evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983).Evaluasi merupakan kegiatan yang membandingkan antara hasil implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat keberhasilannya. Dari evaluasi kemudian akan tersedia informasi mengenai sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai sehingga bisa diketahui bila terdapat selisih antara standar yang telah ditetapkan dengan hasil yang bisa dicapai. Berikut ini adalah pengertian dan definisi evaluasi menurut para ahli: Menurut Anas Sudijono (2001) Mendefinisikan evaluasi sebagai suatu kegiatan atau penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya. Evaluasi pendidikan menurut Lembaga Administrasi Negara sebagaimana dikutip oleh Anas Sudijono (2001) adalah suatu proses kegiatan untuk mengetahui kemajuan pendidikan dibandingkan dengan tujuan yang telah ditentukan dan usaha memperoleh informasi berupa umpan balik bagi penyempurnaan pendidikan. Menurut Mehrens & Lelman, 1978: Evaluasi adalah suatu proses dalam merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif - alternatif keputusan. Menurut Norman E. Grounloud, 1975: Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan tujuan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan - tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa. Menurut Wrightstone dkk, 1956: Evaluasi ialah penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa ke arah tujuan tujuan atau nilai yang telah ditetapkan. Menurut I Ketut Gede Yudantara: Evaluasi merupakan kelanjutan dari suatu rencana kerja yang peranannya sangat dibutuhkan karena evaluasi merupakan latihan yang memperkaya logika dan analisa Menurut Sudiyono, 1996: Evaluasi pada dasarnya merupakan penafsiran atau interpretasi yang bersumber pada data kuantitatif, sedang data kuantitatif merupakan hasil dari pengukuran

Menurut Endang Sri Astuti & Resminingsih: Evaluasi merupakan pemikiran kritis terhadap keberhasilan dan kekurangan dalam sebuah program pengembangan diri yang telah dilakukan seseorang Menurut Donna L. Wong: Evaluasi adalah langkah terakhir dalam proses pembuatan keputusan Menurut Nursalam: Evaluasi adalah proses stimulasi untuk menentukan keberhasilan Menurut Hj. Saminem, SKM: Evaluasi adalah seperangkat tindakan yang saling berhubungan untuk mengukur pelaksanaan dan berdasarkan pada tujuan dan kriteria Jadi dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan pengertian evaluasi adalah kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu obyek dengan menggunakan instrumen dan membandingkan hasilnya dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan berdasarkan pada tujuan dan kriteria yang telah ditentukan .

2.2 PERBEDAAN PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI A. Pengukuran (measurement) Pengukuran dapat diartikan dengan kegiatan untuk mengukur sesuatu.Pada hakekatnya, kegiatan ini adalah membandingkan sesuatu dengan atau sesuatu yang lain (Anas Sudijono, 1996: 3).Pengukuran (measurement) adalah membandingkan hasil tes dengan standar yang ditetapkan. Pengukuran bersifat kuantitatif.Sedangkan menilai adalah kegiatan mengukur dan mengadakan estimasi terhadap hasil pengukuran atau membanding-bandingkan dan tidak sampai ke taraf pengambilan keputusan.Penilaian bersifat kualitatif. Pengukuran menurut para ahli: Menurut Budi Hatoropengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian. Menurut Mahrens; pengukuran dapat diartikan sebagai informasi berupa angka yang diperoleh melalui proses tertentu Menurut Suharsimi Arikunto; pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran

Menurut Lien; pengukuran adalah sejumlah data yang dikumpul dengan menggunakan alat ukur yang objektif untuk keperluan analisis dan interpretasi Menurut Pflanzagls pengukuran adalah proses menyebutkan dengan pasti angkaangka tertentu untuk mendiskripsikan suatu atribut empiri dari suatu produk atau kejadian dengan ketentuan tertentu.

Jadi, Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. B. Penilaian (assessment) Penilaian (assessment) adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes. Penilaian merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dalam sistem pendidikan saat ini.Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilihat dari nilai-nilai yang diperoleh siswa.Tentu saja untuk itu diperlukan sistem penilaian yang baik dan tidak bias. Sistem penilaian yang baik akan mampu memberikan gambaran tentang kualitas pembelajaran sehingga pada gilirannya akan mampu membantu guru merencanakan strategi pembelajaran. Bagi siswa sendiri, sistem penilaian yang baik akan mampu memberikan motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuannya Penilaian menurut para ahli: Menurut Asmawi Zainul dan Noehi Nasution mengartikan penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes Menurut Suharsimi Arikunto; menilai adalah mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan baik, penilaian yang bersifat kuantitatif Menurut Mahrens; penilaian adalah suatu pertimbangan professional atau proses yang memungkinkan seseorang untuk membuat suatu pertimbangan mengenai nilai sesuatu Menurut Djemari Mardapi (1999: 8) penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran. Menurut Cangelosi (1995: 21) penilaian adalah keputusan tentang nilai Jadi, Penilaian Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami pelajaran yang telah disampaikan guru.penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh

informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik dengan memiliki bebrapa tujuan C. Evaluasi Evaluasi Menurut Suharsimi Arikunto (2004: 1) adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Evaluasi menurut para ahli: Menurut Norman E. Grounloud; evaluasi dalah suatu proses yang sistematik dan berkesinambungan untuk mengetahui efisien kegiatan belajar mengajar dan efektifitas dari pencapaian tujuan instruksi yang telah ditetapkan Menurut Edwin Wond dan Gerold W. Brown; evaluasi pendidikan atau proses untuk menentukan nilai dari segala sesuatu yang berkenaan dengan pendidikan Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian evaluasi pendidikan adalah suatu proses yang sistematis didalam mengumpulkan data, menganalisis, menginterpretasi informasi atau data untuk dapat dipakai pemegang keputusan dalam rangka menjawab permasalahan yang muncul demi kemajuan dan penyempurnaan pendidikan. Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan kegiatan yang bersifat hierarki. Artinya ketiga kegiatan tersebut dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan dalam pelaksanaannya harus dilaksanakan secara berurutan.Agar lebih jelas perbedaannya maka perlu dispesifikasi lagi untuk pengertian masing-masing:

Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian. Dalam dunia pendidikan, yang dimaksud pengukuran sebagaimana disampaikan Cangelosi (1995: 21) adalah proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris.

Penilaian dalam pembelajaran adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui program kegiatan belajar.

Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan nilai, kriteria-judgment atau tindakan dalam pembelajaran.

MAKALAH EVALUASI PENDIDIKANPENGERTIAN EVALUASI, PERBEDAAN PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI

DISUSUN OLEH : KELOMPOK IXANGGOTA :

1. Nita Janati 2. Arif Luthfi 3. Ravensky Yurianty P 4. Kiki Riana Yulita Sari

(06101010001) (06101010008) (06101010014) (06101010027)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012/2013

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Pengertian Definisi Evaluai. (online). (http://carapedia.com/pengertiandefinisi-evaluasi, diakses tanggal 25 februari 2013). Anonim. 2013. Pengertian Definisi Evaluasi. (online).

(http://blogzulkifli.wordpress.com/perbedaan-pengukuran-penilaian-evaluasi-danassesment, diakses tanggal 25 februari 2013). Anonim. 2013. Pengertia Evaluasi, Pengukuran, dan Penilaian Dalam Dunia Pendidikan. (online). (http://navelmangelep.wordpress.com/pengertian-evaluasi-pengukuran-

dan-penilaian-dalam-dunia-pendidikan, diakses tanggal 25 februari 2013).