Makalah Burs Berjangka

27
BAB I PENDAHULUAN A. Definisi Bursa Berjangka Bursa berjangka adalah tempat/fasilitas memperjual belikan kontrak atas sejumlah komoditi atau instrumen keuangan dengan harga tertentu yang penyerahan barangnya disepakati akan dilakukan pada saat yang akan datang. Kontrak adalah mengikat pada saat terjadinya kesepakatan antara pembeli dan penjual. Tidak ada pasar sekunder untuk kontrak dalam perdagangan berjangka. Semua kontrak adalah kontrak primer dan setiap kontrak (dengan subjek kontrak tertentu) yang terjadi (dibuka) harus didaftarkan pada otoritas bursa setempat, jadi kontrak diciptakan di bursa. B. Sejarah bursa berjangka Walaupun praktek perdagangan berjangka telah berlangsung sejak zaman dahulu kala pada masa Yunani kuno ataupun Fenisia namun sejarah perdagangan berjangka modern dimulai pada awal abad ke 18 di Chicago Amerika. Chicago yang terletak dekat danau Great Lakes, adalah merupakan suatu pusat transportasi, distribusi dan perdagangan hasil pertanian oleh karena letak Chicago yang berdekatan dengan pusat pertanian dan peternakan dari wilayah barat Amerika Midwest 1

Transcript of Makalah Burs Berjangka

Page 1: Makalah Burs Berjangka

BAB I

PENDAHULUAN

A. Definisi Bursa Berjangka

Bursa berjangka adalah tempat/fasilitas memperjual belikan kontrak atas

sejumlah komoditi atau instrumen keuangan dengan harga tertentu yang penyerahan

barangnya disepakati akan dilakukan pada saat yang akan datang. Kontrak adalah

mengikat pada saat terjadinya kesepakatan antara pembeli dan penjual. Tidak ada pasar

sekunder untuk kontrak dalam perdagangan berjangka. Semua kontrak adalah kontrak

primer dan setiap kontrak (dengan subjek kontrak tertentu) yang terjadi (dibuka) harus

didaftarkan pada otoritas bursa setempat, jadi kontrak diciptakan di bursa.

B. Sejarah bursa berjangka

Walaupun praktek perdagangan berjangka telah berlangsung sejak zaman dahulu

kala pada masa Yunani kuno ataupun Fenisia namun sejarah perdagangan berjangka

modern dimulai pada awal abad ke 18 di Chicago Amerika. Chicago yang terletak dekat

danau Great Lakes, adalah merupakan suatu pusat transportasi, distribusi dan

perdagangan hasil pertanian oleh karena letak Chicago yang berdekatan dengan pusat

pertanian dan peternakan dari wilayah barat Amerika Midwest

Melimpahnya panenan dan kekurangan sediaan senantiasa mengakibatkan

fluktuasi harga di pasaran. Hal inilah yang mendorong terbentuknya suatu pasar yang

memungkinkan para pedagang komoditas biji-bijian (grain), pengguna bahan baku

(seperti pabrik, dll), perusahaan yang bergerak di bidang agro bisnis ( misalnya untuk

keperluan ekspor) untuk melakukan suatu transaksi "masa mendatang" atau "pembayaran

di depan" atau yang dikenal dengan istilah kontrak serah (forward contract) untuk

melindungi mereka terhadap risiko perubahan harga yang merugikan dan memungkinkan

dilakukannya lindung nilai (hedge). Kontrak serah inilah yang kelak berkembang menjadi

kontrak berjangka (futures contract)

1

Page 2: Makalah Burs Berjangka

Pada saat itu kontrak serah masih berbentuk sangat sederhana. Namun banyak

kontrak serah yang tidak dipatuhi baik oleh pihak pembeli maupun pihak penjual.

Misalnya, apabila seorang pembeli kontrak serah jagung yang telah berjanji untuk

membeli jagung pada suatu waktu yang disepakati dimasa mendatang namun pada saat

waktu penyerahan tiba ternyata harga jagung lebih rendah dari harga kontrak serah maka

si pembeli mengingkari kontrak tersebut,demikian pula sebaliknya. Pasar kontrak serah

sangat tidak likuid dan dibutuhkan suatu bursa (dimana dimungkinkan terjadinya

transaksi antar lawan transaksi yang tidak perlu tahu lawannya) untuk mempermudah

transaksi antara pembeli atau penjual dari suatu komoditi.

Pada tahun 1848 , Chicago Board of Trade (CBOT), dibentuklah sebuah bursa

berjangka yang pertama di dunia. Perdagangan masih dalam bentuk kontrak serah dan

pada tanggal 13 Maret 1851 dibuatlah kontrak serah yang pertama untuk komoditi

jagung. Pada tahun 1865 diperkenalkan standarisasi kontrak serah.

Chicago Produce Exchange didirikan pada tahun 1874, yang kemudian pada

tahun 1898 dirubah namanya menjadi Chicago Mercantile Exchange (CME). Pada tahun

1972 dibentuklah sebuah divisi dari CME yang diberi nama "Pasar Moneter

Internasional" (International Monetary Market -IMM), dengan tujuan untuk menawarkan

kontrak serah dalam bentuk valuta asing yaitu : pound sterling, dollar Kanada, mark

Jerman, yen Jepang, peso Meksiko, and frank Swiss.

Pada tahun 1881 di wilayah Midwestern Amerika, sebuah pasar regional dibentuk

yaitu di kota Minneapolis, di negara bagian Minnesota dan pada tahun 1883

diperkenalkanlah perdagangan berjangka untuk pertama kalinya dan sejak saat itu terus

menerus diperdagangkan hingga hari ini dan Minneapolis Grain Exchange (MGEX)

adalah merupakan satu-satunya pasar opsi dan perdagangan berjangka bagi gandum jenis

hard red spring.[1]

Kelak di tahun 1970 an dikembangkan kontrak berjangka keuangan dimana dapat

diperdagangkan nilai masa depan dari suku bunga. Pada tahun 1981 diperkenalkan

2

Page 3: Makalah Burs Berjangka

kontrak Eurodollar ( khususnya kontrak Eurodollar berjangka 90 hari) yang memiliki

pengaruh besar terhadap pengembangan pasar swap suku bunga.

New York Mercantile Exchange (NYMEX) adalah merupakan bursa perdagangan

komoditi berjangka dan forum perdagangan fisik utama untuk produk energi dan logam,

dengan jumlah transaksi perdagangan harian pada bulan Mei 2007 mencapai 1,754,442

atau 143,864,215 transaksi pertahunnya.[2]

Pada tahun 2006, New York Stock Exchange bersama-sama dengan London

Exchanges "Euronext" melaksanakan perdagangan berjangka secara elektronik untuk

membentuk suatu bursa perdagangan berjangka dan opsi lintas benua yang pertama.

3

Page 4: Makalah Burs Berjangka

BAB II

PEMBAHASAN

A. Perbedaan Bursa Berjangka dan Bursa Saham

Kontrak perdagangan berjangka tidak diterbitkan sebagaimana dalam penerbitan

saham tetapi "terbentuk" sewaktu ada pihak pembeli (disebut dengan istilah long) dan ada

pihak pembeli (yang disebut short) Pihak pembeli dan penjual kontrak menciptakan

kontrak baru setiap kali mereka mencapai kesepakatan. Kalau bukan untuk menutup

posisi long sebelumnya, pasti pihak penjual akan menjadi short. Short dan long selalu

berpasangan, dimana ada pihak yang memiliki posisi long, pasti ada pihak yang short. di

Bursa saham, jumlah efek yang terdaftaradalah terbatas. Penjual, kecuali emiten, tidak

dapat menciptakan saham itu, karena di pasar modal penjual harus memiliki atau

meminjam efek, sebelum boleh menjualnya. Sedangkan pada bursa berjangka, pihak

pembeli dan penjual kontrak menciptakan kontrak baru setiap kali mereka mencapai

kesepakatan. Kalau bukan untuk menutup posisi long sebelumnya, pasti pihak penjual

akan menjadi short. Short dan long selalu berpasangan, dimana ada pihak yang memiliki

posisi long, pasti ada pihak yang short.

Di pasar berjangka, investor mungkin merealisasi rugi atau laba, baik waktu

membeli maupun menjual, bila transaksi pembelian ataupun penjualan itu ditutup

posisinya. Baik pembeli maupun penjual mungkin tidak merealisasikan rugi atau laba

kalau pembelian atau penjualan itu terus membuka posisinya. Sedangkan pada pasar

modal, penjual tidak boleh short. Investor di pasar modal hanya akan mungkin

merealisasi rugi atau laba pada waktu menjual saham yang dimilikinya. Kemungkinan

laba hanya ada pada penjual, sedangkan pembeli hanya akan merealisasikan rugi atau

labanya pada waktu menjual.

Dipasar modal yang terjadi adalah perdagangan fisik di mana jual beli saham

dilakukan secara fisik, sehingga terjadi serah terima saham secara fisik dengan kewajiban

membayar senilai 100% dari transaksi, sedangkan dalam perdagangan berjangka yang

diperdagangkan adalah kontrak/janji atau kesepakatan untuk menyerahkan atau menerima

4

Page 5: Makalah Burs Berjangka

suatu barang tertentu di kemudian hari. Sebagai penjual atau pembeli dalam pasar

berjangka wajib menyerahkan sejumlah dana hanya sekitar 5 – 10% dari nilai komoditi

yang ditransaksikan sebagai itikad baik (good faith) yang disebut margin.

B. Kliring Derivatif

Atas setiap kontrak yang terdaftar dan merupakan suatu kontrak terbuka,

Lembaga Kliring akan melakukan perhitungan keuntungan dan kerugian atas kontrak

tersebut berdasarkan harga penyelesaian yang ditetapkan oleh Bursa.

Biasanya ada suatu badan yang bertanggung jawab untuk mengkliringkan dan

menjamin penyelesaian transaksi kontrak berjangka / derivatif / Spot dan kontrak serah

secara teratur, wajar, dan efisien sehingga mampu memelihara integritas pasar.

Sewaktu bursa derivatif seperti CBOE dan LIFEE bertanggung jawab atas

penyediaan suatu sarana untuk menciptakan efisiensi, transparansi, dan ketertiban,

penyelesaian transaksi dilakukan oleh Clearing Corporation (perusahaan kliring) atau

yang biasa disebut dengan Clearing Houses .

Contoh lain di Indonesia, P.T. Bursa Berjangka Jakarta selaku penyelenggara dan

penanggung jawab bursa perdagangan berjangka, namun kliring dan penyelesaian

transaksi dilakukan oleh P.T Kliring Berjangka Indonesia

C. Penyelesaian Transaksi

Atas transaksi berjangka yang dilakukan maka ada 4 cara yang biasanya

dilakukan untuk menyelesaiakan transaksi yang dilakukan untuk menutup posisi, yaitu:

1. Penyelesaian transaksi secara likuidasi.

2. Penyelesaian transaksi secara tukar menukar fisik berjangka.

3. Penyelesaian transaksi secara penyerahan fisik aset turunan.

4. Penyelesaian transaksi secara tunai.

5

Page 6: Makalah Burs Berjangka

D. Penjamin Transaksi Berjangka

Kontrak derivatif adalah suatu kontrak yang memiliki tingkat gejolak harga yang

amat tinggi, kadang-kadang lebih bergejolak daripada aset acuannya (underlying asset)

dan ini dapat menjadikan salah satu pihak menderita kerugian yang sangat besar sehingga

tidak mampu menyelesaikan transaksi. Pada suatu kondisi perdagangan yang aman maka

para pihak yang melakukan transaksi memerlukan suatu kepastian bahwa lawan

transaksinya pasti akan memenuhi kewajibannya dalam keadaan pasar yang

bagaimanapun juga tanpa terkecuali. Kebutuhan ini dapat menjadikan suatu pengaturan

yang rumit dalam prosedur transaksi seperti taksasi kredit, penetapan batasan transaksi,

dan lain-lain pengaturan untuk masing-masing pelaku transaksi, dan ini akan menjadikan

perdagangan berjangka kehilangan daya tariknya.

Untuk menghindari hal tersebut diatas maka lembaga kliring akan melakukan

fungsi novasi atau subtitusi untuk transaksi kontrak berjangka/derivatif yang didaftarkan

oleh anggota kliring pembeli dan penjual, dimana lembaga kliring akan menjamin hak

dan kewajiban pembeli untuk setiap anggota lliring penjual dan akan menjamin hak dan

kewajiban penjual terhadap setiap anggota kliring pembeli.

Lembaga kliring dalam melaksanakan fungsinya sebagai lembaga penjamin dan

pengelolaan risiko menerapkan beberapa cara dalam mengelola risiko yang dihadapinya,

yaitu:

Pembinaan dan pengawasan kondisi keuangan anggota kliring.

Pemungutan dan pengelolaan margin

Penyesuaian harga harian

Pemisahan dana anggota kliring dalam rekening terpisah.

Dana kliring.

Penanggulangan cidera janji.

6

Page 7: Makalah Burs Berjangka

E. Margin pada Transaksi Berjangka

a. Margin yang dipungut oleh lembaga kliring

Lembaga kliring dalam melaksanakan perannya sebagai lembaga yang

melaksanakan kliring serta penjaminan atas transaksi anggota berjangka akan

mengenakan 2 macam margin yaitu :

Margin awal atau biasa disebut initial margin atau juga margin deposit yaitu

adalah dana yang khusus dicadangkan untuk menutup

Kerugian-kerugian yang mungkin timbul karena transaksi perdagangan

margin selama berlakunya kontrak transaksi perdagangan margin.

Margin Mark-To-Market Dimana pada setiap akhir hari perdagangan lembaga

kliring akan menilai ulang setiap posisi terbuka yang ada dengan

menyesuaikannya terhadap harga penyelesaian yang terjadi pada akhir hari

perdagangan tersebut (proses "mark to market"), dan sebagai akibat dari proses

penilaian ulang tersebut maka akan timbul kelebihan dan kekurangan margin yang

disebut variation margin dan lembaga kliring secara otomatis akan mendebet

rekening dari anggota kliring yang mengalami kekurangan margin dan

mengkredit rekening anggota kliring yang mengalami kelebihan margin.

b. Margin yang dipungut oleh pialang perdagangan berjangka

Margin yang dipungut oleh pialang perdagangan berjangka ini disebut

"Margin nasabah" yaitu suatu dana yang berada pada pialang sebagai jaminan atas

kontrak terbuka dimana dana / jaminan tersebut harus lebih besar daripada margin

awal yang disetorkan oleh pialang anggota kliring pada lembaga kliring.

F. Lembaga Yang Mengatur Transaksi Perdagangan Berjangka

Perdagangan berjangka diatur oleh sebuah lembaga yang merupakan lembaga

yang berdiri sendiri (independen) dan bisanya disebut dengan "self regulatory

7

Page 8: Makalah Burs Berjangka

organizations" atau SRO. Regulator perdagangan berjangka yang mengatur perdagangan

berjangka di beberapa negara antara lain :

Di Australia, peran ini dilaksanakan oleh Australian Securities and Investments

Commission (ASIC)

Di China oleh China Securities Regulatory Commission (CSRC)

Di Hong Kong,oleh Securities and Futures Commission (SFC)

Di India, oleh Securities and Exchange Board of India (SEBI)

Di Singapore oleh Monetary Authority of Singapore (MAS)

Di Inggris, oleh Financial Services Authority (FSA)

Di Amerika, oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC)

Di Indonesia, oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Di Perancis, oleh French Commission des Operations de Bourse (COB)

Di Jerman, oleh Bundesaufsichtsamt Fur der Wertpapierhandel (BAWE)

Di Irlandia, oleh Central Bank of Ireland (CBI)

Di Italia, oleh Commissione Nazionale per le Societa e la Borsa (CONSOB)

Di Belanda, oleh Securities Board of Netherlands (STE)

Di Quebec, oleh Commission des Valeurs Mobilieres du Quebec (CVMQ)

Di Afrika Selatan, oleh Financial Services Board of South Africa (FSB)

Di Spanyol, oleh Comision Nacional del Mercado de Valores (CNMV).

Di Malaysia, oleh Commodities Trading Commission untuk perdagangan berjangka

komoditi dan oleh Securities Commission untuk perdagangan berjangka mata uang.

8

Page 9: Makalah Burs Berjangka

G. BURSA BERJANGKA JAKARTA

P.T. Bursa Berjangka Jakarta, yang biasa disingkat "BBJ", atau dalam bahasa

Inggris disebut Jakarta Futures Exchange secara resmi didirikan pada tanggal 19

Agustus 1999, memperoleh izin operasi tanggal 21 November 2000 dan mulai melakukan

perdagangan pertamanya sejak tanggal 15 Desember 2000.

Fungsi utama BBJ adalah menyediakan fasilitas bagi para anggotanya untuk

bertransaksi kontrak berjangka berdasarkan harga yang ditentukan melalui interaksi yang

efisien berdasarkan permintaan dan penawaran dalam sistem perdagangan elektronis.

Pendiri Bursa Berjangka Jakarta

BBJ didirikan 29 perusahaan berbentuk PT. Sesuai PP no 99/99, para pendiri itu

mayoritas berasal dari perusahaan yang bergerak dalam komoditi fisik. 10 dari 29

perusahaan pendiri itu bukan berasal dari kalangan komoditi tetapi dari kalangan pasar

modal, kalangan commission house dan umum. Mereka ini yang berusaha memajukan

bursa, sedangkan yang berasal kalangan komoditi menunggu saat bursanya sudah likuid

sebelum dapat menmanfaatkannya.

Anggota yang merupakan pendiri BBJ

1. PT Asia Nusa Prima

2. PT Bakrie Indofutures Nusantara

3. PT Bina Karya Prima

4. PT Hanson Agrotama Industri

5. PT Ivo Mas Tunggal

6. PT Karya Prajona Nelayan

7. PT Manggala Batama Perdana

8. PT Parasawita

9. PT Perkebunan Nusantara III

10. PT Permata Hijau Sawit

11. PT Panca Nabati Prakarsa

9

Page 10: Makalah Burs Berjangka

dari kalangan komoditi CPO (minyak sawit mentah) dan Olein (minyak goreng sawit)

1. PT Gunung Lintong

2. PT Himar Futures

3. PT Indokom Citrapersada

4. PT Menacom

5. PT Multicontinental

6. PT Platon Niaga Berjangka

7. PT Prasidha Aneka Niaga Tbk

8. PT Sariwiguna Sejahtera

dari kalangan komoditi kopi

1. PT Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka

2. PT Binasarana Jalatama

3. PT Rifan Financindo Berjangka

4. PT Danareksa Futures

5. PT Pacific 2000 Futures

6. PT Halim Danamas International

7. PT Indonesia Futures & Options

8. PT Kontak Perkasa Futures

9. PT Tridakom Nusantara Berjangka

10. PT Repindo Raya

dari kalangan pasar modal, commissionhouse dan umum.

Sesuai dengan UU merekalah merupakan anggota pertama BBJ dan tidak perlu

menjadi Pialang, meskipun beberapa diantara mereka kemudian mendapat Izin Operasi

sebagai Pialang Berjangka dari BAPPEBTI.

10

Page 11: Makalah Burs Berjangka

H. Kliring

Guna melaksanakan pengamanan sesuai dengan praktek-praktek perdagangan

berjangka di dunia internasional maka kliring pada BBJ dilaksanakan oleh PT Kliring

Berjangka Indonesia (KBI), yang bertugas memberikan perlindungan terhadap

kegagalan pasar.

KBI akan memastikan setiap anggota kliring bertanggung jawab atas setiap posisi

yang dibawanya dengan menafikan apakah posisi yang dibawanya berasal dari nasabah

Non-Anggota Kliring, atau dari nasabah Anggota Kliring sendiri.

Daftar ini memuat bursa berjangka diseluruh dunia. Bursa efek yang juga

memperdagangkan kontrak berjangka disamping memperdagangkan pula sekuriti juga

dimasukkan dalam daftar berikut dan juga dapat dilihat pada daftar bursa efek.

Amerika Utara

Kanada

Montreal Exchange

Winnipeg Commodity Exchange

Amerika

Chicago Board Options Exchange (CBOE)

Chicago Board of Trade (CBOT)

Chicago Butter and Egg Board, precursor to the Chicago Mercantile Exchange

(CME)

Chicago Climate Exchange

Chicago Mercantile Exchange (CME)

Commodity Exchange (COMEX), now a division of NYMEX

Intercontinental Exchange (ICE)

International Monetary Market (IMM), part of the Chicago Mercantile Exchange

(CME)

11

Page 12: Makalah Burs Berjangka

Intrade (unregulated)

Kansas City Board of Trade (KCBT)

Minneapolis Grain Exchange (MGEX)

New York Board of Trade (NYBOT)

New York Mercantile Exchange (NYMEX)

OneChicago, LLC

U.S. Futures Exchange (USFE)

Amerika Selatan

Argentina

MATba Mercado a Termino de Buenos Aires

ROFEX (Rosario Futures Exchange)

Brazil

Brazilian Mercantile and Futures Exchange (BM&F)

Maringá Mercantile and Futures Exchange

Meksiko

Mexican Derivatives Exchange (MexDer)

Eropa

Pan-European

Eurex

Euronext.liffe

European Climate Exchange

HEX Integrated Markets

12

Page 13: Makalah Burs Berjangka

Austria

Österreichische Termin-und Optionenbörse (ÖTOB)

Belgia

BELFOX (Belgian Futures & Options Exchange)

Republik Cesnia

PSE (Prague Stock Exchange)

Jerman

Risk Management Exchange (RMX), previously called Warenterminbörse Hannover

(Commodity Exchange Hannover, WTB)

Yunani

ADEX (Athens Derivatives Exchange)

Italia

IDEM (Italian Derivatives Equity Market)

Portugis

BDP (Oporto Derivatives Exchange)

Rumania

Bursa Romana de Marfuri (BRM)

Sibiu Monetary Financial and Commodities Exchange (BMFMS)

13

Page 14: Makalah Burs Berjangka

Rusia

Moscow Interbank Currency Exchange (MICEX)

Futures & Options RTS (Russian Trading System) (FORTS)

Spanyol

Mercado Oficial Español de Futuros y Opciones (MEFF)

Swiss

SOFFEX (Swiss Options & Financial Futures Exchange)

Turki

Turkish Derivatives Exchange [9]

Inggris

Intercontinental Exchange (ICE Futures)

London International Financial Futures and Options Exchange (LIFFE), precursor to

Euronext.liffe

London Metal Exchange (LME)

NYMEX Europe

Asia

Nepal

Commodities & Metal Exchange Nepal (COMEN)

China

Dalian Commodity Exchange (DCE)

Shanghai Futures Exchange (SHFE)

Zhengzhou Commodity Exchange (ZCE)

14

Page 15: Makalah Burs Berjangka

China Financial Futures Exchange (CFFEX)

Hong Kong

Hong Kong Futures Exchange (HKFE), precursor to Hong Kong Exchanges and

Clearing

Hong Kong Exchanges and Clearing (HKEx)

India

National Stock Exchange of India (NSE)

Bombay Stock Exchange (BSE)

Multi Commodity Exchange of India (MCX)

National Multi Commodity Exchange of India (NMCE)

National Commodity and Derivatives Exchange (NCDEX)

Complete list of Futures Exchanges in India

Indonesia

Jakarta Futures Exchange (JFX)

Iran

International Oil Bourse (planned to open March 2006)

Jepang

Central Japan Commodity Exchange (C-COM)

Kansai Commodities Exchange (KEX)

Osaka Securities Exchange (OSE)

Osaka Mercantile Exchange (OME)

Tokyo Commodity Exchange (TOCOM)

Tokyo Stock Exchange (TSE)

Tokyo Grain Exchange (TGE)

15

Page 16: Makalah Burs Berjangka

Tokyo Finance Exchange (TFX)

Yokohama Commodity Exchange (Y-COM)

Korea

Korea Exchange (KRX), formed from merger of KSE, KOFEX and KOSDAQ

exchanges.

Malaysia

Bursa Malaysia

Pakistan

National Commodity Exchange Limited (NCEL)

Singapura

Singapore Commodity Exchange (SICOM)

Singapore International Monetary Exchange (SIMEX), precursor to Singapore

Exchange (SGX)

Singapore Exchange (SGX)

Taiwan

Taiwan Futures Exchange (TAIFEX)

Uni Emirat Arab

Dubai International Financial Exchange (DIFX)

Dubai Gold & Commodities Exchange (DGCX)

16

Page 18: Makalah Burs Berjangka

FAKTA AKTUAL TENTANG BURSA BERJANGKA

Jumlah pendaftar di bursa berjangka meningkat

Rabu, 01/09/2010 15:05:01 WIB

Oleh: Berliana Elisabeth S.

JAKARTA: Aturan kewajiban minimal transaksi kontrak berjangka komoditas

yang ditetapkan sebesar 5% per bulan dan mulai berlaku per 1 September 2010

diperkirakan mendorong peningkatan pendaftaran perusahaan maupun perorangan

menjadi anggota bursa pada akhir-akhir ini. Ramainya pendaftaran anggota bursa ini

terjadi di dua bursa berjangka nasional, yakni di PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan

PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesia Commodity and

Derivatve Exchange (ICDX).

Direktur Utama ICDX Megain Wijaya mengatakan pihaknya telah menerima

pendaftaran dari 16 perusahaan terhitung hingga 31 Agustus 2010. Dengan demikian

anggota bursa yang tercatat di bursa berjangka itu menjadi 40 perusahaan.

Dia menambahkan dari 16 perusahaan baru yang mendaftar tersebut, terdapat satu

perusahaan pialang asing, yakni Ong First. Sebelumnya, ICDX juga sudah memiliki

anggota dari perusahaan asing, yaitu Philip Futures.

Megain menyebutkan 16 anggota baru tersebut diantaranya adalah PT Solid Gold

Berjangka, PT Rifan Financindo Berjangka, PT Kontak Perkasa Berjangka, PT Global

Artha Futures, PT Victory International Futures, PT First State Futures, PT Top Growth

Futures, dan PT United Asia Futures.

Dia menambahkan pihaknya juga memberikan potongan harga paket khusus

untuk pendaftaran menjadi anggota ICDX, yaitu dengan hanya membayar Rp100 juta,

pendaftar langsung menjadi anggota bursa dan kliring. Setelah program diskon berakhir,

calon anggota harus membayar Rp300 juta untuk dapat menjadi anggota bursa dan

kliring.

"Mereka semua mendaftar sebelum tanggal 1 September, karena diskon untuk menjadi

anggota bursa sudah berakhir, makanya mereka ramai-ramai mendaftar sebelum tenggat

waktu," ujar Megain kepada Bisnis di Jakarta, hari ini.

18

Page 19: Makalah Burs Berjangka

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Bursa berjangka dalam fungsi ekonominya memberikan dua jenis pelayanan

utama yang bertujuan untuk  pembentukan harga (price discovery) dan transfer harga

(risk transfer). Aspek ekonomis yang melekat di bursa berjangka tersebut tercermin

didalam sistem perdagangan serta perkembangan dari pada produk yang diperdagangkan

didalam bursa tersebut. Bursa Berjangka merupakan entitas yang dikenal sebagai Self

Regulatory Organization (SRO) dimana berdasarkan kerangka hukum yang berkembang,

entitas tersebut dipayungi dengan undang-undang yang mengatur bursa berjangka. UU

No.32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi merupakan peraturan

hukum yang memayungi ruang lingkup yuridis di pasar berjangka Indonesia.

Optimalisasi potensi ekonomis bursa berjangka di Indonesia sangat ditentukan

sejauh mana komponen sistem dan mekanisme yang dirancang serta didukung oleh

landasan hukum yang kuat memberikan akselerasi yang inovatif, transparan, efesien serta

wajar terhadap produk-produk yang diperdagangkan. Untuk itu pula hal-hal yang

berkaitan dengan audit and compliance serta surveilance yang diterapkan oleh bursa,

dengan berbagai peraturan bursa mata rantai legalframe works yang langkah-langkah

bursa untuk menegakan konsep tersebut berupa, tindakan audit internal terhadap anggota

bursa dengan mempergunakan kewenangan dari pada Satuan Pemeriksa Keuangan

(SPK).Pengawasan keuangan dalam bentuk lainnya dilakukan dengan adanya kewajiban

pelaporan keuangan apakah yang secara langsung ditujukan kepada Bursa Berjangka atau

Lembaga Kliring Penjaminan Bursa Berjangka.Pengawasan pasar ( market surveillance )

terhadap aktifitas perdagangan anggota bursa akan dilakukan secara terus menerus yang

dirancang untuk mengurangi terjadi praktek curang atau perdagangan yang tidak

wajar.Didalam hal ini bursa akan memperhatikan indikator-indikator dari pada laporan

posisi perdagangan ( reportable position ),  batasan posisi perdagangan ( position limit ),

dan batasan harga perdagangan ( price limit ).

19

Page 20: Makalah Burs Berjangka

DAFTAR PUSTAKA

http://business.fortunecity.com/millionaire/97/

indocap_art_bursaberjangkajkt070999.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_berjangka

http://web.bappebti.go.id/publikasi/images/nop06-3.pdf

http://www.bisnis.com/harga/komoditas/1id205331.html

20