makalah-biomol-pangan
-
Upload
aidia-latifatul-fajeria -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of makalah-biomol-pangan
7/23/2019 makalah-biomol-pangan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biomol-pangan 1/10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Teknologi di bidang penyediaan pangan mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Khusus di negara-negara maju, seperti AS, Canada, Inggris, Australia, dan lain-lain. Melalui
penelitian yang dilakukan secara terus-menerus, telah ditemukan terobosan-terobosan baru
berupa organisme transgenik !M"# !enetically Modi$ied "rganism% yang dianggap sebagai
jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan pangan secara lebih cepat. Sebenarnya usaha untuk
memuliakan ternak telah dikenal sejak dahulu kala. &amun teknik rekayasa genetika !M"%
merupakan teknologi yang relati$ baru, usianya baru lebih dari '( tahun. Teknologi ini
dilakukan baik antara mahluk yang sekerabat maupun yang tidak sekerabat misalnya tanaman
dengan bakteri, )irus, jamur, sapi, babi atau bahkan manusia. Maka hasilnya adalah tercipta
mahluk hidup yang merupakan kreasi manusia di laboratorium, yang sebelumnya tidak
pernah ada. *enampilan $isik dari organisme !M" ini mungkin tidak terlalu jauh berbeda
dengan organisme asli yang ada di alam, akan tetapi secara genetik sudah berbeda &urhayati,
+((%.
!enetically modi$ied $ood merupakan makanan yang dihasilkan dengan menggunakan
teknik modi$ikasi genetika. Modi$ikasi genetika atau rekayasa genetika adalah kegiatan
sengaja melakukan manipulasi materi genetic dengan teknik biokimia dan bioteknologi
modern. *ada kegiatan bioteknologi modern dengan teknologi rekombinan &A r&A%,
pengklonan atau teknik sejenis dengan pemindahan suatu si$at tertentu yang dibaa gen, dari
suatu spesies ke spesies yang sama atau yang berbeda untuk menghasilkan spesies baru yang
lebih unggul. /asil rekayasa genetika dapat berupa hasil tanaman, ternak dan ikan, dalam
bentuk )aritas0klon0jenis baru yang mempunyai si$at unggul tertentu &i *utu, +(11%.
1.2 RUMUSAN MASALAH
alam makalah ini akan dibahas mengenai#
a% Apa yang dimaksud dengan rekayasa genetika2
b% Apa yang dimaksud dengan !enetically Modi$ied 3ood !M3%2
c% Apa saja aplikasi rekayasa genetika !M3 dalam bidang pangan yaitu susu, telur, dan
daging2
1.3 TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut#
a% Mengetahui lebih jauh tentang rekayasa genetika dan genetically modi$ied $ood.
1
7/23/2019 makalah-biomol-pangan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biomol-pangan 2/10
b% Mengetahui macam 4 macam aplikasi rekayasa genetika dalam bidang pangan !M3%
khususnya susu, telur, dan daging.
c% Memenuhi tugas mata kuliah biologi molekuler )eteriner.
1.4 MANFAAT
Man$aat yang didapat dari pembuatan makalah ini adalah semakin bertambahnya
aasan mahasisa mengenai rekayasa genetika beserta aplikasinya dalam bidang pangan
khususnya susu, telur, dan daging sehingga nantinya dapat disebarluaskan lagi ke dunia luar
agar berman$aat bagi masyarakat.
2
7/23/2019 makalah-biomol-pangan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biomol-pangan 3/10
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 REKAYASA GENETIKA
5ekayasa genetika merupakan salah satu teknik bioteknologi yang dilakukan dengan cara
pemindahan gen dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya dikenal juga dengan
istilah transgenik%. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tanaman0hean0 jasad renik yang
memiliki si$at-si$at tertentu sehingga mendatangkan keuntungan yang lebih besar bagi
manusia. imana gen merupakan suatu unit biologis yang menentukan si$at-si$at makhluk
hidup yang dapat diturunkan. 6erbeda dengan metode pertanian tradisional 0 kon)ensional.
Keduanya mempunyai maksud yang sama yaitu menghasilkan )arietas tanaman unggul
dengan si$at yang telah diperbaiki, yang menjadikannya lebih baik untuk ditanam, dan lebih
menarik untuk dimakan. *erbedaannya terletak pada bagaimana hasil itu diperoleh.
7*emuliaan tradisional memerlukan persilangan yang mencampur ribuan gen dari dua jenis
tanaman dengan harapan akan mendapatkan si$at yang diinginkan. engan bioteknologi
modern, seseorang dapat memilih si$at yang diinginkan, seperti ketahanan terhadap hama,
penyakit, atau herbisida, atau peningkatan kualitas hasil. Melalui teknik rekayasa genetik
telah dihasilkan produk rekayasa genetik diantaranya tanaman produk rekayasa genetik yang
memiliki si$at baru in$o *"M, +(11%.
6eberapa metode yang sering digunakan dalam teknik rekayasa genetika meliputi
pengunaan )ektor, kloning, *C5 Polymerase Chain Reaction%, dan seleksi, screening, serta
analisis rekombinan. Adapun langkah-langkah dari rekombinasi genetik meliputi 1%
Identi$ikasi gen yang diharapkan8 +% *engenalan kode &A terhadap gen yang diharapkan8
'% *engaturan ekpresi gen yang sudah direkayasa8 dan 9% *emantauan transmisi gen
terhadap keturunannya.
2.2 Genetica! M"#i$ie# F""# %GMF&
Genetically modified food atau makanan transgenik adalah makanan yang melalui suatu
teknologi pemindahan dan penyisipan gen atau yang disebut teknologi berasal dari organisme
transgenik. "rganisme transgenik adalah organisme yang telah direkayasa gen transgenik.
*rinsip teknologi transgenik adalah memindahkan satu atau beberapa gen, yaitu potongan
&A yang menyandikan si$at tertentu, dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya.
*erjalanan suatu bahan pangan hingga disebut sebagai pangan transgenik sebenarnya cukup panjang, dan telah mengalami proses penelitian yang cukup lama. Kemajuan teknologi dan
3
7/23/2019 makalah-biomol-pangan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biomol-pangan 4/10
penelitian telah mencapai struktur terkecil dari unsur penyusun makhluk hidup yaitu gen. gen
inilah merupakan $actor yang membedakan $isiologis manusia, hean, dan tumbuhan. *ada
tahapan selanjutnya, karakterisasi gen telah mampu menghasilkan urut 4 urutan tertentu yang
menghasilkan si$at unik suatu spesies makhluk hidup. :rut 4 urutan ini kemudian secara
sederhana dapat disimpan dalam ujud plasmid . Plasmid ini dapat dipindah 4 pindahkan ke
organisme lain, sehingga memiliki si$at unik yang sama dari spesies asalnya. *ada aalnya,
proses rekayasa genetika dilakukan untuk menciptakan makhluk yang sempurna. *erubahan
genetic ini bersi$at permanen pada makhluk hidup dan dalam jumlah yang besar
keseimbangan alam akan berubah. Apabila terkadi kain silang dengan spesies yang jauh
kekerabatannya maka secara sederhananya, proses rekayasa genetika dari yang terkendali
berubah menjadi tidak terkontrol lagi. Industry pertanian dan medis &egara maju sebagian
besar telah menggunakan rekayasa genetika di dalam proses produksinya. &egara yang
melakukan penanaman komersial produk transgenic biasanya melakukan analisis
keamanannya, termasuk konsekuensi langsung dan tidak langsung. Konsekuensi langsung
misalnya, kajian apakah terjadi perubahan nutrisi,munculnya e$ek alergi, atau toksisitas
akibat rekayasa genetika. Konsekuensi tidak langsung misalnya, e$ek baru yang muncul
akibat trans$er gen, perubahan le)el ekspresi gen pada obyek sasaran, serta pengaruhnya
terhadap metabolism bahan. 6eberapa e$ek lain yang perlu dikaji misalnya gene silencing ,
interupsi sekuens penyandi, atau berubahnya system regulasi gen 4 gen &i *utu, +(11%.
2.3 APLIKASI REKAYASA GENETIKA GMF PADA SUSU
a& K"nin' Gen (a#a Sa(i )nt)* Men'+a,i*an S),) Man),ia
Tersedianya susu kemasan yang dijual di pasaran dengan nilai gi;i yang tidak lebih baik
karena lyso;yme ataupun lakto$erin tidak dijumpai atau hanya ada dalam jumlah sangat
sedikit pada susu suplemen di pasaran ataupun pada susu sapi segar sapi biasa%. Sebagai
perbandingan, lyso;yme yang terdapat pada air susu ibu mencapai antara +((-9(( ug0ml,
sementara hanya terdapat (,(<-(,++ ug0ml pada susu sapi biasa. Sapi hasil kloningmemproduksi susu yang mengandung lyso;yme hingga lebih 9< ug0ml. Tentunya ini akan
membantu di era modernisasi dan emansipasi anita yang dengan penelitian lebih lanjut
diharapkan mampu mengganti air susu ibu sehingga ibu-ibu yang bekerja ataupun ibu-ibu
yang tak mau menyusui anaknya tak harus khaatir lagi dalam mencukupi kebutuhan gi;i
anaknya dengan asi.
4
7/23/2019 makalah-biomol-pangan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biomol-pangan 5/10
alam proses membentuk sapi kloning yang menghasilkan protein sebagaimana yang
terdapat pada asi ini, rekayasa genetika dilakukan terlebih dahulu pada &A0gen dari nukleus
sel sapi yang akan ditrans$er ke sel telur.
Melalui proses yang disebut somatic cell nuclear transfer , yang mentrans$er nukleus
inti sel% dari sebuah sel somatik sel deasa pada sebuah organisme0indi)idu% ke dalam
sebuah sel telur yang sudah dibuang nukleus bagian inti sel-nya. *roses dilakukan secara
manual dengan menggunakan pipet berukuran sangat kecil micropipette%. &ukleus dari sel
yang akan diklon tadi akan mengalami proses pemrograman ulang di dalam sel telur sehingga
hilanglah ciri khas baha ia berasal dari sebuah sel deasa. Sel deasa disini tak lain dan tak
bukan adalah sel-sel di dalam tubuh kita seperti sel kulit, sel darah, sel sara$, sel tulang dan
sel tubuh lainya. Sebuah sel deasa tidak bisa mengalami perubahan jenis, semisal sel kulit
tak akan bisa menjadi sel darah dalam proses pemrograman di dalam sel telur, yang terjadi
secara alamiah dan masih belum begitu dimengerti oleh ilmuan, akan membuat nukleus tadi
seolah-olah berasal dari sebuah ;igot atau calon indi)idu baru0embryo sehingga memiliki
potensi untuk membentuk semua jenis sel yang ada. sel telur yang sudah ditrans$er dengan
nukleus dari sel deasa tersebut lalu akan membelah dan memperbanyak diri setelah
distimulasi semisal dengan listrik. Kemudian akan dibiarkan beberapa hari dalam tabung di
laboratorium untuk melihat suatu perkembangannya normal atau tidak, baru kemudian
5
7/23/2019 makalah-biomol-pangan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biomol-pangan 6/10
diimplantasi ke dalam rahim sebuah hean yang dijadikan surrogate mother%, untuk
kemudian dilahirkan.
alam proses membentuk sapi kloning yang menghasilkan protein sebagaimana yang
terdapat pada asi ini, rekayasa genetika dilakukan terlebih dahulu pada &A0gen dari nukleus
sel sapi yang akan ditrans$er ke sel telur. !en pada manusia yang bertanggung jaab dalam
pembentukan protein pada air susu akan di insert ke dalam &A yang terdapat pada nukleus
sapi, sehingga nantinya gen tersebut menjadi bagian dari gen sapi hasil kloning, dan
membuatnya bisa menghasilkan air susu yang mirip dengan air susu manusia dalam proses
membentuk sapi kloning yang mampu dalam menghasilkan protein seperti yang terdapat
pada air susu manusia sebagai perbandingan, lyso;yme yang terdapat pada asi mencapai +((-
9(( ug0ml, sementara hanya terdapat (,(<-(,++ ug0ml pada susu sapi biasa., sapi hasil kloning
bisa memproduksi susu yang dapat mengandung lyso;yme hingga lebih dari 9< ug0ml. Ini,
rekayasa genetika dilakukan terlebih dahulu pada &A0gen dari nukleus sel sapi yang akan
ditrans$er ke sel telur. !en-gen pada manusia yang bertanggung jaab terhadap pembentukan
protein pada air susu akan di insert disisipi% ke dalam &A yang terdapat pada nukleus sapi,
sehingga nantinya gen tersebut menjadi bagian dari gen sapi hasil kloning, dan dapat
menghasilkan air susu yang mirip dengan air susu manusia.
-& Sa(i Tan,'enic Pen'+a,i P"tein S),)
*ada hean uji berupa ternak besar jarang sekali dilakukan percobaan transgenic karena
kendala masa regenerasi yang membutuhkan aktu sekitar + tahun. &amun para peneliti
akhirnya bisa menyisipi gen penghasil = 4 lactabumin yang berasal dari manusia. ari hasil
uji produksi susu sebesar 1 ml, ditemukan sekresi = 4 lactalbumin. Metode yang digunakanadalah melakukan $ertilisasi secara in )itro yang selanjutnya akan dihasilkan ;igot. Tahap
berikutnya ;igot akan diinjeksikan dengan &A yang mengandung agen = 4 lactalbumin.
*roses injeksi dengan menggunakan teknik microinjection. Selanjutnya ;igot dikultur selama
> atau ? hari dengan menggunakan media sintetik yang menyerupai cairan o)iduk. Setelah itu
akan tumbuh menjadi embrio dan ditrans$er ke rahim sapi untuk proses kehamilan.
2.4 APLIKASI REKAYASA GENETIKA GMF PADA DAGING
6
7/23/2019 makalah-biomol-pangan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biomol-pangan 7/10
a& In/entai,a,i Gen M!",tatin (a#a Ka0-in' #an D"0-a )nt)* Me0-)#i#a!a*an
Tena* #en'an Ma,,a t"t !an' Be,a
Salah satu $aktor yang mengendalikan pertumbuhan adalah myostatin atau Growth
Differentiations Factor 8 !3@% yang merupakan anggota dari super$amili Transforming
Growth Factor- T!3-% yang mengontrol pertumbuhan dan di$erensiasi jaringan otot
tubuh. Ketidakberadaan myostatin di dalam sel menyebabkan pembesaran jaringan otot yang
melebihi normal baik hipertro$i maupun hyperplasia. *ada umumnya otot tumbuh dengan tiga
cara, yaitu pertambahan serabut otot dalam jumlah, panjang, maupun ukuran atau jumlah
lilitan myostatin. Mekanisme yang mengatur perbanyakan dan ukuran sel otot ini salah
satunya diatur oleh gen penyandi myostatin. !en myostatin atau Growth Differentiations
Factor 8 !3@% merupakan anggota dari super$amili Transforming Growth Factor- T!3-
% yang mensekresikan protein untuk mengontrol pertumbuhan dan di$erensiasi jaringan
tubuh Bangley et al , +((+%.
*eranan penting myostatin sebagai umpan balik feed bac negati!e" pada pertumbuhan
massa otot, dimana myostatin menghambat myogenin sehingga myoblast tidak dapat
berdi$erensiasi menjadi myotubes, yang akan berkembang menjadi serat otot
Bangley et al , +((+%
*enghambatan atau ketidakberadaan myostatin di dalam sel menyebabkan hipertropi dan
hiperplasia, yaitu pembesaran jaringan atau bagian otot yang melebihi normal atau lebih
dikenal dengan Double #uscling". In)entarisasi pada proses budi daya tentunya bukan hal
yang mudah dilakukan, terutama pada gen-gen yang menyandi si$at yang tidak terlihat secara
$isik. "leh karena itu dibutuhkan metode penandaan molekular, sehingga pelaksanaan
in)entarisasi gen dapat lebih mudah dan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
Salah satu metode penanda molekuler adalah dengan menggunakan $#arer %ssisted
&election" atau seleksi dengan bantuan penanda genetik. *enanda genetik adalah gen yang
dapat dideteksi atau $ragmen &A yang berada cukup dekat dengan lokus tempat gen yang
diinginkan. Melalui metode ini dapat diketahui si$at indi)idu dengan melihat penanda gen
yang ada padanya, serta si$at yang tidak atau belum terekspresi Mc&ally, +((9%.
-& )t)e# Meat
7
7/23/2019 makalah-biomol-pangan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biomol-pangan 8/10
Teknik empat langkah digunakan untuk mengubah stem sel atau sel induk dari daging
binatang ke burger. Bangkah pertama, sel induk diambil dari otot sapi. Kemudian sel tersebut
diinkubasi dalam kaldu nutrisi sampai berkembang biak berkali-kali dan menghasilkan
jaringan lengket dengan konsistensi seperti telur mentah. Balu, mentrans$ormasikannya
menjadi ribuan lapisan tipis sel otot daging sapi. *roses selanjutnya, dengan menggabungkan
'.((( potongan daging yang dihasilkan di labratorium, dibentuk menjadi burger. Kemampuan
luar biasa sel induk untuk tumbuh dan berkembang biak berarti, sel-sel yang diambil dari
seekor sapi bisa menghasilkan burger sejuta kali lebih banyak daripada jika hean tersebut
disembelih untuk diambil daging.
Keuntungan dari teknologi ini adalah untuk pembuatan produk asal hean tidak
memerlukan heannya lagi.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Modi$ikasi genetika atau rekayasa genetika adalah kegiatan sengaja melakukan
manipulasi materi genetic dengan teknik biokimia dan bioteknologi modern. /asil rekayasa
8
7/23/2019 makalah-biomol-pangan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biomol-pangan 9/10
genetika dapat berupa hasil tanaman, ternak dan ikan, dalam bentuk )aritas0klon0jenis baru
yang mempunyai si$at unggul tertentu sehingga mendatangkan keuntungan yang lebih besar
bagi manusia. Salah satu aplikasi rekayasa genetika yang berman$aat bagi manusia adalah
Genetically #odified Food !M3% atau makanan transgenik adalah makanan yang melalui
suatu teknologi pemindahan dan penyisipan gen atau yang disebut teknologi berasal dari
organisme transgenik. 6eberapa contoh produk !M3 adalah kloning gen pada sapi untuk
menghasilkan susu manusia8 sapi transgenic penghasil protein susu8 in)entarisasi gen
myostatin pada kambing dan domba untuk membudidayakan ternak dengan massa otot yang
besar dan kultur daging.
9
7/23/2019 makalah-biomol-pangan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-biomol-pangan 10/10
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, &urhayati. +((. Perembangan Tenologi di 'idang Produsi Pangan dan (bat )
obatan serta *a ) ha +onsumen. Durnal /ukum &o. ' Eol. 1> Duli +((# 9+' 4 9'@
Agustini, &i *utu. +(11. %spe +eamanan Pangan Genetically #odified Food ,G#F. Durnal
Ilmu !i;i, Eolume + &omor 1, 3ebruari +(11# +? - '>
In$o *"M. +(1(. Pangan Produ Reayasa Genetia dan Pengajian +eamanannya di
.ndonesia. 6adan *"M 5I Eolume FI, &o. 1 Maret 4 April +(1( ISS& 1@+ 4 ''9
Bangley et al . +((+. Myostatin inhibits myoblast di$$erentiation by don-regulating Myo
eGpression. / 'iol Chem +??<1%# 9@'1-9(
Mc&ally HM. +((9. *oer$ul genes 4 myostatin regulation o$ human muscle mass. 0 1ngl /
#ed '<(8+># +>9+-+>99
10