BPKM BIOMOL 2015.doc

69
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) Modul Biologi Molekuler ini telah dapat direvisi tepat waktu. Mudah- mudahan buku ini bermanfaat bagi kemajuan pendidikan dokter di Indonesia umumnya, dan juga bagi keberhasilan pendidikan dokter di FK UNPAR khususnya, serta dapat digunakan oleh para mahasiswa dan staf pengajar dalam menjalankan dan menyelenggarakan proses belajar - mengajar. Pada modul Biologi Molekuler tahun 2015 ini telah dilakukan beberapa penyempurnaan berupa pengurangan terjadinya tumpang tindih dalam kuliah interaktif dan pemanfaatan e-learning dalam proses pembelajaran. Selain materi utama biologi molekuler, untuk memperluas wawasan pada bidang ini, diberikan pula materi Kapita selekta yang pada tahun ini akan diberikan oleh Departemen Patologi Anatomi, Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal, dan Departemen Mikrobiologi. Modul ini diharapkan dapat membuka dan memberikan pemahaman awal serta menanamkan pondasi berpikir yang kuat dalam pembelajaran pada modul selanjutnya dan dalam praktek sebagai dokter kelak maupun dalam menekuni jenjang pendidikan lebih lanjut. Terima kasih kepada Tim Penyusun Modul Biologi Molekuler Tahun Akademik 2005- 2006 yang telah mengawali penyusunan Modul dan segenap pihak yang memberi asupan dan fasilitas bagi revisi untuk Tahun Akademik 2014-2015 ini. Kami tetap menunggu kritik dan saran untuk penyempurnaan buku ini di saat-saat mendatang. Palangka Raya, Maret 2015 Tim Penyusun Modul Biologi Molekuler Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 1 PENGANTAR

Transcript of BPKM BIOMOL 2015.doc

Page 1: BPKM BIOMOL 2015.doc

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) Modul Biologi Molekuler ini telah dapat direvisi tepat waktu. Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi kemajuan pendidikan dokter di Indonesia umumnya, dan juga bagi keberhasilan pendidikan dokter di FK UNPAR khususnya, serta dapat digunakan oleh para mahasiswa dan staf pengajar dalam menjalankan dan menyelenggarakan proses belajar - mengajar.

Pada modul Biologi Molekuler tahun 2015 ini telah dilakukan beberapa penyempurnaan berupa pengurangan terjadinya tumpang tindih dalam kuliah interaktif dan pemanfaatan e-learning dalam proses pembelajaran.

Selain materi utama biologi molekuler, untuk memperluas wawasan pada bidang ini, diberikan pula materi Kapita selekta yang pada tahun ini akan diberikan oleh Departemen Patologi Anatomi, Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal, dan Departemen Mikrobiologi.

Modul ini diharapkan dapat membuka dan memberikan pemahaman awal serta menanamkan pondasi berpikir yang kuat dalam pembelajaran pada modul selanjutnya dan dalam praktek sebagai dokter kelak maupun dalam menekuni jenjang pendidikan lebih lanjut.

Terima kasih kepada Tim Penyusun Modul Biologi Molekuler Tahun Akademik 2005-2006 yang telah mengawali penyusunan Modul dan segenap pihak yang memberi asupan dan fasilitas bagi revisi untuk Tahun Akademik 2014-2015 ini. Kami tetap menunggu kritik dan saran untuk penyempurnaan buku ini di saat-saat mendatang.

Palangka Raya, Maret 2015

Tim Penyusun Modul Biologi Molekuler

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 1

PENGANTAR

Page 2: BPKM BIOMOL 2015.doc

1.Latar Belakang

Kemajuan dalam cabang biologi molekuler akhir-akhir ini tidak lepas dari ketekunan para peneliti dalam mengembangkan berbagai alat dan metode penelitian. Sedikit demi sedikit, alat dan metode penelitian yang sederhana berubah menjadi alat dan metode peralatan yang modern. Dengan ditemukannya berbagai alat dan metode penelitian modern itu, analisis terhadap berbagai komponen sel dapat dilakukan dengan lebih teliti dan terarah.

Saat ini telah dapat dilakukan analisis tentang mekanisme kerja di tingkat molekul berbagai komponen sel di dalam sel saraf dan sel-sel jenis lain. Untuk setiap jenis sel, ada organel-organel yang mempunyai fungsi umum dan sama, ada pula organel-organel yang mempunyai fungsi khusus. Kemajuan di bidang biologi molekuler telah memungkinkan dipelajarinya setiap komponen di berbagai jenis sel. Apalagi kemajuan itu telah mencapai tingkat nanoteknologi, yang tentunya akan lebih mendorong lagi kemajuan di bidang biologi molekuler di saat mendatang.

Analisis sampai ke tingkat molekul pada setiap komponen sel di dalam tubuh saat ini sangat diperlukan untuk mendiagnosis penyakit, pencegahan, terapi. Biologi molekuler menjadi esensi dalam ilmu biomedik untuk memahami agen penyakit, patofisiologi dan patogenesis penyakit, pencegahan,pengobatan dan epidemiologi penyakit. Oleh karena itu mahasiswa kedokteran perlu mempelajari mata ajaran ini melalui modul Biologi Molekuler yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan dokter umum KURFAK 2005.

2.Tujuan Umum

Modul Biologi Molekuler yang akan berlangsung pada semester II selama 5 minggu dengan beban 5 sks ini, merupakan modul kedua pada tahap 2 pendidikan dokter, yakni tahap medical sciences, dengan kegiatan pembelajaran Problem-based Learning (PBL) yang mendorong mahasiswa untuk belajar aktif dan mandiri sehingga ketrampilan belajar diperoleh, dan dicapai kompetensi derajat 1 menurut KURFAK 2005 di bidang biologi molekuler, yang wajib dimiliki seorang dokter dan merupakan modal dasar dalam penanganan masalah kesehatan.Berdasarkan Kurikulum Nasional (KIPDI III) yang berbasis kompetensi, pendidikan kedokteran diarahkan untuk menguasai 7 area kompetensi ditambah 3 kompetensi untuk lulusan FK UNPAR. Modul Biologi Molekuler ditujukan untuk menguasai mekanisme molekuler yang mendasari terjadinya berbagai penyakit/ masalah kesehatan terkait. Cabang ilmu yang berkaitan dengan pembelajaran modul biologi molekuler, yaitu : Biologi, Biokimia, Kimia Kedokteran, Fisika Kedokteran, Mikrobiologi, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Farmakologi, ilmu Kedokteran Forensik.

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 2

PENDAHULUAN

Page 3: BPKM BIOMOL 2015.doc

1. Mahasiswa yang dapat mengikuti modul ini ialah mahasiswa yang telah melalui tahap I Pendidikan Dasar Perguruan Tinggi (PDPT) dan yang telah melalui modul sel dan genetika

2. Berkemauan keras menjalani proses pendidikan kedokteran dengan tekun dan bersemangat dengan tetap menjaga nilai-nilai kepantasan yang berlaku di dunia pendidikan pada umumnya dan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia khususnya.

3. Mampu bekerja sendiri maupun dalam kelompok dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip berkomunikasi berdasarkan empati, baik dengan sesama mahasiswa, fasilitator, narasumber, dan semua karyawan dan sivitas akademika di lingkungan FK UNPAR.

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 3

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Page 4: BPKM BIOMOL 2015.doc

Kompetensi Yang Harus Dicapai: Sesuai dengan kompetensi derajat I yang berkaitan dengan Ilmu Dasar dalam Praktik Kedokteran, yaitu:

Mahasiswa mampu menjelaskan keadaan sehat dan keadaan sakit dengan menggunakan ilmu biomedik, klinik, perilaku, dan komunitas dalam bentuk simulasi.

Sasaran Pembelajaran Terminal

Setelah menyelesaikan modul ini, bila dihadapkan pada data sekunder klinik, laboratorium dan epidemiologik, mahasiswa FK UNPAR semester II (dua) mampu menjelaskan mekanisme molekuler yang mendasari terjadinya berbagai penyakit/ masalah kesehatan yang terkait.

Sasaran Pembelajaran PenunjangSetelah menyelasaikan modul ini, bila diberi data sekunder mengenai masalah klinik, laboratorium dan epidemiologik mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan prinsip-prinsip hukum fisika dalam diagnostik molekuler.2. Menjelaskan sifat kimia karbohidrat dan lipid dalam menunjang fungsi hidup3. Menjelaskan struktur dan fungsi protein dalam melaksanakan fungsi hidup4. Menjelaskan struktur dan peran asam nukleat dalam melaksanakan fungsi hidup5. Menjelaskan mekanisme transfer informasi genetik, ekspresi gen, gene

rearrangement, serta kelainan-kelainan yang dapat terjadi6. Menjelaskan mekanisme molekuler yang mendasari terjadinya perubahan sifat-sifat

mikroorganisme di dalam tubuh7. Menjelaskan mekanisme molekuler patogenesis infeksi mikroorganisme 8. Menjelaskan mekanisme onkogenesis9. Dapat menjelaskan prinsip dan aplikasi berbagai teknik molekuler yang digunakan

dalam diagnosis, terapi, dan rekayasa genetika

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 4

SASARAN PEMBELAJARAN

Page 5: BPKM BIOMOL 2015.doc

No Sasaran pembelajaran (TIK)

LINGKUP BAHASAN

Pokok Bahasan SUB POKOK BAHASAN Rujukan(keterangan: lihat tabel berikutnya)

1. Memahami peran biologi Molekuler dalam Ilmu Kedokteran Modern

Pengantar Modul Biologi molekuler

1.1. Definisi dan peranan Biologi Molekuler

1. Definisi Biologi Molekuler 1.

1.2. Peran Biologi Molekuler dalam ilmu kedokteran modern

1. Peranan Biologi Molekuler dalam pekembangan ilmu ikedokteran dan aplikasinya

2.

2. Menjelaskan prinsip-prinsip hukum fisika dalam diagnostik molekuler.

Aspek Fisika dalam Biologi Molekuler

2.1. Terapan hukum Stoke pada gerak partikel makromolekul dan elektron

1. Hukum Stoke2. Terapan hukum Stoke

2.2. Prinsip dasar kromatografi, elektroforesis dan teknik esei

1. Prinsip kromatografi2. Prinsip elektroforesis

3. Menjelaskan sifat-sifat kimia lipid dan karbohidrat, serta metabolismenya dalam menunjang fungsi hidup

Sifat kimia lipid dan karbohidrat dan metabolismenya

3.1. Karbohidrat 1. Klasifikasi karbohidrat2. Stereoisomer dan reaksi kimia

karbohidrat3. Aminomonosakarida sebagai

bagian dari struktur antibiotika1. Heteropolisakarida2. Ikatan Kimia

2

3.2. Lipid 1. Klasifikasi lipid2. Senyawa steroid3. Lipid pembentuk membran sel4. Ikatan Kimia

2

4. Menjelaskan struktur dan fungsi protein dalam melaksanakan fungsi hidup

Peran protein dalam melaksanakan fungsi hidup

4.1. Struktur dan fungsi protein

1. Definisi protein secara kimia, biologi dan biokimia

2. Konsep building block dan backbone bound dalam penyusunan protein.

3. Universalisme asam amino penyusun protein sebagai salah satu fenomena universalisme dalam mahluk hidup.

2

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 5

LINGKUP BAHASAN

Page 6: BPKM BIOMOL 2015.doc

No Sasaran pembelajaran (TIK)

LINGKUP BAHASAN

Pokok Bahasan SUB POKOK BAHASAN Rujukan(keterangan: lihat tabel berikutnya)

4. Klasifikasi asam amino5. Struktur asam amino &

peptida: gaya-gaya yang menstabilkan struktur protein dan membran

6. Asam basa dan dapar: peranan asam amino dan protein dalam sistem dapar

7. Struktur sekunder dan tertier protein: protein folding

8. Hubungan antara keragaman protein dengan jumlah jenis asam amino pembentuk protein.

9. Hubungan antara besarnya peran protein dalam mendukung fenomena hidup dengan keragaman struktur dan asam amino penyusun protein.

10.Hubungan antara gen dengan protein.

11.Kodon dan asam amino.12.Sifat umum asam amino

pembentuk protein.13.Asam amino esensial.14.Konsep struktur protein

dalam berbagai tingkat.15. Struktur dan fungsi protein.16.Konsep “denaturasi”.17.Fungsi fisiologis protein18.Kerja protein secara umum

dalam bentuk azas interaksi protein-ligand.

20.Hubungan protein spesifik dengan tingkat perkembangan dan deferensiasi sel

21. Dasar penggunaan pengukuran protein intrasel sebagai dasar untuk mendukung atau menyingkirkan suatu diagnosis penyakit.

22.Konsep turn over protein dan hubungannya dengan pertumbuhan dan pemeliharaan.

4.2. Peran enzim sebagai protein katalis pengatur proses intra-sel

1. Definisi enzim2. Mengapa sel mutlak

memerlukan enzim3. Distribusi enzim dalam sel dan

hubungan antara fungsi bagian dari sel dengan jenis

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 6

Page 7: BPKM BIOMOL 2015.doc

No Sasaran pembelajaran (TIK)

LINGKUP BAHASAN

Pokok Bahasan SUB POKOK BAHASAN Rujukan(keterangan: lihat tabel berikutnya)

enzim yang dikandungnya.4. Konsep substrat dan

persamaan serta perbedaan sifat enzim dengan katalis organic

5. Cara menyatakan jumlah enzim dalam bentuk aktivitas enzim.

6. Pengaruh enzim terhadap nilai Keq dan menafsirkannya dengan hukum termodinamika I (Hukum kekekalan energi dari Hess) dan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier).

7. Konsep energi aktivasi, sawar energi dan bentuk serta keadaan transisi dalam rangka kerja enzim.

8. Jenis dan spesifisitas enzim.9. Konsep dan peran apoenzim,

koenzim, kofaktor, gugus prostetik, holoenzim, proenzim dan otokatalisis.

10.Vitamin dan koenzim.11. Klasifikasi enzim.12.Kelas-kelas enzim 13.Pengaruh faktor lingkungan

terhadap laju reaksi enzimatik.

14. Persamaan Michaelis-Menten, Km, Vmaks, afinitas dan bilangan pergantian (turn over number) serta persamaan Lineweaver-Burk, persamaan Scatchard dan persamaan Eadie-Hofstee.

15.Penghambatan kerja enzim secara reversible dan irreversible dan arti fisiologis masing-masing.

16.Konsep dan fungsi anti enzim dalam tubuh.

17.Penggunaan asas penghambatan kerja enzim untuk pengobatan, pengendalian hama dan toksikologi lingkungan.

18.Model kerja enzim (model lock and key dari Fisher, induce fit dari Koshland dan allosteric dari Monod-Wyman-Changeux).

19.Pengaturan kerja enzim pada tingkat gen dan molekul enzim.

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 7

Page 8: BPKM BIOMOL 2015.doc

No Sasaran pembelajaran (TIK)

LINGKUP BAHASAN

Pokok Bahasan SUB POKOK BAHASAN Rujukan(keterangan: lihat tabel berikutnya)

20.Fungsi fisiologis enzim.21.Kegunaan enzim dalam

pengobatan.22.Kegunaan enzim dalam

diagnosis.23.Aspek mutakhir dalam perkembangan enzim (abzim, ribozim, dan hibrizim)

4.3. Peran protein dalam membentuk dan mempertahankanstruktur organisme.

1. Menyebutkan jenis-jenis protein pembentuk struktur organisme.

2. Ciri-ciri fisikokimia dan fungsi biologis kolagen

3. Ciri-ciri fisikokimia dan fungsi biologis elastin.

4. Ciri-ciri fisikokimia dan fungsi biologis fibronektin.

5. Ciri-ciri fisikokimia dan fungsi biologis spektrin dan mikrotubulin.

6. Ciri-ciri fisikokimia dan fungsi biologis kadherin.

5. Menjelaskan struktur dan peran asam nukleat dalam melaksanakan fungsi hidup

Struktur dan peran asam nukleat dalam menjalankan fungsi hidup

5.1. Jenis,Struktur dan sifat-sifat asam nukleat

1. DNA dan RNA: struktur kimia dan komposisinya

2. Konsep penyusunan pasangan basa pada asam nukleat berdasarkan teori Watson dan Crick dan hukum Chargaff.

3. Struktur DNA dan RNA.4. Sifat-sifat fisikokimia asam nukleat

5.2. Lokasi dan peran asam nukleat dalam sel.

1. Istilah: “Gene “dan “Genome”.2. Lokasi DNA dan RNA di dalam

sel prokariotik dan eukariotik.3. Pengemasan DNA di dalam

inti sel (histon, linker-DNA, nukleosom, kromosom)

4. Besar genom manusia dan organisme lain ( E. coli, ragi, dll.)

5. Peran DNA sebagai pembawa informasi genetik dalam sel.

6. Alur perpindahan informasi genetik yang terdapat dalam DNA hingga terjadinya ekspresi gen.

7. Peran mRNA, tRNA, dan rRNA pada proses ekspresi gen.

6. Menjelaskan mekanisme transfer informasi genetik, ekspresi gen,

Mekanisme transfer informasi genetik, ekspresi gen, gene rearrangement, serta kelainan-

6.1. Replikasi DNA

1.Menjelaskan teori semi-conservative yang berlaku untuk replikasi DNA2.Komponen-komponen yang berperan pada proses replikasi DNA serta fungsi masing-masing

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 8

Page 9: BPKM BIOMOL 2015.doc

No Sasaran pembelajaran (TIK)

LINGKUP BAHASAN

Pokok Bahasan SUB POKOK BAHASAN Rujukan(keterangan: lihat tabel berikutnya)

gene rearrangement, serta kelainan-kelainan yang dapat terjadi

kelainan yang dapat terjadi

komponen3.Titik muai pada replikasi DNA4.Terbentuknya leading strand, lagging strand dan fragmen Okazaki pada proses replikasi DNA. 5.Tahap-tahap replikasi DNA pada prokariot dan eukariot.6.Mekanisme perbaikan pada proses replikasi DNA

6.2. Transkripsi dan regulasi ekspresi gen

1.Proses sintesis RNA2.Untai cetakan dan bukan cetakan pada DNA untuk proses transkripsi gen.3.Coding strand dan non-coding strand pada DNA.4.Komponen-komponen yang berperan pada proses transkripsi gen prokariotik dan eukariotik serta fungsi masing-masing komponen tsb5.Situs inisiasi pada proses transkripsi gen.6.Tahap-tahap transkripsi gen( inisiasi, elongasi, dan terminasi) pada prokariot dan eukariot.7.Proses modifikasi pasca transkripsi gen pada prokariot dan eukariot, lokasi pematangan mRNA

hingga transpor mRNA yang matang ke ribosom.

8.Inhibitor transkripsi gen pada prokariot dan eukariot.

6.3. Sintesis dan Transport Protein

1. Pandangan umum2. Perangkat translasi: Kode

genetik. t-RNA, sandi genetik, proses aminoasilasi ribosom

3. Mekanisme sintesis protein4. Modifikasi pasca translasi5. Transport protein setelah

sintesis

1,

6.4 Gene rearrangement

1. Organisasi gen bentuk germline

2. Organisasi gen fungsional setelah rearrangement

3. Manfaat gene rearrangement dalam Kedokteran

4. Organisasi gen imunoglobulin (Ig) dan reseptor sel T (TCR) non- fungsional dan fungsional

4,5,6

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 9

Page 10: BPKM BIOMOL 2015.doc

No Sasaran pembelajaran (TIK)

LINGKUP BAHASAN

Pokok Bahasan SUB POKOK BAHASAN Rujukan(keterangan: lihat tabel berikutnya)

5. Rearrangement gen Ig dan TCR pada maturasi sel B dan sel T.

3.Rearrangement gen Ig dan TCR pada beberapa tipe leukemia, penyakit autoimun dan infeksi.

6.5 Mutasi genetik

1.Mutasi genetik sebagai dasar berbagai kelainan organisma2.Jenis-jenis mutasi dan penyebab terjadi mutasi.3.Mutasi genetik pada berbagai kelainan4.Bahan-bahan mutagen5.Genetic polymorphism 6. Deteksi mutasi genetik

4,5,6

7. Menjelaskan mekanisme molekuler yang mendasari terjadinya perubahan sifat-sifat mikroorganisme di dalam tubuh

Mikrobiologi molekuler

7.1.Regulasi ekspresi gen pada eukariot, prokariot dan virus

1.Perbedaan ekspresi gen pada eukariot, prokariot dan eukariot

2.Proses regulasi ekspresi gen (promoter, enhancer, trnsacting factor, operon)3.Perubahan ekspresi gen pada bakteri dan virus dan implikasinya (mutasi, genetic reassortment, antigenic shift, antigenic drift)4.Transfer gen antar bakteri, sel high frequency recombinant5.Movable genetic element6.Prion

8,9,10,11

7.2.. Resistensi mikroorganisme terhadap antibiotik,antivirus dan antijamur

1.Definisi resistensi bakteri terhadap antibiotik2.Molekul target dan mekanisme kerja antibiotik, antivirus, anti jamur3. Mekanisme terjadinya

resistensi terhadap obat antimikroba

4. Transfer sifat resistensi antar bakteri

5. Dinamika genetik pada satu populasi bakteri yang mengalami perubahan sifat resistensi terhadap antibiotik

6. Peran biofilm dalam terjadinya resistensi

8. Menjelaskan mekanisme molekuler patogenesis infeksi

Mekanisme molekuler patognesis infeksi

8.1. Host parasite relationship

1. Konsep dasar infeksi2. Mekanisme molekuler pada fagositosis3. Invasi bakteri dan virus ke sel4. Kemampuan sitopatik bakteri dan

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 10

Page 11: BPKM BIOMOL 2015.doc

No Sasaran pembelajaran (TIK)

LINGKUP BAHASAN

Pokok Bahasan SUB POKOK BAHASAN Rujukan(keterangan: lihat tabel berikutnya)

virus5. Kemampuan bakteri dan virus

menghindar dari sistem imun 6. Interferon pada infeksi virus

8,9, 10,11

8.2. Faktor virulensi

1. Pemahaman tentang berbagai faktor virulensi penyebab infeksi

2. Pathogenicity island3. Faktor kolonisasi, faktor

inflamasi, faktor invasi4. Jenis dan mekanisme kerja

toksin bakteri5. Superantigen

9. Menjelaskan mekanisme onkogenesis

Mekanisme onkogenesis

9.1. Gen yang berperan dalam onkogenesis

1.Jenis-jenis gen pengatur pertumbuhan tumor ganas dan fungsinya2. Konsep molekuler onkogenesis akibat infeksi virus

12,19

9.2. Karsinogenesis

1.Multistep carsinogenesis2.Faktor pertumbuhan3.Karsinogen dan ko-karsinogen

9.3. Proses invasi dan metastasis pada tumor ganas

1.Invasi2.Metastasis

Imunohistokimia9. 4 . Deteksi perubahan molekuler pada neoplasma

10. Dapat menjelaskan prinsip dan aplikasi berbagai teknik molekuler yang digunakan dalam diagnosis, terapi, dan

Teknik molekuler dalam diagnosis, terapi dan kedokteran forensik, dan rekayasa genetik.

10.1. Diagnostik molekuler

1. Prinsip deteksi asam nukleat2. Prinsip deteksi antigen (ELISA,

Westrn blot, Imunohistokimia)3. Antibodi monoklonal dan

antibodi poliklonal dalam diagnostik

4. Deteksi mutasi 5. Aplikasi diagnostik molekuler 6. Diagnostik molekuler pada

penyakit menurun

15

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 11

Page 12: BPKM BIOMOL 2015.doc

No Sasaran pembelajaran (TIK)

LINGKUP BAHASAN

Pokok Bahasan SUB POKOK BAHASAN Rujukan(keterangan: lihat tabel berikutnya)

rekayasa genetika

10.2. Rekayasa Genetika

1. Definisi rekayasa genetika2. Aplikasi rekayasa genetika3. Enzim yang digunakan dalam

rekayasa genetika (polimerase, endonuklease, ligase)

4. Prinsip kloning DNA, rekayasa protein

5. Teknik dasar dalam rekayasa genetika (PCR, pemotongan gen, ligasi, seleksi dan deteksi hasil kloning, directed mutagenesis)

11

11. Menjelaskan prinsip interaksi antara obat dengan senyawa biomolekuler

Farmakodinamik (Interaksi obat – senyawa biomolekuler)

11.1. Konsep farmakodinamika

11.2. Reseptor

1. Definisi farmakodinamik 2. Konsep agonis - antagonis3. Hubungan modifikasi

struktur molekul - aktivitas biologis

4. Ikatan Reseptor – obat5. Regulasi reseptor6. Mekanisme kerja obat tanpa

melalui reseptor

18

12. Menjelaskan pengaruh genetik pada variasi respons obat

Farmakogenetik 12.1. Konsep farmakogenetik

12.2. Polimorfisme genetik

1. Definisi farmakogeneik 2. Hubungan polimorfisme

genetik dengan variasi efikasi/ toksisitas obat

3. Aplikasi farmakogenetik dalam farmakoterapi

18

13. Mengetahui perkembangan aplikasi Biologi molekuler dalam berbagai bidang ilmu kedokteran

Kapita selekta 13.1. Aplikasi tenik molekuler dalam I. Kedokteran Forensik

1. Aplikasi biomolekuler dalam bidang kedokteran forensik2. Aspek medikolegal pemeriksaan biomolekuler3. Konsep STR dan CODIS 13

17

13.2. Biologi molekuler dalam pengembangan vaksin

1.Berbagai jenis vaksin2.Aspek Biologi Molekuler dalam pengembangan vaksinasi

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 12

Page 13: BPKM BIOMOL 2015.doc

No Sasaran pembelajaran (TIK)

LINGKUP BAHASAN

Pokok Bahasan SUB POKOK BAHASAN Rujukan(keterangan: lihat tabel berikutnya)

13.3. Aspek molekuler pada enzyme replacement therapy

Aspek molekuler pada enzyme replacement therapy

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 13

Page 14: BPKM BIOMOL 2015.doc

DAFTAR RUJUKAN :

No

JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI

1 Molecular Biology of the Gene

Watson et al 2008

2 Dasar-Dasar Biokimia jilid 1, 2 dan 3

Albert L Lehninger (penj. Maggy Thenawidjaja

Erlangga, Jakarta 2004

3. Physiological Chemistry Trudy McKee Ed. McGraw - Hill, Inc

2003

4. Principles of Genetic. 3 rd ed Peter Snustad &

Michael

J. Cimmons 2007

5. Molecular Biology of the Cell, 5th ed

Albert B, et al. 2008

6. Genetic Medicine. 6th ed. Nussbaum et al 2001

7. Genetic control of immune response, in Principles of Genetics,

P Gardner EJ, Simmons MJ, and Snustad D

John Willey & Sons Inc New York

1991,

8. Medical Microbiology, 5th ed.

PR Murray, KS Rosenthal, MA Pfaller

Elsevier Mosby 2005

9. Jawetz, Melnick and Adelbergg”s Medical Microbiology, ed 24

GE Brooks,JS Butel,SA Morse

Appleton and Lange, California.

2007

10. Mim’sPathogenesis of Infectious Diseases. Ed 4,

C.Mims et.al Academic Press Inc, San Diego

1995

11 Foundations in Microbiology, ed 6

Talaro KP McGraw Hill International Edition

2008

12 General and Systematic Pathology. Ed 4

J C E Underwood Churchill Livingstone, Toronto

2004

15 Emery’s Elements of Medical Genetics.

Robert F. Mueller, Ian D Young

Churchill Livingstone

2003

16 Immunology A Short Course5’ ed

Benyamin E, Sunshine G, Leskowtz S

John Wiley, New York

17 Forensic DNA typing Second ed

Butler JM Amsterdarm,Elsevier Ac.Press

2005

18 The Pharmacological basis of Therapeutic. 11th

ed

Goodman & Gilnmans

McGraw-Hill, NewYork

2005

19 Buku Ajar Patologi Sudarto Sagung Seto 2008

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 14

Page 15: BPKM BIOMOL 2015.doc

PringgoutomoSutisna HimawanAchmad Tjarta

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 15

Page 16: BPKM BIOMOL 2015.doc

A. METODE PENGAJARANMetode pengajaran yang digunakan ialah pengajaran aktif (student centered) dengan pendekatan Pembelajaran Berdasarkan Masalah (BDM) yang meliputi

1.Tahap Orientasi:a.Kuliahb.Kegiatan laboratoriumc.E-learning (Reading material, Quiz, Assignment)

2.Tahap Latihan:a.Diskusi kelompok dengan BDM (Pembelajaran Berdasarkan Masalah)b.Kegiatan Praktikumc.Presentasi kasus (Pleno)d.E-learning

3.Tahap Umpan Balika.Presentasi kasus (Pleno)b.Umpan balik plenoc.Ujian formatifd.Laporan kegiatan laboratoriume.Buku catatan mahasiswaf.Evaluasi diskusi kelompokg.Evaluasi fasilitator oleh mahasiswah.Evaluasi narasumber oleh mahasiswa

Secara keseluruhan metoda pengajaran mahasiswa meliputi:Kuliah 38 jam (33 jam materi utama dan 3 jam kapita selekta, Video conference 2) Diskusi kelompok 20 jam Praktikum 12 jam Diskusi Pleno dan umpan balik 12 jam Belajar mandiri 71 jam dan ujian 8 jam Coaching 8 jam

B. SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber pembelajaran berupa :-Buku teks-Narasumber -Hand out-Pedoman Praktikum-Internet

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 16

METODE PENGAJARAN

Page 17: BPKM BIOMOL 2015.doc

C. MEDIA INSTRUKSIONAL

Media instruksional yang digunakan :-Slide projector-LCD-White Board-Flip Chart-Mikroskop -Sediaan makroskopik dan mikroskopik serta bahan praktikum lainnya-Komputer

-Buku gambar, alat tulis, buku catatan

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 17

Page 18: BPKM BIOMOL 2015.doc

A. SUMBER DAYA MANUSIA

1.Pengelola Modul

Ketua Elsa Trinovita, S.Farm., Apt

Sekretaris dr. Francisca Diana Alexandra,

M.Sc

Sekretariat Hendra Setiawan, S.Sos

Bendahara Mega Yenprilla, SP

Penanggung Jawab

Praktikum

dr. Francisca Diana Alexandra,

M.Sc

Anggota Tri Widodo, SKM., MPHdr. Nirmadona

Astri Widiarti, S.Farm.,Apt

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 18

SUMBER DAYA

Page 19: BPKM BIOMOL 2015.doc

2. Fasilitator, Tutor, dan Kelompok Mahasiswa

NO. KELOMPOK 1

Fasilitator & Tutor :dr. Francisca Diana A, M.Sc

1. REGINA PHILYRIA

2. FARIN LIMANDA MULIA

3. FIKRI LUKMAN HAKIEM

4. ADAMS SOPHIANO

5. GITA FEBRIANTY NAHAN

6. YUSPINA MARGARETA

7. IKA NATHALIA

8. NADILLA DE PUTRI

9. LUH ADE GINA ANDRIYANI

10. MU'IZZADIN HASANI

11. SRI NUR ATIKAH

NO. KELOMPOK 2

Fasilitator & Tutor :Tri Widodo, SKM., MPH

1. SWANSEA TRIDUA

2. SATRIYANDI MAHMUD

3. NUR AMALIA KHAIRIAH

4. JEANNY YUSTISIA J.P

5. LUTH LOLLY RAHIM A.S

6. DITA AYU PERTIWI

7. THERESIA BORNOK BINTANG

8. MIKHAEL THEOFANIMIA

9. MOCHAMAD DITYA PRATAMA

10. DHARMA YUDA

11. FANI NOVITA

NO. KELOMPOK 3

Fasilitator & Tutor :dr. Nirmadona

1. EKY ADITYA PRASTAMA2. CLARISSA CHAROLINA TRIANY3. IGNATIA GEOVANI J.R4. TOMI RAHMADANI5. OKTARINA DWIYANTI SHELTI6. DWI ANGGRAINY A.F7. ANDREANY URIA UTAMA LUDJEN8. ANDRIONALDY9. ALLYCIA MAHARATTI ZEN10. LINI MALIQISNAYANTI11. PIPIN SEPTIANA

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 19

Page 20: BPKM BIOMOL 2015.doc

NO. KELOMPOK 4

Fasilitator & Tutor :Elsa Trinovita, S.Farm.,

Apt

1. SONIA KAROLINA AGATHA 2. NUURIKA AHSANA 3. DEDE MEGA APRILIANA N.S.A4. IRFAN RAMADHANNOOR5. DODY INDRA ATMAJA6. DEVI NOOR JANNAH7. NOVA WULANDARI PALUFI8. ROSARIALA DYTA9. TITANIA RAMPAI

10. PINI SEPTIANI11. TENOBELLA ANGGRAINI INDRAWAN

NO. KELOMPOK 5

Fasilitator & Tutor :Astri Widiarti, S. Farm., Apt

1. RATUTI YETSI BIANCA2. NAUFAL DIAN FAJARIANTO3. FIA DELFIA ADVENTY4. LOVELY OKTAVIA PUTRI PASAMBE5. FITRI6. NANDYA FRISCA DURAI7. MAYA VALIA8. AGNES DANIELLA9. NOVIA PRANITA

10. LAILATUL MUNAWARAH11. SRI REJEKI

3. JADUAL PLENO MODUL BIOMOLEKULER

Kegiatan Moderator

PLENO 1 Tri Widodo, SKM., MPHPLENO 2 dr. Nirmadona PLENO 3 Elsa Trinovita, S.Farm., AptPLENO 4 Astri Widiarti, S. Farm., Apt

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 20

Page 21: BPKM BIOMOL 2015.doc

SARANA FISIK

Ruang Kuliah : Ruang Kuliah FK UNPAR Ruang Diskusi : Ruang Diskusi FK UNPARRuang Praktikum : Ruang Praktikum FK UNPARAlat-alat PraktikumPerpustakaanMedia AudiovisualRuang komputer

Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 21

Page 22: BPKM BIOMOL 2015.doc

B. MATRIKS KEGIATANI.MINGGU-1

WAKTUSENIN

16 Maret 2015SELASA

17 Maret 2015RABU

18 Maret 2015KAMIS

19 Maret 2015JUMAT

20 Maret 2015

08.00 – 10.00 Penjelasan Modul Biomol dan Pengantar Biomol Enzim

Replikasi , Transkripsi

Translasi dan Transport Protein

Aspek Fisika dalam Biomol

10.00 – 12.00 Protein Secara UmumInteraksi

Protein – LiganStruktur Asam

Nukleat dan GenPraktikum Biokimia 3 Pleno P-1

12.00 – 13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00 – 15.00PraktikumBiokimia 1

Praktikum Biokimia 2(Enzim )

DK1 – P1 DK2 – P1 DK1 – P2

NARA SUMBER

BIOKIMIAFK UNPAR

BIOKIMIAFK UNPAR

BIOKIMIAFK UNPAR

BIOKIMIAFK UNPAR

FISIKAFK UNPAR

TOTAL JAM KULIAH TEORI BIOKIMIA = 16 JAM

TOTAL JAM PRAKTIKUM BIOKIMIA = 4 JAM

TOTAL JAM KULIAH TEORI FISIKA = 2 JAM

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 22

Page 23: BPKM BIOMOL 2015.doc

II.MINGGU- 2

WAKTUSENIN

23 Maret 2015

SELASA24 Maret 2015

RABU25 Maret 2015

KAMIS26 Maret 2015

JUMAT27 Maret 2015

08.00 – 10.00Mutasi Genetik dan Reparasi

DNAGene rearrangement

Diagnosa Molekuler dan Terapi Gen

Lipid dan KarbohidratPeranan Pemeriksaan STR dalam

Penyelesaian Kasus Paternitas

10.00 – 12.00Prinsip Pemeriksaan

MolekulerPraktikumBiologi 2

DK2 P2ISHOMA

DK1 P3

12.00 – 13.00ISHOMA ISHOMA ISHOMA

ISHOMA

13.00 – 15.00 Prak Biologi 1 Pleno P-2 BM PraktikumKimia 1

NARA SUMBER

BIOLOGIFK UNLAM

BIOLOGIFK UNLAM

BIOLOGIFK UNLAM

KIMIAFK UNPAR

FORENSIKRSUD DORIS

TOTAL JAM KULIAH TEORI BIOLOGI = 8 JAM

TOTAL JAM PRAKTIKUM BIOLOGI = 4 JAM

TOTAL JAM KULIAH TEORI KIMIA = 2 JAM

TOTAL JAM KULIAH TEORI FORENSIK = 2 JAM

III.IV.V.VI.VII.VIII.IX.X.XI.XII.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 23

Page 24: BPKM BIOMOL 2015.doc

III.MINGGU-3

WAKTUSENIN

30 Maret 2015

SELASA

31 Maret 2015

RABU

1 April 2015

KAMIS

2 April 2015

JUMAT

08.00 – 10.00 FORMATIF I SUMATIF IRegulasi Ekspresi Gen

Patogenesis Molekuler Infeksi LIBUR

10.00 – 12.00DK2 P3 DK1 P4

Rekayasa Genetika dan aplikasinya dalam

pengembangan vaksin

Resistensi terhadap Obat Antimikroba

12.00 – 13.00 ISHOMA ISHOMA

13.00 – 15.00 DK2- P4 Pleno P- 3

NARA SUMBER

FK UNPAR FK UNPAR MIKROBIOLOGIFK UNLAM

MIKROBIOLOGIFK UNLAM

FK UNPAR

TOTAL JAM KULIAH TEORI MIKROBIOLOGI = 8 JAM

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 24

Page 25: BPKM BIOMOL 2015.doc

IV.MINGGU-4WAKTU SENIN

6 April 2015

SELASA

7 April 2015

RABU

8 April 2015

KAMIS

9 April 2015

JUMAT

10 April 2015

08.00 – 10.00 Biomolekuler Interaksi Obat dan

Farmakogenetik Onkogenesis UJIAN PRAKTIKUM UJIAN FORMATIF II BM

10.00 – 12.00 Kapita Selekta: Aspek Molekuler pada Enzym Replacement Therapy

Kapita Selekta: Aplikasi Biologi Molekuler dalam Penatalaksanaan Kanker

BM BM

12.00 – 13.00 ISHOMA ISHOMA BM BM

13.00 – 15.00 Pleno P-4 BM BM BM

NARA SUMBER FARMAKOLOGIFK UNPAR

PATOLOGI ANATOMIRSUD DORIS

FK UNPARFK UNPAR

FK UNPAR

TOTAL JAM KULIAH TEORI FARMAKOLOGI = 4 JAM

TOTAL JAM KULIAH TEORI PATOLOGI ANATOMI = 4 JAM

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 25

Page 26: BPKM BIOMOL 2015.doc

V.MINGGU-5

WAKTUSENIN

13 April 2015

SELASA

14 April 2015

RABU

15 April 2015

KAMIS

16 April 2015

JUMAT

17 April 2015

08.00 – 09.00 SUMATIF II UJIAN REMEDIAL

09.00 – 10.00

10.00 – 11.00

11.00 – 12.00

12.00 – 13.00

13.00 – 15.00

NARA SUMBER FK UNPAR FK UNPAR FK UNPAR FK UNPAR FK UNPAR

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 26

Page 27: BPKM BIOMOL 2015.doc

1. Evaluasi Hasil Pembelajaran

Evaluasi dilakukan terhadap 2 aspek :1.Kognitif dan praktikum dengan bobot 60% 2.Proses sikap dan attitude dengan bobot 40%

KISI-KISIBentuk instrumen BobotA.Kognitif Ujian Teori : 40 % Ujian Praktikum : 20%

Soal Pilihan BergandaSoal Pilihan Berganda/ Jawaban singkat

60%

B.Proses Diskusi kelompok : 25% Buku tugas/buku catatan: 10% Laporan praktikum : 5%

Lembar penilaianBuku catatan mahasiswa yang dikumpulkan setelah pleno setiap pemicu

40%

Kriteria kelulusan modul Biologi Molekul adalah nilai akhir minimal 65 (C+) tanpa nilai komponen kurang dari 65. Mahasiswa harus mengikuti 100% Kegiatan Diskusi Kelompok, Pleno dan Praktikum.

2. Evaluasi Program pendidikan

Evaluasi ProgramBaik apabila 80% mahasiswa lulus dengan nilai minimal C+

Evaluasi Proses Program-Semua Kegiatan berlangsung sesuai waktu dan rencana-Perubahan jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih dari 10%-Setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa, tutor, narasumber dan fasilitator.

EVALUASI

LAMPIRAN 1

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 27

Page 28: BPKM BIOMOL 2015.doc

KUMPULAN PEMICU

Pemicu I Dewi dan teman teman sekelompoknya berdiskusi tentang peranan gen dalam penentuan jenis kelamin sejak masa embrional. Mereka belajar bahwa jenis kelamin ditentukan oleh gen SRY . Mereka menyimpulkan bahwa molokul DNA membawa informasi genetik, yang selanjutnya diekspresikan secara spesifik dalam sel. Untuk mengidentifikasi DNA dan ekspresinya dapat dilakukan dengan beberapa teknik di laboratorium biologi molekuler.

Pemicu II

Seorang mahasiswi bernama Wati, mengeluh sakit gigi dan gusinya membengkak. Kemudian dia berkata kepada kakaknya Budi, seorang mahasiswa kedokteran, obat apa yang harus diminumnya untuk mengatasi keluhannya tersebut. Budi menyarankan adiknya untuk minum Asam Mefenamat suatu obat antiinflamasi nonsteroid, sesuai dengan apa yang dipelajarinya mengenai mekanisme obat tersebut yang bekerja sebagai penghambat enzim siklooksigenase.

Pemicu III

Peneliti dari kementrian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan bahwa telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) infeksi Vibrio cholerae di Bogor. Bakteri patogen ini memiliki faktor-faktor virulensi yang mampu menyebabkan diare yang dapat berujung pada kematian bila tidak tertangani secara baik. Pemeriksaan kepekaan terhadap antibiotik memperlihatkan bahwa bakteri tersebut sensitif terhadap antibiotik golongan makrolid, tetrasiklin dan ko-trimoksasol, namun beberapa strain telah resisten terhadap antibiotik kolistin.

Pemicu IV. Seorang laki-laki usia 23 tahun datang berobat ke dokter umum dengan keluhan ada benjolan di leher kanan yang diketahuinya sejak 3 bulan yang lalu. Selain itu kadang-kadang mimisan dan telinga dirasakan berdenging . Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik secara umum pasien dianjurkan ke dokter THT untuk dilakukan pemeriksaan nasoendoskopi. Hasil pemeriksaan nasoendoskopi menunjukkan adanya massa menonjol di fossa rossenmuller. Kemudian dilakukan biopsy jaringan tumor dan spesimen dikirim ke Laboratorium histopatologik di Departemen Patologi Anatomik. Hasil diagnosisnya adalah karsinoma nasofaring. Dari hasil konsultasi dengan dokter dikatakan bahwa tumor ini berkaitan dengan infeksi virus Epstein-Barr dan dikatakan bahwa benjolan di leher kanannya adalah anak sebar dari karsinoma nasofaring.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 28

Page 29: BPKM BIOMOL 2015.doc

TUGAS DAN LATIHAN

A. Diskusi kelompok

Mahasiswa dibagi dalam 20 kelompok kecil dengan jumlah anggota masing-masing kelompok 9-10 orang. Tiap kelompok diberi pemicu dan ditugaskan memecahkan masalah menurut langkah-langkah Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning = PBL). Terdapat 5 macam pemicu yang akan didiskusikan selama 5 minggu. Tiap mahasiswa harus membuat catatan diskusi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang timbul selama diskusi. (Catatan diskusi menjadi salah satu bahan penilaian). Catatan mahasiswa harus meliputi : Langkah-langkah yang dilalui dalam proses diskusi menurut pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBL) beserta hal-hal yang ditemukan/didiskusikan dalam setiap langkah. Hasil diskusi dibuat dalam bentuk presentasi (MS Powerpoint atau yang lain) untuk dipresentasikan tiap kelompok dalam pleno.

B. Praktikum:

1.Departemen Kimia :-Identifikasi molekul karbohidrat.lipid dan protein-Penetuan kadar protein dengan metode biuret

2.Departemen Biologi Kedokteran- Isolasi DNA- PCR & Elektroforesis

3.Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler- Protein- RFLP (Restriction Fragment Length Polymorphism) - Enzim

LAMPIRAN 2

LAMPIRAN 3

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 29

Page 30: BPKM BIOMOL 2015.doc

PROBLEM BASED LEARNING :

PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (BDM)

A. FALSAFAH DASAR

Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu pengetahuan dalam menjelaskan terjadinya suatu masalah serta penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran mahasiswa, perolehan ilmu pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menanggulangi masalah sesuai dengan metode ilmiah disiplin ilmu tertentu.

Seorang dokter akan senantiasa menanggulangi masalah kedokteran pasien/masyarakat, karena itu penerapan langkah penanggulangan masalah secara ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping pembinaan sikap kepedulian terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan masalah (BDM/PBL) bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa yang telah diketahui mahasiswa dengan pengetahuan baru, yang dapat menunjukkan kesinambungan pengetahuan yang dipelajarinya. Cara pembelajaran ini sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah seseorang lulus dari pendidikan dokter, karena seorang dokter senantiasa akan menghadapi masalah, dan melakukan langkah penanggulangan masalah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dasar kedokteran. Pemantapan pembelajaran terjadi kalau mahasiswa dapat mengadakan elaborasi pengetahuan yang telah dikuasainya.

B. LANGKAH BDM

1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi.2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya. 3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memer-

lukan penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai.4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan

yang sudah dimiliki.6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber

pembelajaran yang sesuai. 7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari (penge-

tahuan lama dan baru).9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan.10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan

menerapkannya pada masalah lain.C. PANDUAN UNTUK MAHASISWA

,

Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)

1. Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Sekretaris secara bergilir.2. Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu. Masing-masing mahasiswa mem-

baca sendiri.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 30

Page 31: BPKM BIOMOL 2015.doc

LAMPIRAN 3

3. Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut.4. Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu bila ada,

atau kemungkinan mekanisme yang mendasari berbagai hal yang teridentifikasi di butir (3). Selanjutnya disusun suatu hipotesis berdasarkan analisis masalah.

5. Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan hubungan tersebut, atau yang berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang mendasari hal tersebut yang Saudara belum ketahui.

6. Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci: apa, mengapa, bagaimana dan seterusnya.

7. Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan.8. Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu pengetahuan

yang Saudara miliki.9. Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban secara

mandiri. Jika tugas belajar mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan sedikitnya dijawab oleh 2-3 mahasiswa.

10. Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3) sampai dengan tugas belajar mandiri (langkah 9).

Belajar mandiri (BM)

Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang dilaksanakan setiap selesai diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri dicatat dalam buku catatan Saudara. Rujukan yang digunakan dalam belajar mandiri wajib dicantumkan, yang dapat disusun dengan sistem nomor rujukan.

Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)

1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok.2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut

sumber bacaannya. Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila ada yang perlu dibahas.

3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama. Dalam pembahasan, kaitkan selalu pembahasan dengan pertanyaannya.

4. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang teridenti-fikasi dalam pemicu.

5. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh peserta kelompok menyusun/mer-apikan catatan hasil tugas baca yang dikumpulkan dari masing-masing peserta (rangkuman), dalam buku catatan masing-masing.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 31

Page 32: BPKM BIOMOL 2015.doc

URAIAN TUGAS FASILITATOR, NARASUMBER DAN INSTRUKTUR PRAKTIKUM

FASILITATOR Diskusi Kelompok BDM

a. Diskusi Kelompok I

Sesi Pendahuluan Catatan: Fasilitator harus membawa Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) pada

setiap sesi diskusi terutama diskusi pertama Mengatur tempat duduk untuk memastikan bahwa diskusi akan berjalan dengan

baik, semua orang mampu mempertahankan kontak mata dengan semua anggota kelompok diskusi.

Memperkenalkan diri Memimpin perkenalan anggota diskusi kelompok sambil melakukan absensi Memberi penjelasan umum tentang proses dan tujuan PBL dan proses evaluasi oleh

yang akan dilakukan oleh fasilitator. Meminta kelompok memilih ketua dan sekretaris diskusi kelompok. Menjelaskan tugas ketua dan sekretaris dalam satu rangkaian diskusi.

Sesi Pembahasan Pemicu Mempersilakan ketua kelompok untuk memimpin diskusi dan dimulai dengan

membaca trigger. (Membaca pemicu dapat dilakukan oleh masing-masing anggota atau dibacakan oleh satu anggota. Membaca trigger dengan suara keras akan menjaga anggota kelompok tetap fokus dan mengetahui kesalahan pelafalan istilah yang harus dikoreksi.)

Menjaga agar diskusi kelompok melaksanakan diskusi sesuai langkah-langkah PBL (Branda)

Langkah-langkah sesuai dengan langkah PBL ke 1 – 6 menurut Branda yaitu: 1. Clarification of difficult term and definition of the problem2. Analysis of the problem 3. Development of hypothesis (ses)/plausible explanation4. Identification and characterization of the knowledge needed5. Identification of what is already known6. Identification of appropriate learning resources

Memotivasi atau memancing dengan dengan molantarkan pernyataan seperti “Anda harus membuat pertanyaan lebih banyak lagi” atau “Anda harus mencari informasi lebih banyak lagi”.

Sesi Penutup Sebelum sesi diskusi I berakhir, setiap peserta diskusi perlu mengklarifikasi

rencana kegiatan mandiri diantara dua sesi dengan: o PERTAMA, identifikasi semua isuo KEDUA, membagi isu yang harus menjadi tanggung jawab setiap orang. Isu

yang mendasar sebaiknya dibaca oleh semua peserta diskusi. o KETIGA, menetapkan pertanyaan SPESIFIK yang akan dijawab oleh

perorangan.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 32

Page 33: BPKM BIOMOL 2015.doc

o KEEMPAT, menetapkan bagaimana peserta diskusi dapat menemukan/menjawab learning issues (contoh: melihat catatan kuliah, membaca buku teks, literature searching, atau berkonsultasi dengan narasumber)

Mengisi lembar penilaian proses diskusi kelompok dan formulir hasil diskusi kelompok 1

Mengingatkan jadwal pertemuan/diskusi kelompok selanjutnya, serta mengingatkan bahwa peserta diskusi harus memanfaatkan berbagai kesempatan belajar (belajar mandiri, kuliah, praktikum, skill lab dll) sebagai media untuk mengumpulkan informasi/pengetahuan baru dalam kegiatan Belajar Mandiri.

b. Diskusi Kelompok II

Sesi Pendahuluan Membuka diskusi dengan mengingatkan butir-butir akhir sesi diskusi 1. Melakukan absensi

Sesi Pembahasan Mengarahkan jalannya diskusi dengan menerapkan langkah PBL ke 8 – 12 menurut

Branda, yaitu:7. Synthesis of old and new information8. Repetition of all or some of the previous steps as necessary9. Identification of what was not learned10. Summary of what was learned, and if possible, 11. Testing the understanding of the knowledge by its application to another

problem

Menjaga agar diskusi berjalan harmonis dan berlaku adil bagi semua peserta diskusi dengan meminta mahasiswa untuk:

o Berpartisipasi bersama mengumpulkan dan saling bertukar ilmu pengetahuan (sharing and pooling) untuk disintesis menjadi jawaban pemecahan masalah yang teridentifikasi

o Dalam DK II ini perolehan ilmu pengetahuan harus sesuai dengan pertanyaan yang terjaring dalam DK I, dan jawabannya harus mengacu kepada rujukan yang tersedia atau rujukan lain dari kepustakaan

o Mencatat pertanyaan-pertanyaan baru yang timbulo Menyampaikan laporan yang mencakup pertanyaan yang terjaring pada DK I,

jawaban, serta rujukan kepada penanggung jawab modul

Dalam menjalankan tugas ini fasilitator sedapat mungkin menghindarkan diri memberi jawaban langsung atas pertanyaan mahasiswa. Bantuan diberikan dalam bentuk yang merangsang mahasiswa berfikir, misalnya dalam bentuk memberi pertanyaan balik

Melakukan observasi dan penilaian terhadap kegiatan diskusi kelompok mahasiswa dalam setiap sesi diskusi yang hasilnya dituliskan pada lembar penilaian formatif. Lembar penilaian diskusi yang diserahkan pada ketua modul adalah lembar penilaian sumatif, yang tidak selalu harus merupakan nilai rata-rata diskusi selama berlangsungnya modul. Penilaian yang diberikan fasilitator dalam Lembar penilaian proses diskusi kelompok dikomunikasikan dengan masing-masing mahasiswa sebagai umpan balik (khususnya penilaian formatif).

Lain-lain

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 33

Page 34: BPKM BIOMOL 2015.doc

Menilai buku catatan diskusi PBL mahasiswa dan menyampaikan umpan balik atas catatan tersebut

Mengisi daftar hadir fasilitator Mengawas ujian sesuai pengaturan oleh penanggung jawab modul Mengukuti pertemuan yang diselenggarakan pengelola dalam rangka persiapan dan

evaluasi modul

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 34

Page 35: BPKM BIOMOL 2015.doc

NARASUMBER

Mempersiapkan bahan kuliah dan menyampaikan softcopy kepada penanggung jawab modul

Meng-upload bahan kuliah ke virtual class di www.kampus.fk.ui.ac.id bila dirasa perlu

Menyampaikan kuliah sesuai jadwal Membuat soal ujian dan menyerahkan ke pengelola modul cq penanggung

jawab penyusunan naskah ujian sesuai jadwal yang telah disepakati bersama sebelumnya Mengukuti pertemuan yang diselenggarakan pengelola dalam rangka persiapan dan evaluasi modul

Hadir dalam pleno sebagai narasumber/moderator, memberikan umpan balik dan rangkuman sesuai jadwal

Memeriksa ujian tulis yang tidak dapat dilakukan dengan komputer Menjadi penguji pada ujian keterampilan

INSTRUKTUR LABORATORIUM

Penanggung Jawab praktikum: o mengatur kegiatan praktikum sesuai jadwal yang disusun oleh pengelola

modulo mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan

laboratorium dengan dibantu oleh laborano menyampaikan lembar penilaian mahasiswa kepada Ketua Modul

Memberi pengarahan dan pelatihan kepada mahasiswa sesuai dengan tujuan praktikum

Mengisi lembar penilaian proses kegiatan laboratorium mahasiswa dan menyerahkannya ke penanggung jawab modul langsung setelah. (Keterangan: lembar penilaian proses kegiatan laboratorium mahasiswa terdiri dari dua rangkap. Rangkap pertama untuk penanggung jawab modul dan rangkap kedua untuk mahasiswa)

Mengisi lembar penilaian proses kegiatan laboratorium mahasiswa dan menyerahkannya ke penanggung jawab kegiatan laboratorium langsung setelah kegiatan laboratorium selesai.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 35

Page 36: BPKM BIOMOL 2015.doc

LAMPIRAN 4

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

TATA LAKSANA UJIAN MODULPenilain modul dinilai dari 2 aspek :

1. Kognitif dan praktek dengan bobot 60% 2. Proses sikap dan attitude dengan bobot 40%

Tindak Lanjut di modulJika tidak lulus modul, mengulang modul pada semester berikutnya yang membuka modul bersangkutan. Nilai modul sesudah remedial maksimal C+, dan nilai ini merupakan angka yang dibawa ke rapat yudisium. Tidak ada perbaikan angka pada rapat yudisium dan tidak ada remedial pasca yudisium.

TINDAK LANJUT YUDISIUM semester genap 1. Lulus 2. Mengulang modul 3. DO

Predikat kelulusan

IP/IPK YUDISIUM TINGKAT YUDISIUM SARJANA KEDOKTERAN

2.00 – 2.75 memuaskan memuaskan

2.76 – 3.50

sangat memuaskan sangat memuaskan

3.51 – 4.00 penghargaan cum laude

IP/IPK YUDISIUM PROFESI2.50 – 3.00

memuaskan

3.01 – 3.50

sangat memuaskan

3.51 – 4.00

cum laude

Keterangan:1. Lulus modul : nilai akhir ≥ 65 (C+) untuk setiap modul dengan nilai steiap komponen

tidak kurang dari 552. Mengulang modul : Bila nilai modul kurang dari C+

a. Modul yang tidak lulus harus diulang terlebih dahulu pada kesempatan pertama sesuai jadwal KURFAK 2005

b. Mahasiswa dapat melanjutkan ke modul semester selanjutnyac. Rencana waktu pengulangan modul pada satu tahun akademik diatur oleh

Ketua Sub Program

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 36

Page 37: BPKM BIOMOL 2015.doc

3. DO- putus studi (sesuai dengan peraturan akademik UI SK no 478/SK/R/UI/2004)a. Apabila pada evaluasi 2 (dua) semester pertama tidak memperoleh IP minimal

2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 24 SKS terbaikb. Apabila pada evaluasi 4 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0

(dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 48 SKS terbaikc. Apabila pada evaluasi 8 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0

(dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 96 SKS terbaikd. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memeproleh indeks prestasi

minimal dari beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah Ce. Apabila masa studi tidak dapat diselesaikan dalam waktu ”1 ½ n”

PANDUAN PENETAPAN NILAI MODUL SUB PROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI/INTEGRATED MEDICAL SCIENCESKURFAK 2005 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

• Perbandingan nilai Proses : Pengetahuan = 40 : 60• Nilai minimum yang harus dicapai di setiap komponen penilaian = 55, dengan ketentuan

sbb:– Nilai Proses dapat terdiri atas nilai diskusi PBL, praktikum, buku catatan, dengan

masing-masing nilai minimum = 55– Nilai Pengetahuan dapat terdiri atas berbagai nilai hasil ujian (mis ujian sumatif1,

ujian sumatif 2, ujian praktikum, dsb) dengan masing-masing ujian nilai mini-mum = 55

• Nilai modul ditetapkan berdasarkan perhitungan bobot masing-masing nilai, sesuai ketentuan modul yang tercantum dalam BRP

MANAJEMEN PEROLEHAN NILAI

NILAI PROSESNilai proses dapat terdiri atas satu/lebih penilaian berikut ini:

NILAI DISKUSI Penilaian proses diskusi dilaksanakan oleh fasilitator, yang melakukan observasi terhadap mahasiswa atas keseluruhan proses diskusi sepanjang pelaksanaan modul. Nilai diskusi ditetapkan setelah pelaksanaan diskusi yang terakhir berdasarkan borang penilaian diskusi yang ditetapkan oleh MEU (terlampir).

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 37

Page 38: BPKM BIOMOL 2015.doc

NILAI PRAKTIKUMPenilaian proses praktikum dilaksanakan oleh supervisor praktikum, berdasarkan pengamatan supervisor atas mahasiswa dalam kegiatan praktikum. Metoda yang digunakan untuk menetapkan nilai praktikum merupakan tanggung jawab penyelenggara praktikum, atas kesepakatan dengan tim inti modul. Nilai praktikum kemudian diserahkan kepada ketua modul.

NILAI BUKU CATATANPenilaian terhadap buku catatan dilaksanakan oleh fasilitator, berdasarkan Panduan penilaian buku catatan mahasiswa dalam PBL (Problem-Based Learning) yang ditetapkan oleh MEU

NILAI PENGETAHUAN

Nilai pengetahuan dapat terdiri atas satu/lebih ujian berikut ini: UJIAN TULIS MCQ (MULTIPLE CHOICE QUESTION) UJIAN TULIS ESSAY atau MODIFIED ESSAY UJIAN PRAKTIKUM (KETERAMPILAN; PENGUATAN PENGETAHUAN)

TATA CARA PENETAPAN NILAI PADA UJIAN MCQ Lembar jawaban mahasiswa dipindai di MEU dengan panduan kunci jawaban dari modul Proses pemindaian akan menghasilkan

– Nilai mentah (raw score)– Indeks diskriminasi (discrimination index) dan faktor kesukaran (difficulty factor)

masing-masing soal ujian yang akan diserahkan MEU kepada Ketua Modul Apabila ada permintaan penghitungan nilai dengan meng-omit (membuang) soal dengan

karakteristik tertentu, ketua modul harus mengajukan permohonan tertulis ke MEU Keputusan tentang nilai mahasiswa ditetapkan oleh ketua modul beserta tim-

nya, berdasarkan standard setting masing-masing naskah ujian.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 38

Page 39: BPKM BIOMOL 2015.doc

PENILAIAN UNPAR

NO Nilai Bobot Kisaran Nilai1 A 4.0 80 – 1002 B+ 3.5 75 – 793 B 3.0 70 – 744 C+ 2.5 65 – 695 C 2.0 56 – 646 D 1.0 40 – 557 E 0 <40

Nilai Batas Lulus = C+

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 39

Page 40: BPKM BIOMOL 2015.doc

DIAGRAM TATA ALIR EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

MODUL DST

Y

U

D

I

S

I

U

M

LULUS(NILAI MODUL

55)

MENGULANG MODUL

(DIATUR KETUA SUBPROGRAM)

PUTUS STUDI (DO)

SK REKTOR 478/SK/R/UI/2004

NILAI MODUL60%

KOGNITIF40% PROSES

SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINALPASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

NILAI MODUL60%

KOGNITIF40% PROSES

SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINALPASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

NILAI MODUL60%

KOGNITIF40% PROSES

SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINALPASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

NILAI MODUL60%

KOGNITIF40% PROSES

SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINALPASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

LANJUT

TIDAK LULUS KOORDINATOR

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 40

Page 41: BPKM BIOMOL 2015.doc

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

HASIL DISKUSI – 1Kelompok : ..........................Nama Fasilitator : ..........................Hari/Tanggal : ..........................

Modul : BIOLOGI MOLEKULER

Semester : II (TA. 2014/2015)Waktu : ..........................

Anggota kelompok:1. ............................................. 6. .............................................2. ............................................. 7. .............................................3. ............................................. 8. .............................................4. ............................................. 9. .............................................5. ............................................. 10. ...........................................

Definisi masalah (PBL)

Hal yang perlu diketahui (learning issues): Hal yang sudah diketahui:

Materi bahasan yang harus dipelajari Tanda tangan Fasilitator

[Form ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi, setelah diparaf dikembalikan kepada tiap kelompok]

LAMPIRAN 5

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 41

Page 42: BPKM BIOMOL 2015.doc

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

HASIL DISKUSI – 2

Kelompok : ..........................Nama Fasilitator : ..........................Hari/Tanggal : ..........................

Modul : BIOLOGI MOLEKULER

Semester : II (TA/2014/2015)Waktu : ..........................

Anggota kelompok:1. ............................................. 6. .............................................2. ............................................. 7. .............................................3. ............................................. 8. .............................................4. ............................................. 9. .............................................5. ............................................. 10. ...........................................

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota

Materi presentasi anggota yang masih belum jelas adalah tentang :

Apa yang akan dilakukan :

Tugas/pertanyaan yang masih belum diketahui dan dibahas :

Apa yang akan dilakukan :

Tanda tangan Fasilitator

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 42

Page 43: BPKM BIOMOL 2015.doc

[ Borang ini diparaf fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi. Setelah diparaf dikembalikan kepada kelompok. Seluruh anggota menyetujui isi borang ini].

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 43

Page 44: BPKM BIOMOL 2015.doc

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) FK UNPAR

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK(UNTUK EVALUASI FORMATIF OLEH FASILITATOR)

Kelompok : ______________ Modul : ______________Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ – ______ Trigger : 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6

No Nama Peran Serta Perilaku

Sharin

g

Arg

um

enta

si

Aktiv

itas

Dom

inan

Disip

lin/

Kehadira

n

Kom

unika

si

123456789

1011

Keterangan:Nilai Nilai

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak

Argumentasi

Kurang Cukup BaikDisiplin/

Kehadiran

Terlambat

> 15’

Terlambat

< 15’

Tepat Waktu

Aktivitas Kurang Cukup BaikKomunikasi Kurang Cukup Baik

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 44

Page 45: BPKM BIOMOL 2015.doc

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) FK UNPAR

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK(UNTUK DISERAHKAN KEPADA PENGELOLA MODUL)

Kelompok : ______________ Modul : BIOLOGI MOLEKULERNama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : 2014/2015

Tanggal : ______________

No Nama Peran Serta Perilaku

Jumlah(Max= 40)

Sh

arin

g

Arg

um

enta

si

Aktiv

itas

Dom

inan

Disip

lin/

Kehadira

n

Kom

unika

si

123456789

1011

Keterangan :Nilai Nilai

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak

Argumentasi

Kurang Cukup BaikDisiplin/

Kehadiran

Terlambat

> 15’

Terlambat

< 15’

Tepat Waktu

Aktivitas Kurang Cukup BaikKomunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi :

Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup bahasan di antara anggota kelompok

Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis berdasarkan literatur yang dibacanya

Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompokKomunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan

bahasa yang baik dan benar serta sistematis

P.Raya_______________2015

(________________________) Nama Jelas Fasilitator I

(________________________) Nama Jelas Fasilitator II

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 45

Page 46: BPKM BIOMOL 2015.doc

UNIVERSITAS PALANGKA RAYAEVALUASI FASILITATOR OLEH MAHASISWA ( EFOM )

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Fakultas : FK UNPARBlok / Modul : BIOLOGI MOLEKULERNama Dosen Fasilitator :Semester : GENAP Tanggal :Angkatan tahun mahasiswa : 2014

No Komponen yang dinilai Angka

( skor )

1 2 3 4A Pelaksanaan 1 Fasilitator menunjukkan antusiasme 2 Fasilitator hadir tepat waktu 3 Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi 4 Fasilitator proaktif memantau proses diskusi 5 Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk

berpikir kritis 6 Fasilitator memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk

mengekspresikan pendapatnya 7 Fasilitator berperan aktif mengingatkan kelompok apabila diskusi

menyimpang dari topik 8 Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan

meringkas hasil diskusi 9 Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik

yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut

B Evaluasi10 Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan/log

book tepat waktu

Saran dan Kritik

Keterangan : Berikan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai1 = sangat tidak sesuai2 = kurang sesuai3 = cukup sesuai4 = sangat sesuai

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 46

Page 47: BPKM BIOMOL 2015.doc

Keterangan :1. Fasilitator menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrab2. Fasilitator hadir tepat waktu

1. Terlambat pada 100 % pertemuan2. Terlambat pada ≥ 50 % pertemuan3. Terlambat pada < 50 % pertemuan4. Selalu tepat waktu

3. Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi1. Hanya di awal dan akhir2. Keluar masuk ruangan ≥ 3 kali3. Keluar masuk ruangan < 3 kali4. Tetap di tempat

4. Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai dengan rencana, dan tiap anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik

5. Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis: menstimulasi tanpa mengarahkan

6. Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya: memotivasi mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan meredam mahasiswa yang terlalu mendominasi dengan cara yang bijaksana

7. Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai melalui pemicu apabila diskusi menyimpang dari topik.

8. Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi

9. Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses diskusi tersebut.

10. Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan / logbook dengan tepat waktu

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 47

Page 48: BPKM BIOMOL 2015.doc

LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUMModul Biologi Molekuler

Praktikum : / Biokimia 1/ Biokimia 2 / Biokimia 2 / BiologiHari/Tgl: …………/……………… 2015, pkl . … – …

Kelompok …..Pembimbing: ………………..

NAMA MAHASISWA PENILAIAN *1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

*Tidak ikut praktikum : nilai 0*Ikut praktikum : nilai 1 – 100

Kehadiran (terlambat/tepat waktu) 10/20Serius dan tekun memperhatikan/mempelajari 10-30Menggambar/mengerjakan dengan benar 10-30Aktif bertanya/menjawab 10-20 Jumlah Nilai (Max) = 100

Tanda Tangan Pembimbing,

( )

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 48

Page 49: BPKM BIOMOL 2015.doc

Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

LEMBAR PENILAIAN BUKU TUGAS DISKUSI KELOMPOK MODUL BIOLOGI MOLEKULER TAHUN AKADEMIK 2014-2015(untuk dikumpulkan kepada pelaksana modul setelah diskusi terakhir tiap pemicu)

PEMICU* : 1 – 2 – 3 – 4 (*lingkari pemicu yang sesuai)

Kelompok : ..............................................

NAMA MAHASISWA PENILAIAN **1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

**Tidak mengerjakan : nilai O**Mengerjakan : nilai 10 – 100

Pemicu & identifikasi masalah 10 Jawaban pertanyaan sesuai tugas 5-15Analisa masalah 10 Kesimpulan Tugas Individu 10Hipotesis 10 Rujukan 10

Pertanyaan terjaring 10 Kesimpulan Kelompok 10

Pertanyaan yang langsung bisa dijawab 5 Rangkuman Pleno 10 Jumlah Nilai (Max) = 100

FASILITATOR

(................................................)CATATAN:MAHASISWA YANG 2 MINGGU BERTURUT-TURUT MENDAPAT PENILAIAN KURANG AKAN DIPANGGIL OLEH PELAKSANA MODUL

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 49

Page 50: BPKM BIOMOL 2015.doc

Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA ( EDOM )TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Fakultas : KedokteranBlok / Modul : Biologi MolekulerNama Dosen Fasilitator :Semester : Gasal / GenapTanggal :Angkatan tahun mahasiswa :

NO KOMPONEN YANG DINILAI ANGKA (SKOR)

1 2 3 4Pelaksanaan oleh Dosen/Narasumber

1. Narasumber menunjukkan antusiasme2. Narasumber mengajar dengan baik dan jelas serta mudah dipahami3. Narasumber mengajar dengan menarik dan sesuai dengan pokok materi4. Narasumber memberi materi kuliah atau menunjukkan dimana

diperoleh materi tersebut5. Narasumber memberi kesempatan berdiskusi6. Narasumber memberikan tudas dan melakukan umpan balik atas tugas

yang diberikan7. Narasumber mengevaluasi dan memberikan umpan balik yang berkaitan

dengan materi yang telah diberikan

SARAN-KRITIK

KETERANGAN :Berikan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai1 = sangat tidak sesuai2 = kurang sesuai3 = cukup sesuai4 = sangat sesuai

KETERANGAN KOMPONEN PENILAIANNarasumber menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrabNarasumber mengajar dengan baik dan jelas serta mudah dipahamiNarasumber mengajar dengan menarik dan sesuai dengan pokok materiNarasumber memberi materi kuliah atau menunjukkan dimana diperoleh materi tersebutNarasumber memberi kesempatan berdiskusi dengan mengajukan pertanyaan atau memberi kesempatan mahasiswa bertanyaNarasumber memberikan tugas dan melakukan umpan balik atas tugas yang diberikan yang mendorong mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebelum ku;liah diberikanNarasumber mengevaluasi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan materi yang telah diberikan dengan mengajukan pertanyaan atau tugas.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 50

Page 51: BPKM BIOMOL 2015.doc

TATA TERTIB MAHASISWA

1. Setiap kelompok harus menentukan ketua kelompoknya dan menyerahkan no.HP ke fasilitator masing-masing kelompok dan mempunyai no.HP fasilitator.

2. Bila fasilitator terlambat dan belum mengkonfirmasi kedatangannya, segera hubungi/telpon untuk menanyakan dan melaporkan ke sekretaris modul

3. Ketua kelas diserahkan kepada FIA DELFIA ADVENTY yang bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan kuliah modul BIOLOGI MOLEKULER yang berkoordinasi dengan pengelola modul BIOLOGI MOLEKULER dan mengkoordinir pengisian EDOM dan EFOM dan dikumpulkan ke pengelola modul pada minggu terakhir modul BIOLOGI MOLEKULER.

4. Penanggung jawab alat-alat di dalam ruangan kelas dan kebersihan ruangan kelas adalah NAUFAL DIAN FAJARIANTO dan DODY INDRA ATMAJA yang akan bertanggung jawab dalam peminjaman dan pengembalian alat-alat seperti LCD, pointer, dll serta mengkoordinir tiap kelompok diskusi untuk bertugas membersihkan ruangan kelas.

5. Ketua kelompok bertanggung jawab atas kelancaran diskusi termasuk dalam menyiapkan ruang diskusi, alat & bahan diskusi

6. Ketua kelompok mengkoordinir dalam pengumpulan hasil-hasil pembelajaran (laporan praktikum & logbook) sesuai jadwal ke fasilitator masing-masing kelompok.

7. Penanggung jawab Daftar Hadir mahasiswa adalah YUSPINA MARGARETA diserahkan yang akan bertugas mengambil & mengedarkan Daftar Hadir/ Absensi, serta memastikan semua teman-teman hadir saat kuliah, praktikum dan diskusi kelompok. Selain itu, bertanggung jawab untuk meminta paraf kehadiran Narasumber, fasilitator dan tutor praktikum.

8. Bagi mahasiswa yang tidak hadir karena sakit HARUS memberikan surat keterangan sakit dari dokter. Tidak ada ujian susulan formatif , sumatif dan praktikum dengan alasan apapun kecuali SAKIT DENGAN SURAT KETERANGAN DOKTER.

9. Apabila terlambat > 15 menit saat kegiatan perkuliahan/praktikum telah di mulai, mahasiswa TIDAK diijinkan mengikuti kegiatan perkuliahan/praktikum tersebut (kecuali sebelumnya sudah mendapat ijin dari pengelola modul).

10. Ujian remedial sumatif diselenggarakan apabila peserta remedial mencapai minimal 50 % dari total keseluruhan mahasiswa yang mengikuti modul BIOLOGI MOLEKULER. Jika tidak diselenggarkan remedial, maka perolehan nilai terakhir merupakan nilai mutlak mahasiswa.

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 51

Page 52: BPKM BIOMOL 2015.doc

11. TIDAK ADA ujian Remedial Praktikum, perolehan hasil nilai ujian praktikum merupakan nilai mutlak mahasiswa

12. Minimal 15 menit sebelum jadwal ujian berlangsung, tiap mahasiswa sudah berada di lokasi ujian.

13. TIDAK DIIJINKAN MENGIKUTI UJIAN PRAKTIKUM MAUPUN UJIAN SUMATIF apabila kegiatan pelaksaanaan ujian telah berlangsung dengan alasan apapun.

14. Diadakan pretest tiap praktikum oleh penanggung jawab praktikum.

15. Masing-masing kelompok mengumpulkan ringkasan kuliah masing-masing departemen + print out ppt dari narasumber dan pembahasan praktikum Hal ini akan dikoordinir oleh ketua kelas, lalu diketik rapi, dijilid hard cover menjadi 2 buku (ringkasan kuliah dan pembahasan praktikum) dan disimpan file nya dalam bentuk cd. Ketua kelas bertanggung jawab menyerahkan tugas ini kepada pengelola modul BIOLOGI MOLEKULER paling lambat hari Jumat, 17 April 2015

16. Masing-masing mahasiswa dalam tiap kelompok mengumpulkan 2 jurnal ilmiah berba-hasa Inggris terkait modul BIOLOGI MOLEKULER beserta terjemahannya dengan topik yang berbeda antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, hal ini akan dikoordinir oleh ketua kelompok. Lalu dijilid sambung dengan ketentuan kertas cover glossy berwarna putih, jenis font times new roman, ukuran judul untuk tema jurnal kelompok bersangkutan diketik rapi, ukuran font 14, huruf kapital dan dibold .Lalu ketua kelompok mengumpulkan jurnal tersebut paling lambat hari Jumat, 17 April 2015

Buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Biologi & Molekuler, FK UNPAR, 2014-2015 52