Makalah agama tentang Transplantasi organ

download Makalah agama tentang Transplantasi organ

of 16

Transcript of Makalah agama tentang Transplantasi organ

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

      Di era globalisasi ini ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran dan

    kesehatan berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah kemajuan dalam teknik 

    transplantasi organ. Transplantasi organ merupakan suatu teknologi medis untuk 

     penggantian organtubuh pasien yang tidak berfungsi dengan organ dari individu lain.

    Sejak kesuksesan transplantasi yang pertama kali berupa ginjal dari donor kepada pasien

    gagal ginjal pada tahun 1954, perkembangan di bidang transplantasi maju dengan pesat.

    emajuan ilmu dan teknologi memungkinkan penga!etan organ, penemuan obat"

    obatan anti penolakan yang semakin baik sehingga berbagai organ dan jaringan

    dapatditransplantasikan. De!asa ini bahkan sedang dilakukan uji klinis penggunaan

    he!ansebagai donor.

    Dibalik kesuksesan dalam perkembangan transplantasi organ mun#ul berbagaimasalah.

    Semakin meningkatnya pasien yang membutuhkan tranplantasi, penolakanorgan,

    komplikasi pas#a transplantasi, dan resiko yang mungkin timbul akibattransplantasi

    telah memun#ulkan berbagai pertanyaan tentang etika, legalitas dankebijakan yang

    menyangkut penggunaan teknologi itu.

     

    B. Rumusan Masalah

    1. $pa pengertian Transplantasi %rgan

    &. $pa saja klasifikasi Transplantasi %rgan

    '. $pa penyebab Transplantasi %rgan

    4. (agaimana tata #ara Transplantasi %rgan5. (agaimana pandangan agama islam mengenai Transplantasi %rgan

    ). (agaimana aturan transplantasi %rgan dari Segi *ukum

    +. (agaimana Transplantasi %rgan dari dilihat dari Segi tika dalam -edis

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    2/16

    C. Tujuan

    a. Tujuan Umum

      -engetahui praktek transplantasi organ di dunia pada umumnya dan praktek 

    transplantasi organ di ndonesia pada khususnya dilihat dari sudut dilema etik.

    b. Tujuan Khusus

    1. -engetahui pengertian transplantasi organ

    &. -engetahui klasifikasi transplantasi organ

    '. -engetahui penyebab transplantasi organ

    4. -engetahui tata#ara transplantasi organ

    5. -engetahui aturan transplantasi organ dari Segi *ukum

    ). -engetahui pandangan agama mengenai transplantasi organ

    +. -engetahui transplantasi organ dari dilihat dari Segi tika dalam -edis

    D. Manaat

    1. (agi penulis /

    Sebagai sarana memperluas !a!asan mengenai transplantasi organ

    &. (agi 0emba#a /

    Sebagai sarana mengetahui seputar transplantasi organ

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    3/16

     BAB II

    TIN!AUAN PU"TAKA

    A. De#n#s# Trans$lantas# %rgan

    Transplantasi berasal dari bahasa nggris yakni to transplant 2 yang berarti to move

     from one place to another 2 artinya/ berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain2 3yoman

    Su!asti, 1994.

    Di dalam 00 o. 16 Tahun 1961 yang dimuat dalam 7 1961 o. &' tentang (edah

    -ayat linis dan (edah -ayat $natomis serta Transplantasi $lat atau 8aringan %rgan Tubuh

    -anusia2, dirumuskan pengertian sebagai berikut/ Transplantasi adalah rangkaian tindakan

    kedokteran untuk pemindahan alat dan atau jaringan organ tubuh manusia yang berasal dari

    tubuh sendiri atau tubuh orang lain dalam rangka pengobatan untuk menggantikan alat atau

     jaringan organ tubuh yang tidak berfungsi dengan baik: 30asal 1 butir 3f 00 o. 16 Tahun

    1961.

    ;atna Suprapti Samil mendefinisikan transplantasi sebagai/ pemindahan suatu

     jaringan atau organ tertentu dari suatu tempat ke tempat lain dengan kondisi tertentu:.

    -enurut Soekidjo otoatmodjo, transplantasi adalah/ tindakan medis untuk memindahkan

    organ dan atau jaringan tubuh manusia kepada tubuh manusia yang lain atau tubuhnya

    sendiri.:

    Transplantasi merupakan terapi pengganti yang merupakan upaya terbaik untuk

    menolong pasien yang mengalami kegagalan organ tubuhnya dengan organ tubuh dirinya

    sendiri atau organ tubuh orang lain. Di samping pertimbangan medis dan kesehatan,

    tranplantasi juga harus mempertimbangkan dari segi non medis yakni agama, budaya, hukum,

    keper#ayaan dan sebagainya.

    B. Klas##kas# Trans$lantas# %rgan

    Transplantasi ditinjau dari sudut si penerima, dapat dibedakan menjadi/

    1. $utotransplantasi/ pemindahan suatu jaringan atau organ ke tempat lain dalam tubuh

    orang itu sendiri.

    &. *omotransplantasi / pemindahan suatu jaringan atau organ dari tubuh seseorang ke

    tubuh orang lain.

    '. *eterotransplantasi / pemindahan organ atau jaringan dari satu spesies ke spesies lain.

    4. $utograft

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    4/16

    Transplantasi jaringan untuk orang yang sama. adang"kadang hal ini dilakukan

    dengan jaringan surplus, atau jaringan yang dapat memperbarui, atau jaringan lebih

    sangat dibutuhkan di tempat lain.

    5. $llograft

    $llograft adalah suatu transplantasi organ atau jaringan antara dua non"identik anggota

    genetis yang sama. Sebagian besar jaringan manusia dan organ transplantasi yang

    allografts. arena perbedaan genetik antara organ dan penerima, penerima akan

    mengidentifikasi organ sebagai benda asing dan berusaha untuk menghan#urkannya,

    menyebabkan .

    ). sograft

    Sebuah subset dari allografts di mana organ atau jaringan yang ditransplantasikan dari

    donor ke penerima yang identik se#ara genetis 3seperti kembar identik. sografts

    dibedakan dari jenis lain transplantasi karena sementara mereka se#ara anatomi identik 

    dengan allografts, mereka tidak memi#u imunologi.

    +. ontoh lain adalah

    men#oba"primata 3ikan primata non manusia"transplantasi 0is#ine dari pulau ke#il

    yaitu pakreas.

    6. Transplantasi Split

    adang"kadang organ almarhum"donor, biasanya hati, dapat dibagi antara dua

     penerima, terutama orang de!asa dan seorang anak. ni bukan biasanya sebuah pilihan

    yang diinginkan karena transplantasi organ se#ara keseluruhan lebih berhasil.

    9. Transplantasi Domino

    %perasi ini biasanya dilakukan pada pasien dengan karena kedua paru"paru perlu

    diganti dan itu adalah operasi lebih mudah se#ara teknis untuk menggantikan jantung

    dan paru"paru pada !aktu yang sama. Sebagai jantung asli penerima biasanya sehat,

    dapat dipindahkan ke orang lain yang membutuhkan transplantasi jantung.

    3parsudi,&??+.

    8ika ditinjau dari sudut penyumbang atau donor alat dan atau jaringan tubuh, maka

    transplantasi dapat dibedakan menjadi /

    a. Transplantasi dengan donor hidup

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    5/16

    Transplantasi dengan donor hidup adalah pemindahan jaringan atau organ tubuh

    seseorang ke orang lain atau ke bagian lain dari tubuhnya sendiri tanpa mengan#am

    kesehatan. Donor hidup ini dilakukan pada jaringan atau organ yang bersifat regeneratif,

    misalnya kulit, darah dan sumsum tulang, serta organ"organ yang berpasangan misalnya

    ginjal.

     b. Transplantasi dengan donor mati atau jena@ah

    Transplantasi dengan donor mati atau jena@ah adalah pemindahan organ atau jaringan

    dari tubuh jena@ah ke tubuh orang lain yang masih hidup. 8enis organ yang biasanya

    didonorkan adalah organ yang tidak memiliki kemampuan untuk regenerasi misalnya

     jantung, kornea, ginjal dan pankreas.

    C. Pen&ebab Trans$lantas# %rgan

    $da dua komponen penting yang mendasari tindakan transplantasi, yaitu/

    1. ksplantasi / usaha mengambil jaringan atau organ manusia yang hiudp atau yang

    sudah meninggal.

    &. mplantasi / usaha menempatkan jaringan atau organ tubuh tersebut kepada bagian

    tubuh sendiri atau tubuh orang lain.

    Disamping itu, ada dua komponen penting yang menunjang keberhasilan tindakan

    transplantasi, yaitu /

      1. $daptasi donasi, yaitu usaha dan kemampuan menyesuaikan diri orang hidup yang

    diambil jaringan atau organ tubuhnya, se#ara biologis dan psikis, untuk hidup dengan

    kekurangan jaringan atau organ. 3anonim,&??)

      &. $daptasi resepien, yaitu usaha dan kemampuan diri dari penerima jaringan atau organ

    tubuh baru sehingga tubuhnya dapat menerima atau menolak jaringan atau organ

    tersebut, untuk berfungsi baik, mengganti yang sudah tidak dapat berfungsi lagi.

    %rgan atau jaringan tubuh yang akan dipindahkan dapat diambil dari donor yang

    hidup atau dari jena@ah orang baru meninggal dimana meninggal sendiri

    didefinisikan kematian batang otak. %rgan"organ yang diambil dari donor hidup

    seperti / kulit, ginjal, sumsum tulang dan darah 3tranfusi darah. %rgan"organ yang

    diambil dari jena@ah adalah / jantung, hati, ginjal, kornea, pan#reas, paru"paru dan

    sel otak.

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    6/16

    D. Tata Cara Trans$lantas# '#njal

    0ersiapan untuk transplantasi ginjal dimulai jauh sebelum fase segera dilakukan

     pembedahan. 0ersiapan ini termasuk pengkajian dari intervensi yang berkenaan denagan

    tingkat ansietas pasien, pengetahuan tentang prosedur transplant dan status fisiologis. 0ada

    fase praoperasi segera, persiapan termasuk pemeriksaan darah lengkap, elektrokardiogram,

    foto dada, dan dialysis dalam &4 jam pembedahan. Dialysis ini untuk mengembalikan kimia

    darah ke kadar mendekati senormal mungkin, memperbaiki perubahan agergasi trombosit

    yang ditimbulka oleh uremia, dan mengeluarka kelebihan #airan. mmunosupresi mungkin

    diberikan sebelum pembedahan. (esarnya !aktu yang tersedia untuk melengkapi persiapan

    ini sangat ditentukan oleh sumber donor. (ila tersedia donor hidup, persiapan dapat dilakukan

    seharian sebelum transplantasi, sementara dengan donor mayat semua persiapan harus selesai

    dalam beberapa jam.

    0rosedur bedah transplantasi ginjal biasanya membutuhkan !aktu antara ' sampai )

     jam. Ainjal baru ditempatkan pada rongga perut bagian ba!ah 3dekat daerah panggul agar

    terlindung oleh tulang panggul. 0embuluh nadi 3arteri dan pembuluh darah balik 3vena dari

    ginjal baru2 ini dihubungkan ke arteri dan vena tubuh. Dengan demikian, darah dapat

    dialirkan ke ginjal sehat ini untuk disaring. Breter 3saluran kemih dari ginjal baru

    dihubungkan ke kandung kemih agar urin dapat dialirkan keluar.

    ;esipien transplan biasanya dira!at dalam area lengkap yang diran#ang se#ara khusus

     baik fase penyembuhan akut maupun pemulihan. *al ini mengurangi pemindahan pasien,

    menurunkan fragmentasi pera!atan, dan menurunkan pemajanan terhadap infeksi bagi pasien

    yang mengalami imunosupresi ini. ;esipien transplant biasanya tidak sakit se#ara kritis dan

    oleh karenanya sering kali tidak mempunyai #riteria yang sesuai untuk diterima di area

     pera!tan kritis. -eskipun demikian, kadang"kadang pasien trasplan akan di ra!at di area

     pera!atan kritis, terutama bila terjadi komplikasi selama fase pas#aoperasi.

    riteria 0emilihan untuk Transplantasi Ainjal/

    1. Bsia dievaluasi se#ara individual, meskipun resipien biasanya lebih muda dari )?

    tahun. -ereka yang lebih tua dari 5? tahun mungkin akan beresiko mengalami

    komplikasi. $nak"anak yang berusia lebih muda dari 5 tahun di pertimbangkan masuk 

     pada pusat pediatri#.

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    7/16

    &. 0enyakit gastrointestinal, penyakit hati, dan infeksi akut atau kronik termasuk $DS

    harus tidak ada atau telah di obati. 0asien harus mempunyai motivasi untuk

    transplantasi

    E. Pengaturan Hukum Trans$lantas#

    Di ndonesia pengaturan hukum transplantasi organ adalah dalam BB o. ') Tahun &??9

    tentang esehatan dan 00 o. 16C1961 tentang (edah -ayat linis dan (edah -ayat $natomis,

    serta Transplantasi $lat dan 8aringan Tubuh -anusia. 00 ini merupakan pelaksanaan dari BB o.

    9C19)? tentang 0okok"pokok esehatan, yang telah di#abut.

    (. Pan)angan Agama Mengena# Trans$lantas# %rgan

    1. Transplantasi %rgan dari Segi $gama slam

    Didalam syariat slam terdapat ' ma#am hukum mengenai transplantasi organ dan donor 

    organ ditinjau dari keadaan si pendonor. $dapun ketiga hukum tersebut, yaitu /

    a. Transplantasi %rgan Dari Donor ang -asih *idup

    Dalam syara seseorang diperbolehkan pada saat hidupnya mendonorkan sebuah organ

    tubuhnya atau lebih kepada orang lain yang membutuhkan organ yang disumbangkan

    itu, seperti ginjal. $kan tetapi mendonorkan organ tunggal yang dapat mengakibatkan

    kematian si pendonor, seperti mendonorkan jantung, hati dan otaknya. -aka hukumnyatidak diperbolehkan, berdasarkan firman $llah SET dalam $l F Gur2an /

    1 surat $l F (aHorah ayat 195

    : dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan :

    & $n F isa ayat &9

    : dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri :

    ' $l F -aidah ayat &

    : dan jangan tolong – menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. 

     b. Transplantasi %rgan dari Donor yang Sudah meninggal

    Sebelum kita mempergunakan organ tubuh orang yang telah meninggal, kita harus

    mendapatkan kejelasan hukum transplantasi organ dari donor tersebut. $dapun beberapa

    hukum yang harus kita tahu, yaitu /

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    8/16

    1. Dilakukan setelah memastikan bah!a si penyumbang ingin menyumbangkan

    organnya setelah dia meninggal. (isa dilakukan melalui surat !asiat atau

    menandatangani kartu donor atau yang lainnya.

    &. 8ika terdapat kasus si penyumbang organ belum memberikan persetujuan terlebih

    dahulu tentang menyumbangkan organnya ketika dia meninggal maka persetujuan

     bisa dilimpahkan kepada pihak keluarga penyumbang terdekat yang dalam posisi

    dapat membuat keputusan atas penyumbang.

    '. %rgan atau jaringan yang akan disumbangkan haruslah organ atau jaringan yang

    ditentukan dapat menyelamatkan atau mempertahankan kualitas hidup manusia

    lainnya.

    4. %rgan yang akan disumbangkan harus dipindahkan setelah dipastikan se#ara prosedur 

    medis bah!a si penyumbang organ telah meninggal dunia.

    5. %rgan tubuh yang akan disumbangkan bisa juga dari korban ke#elakaan lalu lintas

    yang identitasnya tidak diketahui tapi hal itu harus dilakukan dengan sei@in hakim.

    Seorang dokter atau seorang penguasa tidak berhak memanfaatkan salah satu

    organ tubuh seseorang yang sudah meninggal untuk ditransplantasikan kepada orang

    lain yang membutuhkannya.$dapun hukum kehormatan mayat dan penganiayaan terha"

    dapnya, maka $llah SET telah menetapkan bah!a mayat mempunyai kehormatan yang

    !ajib dipelihara sebagaimana kehormatan orang hidup. Dan $llah telah mengharamkan

     pelanggaran terhadap kehormatan mayat sebagaimana pelanggaran terhadap kehor"

    matan orang hidup. $llah menetapkan pula bah!a menganiaya mayat sama saja

    dosanya dengan menganiaya orang hidup. Diri!ayatkan dari $2isyah Bmmul -u2minin

    ;$ bah!a ;asulullah S$E bersabda / -eme#ahkan tulang mayat itu sama dengan

    meme#ahkan tulang orang hidup.: 3*;. $hmad, $bu Da!ud, dan bnu *ibban.

    mam $hmad meri!ayatkan dari $mar bin *a@m $l $nshari ;$, dia berkata,:;asulullah

     pernah melihatku sedang bersandar pada sebuah kuburan. -aka beliau lalu bersabda /

    8anganlah kamu menyakiti penghuni kubur itu I: *adits"hadits di atas se#ara jelas

    menunjukkan bah!a mayat mempunyai kehormatan sebagaimana orang hidup. (egitu pula

    melanggar kehormatan dan menganiaya mayat adalah sama dengan melanggar kehormatan

    dan menganiaya orang hidup.

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    9/16

    E. Trans$lantas# %rgan )ar# "eg# Hukum

    Dasar hukum dilaksanakannya transplantasi organ sebagai suatu terapi adalah 0asal

    '& ayat 31, 3&, 3' tentang hak pasien untuk memperoleh kesembuhan dengan pengobatan

    dan pera!atan atau #ara lain yang dapat dipertanggungja!abkan /

    0asal '& ayat 31 berbunyi/ 0enyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

    diselenggarakan untuk mengembalikan status kesehatan akibat penyakit, mengembalikan

    fungsi badan akibat #a#at atau menghilangkan #a#at.

    0asal '& ayat 3& berbunyi/ 0enyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

    dilakukan dengan pengobatan dan atau pera!atan.

    0asal '& ayat 3' berbunyi/ 0engobatan dan atau pera!atan dapat dilakukan berdasarkan ilmu

    kedokteran dan ilmu kepera!atan atau #ara lain yang dapat dipertanggungja!abkan.

    Sedangkan untuk prosedur pelaksanaan Bndang"Bndang o. &' Tahun 199& tentang

    esehatan dan 0eraturan 0emerintah o. 16 Tahun 1961 tentang (edah -ayat linis dan

    (edah -ayat $natomis serta Transplantasi $lat atau 8aringan Tubuh -anusia.

    0ada Bndang"Bndang o. &' Tahun 199& tentang esehatan, pelaksanaan

    transplantasi diatur dalam 0asal '4 yang berbunyi/

    0asal '4 $yat 31/ Transplantasi organ dan atau jaringan tubuh hanya dapat dilakukan oleh

    tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan ke!enangan untuk itu dan dilakukan di

    sarana kesehatan tertentu.

    0asal '4 $yat 3&/ 0engambilan organ dan atau jaringan tubuh dari seorang donor harus

    memperhatikan kesehatan donor yang bersangkutan dan ada persetujuan donor dan ahli !aris

    atau keluarganya.

    0asal '4 $yat 3'/ etentuan mengenai syarat dan tata #ara penyelenggaraan

    transplantasi sebagaimana dimaksud dalam $yat 31 dan $yat 3& ditetapkan dengan 0eraturan

    0emerintah.

    '. Trans$lantas# %rgan )ar# "eg# Et#ka ke)*kteran

    8ika ditinjau dari segi etika kepera!atan, transplantasi organ akan menjadi suatu hal

    yang salah jika dilakukan se#ara illegal. *al ini menilik pada kode etik kepera!atan, 0okok 

    etik 4 pasal & yang mengatur tentang hubungan pera!at dengan teman seja!at. 0okok etik 

    tersebut berbunyi 0era!at bertindak melindungi klien dan tenaga kesehatan yang

    memberikan pelayanan kesehatan se#ara tidak kompeten, tidak etis dan illegal :. Seorang

     pera!at dalam meeeenjalankan profesinya juga di!ajibkan untuk tetap mengingat tentang

     prinsip"prinsip etik, antara lain /

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    10/16

    a. %t*n*m# (Autonomy+

    0rinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bah!a individu mampu berpikir logis dan

    mampu membuat keputusan sendiri. 0rinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap

    seseorang, atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak se#ara rasional.

    %tonomi. 8ika dikaitkan dengan kasus transplantasi organ maka hal yang menjadi

     pertimbangan adalah seseorang melakukan transplantasi tersebut tanpa adanya paksaan dari

     pihak manapun dan tentu saja pasien diyakinkan bah!a keputusan yang diambilnya adalah

    keputusan yang telah dipertimbangkan se#ara matang.

    b. Berbuat ba#k , Beneficience+

    (enefi#ien#e berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. ebaikan, memerlukan

     pen#egahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan

     peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan,

    terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi.

    -. Kea)#lan , Justice+

    0rinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil terhadap orang lain yang

    menjunjung prinsip"prinsip moral, legal dan kemanusiaan. ilai ini direfleksikan dalam

     prkatek profesional ketika pera!at bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar 

     praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.

    ). T#)ak merug#kan , Nonmaleficience+

    0rinsip ini berarti dalam pelaksanaan transplantasi organ, harus diupayakan

    semaksimal mungkin bah!a praktek yang dilaksanakan tidak menimbulkan bahayaC#edera

    fisik dan psikologis pada klien.

    e. Kejujuran ,Veracity+

    0rinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. ilai ini diperlukan oleh pemberi

     pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk 

    meyakinkan bah!a klien sangat mengerti. 0rinsip veracity berhubungan dengan kemampuan

    seseorang untuk mengatakan kebenaran. nformasi harus ada agar menjadi akurat,

    komprensensif, dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang

    ada, ebenaran merupakan dasar dalam membangun hubungan saling per#aya.

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    11/16

    . Mene$at# janj# , idelity+

    0rinsip  fidelity  dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya

    terhadap orang lain. 0era!at setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan

    rahasia klien. etaatan, kesetiaan, adalah ke!ajiban seseorang untuk mempertahankan

    komitmen yang dibuatnya. esetiaan, menggambarkan kepatuhan pera!at terhadap kode etik 

    yang menyatakan bah!a tanggung ja!ab dasar dari pera!at adalah untuk meningkatkan

    kesehatan, men#egah penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan.

    Dari prinsip"prinsip diatas berarti harus diperhatikan benar bah!a dalam memutuskan

    untuk melakukan transplantasi organ harus disertai pertimbangan yang matang dan tidak ada

     paksaan dari pihak manapun, adil bagi pihak pendonor maupun resipien, tidak meruguikan

     pihak manapun serta berorientasi pada kemanusiaan.

    Selain itu dalam praktek transplantasi organ juga tidak boleh melanggar nilai"nilai

    dalam praktek pera!at professional. Sebagai #ontoh nilai tersebut adalah, keyakinan bah!a

    setiap individu adalah mulia dan berharga. 8ika seorang pera!at menjunjung tinggi nilai

    tersebut dalam prakteknya, nis#aya seorang pera!at tidak akan begitu mudah membantu

    melaksanakan praktek transplantasi organ hanya dengan motivasi komersiil.

    (akt*r (akt*r Keberhas#lan Pas#en Trans$lantas# '#njal

      Dar# &ang telah )#jabarkan )#atas )#ketahu# bah/a t#ngkat keberhas#lan

    trans$lantas# g#njal sangat t#ngg#0 hal tersebut )#$engaruh# )engan1

    1. a. D*n*r Keluarga0 Leb#h Berhas#l. ;esiko pasti akan ada dalam setiap tindakan

    transplantasi. Dengan ditanamkan organ baru, maka akan dianggap benda

    asing oleh tubuh. Sistem imun membuat antibody men#oba membunuh organ baru,

    meski menguntungkan tubuh. -edikasi diberikan agar system imun menerima

    hasil tranplan dan bukan menganggapnya benda asing. %bat yang diberikan antara

    lain #y#losporine, ta#rolimus, a@athioprine, my#ophenolate

    mofetil, prednisone, %T', dan antithymo#yte g 3$TA$-.

    &. dealnya dalam mempersiapkan pasien untuk transplantasi ginjal sebaiknya dilakukan

     jauh sebelum memulai program a!al tindakan 3inisisasi terapi pengganti seperti

    hemodialisis kronik 3#u#i darah.

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    12/16

    '. Diketahuinya penyakit ginjal kronik tahap akhir sedini mungkin akan memudahkan

    evaluasi perioperatif 3sebelum operasi dan penga!asan pasien.

    4. Setiap pasien dapat menetapkan dirinya siap mengikuti program transplantasi ginjal

    sebagai terapi definitive dan bukan sekedar mendapatkan terapi pengganti seperti

    hemodialisis kronik.

    5. $danya pertimbangan keberhasilan dengan #ara pengukuran parameter harapan hidup

    3berbagai aspek medis dan nonmedis pasien dan parameter fungsi ginjal pas#a

     pembedahan.

    Transplantasi Ainjal dinyatakan berhasil jika ginjal tersebut dapat bekerja sebagai

    penyaring darah2 sebagaimana layaknya ginjal sehat sehingga tidak lagi memerlukan

    tindakan D#al#s#s ,-u-# )arah+.

    Tindakan pen#egahan infeksi/

    • -en#u#i tangan dengan bersih sebelum dan sesudah mera!at pasien adalah #ara

    efektif untuk menurunkan organisme di lingkungan resipien.

    • -embersihkan kateter dan perineum sekitar meatus uretra dengan sabun dan air setiap

    6 jam menurunkan infeksi traktus urinarius.

    • -engganti selang intravena setiap hari demikian halnya bila terkontaminasi juga akan

    menurunkan resiko sepsis

    • -engganti balutan yang basah dengan sering akan menyingkirkan media yang sangat

     baik untuk pertumbuhan organism.

    valuasi 0asien Transplantasi/

    valuasi pasien transplantasi ginjal mengenali fa#tor"faktor yang mempengaruhi transplantasi

    yaitu/ fa#tor resipien 3penerima ginjal , imunologi 3ke#o#okan genetika darah dan fa#tor

     persiapan sebelum dan sesudah transplantasi ginjal

    Dari fa#tor"faktor diatas adalah menjelaskan tentang hal"hal yang !ajib dipahami resipienantara lain informasi menyeluruh mengenai transplantasi ginjal dan masalah"masalah yang

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    13/16

    terkait seperrti menfaat dan resiko dan komplikasi. Selain itu juga mengetahui informasi

    terkini mengenai reaksi rejeksi 3penolakan jika hal tersebut terjadi. 0ada akhir proses

    edukasi sebaiknya resipien juga mendapatkan pemahaman mengenai perubahan kesehatan

     pada masa yang akan datang guna mendapatkan pengertian dan kenyamanan pas#a

    transplantasi ginjal. $spek lain seperti aspek medis yang relevan terhadap pera!atan pas#a

    operasi dan evaluasi imunologi akan dibi#arakan kemudian.

    Sampai saat ini pesiapan transplantasi ginjal dilakukan di pusat"pusat transplantasi ginjal

    dengan tim lengkap. 0ada masa yang akan datang, akan semakin bertambah seiring

    kebutuhan transplantasi yang meningkat dengan tetap mempertimbangkan aspek legal yang

     berlaku di ndonesia. endala lain yang dihadapi adalah biaya yng #ukup besar dan donor

     jena@ah yang belum mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat.

    valuasi rutin dan persiapan meliputi /

    • 0enggolongan $(%

    • Typing 3 pen#o#okan 8aringan

    • ;i!ayat transfuse

    • Tes kulit untuk Tuberkulosis

    • S#reaning *epatitis

    • S#reaning *J

    • 0emeriksaan fungsi *epar 

    • *itung leukosit dan trombosit ' <

    • 0emberian vaksin 0neumovak bila pasien tidak pernah menerimanya

    • Koto thoraks

    • valuasi gigi untuk meyingkirkan adanya infeksi

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    14/16

    • 0emeriksaan Ainekologi

    • ;i!ayat so#ial, revie! motifasi pasien, dan kemampuan untuk mengikuti regimen

     pas#a operasi, kemungkinan evaluasi 0sikologikal

    0emberian terapi imunnosupresi

    Ainjal yang ditransplasikan merupakan antigen asing yang ditanam pada resipien. $khirnya,

    tubuh resipien akan mengenali ginjal sebagai antigan asing dan menggerakan system

     perla!anan untuk men#oba membebaskan diri dari benda asing ini. %leh karenanya terapi

    imunosupresi diperlukan untuk menekan respon imun sehingga memungkinkan penerimaan

    organ yang ditanam, paling sering dengan tipe jaringn yang sedikit berbeda sebagian dariyang dimiliki resipien kesulitan dari terapi ini adalah dalam pemberian supresi yang #ukup

    untuk men#egah penolakan tanpa menyebabkan resipien sangat rentan terhadap infeksi

    oportunistik. (iasanya obat yang diberikan untuk mengontrol respon imun antara lain -etil

    0rednisolon, 0rednison, $@atioprin, siklosporin dll.

    1. 2I. Ken)ala Ken)ala Trans$lantas# '#njal

    &. 0endonor. Bntuk pendonor, tidak ada yang perlu dikha!atirkan hidup dengan satu

    ginjal. Tidak ada yang perlu ditakutkan dengan menjadi donor karena setiap orang

     bisa tetap hidup normal dengan satu ginjal,: eterbatasan donor menjadi salah satu

     penyebab transplantasi sulit dilakukan. 8umlah donor di ndonesia masih sangat ke#il,

    hanya 15 donor ginjal per tahunnya, dibandingkan dengan &.??? kasus baru penyakit

    ginjal kronik tahap akhir per tahunnya.

    (iaya. endala lain untuk melakukan transplantasi ginjal adalah dari sisi biaya.

    >ukup banyak pasien yang tidak memiliki biaya transplantasi, meski sudah ada keluarga yang

    mau menjadi donor. amun menurut Dr. ndra!ati Sukadis, oordinator Tim Transplantasi

    Ainjal ;S >ikini, biaya transplantasi ginjal di dalam negeri lebih rendah dibandingkan di luar 

    negeri. Subsidi biaya operasi transplantasi dan sebagian obat imunosupresif dari $SS

    meringankan beban biaya transplantasi,: ujarnya. ndra!ati mendapatkan kesimpulan

    tersebut dari penelitian yang dilakukan bersama koleganya dengan me!a!an#arai &? pasien

     pas#a transplantasi ginjal antara tahun 199) hingga &??). Sebanyak 15 pasien menjalani

    transplantasi di dalam negeri 31? orang di ;S >ikini dan 5 pasien dari rumah sakit lainnya,

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    15/16

    dan 5 pasien menjalani transolantasi di luar negeri yaitu >hina dan Singapore. Data yang

    di#atat adalah total biaya transplantasi ginjal termasuk biaya persiapan, pera!atan

     preoperative, operative, dan pas#a operative, lama pera!atan, dan summer donor. amun

    tidak termasuk obat imunosupresif, obat induksi, obat kega!atan, dan *D bila diperlukan.

    '. Trans$lantas# %rgan )ar# "eg# N*rma Mas&arakat

    (eberapa pihak yang ikut terlibat dalam usaha transplantasi adalah donor hidup,

     jena@ah dan donor mati, keluarga dan ahli !aris, resipien, dokter dan pelaksana lain, dan

    masyarakat. *ubungan pihak"pihak itu dengan masalah etik dan moral dalam transplatasi

    adalah /

    1. Donor *idup

    $dalah orang memberikan jaringan atau organnya kepada orang lain 3resipien.

    Sebelum memutuskan untuk menjadi donor, seseorang harus mengetahui dan mengerti resiko

    yang dihadapi, baik di bidang medis, pembedaan maupun resiko untuk pembedahannya lebih

    lanjut sebagai kekurangan jaringan atau organ yang telah dipindahkan.

    &. 8ena@ah dan Donor -ati

    $dalah orang yang semasa hidupnya telah mengi@inkan atau berniat dengan sungguh"

    sungguh untuk memberikan jaringan atau organ tubuhnya kepada yang memerlukan apabila

    ia telah meninggal.

    '. eluarga donor dan ahli !aris

    esepakatan keluarga donor dan resipien sangat diperlukan untuk men#iptakan saling

     pengertian dan menghindari konflik semaksimal mungkin ataupun tekanan psikis dan emosi

    di kemudian hari. Dari keluarga resipien sebenarnya hanya dituntut suatu pengargaan kepada

    donor dan keluarganya dengan tulus. $langkah baiknya apabila dibuat suatu ketentuan untuk 

    men#egah timbulnya rasa tidak puas kedua belah pihak.

    4. Dokter dan tenaga pelaksana lain

    Bntuk melakukan suatu transplantasi, tim pelaksana harus mendapat persetujuan dari

    donor, resipien, maupun keluarga kedua belah pihak. a !ajib menerangkan hal"hal yang

    mungkin akan terjadi setelah dilakukan transplantasi sehingga gangguan psikologis dan

    emosi di kemudian hari dapat dihindarkan. Tanggung ja!ab tim pelaksana adalah menolong

     pasien dan mengembangkan ilmu pengetahuan untuk umat manusia. Dengan demikian, dalam

    melaksanakan tugas, tim pelaksana hendaknya tidak dipengaruhi oleh pertimbangan"

     pertimbangan kepentingan pribadi.

    5. -asyarakat

  • 8/18/2019 Makalah agama tentang Transplantasi organ

    16/16

    Se#ara tidak sengaja masyarakat turut menentukan perkembangan transplantasi.

    erjasama tim pelaksana dengan para #endekia!an, pemuka masyarakat, atau pemuka agama

    diperlukan untuk mendidik masyarakat agar lebih memahami maksud dan tujuan luhur usaha

    transplantasi. Dengan adanya pengertian ini kemungkinan penyediaan organ yang segera

    diperlukan, atas tujuan luhur akan terpenuhi.