Majalah Elshinta Edisi Maret 2011
-
Upload
niko-areasto -
Category
Documents
-
view
326 -
download
34
description
Transcript of Majalah Elshinta Edisi Maret 2011
COVER #3.indd 1 2/17/2011 4:45:10 PM
Februari ‘11
Anjangsana
2
HAL 2_IKLN LEJEL.indd 2 1/18/2011 3:07:55 PM
3Maret ‘11 Tahun 3
Surat dari Redaksi
Banyak jalan untuk menjadi pribadi yang merdeka, khususnya dalam upaya manusia mencari rezeki, mengejar nafkah
dan membangun kesejahteraan. Majalah Elshinta (Majels) telah menyadari hal tersebut, dan kini bergandengan tangan dengan para pengusaha kecil dan menengah untuk membangun dan menularkan jiwa kewirausahaan melalui liputan, tulisan, rubrik, advokasi hingga saling mempromosikan p r o d u k - p r o d u k unggulan UKM.
Sa lah sa tu prog ram yang men-dukung t u j uan ter sebut adalah perjalanan wisata yang bernuansakan kewirausahaan, dimana peser ta dapat menggali pe-luang dan inspirasi bisnis, serta mem-bangun jaringan dengan sesama peserta. Program perdana ini akan mengunjungi sentra bisnis di Jogyakarta. Semua peserta berangkat dari Jakarta pada tgl. 31 Maret dan kembali ke Jakarta pada tgl. 3 April 2011 dengan menggunakan bus pariwisata.
Besar harapan kami bahwa Majels akan terus tumbuh dan berkembang menjadi media acuan bagi para pengusaha kecil dan menengah, atau siapa saja yang bercita-cita untuk menjadi pengusaha, mengambil tanggungjawab sosial dalam mengembangkan dunia bisnis di tanah air.
Saat ini kami merasa bahwa harapan tersebut tidaklah berlebihan, karena terlihat jelas melalui akun twitter @MajalahElshinta, dimana para follower Majels sangat antusias
Membangun Semangat Kewirausahaan
akan berbagai tweet yang menginspirasi dan memotivasi diri, seperti halnya kesuksesan yang dianggap sebagai suatu keberuntungan, dimana jika kita makin tekun menjalaninya, maka keberuntungan itu akan makin sering kita jumpai. Follower juga sepakat bahwa menjadi pengusaha bukanlah untuk gagah-gagahan pamer kartu nama, jika usaha tak dikendalikan dengan baik dan benar, maka dijamin usahanya
akan gagal. Semua menyadari akan t ang gung j awab yang seutuhnya, 24 jam dan 7 hari dalam se minggu, b e d a d e n g a n ka r yawan yang hanya d i tun tu t m a s u k j a m 9 pulang jam 5 sore oleh atasannya. Dan masih banyak lagi tweet motivasi
lainnya.Makin mencuatnya kenyataan bahwa
menjadi pengusaha itu bukanlah hal yang ringan, sepertinya tidak menyurutkan langkah mereka. Melihat antusiasme seperti itu, dapatlah kita katakan bahwa entrepreneur Indonesia akan bangkit dalam jumlah besar dalam dua tiga tahun ke depan. Ini membuat kami senang, setidaknya Majels sudah on the track. Syukur jika bisa menambah semangat pembaca untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan sehingga terbukanya peluang dan kesempatan kerja bagi semua. Ya, semoga saja!
Salam Takjub!
3Maret ‘11 Tahun 3
Surat dari Redaksi
HAL 3.indd 3 2/17/2011 3:58:44 PM
Tahun 3 Maret ‘11 4
DAFTAR ISIMaret 2011
PENERBIT:PT NUANSA KARYA BERITA
SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999
PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo
REDAKTUR. Ahmad SetiawanWendy Danoeatmadja
SEKRETARIS REDAKSI. Natalia RismaREPORTER. Cucun Hendriana,
Anto KurniawanFOTOGRAFER. Rizki Rahmat
DESAIN GRAFIS. Abdul KholisPRODUKSI. Ahmad Alawi, Matsani DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna,
Sugi Handono, Yosida B.AKEUANGAN: Susanti
MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS
Telp. (62-21) 584 2285Fax: (62-21) 587 3750
Risma T SidabutarTelp. (62-21) 58359109Fax. (62-21) 58359093
ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN
Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520
Telp. (62-21) 58359112, 58359108Fax: (62-21)58359094
Email: [email protected] Berlangganan (62-21) 93938019
PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA:
Albert MarbunJln Kelud Utara II/4 Semarang
Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781Fax: (024)8313415Agus (Yogyakarta)
REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA
A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement
PERCETAKAN: PT. Gramedia
(Isi diluar tanggung jawab percetakan)
20 MAESTRO
SYARIEF HASAN Jadi Pengusaha Modal Rp 7 JutaPengusaha Sukses yang tidak pernah merasa puas…
30 PENCERAHAN
Pelajari pencerahan dari mereka yang sukses berbisnis kuliner, farmasi hingga peralatan pendidikan edukatif. Pelajari bagaimana mereka meraih sukses!
HAL 4-5-DAFSI 2011.indd 4 2/17/2011 4:02:33 PM
Maret ‘11 Tahun 3 5
86 POTENSI DAERAH
BELITUNG, Pulau Indah Menjanjikan Bisnis CerahHanya beberapa puluh menit dari Jakarta, pulau indah ini memiliki sederet peluang investasi yang menjanjikan masa depan cerah!
94 INFO UKM
Kredit Usaha Rakyat kembali digulirkan. Kali ini, jangan sampai kesempatan mendapat pinjaman sangat lunak hingga Rp 20 juta lepas dari tangan Anda!
98 FRANCHISE
Susu Oke , Franchise gerai susu yang menawarkan sukses penjualan karena kebutuhan yang satu ini, tidak ada matinya!
112 SENTRA BISNISTajur, sentra bisnis kerajinan kulit terutama tas. Di sini, istri atau kekasih Anda bisa surprise menemukan tas bermerk dengan harga miring! Atau ingin berwirausaha tas?
Peluang dan Inspirasi Bisnis
58 BISNIS SELEB
Coky SihotangPenyuka roti yang terjun ke bisnis roti sehat. Investasinya mencapai 2 milyar dan siap difranchisekan!
74 PROSPEK
Sekumpulan kisah sukses dan prospek di dunia elektronik dari rental, kredit, jual-beli dan reparasi
80 KOMUNITAS
Komunitas LumintuKomunitas para lansia, yang enggan hanya duduk-duduk menunggu ‘panggilanNya’, tapi meraih sukses lewat semangat inovasi.
HAL 4-5-DAFSI 2011.indd 5 2/17/2011 4:02:38 PM
7Maret ‘11 Tahun 3 77Maret ‘11 Tahun 3
@MajalahElshinta
th3sea 14feb, Happy B’day @RadioElshinta dan @MajalahElshinta semoga sukses selalu............. lufitaca @MajalahElshinta suka ada kuis ga mjlh elsinta? Bagi” hadiah gt? Ada Kuis, hadiah sedang dipersiapkan.
pratidino Brkt modal 1.5jt pulang untung 3jt :) @aurel_guzel: @pratidino RT : RT @MajalahElshinta: Tour ala entrepreneur ke Jogya, hanya Rp.1,5jt
muadasegab Sore-sore emang enak baca @MajalahElshinta edisi pebruari. Majalah yang penuh inspirasi bisnis. Sukses buat tahun ke-3 nya.
anakbinus Terbit setiap kapan sih @MajalahElshinta? Diskon 10% untuk berlangganan Majels untuk followerMajels terbit setiap awal bulan
budimartanto Saya cari di indomaret majenang blum ada, saya mau beli.. RT @MajalahElshinta: Silakan hubungi distribusi : 021-93938019
haloadri Baru saja membeli @MajalahElshinta, meski ukurannya kecil, artikelnya PENUH inspirasi! :)
rudkur78 @MajalahElshinta kalau dr Smg biaya nya berapa?? Silakan hubungi distribusi : 021-93938019
CiputraWay @majalahelshinta Terimakasih atas dukungan El Shinta.Ini sebuah pekerjaan rumah yg besar namun niscaya terwujud dg support smua komponen bgs
roninovrendi @MajalahElshinta twit yg banyak dong tips” jd wirausaha muda :D
th3sea brangkaaaaatttt... “@WongQTX: InspiraTrip-nya @MajalahElshinta cuma Rp.1.5jt? Murah bow, gw ikut seminar TungDW aja jutaan cuma bbrp jam :)”
a12dianto @MajalahElshinta...salam silaturahmi..sm2 kt saling follow ya...sukses selalu u/ team Elshinta.tks
Twitter: @majalahelshinta
Menerima saran-saran, kritik, opini dan lain-lain dari Anda yang akan di muat di rubrik ini.
HAL 6-7_SURAT PEMBCA.indd 7 2/17/2011 4:47:57 PM
8 Tahun 3 Maret ‘11
Tamu
8 Tahun 3 Maret ‘11
Tamu
Jessica Iskandar
Jajal Bisnis Air Mineral
Chika, begitu ia akrab disapa.
Dara ke lah i ran Jakar ta , 29
Januar i 1988 yang memula i
karir dari dunia model ini, selain sibuk
di layar kaca kini tengah merambah ke
dunia bisnis. Bisnisnya tidak terlalu
muluk-muluk, hanya berbisnis air
mineral. “Air itu kan kebutuhan
se t iap o rang dan past i d i -
konsumsi . Ya , seper t inya
t idak ada salahnya kalau
mencoba bisnis di bidang
in i , ” ucap wan i ta yang
pernah berperan sebagai
Kara di film Dealova ini.
Usianya yang masih muda
membuatnya terus berobsesi
untuk sukses di dunia hiburan.
Meski begitu, bukan berar ti ia
mengenyampingkan pendidikan.
Kini, ia sedang menempuh kuliah di
jurusan Desain Interior di Universitas
Tr isakt i . “Ya, saya ingin sukses di
se mua bidang. Saat ini, saya ingin
mengejar mimpi untuk bisa sukses
di karir dan bisnis. Mudah-mudahan,
bisnis air mineral ini awal kesuksesan
bisnis saya,” tandas Jessica. Teks:
Choen/Foto: Ist
HAL 8-10 TAMU.indd 8 2/17/2011 4:51:37 PM
Maret ‘11 Tahun 3 9
Jajal Bisnis Air Mineral
Sejak tampil rutin di Opera Van Java (OVJ), popularitas Sule semakin tinggi. Namanya pun sudah bisa disejajarkan dengan pelawak-pelawak senior. Dampaknya tentu membuat perubahan kehidupan ekonomi Sule. Bagi seorang kepala rumahtangga, Sule mendukung Istri di bidang bisnis demi masa depan. Lina mengelola usaha toko kelontong,
toko parfum dan counter handphone di beberapa pusat perbelanjaan di Bandung. ”Semua usaha istri yang mengontrol. Itu untuk masa depan,” ungkap Sule. Kesuksesannya yang
didapatnya adalah buah dari kerja kerasnya selama ini yang semuanya tentu tidak mudah. Bertahun-tahun Sule harus menambah pekerjaan demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Sejak kecil dia sudah berjualan jagung rebus keliling kompleks. Kemudian bakat melucunya mengantarkan Sule bekerja sebagai penyiar radio Rama di Bandung. Honor yang diperoleh saat itu sebesar Rp 300 ribu.
Bernama asli Entis Sutisna, 34 tahun ini, bahkan pernah susah berdagang bakso dan ayam goreng keliling dan kebaya.“Saya memberikan cicilan kebaya seharga Rp 60.000. Dicicil tiga kali jadi Rp
65.000. Untung sedikit, saya tetap semangat,” ujarnya. Sule mengaku belajar dari ayahnya. Berjualan bakso selama 35 tahun, ayahnya gemar membanyol sehingga para pelanggannya betah.
”Caranya dekat dengan fans, saya pelajari lewat gaya ayah itu,” ujar Sule. Akhirnya dari radio, Sule merambah panggung lawak sejak tahun 1989. Tahun 1994, membentuk grup lawak SOS bersama Oni dan Sogi. Grup ini lantas ikut Audisi Pelawak Indonesia (API) di Televisi Pendidikan Indonesia (sekarang MNC TV). Tapi grup ini lantas bubar pada 2008. Pasca bubarnya SOS, nama Sule justru berkibar, apalagi setelah dia main di OVJ. Teks : Anto, dari berbagai sumber/ Foto : Ist
SuleToko-Toko Dikelola Istri
Dharma ‘Lyla’
‘Nuclear’ Mulai Meledak
Musik telah menjadi bagian penting bagi Dharma Lyla. Keyboardis Lyla Band ini telah menjadikan dunia musik bukan hanya sebagai karier namun juga lahan bisnis. Selain sibuk ‘ngamen’ dari
panggung ke panggung, Dharma juga sibuk mengurus bisnisnya ; bisnis sewa alat musik, produksi dan distribusi alat dan perlengkapan musik. Dharma mengakui awalnya hanya bisnis rental alat musik,dan sound system, namun lantaran banyaknya pemain di bisnis ini, Dharma harus berfikir keras untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Sampai munculah ide untuk memproduksi Flight Case, Box Speaker dan Cajon Perkusi. “Waktu itu saya beli gitar, tapi tidak punya tempat penyimpanan yang layak untuk gitar itu. Dari situ muncul ide untuk memproduksi Flight Case sendiri,” ucap pemusik yang dibantu sang kakak mengembangkan bisnis sejak pertengahan tahun 2009 ini. Bermodal Rp 180 jutaan, Dharma yakin bisnisnya yang berlabel Nuclear ini bisa berkembang. Modal sebesar itu digunakannya untuk sewa tempat, bahan baku dan promosi. Kini, Nuclear mampu membukukan keuntungan sampai 8 juta perbulan. Farhan Dwitama / Foto : Wepe
usik telah menjadi bagian penting bagi Dharma Lyla. Keyboardis Lyla Band ini telah menjadikan dunia musik bukan hanya sebagai karier namun juga lahan bisnis. Selain sibuk ‘ngamen’ dari
panggung ke panggung, Dharma juga sibuk mengurus bisnisnya ; bisnis sewa alat musik, produksi dan distribusi alat dan perlengkapan musik. Dharma mengakui awalnya hanya bisnis rental alat musik,dan sound system, namun lantaran banyaknya pemain di bisnis ini, Dharma harus
Sampai munculah ide untuk memproduksi Flight Case, Box Speaker dan Cajon Perkusi. “Waktu itu saya beli gitar, tapi tidak punya tempat penyimpanan yang layak untuk gitar itu. Dari situ muncul ide untuk memproduksi Flight Case sendiri,” ucap pemusik yang dibantu
HAL 8-10 TAMU.indd 9 2/17/2011 4:51:41 PM
10 Tahun 3 Maret ‘11
Tamu
Indro Warkop
Takjub Buku
Irgy Fahrezi
Bidik Usaha Baju Koko
Pria kelahiran Jakarta, 12 Mei 1976 ini perlahan tapi pasti telah memposisikan dirinya untuk terjun ke dunia bisnis. Pembawa acara yang namanya melejit melalui serial televisi Lupus Milenia
ini tak segan untuk mencoba peruntungan berinvestasi di dunia bisnis. “Sepertinya, bisnis adalah incaran kedua saya. Sebagai entertainer, saya tidak mungkin selamanya eksis,” ucap suami Fenny Arieshanty ini.
Terjun ke dunia bisnis adalah keharusan. Tak aneh, jika belakangan ia selalu mengalokasikan dana untuk modal buka usaha. Setidaknya, saat ini ia telah berkecimpung di dunia usaha seperti studio foto dan penjualan baju koko. “Khusus untuk usaha baju koko, saya memasoknya dari Tanah Abang,” jelas ayah 3 anak ini. Anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan H. Sumargi Natadikara (alm) dan Hj. Letje Sumargi ini berharap, bisnis yang dijalankannya, ke depan bisa makin berkembang. “Ya, mudah-mudahan sih bisa makin maju dan makin besar saja,” tandas pria yang sempat kuliah di Sunway College, Malaysia ini. Teks: Choen/Foto: Ist
Pelawak senior Indro Warkop saat ini tengah disibukkan dengan promo buku perjalanan grup lawak Warkop, yang telah membesarkan namanya di jagat hiburan tanah air. Buku
berjudul Warkop Main-main Jadi Bukan Main ini hasil pemikiran dari delapan penulis ; Rudy Badil, Budiarto Shambazy, Denny Sakrie, Mohamad Sobary, Johannes Soerjoko, Frans Sartono, dan Dahono Fitrianto. “Buku ini bukan otobiografi Warkop, tapi buku ini mengenai perjalanan Warkop kala itu,” tutur pelawak yang sudah lebih 30 tahun berkecimpung di dunia entertainment ini. “ Bagaimana Warkop dikejar–kejar aparat ketika ingin manggung di daerah, juga cerita tentang perjalanan karir kami sebagai group lawak intelektual yang menyugukan lawakan cerdas dan bernilai. Serta bagaimana Warkop
bukan hanya sebagai grup lawak tapi memiliki kedekatan sebagai sahabat antar pemain yang menginspirasi generasi berikutnya.”
Pemilik nama Indrojojo Kusumonegoro mengaku sempat takjub. “Dari dua minggu setelah dilaunching buku ini sudah masuk cetak kedua. Saya sendiri tidak menyangka akan sebagus ini penjulannya. Saya fikir buku ini hanya akan dibeli oleh penikmat Warkop yang berumur 35 tahun sampai 60 tahunan, tapi justru anak SMA juga banyak yang beli buku ini,” ungkapnya. Buku setebal 300 halaman ini dibanderol sekitar Rp. 95.000. Teks/Foto: Farhan Dwitama
10 Tahun 3 Maret ‘11
HAL 8-10 TAMU.indd 10 2/17/2011 4:51:44 PM
HAL 11.indd 11 2/17/2011 4:52:49 PM
Tahun 3 Maret ‘11 12
Pojok ElshintaPojok Elshinta
Ratusan wajah ceria tampak memenuhi
sebuah ruangan di Hotel Kar tika
Chandra, Jakar ta (14/02). Diiringi
lantunan musik tradisional kecapi, acara dimulai
dengan sebuah adegan pemotongan tumpeng.
“Tumpeng ini saya persembahkan kepada
perwakilan pendengar di sejumlah daerah di
Jakarta, Medan, Semarang dan Surabaya,”
ucap Wahyu Adhitama, Penanggungjawab Radio
Elshinta, begitu lantang.
Ya, hari itu adalah hari perayaan ulang tahun
Elshinta Media Group (EMG). “Di 14 Februari
2011, Elshinta sudah diberikan kepercayaan
untuk mengudara selama 43 tahun. Di tahun
ini pula, program ELSHINTA News & Talk yang
dirintis dari tahun 2000, tahun ini telah berusia
11 tahun. Selain itu, dalam acara ini, kami
juga sekaligus merayakan berdirinya 3 tahun
Majalah Elshinta dan Elshinta TV,” imbuh Pak
Tom, demikian sapaannya.
Seper ti di tahun-tahun sebelumnya,
Elshinta selalu berkomitmen untuk memberikan
apresiasi kepada sejumlah pihak yang sudah
turut serta mengembangkan dan memajukan
eksistensi Elshinta. “Sebagai wujud terima
kasih, tahun ini kami memberikan apresiasi
kepada sejumlah instansi pemerintah yang
telah membantu dalam mendapatkan informasi
yang aktual. Selain itu, kami pun berikan
penghargaan kepada beberapa narasumber,
Elshinta Lebih Cepat dari Polisi
43 Tahun Radio Elshinta & 11 Tahun News and Talk
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in12 12 2/18/2011 2:20:32 PM
13Maret ‘11 Tahun 3
11 tahun sudah program News & Talk Radio Elshinta berkumandang. Sejak diluncurkannya di tahun 2000, News & Talk mampu menjadi jembatan para pendengar dengan pemerintah dalam menyampaikan aspirasinya. Bahkan diakui pemberitaannya lebih cepat dari Polisi, berkat antusias dan loyalitas pendengarnya. Di hari jadinya inilah, Elshinta memberikan apresiasi kepada segenap instansi pemerintah, narasumber dan sejumlah pendengar. Teks: Choen, Anto, Farhan/Foto: Rizki Rahmat
juga para pendengar yang sudah berpartisipasi
aktif memberikan informasi bagi masyarakat,”
tegasnya. Mereka seolah selalu ‘diganggu’
dering telpon dari Elshinta tanpa mengenal
waktu, demi memperoleh akurasi berita yang
cepat dan tepat.
Selain beberapa penghargaan tersebut,
tahun ini Elshinta pun menggelar penghargaan
bertajuk Insan Peduli Elshinta kepada sosok-
sosok inspiratif peduli pendidikan. Dan secara
spesial, Elshinta juga memberikan apresiasi
kepada timnas sepakbola Indonesia sebagai
‘News Maker’ yang telah menorehkan sejarah
baru, mengangkat harapan masyarakat
terhadap kemajuan dunia persepakbolaan.
Dalam kesempatan ini hadir asisten pelatih
timnas Wolfgang Pikal. “Bagi kami, ini adalah
penghargaan yang luar biasa. Selamat ulang
tahun Elshinta. Semoga tetap jaya!” tukas
Pikal.
Andi Malarangeng, Dr Surono dan Habib Jafar Assegaf dalam ulang tahun Elshinta
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in13 13 2/18/2011 2:20:37 PM
Tahun 3 Maret ‘11 14
Pojok Elshinta
Dalam kesempatan tersebut, sebagai
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Andi
Malarangeng pun menyambut baik penghargaan
yang diberikan Elshinta. “Saya senang kini
timnas Indonesia telah mampu menjadi
news maker di Elshinta. Diharapkan lewat
sepakbola akan mampu menyatukan kita
walau berbeda suku dan agama. Mengenai
hubungan saya dengan Elshinta sebenarnya
telah terjalin sejak lama mulai dari sejak saya
menjadi pengamat, juru bicara kepresidenan
hingga sekarang menjadi menteri. Saya selalu
berhubungan baik dengan Elshinta,” ungkap
Menpora.
Di hampir setengah abad usia Elshinta
dan 11 tahun News and Talk, tentu sudah
banyak hal positif yang dilakukan Elshinta
untuk menggemakan suara rakyat dan
memberitakan berbagai insiden yang terjadi
di seantero negeri. Bad news is bad news,
good news is good news, itulah yang selalu
dikedepankan Elshinta, bukan sebaliknya
bad news is good news. Maka tak aneh,
jika banyak pihak termasuk dari berbagai
kalangan instansi pemerintah merasa terbantu
dengan eksistensi Elshinta. “Dengan Elshinta,
pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum
bisa disampaikan secara akurat tidak parsial.
Salut untuk Elshinta!” puji Hermanto Darda
dari Kementerian PU.
Sementara itu, Kombes Pol Boy Rafli
Amar sebagai Humas Mabes Polri yang juga
turut menghadiri acara ulang tahun Elshinta
berkomentar, “Kehadiran Elshinta sangat
membantu kinerja kami di kepolisian. Bahkan,
seringkali dalam hal pemberitaan Elshinta
lebih cepat dari polisi. Kami banyak sekali
mendapatkan informasi berkat mendengar
Elshinta,” ucapnya.
Pemotongan tumpeng oleh Wahyu Adhitama
Pembawa Acara Ultah Elshinta
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in14 14 2/18/2011 2:20:42 PM
15Maret ‘11 Tahun 3
Launching 2 ProgramPada ulang tahun kali ini, Elshinta pun
menggagas 2 program penting. Selain program
Elshinta Peduli yang sudah berjalan sejak
lama, tahun ini Elshinta pun merintis program
baru bernama Elshinta Rescue. “Sejatinya,
program ini sudah berjalan namun baru bisa
sekarang kami launching. Elshinta Rescue
merupakan sebuah program yang khusus untuk
menangani berbagai penanggulangan bencana
di tanah air. Bukan hanya penanggulangan,
tim ini pun berkewajiban untuk memberikan
berbagai penyuluhan kebencanaan di sejumlah
daerah yang rawan bencana. Fungsinya, agar
mereka lebih siap dalam menghadapi berbagai
bencana yang datang,” ujar Iwan Haryono,
Pemred Elshinta yang sekaligus menyematkan
secara simbolik rompi Elshinta Rescue.
Kerjasama Elshinta dengan RS MPH Walfgang Pical, Asisten pelatnas
Pijit gratis dari MIPI
Plakat penghargaan Ultah Elshinta
Penyematan Elshinta Rescue Hiburan Kecapi
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in15 15 2/18/2011 2:20:51 PM
Tahun 3 Maret ‘11 16
Pojok Elshinta
Dan, tahun ini juga Elshinta secara resmi
telah menggagas kerjasama dengan Rumah
Sakit Medika Permata Hijau untuk mendirikan
‘Klinik Elshinta’, sebuah klinik kesehatan yang
diperuntukkan bagi seluruh karyawan Elshinta.
Dalam acara yang berlangsung sekitar 6 jam
itu, turut dimeriahkan dengan bertabur hadiah
mewah serba sebelas seperti 11 produk Lejel
home shopping, 11 handphone Nokia, 11
home theatre serta grand prize 1 unit LCD TV
22 inch dan 1 unit Blackberry Gemini.
Penghargaan Berkat kerjasama dan kontribusi semua
pihak termasuk pendengar telah menjadikan
Elshinta sebagai radio kebanggan publik. Tak
aneh, jika Pak Tom pun tak segan menyebut,
kalau pendengar adalah bos nomor wahid
Elshinta. “Ya, pendengar adalah bos kami.
Tanpanya, kami bukanlah siapa-siapa!”
kilahnya. Dan, inilah para peraih penghargaan
Elshinta 2011:
Jamuan makan siang Konsultasi gratis dari OGB Dexa
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in16 16 2/18/2011 2:21:00 PM
17Maret ‘11 Tahun 3
Penghargaan Instansi Pemerintah:1. Kementrian Luar Negri
2. Biro Media dan Pers Kepresidenan
3. Badan Metrologi, Klimatologi, dan
Geofisika
4. Kementrian Kesehatan
5. Kementrian PU
6. Ditlantas Polda
7. Kementrian Perhubungan
8. Divisi Humas Mabes POLRI
9. Kementrian Agama
10. Kementrian Pemuda dan Olahraga
Penghargaan Narasumber:
1. Dahlan Iskan, Dirut PLN
2. Fasli Djalal, Wakil Mendiknas
3. Heru Lelono, Staf Ahli Kepresidenan
4. Baharudin Jafar, Kabid Humas Polda Metro
Jaya
5. Rizalul Haq, Humas PT KAI
6. Dr. Surono, BMKG
7. Ir. Supriyono
8. Tatang D Razak, Direktur Perlindungan
TKI
9. M. Harun, Vice President Communication
Pertamina
10. Subangkit A.M
Penghargaan Insan Peduli Elshinta:1. H. Djufri Umar, pendiri yayasan pendidikan
Islam Bustanul Ulum
2. Drs. Ciptono, perintis Sekolah Luar Biasa
Semarang
3. Erwan, pemilik radio ASBUN (asal bunyi)
di Kalimantan Tengah
4. Mamak Makturisi, pendiri Madrasah
Ibtidaiyah As Sakiyah, Lebak Banten
Para Peraih Penghargaan Narasumber
Peraih Insan Peduli Elshinta
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in17 17 2/18/2011 2:21:05 PM
Tahun 3 Maret ‘11 18
Pojok Elshinta
Untuk penghargaan kepada pendengar,
Elshinta membagi kepada dua kategori yaitu
kategori pengirim SMS terbanyak dan SMS
bernilai berita tinggi. Kategori pengirim SMS terbanyak, mereka adalah:1. Sugeng Sarjono
2. Paimun
3. Basuki
4. Tati Sri Mulyati
5. Jahuri Muhammad
6. Wahyudi
7. Adam Budi Dermawan
8. Ruslan Nolowijoyo
9. Ega Isna Sugartina
10. Miprahudin
11. Toto Mulyana
Para peraih doorprize
Para peraih sms terbanyak
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in18 18 2/18/2011 2:21:08 PM
19Maret ‘11 Tahun 3
Kategori SMS bernilai berita tinggi:
1. Edwin, (Penggrebekan teroris
di Pamulang)
2. Wanhar, (Longsor di Cianjur)
3. Teguh, (Kebakaran sandal Swallow
di Jakarta Barat)
4. Ardianto, (Perampokan Bank CIMB Niaga
di Medan)
5. Nizar, (Jl RE Martadinata amblas
di Jakarta)
6. Marwan, (Kisruh sidang blow fish
di pengadilan Jakarta Selatan)
7. Heri, (Tabrakan kereta di Pemalang, Jawa
Tengah)
8. Nelwan Dachri, (Banjir Wasior)
9. Asep (Kebakaran gerbong kereta
di Banten)
10. Irwanto, (Letusan gunung Merapi
di Magelang)
11. Anas Sritanjung (Gempa di Mentawai)
Para peraih sms bernilai berita tinggi
Bob Novandi dengan lampionnya Para pengunjung Ultah Elshinta
HAL 12-19_ULTAh ELSHINTA 11Th.in19 19 2/18/2011 2:21:16 PM
20 Tahun 3 Maret ‘11
MAESTROMAESTRO
Ia dikenal gigih dan cerdas. Pengusaha ini memang sejak lama dilirik SBY untuk menjabat sebagai menteri, terutama karena pengalamannya sebagai pengusaha handal. Padahal, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ini awalnya menjadi pengusaha dengan modal pinjaman Rp 7 juta!
Syarief Hasan
JADI PENGUSAHA MODAL Rp 7 JUTA
HAL 20-28_MAESTRO.indd 20 2/17/2011 4:56:16 PM
21Maret ‘11 Tahun 3
Bengkulu, menanam pohon Jarak Kalamansi OVOP
HAL 20-28_MAESTRO.indd 21 2/17/2011 4:56:23 PM
22 Tahun 3 Maret ‘11
MAESTROMaestro
HAL 20-28_MAESTRO.indd 22 2/17/2011 4:56:30 PM
23Maret ‘11 Tahun 3
Pria kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan, 17 Juni 1949, ini merintis karier politik karena ingin berbuat lebih
bagi bangsa, Negara dan rakyat. Sebagai pengusaha, ia merasa hanya berguna bagi diri, keluarga dan orang-orang di sekitarnya saja. “Sebagai politikus, saya mungkin bisa berguna di lingkungan yang lebih luas,” ujarnya. Syarifuddin Hasan menghabiskan masa kecil di Palopo dan sekolah hingga tingkat menengah atas di Makassar.
Berikut wawancara Elshinta dengan ayah dari empat orang anak ini.
Bagaimana masa kecil Bapak di Palopo?
Masa kecil saya cukup sulit. Saya harus
berjalan kaki cukup jauh ke sekolah dan hidup
sederhana. Setelah SD saya ke Makassar
sampai kuliah di Universitas Hassanudin
tingkat II, saya nekat pergi ke Jepang. Tiga
tahun saya di sana. Kembali dari sana saya
bekerja dan meneruskan kuliah.
Setelah itu langsung bekerja?Awalnya saya bekerja di United Tractors.
Lalu ke beberapa perusahaan lain. Saya juga
terus belajar dan kuliah sampai mendapat gelar
master California State University dan Doktor
Ekonomi. Saya memang termasuk orang yang
tidak mau berhenti belajar, hahahaha…
Lalu bagaimana bisa pindah haluan menjadi politikus?
Saya merasa menjadi pengusaha, saya
hanya berguna bagi diri sendiri, keluarga dan
orang-orang di sekitar saya saja. Saya tidak
puas! Karena saya ingin berguna di lingkungan
dan masyarakat yang lebih luas. Kebetulan
saat itu lahir partai politik baru yang sesuai
dengan aspirasi saya, jadi saya memutuskan
untuk bergabung.
Katanya pernah digadang-gadang jadi Ketua Umum Partai?
Ah, kata siapa? Saya baru dengar tuh,
hahahaha…
Jadi Bapak tidak menyesal ditarik oleh partai dari kursi MPR/DPR dan ditempatkan Presiden di posisi ini?
Sebagai kader dan anak bangsa, saya siap
ditempatkan di mana saja! Buat saya tidak
terlalu masalah bahkan bangga dan terhormat
bisa dipercaya sebagai pembantu presiden
Expo Wirausaha Mandiri
HAL 20-28_MAESTRO.indd 23 2/17/2011 4:56:35 PM
24 Tahun 3 Maret ‘11
MAESTRO
menjalankan amanat rakyat. Itu amanah! Saya
hanya ingin mengabdi pada masyarakat, bangsa
dan Negara. Jadi saya siap ditempatkan di
mana saja!
Syarifudin Hasan tidak hanya dikenal sebagai politikus. Ia juga pengusaha tangguh. Belasan perusahaan di berbagai jenis usaha didirikannya. Tapi mungkin hanya sedikit orang yang tahu kalau pengusaha besar ini justru bermula dari sektor UKM. Sektor yang kini menjadi tanggungjawabnya sebagai Menteri.
Background sebagai pengusaha tentu memberi andil. Bagaimana Bapak menerapkannya dalam tugas sekarang ini?
Saya tahu apa yang mereka butuhkan.
Saya tahu pola pikir mereka. Lalu kita
sesuaikan dan terjemahkan dengan birokrasi
dan kebijakan pemerintah.
Dulu, memang ingin jadi pengusaha?Saat bekerja dan merasa bisa memberikan
keuntungan, saya merasakan memiliki
kemampuan untuk mandiri. Saya berpikir kalau
saya berdiri sendiri saya bisa bermimpi untuk
sesuatu. Itu yang mendorong saya.
Jadi untuk jadi pengusaha orang harus berani bermimpi?
Ya dong! Anda harus berani bermimpi!
Dari lingkungan keluarga ada yang jadi
pengusaha?
Nggak ada! Semuanya pegawai negeri,
hahahaha…
Bagaimana awalnya?Saat mencari modal, sulitnya setengah
mati! Modal saya pada waktu memulai
usaha hanya 7 juta. Itu pun pinjaman,kredit
hahahaha…
Jadi awalnya usaha, saya membuka jasa
perbaikan mesin-mesin. Lalu berkembang
jadi jual beli alat. Kemudian berkembang
menjadi konsultan. Lalu kontraktor dan retail.
Berkembang ke beberap bidang lain seperti
HAL 20-28_MAESTRO.indd 24 2/17/2011 4:56:45 PM
25Maret ‘11 Tahun 3
HAL 20-28_MAESTRO.indd 25 2/17/2011 4:56:50 PM
26 Tahun 3 Maret ‘11
MAESTROMaestroMaestro
HAL 20-28_MAESTRO.indd 26 2/17/2011 4:56:56 PM
27Maret ‘11 Tahun 3
entertainment dan seterusnya. Tapi intinya
semua bermula dari yang kecil.
Prestasinya sebagai Menteri di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memang tergolong baik. Selain mampu memimpin Kementeriannya menyelesaikan pendataan Koperasi di negeri ini, Syarifuddin Hasan yang dikenal adalah Srarief Hasan yang sukses mendorong program Kredit Usaha Rakyat yang tahun lalu mampu melebihi target.
Kementeriannya juga aktif mendorong percepatan UU Lembaga Keuangan Mikro yang berpihak pada kalangan pengusaha kecil dan menengah.
Sebenarnya apa sih masalah terbesar UKM di sini?
Menurut saya cuma dua. Pertama akses
ke kredit. Akses pembiayaan. Yang kedua,
masalah bagaimana pemasaran. Kalau kedua
soal itu sudah diselesaikan, saya rasa akan
lebih maju. Soal kualitas kita nggak kalah.
Orang kita juga sangat kreatif. Kita punya
SMESCO, jadi mudah-mudahan dengan itu bisa
menjembatani kebutuhan itu.
Perkembangan KUR dan rencana tahun ini?
Alhamdulillah tahun lalu melebihi target
yang ditetapkan ya. Tahun ini kebijakannya
dan rencananya masih sama. Masih tetap
tanpa agunan sampai 20 juta. Perbedaannya
tahun ini kami berusaha melibatkan semua
Bank Pembangunan Daerah. Tahun lalu kami
hanya melibatkan 13 bank daerah. Karena
Bank Daerah ini eksis di daerah masing-
masing. Paling dekat dengan rakyat di daerah
masing-masing. Dengan begitu kami berharap
penyebaran KUR makin merata.
Yang dimanfaatkan koperasi?Lumayan, cukup berimbang. Dibanding
sebelumnya, peningkatannya lumayan bagus.
Koperasi dari segi dana memang didukung
lebih banyak dari pemerintah dibanding usaha
kecil dan menengah. Jumlah koperasi semakin
meningkat 10% menjadi 176.033 unit pada
tahun 2010
Ada perubahan signifikan?Yang jelas peningkatan nasabah saja
sudah meningkatkan skala ekonomi kalangan
UKM. Kontribusi pelaku UKM juga semakin
tinggi. Dapat dilihat dari jumlah pelaku UKM
menjadi 52,7 juta unit dan peningkatan asset.
Sangat tinggi, rata-rata 15%. Jumlah asset juga
semakin meningkat. Peningkatan ini dibanding
sebelumnya tentu lebih baik.
Kita juga sedang menjalankan program
entrepreneurship yang kami harap bisa
membuat kalangan pengusah kecil dan
menengah makin berkembang sehingga
mampu menyerap tenaga kerja. Menurut
McLeland, jumlah ideal entrepreneurship kan
2% dari jumlah penduduk. Kita baru 0,24%.
Sangat kurang sekali. Walaupun dibanding lima
tahun sebelumnya, sudah bagus sekali.
Ultah Ziankha ke 9
HAL 20-28_MAESTRO.indd 27 2/17/2011 4:57:00 PM
28 Tahun 3 Maret ‘11
MAESTRO
Kementer ian juga mendorong percepatan UU Lembaga Keuangan Mikro
Ya kita dorong, Ini inisiatif DPR. Insya
Allah, semua lembaga keuangan mikro makin
diakui, ada payung perlindungan hukum, ada
keberpihakan baik dari sisi kreditur dan debitur
Itu kita harap bisa mendorong para pelaku
usaha kecil dan menengah agar bisa lebih
mudah memperoleh dana
Bagaimana dengan perkembangan koperasi?
Catatan kami, koperasi mengalami
kemajuan, meningkat jumlahnya. Sekarang
ada 176 ribuan, sebelumnya 150 ribuan.
Peningkatannya dua tahun ini luar biasa. Tahun
lalu sudah ada Gerakan Masyarakat Sadar
Koperasi. Koperasi juga sudah memiliki sistem
rangking-rangking seluruh Indonesia yang
mencatat data-data mereka dengan lengkap.
Saya berencana membuat koperasi yang
berkualitas sebagai ikon bagi koperasi lain di
Indonesia. Dari 176 ribu itu kita tingkatkan lagi
dan kita dorong lagi. Dengan bantuan dana,
training dan sebagainya.
Ada tuntutan agar koperasi Indo nesia harus mampu go International…
Ya, itu memang keinginan kita juga.
Makanya kita identifikasi data dari 176 ribu
koperasi-koperasi itu. Dengan begitu, mereka
bisa mengetahui kondisi mereka. Secara
eksis memang belum. Tapi bisa kita dorong.
Wendy Danoeatmadja/Foto:Ernawan, Dok. Kementerian Koperasi dan UKM
MAESTRO
Harkop 2010Inkoptan
HAL 20-28_MAESTRO.indd 28 2/17/2011 4:57:05 PM
29Maret ‘11 Tahun 3
Info
Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2011 makin bergeliat. Tahun ini, KUR ditargetkan pemerintah menembus angka 18 triliun,
setelah tahun sebelumnya hanya sebesar 16,4 triliun. Sejumlah bank pun sudah siap untuk merealisasikan dan menyalurkan kredit tersebut. KUR merupakan kredit yang dijamin pemerintah dengan plafon hingga Rp 500 juta untuk usaha kecil yang feasible, namun belum bankable. Bank mendapat fasilitas penjaminan dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).
Sejak digulirkan di tahun 2008, realisasi penyaluran KUR yang dibidani oleh enam bank pelaksana yakni BNI, Mandiri, BRI, BTN, Bukopin dan Bank Syariah Mandiri, setidaknya telah mencapai hingga Rp. 17,5 triliun rupiah. Dari angka tersebut, KUR dinikmati oleh lebih dari 2.400 usaha mikro dan kecil (UMK) dengan pinjaman rata-rata sebesar Rp 7,18 juta. Tingginya penyaluran KUR tidak terlepas dari skema penjaminan kredit yang diberikan pemerintah bagi para debitur. Dengan skema penjaminan ini beban perbankan terhadap risiko gagal bayar debitur KUR hanya sebesar 30%,
KUR 2011, Rp 18 Triliun
Atasi Modal DengkulAnda mau berbisnis tapi tidak memiliki modal? Sekalipun modal dengkul, namun Anda memiliki potensi. Jangan khawatir, karena kini pemerintah makin meningkatkan pelayanannya bagi masyarakat melalui program KUR. Tahun ini, targetnya hingga 18 triliun rupiah yang bisa diserap berbagai sektor bisnis.
sedangkan sisanya sebesar 70% ditanggung oleh pemerintah.
Menurut General Manager BNI Slamet Djumantoro, pihaknya akan terus berkomitmen untuk menyalurkan KUR secara maksimal. Diakuinya, selama tahun 2010 saja, BNI telah menyalurkan KUR sebesar 1,63 triliun. “Hingga saat ini kami telah menerima 27.824 debitur. 48% diantaranya banyak tersalur ke sektor perdagangan, 32% ke sektor per tanian,” ujarnya. Di lain pihak, Bank Mandiri pun telah menyalurkan dana KUR sebesar Rp 2,1 triliun. Selama ini, Bank Mandiri concern untuk menyalurkan KUR ke sektor hulu agar dapat mendorong perekonomian masyarakat dan menjangkau pelaku UMK di daerah.
Seyogianya, dengan adanya kemudahan KUR ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang akan menjalankan usahanya secara maksimal. Apalagi, di tahun 2011 ini, angka KUR yang digelontorkan pemerintah pun semakin meningkat. Dan, hendaknya ini menjadi salah satu bagian penting dalam rangka pemberdayaan para pelaku UMK di berbagai wilayah di tanah air. (berbagai sumber)
HAL 29.indd 29 2/17/2011 4:58:09 PM
30 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHANPENCERAHAN
135 Cabang Bakso, 10 Kali Bangkrut
Henky Eko SriyantonoHenky Eko Sriyantono
Tahun 3 Maret ‘11 30
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 30 2/17/2011 4:59:44 PM
31 Maret ‘11 Tahun 3
Sepuluh kali gagal bisnis, itulah yang dialami pria yang akrab disapa Cak Eko, pemilik merk Bakso Malang Kota Cak Eko. Hampir 10 tahun ia ‘terlunta-lunta’ dengan 10 kali kegagalan bisnisnya. Beruntung, ia sosok yang kuat dalam melakoni drama kehidupan. Di tahun ke-11, ujian pun berlalu, setelah melakoni bisnis bakso. Kini, ia telah memiliki 135 cabang dengan omset ratusan juta perhari.
Kuat dan tegar. Ya, kata itu pantas
disandang pria bernama lengkap Henky
Eko Sriyantono. Betapa tidak. Ia harus
melakoni jatuh bangun berbisnis hingga 10
kali dalam kurun waktu 10 tahun. Namun,
lelaki kelahiran Surabaya 36 tahun silam ini
pantang menyerah. Tekadnya kuat, menaklukan
kegagalan. “Tahun 1997, saya hijrah ke
Jakarta. Dengan modal 800 ribu rupiah, saya
mulai menjalankan bisnis jual beli HP second.
Di bulan-bulan pertama, untungnya lumayan.
Tapi kemudian omsetnya makin merosot.
Hanya bertahan satu tahun dan bangkrut,”
ujar Cak Eko.
Gagal di HP ia pun langsung ‘berlari’ ke
bisnis lain. Tahun 1998, bisnis MLM tengah
gencar. Ia pun terpikat dan memasukinya,
namun ia hanya kuat 6 bulan melakoninya.
Setelah itu, Cak Eko pun mulai merintis
bisnis lainnya. “Saya diajak kerjasama sama
teman di sektor agrobisnis. Modalnya cukup
besar, sekitar 40 juta rupiah. Modal tersebut Menteri Perdagangan di stand bakso Cak Eko
Maret ‘11 Tahun 3 31
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 31 2/17/2011 4:59:48 PM
32 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
melanda, bayaran macet. Dan, bisnis tas juga
bangkrut,” bebernya.
Ketangguhan Cak Eko patut diacungi
dua jempol. Gagal di tas, ia kembali bangkit
merambah ke bisnis penjualan busana muslim.
“Di bisnis ini, saya hanya bisa bertahan 8
bulan, karena kemudian para penjual busana
muslim pun makin menjamur di berbagai kota.
Imbasnya, penjualan busana muslim yang saya
ambil dari Pasar Tanah Abang pun lesu. Saya
berhenti, saya capek!” ucap sarjana teknik
sipil ini.
Untuk menghilangkan stressnya, suatu
ketika di tahun 2002, Cak Eko pun pergi jalan-
Para Penikmat Bakso Cak Eko
saya dapatkan dari patungan teman-teman.
Naas, setelah empat bulan berlalu, saya
alami gagal panen. Uang tersebut amblas
tak terselamatkan. Bagi saya, itu kegagalan
terbesar dalam hidup, karena pakai uang
orang lain. Kalau uang sendiri mungkin tidak
terlalu bermasalah,” kisahnya penuh sesal.
Hampir saja Cak Eko menyerah. Kegagalannya
itu memporakporandakan mimpinya untuk
menggapai sukses. Ia pun pulang kampung,
kembali ke Surabaya.
Kembali Untuk MenangPulang kampung bukan berarti kalah. Tapi
untuk kembali dan menang. Dan itu dilakukan
dengan piawai oleh Cak Eko. “Saya belum
kalah. Tahun 2000 saya menikah dan kembali
ke Jakarta dengan menggondol sejuta harapan
baru. Saya mulai lagi berbisnis, kali ini jualan
jahe. Ternyata, gagal lagi. Tak cukup di situ,
saya pun memulainya lagi dengan berbisnis
tas bersama istri. Saya titipkan tas-tas tersebut
ke butik-butik di seluruh Jakar ta. Empat
bulan berjalan normal, omsetnya pun terus
naik. Namun, di bulan ke-6, bencana kembali Salah satu bakso Cak Eko
PENCERAHAN
Tahun 3 Maret ‘11 Maret ‘11 Tahun 3 32 33
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 32 2/17/2011 4:59:53 PM
33 Maret ‘11 Tahun 3
jalan ke Yogyakarta. Meski tengah berlibur
melepas lelah, kejelian melihat peluang bisnis
tetap tajam. “Di Yogya saya melihat kerajinan
miniatur sepeda. Saya sangat tertarik dan
membelinya seharga 100 ribu rupiah. Tapi
saya lihat, cara pembuatannya masih kasar.
Seketika terpikir untuk membuat kerajinan
serupa yang lebih halus. Saya panggil tukang
untuk membuat miniatur sepeda dan berhasil
menyajikan yang lebih baik. Saya produksi dan
ditawarkan ke hotel-hotel bintang 5 di Jakarta
sebagai souvenir. Selain itu, saya titipkan
juga ke berbagai store. Ternyata saya salah
strategi, saya malah mengulangi kegagalan
yang kesekian kalinya. Usaha saya pun ambruk
dan hanya bertahan satu tahun. Mesin las saya
jual untuk bayar gaji karyawan,” kilahnya.
Cak Eko pun meradang atas kegagalannya.
Berbagai upaya ia lakukan untuk menjalani
hidup, namun seiring dengan itu hantaman
kebangkrutan pun terus menerjangnya. “Saya
banyak belajar dari kegagalan itu, saya menjadi
sering baca buku. Saya membaca sebuah
kalimat, “Kalau ingin sukses mulailah dari
hobi”. Wah, saya ini hobi masak, berarti saya
harus coba bisnis makanan. Dibukalah bisnis
catering rantangan, kebetulan di sekitar rumah
banyak pasangan muda yang bekerja dan tidak
sempat untuk masak. Pilihan saya tepat, saya
punya 12 langganan setiap harinya. Mimpi saya
makin membesar untuk menekuni di bidang
ini hingga menjadi catering besar,” papar Eko.
Sayang, 3 bulan kemudian, pelanggannya
malah menciut, hanya tersisa 3 pelanggan
saja. Impiannya pun buyar berbarengan dengan
ditutupnya bisnis cateringnya. “Saya ini sudah
menjalankan bisnis sesuai hobi, tapi kok malah
bangkrut juga,” imbuhnya setengah frustasi.
Bisnis boleh berhenti tapi hidup masih
harus dilanjutkan. Eko pun memutar otak,
tak lama pilihannya jatuh ke bisnis franchise.
“Saya berulangkali bangkrut mungkin karena
sistemnya yang salah. Franchise ini sudah
tersistem dengan baik, mungkin ini jalan
saya. Dan saya beli franchise makanan ringan
seharga 5 juta rupiah. Saya jalankan bisnis ini,
selama 3 bulan omset terus menanjak. Saya
makin yakin, ini pilihan tepat. Di bulan ke-4,
pelan tapi pasti omsetnya kembali merosot.
Karena omset yang terus turun, saya pindahkan
tempatnya ke tempat lain. Saya pikir, mungkin
lokasinya kurang strategis. Tapi setelah itu
dilakukan tetap saja omsetnya tidak naik.
Selama satu tahun, saya pindahin tempat
hingga 3 kali, tapi tak ada perubahan sama
sekali. Ya sudahlah, saya tutup saja. Saya
sudah terlalu lelah,” ujar pria yang menamatkan
S2 di UI ini.
Menangkal Malang Tahun 2005, secara tak sengaja Cak Eko
melihat gerai bakso di bandara. Ia berpikir,
Sebagian karyawan bakso Cak Eko Suasana ruangan warung bakso
Tahun 3 Maret ‘11 Maret ‘11 Tahun 3 32 33
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 33 2/17/2011 4:59:55 PM
34 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
bagaimana mungkin hanya berjualan bakso
tapi bisa menyewa tempat di bandara. “Iseng-
iseng saya tanya ke pengelolanya berapa uang
sewanya. Katanya, 300 juta pertahun. Saya
langsung terpikir, inilah bisnis saya!” katanya
semangat. Dari situ, ia pun mulai rajin cari-cari
info dan kursus tentang dunia ‘perbaksoan’.
Butuh berbulan-bulan ia mempelajari seputar
‘ilmu bakso’.
Bermodalkan 2,5 juta, Cak Eko pun
mantap untuk membuka Bakso Malang.
Ternyata, pada bisnis inilah Dewi Fortuna mulai
menyapa. Di hari pertama, ia mampu mendapat
untung hingga 900 ribu rupiah. Dan perlahan,
omsetnya terus meningkat hingga ia pun bisa
membuka 2 cabang lainnya. Ternyata, Bakso
Malang telah menyelamatkan kemalangannya
dalam berbisnis. “Alhamdulillah, inilah
jawaban dari Tuhan. 3 bulan kemudian, bakso
saya pun mulai dikenal banyak orang. Kini,
setelah 4 tahun berlalu, saya sudah bisa
mengembangbiakkannya menjadi 135 cabang
di seluruh Indonesia,” ucapnya bangga.
Bukan hanya itu, di tahun 2011 ini,
Cak Eko pun menargetkan baksonya masuk
mancanegara seperti Malaysia dan Qatar. “Ya,
saya ingin dunia mengenal bakso. Itu mimpi
saya di tahun 2011 ini,” imbuh pria yang setiap
harinya menangguk untung antara 15-120 juta
rupiah dari masing-masing cabang ini. Kini, Cak
Eko pun telah mempekerjakan 500 karyawan.
Bahkan, ia juga mulai merambah ke bisnis
lainnya seperti buah-buahan dan budidaya ikan.
Selain, Cak Eko juga telah mem-franchise-kan
baksonya dengan harga mulai 60-120 juta
rupiah.
“Bisnis itu tidak instan, butuh proses dan
perjuangan. Banyak yang gagal dalam berbisnis,
karena sesaat ia mendekati kesuksesan ia
malah berhenti dan menjauh. Dalam berbisnis
harus sabar, penuh keyakinan, punya mimpi
dan pandai melihat peluang. Itulah kuncinya,
dan itu pula yang saya jalankan,” pungkas
peraih beragam penghargaan nasional dan
penyabet penghargaan kelas dunia Asia
Fasific Entrepreneur Award 2009 ini. Cucun Hendriana/Foto: Choen, Dok. Pri
Beberapa cabang bakso Cak Eko
PENCERAHAN
34 Tahun 3 Maret ‘11
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 34 2/17/2011 5:00:00 PM
35 Maret ‘11 Tahun 3
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 35 2/17/2011 5:00:02 PM
36 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
Gara-gara memborong
sekarung boneka seharga Rp
100.000, Ajeng Raviando menjadi
seorang juragan boneka yang
beromset 1000 buah perbulan.
Psikolog lulusan Universitas
Indonesia ini konon
pelanggannya hanya teman-
teman kampus, namun setelah
14 tahun bisnis Alang-Alang Gift
Shop miliknya sukses menjadi distributor dan
produsen boneka. Teks : Anto Kurniawan/
Foto : Rizki Rahmat.
Ajeng Raviando
Sukses Berkat Sekarung Boneka
PENCERAHAN
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 36 2/17/2011 5:00:05 PM
37 Maret ‘11 Tahun 3
Lewat kegemarannya
mengoleksi boneka
se jak kec i l , t i dak
disangka di kemudian hari
justru membuatnya terinspirasi
untuk memproduksi dan
menjual sendir i boneka
kreasinya. Awalnya hanya
kebetu lan , i a be r temu
sepasang suami istri asal
Korea yang membuka stand
boneka di sebuah pameran
di pusat perbelanjaan di
Jakarta Selatan. Kebetulan
harganya murah, kontan
Ajeng memborong hingga
satu karung berisi sekitar
100 buah.
“Waktu itu, bonekanya
bagus-bagus harganya murah.
Saya borong harga kurang
lebih Rp. 100 ribu,” tutur
wanita kelahiran Jakarta, 15
Mei 1973. Padahal niatnya
hanya untuk koleksi atau
hadiah ke teman, tidak dijual.
“Mungkin orang Korea Byong
Mun Gil dan Sonu Gil melihat
saya ter tarik, lalu mereka
menawarkan untuk iseng-
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 37 2/17/2011 5:00:08 PM
38 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
iseng berjualan. Dia juga
memberikan alamat pabrik
miliknya di daerah Ciawi,”
kenang Ajeng.
Boneka -boneka i tu
kemudian di jual kepada
teman-teman kul iahnya,
ternyata laris manis. Hanya
dengan menjajakan boneka
secara words of mouth (dari
mulut ke mulut), pembelinya
tidak saja teman se-fakultas
tapi sampai fakultas lain.
Maklumlah, boneka-boneka
tersebut merupakan sisa
ekspor dengan brand ternama
yang di toko pasti mahal
harganya.
S e j a k i t u i a r a j i n
menjajakan bonekanya,
bahkan di berbagai pameran
yang diadakan kampusnya.
“Mulai dar i situ banyak
pelanggan yang minta beragam
boneka. Malah di kampus
saya sempat dijuluki Ajeng
Boneka,” katanya ter tawa.
Akibat orderan meroket tajam
dan sempat membuatnya
kewalahan, Ajeng mencoba
mendirikan Alang-Alang Gift
Shop untuk menampung
semua bonekanya.
Nyaris BangkrutToko ini menjual boneka-
boneka sisa ekspor dengan
harga miring. Sayang, di
tengah jalan pabrik penyuplai
bonekanya tutup terkena
krisis moneter dan hengkang
ke Vietnam. Akibatnya, untuk
tetap memenuhi permintaan
pasar, ia harus memproduksi
sendiri bonekanya. Walau
sempat mengalami kesulitan
pengadaannya, karena
konsumen mulai banyak, tapi
barangnya tidak ada.
Usahanya hampir gulung
tikar akibat modalnya kian
menipis. Namun berkat inovasi
dan kreasinya, wanita yang
juga aktif menulis di sebuah
PENCERAHAN
Di kampus dijuluki Ajeng Boneka
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 38 2/17/2011 5:00:23 PM
39 Maret ‘11 Tahun 3
majalah wanita ini survive dan
bisa tetap eksis. “Padahal
saya sempat berpikir untuk
berhenti di bisnis ini karena
tidak ada lagi pemasok.
Tidak disangka krisis justru
membuat orang memulai
suatu usaha, salah satunya
usaha boneka. Banyak
yang mengambil bonekaku
untuk dijual kembali sebagai
penghas i l an tambahan
mereka,” ujarnya.
Sejak saat itu Alang-Alang
bukan saja sebagai distributor
tapi juga produsen boneka. Ia
menjalin kerja sama dengan
home industr y di daerah
C i a w i - B o g o r , u n t u k
memproduksi boneka
hasil ciptaannya.Tapi
kesuksesannya
ini bukanlah
t a n p a
hambatan.
Con tohnya ,
ketika boneka berbentuk
pisang disainnya ramai
disukai masyarakat,
lantas dibajak pihak
lain yang t idak ber-
t a n g g u n g j a w a b .
Ajeng tidak surut,
sebaliknya terpacu untuk
lebih berinovasi lagi. Strategi
bisnis untuk mencegahnya,
ia memproduksi tak lebih dari
500 boneka saja. “Karena jika
sudah terlihat laku, pasti akan
langsung ditiru,” ujar istri dari
Ferry Raviando ini.
Aksi penipuan pun per-
nah dialaminya. Mereka
yang mengambil boneka dari
Ajeng untuk dijual kembali,
biasanya diberi kemudahan
pembayar sebagian, sisanya
di lunasi setelah boneka
terjual. Sayangnya, justru
dimanfaatkan oleh beberapa
orang untuk tidak memenuhi
p e r j a n j i a n t e r s e b u t .
Ak hir nya dalam menggaet
pelanggan, ia melakukan stra-
tegi jitu yang unik. Pelanggan
yang membeli dalam jumlah
besar dan membayar di-
muka, bila tidak laku dapat
me nukarkan kembali boneka
yang dibeli sesuai dengan
uang yang telah dikeluarkan.
Batas waktu penukarannya pun
hanya selama dua minggu.
“Dengan begitu barang yang
ditukar masih tampak bersih
dan bagus, sehingga bisa
dijual kembali,” terangnya.
Bisnis boneka menurutnya
memang tidak seramai dulu,
namun saat Valentine dan
Natal penjualan di toko yang
berlokasi di Jl. Tebet Barat. 64
Produk - produk boneka karakter
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 39 2/17/2011 5:00:35 PM
40 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
ini mengalami kenaikan dua
kali lipat. “Maklum, pelanggan
Alang-Alang kebanyakan ABG,”
katanya. Strategi lain, kini
Alang-Alang banyak memenuhi
order untuk perusahaan
yang membutuhkan gim-
mick. Misalnya bank yang
memberikan gift boneka
untuk nasabah yang mem-
buka tabungan, investasi
Reksadana, dan lainnya.
“Seper ti baru-baru ini kita
juga bekerjasama dengan
Taman Buah Mekarsari untuk
acara Pongo Show, dengan
membuat boneka monyet
dan bantalnya,” ujar ibu dari
Audrey Rania Raviando dan
Aurelle Geneva Raviando
Dalam membuat boneka,
Ajeng mengaku tak mau
sembarangan. Ia memiliki
standar khusus dari sisi
kualitas dan bahannya yang
langsung diimpor dari Korea.
Meski begitu , harga tidak
mahal dijamin lebih murah dari
harga mal, kisaran Rp 10.000
sampai Rp 175.000 per
buah. Meski sukses sebagai
pengusaha boneka, Ajeng
masih sempat menjalankan
profesinya sebagai psikolog
di berbagai seminar, bahkan
bermimpi untuk berkembang
mendirikan play ground bagi
anak-anak.Bahan - bahan baku boneka
Koleksi - koleksi yang tetap tersimpan
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 40 2/17/2011 5:00:43 PM
41 Maret ‘11 Tahun 3 41Februari ‘11 Tahun 3
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 41 2/17/2011 5:00:45 PM
42 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
Suryono Ekotama, sudah menulis lebih 14 judul buku yang diterbitkan. Bahkan ada 10 judul buku baru yang sudah
antri di laptopnya. Sebenarnya dia ingin segera menerbitkan buku-bukunya tersebut, namun demi mengatur strategi dia harus bersabar. “Strategi yang tepat adalah menerbitkan satu judul secara berkala tetapi konsisten, sehingga seluruh buku yang saya terbitkan
Pebisnis Yang Menulis 14 Buku Bisnis
dapat diserap pembaca,” ujar Suryo penulis buku Jurus Jitu Memilih Bisnis Franchise ini.
Strategi tersebut jelas ada untung ruginya. “Untungnya, ya semua buku saya akhirnya memang benar-benar terserap konsumen. Ruginya, banyak draft buku yang menumpuk menunggu giliran diterbitkan. Terkadang buku-buku tersebut harus direvisi pada saat akan
SURYONO EKOTAMA
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 42 2/17/2011 5:00:48 PM
43 Maret ‘11 Tahun 3
diterbitkan karena momentumnya telah lewat. Tapi selama ini, saya berusaha meyakinkan penerbit bahwa momentumnya tepat untuk menerbitkan buku dengan judul ter tentu. Dan biasanya feeling saya tepat,” lanjut pria kelahiran Yogyakarta, 21 Maret 1977 ini.
Seperti halnya di dunia bisnis, dalam menulis buku pun dia selalu menggunakan feelingnya. Sehingga buku-buku yang ditulisnya langsung dengan cepat diserap pasar. “Tidak hanya dalam menulis, tapi juga dalam persiapan penerbitan sampai waktu launching-nya. Jika kita salah memprediksi kebutuhan konsumen atau calon pembaca, dijamin buku kita tidak akan laku,” katanya.
Banyak penulis hanya bisa menulis, tapi tidak menger ti strategi bisnis penerbitan. Penulis yang sukses jika karya-karyanya selalu ditunggu pembaca, dan ia dapat mencipta ser ta menerbitkan kar ya secara berkala dan rutin. “Saya selalu mengidentifikasi momentum dan mengidentifikasi kebutuhan para calon pembaca sebelum menerbitkannya. Strategi ini membuat buku-buku saya masih tercantum di toko-toko buku selama 3 tahun terakhir ini,” tambahnya.
Apakah itu juga rahasianya sehingga buku-bukunya selalu diburu? “Sebenarnya bukan rahasia, tetapi ini strategi. Duabelas tahun yang lalu, saya pernah mendapat saran dari dosen saya yang juga seorang penulis. Beliau berkata, tulislah yang orang lain tidak tahu dan orang lain membutuhkannya. Saya pegang terus prinsip dasar itu. Kemudian saya kembangkan sendiri dengan menambahkan prinsip-prinsip pribadi saya.”
Supaya bukunya tetap ditunggu, dia membangun kepercayaan dengan hanya menulis apa yang pernah dilakukannya. Kebetulan sejak awal kerja sampai sekarang, dia sudah berkecimpung dalam dunia bisnis sehingga buku-buku yang ditulisnya bertema bisnis. Kemudian dia juga menulis dengan alur seperti bercerita, praktis, mudah dimengerti dan diterapkan. “Nah, yang terakhir, saya memberikan fasilitas berupa konsultasi gratis kepada para pembaca buku saya karena nomor handphone dan email selalu tercantum di dalam buku saya. Tidak ada penulis yang berani mencantumkan nomor handphone dan email pada bukunya karena takut dikomplain atau dites oleh pembacanya. Saya tidak takut, karena semua yang saya tulis adalah pengalaman saya pribadi.“ Strategi ini, ternyata direspon pembaca.
Lantas, apa yang dimaksud sebagai Lelang Buku Bisnis? “Sebenarnya saya hanya ingin menutup kekurangan bisnis buku
Pengalamannya sebagai konsultan hukum bisnis dan manajemen franchise, membuatnya kaya ide dalam merancang bisnis. Seperti sekarang, ia sedang disibukkan membangun bisnis perawatan mobil dengan sistem franchise. Tapi di tengah kesibukannya, ia masih produktif menulis buku-buku bisnis. Bahkan pernah menulis 12 buku dalam setahun. Hingga kini tiga profesi - penulis, pebisnis dan pembicara - dijalani pria lajang ini secara bersamaan.
PENCERAHAN
Perawatan mobil anti karat
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 43 2/17/2011 5:00:53 PM
44 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
konvensional. Selama ini buku yang didisplay atau dijual di toko buku itu ada masa jualnya. Sama seperti kaset atau CD milik para artis itu. Kalau masa tayang atau masa jualnya sudah habis, buku-buku ini masuk ke gudang penerbit atau distributornya. Bagaimana jika ada konsumen yang mencari buku-buku tersebut? Dijamin mereka akan kesulitan karena toko buku sudah tidak menjualnya lagi. Bahkan mungkin penerbit sudah tidak mencetaknya lagi. Nah, ironisnya, buku-buku yang tersisa dan menumpuk di gudang penerbit dan distributor itu seringkali hanya dikeluarkan kalau ada obralan pas pameran-pameran buku. Padahal kebutuhan konsumen kan tidak hanya pada saat pameran buku berlangsung? Ini terjadi pada buku-buku saya yang terbit tahun 2008 yang lalu. Dari informasi calon pembaca
melalui handphone atau email, masih banyak yang mencari buku-buku terbitan tahun 2008 itu. Namanya orang bisnis kan tidak boleh merugikan konsumen. Itu prinsip saya. Demi memuaskan konsumen, akhirnya saya melelang stok buku yang masih tersisa di rak buku saya kepada siapapun calon pembaca yang berminat.”
Konsultan Hukum BisnisSebenarnya usahanya yang pertama kali
didirikan, namanya EKOTAMA CONSULTING tahun 1999. Awalnya melayani konsultasi hukum biasa. Tapi kemudian dia kewalahan karena ada yang konsultasi masalah pidana, perdata, agraria, warisan, bahkan perceraian.
Tahun 2004, konsultan hukum itu dispesialisasikan menjadi konsultan hukum bisnis. Pekerjaannya adalah menganalisis kontrak-kontrak bisnis untuk pertimbangan dewan direksi atau dewan komisaris dan membuatkan draft kontrak bisnis untuk perusahaan. Kemudian pada tahun 2007, konsultan hukum bisnis itu dispesialisasikan lagi hanya menangani konsultasi legal korporat dan manajemen bisnis franchise. “Jadi, sekarang saya ini konsultan legal korporat dan konsultan manajemen bisnis franchise. Makanya jika lihat di website saya, buku-
Bersama kru Barracuda
Seminar musikal Teater
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 44 2/17/2011 5:00:58 PM
45 Maret ‘11 Tahun 3
buku saya semuanya berbicara tentang legal korporat dan bisnis franchise,” ujarnya.
Bersama dua temannya, dia la lu mendirikan bisnis perawatan mobil dengan merek BARRACUDA INDONESIA. Embrio bisnis ini sudah ada sejak tahun 2004 yang lalu, namun merek BARRACUDA itu sendiri baru dipakai tahun 2008, karena merek-merek sebelumnya selalu ditolak Ditjen HAKI Kementrian Hukum & HAM pada saat didaftarkan. BARRACUDA bergerak dalam bidang perawatan mobil khusus anti karat, pelindung cat dan peredam suara.
Bisnis ini menggunakan sistem franchise murni dalam pengembangannya. Biaya investasinya Rp. 450.000.000,- dengan masa kontrak franchise 5 tahun dan mudah diperpanjang. Sesuai skillnya, dia menangani legal korporat dan manajemen franchise. “Saat ini kami sudah mulai ekspansi keluar Jawa karena peminat (calon franchisee) diluar
Jawa banyak sekali. Hanya saja, survey dan eksekusi bisnisnya memang harus antri dan sesuai prioritas supaya hasilnya optimal,” kata penganut prinsip hidup long-life education ini.
Baginya pendidikan itu seumur hidup. Dia lulus sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta 11 tahun yang lalu. Kemudian lulus master dalam bidang hukum bisnis dari Sekolah Pascasarjana Magister Hukum Bisnis UGM tahun 2004 yang lalu. “Selebihnya saya belajar sendiri menguasai ketrampilan dalam bidang manajemen, hukum bisnis dan bisnis franchise,” ujar Suryo yang bisa dihubungi dinomornya untuk konsultasi online gratis. Silakan hubungi nomor 0813-9251-1000, email [email protected], www.ekotama.com atau www.suryonoekotama.com. Albert Marbun, Kantor Perwakilan Semarang
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 45 2/17/2011 5:00:59 PM
46 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
Berlatar belakang pendidikan hotel manajemen, Putra Priyadi sukses menangguk untung bisnis stroberi. Ber mula dengan
warung sederhana di tahun 2004, bisnisnya pun makin menanjak seiring dengan kekhasannya. Berbagai menu stroberi yang
diraciknya berhasil memikat 1000 pelanggan perhari. Bahkan, saking tenarnya, bisnisnya hingga tercium ke istana.
Putra Priyadi
Stroberi Dari Warung ke Istana
PENCERAHAN
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 46 2/17/2011 5:01:06 PM
47 Maret ‘11 Tahun 3
Memulai bisnis itu tak luput dari tantangan. Pria
kelahiran Jakar ta tahun 1982 yang mencoba
peruntungan di bisnis stroberi ini pun merasakan
itu. Sejak ia menenggelamkan dirinya ke dunia bisnis, ujian
pun terus berdatangan. Bermodal tak terlalu besar, impian
untuk membuka warung besar adalah mustahil. Tapi Putra tak
gentar, ia tetap nekat membangun bisnis meski warungnya
harus berdiri di lokasi kumuh, langganan banjir pula. Agar
usahanya bisa dikenal, ia pun tak segan membagi-bagikan
brosur di jembatan hingga ke perkantoran-perkantoran. “Dulu
tempat saya sangat kumuh, jika hujan datang, kalau tidak
banjir, ya minimal atap warung bocor,” kisahnya.
Beruntung ia memiliki konsep unik hingga mempunyai
pangsa pasar tersendiri. Setelah pindah tempat ke daerah
Tanjung Duren Jakarta Barat di tahun 2004, tak disangka di
awal pembukaannya, berbagai menu makanan dan minuman
khas stroberi disambut banyak pecinta buah berwarna merah
merekah itu. “Padahal, saat itu saya hanya membuat 5
macam minuman stroberi saja dan makanan pun tidak terlalu
banyak, tapi sambutannya luar biasa,” ungkap Putra.
Hari demi hari, warungnya makin sesak oleh pengunjung.
Karena itulah, dalam setahun ia sampai melakukan pelebaran
warung hingga 4 kali. “Ternyata penyuka buah stroberi itu
Salah satu menu andalan Para pengunjung Strobery Cafe
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 47 2/17/2011 5:01:16 PM
48 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
banyak sekali, termasuk saya sudah suka
buah ini sejak kecil. Namun, agar tampil lebih
menggoda, saya sering ciptain menu yang
mengundang penasaran. Karena basic saya
di restoran juga, maka saya sudah terbiasa
dengan meracik dan memadupadankan
makanan,” jelasnya.
Di tahun kedua, Putra pun makin gigih
berbisnis stroberi. Warung sederhana yang
digagasnya diubah menjadi Strawberr y
Caffe dengan tampilan yang lebih ngejreng.
Ragam menu perlahan makin diperbanyak,
minuman serba stroberi sekitar 135 item dan
makanan sekitar 80 item. “Memang saya
selalu melakukan berbagai inovasi untuk
mengembangkan bisnis ini. Selain itu saya
selalu menyajikan yang unik dengan servis
yang baik,” imbuh Putra. Bahkan, di tahun
2008, Putra makin memantapkan posisinya
sebagai pengusaha café khas stroberi nomor
satu di Jakarta, dengan membuka cabang
keduanya di kawasan Gandaria.
Diburu Artis dan Anak Muda
Inovasi yang dilakukannya tak sia-sia. Ini
dibuktikan dengan makin banyaknya pelanggan
yang datang ke cafenya. Belakangan, bukan
hanya kalangan anak muda dan mahasiswa
yang sering nongkrong, banyak pula ar tis-
artis top yang ingin melepas lelah di cafénya.
“Selain ragam minuman dan makanan khas
stroberi, disini juga sedia makanan asian,
Western, Italian dan lainnya. Harganya sangat
Cafe Strobery Gandaria
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 48 2/17/2011 5:01:19 PM
49 Maret ‘11 Tahun 3
terjangkau, dari mulai Rp 6000 sampai 40
ribuan rupiah saja,” akunya.
Kini, setelah beberapa tahun ia
menjalankan bisnis serba stroberi ini,
pelanggan cafenya makin menanjak. Tak
jarang, Putra dibuat kewalahan. “Memang,
saya sering kewalahan apalagi di hari-hari libur
atau weekend. Biasanya mereka harus booking
dulu atau waiting list agar kebagian tempat.
Keter tarikan mereka karena selain saya
menyediakan stroberi, saya juga menyiapkan
game gratis sepuasnya. Jumlahnya ada 500
game impor,” ucap pria yang biasa menerima
pelanggan 500-1000 orang perhari ini. Tak
aneh, jika dalam sehari, satu outletnya
bisa menghabiskan buah stroberi minimal
sebanyak 40 kg.
Demi menunjang kelancaran bisnisnya,
Putra invest 1,5 hektar tanah di kawasan
Puncak yang digunakan sebagai kebun
stroberi. “Saya sering juga keteteran stroberi.
Atas dasar itulah, saya membeli tanah
untuk ditanami stroberi. Ya, ini lebih efektif
karena bisa menekan cost,” kilahnya. Untuk
menjalankan bisnisnya itu,
ia dibantu dengan 70-an
karyawan.
Langganan Istana Putra boleh berbangga,
karena menu stroberinya bisa
menembus istana. Ia tak
segan membeberkan cerita
suksesnya b isa menjadi
langganan istana. “Awalnya,
saya masuk ke salah satu
media, mungkin pihak istana
membaca tentang bisnis yang
saya jalankan. Saya ditelepon
tuh, ia bilang katanya dari
istana. Saya kaget. Menu stroberi saya lalu
dites dan lulus tes,” ujarnya bangga.
Dari situlah, setiap ada acara kenegaraan,
dirinya selalu dilibatkan. Namun, ia tidak
cepat-cepat berpuas diri. Meski sudah
menjadi langganan tetap istana, tekadnya
untuk mengembangkan bisnisnya tidak
padam. “Kalau acara 17-an saya pasti ke
istana. Selainnya, saya juga sering diundang
seperti kalau ada rapat kabinet dan lain-lain.
Biasanya, istana sekali pesan bisa sampai 20
kg buah stroberi,” ucapnya.
Kini, Putra pun tengah bersiap-siap
untuk membuka outlet ketiganya di kawasan
Depok. Selain itu, ia juga tengah menggagas
untuk melaunching franchise cafenya. “Sudah
banyak orang yang menanyakan franchise café
ini dari berbagai daerah di Indonesia. Mungkin
sekarang saatnya saya membuka franchise
agar bisnis ini makin berkembang lagi,”
pungkasnya. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Rizki Rahmat
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 49 2/17/2011 5:01:26 PM
50 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
Agung Nugroho Susanto
165 Outlet Laundry di 50 KotaDi semester 5 kuliahnya, ia nekat membangun bisnis. Berbekal modal sekitar 30 jutaan, laundry kiloan yang dinamainya Simply Fresh pun resmi ia dirikan di tahun 2006. Meski sempat terganjal larangan orangtua, dalam setahun ia mampu membuktikan bisa membuka 30 outlet. Kini, setelah hampir 5 tahun berlalu, ia telah memiliki lebih dari 165 outlet yang tersebar di 50 kota dengan omset milyaran.
Masih muda, enerjik dan sudah
berpenghasilan milyaran. Itulah Agung
Nugroho Susanto. Pria kelahiran
Bandar Lampung, 15 November 1984 ini
terbilang pejuang tangguh dan pekerja keras. Di
usianya yang tergolong muda saat belum lulus
kuliah, ia sudah sukses mengibarkan bendera
bisnisnya. “Dulu, saya sering tidak pernah
tidur. Saya berobsesi untuk bisa sukses kuliah
dan bisnis. Ternyata itu tercapai, saya lulus
kuliah dalam 4 tahun. Bisnis pun berkembang
pesat,” ucap sarjana hukum UGM ini.
Laundry memang bukan bisnis pertama
yang dilakoni Agung. Sebelumnya, ia juga
sempat menjalankan usaha pakaian dan
telepon seluler, tapi itu tak berlangsung
terlalu lama karena ia mengalami kegagalan.
“Bisnis saya bangkrut. Namun, saat itu saya
melihat bisnis lain yang menjanjikan yakni
laundry untuk kalangan mahasiswa. Dengan
modal sisa dari usaha sebelumnya ditambah
pinjaman, saya mulai membeli peralatan
laundry. Saya pun berani menawarkan harga
miring, hanya Rp 2.500 perkilogram,” kisah
PENCERAHAN
Tahun 3 Maret ‘11 50
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 50 2/17/2011 5:01:29 PM
51 Maret ‘11 Tahun 3 Maret ‘11 Tahun 3 Tahun 3 Maret ‘11 50 51
Menerima penghargaan dari Wakil Presiden Di sebuah pameran kuliner
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 51 2/17/2011 5:01:39 PM
52 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
Agung yang membuka bisnisnya di sekitar
kampusnya di Yogyakarta.
Dampaknya, bisnis binatunya pun diburu
para mahasiswa. Agung pun makin bergairah
untuk melakukan berbagai inovasi. “Dalam
sebulan, langganan saya cukup banyak.
Dari situ, meski hanya berbekal peralatan
seadanya dan dibantu 2 kar yawan, saya
menawarkan cuci kilat 4 jam bisa diambil.
Keputusan saya itu memang penuh risiko,
saya jadi makin sibuk. Kuliah iya, cucian pun
makin menumpuk,” kilahnya. Tapi tak cukup
sampai disitu, bahkan, karena pasar yang
makin bagus, ia nekat membuka outlet baru
dengan modal pinjaman hasil menggadaikan
STNK motor. Saat itu keuntungan dari laundry-
nya sekitar 8 jutaan perbulan.
Larangan OrangtuaSayang, di saat bisnisnya sedang
naik daun, orangtua malah melarangnya.
Orangtuanya menginginkan Agung menjadi
seorang pekerja kantoran. Hampir saja Agung
mengubur mimpinya untuk menjadi seorang
pengusaha. “Mereka menginginkan saya
untuk menjadi pegawai kantoran yang berdasi,
bukan tukang cuci. Ayah saya kan seorang
pengacara, saudara saya ada yang jadi jaksa
dan dokter. Ya, akhirnya saya menurut saja.
Setamat kuliah, saya pun melamar ke sebuah
bank dan lolos seleksi, saya diterima. Tapi
jujur, saat itu saya masih sangat bingung.
Hasrat untuk berbisnis masih besar,” ucap
anak ketiga pasangan Agus Susanto dan
Hermin Yulistyowati ini.
Dengan sedik i t memelas , Agung
pun memutuskan dan memohon kepada
orangtuanya untuk mengizinkan berbisnis.
“Jelas, orangtua tidak merestui. Tapi sebisa
mungkin saya meyakinkan mereka dan
akhirnya luluh juga. Saya minta diberi
kesempatan setahun saja untuk berbisnis.
Kalau gagal, saya siap turuti keinginan mereka
dan mengubur dalam-dalam mimpi saya,”
tegas pengagum kata-kata Albert Einstein,
imajinasimu merupakan cuplikan dirimu di
masa mendatang ini.
Agung pun langsung pasang kuda-kuda,
berbagai strategi ia terapkan untuk menyiasati
kesuksesan bisnisnya. Ilmu bisnisnya ia
pelajari secara otodidak dari buku-buku
motivasi, maklumlah ia hanya seorang
tamatan fakultas hukum. Kerja keras dan
peras keringatnya tak sia-sia, karena ia dapat
memenuhi janjinya. Dalam setahun, bisnis
binatu yang di-franchise-kannya meledak
menjadi 30 outlet. “Saya bangga bisa
membuktikan pada orangtua bahwa saya
mampu,” aku pria berkacamata ini.
PENCERAHAN
Tahun 3 Maret ‘11 52
Mesin cuci modal utama
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 52 2/17/2011 5:01:44 PM
53 Maret ‘11 Tahun 3 Tahun 3 Maret ‘11 52
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 53 2/17/2011 5:01:47 PM
54 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
165 Outlet di 50 Kota Mengusung jargon ‘Laundr y Kiloan
Kualitas Berkelas’, setelah lima tahun berlalu,
franchise laundry kilonya pun makin menggurita
menembus pasar nasional. Ekspansi yang
dilakukan Agung tidak tanggung-tanggung,
kini bisnisnya sudah merangsek masuk ke
50 kota besar di Indonesia dengan lebih dari
165 outlet. “Outlet saya itu tersebar dari
Aceh hingga Papua. Bahkan, saya berobsesi
untuk menjelajah pasar mancanegara,” beber
peraih beragam penghargaan tingkat nasional
seperti Rekor Spektakuler Waralaba Laundry
Kiloan Pertama di Indonesia (2008), Top 10
Indonesia Young Entrepreneur Franchise Award
(2009), The Best Business Prospect Indonesia
Franchise Start-up Award (2009) dan sejumlah
penghargaan lainnya ini.
Mengenai investasi franchittse, Agung
menerapkan 4 paket dari mulai harga Rp
109 juta (paket standar), Rp 129 juta (paket
ekslusif), Rp 170 juta (paket industri) dan Rp
305 juta (paket platinum). Bendera bisnisnya
pun sudah bernaung dibawah perusahaan PT
Sushantco Indonesia dimana ia duduk sebagai
presiden direktur. “Saya bersyukur, karena
saya bisa mengembangkan bisnis ini dari nol,”
pungkas pria yang kini sudah memiliki sekitar
1000-an karyawan dengan omset milyaran ini.
Bahkan, ia juga sudah merambah ke bisnis
lainnya di dunia resto dan properti. Teks: Cucun Hendriana/Foto: Choen, Dok. Pri
PENCERAHAN
Tahun 3 Maret ‘11 54
Stand Simply Fresh Laundry
Saya mengembangkan bisnis dari nol
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 54 2/17/2011 5:01:52 PM
55 Maret ‘11 Tahun 3
Larry Page dan Sergey Brin
Google Modal Awal Komputer Bekas
Dimulai dengan mengumpulkan komputer-komputer bekas sebagai server, bertempat hanya di sebuah garasi yang
disewa. Tak disangka bila kemudian Google menjadi mesin pencari terbesar dunia. Yang mampu mencetak ‘dolar’, memperkaya Larry Page dan Sergey Brian, penemunya.
55 Maret ‘11 Tahun 3 Tahun 3 Maret ‘11 54
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 55 2/17/2011 5:01:56 PM
56 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
Setelah berjuang dan bekerja keras, dua sahabat yang melepaskan gelar doktor di Stanford University ini, berhasil menjadi
salah satu orang terkaya di dunia. Bagaimana tidak, mesin pencari yang berawal dari sebuah garasi ini, sebagai sebuah perusahaan Google Inc mampu menghasilkan pendapatan kotor sebesar USD23,651 miliar pada 2009 atau setara dengan Rp. 215,81 triliun. Pendapatan operasi Google pada 2009 sebesar USD8,312 miliar atau Rp. 75,84 triliun dengan keuntungan mencapai USD 6,52 miliar atau Rp. 59,4 triliun. Dengan demikian, maka tidak berlebihan jika mengatakan situs mesin pencari Google telah menjelma sebagai situs mesin pencari uang bagi pendirinya.
Google merupakan mesin pencari yang memudahkan kita untuk dapat mencari informasi apapun yang kita butuhkan di dunia maya. Sebelum Google muncul, mencari informasi yang relevan di internet sama seperti mencari sesuatu di keadaan gelap. Google sendiri bukanlah mesin pencari yang pertama, sebelumnya kebanyakan mesin pencari pada masa itu (AltaVista, Yahoo, Excite) menampilkan hasil pencarian dalam urutan yang tidak jelas. Pengguna harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengklik tiap halaman hasil pencarian, untuk menemukan informasi yang mereka inginkan.
Namun Larry Page dan Sergey Brian, dua anak muda ini berhasil mengubah dunia dengan
mesin pencari kata, dapat menemukan apa yang kita cari dalam hitungan detik. Cikal bakal Google di mulai pada saat keduanya bertemu sebagai mahasiswa yang belajar teknik komputer di Stanford University tahun 1995. Pertemuan itu ditandai dengan perdebatan, tetapi mereka tetap menjalin kontak dan terus saling beradu argumentasi. Keduanya tidak memulai sebagai teman, mereka sepertinya tidak sependapat pada kebanyakan topik pembicaraan. Justru akhirnya menemukan sebuah subjek, yang membuat mereka berdua interes.
Topik yang mengambil informasi dari kumpulan data besar. Pasangan ini kemudian menulis apa yang secara luas dianggap sebagai kontribusi mereka, “The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine”. Sejak itu menjadikan makalah mereka menjadi satu dari sepuluh makalah ilmiah paling banyak diakses di Stanford University. Setelahnya mereka mulai bekerja pada sebuah proyek yang kemudian menjadi cikal bakal mesin pencari Google. Page menemukan solusi pengurutan hasil pencarian mesin pencari, yaitu menggunakan algoritma PageRank. Mereka juga membuat mesin pencari Google versi awal dengan menggunakan sumber daya komputer dan jaringan milik kampus.
Google awalnya memiliki nama Googol. Sebuah terminologi matematika yang memiliki arti satu diikuti oleh 100 angka nol. Page dan Brin menggunakan nama ini karena memiliki misi ingin mengorganisasi informasi di seluruh dunia, kemudian membuatnya menjadi mudah diakses dan berguna secara universal. Karena sudah terlanjur didaftarkan sebagai nama domain mereka, maka nama Google adalah nama yang dipakai sampai sekarang.
Pada waktu Google sudah dijalankan di atas sistem paralel, mampu mengindeks jutaan halaman web dan memberikan hasil pencarian dalam waktu yang singkat. Hasilnya, Google menjadi mesin pencari yang populer di Stanford. Tepatnya pada Januari 1996 Lary dan Sergey mulai melakukan kolaborasi
56 Tahun 3 Maret ‘11
PENCERAHAN
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 56 2/17/2011 5:01:58 PM
57 Maret ‘11 Tahun 3
dalam pembuatan Search Engine yang diberi nama BackRub. Lalu Page dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Teknologi Search Engine itu terus disempurnakan, keduanya mulai mencari Investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi mesin pencari mereka.
Pasca gebrakan kesuksesan Bill Gates dan Microsoftnya, pada tahun 1998 banyak orang dan investor yang tidak percaya akan ada gebrakan di dunia internet dan IT lagi. Brin dan Page pun kesulitan mendapat investor untuk mengembangkan proyek penelitian mereka di bangku kuliah yang merupakan cikal bakal Google. Dengan modal US$100 ribu, akhirnya keduanya berhasil meyakinkan seorang investor plus kawan-kawan serta keluarganya, mereka pun mengambil cuti kuliah dan proyek Google pun mulai dikembangkan.
Namun, awalnya Page dan Brin hanya ingin menjual lisensi teknologi pencarian Google pada perusahaan-perusahaan seperti AltaVista, Excite, dan Yahoo!, lalu mereka akan meneruskan studi mereka untuk meraih gelar Ph.D. Namun, AltaVista, Excite, Yahoo!, dan situs mesin pencari lain menolak untuk membeli lisensi mereka. Perusahaan-perusahaan tersebut masih menganggap bahwa fasilitas pencarian
hanyalah sebagai pelengkap semata. Hal ini bisa dimaklumi mengingat pada waktu itu kebanyakan perusahaan web masih menganggap bahwa aplikasi yang akan menarik banyak pengguna (dan juga uang) adalah web portal.
Web por tal adalah web yang memiliki fasilitas serba ada, seperti Yahoo! saat ini. Akhirnya,sebagai perusahaan Google Inc didirikan pada 7 September 1998 di ruang garasi rumah teman Brin dan Page di Menlo Park, California. Pada Februari 1999, perusahaan tersebut pindah ke kantor di 165 University Ave, Palo Alto, California sebelum akhirnya pindah ke ”Googleplex”, Mountain View, California pada akhir tahun yang sama.
Setelah perusahaannya tumbuh begitu cepat, terkesan dengan kepiawaiannya Eric E. Schmidt, Larry Page dan Sergey Brin lalu mendaulat menjadi chief executive officer (CEO) raksasa mesin pencari itu sejak 2001. Dengan tritunggal kepemimpinan mereka ternyata mampu membesarkan Google menjadi sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika dengan jumlah pegawai hampir 20.000 orang. Teks : Anto Kurniawan, dari berbagai sumber/ Foto : Ist.
57 Maret ‘11 Tahun 3
Google berulang kali di tolak investor
HAL 30-57_PENCERAHAN.indd 57 2/17/2011 5:02:00 PM
58 Tahun 3 Maret ‘11
BISNIS SELEB
Bisnis Roti Sehat Investasi 2 M
Choky Sitohang
Padatnya aktifitas sebagai pemandu acara, otomatis membuat pola hidup Binsar Choky Victory Sitohang kurang menguntungkan bahkan hingga jatuh sakit. Kesehatan menjadi sangat berharga, dari pengalaman tersebut ia mendapat inspirasi untuk membuka bisnis roti sehat dengan invest 2 M.
HAL 58-60_BISNIS SELEB.indd 58 2/18/2011 2:37:36 PM
59Maret ‘11 Tahun 3
Bagi Choky Sitohang, presenter Game Show Happy Song di Indosiar ternyata amat menyukai roti. Makanan itu biasa
dikonsumsinya sebagai menu sarapan pagi hari. Berangkat dari sini, bersama dengan 4 rekannya, Choky lantas memutuskan terjun ke usaha produksi roti. Usaha yang diberi nama HOSHI Bread ini berdiri di bawah bendera PT Cahaya Fujiyama Kulinari, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan sehat. Meski telah lama dikenal sebagai makanan umum, Choky meyakinkan bahwa roti hasil olahan mereka berbeda dengan produk sejenis karena bahan-bahan alami yang digunakan bebas dari bahan-bahan kimia.
Choky Sitohang, Presenter Game Show Happy Song yang tayang di stasiun televisi kesayangan Anda INDOSIAR, pria yang khas dengan senyumnya itu, kini juga tengah disibukkan dengan kegiatan usaha produksi roti sehat HOSHI bread, di tengah serentetan aktivitas on air dan off air Choky sebagai pemandu acara. “Kami menawarkan konsep roti sehat yang aman dikonsumsi sehingga konsumen tidak perlu ragu mengkonsumsi roti HOSHI,” ungkap Choky yang didaulat sebagai Komisaris.
Pria 28 tahun ini menjelaskan, HOSHI Bread berkonsep traditional Japanese bread. Dibuat dengan konsep tradisional yang aman; menggunakan bahan-bahan alami, bebas pengawet dan perasa tambahan, penyajian dan pengemasan yang hieginis, sehingga
aman dikonsumsi semua kalangan. “Proses produksi yang tidak menggunakan bahan pengawet ini menjadi HOSHI Bread hanya tahan 2-3 hari penyimpanan,” tuturnya.
Meski awalnya berkonsep tradisionil, kini HOSHI Bread juga mengembangkan konsep Modern Japanese Bread, dengan kelebihan beragam rasa seper ti pizza, keju, coklat dan sosis. Kini telah 80 jenis roti ciptaan Chef dan Baker HOSHI Bread tersedia untuk dikonsumsi.
Via Jejaring SosialMeski beragam usaha sejenis, muncul,
Choky mengaku tidak khawatir. “HOSHI Bread dapat berkompetisi secara positif karena menargetkan orang-orang yang peduli pola hidup sehat dan menjaga hidup sehat,” ujarnya
Pembuatan roti sehat
HAL 58-60_BISNIS SELEB.indd 59 2/18/2011 2:37:41 PM
60 Tahun 3 Maret ‘11
BISNIS SELEB
yakin. Selain berbeda pasar, suami Melissa Aryani ini juga memiliki trik jitu memasarkan produknya. Selain mendisplay dengan gaya yang menarik, setiap pembeli juga bisa memperoleh informasi lengkap mengenai proses pembuatan produk-produk HOSHI Bread. Tak luput, Coky juga mengaku menggunakan jejaring sosial untuk memasarkan produknya. “Twitter cukup efektif sebagai media promosi. Banyak penggemar saya yang menanyakan HOSHI Bread. Juga banyak permintaan untuk bermitra bersama HOSHI.”
Selain itu, Hoshi Bread juga bermitra dengan jaringan Gyms Gold Indonesia untuk mendukung tersedianya pilihan camilan sehat bagi fitness mania yang menjalani program diet. “Roti kami menjadi primadona untuk menjalani program diet!” papar pria kelahiran Bandung yang pernah beristirahat total 3 bulan lamanya karena didera Hepatitis A ini.
FranchiseMengaku belum menangguk laba, Choky
yakin usahanya ini tidak akan sia-sia. “Belum untung, sedikit merugi, karena kami masih tetap invest,” paparnya. Padahal, Choky dan keempat rekannya telah menginvestasikan modal hingga 2 milyar rupiah. Modal sebanyak itu selain biaya pembelian alat dan tempat juga untuk keperluan lain. “Tapi di sisi lain
kami yakin, kami telah berbuat sesuatu untuk bangsa ini, seperti membuka lapangan kerja baru,” paparnya lagi.
Baginya, bisnis ini merupakan long tern investment. “Anda harus yakin, apa yang Anda tanamkan akan tumbuh dengan baik,” tutur pria yang sebentar lagi akan menjadi ayah dari anak pertamanya ini. “Saya hanya menanam dan perlu menunggu untuk mendapatkan buahnya nanti.”
HOSHI Bread, yang menyasar pasar kelas menengah ini dijual dengan harga Rp. 6.000 sampai Rp. 12.000 untuk roti ukuran mini. Untuk ukuran besar seperti roti tawar, HOSHI mematok Rp. 18.000 sampai Rp. 20.000. HOSHI Bread juga melayani pesan antar untuk beberapa wilayah. Usaha yang baru berumur 1,5 tahun ini, telah memiliki dua unit gerai yang berada di lantai dasar Central Park dan di Jl. Danau Sunter Utara Jakarta. HOSHI bread tengah membuka kesempatan Franchise bagi mitra yang ingin bergabung. “Saat ini sudah ada beberapa calon mitra yang ingin bergabung bersama HOSHI Bread dan sedang dalam proses,” tutur pria yang masih menyandang predikat sebagai Mahasiswa Komunikasi Politik ini. Farhan Dwitama/Foto:Rizki Rahmat
Bersama istrinya Melissa
Salah satu gerai HOSHI Bread
HAL 58-60_BISNIS SELEB.indd 60 2/18/2011 2:37:46 PM
HAL 61_IKLN.indd 61 2/17/2011 5:05:05 PM
62 Tahun 3 Maret ‘11
Expo
Peralatan Home Industry Berwirausaha tidak harus berskala besar, Anda dapat memulai dari hal-hal yang terjangkau, baik modal maupun kemampuan. Beberapa alat berikut ini bisa menjadi acuan Anda ada mesin jahit dan oven.
Adler Model 367
Inilah mesin jahit untuk tingkat
industri yang wajib dimiliki. Selain
sanggup digunakan untuk bahan kulit,
Vinyl, canvas dan bahan material lain.
Mudah dioperasikan. Dilengkapi dengan
mekanisme menjahit mundur sehingga
proses penjahitan dengan teknik jahit-
ganda bias dilakukan dengan mudah. Bentuknya pun cukup kompak. Tidak memerlukan ruang
terlalu luas jika Anda baru memulai bisnis konveksi.
Oven Blower Excellent 749L, MEMMERT
Siapapun yang bermaksud menggeluti
bisnis kue-kue kecil atau roti dan makanan
kering lainnya, harus mempertimbangkan
untuk memiliki alat ini. Selain dilengkapi
alat control yang mudah disesuaikan,
dilengkapi juga dengan alat pengukur suhu
berpengaman. Jangan lupa, alat ini dijual
dengan garansi.
HAL 62_ 2 revisi.indd 62 2/17/2011 5:09:20 PM
63Maret ‘11 Tahun 3
Bisnis Elektronik
Pasar Melimpah Hingga Level Bawah
Membanjirnya barang-barang elektronik dari China, tidak saja membuat pasar elektronik membludak. Harga banting ketimbang buatan Jepang atau negara maju lain, menjadikannya merambah hingga masyarakat
bawah. Bayangkan VCD player harganya bisa dibawah Rp 200 ribu. Benda teknologi ini sudah bukan barang mewah lagi, bahkan setara kuaci saking melimpahnya. Celakanya, kualitasnya pun tidak bisa dipertanggungjawabkan, rusak, buang. Apapun masalahnya, dunia
elektronik tetap menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. Dan beberapa wirausaha berikut ini, kiranya dapat menjadi inspirasi dalam menjalankan
bisnis Anda.Teks : Choen, Anto, Farhan, Foto: Rizky, Ist
Prospek
HAL 63-76_PROSPEK.indd 63 2/18/2011 2:29:27 PM
Tahun 3 Maret ‘11
PROSPEK
64
Kebutuhan pada perangkat elektronik
memang sudah sampai pada level
kebutuhan sehari-hari. Di sisi lain,
produk perangkat elektronik berinovasi setiap
hari. Mengikuti inovasi ini dengan membeli,
tentu sebuah pilihan yang sangat menguras
isi kantong. Apalagi, jika penggunaannya hanya
sewaktu-waktu, tidak rutin. Tapi, perangkat
elektronik yang up-to-date ternyata bisa
disewa.
ALTERNET
Sewa Multi Media Untung 500%
Inilah lahan bisnis yang dijalani Diego
Sitompul. Berbendera Alternet, ia menjalankan
bisnis penyewaan perangkat IT dan Multimedia
serta penjualan produk sejenis. Berdiri sejak
2005 dengan modal Rp 100 juta, awalnya
Alternet hanya melakukan jual-beli perangkat
elektronik berbasis IT seperti laptop, PC, printer
dan sebagainya. “Sekarang Alternet lebih fokus
pada jasa penyewaan, meski penjualan juga
tetap berjalan,” ujar pria berusia 31 tahun ini.
HAL 63-76_PROSPEK.indd 64 2/18/2011 2:29:29 PM
65Maret ‘11 Tahun 3
Inovasi ini ternyata manjur. Didukung
website www.alternetbiz.com, Diego mengaku
tak lagi pusing soal modal yang ia keluarkan
karena sudah kembali. Kini, ia hanya tinggal
menangguk untung dari usahanya. “Kami
selalu berusaha memberikan pelayanan
yang mengedepankan Best Quality dan Best
Service!” paparnya.
Kualitas terbaik diberikan Alternet dengan
terus menyediakan perangkat yang up-to-date,
teranyar. Sedangkan pelayanan, disuguhkan
Alternet sejak pemesanan sampai penggunaan.
“Pelayanan terbaik Alternet berikan sejak
pemesanan barang, pemberian sample barang,
delivery service dan pemasangan di lokasi,”
ungkap Diego. Pelayanan ini tentu didukung
teknisi berpengalaman dan back-up unit untuk
mengantisipasi kerusakan.
Tak heran jika Alternet berpengalaman
dalam skala Nasional dan Internasional.
Terutama dalam soal penyediaan dan pelayanan
event-event yang membutuhkan perangkat IT
dan multimedia kelas satu.
Untung GandaBerdasarkan kebutuhan, menurut Diego,
Alternet biasa melayani dua jenis pelanggan.
Yang pertama, pelanggan jangka waktu panjang.
“Biasanya perusahaan besar seperti BUMN,
menyewa perangkat IT kami seperti personal
computer, printer dan laptop dalam kurun waktu
antara satu sampai tiga tahun.” Pelayanan
untuk pelanggan jenis ini mengedepankan
aspek instalasi dan perawatan selama masa
sewa.
Diego Sitompul pemilik Alternet
HAL 63-76_PROSPEK.indd 65 2/18/2011 2:29:42 PM
Tahun 3 Maret ‘11
PROSPEK
6666
Peter Modifikator Jacobson
Pelanggan lainnya, bersifat tentatif. Hanya
menyewa dalam hitungan jam atau hari. Paling
lama 7 hari acara. “Biasanya acara-acara
temporary seperti launching, meeting atau
pameran,” ungkap Diego. Yang disewa biasanya
perangkat multimedia seperti plasma TV atau
projector.
Harga sewa yang Alternet tawarkan untuk
perangkat IT dan multimedia berkisar Rp.
100.000 hingga Rp. 3.000.000 perhari. Harga
ini termasuk antar jemput barang, instalasi dan
teknisi. Selama lima tahun lebih beroperasi
melayani beragam pelanggan dengan aneka
kebutuhan, kini Alternet telah memiliki 40 unit
laptop, 75 set personal computer dan lima unit
plasma TV.
Nilai investasi itu sekitar 500 juta. Lima
kali lipat atau 500% dari modal awal. Dengan
investasi itu, omset Alternet perbulan mencapai
tujuh digit. “Dua kali untung,” aku Diego
sumringah. Tahun pertama sudah balik modal.
Tahun kedua bisnis penyewaan, ia sudah mulai
menikmati keuntungan. Belum lagi keuntungan
penjualan perangkat bekas penggunaan
sewa.
Tips1. Ikuti perkembangan teknologi
khususnya multimedia dan IT2. Promosi melalui internet dan media
lain3. Jalin hubungan baik dengan klien4. Sediakan peralatan yang prima untuk
memuaskan konsumen
HAL 63-76_PROSPEK.indd 66 2/18/2011 2:29:48 PM
67Maret ‘11 Tahun 3
HAL 63-76_PROSPEK.indd 67 2/18/2011 2:29:50 PM
Tahun 3 Maret ‘11
PROSPEK
68
Alat elektronik yang makin hari kian membludak pemasarannya membuahkan berkah tersendiri bagi para pengusaha
servis. Tak terkecuali untuk Maurits Burning, lelaki paruh baya kelahiran Medan yang membuka jasa servisnya di kawasan Pondok Gede ini. Berbekal keterampilan yang didapatkan dari kursus, sejak tahun 1980-an, Maurits
FAMS Service
‘Dokter Elektronik’ Laba Rp 4 Juta
telah menekuni usaha servis elektronik yang dinamainya FAMS Ser vice. “Saya sudah memulainya sejak lama, ya sekitar tahun 80-an. Saya ini termasuk pemain lama di dunia servis elektronik. Awalnya, saya hanya tukang servis panggilan,” akunya.
Ia mungkin masih sebagai pengusaha kecil di bidang servis tapi kesetiaan pada profesinya
Maurits Burning mengerjakan service tanpa karyawan
HAL 63-76_PROSPEK.indd 68 2/18/2011 2:29:54 PM
69Maret ‘11 Tahun 3
patut dipuji. Puluhan tahun bergulat di dunia ini tentu membuatnya sangat berpengalaman dan terlatih. Tak aneh, jika pelanggannya bukan hanya dari daerah sekitar saja, orang yang ada sekitar radius 10 KM dari tempatnya pun biasa berlangganan servis di tempatnya. “Saya ini kan dari dulu hingga sekarang tidak pernah pindah tempat. Jadi orang tahu betul tempat servis saya. Ya, tiap harinya pasti ada saja yang membawa alat elektronik rusak kesini. Sehari saya biasa terima 3-4 unit alat yang rusak,” jelas pria berumur 55 tahun ini. Jadi, dalam sebulan ia bisa memperoleh order di atas 100 unit.
Hebatnya, ia mengerjakan tumpukan elektronik rusak itu hanya dengan tangannya sendiri, tanpa karyawan. “Dulu saya sempat memiliki kar yawan, tapi karena omset makin turun jadi saya memutuskan untuk mengerjakannya sendirian saja. Saya bersyukur, dari jasa ini saya dan keluarga masih bisa bertahan hidup hingga sekarang,” kilah bapak 4 anak yang memulai usahanya dengan bermodalkan 500 ribu rupiah ini. Di tempatnya, berbagai alat elektronik rumah tangga dari mulai TV, tape, radio, amplifier, DVD/VCD dan sejumlah alat lainnya yang rusak bisa kembali tampil prima dan layak digunakan.
Menurutnya, jasa di bidang elektronik saat ini masih sangat menjanjikan. Apalagi, serbuan ragam elektronik China saat ini makin kencang. Tentu, ini menjadi pasar baru yang
bisa ditangkap. “Sepertinya pemain servis pun saat ini sudah mulai berkurang. Makanya saya tetap setia di profesi ini, menanti orderan,” ujar Maurits. Padahal, selama ini ia sendiri tidak pernah melakukan promosi apapun, hanya melalui mulut ke mulut.
Mengenai tarif harga servis di tempatnya pun tidak terlalu mahal. Rata-ratanya ia hanya menarifkan sekitar 50 ribu rupiah untuk alat-alat seperti DVD dan tape. “Kalau TV dibawah 21 inch, saya memberi tarif 75 ribu rupiah. Dari 21 inch ke atas, sekitar 100 ribuan. Tapi tentu untuk biaya disesuaikan juga dengan keseriusan kerusakan. Jika rusaknya tidak terlalu parah, biaya bisa diminimalisir. Terkadang, ada juga yang parah dan saya tidak ada alatnya, jadi saya harus mencari alat hingga ke Kota. Untuk yang seper ti ini, tentu harganya pun berbeda,” jelasnya. Dalam sebulan, dari usaha servisnya, Maurits mengaku bisa memperoleh laba hingga 3-4 jutaan.
Tips usaha servis:
Gunakan modal seadanya, tidak harus terlalu besar.
Memiliki kemampuan yang terlatih dan berikan servis yang terbaik.
Akan lebih baik jika Anda pun gencar melakukan promosi.
Memberikan tarif yang tidak terlalu mahal.
HAL 63-76_PROSPEK.indd 69 2/18/2011 2:29:58 PM
Tahun 3 Maret ‘11
PROSPEK
70
Peningkatan jumlah pengguna internet
Tanah Air - terutama di kota besar
dimana pengguna ponsel pintar dengan
fasilitas koneksi internet sudah menjadi hal
wajib – melahirkan banyak peluang. Perubahan
perilaku konsumen yang menginginkan
kebutuhan hidupnya dapat dipenuhi secara lebih
praktis, merupakan peluang yang dilihat Roy
Suprapto, Presiden and CEO Galeri Elektronik.
Melihat aktivitas belanja online yang makin
www.Galeri Elektronik.com
Penjualan Praktis Via On Line
marak, Galeri Elektronik hadir memberikan
solusi berupa penyediaan infrastruktur dan
kenyamanan belanja elektronik secara online
tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. Galeri
Elektronik juga merupakan real online retail
pertama yang khusus menjual barang-barang
elektronik konsumen Indonesia mulai dari
LCD TV, Digital Camera, sampai dengan Lemari
Es dan Mesin Cuci, merupakan satu-satunya
retail on line yang memiliki hubungan langsung
HAL 63-76_PROSPEK.indd 70 2/18/2011 2:30:00 PM
71Maret ‘11 Tahun 3
dengan pabrik dan kantor pusat distribusi
brand ternama
Walau baru memulai sejak enam bulan
yang lalu, namun tidak membuat toko yang
khusus menjual alat elektronik ini kurang
diminati. Taglinenya: ‘Otomatis Lebih Praktis’
ternyata jitu menggaet pengunjung. “Basenya
sendiri kita memang on line store. Kita juga
website real on line pertama di Indonesia.
Real on line itu maksudnya jika pada transaksi
on line biasa, costumer harus transfer dulu,
tapi di Galeri Elektronik secara otomotis bisa
langsung menggunakan kartu kredit,” jelas
Edward Soenaryo S.E, Sales Manager Galeri
Elektronik.
Keunggulan lain, hadirnya toko offline
(real store) dan kantor distribusi yang berlokasi
di Jalan Sultan Iskandar Muda No. 8, Arteri
Pondok Indah, Jakar ta Selatan. “Untuk
menggapai costumer yang masih tabu dengan
transaksi via on line maka kita akhirnya
membuka secara fisik. Tapi sebenarnya sendiri
kita bukanlah store atau toko tetapi lebih
kepada costumer contact poin, atau costumer
relationship outlet, jadi sebagai bukti agar
orang percaya dengan transaksi secara on
line,” ujar Edward. Selanjutnya Edward juga
menjelaskan bahwa real store juga berfungsi
sebagai tempat pelanggan untuk bisa bertemu
langsung dengan tim Galeri Elektronik. Toko
offline juga digunakan sebagai tempat layanan
yang bersahabat bagi pelanggan yang ingin
melihat langsung bahkan bisa menyentuh
produk-produk yang ditawarkan.
Cara melakukan pemesanan di General
Elektronik pun cukup mudah. Anda cukup
Edward Soenaryo S.E, Sales Marketing Galeri Elektronik
HAL 63-76_PROSPEK.indd 71 2/18/2011 2:30:08 PM
Tahun 3 Maret ‘11
PROSPEK
72
Tips Memberikan Pelayanan yang terbaik.
Menjamin keamanan dalam transaksi on
line
Serta memberikan banyak kemudahan
terhadap konsumen untuk bertransaksi.
Memberikan harga yang kompetitif.
melakukan regestrasi di www.galerielektronik.
com kemudian tentukan pilihan produk sesuai
kategori, merek, dan seri modelnya dan
pesanan bisa diterima tiga hari berikutnya
pada hari kerja. “Kenyamanan dan keamanan
belanja online barang elektronik bisa
dibuktikan langsung oleh para konsumen
di Galeri Elektronik. Selain secara cash
kita juga menyediakan cicilan yang bersifat
memudahkan pelanggan yang ingin memiliki
barang dengan cara praktis, cepat, dan
mudah,” tandas Edward.
Dengan dukungan dan kerjasama langsung
dari pabrik serta kerjasama dengan salah
satu bank, membuat Galeri Elektronik tidak
saja memiliki keunggulan dalam layanan
produk maupun harga yang sangat kompetitif,
tapi juga menawarkan pilihan dalam cara
pembayaran yang aman serta nyaman dan
fasilitas cicilan 0 %.
HAL 63-76_PROSPEK.indd 72 2/18/2011 2:30:16 PM
73Maret ‘11 Tahun 3
HAL 63-76_PROSPEK.indd 73 2/18/2011 2:30:20 PM
Tahun 3 Maret ‘11
PROSPEK
74
Kebutuhan akan produk elektronik
terus saja meningkat. Jika Anda
berbisnis perangkat ini maka Anda
harus jeli mencari tempat kulakannya, agar
mendapat keuntungan berlipat tentunya.
Seperti beberapa pusat perdagangan berikut
yang mensuplay peralatan elektronik dengan
harga grosir.
Jakarta menyediakan banyak tempat yang
bisa Anda sambangi untuk berburu berbagai
keperluan elektronik. Tentu berbelanja di
pusat perdagangan elektronik ini mempunyai
keuntungan lebih dibanding dengan berbelanja
di tempat lain. Bagi seorang pengusaha,
lokasi tentu memberi andil besar dalam
Kulakan Harga Istimewa
kesuksesan bisnis yang dijalankan. Dengan
menjalankan bisnis di tempat yang strategis
dan mudah diakses serta telah cukup dikenal,
pewirausaha bisa menangguk keuntungan
promosi.
PUSAT PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Toko komputer di Harco Mangga Dua
HAL 63-76_PROSPEK.indd 74 2/18/2011 2:30:22 PM
75Maret ‘11 Tahun 3
Keuntungan Banyak keuntungan yang bisa Anda
raih dengan belanja di pusat perdagangan
elektronik. Salah satunya adalah lengkapnya
produk elektronik yang ditawarkan dengan
bermacam merk. Ini memungkinkan Anda lebih
selektif dalam memilih produk. Sebagai sentra
perdagangan elektronik, tentu banyak penjual
memasarkan produk sejenis. Harga menjadi
ketat. Penjual bersaing menjual produknya
dengan harga miring atau menawarkan
iming-iming bonus dan pelayanan yang
menguntungkan pembeli.
Tak jarang, penjual juga menawarkan
produk yang langsung dari distributor bahkan
produsen. Semakin pendek rantai distribusi
ini, membuat harga tidak melambung
tinggi. Dengan melakukan survey harga dan
menerapkan teknik menawar yang baik, Anda
bisa memperoleh berbagai produk elektronik
dengan harga terbaik.
Keuntungan lain yang dapat Anda peroleh
dari pusat perdagangan elektronik adalah
informasi yang lengkap akan kemajuan
teknologi. Di sini, berbagai informasi teknologi
terbaru cepat tersebar. Dengan mengunjungi
tempat ini, otomatis pengetahuan Anda
akan teknologi dan elektronik baru juga akan
ter-update dengan baik. Selain itu, pusat
perdagangan elektronik juga memungkinkan
Anda yang ingin berwirausaha untuk menjadi
penjual produk elektronik di tempat lain.
Dengan bertindak sebagai reseller, Anda dapat
meraup untung dari konsumen yang tidak ingin
direpotkan membeli suatu produk di lokasi
yang jauh dari kediamannya.
Pusat Belanja Elektronik JakartaDi Jakarta, ada beberapa tempat yang
terkenal sebagai pusat belanja elektronik.
Salah satunya yang sangat terkenal adalah
Glodok. Di tempat ini, Anda dapat menemukan
ratusan toko elektronik lengkap mulai dari
perangkat audio, video, mesin cuci, penanak
nasi dan kebutuhan rumah tangga lain. Anda
juga bisa mendapatkan berbagai merk dari
yang sangat terkenal dengan harga fantastis
dan terjamin, sampai dengan merk-merk baru
yang jauh lebih murah dengan kualitas yang
agak rendah. Sesuaikan saja kebutuhan dan
anggaran belanja Anda.
HAL 63-76_PROSPEK.indd 75 2/18/2011 2:30:23 PM
Tahun 3 Maret ‘11
PROSPEK
76
Tidak jauh dari Glodok, Mangga Dua juga
di kenal sebagai pusat perdagangan perangkat
lunak maupun perangkat keras peranti
komputer dan laptop. Begitu banyak didirikan
pusat belanja komputer di Mangga Dua. Anda
bisa menelusuri jalan mulai dari Harco Mangga
Dua, Mangga Dua Square sampai dengan
WTC dan ITC Mangga Dua. Semua tempat
ini menawarkan berbagai jenis perangkat IT
Toko elektronik di Glodok
dengan harga yang sangat kompetitif. Tentu
Anda harus pandai-pandai menawar untuk
memperoleh harga terbaik dari harga yang
ditawarkan.
Selanjutnya yang tidak kalah terkenal
adalah Pasar Kenari di Jalan Salemba Raya.
Pasar ini terkenal sebagai pusat perdagangan
peralatan listrik seperti kabel, panel industri,
kapasitor bank, trafo, lampu, penangkal petir,
power cable dan lain sebagainya. Tempat ini
memang dikenal sebagai pusat perdagangan
kabel listrik untuk keperluan instalasi industri,
kontraktor, perumahan dan perkantoran.
Tersedia jua produk yang dijual secara eceran
maupun grosir untuk dijual kembali oleh para
pedagang kecil.
Begitu juga kawasan Roxy Mas, pusat
perdagangan handphone dan aksesoris
handphone. Roxy juga dikenal sebagai pusat
jual beli handphone baru maupun bekas
terbesar di Jakarta. Di sini, semua kebutuhan
counter handphone Anda bisa didapat dengan
mudah.
HAL 63-76_PROSPEK.indd 76 2/18/2011 2:30:25 PM
77Maret ‘11 Tahun 3
Berbagi Solusi Psikosomatik
The Academy of Psychosomatic Medicine dan The American Psychosomatic Society. Keduanya merupakan organisasi Psikosomatik terkemuka di Amerika Serikat. Kegiatannya lebih pada Psychosomatic Medicine Interest Group di bawah bimbingan Prof. Mustafa Al’Absi,MD, PhD dari University Minnesota Medical School. Saat ini Dr Andri bekerja sebagai dosen Ilmu Kesehatan Jiwa di FK UKRIDA, Jakarta dengan bidang pengajaran tentang Consultation Liaison Psychiatry, Kedokteran Psikosomatik, Komunikasi Empati dan Perilaku Sehat.
Dr. Andri juga merupakan penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni Internasional, Alam Sutera, Tangerang yang juga merupakan tempat berprakteknya selama ini. Selain bekerja sebagai pengajar dan klinisi, Dr. Andri juga aktif meneliti dan telah menulis berbagai artikel ilmiah di berbagai media, serta menjadi pembicara di beberapa seminar awam dan ilmiah. “Saya merasa harus turut bertanggung jawab pada permasalahan psikosomatik, setidaknya dapat berbagi pengetahuan serta membantu solusi pada para penderita,” harap Dr Andri yang telah menulis buku “Jangan Sebut Aku Gila!! Bagaimana Memaknai Kehidupan?”. Er, Foto Dok Pribadi
Dr. Andri SpKJ
Sukses atau gagal sangat lekat dengan pelaku wirausaha, tidak saja dirasakan secara finansial namun juga secara mental. Yang kebanjiran omset justru tidak bisa tidur karena diselimuti kekhawatiran. Begitu pula yang jatuh bangkrut, menjadi stress dan putus asa. Majalah Elshinta mulai edisi ini membuka Rubrik Konsultasi Psikologi Bisnis diasuh Dr. Andri SpKJ, berikut kami paparkan sekelumit profilnya.
Dr Andri lahir di Tangerang 19 Desember 1978, setelah menamatkan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Indonesia
pada tahun 2003, kemudian mengambil pendidikan spesialis Kedokteran Jiwa di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan lulus dengan predikat Cum Laude. Pendidikan lanjutan diperoleh dari beberapa kursus pendek di bidang Evidence-based medicine (kedokteran berbasis pembuktian penelitian) untuk Diagnosis Gangguan Suasana Perasaan (Mood Disorder) dari Lundbeck Institute Asia, Singapura dan Leadership and Professional Skill for Young Psychiatrist di bawah bimbingan Prof. Norman Sartorius (mantan presiden World
Psychiatric Association) di National University Hospital, Singapura.
Dr. Andri menaruh minat yang sangat besar di bidang Consultation Liaison Psychiatry/ Psychosomatic Medicine sejak masa pendidikan spesialis. Psikosomatik adalah gangguaan
fisik yang disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan dan sosial. Me rupakan bidang ilmu psikiatri yang beker ja sama dengan bidang spesialisasi lain untuk menangani pasien-pasien
gangguan medis. D r. Andr i saat
ini menjadi wakil satu-satunya dari Indonesia di
Prof. Norman Sartorius (mantan presiden World Psychiatric Association) di National
University Hospital, Singapura. Dr. Andri menaruh minat
yang sangat besar di bidang Consultation Liaison Psychiatry/ Psychosomatic Medicine sejak masa pendidikan spesialis. Psikosomatik adalah gangguaan
fisik yang disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan dan sosial. Me rupakan bidang ilmu psikiatri yang beker ja sama dengan bidang spesialisasi lain untuk menangani pasien-pasien
gangguan medis. D r. Andr i saat
ini menjadi wakil satu-satunya dari Indonesia di
77Maret ‘11 Tahun 3
PROFIL
HAL 77-79_KONSULTASI PSIKOLOGI.i77 77 2/18/2011 2:26:11 PM
Tahun 3 Maret ‘11 78
KONSULTASI
Psikologi BisnisDr Andri SpKJ adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang.
Yth Dr. Andri
Lebih satu tahun saya berusaha
menjalankan bisnis ekspedisi dari orangtua,
tapi belum ada perkembangan yang signifikan.
Meski sudah diberi mandat untuk mengelola,
tapi orangtua selalu masih banyak ikut
campur dalam memutuskan sesuatu. Karena
mendapat tekanan, maka saya menjadi
suka marah-marah pada karyawan. Dokter
bagaimana yang seharusnya saya lakukan,
kadang saya suka putus asa hingga ingin
meninggalkan kantor dan memulai dengan
bisnis kecil-kecilan sendiri? Atas advisnya saya
ucapkan banyak terimakasih.
Ratna Pradipta, Jakarta
Solusi:
Paling per tama yang harus dilakukan
adalah bersyukur dan menerima apa yang
telah ada. Tidak semua orang punya berkah
untuk bisa meneruskan usaha keluarga yang
mungkin sudah dirintis sejak nol. Keinginan
untuk berusaha di luar bisnis keluarga
memang terkadang merupakan ajang untuk
membuktikan diri bahwa masih mampu
berusaha sendiri dan menghasilkan sesuatu.
Tapi bagaimana dengan usaha keluarga yang
sudah ada, apakah tidak sayang jika dibiarkan
begitu saja ? Kurang berkembangnya usaha
keluarga ini mungkin diakibatkan karena Anda
tidak sepenuh hati menjalankan. Apalagi anda
merasa tidak nyaman dengan campur tangan
orang tua. Memang terkadang orang tua punya
dilema, di satu pihak mereka ingin melepaskan
tanggung jawab, tapi di lain pihak ketakutan
akan tidak jalannya usaha yang telah dirintis
menjadi suatu pikiran yang sering berkecamuk.
Untuk itulah Anda harus menunjukkan bahwa
Anda sungguh-sungguh menjalankan usaha
ini. Perkembangan yang baik akan membuat
kepercayaan mereka terhadap Anda akan
semakin baik. Nanti mungkin ketika sudah
berkembang Anda akan melebarkan usaha ke
minat anda yang lain. Tetap semangat.
Bimbang Meneruskan Usaha Orangtua
Tahun 3 Maret ‘11 78
Dr. Andri SpKJ
HAL 77-79_KONSULTASI PSIKOLOGI.i78 78 2/18/2011 2:26:22 PM
79Maret ‘11 Tahun 3
Bila Anda memiliki problematika psikologi dalam menjalankan usaha, Anda dapat menemukan
solusinya pada Rubrik Konsultasi Psikologi ini. Dr Andri SpKJ akan memberikan sharing agar
Anda terlepas dari belenggu permasalahan. Silakan kirim keluhan Anda ke Redaksi Majalah
Elshinta atau email ke [email protected].
Belum Siap Mental Untuk Sukses?Dr. Andri yang baik.
Saya bersyukur bisa membuka usaha
kuliner, setelah terkena PHK dari kantor.
Sepertinya apa yang saya produksi banyak
disukai orang, dalam waktu belum setahun
omsetnya cukup besar. Kalau dulu untuk
tempat usaha saya kontrak, sekarang sudah
bisa membeli ruko, lalu mobil operasional,
bahkan membuka beberapa cabang di
pinggiran Jakar ta. Sayangnya kesuksesan
yang saya alami, tidak serta merta diikuti
kehidupan saya. Saya jadi susah tidur, selain
memikirkan rencana ke depan juga ada rasa
takut kalau-kalau nanti bangkrut, menjadi
penuh khawatir. Apakah saya belum siap
mental untuk sukses? Mohon pencerahan
Dokter? Terimakasih.
Bagoes Gunanto, Semarang
Solusi:
Kemelekatan adalah salah satu penyebab
dari kecemasan yang Anda alami. Anda takut
kalau usaha yang Anda rintis akan mengalami
kesulitan atau bahkan akan ada saingan.
Anda ingin selalu berada dalam puncak
dan itu membuat Anda pusing memikirkan
cara-cara sampai Anda tidak bisa tidur dan
tampak tertekan. Inilah dilema pengusaha.
Anda bukannya tidak siap sukses, tetapi Anda
terlalu takut kehilangan apa yang telah Anda
raih. Sebenarnya jika kehilangan yang Anda
genggam sekarang untuk mendapatkan yang
lebih baik mungkin tidak akan membuat Anda
cemas dan sulit tidur. Tetapi karena Anda takut
kehilangan dan mendapatkan yang lebih buruk
yang membuat Anda cemas. Pada dasarnya
kondisi depresi (yang biasanya diawali atau
ditandai oleh kondisi kecemasan ) sering
disebabkan karena adanya suatu kehilangan
terhadap sesuatu yang kita cintai. Jadi saran
saya lebih baik Anda tidak perlu memikirkan
yang negatif tentang usaha Anda. Jika anda
fokus untuk membuat usaha Anda tetap
maju maka anda akan sedikit demi sedikit
kehilangan pikiran pada sesuatu yang buruk.
Berikan masukan kepada pikiran Anda sendiri
tentang hal-hal positif yang telah Anda raih. Hal
ini akan membuat Anda menjadi lebih percaya
diri dan mampu untuk memikirkan lebih jernih
tentang langkah-langkah ke depan tanpa perlu
merasa takut akan bangkrut atau kehilangan
yang Anda punya saat ini.
79Maret ‘11 Tahun 3
HAL 77-79_KONSULTASI PSIKOLOGI.i79 79 2/18/2011 2:26:29 PM
80 Tahun 3 Maret ‘11
Komunitas
Lumintu
Dari Limbah Berlipat Rupiah
Usia senja ternyata tidak menghalangi seseorang untuk tetap produktif, buktinya sekelompok orang-orang lanjut usia (Lansia) yang tergabung dalam komunitas Lumintu terbukti mampu mengubah limbah menjadi sebuah berkah. Limbah yang sudah tidak berguna tersebut, melalui tangan Slamet Riyadi pendiri Lumintu diubah menjadi lipatan rupiah.
Ibu-ibu lanjut usia yang tergabung dalam komunitas Lumintu memanfaatkan sampah kemasan berbagai produk untuk didaur
ulang menjadi kerajinan yang cantik. Ini tidak hanya sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan karena juga bernilai ekonomis sehingga mampu menghasilkan income tambahan. Semua diawali pria bernama Slamet Riyadi yang pada saat krisis moneter melanda Indonesia, menjadi salah satu dari sekian banyak pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja.
Slamet saat itu adalah seorang pekerja kontrak sebuah stasiun pengisian bahan bakar
HAL 80-83_KOMUNITAS LUMINTU.indd80 80 2/17/2011 5:19:22 PM
Maret ‘11 Tahun 3 81
umum (SPBU) di bilangan Tangerang. “Saat itu saya hanya memperoleh uang pesangon, sekitar Rp. 700.000,-. Lalu saat saya hendak mencari pekerjaan baru, para lansia yang tinggal di sekitar rumah meminta untuk dicari pekerjaan juga,” ungkap Slamet. Pasalnya daerah tersebut sebelumnya banyak kaum lansia yang menjadi perajin anyaman pandan. Ketika bahan baku pandan mulai habis karena makin menipisnya lahan maka praktis kegiatan mereka juga ikut terhenti. “Akhirnya saya memperoleh ide dan memutuskan untuk mencoba usaha daur ulang limbah. Kebetulan saat itu sedang marak usaha daur ulang baik dari limbah organik maupun lainnya,” jelas Slamet.
Perjuangannya dimulai. Bahan baku yang diliriknya adalah limbah plastik alumunium foil, seperti kemasan camilan untuk anak, kemasan makanan ringan, kemasan susu, dan segala macam yang berbahan alumunium foil. “Kreasi yang dilakukan pertama-tamah hanya untuk dekorasi pesta, bunga-bunga hias, hiasan Natal. Tapi lama kelamaan kita berkembang hingga menjadi tas anyaman,” ungkap bapak empat anak ini. Saat itu hanya ada enam orang wanita lansia yang tergabung dengan Slamet.
Setelah berkembang akhirnya Slamet mulai kontinyu memproduksi kerajinannya dan menamakan kelompoknya tersebut Lumintu. “Lumintu sendiri kita ambil awalnya agar lebih mudah memperkenalkan hasil karya kita kepada yang lain. Berasal dari bahasa Jawa atau Sunda bermakna hampir sama, yaitu tidak terputus atau turun menurun,” kata pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini. Ia juga menerangkan bahwa Lumintu juga kependekan dari Lumayan Itung-itung Nunggu Tutup Umur.
Produk hasil karya para lansia di komunitas Lumintu
Slamet Riyadi, Pendiri komunitas Lumintu
HAL 80-83_KOMUNITAS LUMINTU.indd81 81 2/17/2011 5:19:31 PM
82 Tahun 3 Maret ‘11
Komunitas
Namun kesuksesan tidak datang begitu saja. Lantaran masih baru di bidang pengolahan limbah, Slamet menemui kesulitan untuk mencari bahan baku. “Walaupun limbah artinya barang sudah tidak digunakan, namun mencarinya sangat sulit. Saya bahkan harus bekerjasama dengan pemulung untuk menemukan pasokan bahan baku,” ungkapnya. Walau terbentur dengan pengalaman yang minim dan bahan baku yang terbatas, tidak membuatnya menyerah.
Setelah mampu menghasilkan beberapa produk, kesulitan menghampirinya kembali. Kali ini masalahnya adalah pemasaran untuk hasil produknya. Tidak hilang akal, Slamet akhirnya menempuh cara lama dengan pemasaran di kaki lima. Tempat ramai seperti pasar, sekolah, hingga masjid tidak luput disantroni. Walau ada yang terjual namun jumlahnya sangat pas-pasan. Slamet bahkan sempat berniat untuk mengalihkan usahanya. “Tapi saya diingatkan istri bahwa, ada banyak lansia yang bergantung kepada saya untuk mendapatkan pemasukan,” ucapnya.
Akhirnya titik awal kesuksesan mulai terlihat pada sekitar tahun 2000. Seperti biasa, Slamet menjajakan produk kerajinan sederhana miliknya di Pameran Kerajinan Rakyat di Parkir Timur Senayan, Jakar ta. Tapi jangan salah, bukan menjadi peserta resmi pameran. Slamet hanya menjual hasil anyaman tersebut di luar area pameran. Tapi nasib berkata lain walaupun di luar area pameran, seorang pribumi dan seorang warga asing menghampiri Slamet. “Mereka hanya
Saat memperoleh Award di Gelar Karya PKBL BUMN 2010
Ibu Ani Yudhoyono saat berkunjung di stand Lumintu
HAL 80-83_KOMUNITAS LUMINTU.indd82 82 2/17/2011 5:19:38 PM
Maret ‘11 Tahun 3 83
melihat sebentar dan langsung membeli semua produk yang saya hasilkan,” ungkapnya dengan heran.
Ternyata mereka adalah pegawai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan utusan pemerintah Kanada. Produk yang dihasilkan oleh komunitas Lumintu dijadikan bahan studi banding bagi Kanada yang tengah melakukan kajian perbandingan soal pengolahan limbah. Kemudian lewat pertemuan tersebut ia memperoleh informasi mengenai daerah sumber limbah yang bisa dimanfaatkan untuk bahan baku. Dari mulai kawasan Jakarta, Bekasi, hingga Jawa Tengah bagian barat seperti Cilacap dan Tegal. “Walau awal saya mudah mendapatkan bahan, namun akhir nya ternyata lim bah juga dikuasai oleh kelompok ter tentu,” katanya. Berkat ketekunan, pemasok tetap pun didapatkan. Hingga mereka ber temu dengan pihak Kementrian Lingkungan Hidup yang membuat Lumintu mengikuti Pameran Kerajinan Rakyat yang rutin mereka ikuti hingga kini. Kini jumlah Lansia yang tergabung di Lumintu mencapai kurang lebih 64 orang.
Harga produk yang dihasilkan berkisar dari Rp. 30.000,- hingga Rp. 150.000,-
dengan omzet mencapai Rp 12 juta hingga 15 Juta. “Walaupun pesanan tidak selalu dalam jumlah besar, tapi alhamdulillah selalu ada saja yang harus dikerjakan,” ungkap Slamet. Bahkan lewat produk yang unik dan memperhatikan kualitas Salmet juga kerap diminta untuk melakukan workshop di sekolah hingga perusahaan. Selain berorientasi bisnis, pada dasarnya, komunitas Lumintu juga mengkampanyekan perilaku konsumen yang efeknya tidak merusak alam, entah itu dengan mengolah bahan bekas a tau dau r u l ang atau mengurangi pemakaian bahan tak terurai. Menarik, m e n y a k s i k a n f a k t a , b a h w a gerakan produk ramah lingkungan yang dilakukan Lumintu ini justru didominasi oleh para lansia. Teks/ Foto : Anto Kurniawan
Ibu Ani Yudhoyono saat berkunjung di stand Lumintu
Kegiatan menganyam yang kerap dilakukan bersama
HAL 80-83_KOMUNITAS LUMINTU.indd83 83 2/17/2011 5:19:43 PM
Februari ‘11 84
TEMPAT
TERBATAS
Kasongan
Batik Beringharjo
Kota GedeBakpia Patok
Mal
iobo
ro
HAL 84-85_fORM fORMULIR.indd 84 2/17/2011 6:00:38 PM
85Februari ‘11
Rp 1.500.000
Nama : ……………………………………………………………..
Tempat Tanggal Lahir : ………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………….
………………………………………………………………
Telepon/HP : ………………………………………………………………
Profesi dan Alamat Usaha : ……………………………………………………………
………………………………………………………………
Em@il : ………………………………………………………………
FORMULIR PENDAFTARAN
Kirim formulir ke Redaksi Majalah Elshinta
Atau email ke [email protected]
Info Hubungi : 0878 7543 1213 (Christina), 021-93938019 (Natalia)
Investasi
Transfer ke: Radio Elshinta : BCA-1983019050(Sudah termasuk Transportasi, Akomodasi, Konsumsi, Backpack)
Saatnya mengembangkan sayap wirausaha Anda Bergabunglah bersama Majalah Elshinta
Dalam program wisata INSPIRATRIP. Diikuti para pengusaha menuju kantong bisnis Yogyakarta. Bersama pewirausaha Kota Gudeg, Anda dapat sharing
pengalaman sekaligus bertransaksi bisnis. Segera daftarkan diri Anda, karena tempat terbatas.
Pelaksanaan Tanggal: 31 Maret - 3 April 2011
HAL 84-85_fORM fORMULIR.indd 85 2/17/2011 6:00:43 PM
86 Tahun 3 Maret ‘11
Potensi Daerah
86 Tahun 3 Maret ‘11
Potensi Daerah
MERAIH UNTUNG DI BELITUNG
Jangan bayangkan Belitung seperti membayangkan Bali atau Lombok. Alamnya
tak kalah indah, budayanya sama mempesona, penduduknya juga ramah bertangan terbuka.
Namun, Belitung kekurangan sarana. Kesempatan untuk menanamkan investasi sangat terbuka.
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.86 86 2/18/2011 2:22:22 PM
Maret ‘11 Tahun 3 87 Maret ‘11 Tahun 3 87
Dalam bahasa setempat, kata Belitong
diambil dari nama sejenis siput laut.
Dulunya dikenal sebagai Billiton.
Sebuah pulau di laut China selatan lepas
pantai timur Sumatra, diapit Selat Gaspar dan
Selat Karimata. Pulau ini terkenal dengan lada
putih (Piper sp.) yang dalam bahasa setempat
disebut sahang, dan bahan tambang tipe galian-
C seperti timah putih (Stannuum), pasir kuarsa,
tanah liat putih (kaolin), dan granit.
Akhir-akhir ini Kabupaten Belitung yang
dulunya dikuasai Inggris, menjadi tujuan wisata
alam alternatif. Secara administratif Kabupaten
Belitung terbagi menjadi 5 kecamatan
yaitu Kecamatan Tanjung Pandang, Selat
Nasik, Badau, Sijuk dan Membalong. Ibukota
Kabupaten Belitung adalah Tanjung Pandan.
Jumlah penduduk kabupaten ini lebih dari
163.000 jiwa dan sebagian besar penduduknya
tinggal di kawasan pesisir pantai. Kekayaan laut
menjadi salah satu sumber mata pencaharian
penduduk Belitung.
Sumber daya alam yang tak kalah penting
bagi kehidupan masyarakat Belitung adalah
timah. Usaha per tambangan timah sudah
dimulai sejak zaman Hindia Belanda. Penduduk
Pulau Belitung terutama adalah suku Melayu
(bertutur dengan dialek Belitung) dan keturunan
Tionghoa Hokkien dan Hakka.
MERAIH UNTUNG DI BELITUNG
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.87 87 2/18/2011 2:22:34 PM
88 Tahun 3 Maret ‘11
Potensi Daerah
Secara geografis pulau Belitung terletak
pada 107°31,5’ - 108°18’ Bujur Timur dan
2°31,5’-3°6,5’ Lintang Selatan. Secara
keseluruhan luas pulau Belitung mencapai
4.800 km² atau 480.010 hektar. Di sekitar
pulau ini terdapat pulau-pulau kecil seperti
pulau Mendanau, Kalimambang, Gresik, Seliu
dan lain-lain.
Sampai dengan tahun 2005, Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepulauan
Bangka Belitung berdasarkan harga konstan
mencapai Rp. 8,23 triliun. Sektor pertanian
menjadi penyumbang terbesar yaitu 24,2
% dari total PDRB dengan nilai sebesar Rp.
1,99 triliun, disusul dengan sektor industri
pengolahan (23,5%) dengan nilai sebesar Rp.
1,94 triliun dan sektor pertambangan dan
penggalian sebesar 18,5 % atau sama dengan
Rp.1,52 triliun
Potensi Wisata Kelas DuniaBelitung menawarkan wisata alam berkelas
dunia. Sebagian besar berupa bentangan pantai
berpasir putih dihiasi batu-batu granit raksasa.
Perpaduan eksotisme lautan dan romantisme
daratan. Laut Belitung berair jernih. Cocok
untuk snorkling, diving dan underwater travel
via tourism submarine. Ekosistem terumbu
karangnya relative terjaga. Pantai-pantai itu
umumnya terletak di Kabupaten Belitung.
Dekat dengan gerbang udara utama, Bandara
H. AS. Hanandjoeddin, sekitar 30 kilo dari
Tanjungpandan, ibukota Belitung.
Salah satu pantai paling popular, Tanjung
Tinggi, terletak di Kecamatan Sijuk, 30 kilo
kearah utara Tanjungpandan. Pantainya berupa
teluk yang diapit semenanjung yang dibentuk
oleh tumpukan batu granit raksasa. Pasirnya
halus. Tak jauh dari situ ada pantai Tanjung
Kelayang. Terbentang lurus berpasir putih dihiasi
tebaran batu granit. Tak ada duanya.
Tempat yang indah untuk dikunjungi di
Tanjung Binga adalah Bukit Berahu. Anda bisa
rileks di Resort Bukit Berahu dan restoran. Di
sini juga ada pantai pasir putih. Tanjung Binga
adalah desa nelayan dengan banyak pulau-pulau
Potensi Daerah
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.88 88 2/18/2011 2:22:36 PM
Maret ‘11 Tahun 3 89
IKLN
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.89 89 2/18/2011 2:22:37 PM
90 Tahun 3 Maret ‘11
Potensi Daerah
kecil di depan pelabuhan. Salah satunya adalah
Pulau Lengkuas dimana sebuah mercusuar
peninggalan Belanda masih berdiri tegak di
sana.
Selain itu ada Tanjung Pendam, pantai
terpopuler di Tanjungpandan. Kota ini juga
memiliki Museum Daerah dengan beragam
diorama tambang timah dan artifak kuno.
Ke arah barat daya ada Membalong, tempat
menarik untuk petualangan. Tempat ini
benar-benar masih asli dengan kombinasi
pemandangan tebing granit raksasa si Batu
Beginde, pantai pasir putih di Batu Lubang dan
kehidupan desa alami di pulau Seliu yang bisa
dicapai via dermaga Teluk Gembira. Belitung
juga mengembangkan wisata pulau. Apalagi
pemandangan bawah lautnya pun relative
masih baik.
Potensi budaya Belitung pun layak jual. Ada
sebuah desa bernama Kampung Bali di Belitung.
Jika dikelola dengan baik, desa ini mampu
Potensi DaerahPotensi Daerah
Peta bahan galian
Resort yang digemari para turis
Pantai berbatu yang indah
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.90 90 2/18/2011 2:22:44 PM
Maret ‘11 Tahun 3 91
menjadi daya tarik sendiri. Budaya Belitung
yang beradat Melayu pun menarik ditampilkan.
Juga budaya Tionghoa yang cukup kental seperti
Sembahyang Kubur dan Sembahyang Rebut.
Selain budaya, Belitung pun dilimpahi kekayaan
kuliner dan kerajinan tangan. Gangan ikan, Mie
Belitung dan Batu Satam adalah ikon kekayaan
Belitung untuk kulinari dan kerajinan tangan.
Potensi InvestasiPariwisata membutuhkan sarana
prasarana. Meski Pemerintah Daerah
berkewajiban menyediakannya, investor
swasta memiliki peluang yang luar biasa
besarnya. Ambil contoh investasi properti.
Hasil pengamatan menunjukan property
wisata yang cocok di Belitung mungkin
bukan hotel mewah menjulang tinggi namun
cottage-cottage bernuansa tradisional atau
resort modern. Pantai landai di Belitung
terlalu indah untuk dirusak oleh scenery
artifisial buatan manusia. Sampai saat
ini, hanya ada satu resort berbintang di
Belitung, Lorin Belitung Hotel and Resort
dan Hotel Bukit Berahu di Tanjung Binga. Di
Tanjungpandan ada Hotel dan Klub Billiton.
Lalu investasi properti untuk restoran
atau pusat perbelanjaan. Daerah sekitar
Tanjungpandan bisa menjadi lokasi yang
sangat strategis karena relatif datar dan
menjadi jalur lalu-lintas utama. Jarak
dari pusat kota dan lokasi wisata relatif
dekat sehingga mudah dijangkau. Belitung
membutuhkan paling tidak beberapa
shopping arcade, mall dan pusat belanja
kerajinan tradisional.
Tapi kesempatan untuk menyediakan
properti bagi pasar tradisional dan pasar
ikan juga terbuka. Masyarakat Belitung amat
dekat dengan kehidupan lautan. Hasil laut
merupakan salah satu sumber pendapatan
terpenting. Menyediakan sebuah pasar ikan
modern yang bisa menyatukan turis dan
nelayan tradisional bisa menjadi sebuah
pencapaian yang bagus. Selain itu, investasi
dalam bentuk properti pengolahan hasil laut,
seperti pabrik pengolahan ikan tuna, cukup
menjanjikan.
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.91 91 2/18/2011 2:22:48 PM
92 Tahun 3 Maret ‘11
Potensi Daerah
Turisme juga membutuhkan transportasi.
Belitung masih kekurangan sarana transportasi
umum. Kesempatan menanamkan investasi
di bidang penyewaan kendaraan juga terbuka
lebar. Sebuah sistem transportasi terpadu
– darat, laut, udara, di Belitung merupakan
sebuah terobosan besar. Ini dimungkinkan
karena secara keseluruhan, Belitung bukanlah
pulau yang terlalu besar. Sarana jalannya sudah
cukup memadai.
Untuk industri, rata-rata industri di
Kabupaten Belitung masih tergolong industri
skala kecil. Industri yang sudah ada dan
bisa dilirik terutama industri kecil makanan
seperti kerupuk, terasi atau gula aren. Industri
menengah yang ada di Kabupaten Belitung
antara lain industri minyak kelapa sawit (CPO),
industri pengolahan pasir kwarsa dan industri
es balok untuk mendukung sektor perikanan.
Sedangkan industri besar adalah industri
pemurnian kaolin.
Di industri per tambangan, Kabupaten
Belitung memiliki sumberdaya timah, pasir
kwarsa, kaolin, granit, batu gunung, tanah
liat dan biji besi. Tahun 2008, semua industri
pertambangan mengalami peningkatan kecuali
untuk pasir kwarsa. Ini menunjukkan bahwa
industri pertambangan di kabupaten Belitung
masih cukup potensial untuk dikembangkan
Terakhir investasi di bidang hiburan,
pendidikan, budaya bahkan konser vasi.
Kabupaten Belitung membutuhkan gedung
kesenian, bioskop, museum dan taman hiburan
seperti kebun binatang atau cagar alam dan
budaya. Semuanya membutuhkan property dan
industri pendukungnya. Semuanya memberi
kesempatan untuk menangguk keuntungan.
Keputusan, tentu saja, ada pada Anda. Tapi
percayalah, Kabupaten menunggu Anda dengan
tangan terbuka. Wendy Danoeatmadja/Foto: Istimewa
Potensi DaerahPotensi Daerah
Mie Belitung
Sup ikan Gangan
Belacan terasi Belitung
Batu Satam
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.92 92 2/18/2011 2:22:52 PM
Maret ‘11 Tahun 3 93
HAL 86-93_POTENSI DAERAH + IKLN.93 93 2/18/2011 2:22:55 PM
94 Tahun 3 Maret ‘11
Info UKM
Bank Mandiri
Ciptakan 13 Wirausahawan TerbaikE
xpo Wirausaha Mandiri yang diikuti
180 peser ta, menampilkan profil
finalis Wirausaha Mandiri 2010 serta
pemenang Wirausaha Mandiri 2009 – 2007
di Jakarta Convention Centre. Perhelatan
Wirausaha Mandiri 2010 melahirkan 13
Wirausahawan terbaik yang siap untuk
berkarya untuk membangun tanah air melalui
kontribusi nyata di sektor rill. Ke 13 jawara
tersebut meraih penghargaan Wirausaha
Mandiri setelah berhasil menyisihkan 3.281
mahasiswa dari 412 perguruan tinggi di 33
propinsi di Indonesia. Penghargaan wirausaha
mandiri 2010 diserahkan langsung oleh
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta
Rajasa.
HAL 94-96_INFO UKM.indd 94 2/17/2011 5:26:01 PM
95Maret ‘11 Tahun 3
Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang dicanangkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, sejak 2 Februari yang lalu
diharapkan menjadi sebuah program untuk melahirkan lebih banyak wirausaha baru di Indonesia. Dalam pencanangan GKN terangkai
Menteri Perekonomian Hatta Rajasa
mengungkapkan pemer in tah sanga t
mengapresiasi program wirausaha mandiri
mengingat Indonesia membutuhkan banyak
entrepreneur yang memiliki semangat,
manajemen, dan skill yang terbangun melalui
pelatihan dan dukungan swasta Nasional.
“Pemerintah telah membangun iklim usaha
yang kondusif. Yang dibutuhkan adalah
wirausahawan yang dibentuk manajemen dan
skill melalui inkubator. Apa yang dilakukan Bank
Mandiri adalah model inkubator paling baik yang
bisa dikembangkan terus, tidak hanya oleh
Bank Mandiri, tetapi juga semakin banyak lagi
yang mengembangkannya,” kata Hatta Rajasa. Farhan Dwitama
Gerakan Kewirausahaan Nasional
pula acara Expo Kewirausahaan, pemberian penghargaan kepada tokoh, perbankan, wirausaha muda sukses, koperasi hingga kepala daerah penggerak kewirausahaan. “Ini adalah komitmen pemerintah untuk mendorong agar generasi muda menjadi wirausaha andal
Dorong Wirausaha Muda Andal
HAL 94-96_INFO UKM.indd 95 2/17/2011 5:26:05 PM
96 Tahun 3 Maret ‘11
Info UKM
dan menjadi generasi yang menciptakan pekerjaan bukan sebagai `job seeker`. Berbagai upaya dilakukan untuk mendukung GKN di antaranya program pengembangan sumber daya manusia, peningkatan program pembiayaan, dan pemasaran bagi calon wirausaha,” ujar Sjarifuddin Hasan, Menteri Koperasi dan UKM.
Selain itu, berbagai program digulirkan pemerintah antara lain program wirausaha 1.000 sarjana, pelatihan kewirausahaan, PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan),
program pembiayaan CSR, PNPM Mandiri, hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tahun ini ditarget 20 triliun tanpa jaminan. “Melalui GKN ini kita berharap dapat meningkatkan jumlah wirausaha minimal 2 persen dari total populasi penduduk kita,” katanya. Ia mengatakan, saat ini jumlah wirausaha di Tanah Air baru sebanyak 0,24 persen dari total populasi penduduk, padahal untuk dapat dikatakan sebagai negara maju diperlukan setidaknya 2 persen jumlah wirausaha dari seluruh jumlah penduduk. “Kami telah menyediakan ruang pamer Gedung Smesco yang siap menampung pemasaran produk KUKM dari seluruh Indonesia. Dengan GKN kami berharap akan menjadi titik balik bersinerginya seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong lahirnya lebih banyak wirausaha yang andal, mandiri, dan berdaya saing,” tandas Sjarifuddin. Teks : Anto/ Foto : Ist.
HAL 94-96_INFO UKM.indd 96 2/17/2011 5:26:11 PM
97Maret ‘11 Tahun 3
Oxybaric Center
Alamat klinik:1. Jln Bhayangkara No 91 Sukabumi. Telp. 0815 9136 524, 0266 7117 352 (Steve Sugita)2. Jln Tambak 2 No 27 Jakarta Pusat. Telp. 0857 9324 5750 (Budi)3. Jln Boulevard Kelapa Gading Blok WE2 No 2H. Telp. 0878 8025
2688, 021 9895 8796, 021 3343 9394 (Effi)4. Ruko Cordoba Blok F No 25 Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Telp. 021 5694 79185. Jln Gunung Sahari XII No 12 Blok B3, Jakarta Pusat (Belakang Hotel
Sheraton Media). Telp. 021 9288 6200, 021 3387 7731 (Lia), 021 9950 0778 (Aye)6. Jln Yusuf Adiwinata Jakarta Pusat
Semua penyakit nyaris disebabkan oleh proses
penyempitan pembuluh darah. Anda memiliki
penyakit JANTUNG dan DIABETES ?
Dengan Rp 1,5 juta bisa sembuh!
Hanya di Oxybaric.
Tanpa obat, tanpa efek samping
dan tanpa risiko.
Steve Sugita pemilik Oxybaric
HAL 97_ADV.indd 97 2/17/2011 5:26:59 PM
Tahun 3 Maret ‘11 98
INFO FRANCHISE
Kebutuhan akan susu membuat
produsen susu yang menawarkan
beragam produk kian menjamur.
Kondisi ini bukan hanya memberi pilihan bagi
konsumen, namun juga menimbulkan kondisi
penjualan yang tidak terkontrol, persaingan
kurang sehat dan seringkali penyebaran
distribusi yang tidak merata.
Kondisi ini, bagai Feri Agustiawan Soputan
merupakan peluang bisnis. Ia menangkap
trend menjamurnya kebiasaan konsumen
mencari gerai atau toko yang menjual barang
kebutuhan secara segmented. “Konsumen
saat ini, lebih memilih membeli suatu barang
pada toko khusus penjual barang yang
diinginkan. Kalau orang ingin beli sepeda dia
SUSU OKE
Oke Susunya, Oke Bisnisnya
Feri Agustiawan Soputan, pemilik franchise Susu Oke
HAL 98-99_INFO FRANCHISE.indd 98 2/17/2011 5:29:07 PM
99Maret ‘11 Tahun 3
Beragam produk susu, beragam kebutuhan konsumen, keduanya dipadukan dengan konsep sederhana namun tepat. Hanya dalam 1 tahun, franchise ini makin dinikmati pebisnis dan telah melebar ke seluruh pelosok pulau Jawa.
akan datang ke toko sepeda mesti pun di
mall juga ada. Atau saat orang ingin membeli
obat, maka ia akan datang ke toko obat atau
apotek meski di warung kecil dekat rumah juga
ada,” jelasnya
Kondisi inilah yang mendorong Ferr y
mendirikan gerai khusus penjualan susu
berlabel Susu Oke. Kini, bisnis yang telah
difranchisekan itu telah memiliki lebih dari
47 gerai di seluruh pelosok Jawa. Paket
investinya dimulai dari Rp. 150.000.000;
Rp. 200.000.000; untuk gerai biasa , dan
Rp. 500.000.000 untuk mini market. Nilai
investasi tersebut dikurangi Rp 30 juta untuk
biaya perlengkapan antara lain computer
set, software, box scanner, printer, dan item
promosi seperti neon sign board, banner, dan
seragam karyawan.
Susu Oke tidak menerapkan franchise
fee. Margin laba sebesar 5 % dari omset
penjualan. Susu Oke juga memberi jaminan,
produk yang kurang laku bisa ditukar dengan
produk paling laku untuk mengurangi sisi
kerugian Franchisee. Bila ada produk yang
mendekati masa kadaluarsa atau kemasan
rusak bisa diretur kepada Franchisor untuk
diteruskan kepada produsen. Selain itu,
Susu Oke memberi garansi Buy Back, atau
100% pembelian kembali seluruh produk
franchisee yang ingin menutup gerai milik
mereka. “Tapi sampai saat ini, belum ada
franchisee yang menutup gerai Susu Oke!”
ungkap pria kelahiran Jakar ta ini. “Justru
biasanya franchisee menambah dari satu gerai
jadi dua gerai!”
Ferry menambahkan, saat ini Susu Oke
membuka kemitraan dengan investor yang
ingin menjadi master franchise. “Master
franchise diharapkan dapat tumbuh di setiap
kota dan propinsi guna mensuppor t para
franchisee yang ada di daerah tersebut, dan
nantinya master franchise berhak mensuplai
produk susu kepada anggota franchisee,
dan mengurusi ser ta menseleksi calon
franchisee di kotanya,” jelas Ferry.Teks Farhan Dwitama/ Foto : Rizki Rahmat
Berbagai produk susu anak -anak
HAL 98-99_INFO FRANCHISE.indd 99 2/17/2011 5:29:14 PM
100 Tahun 3 Maret ‘11
Konsultasi
Niam Muiz, Msc, MPsiIa adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yang telah menelorkan lebih dari 8.000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Pria berusia 49 tahun yang sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training ini, kini menjadi Presiden Direktur PT Inspira Consulting, Jakarta.
KONSULTASI BISNIS
Berhenti dan Beralih Bisnis
Pertanyaan:
Salam. Yth, Bapak Niam, kapan
seharusnya kita berhenti dari satu bisnis
(karena bisnis tersebut tidak berkembang atau
terus merugi) dan beralih/berpindah ke bisnis
lainnya? Apakah ada patokan waktunya atau
tidak? Terima kasih. Wahyu, Semarang
Anda jualan sepeda ontel, misalnya. Tiga
bulan pertama tidak laku. Oh, ternyata salah
karena Anda mendisplay-nya di pinggir jalan.
Ada yang berminat, para pejalan kaki. Tapi
mereka tidak punya daya beli. Sementara, yang
punya daya beli, tidak lewat trotoar berdebu.
Nah, baru pada bulan ke 4 sepeda tua itu
didisplay di pinggir lapangan resik dimana
banyak kaum berduit olahraga jogging.
Jadi, beri masa pembelajaran dan
lanjutkan dengan masa uji coba dengan teknik
lain atau ganti lagi dengan penajaman di
kemasan, misalnya. Tambahi bumbu,
bum bu sebenarnya ataupun bumbu promosi.
Sampai ketemu format yang pas dalam
men desain dan membuat bisnis kita laku di
pasaran.
Bicara soal kapan waktunya menyerah,
bagi saya tidak pernah ada. Yang ada adalah
waktu “menajamkan”nya. Hanya saja, jika
Anda sudah kelewat butek dan tidak mampu
belajar lagi dari kegagalan itu, nah disitu baru
Anda bisa memutuskan untuk pindah ke bisnis
lain. Tapi yang penting untuk dicatat, bukankah
pada bisnis baru itu proses itu akan berulang?
Kalau demikian, di situlah seninya daya tahan
berbisnis. Tidak ada bisnis yang Anda tidak
cocok di sana. Yang ada adalah bisnis dimana
Anda kurang sensitif lagi untuk menggalinya.
Dan dikala itu terjadi pada diri Anda, saat itulah
waktu yang tepat bagi Anda untuk meninggalkan
bisnis tersebut dengan segera. Hiduplah dalam
bisnis yang Anda pilih. Bukan memilih bisnis itu
untuk hidup. Salam.
Jawaban:
Sebagai contoh, seseorang sedang
menjalankan bisnis serabi. Berbisnis serabi
tidak akan menuai hasilnya secepat membakar
serabi di tungkunya. Ada saat dimana berbisnis
sesuatu itu adalah momentum pembelajaran
mengenai selera pasar saja seperti market
survey sambil bisnis itu dijalankan.
HAL 100-101_KONSULTASI NIAM.indd100 100 2/17/2011 5:30:12 PM
101 Maret ‘11 Tahun 3
Niam Muiz, Msc, MPsi
Bisnis Pengiriman Makanan
Pertanyaan:
Salam Pak, bagaimana prospek bisnis
jasa pengiriman makanan, untung ruginya?
Atau trik untuk mensiasati bisnis tersebut
agar tak terus merugi? Misal, jasa pengiriman
coklat, biasanya sesampainya di tempat
tujuan, coklat tersebut lumer dan meleleh
(barang rusak). Terima kasih. Sapto, Jakarta
Jawaban:
Bisnis ini adalah jasa. Pengiriman adalah
de l i ve r y . Dan
pada bisnis ini
ukurannya cepat,
aman dan tiba
dengan u tuh .
Maka pilihlah yang
sesuai dengan
ukuran sumber
daya Anda. Dan
pastikan semua
ukuran itu ter-
penuhi.
D e n g a n
hilir mudik per-
pindahan barang, bisnis ini sangat prospektif.
Tapi sekali lagi, mulailah pada skala sesuai
dengan kemampuan memenuhi ukuran itu.
Misalnya, untuk menunjang bisnis pengiriman itu,
modal Anda cuma 10 juta, sepeda motor satu,
dan tracking system manual. Maka, jangan
sekali-kali Anda masuk pada wilayah jasa
pengiriman yang memerlukan freezer, mobil
thermoKing, dan yang memerlukan proses
hingga berhari-hari antar pulau, misalnya.
Dalami saja bisnis pengiriman dalam
kota dengan waktu kirim maksimal 2-3 jam.
Berbisnis adalah menjanjikan kualitas
kepada konsumen secara ‘tahu dir i’.
Jangan menjanjikan apa yang tidak bisa
dipenuhi, karena kepuasan pelanggan
sangat menentukan keberhasilan Anda
di masa datang. Maka tahu dirilah, layani
dengan baik setiap pelanggan sesuai dengan
kemampuan Anda.
J i ka Anda
sudah mampu
me l a yan i de -
n g a n b a i k ,
maka Anda bisa
meningkatkan
pelayanan ter-
sebut ke wilayah
l a i nn ya . Tap i
tentu, itu akan
membutuhkan
p e n i n g k a t a n
kualitas layanan
Anda juga. Misal,
dari semula hanya pakai motor, Anda akan
beralih ke jasa pengiriman yang lebih besar,
cakupan wilayah yang cukup luas, maka Anda
membutuhkan mobil. Penuhi itu, dan jangan
dipaksakan!
Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai bisnis yang akan atau sedang dijalankan, silakan layangkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: [email protected].
HAL 100-101_KONSULTASI NIAM.indd101 101 2/17/2011 5:30:13 PM
Tahun 3 Maret ‘11 102
ASTERDISC
Franchise ini menawarkan jasa rental original DVD rental.
Sebuah franchise bidang hiburan yang makin berkembang
dan tidak pernah sepi peminat. Investasinya 42 juta.
CETROO COFFEE
Jenis : minuman kopi
Franchisor : PT Indotrans Mitra Selaras
Jumlah franchisee : 97
Kisaran harga : 7.5 juta
SUPER BUBBLE
Jenis : Minuman
Franchisor : Bubble Ice Shop
Jumlah franchisee : 80
Kisaran harga : 3 juta
SUPER WASH
Jenis : Laundry
Franchisor : PT Edria Mitra International
Jumlah franchise : 400
Kisaran harga : 32 juta
PANORAMA WORLD
Jenis : Tour and Travel
Franchisor : PT Tirta Putra Wisata
Jumlah franchise : 12
Kisaran harga : 500 juta
Usaha Mini - MaksiBeberapa wirausaha di luar kuliner ini sangat digemari konsumen. Dengan begitu untuk
kembali pada modal (BIP) tentu akan lebih cepat. Disini ada rate franchise sesuai kebutuhan
Anda mulai modal minimal hingga maksimal yakni dari 3 juta hingga setengah M. Jatuhkan
pilihan Anda?
Direktori
Tahun 3 Maret ‘11 102
HAL 102.indd 102 2/17/2011 5:31:38 PM
103Maret ‘11 Tahun 3
HAL 103-IKLN OGB DEXA.indd 103 2/17/2011 5:32:26 PM
104 Tahun 3 Maret ‘11
Tips
Pembukuan Sederhana
Rahasia Sukses UKM
104 Tahun 3 Maret ‘11
Tips
Pembukuan atau catatan keuangan kedengarannya sepele. Padahal, catatan keuangan yang rapi, jelas dan transparan, bisa meningkatkan kredibilitas usaha Anda. Kesuksesan UKM berawal dari disiplinnya membuat pembukuan.
Catatan keuangan atau pembukuan, sebenarnya merupakan cermin yang menggambarkan usaha Anda. Dari
catatan itu, kemajuan, kemunduran, stagnasi bahkan peluang bisa dibaca. Ini membuat catatan keuangan menjadi sebuah faktor penting. Terutama jika Anda bermaksud melebarkan usaha, mendapat kredit atau pinjaman dan terutama berurusan dengan pajak dan legalitas lainnya. Jadi, mulailah menyusun catatan keuangan. Untuk UKM, catatan keuangan tidak perlu rumit. Buatlah secara sederhana. Yang terpenting adalah akurasi data.
Proyeksi Kas Sebelum memulai suatu usaha, sebaiknya
susunlah proyeksi aliran kas. Proyeksi
ini harus masuk dalam rencana bisnis Anda! Kenapa? Karena proyeksi ini membantu Anda melihat prospek usaha tersebut. Dengan proyeksi ini, Anda bisa memperkirakan hal-hal yang mungkin terjadi dan mengambil langkah-langkah antisipasi. Modal, misalnya. Usahakan menyiapkan modal lebih besar dari proyeksinya.
Wajib Catat Jika catatan keuangan sudah siap
dilakukan, inilah aturan utama ; jangan pernah melewatkan satu transaksi pun untuk dicatat. Siapkan dua buku ; buku pengeluaran dan buku pemasukan.
Pisahkan Aturan kedua ; sekecil apa pun skala usaha
Anda, jangan pernah mencampur keuangan
HAL104-105_TIPS & TRIK.indd 104 2/17/2011 5:34:17 PM
105Maret ‘11 Tahun 3
Pembukuan Sederhana
Rahasia Sukses UKM
105Maret ‘11 Tahun 3
perusahaan dan keuangan keluarga! Business is business!
Bukti Transaksi Sebisa mungkin setiap transaksi harus ada
buktinya, berupa bon atau kwitansi. Simpan baik-baik! Jangan sampai hilang. Bukti-bukti transaksi ini berguna dalam penghitungan pajak. Asal tahu saja, petugas pajak tidak akan menganggap sah sebuah transaksi tanpa bukti! Ini contoh mudahnya ; Anda membeli mobil tanpa bukti transaksi. Petugas pajak tidak menghitung transaksi ini. Artinya, pendapatan perusahaan Anda lebih besar. Pajaknya pun lebih besar pula!
Jika kebanyakan tansaksi Anda melalui pihak ketiga seperti bank, usahakan tetap meminta bukti, misalnya bukti transfers uang.
Form Khusus Bila perlu, untuk memudahkan pencatatan
transaksi bisa dibuat form-form khusus; misalnya form warna kuning untuk pengeluaran rutin, form warna biru untuk pengeluaran sesekali, dan seterusnya. Buatlah file yang teratur dan tertib agar memudahkan Anda menemukannya.
Orang Kepercayaan Sebelum Anda memiliki akuntan yang
Anda percayai, lakukan sendiri pencatatan keuangan. Atau serahkan pada orang yang memang sangat Anda percayai ; istri atau suami. Begitupun, lakukan pengecekan setiap hari.
Manual Gagap teknologi? Oke, lupakan software-
software canggih. Lakukan secara manual. Ini lebih baik daripada tidak sama sekali! Tapi, Anda harus bersedia mengecek ulang lebih dari satu kali sehari, agar tidak ada yang salah tulis.
RHS Jangan beberkan catatan keuangan Anda
pada sembarang orang!
Percayalah, sebuah usaha bisa dilihat baik tidaknya dari catatan keuangannya. Jika usaha Anda legal, catatan keuangan Anda akan menunjukannya. Memang, awalnya terasa berat. Tapi bisnis yang berhasil adalah bisnis yang didasari disiplin. Jadi disiplinkan diri Anda.
Jangan segan meminta bantuan tenaga konsultan jika memang merasa tidak mampu. Saat ini banyak konsultan independen yang bersedia membantu wirausaha kecil dan menengah dengan biaya yang tidak kelewat mahal. Sebaiknya Anda terlibat aktif. Jadi, selain pembukuan beres, Anda tambah pintar! Wendy Danoeatmadja, Dari berbagai Sumber/Foto: Istimewa
HAL104-105_TIPS & TRIK.indd 105 2/17/2011 5:34:20 PM
106 Tahun 3 Maret ‘11
File
Lorong – lorong gedung bersejarah
di kawasan Pasar Baru menjadi
ajang simbol keragaman dengan
penyelenggaraan Lomba dan Pameran foto
Memoar Orang–Orang Singkawang yang
diselenggarakan di Galeri Foto Jurnalistik
Antara, Pasar Baru Jakarta. Area tersebut
didekorasi menyerupai kota Singkawang dalam
skala kecil. Acara ini merupakan rangkaian
acara perayaan Cap Go Meh 2011, pada
Februari mendatang di Singkawang Kalimantan
Barat. Acara dibuka oleh Menteri Perdagangan
Marie Pangestu, serta dihadiri Wakil Gubernur
Kalimantan Barat, Direktur Promosi Dalam
Negeri, Walikota Singkawang, Walikota
Jakarta Pusat dan Kepala Dinas Pariwisata
DKI Jakarta. “Pameran foto tentang orang
– orang Singkawang ini, membuat kita harus
berbangga hati, berada di bangsa demokratis,
Pameran dan Lomba Foto
Memoar Orang-Orang Singkawang
yang menghilangkan rasa perbedaan,” ungkap
Marie.
Pada pembukaan tersebut juga ditampilkan
tarian multi etnik TIDAYU ; (Tionghoa, Dayak,
dan Malayu), Atraksi Tatung yang di Cina sendiri
telah punah, festival kuliner Singkawang, serta
pagelaran musik bertajuk Blues4Freedom,
di sepanjang badan jalan gedung Antara.
Memamerkan 152 kar ya foto, pameran
dibagi dalam dua bagian. Pertama bercerita
tentang kehidupan orang-orang Singkawang
yang hidup di Guangdong, China dan tentang
kebudayaan yang berkembang di Singkawang
kini. Pada perlombaan foto Memoar Orang-
Orang Singkawang tampil tiga pemenang lomba
- pemenang mendapat hadiah 3.000.000
dan juga diikut sertakan pada hunting foto
perayaan Cap Go Meh, di Singkawang. Farhan Dwitama/Foto:Dok. Galeri Foto Antara
Menteri Perdagangan Marie Pangestu
HAL 106-107_FILE.indd 106 2/17/2011 5:33:39 PM
107Maret ‘11 Tahun 3
Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2011, Mal Ciputra Jakar ta
menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan yang unik dan berbeda dari event-event Imlek sebelumnya. Acara yang ber tajuk ’The Legend of Sie Djin Koei’ menyuguhkan berbagai acara yang dapat dinikmati seluruh pengunjung. Pembukaan event Imlek tahun ini diawali dengan penampilan Eagle Dance, kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan Theater Sie Djin Koei. Pada pembukaan event Imlek tahun ini Mal Ciputra Jakarta juga menampilkan Tina Toon sebagai bintang tamu yang membawakan beberapa lagu khas Imlek dan juga Barongsai Patok Besi yang merupakan salah satu pertunjukan unggulan dalam menyambut Imlek tahun ini.
Se la in i tu , untuk memer iahkan tahun Kelinci Emas ini, Mal Ciputra juga menyuguhkan dekorasi berbeda dari yang
Unik memang, setelah pengunjung menyantap menu Chinese istimewa,
disuguhi atraksi enerjik Barongsai Cen Lung di tengah area resto. Acara ini dipersembahkan Restoran Bumbu Desa Kebon Jeruk Jakarta dalam merayakan tahun baru Imlek 3 Februari lalu. “Acara yang kami sajikan Barongsai dan Chinese Dance untuk mendukung kepuasan tamu dan demi kemajuan Pariwisata Indonesia,“ ujar Pingkan Purwandari, marketing Bumbu Desa Kebon Jeruk. Resto khas menu Sunda yang terkenal dengan Gurame Cobeknya, juga menyajikan masakan berbahan ayam, ikan, udang, cumi hingga kudapan tradisional seperti aneka pepes, tumis, karedok, sayur
pernah ada sebelumnya dengan mengusung tema 4 hewan penjaga arah mata angin. Dalam budaya Tionghoa, empat arah mata angin yang terbuka dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi siapa saja. Keempat hewan penjaga itu adalah Naga Hijau (Timur), Kura-kura Hitam (Utara), Harimau Putih (Barat), dan
Phoenix Merah (Selatan). Choen/Foto: Dok. Mal Ciputra
Imlek di Mal Ciputra Jakarta
dan beragam sambel cobek. “Restoran kami memang menyajikan aneka menu tradisionil
istimewa bagi kuliner sejati,” tambahnya.
Barong Sai Masuk Bumbu Desa
HAL 106-107_FILE.indd 107 2/17/2011 5:33:42 PM
MAJALAHKUMPULAN CERPEN REMAJA
displayELSHINTA.indd 108 17/02/2011 18:12:42
109Maret ‘11 Tahun 3
PROFIL
Latar belakangnya memang arsitektur, namun lewat puluhan tahun pengalamannya di bidang bisnis development membuat Royandi Junus paham segala hal seputar franchise. Itu membuatnya bergabung pada salah satu pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM) yang sudah banyak membantu para Franchisor asing dan lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
Sebelum tergabung dalam tim IFBM, Royandi adalah seorang arsitek yang juga memiliki sebuah biro arsitek. Namun ia menyadari
saat itu ia tidak memiliki kemampuan di bidang fi nance yang membawanya untuk kembali ke jalur pendidikan untuk mengambil S2 di bidang fi nance. “Basic saya sebenarnya adalah arsitek, banyak orang bilang jauh sekali latar belakang saya dengan bidang yang saya geluti sekarang. Sebenarnya tidak demikian, karena banyak pengetahuan sari arsitektur yang membantu bidang saya, terutama di masalah
Ir. Royandi Junus, MBA
standarisasi ruang, interior dan human dimention,“ ungkap Royandi Junus.
Setelah menyelesaikan pendidikan S2-nya Roy- begitu panggilan akrabnya - diajak temannya untuk bekerja di sebuah perusahaan nasional besar. “Sekitar tujuh tahun saya di bisnis development. Karena di bisnis development itu kan banyak keputusan penting dari investasi ada di bidang tersebut. Jadi dengan skill saya di keuangan dan segi operation saat itu semua kemungkinan investasi atau tidak ada di saya. Hal tersebut akhirnya sangat menolong sekali bagi saya,” jelas bapak dua anak ini.
Kemudian hari ia bertemu dengan teman yang menjadi partnernya saat ini di IFBM yaitu Burang Riyadi. Roy menambahkan bahwa saat itu ia hendak memakai jasa IFBM untuk membantu divisi restoran yang di pegangnya dan kebetulan ingin di-franchise-kan ke Bali. “Namun akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim teman saya tersebut di konsultan International Franchise Business Management (IFBM) walaupun saat itu saya masih bekerja di tempat lain. Namun karena merasa cocok, akhirnya saya melepas pekerjaan saya dan bergabung disini,” ungkap Roy.
IFBM sendiri merupakan konsultan franchise yang telah mengarungi dunia franchise selama lebih dari 15 tahun. “Sebenarnya bila berbicara mengenai IFBM itu adalah perusahaan konsultan yang tajam di bidang pembentukan dan pembinaan Franchisor (Franchise development). Di dalamnya terdapat bidang-bidang franchisability (feasibility bagi sebuah bisnis apakah layak untuk dipasarkan secara waralaba), pembimbingan pembuatan dokumen Franchisor dan dokumen Franchisee, franchise audit/review (meninjau kelayakan perusahaan Franchisor), franchise organizer (membantu franchisor dalam merekrut franchisee), franchise academy (bekerjasama dengan komtab waralaba Kadin, membantu pendidikan profesionalisme bagi para pemain diindustri franchise), workshop, seminar, dll. Hingga berjalan sampai saat ini, kurang lebih IFBM telah membantu lebih dari 100 franchisor”, tandasnya. Teks/ Foto: Anto Kurniawan.
Membantu Ratusan Franchisor
Tahun 3 Maret ‘11 109
HAL 109-111_KONSULTASI FRHANCHIS109 109 2/17/2011 5:36:00 PM
Tahun 3 Maret ‘11 110
KONSULTASI
Tanya: Saya seorang calon franchisee yang
sedang memilih-milih usaha franchise untuk saya beli. Per tanyaan saya: Seper ti apa sih sebenarnya franchise yang bener itu? Mengapa saya ditawari usaha franchise tetapi sistemnya berbeda-beda antara satu usaha franchise dengan usaha franchise yang lain? Kenapa ya, kok berbeda-beda?
Rachel, Jakarta
Jawab:Franchising pada dasarnya adalah salah
satu sistem pemasaran dengan memberikan kesempatan kepada pelaku duplikat usaha untuk menjalankan usahanya secara mandiri. Kemandiriannya terutama pada kepemilikan unit (badan) usaha dan har ta usahanya (seper ti barang dagangan, uang hasil penjualan, dlsb). Dengan demikian sebenarnya cukup mudah untuk mengidentifkasikan sistem franchise; jika ada usaha franchise dengan konsep bahwa unit usaha atau harga usahanya juga dimiliki oleh franchisor, maka tentunya (secara mendasar) ini bukan sistem franchise. Sedangkan sistem operasional usahanya tentunya ditetapkan oleh franchisor (pemberi/ penjual franchise), misalnya bagaimana cara mengelola keuangan, mengelola barang dagangan, melakukan cara pembayaran, dlsb.
Dari kegiatan kami melakukan konsultasi franchise, mengikuti berbagai konferensi dan mendiskusikan beberapa literatur, kami menarik kesimpulan mengenai ciri usaha franchise yang ada di Indonesia:1. Memberikan kesempatan mandiri; apakah
franchisor memberikan kesempatan mandiri kepada franchiseenya? Bila jelas kemandiriannya, maka ada kemungkinan itu adalah sistem franchise.
2. Berhak menggunakan nama dan jaringan; pada umumnya franchisor akan memberikan beberapa hak kepada para franchiseenya, terutama sekali adalah Nama Usaha. Karena nama usaha merupakan salah satu tujuan dan kekuatan sistem franchise yang dipilih oleh franchisor untuk diterapkan. Kesempatan menggunakan jaringannya adalah kesempatan yang diberikan oleh franhisor kepada franchiseenya untuk memanfaatkan suplier, relasi, fasilitas, dan lain sebagainya untuk menunjang suskesnya usaha franchisee.
Kriteria Usaha Franchise
Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala hal seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
Ir. Royandi Junus, MBA
Tahun 3 Maret ‘11 110
HAL 109-111_KONSULTASI FRHANCHIS110 110 2/17/2011 5:36:03 PM
111Maret ‘11 Tahun 3
3. Mendapatkan dukungan pemasaran yang berkesinambungan; franchising adalah sistem pemasaran yang tentunya harus melakukan aktifitas pemasarannya secara dinamis. Mengapa kita tidak membuka sendiri saja usaha kita? Karena dengan sistem franchise kita yang tidak paham mengenai marketing akan mendapatkan bimbingan dan dukungan. Kami melihat pada pelaksanaannya, sistem franchise mempunyai komitmen untuk melakukan dukungan pemasaran yang berkesinambungan.
4. Dilandasi dengan Perjanjian; berbeda dengan peluang usaha (business oppor tunity), franchising menuntut kerjasama yang berkesinambungan. Pemahaman atas sistem usaha yang dilaksanakan kedua belah pihak. Masing-masing pihak (franchisor dan franchisee) mempunyai tugas dan tangung jawab untuk mensukseskan usaha dengan Nama yang sama. Maka dengan situasi di atas, kerjasama ini perlu dilandasi dengan Perjanjian. Di Indonesia perjanjian tersebut wajib ter tulis (bukan hanya lisan).
Saat ini pemerintah sudah mulai melihat pentingnya kriteria yang khusus untuk
menetapkan bahwa suatu usaha dapat dikatakan menggunakan sistem franchise. Dari diskusi saat lokakarya bersama pemerintah, ada wawasan bahwa kriteria sistem franchise yang akan dilihat oleh pemerintah meliputi:a. memiliki ciri khas usaha;b. terbukti sudah memberikan
keuntungan;c. memiliki standar atas pelayanan
dan barang danj atau jasa yangditawarkan yang dibuat secara tertulis;
d. mudah diajarkan dan diaplikasikan;e. adanya dukungan yang
berkesinambungan; danf. Hak Kekayaan Intelektual yang telah
terdaftar.Untuk sistem franchise, sudah diatur oleh
Pemerintah. Anda dapat mengunduh peraturan tersebut di web site Kementrian Perdagangan, yaitu Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2008 tentang Waralaba (PP 42, 2008 tentang Waralaba).
Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis Franchise. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai seputar bisnis Franchise yang akan atau sedang dijalankan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: [email protected].
111Maret ‘11 Tahun 3
HAL 109-111_KONSULTASI FRHANCHIS111 111 2/17/2011 5:36:07 PM
112 Tahun 3 Maret ‘11
Sentra Bisnis
Kawasan Tas Tajur
Produk Berkelas Harga Pantas
Tas-tas produk lokal ini tidak kalah dengan branded seperti Louis Vuitton, Chanel, Gucci, Hermes, Prada, Cristian Dior, dan lain-lain. Dan untuk mendapatkannya tidak perlu jauh-jauh ke Paris, cukup mengarah 60 KM dari Jakarta ke Bogor, tepatnya di kawasan Industri Tas Tajur Katulampa. Para pengrajin tas pun kebanjiran pesanan, tidak saja kebutuhan dalam negeri tapi juga eksport.
HAL 112-115-SENTRA BISNIS.indd 112 2/17/2011 5:37:18 PM
Maret ‘11 Tahun 3 113
Seiring perkembangan mode, model
tas pun dibuat beragam sesuai
dengan kebutuhan si pemakai. Untuk
mendapatkan tas trendy dan berkualitas,
biasanya orang memilih berbelanja di mal
atau butik, bahkan terbang ke Singapore ,
Hongkong, hingga Paris. Tentu harga tas di
tempat tersebut selangit, dijamin menguras
dompet kaum hawa. Alhasil outlet dari
industri tas yang menjual produk berkualitas
dengan harga terjangkau menjadi favorit
penggemar tas. Mereka pun bisa asyik
berbelanja di kawasan Wisata Belanja Tas
Tajur, tanpa khawatir isi dompetnya ludas
terkuras.
Bagi yang jeli berbisnis, produk Tas
Tajur memberikan peluang usaha yang
cukup menarik. Meski buatan para pengrajin
lokal, produksi Tas Tajur sudah terkenal
hingga mancanegara. Tak heran, pada akhir
pekan kawasan ini kerap dikunjungi pembeli
dari berbagai daerah, khususnya Ibu Kota.
Apalagi, dari Jakar ta hanya menempuh
waktu 1,5 jam melalui TOL JAGORAWI yang
bebas macet.
L e t akn ya y ang s t r a t e g i s un t uk
berbelanja, membuat per tumbuhan gerai
di tempat ini semakin ber tambah, tak
kurang sepuluh per tokoan tas terdapat di
Tajur, antara lain : Terminal Tas, Stasiun
Tas, Tajur Fashion dan sebagainya. Industri
yang didirikan berawal dari industri rumahan
ini menyediakan segala macam tas, mulai
dari tas anak-anak, tas kantor, sampai
travel bag berukuran besar. Harga yang
ditawarkan juga cukup variatif dari Rp.
50.000,- sampai Rp. 500.000,- perbuah,
tergantung dari bentuk dan desainnya.
Lebih lagi bila pembelian dalam jumlah
grosir, tentu lebih miring.
Sesuai dengan kebutuhan fashion
wanita, selain tas juga dapat ditemui
produk lain seperti sepatu dan dompet yang
berkualitas. Ramainya pengunjung tentu
menambah komoditas bagi pelaku UKM,
karena produknya kebanyakan adalah hasil
karya hand made.
Sumber Karya Indah, Cikal Bakal
Salah satunya adalah Sumber Kar ya
Indah (SKI), berdiri pada pertengahan 1990
awalnya sebuah toko kecil yang berada di
jalan Pakuan. Kini SKI telah berubah menjadi
salah satu tujuan favorit para penggemar
tas di Tajur. Menurut informasi, mula hanya
mengoperasikan 12 mesin yang hanya
menghasilkan beberapa tas saja. Ketika itu
HAL 112-115-SENTRA BISNIS.indd 113 2/17/2011 5:37:25 PM
114 Tahun 3 Maret ‘11
Sentra Bisnis
sang pendiri Ibu Maryan, pada tahun 1988
mendapatkan order khusus dari Matahari
Depar tement Store untuk menjadi supplier.
“Lalu pada 1990 SKI mulai memiliki pabrik
dan mengembangkan jaringan usahanya ke
seluruh Indonesia,” ujar Agus Salim, salah
satu karyawan SKI.
Ternyata nasib tak selalu berjalan
mulus, saat krisis melanda SKI tidak lagi
menjadi supplier bagi Depar tement Store
tersebut. Sewaktu banyak perusahaan
bangkrut SKI justru membuka toko sendiri.
“Saat itu kita tidak hanya memproduksi tas,
tapi juga ikat pinggang, dompet, sandal dan
sepatu,” ungkap Agus. Ternyata keputusan
tepat, pada tahun 2002 SKI mampu
membuka cabang di Katulampa, diresmikan
oleh Agum Gumelar, yang letaknya di jalan
Katulampa No. C Bogor, Jawa Barat.
Meski lokasinya masuk dari jalan raya
Tajur sekitar 500 meter, tapi SKI termasuk
yang dicari pembeli. Pembeli rela jalan
kaki untuk menemukan toko yang produk-
produknya diatur mirip gudang. Bagi yang
HAL 112-115-SENTRA BISNIS.indd 114 2/17/2011 5:37:34 PM
Maret ‘11 Tahun 3 115
ingin belanja tas, umumnya membuat
agenda mengunjungi SKI. Karena toko
ini memiliki sejarah sebagai cikal bakal
industri tas di kawasan Tajur.
Produknya yang variatif dan berkualitas,
juga menjadi salah satu alasan membuatnya
tidak sepi dari pengunjung. Bahkan pada
akhir pekan biasanya pusat penjualan tas
ini sangat ramai dikunjungi oleh keluarga
maupun perseorangan. “Biasanya mereka
yang datang ke sini adalah para ibu-ibu
dari Jakar ta, Bogor hingga Bandung. Selain
desainnya yang beraneka ragam harga yang
ditawarkan juga tidak terlalu mahal,” jelas
Agus.
Harga memang menjadi faktor utama
tas asal Tajur menjadi fenomenal. Untuk
sebuah tas cantik pengunjung hanya
merogoh kocek Rp 35 ribu - Rp 100 ribu.
Setelah lelah jalan-jalan, di SKI juga
tersedia fasilitas restaurant yang cukup
luas dengan menu dari masakan Sunda
hingga menu internasional seper ti steak.
Jika ibunya berbelanja, maka anak-anaknya
dapat bermain seper ti perosotan hingga
jembatan gantung dan area bermain air.
“Bermanfaat bagi anak-anak saat menunggu
orang tuanya berbelanja, tentu saja diawasi
oleh orang dewasa,” ujar Agus.
Per tumbuhan bisnis yang berkembang
di kalangan wisata seper ti ini tentunya
b e r d a m p a k k e p a d a p e r e k o n o m i a n
masyarakat sekitar. SKI mampu menyerap
SDM kurang lebih 100 orang. SKI merupakan
upaya pemberdayaan usaha kecil menengah
yang di kelola masyarakat lokal, agar
mereka mampu tumbuh dan berkembang
ser ta memiliki daya saing dalam memenuhi
tuntutan pasar. Teks/ Foto : Anto Kurniawan
HAL 112-115-SENTRA BISNIS.indd 115 2/17/2011 5:37:46 PM
116 Tahun 3 Maret ‘11
Mediasi
‘Kembangkan hobi Anda menjadi bisnis’ begitu sebuah teori. Anda akan merasa enjoy, fresh dan tidak stress. Bahkan saat rugi finansial sekalipun, terbayarkan dengan kepuasan. Apalagi jika dibumbui dengan tekad kuat, maka sukses sudah menanti
di depan mata…
Bisnis Dari Hobi Tak Kenal Rugi
Bos Diri SendiriBisnis dari hobi menurutku menyenangkan, karena kita
mengerjakan sesuatu yang disenangi. Apalagi kita bisa menjadi bos untuk diri sendiri. Sebenarnya yang penting itu niat untuk berbisnisnya. Penyakit yang sering dialami adalah malas, kurang konsisten. Sebentar begini, sebentar begitu. Tapi kalau melihat orang sukses, jadi pengin juga sukses. Mungkin harus bergaul dengan orang yang sukses supaya tertular. Paling tidak bila tekad kuat, mungkin bisa mengalahkan kemalasan tadi. Pengalamanku bisnis kue Lebaran, ya musiman. Keinginanku bikin EO atau talent agency, sekarang aku lagi senang bisnis MLM lumayan….
Johanita Susilowati
Mediasi
HAL116-117_MEDIASI.indd 116 2/17/2011 5:38:34 PM
117Maret ‘11 Tahun 3
Biasanya hobi menjadi inspirasi bisnis, tapi bisnis tetap bisnis, tidak bisa dijadikan hobi. Misal seseorang hobi otomotif mobil, kecenderungannya kalau bisnis bukan buka bengkel, tapi jual beli mobil. Kalau orang suka kotak-katik mobil biasanya lebih tepat ke komunitas pecinta otomotif mobil...meski juga ada yang larinya bisnis bengkel. Kebetulan aku basicnya bidang marketing, jadi penginnya bikin jasa promosi karena peluang bisnisnya bagus. Aku punya network seluruh Nusantara, konsep oke, tinggal modalnya. Penyelenggara event atau promo. Selama ini banyak perusahaan yang menganggap bagian
promosi itu divisi yang buang-buang uang. Apalagi jasa agency atau advertising mahal. Sesuai hobiku, jasa promosi jadi lahan bisnis yang menjanjikan terutama di perusahaan ritel.
Oetari Suryaprakosa
Menurut aku sih, hobi menjadi bisnis yang pasti banyak untungnya daripada r u g i n y a . K a r e n a mengerjakan sesuatu yang kita suka, akan lebih tekun ketim-bang sebuah bisnis yang didasari bisnis semata. Kalau me-nyukai berar ti kita
mengerjakannya dengan perasaan…dengan hati. Sehingga ketika kita menjadikan itu sebuah bisnis, kita akan memikirkan kualitas..artinya akan menghadirkan sebuah produk yang lebih berkualitas. Sementara kalau kita pure melakukan sesuatu untuk bisnis, pola kita semata mata hanya mengejar keuntungan. Misal seseorang suka masak ikan laut, lalu membuka warung makan seafood pasti soal
ukuran rasa jadi paling penting.
Aprilawati J Moenaf
Hobi InspirasiBisnis
Kerja dengan Hati
Fresh dan EnjoyBerbisnis yang berangkat dari hobi membuat kita fresh terus, enjoy terus, tidak stress, tidak ada persoalan yang terasa rumit karena dikerjakan degan senang hati. Yang lebih penting lagi, kita pasti menguasai bisnis tersebut dan paham segala seluk-beluknya. Paling tidak jadi cukup pe-de tiap kali berhadapan degan persoalan apa pun. Sejak menyadari kalau hobiku menulis, bisaku cuma menulis, sejak itu aku langsung berkeputusan hanya akan bekerja dan berbisnis yang sesuai degan hobi dan kebiasaanku seperti menerbitkan buku dan bikin portal. Pernah juga diajak teman bisnis yang lain, walau secara finansial lebih cepat untung dan cepat kaya (hehe..), tapi karena tidak ada hubungannya degan tulis-menulis, ya, kutolak lah. Ini tips sukses: Bekerja dan berbisnislah sesuai apa yang kita kuasai. Dengan menjadikan hobi sebagai profesi/bisnis, sudah pasti kita akan bisa mengendalikan dan menguasai bisnis/pekerjaan tersebut. Kalau sudah sampai pada taraf itu, Insya Allah, sukses tinggal hadir di depan mata.
Djoenaedy Siswo Pratikno
HAL116-117_MEDIASI.indd 117 2/17/2011 5:38:38 PM
Tahun 3 Maret ‘11 118
Memangkas atau menenbang pohon di daerah perkotaan
bukan pekerjaan asal-asalan. Salah-salah, pekerjaan ini
bisa merugikan orang lain atau lingkungan. Itu sebabnya
tidak sembarang orang bisa menebang pohon di daerah perkotaan.
Tanyakan saja pada Carmin, seorang penebang pohon yang
menjadikan usaha ini sebagai gantungan hidupnya. “Saya melihat
usaha jasa ini akan terus berjalan, karena jasa penebangan pohon
bukan cuma menebang pohon yang masih berdiri kokoh, tapi jika
ada pohon tumbang pun jasa kami diperlukan,” tuturnya.
Meski bukan jasa primer yang selalu dibutuhkan orang,
jasa ini kerap memegang peran besar yang tidak bisa dianggap
enteng. Bayangkan kemacetan dan kekacauan yang terjadi
Peluang Saat Badai Datang
Bisnis Tebang Pohon
Musim yang makin tidak menentu, cuaca yang makin ekstrim, ternyata membawa kesempatan bagi sebagian orang. Di perkotaan, pohon yang berfungsi sebagai penghijauan terlalu banyak menghisap polusi hingga kerap tumbang dihantam angin. Maka, bisnis memangkas dan menebang pohon pun menjadi peluang.
BISNIS UNIK
Carmin dengan gergaji andalannya
HAL 118-119_BISNIS UNIK.indd 118 2/17/2011 5:44:51 PM
119Maret ‘11 Tahun 3
jika sebuah pohon tumbang melintang di
tengah jalan padat kendaraan. Belum lagi
masalah gangguan ranting-ranting pohon pada
bentangan kabel listrik atau kawat telepon.
Semuanya merupakan bagian dari dinamika
kehidupan kota yang kerap tersisihkan.
Begitupun, usaha yang sudah dijalankan
Carmin selama 2 tahun ini tetap diperlukan.
Kesulitan usaha ini pun tidak sedikit. Di
lapangan, Carmin harus berurusan dengan
hal-hal teknis seper ti sampah dedaunan
sampai soal mahluk gaib penunggu pohon.
“Sering sekali pohon dihuni oleh makhluk
gaib!” paparnya serius. “Saya juga telah
mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan
orang yang ahli!” Menurutnya, isyarat pohon
berpenghuni biasanya terlihat dari kesulitan
yang tidak bisa dijelaskan ketika pohon hendak
dipotong.
Untuk dana, Carmin mematok harga
antara Rp 700 ribu hingga Rp 2,5 juta. Ini
termasuk biaya kebersihan sampah dedaunan
yang harus diangkut dengan kendaraan,
biaya tukang, biaya peralatan, bensin, oli dan
lainnya. Tentu saja harga itu disesuaikan pula
dengan besar pohon dan tingkat kesulitan.
Selain biaya pekerjaan, Carmin juga mengaku
mendapat biaya tambahan dari penjualan
batang kayu. Jika pohonnya cukup besar,
bisa dipastikan tambahan keuntungannya pun
cukup besar.
Karena bukan jasa primer, Carmin
mengaku usahanya ini tak jarang sepi tapi
tidak jarang pula ramai. Terutama di musim-
musim tertentu di mana kondisi cuaca tidak
bisa diramal karena perubahan yang ekstrim.
Jadi, Carmin mungkin sedikit orang yang justru
menunggu badai datang. Untuk mengantisipasi
membludaknya order, Carmin menerap sistem
borongan. “Terkadang dalam satu kali order,
saya dan kawan-kawan harus menebang
hingga 12 pohon. Jadi dengan sistem
borongan,” ujar ayah dua anak ini.
Selama ini, carmin mengaku lebih banyak
menerima order untuk wilayah Jakarta Selatan.
“Karena jumlah pohon di wilayah Jakar ta
Selatan lebih banyak,” jelasnya. Padahal,
Carmin menetapkan wilayah Jabodetabek
sebagai areal kerjanya. Selain itu, ia juga
mengaku enggan memasang promosi di
pohon-pohon. Ia lebih memilih media brosur
dan internet. Teks/Foto:Farhan Dwitama
HAL 118-119_BISNIS UNIK.indd 119 2/17/2011 5:45:04 PM
120 Tahun 3 Maret ‘11
Intermezo
Badu masuk ke sebuah perpustakaan
lalu berdiri di depan seorang pegawai
perpustakaan tersebut sambil marah, “Saya
mau komplain!”
“Ada apa, Bung?” sang petugas
perpustakaan balik bertanya.
“Minggu lalu aku meminjam sebuah buku
dari perpustakaan ini. Tapi buku itu tidak
bermutu!” hardik Badu.
“Memangnya kenapa, Bung?”
“Hurufnya kecil-kecil, tidak ada spasi, tidak
ada paragrafnya. Isinya semuanya hanya
huruf-huruf, tidak ada gambar menarik. Yang
paling menyedihkan, buku itu sama sekali
tidak menceritakan apapun, padahal ada
banyak nama orang di dalamnya!”
Petugas perpustakaan itu langsung melotot
dan berang, “Hehhhh …. Jadi Anda to yang
membawa buku telepon kami yang hilang
minggu lalu!”
Sumber: Gudang Humor
Di suatu pagi, seorang pria menelepon
sebuah perusahaan taksi. Ia mengadu
bahwa taksi yang dipesannya untuk pergi ke
bandara belum juga datang. Tentu operator
yang menerima telepon segera meminta
maaf. “Maaf Pak jika taksi yang Bapak
pesan belum sampai,” katanya. “Jangan
kuatir, Pak. Pesawat disini selalu terlambat.”
“Pagi ini pastilah terjadi lagi,” Penelepon
pun berteriak keras, “Ya! Karena sayalah
pilotnya!”
Pesawatnya Pasti Terlambat!
Dengan nada tenang seorang pria
menelepon pemadam kebakaran, “Betul,
saya memiliki halaman depan sangat indah,
ada pot bunga yang bagus, kolam ikan
bergemericik dengan air mancur dan taman
dengan tanaman mahal.”
“Bagus, sangat menyenangkan,” ujar
petugas pemadam kebakaran, “tapi apa
hubungannya Anda menelpon pemadam
kebakaran?”
“Ya, ya…” orang itu menjawab, “Rumah
sebelah sedang terbakar, aku tidak ingin
kalian menginjak-injak halaman depan
rumahku.”
Jangan Injak Halaman Depan
Di sebuah teras toko nampak 2 pengemis
sedang ngobrol asyik.
Pengemis 1: “Setiap hari kita mengemis,
kok ya ga bisa dapat uang buat beli mobil ya
? Eh…ngomongin soal orang kaya, gue ini
sebenarnya keturunan orang kaya lo, harta
peninggalan keluarga kami nggak akan habis
untuk tujuh keturunan!”.
Pengemis 2: “Lha trus kenapa kamu jadi
kere dan tetap ngemis kaya gini?”.
Pengemis 1: “Gue keturunan kedelapan…”
Kaya Tujuh Turunan
Komplain Buku
IntermezoIntermezo
HAL 120-INTERMEZO.indd 120 2/17/2011 5:48:01 PM
Entertainment
Udah beredar lagi yang baru, Geng.Kort Entertainment Volume 03/V
Buruan cari tau isinya….
TANGGAL 25TERBIT
S E T I A P
IKLAN KORT ED 01 V # STORY OK.indd 6 2/18/2011 1:43:00 PM
122 Tahun 3 Maret ‘11
Otak Atik
TEKA-TEKI LOGIKA ALA JEPANG
FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA
Nama : ...........................................................................................................................
Alamat : ..........................................................................................................................
.............................................................................Kode Pos ...............................
Telp/ Hp : ...........................................................................................................................
Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita,
No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement Mengirim Uang Sejumlah Rp .......................................................................................................
Permintaan edisi .........................................s/d.............................................................................
* Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95** Kon� rmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan
Untuk berlangganan Rp 59.400 (6 Bulan) Rp 112.200 (12Bulan) Untuk wilayah Jabodetabek harga
sudah termasuk ongkos kirim
Untuk wilayah lain harap hubungi
Redaksi Majalah Elshinta
Telp : (62-21) 58359108
(62-21) 58359112
Fax : (62-21) 58359094
Tanda Tangan
( )
HAL 122 - SUDOKU.indd 122 2/17/2011 5:43:48 PM
HAL 123.indd 123 2/21/2011 11:16:47 AM
Tahun 3 Maret ‘11 124
HAL 124_IKLN CORDOVA.indd 124 2/21/2011 11:17:22 AM