Majalah anakku Edisi Desember 2012

12
M ERANCANG PESTA AKHIR TAHUN Liputan: Talkshow Ibu Peduli Alergi Edisi 12/VII/2012 Rp. 25.000 (Jawa, Bali, Lampung) Rp. 27.000 (Luar Jawa, Bali, Lampung) Ibu Cerdas, ASI Cegah Obesitas Waspada Kanker Serviks Hindari Keracunan Obat Stimulasi dengan Berenang Anak Berkualitas

description

Majalah anakku edisi desember 2012

Transcript of Majalah anakku Edisi Desember 2012

Page 1: Majalah anakku Edisi Desember 2012

M e r a n c a n g p e s t a a k h i r t a h u n Liputan: Talkshow Ibu Peduli Alergi

Edisi 12/VII/2012Rp. 25.000

(Jawa, Bali, Lampung)Rp. 27.000

(Luar Jawa, Bali, Lampung)

Ibu Cerdas,

ASI Cegah Obesitas

WaspadaKanker ServiksHindari

Keracunan Obat

Stimulasi dengan

Berenang

Anak Berkualitas

Page 2: Majalah anakku Edisi Desember 2012
Page 3: Majalah anakku Edisi Desember 2012

www.anakku.net Desember 2012 1

iklan

Page 4: Majalah anakku Edisi Desember 2012

2 Desember 2012 www.anakku.net

Salam hangat,Pada tanggal 1 Desember ini kita ikut menjadi bagian dunia dan

memperingati hari AIDS Sedunia dalam rangka menunjukkan keprihatinan akan penyebaran penyakit yang berbahaya ini. Selain itu, bulan Desember juga sering disebut sebagai bulannya perempuan karena pada tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional.

Pemberdayaan perempuan sebagai sosok yang dekat dengan anak dan berperan penting dalam tumbuh kembang anak, sudah seharusnya menjadi perhatian semua pihak. Mari tanamkan motivasi di dalam diri untuk selalu berkembang dan menambah wawasan agar selalu dapat mendampingi keluarga dan mengikuti perkembangan zaman.

Edisi terakhir di tahun 2012 ini kami isi dengan informasi yang lengkap tentang bagaimana cara ibu menangani berbagai ‘kriris’ dan hal-hal penting di rumah, dari mulai P3K saat anak mengalami kecelakaan kecil sampai mengajak anak untuk terbiasa beraktivitas. Selain itu juga ada beberapa artikel yang perlu diketahui ibu tentang keracunan obat dan pentingnya sarapan.

Tak lupa juga kami sajikan beberapa alternatif menarik untuk berpesta di akhir tahun dan dekorasi Natal yang seru. Semoga bisa mendorong Anda untuk selalu berkreasi. Jadikan Desember ini sebagai saat yang tepat untuk memperbaiki hubungan yang terputus, meneruskan yang sempat terhenti dan mendekatkan diri dengan yang tersayang. Semoga Anda dapat menemu-

kan tujuan baru yang dapat membuat hidup ini lebih ceria dan berwarna.

Salam,

Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K)

beranda

Mari tanamkan

motivasi di dalam

diri untuk selalu

berkembang dan

menambah wawasan

agar selalu dapat

mendampingi keluarga

dan mengikuti

perkembangan zaman.

Pimpinan Usaha: Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K). manager Bisnis: Rizal Alatas. Pemimpin Redaksi: Desiyanti Hariana. Redaktur Pelaksana: Dyah

Soekasto. Redaksi: dr. Ika Fitriana, Andesi, Shelvy Dwi Citra. Sekretaris: Indah Sembiring. Kontributor: Dr. Michael Triangto, SpKO, Elly Risman, M.Psi,

dr. Erwin Lukas, SpA, Meisya Siregar, dr. Fadhillah Haris, SpA, dr. Jeanne Roos Tikoalu, SpA, dr. Meidy Triangto, SpKFR, Rahmi Safarina, Prof. Dr. Fatimah Haniman,

SpKJ(K), Karina Adistiana, M.Psi. Konsultan Desain: Wulan Natasha Pusponegoro. artistik: Evi D. Rahmawati, Agus Moller. Ilustrator: R.M. Andiko Pranoto.

Event manager: Kak Hendra. Pra Produksi: Wahyudin. Website & Sosial media: Adi Maryanto. Keuangan: Ni Nyoman A. Puniati, Edy Susanto. Fotografer: Ramos Pane. Koordinator Foto: Nathal Adjie. marketing & Iklan: Rizal Alatas. Distribusi: Mardani. Pelanggan: Wahyudin & Indah Sembiring.

Redaksi : Majalah Anakku - Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timurtelp. : (021) 4786 3434 (Hunting), Faks : (021) 4786 4954, E-mail: [email protected], anakku.info, @anakku

DIlaRang mEngUtIP ISI maJalah anaKKU Dalam SEgala BEntUK tanPa IZIn

Page 5: Majalah anakku Edisi Desember 2012

www.anakku.net Desember 2012 3

Foto

: N

atha

l Adj

ie

storycover

Teriakan

Taha

Nama Anak Rayyan Taha Yavuz

Nama AyahYavuz Fatih

Nama IbuPutik Rindu

Tempat/ Tanggal LahirJakarta, 9 Oktober 2009

Tempat tinggal Kebayoran, Jakarta Selatan

SatU Kata untuk sesi foto cover edisi kali ini adalah “Fiuuuh…”. Mengapa? Karena durasi pengambilan foto sampai dibuat dua hari! Di hari pertama, sang model, Rayyan taha Yavuz, yang akrab disapa Taha (3) ini memang sedang bagus mood-nya saat ‘bermain’ di studio foto Amadeus Portraiture, namun perlu kesabaran penuh untuk menunggunya mau difoto.

Lanjut di hari kedua, kali ini sang mama, Putik Rindu, menggandeng ayah dan kakak Taha untuk ikut menyemangati. Alhasil, Taha menjadi semakin rileks di depan kamera. Terlebih lagi ketika fotografer, nathal adjie, menemukan ide agar Taha berteriak saat difoto untuk memperkuat ekspresinya. Aha! Taha ternyata suka sekali ide teriak sambil difoto.

Syukurlah, usaha keras selama dua hari itu benar-benar membuahkan hasil yang memuaskan. Lihat saja pada cover Majalah Anakku edisi ini, rasanya seperti diajak Taha untuk lantang berteriak, ya?

www.anakku.net Desember 2012 3

Page 6: Majalah anakku Edisi Desember 2012

4 Desember 2012 www.anakku.net

Sebagai ‘ratu’ di rumah, ibu memang harus selalu siaga

dan banyak berinisiatif demi kesehatan keluarga. -p.18

Rubrik Utama!

Majalah Anakku Edisi 02/VII/2012 diterbitkan oleh Anakku MediaJl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur, Telp. : 6221-4786 3434 (Hunting), Fax. : 6221-4786 4954, E-mail : [email protected]

Anakku News18 Membentengi si kecil

dari kecelakaan di-rumah Bahkan kecelakaan kecil pun dapat berakibat buruk jika tidak

segera diatasi.

22 Ibu sadar gizi Ibu dapat mengajak anak menciptakan menu

sehat untuk dinikmati bersama.

27 Komunikasi efektif dalam keluarga Tip mem-bangun komunikasi yang efektif

dengan keluarga tercinta.

30 Beraktivitas bersama anak

Anakku Sehat34 ASI: Memperkuat

bonding & cegah obesitas Alasan lainnya mengapa bayi perlu diberi ASI sejak lahir.

38 Bayi lahir besar rentan obesitas

41 Lebih dekat mengenal Meningitis

44 Ruam: Alergi atau Infeksi Tanda-tanda yang mem-

bedakan ruam karena alergi atau infeksi.

47 Jangan abaikan kese-hatan kaki anak Mengatasi kelainan kaki pada anak agar tidak

terbawa hingga dewasa.

49 Hindari anak teracuni obat Bijaksana dalam memberi

obat pada anak.

52 Sarapan: Modal utama aktivitas anak

Anakku Cerdas58 Bila ADHD terbawa

hingga dewasa Bagaimana cara mengatasi gangguan psikiatrik yang dapat terbawa hingga dewasa.

60 Stimulasi berenang pada bayi

Desember 2012

d a f t a r i s i

ON OUR COVERmodel:

Rayyan Taha Yavuz

Photo & Digital Imaging: Nathal Adjie

Page 7: Majalah anakku Edisi Desember 2012

www.anakku.net Desember 2012 5

62 Aksi Anakku: TK Islam Al- Fikri

64 Bila remaja mimpi basah Mempersiapkan anak laki-laki mengdapi perubahan praremaja.

68 Berjauhan dengan Ayah Ketika si Kecil mendadak pendiam.

Anakku Galeri70 Fashion: Party time Gaya

untuk pesta ulang tahun dan akhir tahun

yang seru!

74 Pernak pernik: Nuansa kayu dan aluminium di hari Natal

76 Tip: Sukses menggelar pesta akhir tahun Merancang sebuah pesta yang akan menjadi kenangan yang indah.

Anakku Famili78 Rawat payudara sejak

hamil Apa saja yang perlu dipersiap-

kan agar payudara siap menghasilkan ASI.

80 7 Fakta tentang kanker serviks Membentengi diri dari

penyakit yang diakibatkan virus HPV ini.

82 Tanya jawab obgyn

84 Menu: Yang segar di akhir tahun

86 IBS: Gangguan pencernaan yang sering mengganggu Seringkali diakibat-

kan oleh stres penderitanya.

Aktivitas Anakku89 Lembar bonus untuk anak

Yuk, mewarnai, tebak gambar, dan bela-jar menggambar.

60Stimulasi berenang

pada bayi

Menu:Yang segar di

akhir tahun

Fashion: Party Time 68

6 Artis: Meisya Siregar & Bebi RomeoKembangkan karakter anak

84

Page 8: Majalah anakku Edisi Desember 2012

6 Desember 2012 www.anakku.net

Meisya Siregar & Bebi Romeo Andesi Anas

Sebagai MC dan host acara televisi “Diary Bunda” dan “Langkah Kecilku”, meisya Siregar sibuk mengurusi keluarga kecilnya. Bagaimana pasangan Meisya dan Bebi mengembangkan karakter anak-anaknya?

anakkuartis

Kembangkan Karakter Anak

DI antaRa agEnDanYa yang super padat, Meisya tetap memperhatikan pendidikan putri-putrinya yang cantik. Meisya menyadari setiap anak memi-liki sifat berbeda, si sulung Syabila (8) lebih sensitif dan adiknya, louisa (2,5) lebih mudah bersosialisasi, cuek dan ceria. “Aku sangat bersyukur diberi kemudahan untuk hamil oleh Allah, aku tak mau menyia-nyiakan tanggung jawab yang diberikan Allah untuk mengurus titipan-Nya,” tutur Meisya.

Kembangkan karakter anak“Aku sekarang semakin banyak mem-baca dan belajar bagaimana cara mendidik anak yang sensitif, tantrum, ataupun tidak sensitif. Ini semua karena aku ingin kedua anakku kelak lebih pintar dan lebih sukses dari orangtuanya,” tutur wanita yang sering menjadi MC di acara parenting ini.

Dalam mendidik dan mengembangkan karakter anak, wanita berdarah Batak ini memiliki prinsip untuk tidak memanjakan anak.

6 Desember 2012 www.anakku.net

Foto

: Ra

mos

Pan

e •

Peng

arah

Gay

a: A

ndes

i

Page 9: Majalah anakku Edisi Desember 2012

www.anakku.net Desember 2012 7

jungle

Page 10: Majalah anakku Edisi Desember 2012

8 Desember 2012 www.anakku.net

Menurutnya, hal tersebut akan sangat membantu anak, maupun orangtu-anya, di kemudian hari agar anak jadi lebih kuat menghadapi hidup. “Anak harus dilatih bermental baja,” tutur Meisya, ketika ditanya apakah dirinya memanjakan anak-anaknya.

Ditemui di rumah barunya di bilangan Fatmawati, Jakarta, Meisya menyata-kan, daripada memanjakan anak, lebih baik mendorong bakat anak. “Con-tohnya Louisa, saat ini senang sekali nyanyi, jadi aku support dia untuk berlatih menyanyi,” katanya.

Sarapan mendekatkan keluarga Menjadi ibu sekaligus public figure menuntut bintang iklan Dancow Parenting Centre ini kreatif mengatur waktu untuk bermain bersama kedua putrinya. Prinsip presenter “Insert Investigasi” ini, meskipun sibuk tetapi keluarga tetap menjadi yang utama.” Aku tidak mau mengabaikan anak, pokoknya anak yang nomor satu,” aku Meisya. Saat sarapan pun dijadikan momen yang tepat untuk memperha-tikan kebutuhan nutrisi untuk anak-anaknya. Namun hal ini tidak dapat ia lakukan setiap hari lantaran harus syuting setiap pagi. “Biasanya kalau ada syuting jam 9 pagi, aku sempatkan sarapan bersama keluarga,” ujarnya.

Aksi tak mau makan kerap dilakukan putri sulungnya, kadang ia merajuk tak mau makan. Karenanya Meisya

harus kreatif membujuk makan tanpa harus memberikan mie instan. Wanita kelahiran 13 April ini menyadari pentingnya sarapan sebagai ‘bahan bakar’ aktivitas anak. Selalu memberi-kan makanan yang terbaik menjadi komitmen ibu bertubuh langsing ini. Walaupun demikian, terkadang puteri pertamanya sering protes ingin jajan di sekolah, namun Meisya menyiapkan trik sendiri. Apa itu? “ Supaya Sya-bila tidak jajan, aku selalu membuat makanan yang disukainya untuk bekal sekolah, misalnya pancake, roti dengan selai cokelat. Syukurlah ia mau,” terang Meisya dengan mata berbinar.

Ajari sayang adik sejak kecilMemiliki dua orang anak memang membuat rumah menjadi ramai dan ceria. Agar hubungan adik dan kakak selalu harmonis, sejak dini si sulung diajari tidak cemburu dengan adiknya. Meisya sadar betul terkadang memiliki adik membuat sang kakak cemburu. Untuk itu, bahkan sebelum sebelum hamil anak kedua, Meisya telah mempersiapkan agar Syabila sayang adiknya. “Sejak punya rencana hamil lagi, kami sudah memanggil Syabila dengan sebutan “kakak” agar ia terbiasa menjadi seorang kakak,” tutur Meisya.

Setelah adiknya lahir, Meisya dan Bebi tidak pernah membanding-bandingkan Syabila, perhatian pun tetap sama. “Malahan aku lebih rajin memuji kakaknya saat ia mau dimintai tolong mengambilkan baju adiknya dengan

mengatakan, “Wah, kakak hebat sekali… pasti adik Louisa senang dan bangga punya kakak seperti kamu.” Dengan cara tersebut, diakui Meisya berhasil menumbuhkan kekompakkan keduanya, bahkan sekarang mereka tidur satu kamar berdua.

Bonding saat liburanKesibukan kerja membuat pasangan selebritis ini menyiasati waktu dengan baik. Kebersamaan keluarga meru-pakan saat-saat yang indah dan sulit didapatkan. “Aku dan Bebi sepakat bila tidak ada kerjaan, weekend men-jadi hari keluarga. Kita bisa seharian bermain bersama, di kamar ataupun berenang di rumah,” tutur Meisya. Agar bonding dengan anak lebih kuat, saat bermain bersama anak harus total dan melebur bersama. “Aku bisa seru-seruan main lempar bantal, main salon-salonan, atau main petak umpat bersama anak-anak.”

Selain itu, berlibur juga merupa-kan cara merekatkan kebersamaan keluarga. ”Biasanya kita go show saja, tidak pakai direncanakan. Bulan lalu, Alhamdulillah karena aku dan Bebi mau membahagiakan orangtua dan ada rejeki, kita sekeluarga liburan ke Australia. Rencananya awal tahun 2013 kami berencana liburan ke Bali. Anak-anak sudah nggak sabar menunggu saat liburan tiba, mereka sudah berencana main di pantai,” tutur Meisya sambil memeluk kedua putrinya.

Page 11: Majalah anakku Edisi Desember 2012

www.anakku.net Desember 2012 9

Seminar Kesehatan Ikatan Bidan Indonesia

Dalam KESEmPatan InI, Dr. Johan taolin, SpOg berbagi ilmu tentang “Penggunaan kondom kateter pada penanganan perdarahan post partum.” Seperti diketahui perdarahan post partum (PPP) adalah perdarahan setelah bayi dilahir-kan yang mencapai 500 ml atau lebih. Itu sebabnya PPP merupakan penyebab kematian ¼ dari kasus kematian ibu di seluruh dunia.

“Penyebab kegagalan dalam pertolongan terhadap PPP sering dihubungkan dengan adanya tiga kelambatan dalam mengambil keputusan merujuk, terlambat sampai di tempat rujukan, dan terlambat mendapat pertolongan yang adekuat di tempat rujukan. Too little done and too late,” papar Dr. Johan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Johan berbagi kepada para bidan tentang bagaimana pertolongan pertama yang dapat dilakukan bidan, agar ibu selamat pasca-persalinan. Selain para bidan yang haus meraup ilmu, acara ini juga dihadiri oleh Product Manager Asifit, Selvy Effendi, Ketua Ikatan

Bidan Indonesia (IBI) cabang Kab. Bogor, hj. ade Djubaedah, S.Sit. mm.Kes., serta GM SBU Farma andi Prazos.

Acara diskusi interaktif antara Dr. Johan dan peserta seminar semakin semarak dengan kehadiran women personality maudy Koesnaedi, yang berbagi pengalaman saat menjadi ibu bagi putra semata wayangnya, Eddy. Peran bidan dalam menyehatkan ibu dan bayinya memang tak diragukan lagi. Bidan adalah lini pertama dalam menolong ibu bersalin.

Sebagai lini pertama, diharapkan para bidan memiliki pengetahuan yang baik mengenai segala risiko yang dihadapi saat membantu persalinan. Melalui seminar yang meng-hadirkan pakar kebidanan dan kandungan seperti inilah, diperoleh wawasan dan ilmu yang up to date.

Selain itu ajang pertemuan dengan sesama profesi, dapat juga menjadi ajang saling berbagi pengalaman di tempat praktik bidan.

Apa jadinya bila para bidan berkumpul? Jawabnya, mereka saling berbagi ilmu dan pengalaman. Inilah yang terjadi saat sekitar 500 bidan berkumpul di RS Sentra Medika,

Cibinong, pada 10 November 2012, dalam rangka “Seminar kesehatan Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kabupaten Bogor Kemitraan dengan PT Kimia Farma Tbk.”

anakkuliputan

Page 12: Majalah anakku Edisi Desember 2012

10 Desember 2012 www.anakku.net

Seminar Kesehatan Ikatan Bidan IndonesiaPada hari Minggu yang cerah, para bidan yang hendak mengikuti acara workshop hari ini terlihat sudah memadati gedung per-temuan Sucofindo, Pancoran, Jakarta. Tidak hanya workshop, acara yang dihadiri oleh 1200 bidan ini juga diramaikan oleh bazaar berbagai produk kesehatan, kebutuhan anak dan lain-lain.

Acara ini kemudian dibuka oleh Dr. Didi Danukusumo, SpOg yang merupakan staf ahli di Divisi Feto-Maternal, SMF. Kebidanan dan Penyakit Kandungan, RSUP Fatmawati, Jakarta. Dalam materi yang disampaikannya, Dr. Didi menyampai-kan pokok bahasan mengenai kegawatdaruratan maternal dan bagaimana penanganannya. “Perdarahan pasca-persalinan adalah ancaman kematian yang serius bagi ibu yang baru melahirkan. Perdarahan postpartum ini dapat menyebabkan ancaman kematian pada 1 dari tiap 1.000 kelahiran,” tutur dr. Didi dalam penjabarannya.

Setelah itu, Product Manager Asifit, Selvy Effendi ditemani oleh Brand Ambassador, maudy Koesnaedi, berbagi bersama para bidan yang menjadi peserta acara ini tentang serba-serbi pemberian ASI kepada bayi. “Bayi yang diberi ASI terbukti memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi daripada yang diberi susu formula,” ujar Selvy yang

didukung oleh Maudy. “Betul sekali, anak saya pun jadi tidak gampang sakit karena mendapat ASI eksklusif,”ucap mama dari Eddy meijer ini.

Kemudian sampailah pada presentasi terakhir yang merupakan puncak dari acara ini. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP-IBI), Dr. harni Koesno, mKm menyampaikan materinya yang diberi judul “Peluang dan Tantangan Bidan dalam Menghadapi Era Globalisasi”. Dr. Harni menyampaikan bahwa di masa kini, bidan meng-hadapi tantangan yang lebih besar, sekarang sudah tersedia pendidikan untuk S1 dan S2 kebidanan, ada MDG’s Goals yang harus dikejar, namun sayangnya distribusi bidan belum merata.

“Namun peluangnya pun sama-sama lebih besar karena itu berarti bidan dapat meningkatkan pendidikan, dapat bekerja di tatanan pelayanan di desa, bekerja di luar negeri dan meningkatkan kompetensinya. Intinya, bidan di era globalisasi perlu meningkatkan kemampuannya untuk maju dan membantu lebih banyak ibu, terutama yang berada di berbagai pelosok tanah air,” ungkap Dr. Harni bersemangat.

Semoga dengan diadakannya acara ini, maka akan lebih banyak lagi bidan yang dapat membantu menekan angka kematian anak dan ibu saat melahirkan serta membantu pemberdayaan perempuan di berbagai daerah.

anakkuliputan