LUPUS Tika's

14
BAB I PENDAHULUAN I.I. LATAR BELAKANG Penyakit lupus adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan kanker. Tidak sedikit pengidap penyakit ini yang tidak tertolong lagi.Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga kita tetap sehat. Namun apa yang terjadi jika kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat? Penyakit lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui penyakit ini, bahkan dokter terkadang bingung mendiagnosis penyakit ini. Inilah yang menjadi alasan saya untuk membuat makalah dengan judul penyakit lupus. I.2. TUJUAN 1. Mendiskripsikan penyakit lupus 2. Mendiskripsikan gejala-gejala penyakit lupus 3. Mendiskripsikan penyebab timbulnya penyakit lupus 4. Mendiskripsikan cara pengobatan penyakit lupus 1

description

nknk jkjhj

Transcript of LUPUS Tika's

Page 1: LUPUS Tika's

BAB I

PENDAHULUAN

I.I. LATAR BELAKANG

Penyakit lupus adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan kanker. Tidak sedikit pengidap penyakit ini yang tidak tertolong lagi.Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga kita tetap sehat. Namun apa yang terjadi jika kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat? Penyakit lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui penyakit ini, bahkan dokter terkadang bingung mendiagnosis penyakit ini. Inilah yang menjadi alasan saya untuk membuat makalah dengan judul penyakit lupus.

I.2. TUJUAN

1. Mendiskripsikan penyakit lupus2. Mendiskripsikan gejala-gejala penyakit lupus3. Mendiskripsikan penyebab timbulnya penyakit lupus4. Mendiskripsikan cara pengobatan penyakit lupus

1

Page 2: LUPUS Tika's

BAB II

ISI

A.PENGERTIAN

Dalam istilah kedokteran secara lengkap namadari penyakit lupus adalah “Systemic Lupus Erythematosus”(SLE). Lupus dalam bahasa latin berarti “anjing hutan”, sedangkan kata Erythematosus dalam bahasa Yunani berarti kemerah-merahan. Istilah ini mulai dikenal sekitar 1 abad yang lalu. Awalnya, penderita penyakit lupus dikira mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan disekitar hidung dan pipi yang disebabkan oleh gigitan anjing hutan . Dalam istilah sederhana, seseorang dapat dikatakan menderita penyakit lupus Erythematosus saat tubuhnya menjadi alergi pada dirinya sendiri.Penyakit lupus adalah penyakit inflamasi kronik yang diperantarai oleh sistem imun, dimana seharusnya sistem ini melindungi tubuh dari berbagai penyakit justru sebaliknya menyerang tubuh itu sendiri.

Dikalangan kedokteran penyakit ini sudah dikenal sejak tahun 1828 lewat seorang dokter kulit dari Perancis yang bernama Laurent Biett. Pada awalnya penyakit ini dianggap sebagai penyakit kulit biasa. Kemudian pada tahun 1833 Cazenave menemukan istilah erthema centrufugum. Kemudian istilah penyebaran kupu-kupu di wajah (butterfly rash) diterbitkan pertamakali di Von Hebra tahun 1856.

Pada tahun 1851 seorang dokter kulit bernama Moriz Kaposi yang pertamakali mendeteksi bahwa penderita penyakit lupus (selain) mengalami kelainandikulit juga menunjukkan kelainan pada organ-organ didalam tubh lain. Kemudian pada tahun 1890-an, Sir William Osler seorang dokter dari AS melihat bahwa SLE juga dapat menyerang organ tubuh bagian dalam tanpa ada kelainan dikulit.

Pada tahun 1948,Dr. Malcolm Hargraves melaporkan lebih rinci mengenai sel Lupus Erythemotasus(LE) yaitu; bahwa ada sel di dalam darah yang yang akhirnya disebut sebagai sel LE yang ditemukan pada pasien penderita luupus. Penemuan ini akhirnya mempermudah dalam menemukan lebih banyak kasus-kasus LE. Dalam penilitian diketahui, jika

2

Page 3: LUPUS Tika's

biasanya tubuh seorang manusia normal zat antibodi berfungsiuntuk merusak kuman. Tetapi, pada pasien penderita Lupus produksi zat antibodi ini terlalu berlebihandan salah sasaran. Seiring berjalannya waktu, penyakit ini populer dengan sebutan "penyakit dengan seribu wajah” ini berkembang secara perlahan selama beberapa tahun dengan gejala dan keluhan yang beraneka ragam. Akhirnya penyakit ini diketahui tidak hanya menyerang bagian kulit luar tetapi juga menyerang hampir seluruh organ tubuh bagian dalam.

Jumlah penderita lupus di Indonesia meningkat dari 12.700 jiwa pada 2012 menjadi 13.300 jiwa pada tahun 2013. Disamping itu, tidak lebih dari lima juta orang diseluruh dunia terkena penyakit lupus, dimana penyakit itu menyerang sebagian besar wanita pada usia produktif.

Ada 3 jenis lupus yaitu;

1. Lupus Eritematosus Sistemik (LES), dapat menimbulkan komplikasi seperti lupus otak, lupus paru-paru, lupus pembuluh darah jari tangan atau kaki, lupus kulit, lupus jantung, lupus ginjal, lupus darah, lupus otot, lupus retina,lupus sendidan lain-lain.

2. Lupus Diskoid, lupus kulit dengan manifestasi beberapa jenis kelainan kulit. Termasuk paling banyak menyerang.

3. Lupus Obat, yang timbul akibat efek samping obat dan akan sembuh sendiri dengan memperhatikan obat terkait.Umumnya berkaitan dengan pemakaian obat hydralazine (obat hipertensi) dan procainamide (untuk mengobati detak jantung yang tidak teratur).

B.GEJALA-GEJALA

Gejala-gejala yang umum dijumpai;

1. Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan

2. Gejala umumnya penderita sering merasalemah, kelelahan yang berlebihan , demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang

3. Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang dikedua pipi. Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul dipermukaan kulit seluruh tubuh, kadang menonjol dankadang bersisik

3

Page 4: LUPUS Tika's

4. Anemia yang diakibatkanoleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit ini

5. Rambut yang seringrontok dan rasa lelah yang berlebihan6. Luka dimulut dan lidah seperti sariawan7. Nyeri pada sendi-sendi, sendi berwarna kemerahan dan bengkak8. Pada paru-paru dan jantung berupa selaput pembungkus berisi

cairan9. Ganggua pada ginjal yaitu terdapat protein diurin10.Gangguan pada otak atau sistem saraf mulai dari depresi, kejng,

stroke,dan lain-lain

C.PENYEBAB

Faktor yang diduga sangat berperan untuk seseorang terserang penyakit lupus adalah faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari, stres, beberapajenisobat, dan virus. Faktor tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu, adnya infeksi, pemakaian onbat-obata, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres.Penyakit ini kebanyakan diderita oleh wanita usia produktif sampai usia50 tahun, namun ada juga pria yang mengalaminya.

Proses terjadinya penyakit ini yaitu ;

Pertama, antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh seperti sel-sel darah merah yang menyebabkan hancurnya sel darah merah dan penderita mengalami anemia.

Kedua, antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi), membentuk ikatan yang disebut komplekimun. Gabungan antibodi dan antigen mengalir bersama darah, sampai tersangkut dipembuluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh sel-sel radang (fagosit) tetapi, dalam keadaan abnorma, komppleks ini tidak dapat dibatasi dengan baik. Sel-sel radang tersebut bertambah banyak sambil mengeluarkan enzim yang menimbulkan peradangan disekitar kompleks. Hasilnya, proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak organ tubuh danmenganggu fungsinya. Selanjutnya hal iniakan terlihat seperti gejala penyakit.

4

Page 5: LUPUS Tika's

D.PENGOBATAN

Pengobatan lupus tergantung dari;

1. Tipe lupus2. Berat ringannya lupus3. Organ tubuh yang terkena4. Komplikasi yang ada

Tujuanpengobatan lupus adalah;

1. Mengurangi peradangan padajaringan tubuh yang terkena2. Menekan ketidaknormalan sistemkekebalan tubuh

Pada pengobatan lupus digunakan dua kategori obat;

1. Kortikosteroid. Golongan iniberfungsi untuk mencegah peradangan dan merupakan pengatur kekebalan tubuh. Bentuknya bisa salep, krim, pil, atau cairan. Untuk lupus ringan, digunakan dalam bentuktablet, dosis rendah. Jika kondisi sudah berat digunakan dalam bentuk tablet atau suntikan dosis tinggi. Bila kondisi terarasi maka penggunaan dosis diturunkan hingga dosis terendah untuk mencegah kambuhnya penyakit.

2. Nonkorkosteroid.Kegunaan obat ini adalah untuk mengatasi keluhan nyeri dan bengkak pada sendi dan otot

Hal yang harus dilakukan penderita lupusselama masa penyembuhan yaitu;

1. Menghindari stres2. Menjaga agar tidak langsung terkena sinar matahari3. Mengurangi beban kerja yang berlebihan4. Menghindari pemakaian obat tertentu

5

Page 6: LUPUS Tika's

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Lupus merupakan suatu penyakit antoimun yang disebabkan oleh disregulasi sistemimunitas. Penyakit inidapat menyerang berbagai sistem organ dan keparahannya berkisar dari sangat ringan sampai berat, dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetik. Tidak ada suatu tes laboratorium tunggal yang dapat memastikan diagnosis lupus. Masalah yang paling sering dirasakan penderita lupus adalah keletihan,dan gangguan integritas kulit.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih didapati kesalahan-kesalahan, besar harapan kepada pembaca untuk bisa memberikan kritik dan ssaranyang bersifat membangun.

6

Page 7: LUPUS Tika's

MAKALAH

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT

“ PENYAKIT LUPUS”

DOSEN MATA KULIAH

Ibu.S.P.J.ULAEN, S.Pd, S.Si, M.Kes

Ibu.B.I.RUMAGIT, S.Pd, M.Kes

DISUSUN OELH

CHRISTY KARTIKA MURNI SANGKAY

NIM. 714840114 011

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MANADO

JURUSAN FARMASI

2014/2015

7

Page 9: LUPUS Tika's

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan perlindunganNya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan,petunjuk, atau pedoman bagi pembaca dan membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Manado, 13 Maret 2015

Penyusun

Christy K.M Sangkay

9

Page 10: LUPUS Tika's

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................. i

DAFTAR ISI.............................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................ 1

LATAR BELAKANG................................. 1

TUJUAN................................................... 1

BAB II ISI.................................................. 2

A.PENGERTIAN....................................... 2

B.GEJALA................................................ 3

C.PENYEBAB.......................................... 4

D.PENGOBATAN.................................... 6

BAB III PENUTUP................................... 7

A.KESIMPULAN...................................... 8

B.SARAN................................................. 8

ii

10