LTM - Arya Saka 130405074

download LTM - Arya Saka 130405074

of 3

description

industri

Transcript of LTM - Arya Saka 130405074

PROSES INDUSTRI KIMIALAPORAN TUGAS MANDIRI PEMICU I

OLEHArya Saka Wicaksono130405074

LABORATORIUM KIMIA FISIKADEPARTEMEN TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN2015

Pengenalan Industri KimiaIndustri KimiaIndustri kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini mencakup petrokimia, agrokimia, bidang farmasi, cat, dan oleokimia. Dimana seluruh produk yang dihasilkan menggunakan proses kimia, termasuk reaksi kimia untuk membentuk suatu zat baru, pemisahan berdasarkan sifat suatu zat tersebut seperti kelarutan atau muatan ion, distilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lainnya.Dimana dalam industri kimia, bahan yang dipakai sebagian besar dari bahan mentah yang dimana dapat diperoleh dari penambangan, pertanian, atau dari industri yang hanya menghasilkan bahan setengah jadi.

Proses

ProdukBahan mentah/Bahan setengah jadi LimbahPada gambar di atas dapat kita jelaskan bahwa dalam suatu industri, seperti industri kimia memerlukan suatu proses untuk dapat mengolah suatu bahan menjadi produk (Wikipedia, 2015).Berikut merupakan pabrik industri kimia yang ada di Indonesia:Industrianorganikamonia,klorin,natrium hidroksida,asam sulfat,asam nitrat

Industriorganikakrilonitril,fenol,etilena oksida,urea

produkkeramiksilika, frit

petrokimiaetilena,propilena,benzena,stirena

agrokimiapupuk,insektisida,herbisida

polimerpolietilena,Bakelit,poliester, High Density Polyethylene

elastomerpoliisoprena,neoprena,poliuretan

oleokimiaminyak kedelai,asam stearat, crude palm oil

peledaknitrogliserin,amonium nitrat,nitroselulosa

aromabuatanbenzil benzoat,coumarin,vanilin

gas industrinitrogen,oksigen,asetilena,dinitrogen oksida

(Wikipedia, 2015)Menurut klasifikasi usahanya , Sesuai SK MENTERI No. 19/M/1/1986 bahwa di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Kimia Industri dasar adalah di bawah Nomor Kode 31, 34, 35, dan 36 (SK Menperind No 19 1986).