Ltm Agama Tentang Iptek

download Ltm Agama Tentang Iptek

of 22

Transcript of Ltm Agama Tentang Iptek

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    1/22

    PENDAHULUAN

    Islam merupakan agama yang sangat memerhatikan segala aspek kehidupan. Segalanya telah diatur sesuai dengan perintah dari Allah SWT.

    Cakupan aspek yang diatur itu dimulai dari bangun tidur sampai kita tidur lagi. Itu

    diatur agar kita bisa menjalani kehidupan dengan teratur, baik, dan bermanfaat.

    Aspek yang cukup diperhatikan dalam Islam adalah pengetahuan atau ilmu

    yang bermanfaat. Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, seperti yang telah

    diterangkan dalam hadits Rasulullah saw bersabda: "Menuntut ilmu wajib atas

    tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)." (HR. Ibnu Majah).

    Ilmu juga berkaitan dengan perkembangan tekn!l!gi. Sampai sekarang,

     perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi "I#T$%& telah berkembang pesat.%emajuan I#T$% itu sendiri did!minasi kuat !leh peradaban !rang 'arat.

    Sedangkan negara(negara yang may!ritas penduduknya beragama Islam sebagian

     besar merupakan negara berkembang. Sebagai umat yang mewarisi ajaran

    ketuhanan dan pernah mengalami kejayaan di bidang I#T$% pada )aman dahulu,

    ini merupakan suati kenyataan yang cukup memprihatinkan.

    *i samping adanya manfaat dari perkembangan I#T$% itu sendiri, I#T$% 

    ternyata juga memberikan dampak buruk kepada para penggunanya, seperti

     pengaksesan situs p!rn! di internet, perjudian, dan kecurangan. *i sinilah peran

    agama Islam untuk meluruskannya. Tulisan ini bertujuan menjelaskan peran Islamitu sendiri terhadap perkembangan I#T$%.

    %emajuan Ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi dunia, yang kini dipimpin !leh

     peradaban 'arat satu abad terakhir ini, mencegangkan banyak !rang di pelbagai

     penjuru dunia. %esejahteraan dan kemakmuran material "fisikal& yang dihasilkan

    !leh perkembangan Iptek m!dern tersebut membuat banyak !rang lalu

    mengagumi dan meniru(niru gaya hidup peradaban 'arat tanpa dibarengi sikap

    kritis terhadap segala dampak negatif dan krisis multidimensi!nal yang

    diakibatkannya.

    1

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    2/22

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Iptek 

    *alam www.pengertianku.net, Ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi adalah suatu

    sumber inf!rmasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan

    sese!rang dibidang tekn!l!gi. *apat juga dikatakan iptek adalah segala sesuatu

    yang berhubungan dengan tekn!l!gi, baik itu penemuan yang terbaru yang

     bersangkutan dengan tekn!l!gi ataupun perkembangan dibidang tekn!l!gi itu

    sendiri.

    B. Pengertian Modernisasi

    *alam Wikipedia.c!m, m!dernisasi adalah sebuah bentuk transf!rmasi darikeadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik 

    dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju,

     berkembang, dan makmur. M!dernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu

     pengetahuan dan tekn!l!gi yang terus berkembang sekarang ini.

    Sedangkan M!dernisasi menurut %amus 'esar 'ahasa Ind!nesia adalah

     pr!ses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat

    hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.

    C. Konsep Islam tentang Modernisasi

    %!nsep islam dalam m!dernisasi terbagi menjadi empat ranah, yaitu ranah

    iptek, ek!n!mi, p!litik, dan pendidikan.

    +. Iptek  

    Ilmu adalah sesuatu yang digunakan untuk mengetahui !bjek 

     pengetahuan dan pr!ses untuk mendapatkannya sehingga diper!leh suatu

    kejelasan. Ilmu dalam arti science disebut suatu system pengetahuan

    menyangkut suatu bidang pengalaman tertentu yang disusun sedemikian rupa

    dengan met!d!l!gi tertentu "ilmiah& sehingga menjadi satu kesatuan " system&.Sedangkan pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia

    melalui tangkapan panca indera dan hati.

    Allah SWT. menjanjikan !rang yang beriman dan berilmu dengan

    kedudukan yang istimewa di sisi(ya. 'egitu pentingnya ilmu pengetahuan

     bagi kehidupan se!rang manusia, sehingga Allah memuliakan !rang(!rang

    yang beriman dan berilmu. Islam tidak membedakan antara satu disiplin ilmu

    dan disiplin ilmu lainnya. Semua disiplin ilmu dipandang penting dan mulia

    di sisi Allah.

    2

    http://www.pengertianku.net/http://www.pengertianku.net/http://www.pengertianku.net/

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    3/22

    Islam juga mencintai keindahan "seni&. %arena seni itu indah dan

    keindahan adalah sifat tuhan. -adi, cinta kepada keindahan berarti cinta

    kepada tuhan karena tuhan mencintai keindahan. *engan cinta kepada

    keindahan, manusia akan membumikan sifat tuhan dalam kehidupan.Manusia tersebut disebut sebagai insan kamil. 'egitulah k!nsep islam

    terhadap iptek.

    . $k!n!mi

    #rinsip ek!n!mi k!n/ensi!nal menunjukkan bahwa dengan m!dal

    seadanya dan memper!leh keuntungan yang sebesar(besarnya. 0al itu sangat

    k!ntras dengan prinsip ek!n!mi islam yang menunjukkan bahwa ek!n!mi

    ialah berk!rban secara tidak kikir dan tidak b!r!s dalam rangka mendapatkan

    keuntungan yang layak.

    'isa disimpulkan bahwa prinsip ek!n!mi islam sangatlah manusiawi

    yaitu ditunjukkan cara mengeluarkan m!dal yang tidak terlalu sedikit dan

    tidak terlalu berlebihan. *an kemudian keuntungan yang diper!leh adalah

    keuntungan yang pantas atau tidak berlebihan dan merugikan banyak !rang.

    1. #!litik  

    #!litik islam terk!nsep dalam piagam madinah. Islam menghargai

    kemajemukan indi/idu, kel!mp!k, dan g!l!ngan(g!l!ngan lainnya. *alam

     perspektif islam perbedaan adalah sebuah sunnatullah atau ketentuan Allah

    terhadap ciptaanya. %esalahpahaman terhadap islam sering muncul dan

    menyatakan bahwa islam disebarkan dengan p!litik dan kekerasan bukan

    dengan jalan dakwah dan cultural. #adahal islam adalah agama yang

    menyayangi dan mengh!rmati perbedaan. #eperangan dan lain sebagainya

    adalah perbuatan pihak lain yang ingin mengacaukan kedamaian agama ini

    dengan cara membawa nama islam dalam kepentingannya.

    2. #endidikan

    #endidikan dalam islam bertujuan untuk memanusiakan manusia.

    %arena manusia dikaruniai Allah SWT. 'erupa akal dan hati, maka dari itumanusia dipercayakan untuk menjadi khalifah atau pemimpin di bumi ini.

    3ntuk menjadi se!rang pemimpin perlu pr!ses pendidikan. #endidikan

    menjadikan manusia sadar atas eksistensi dirinya sebagai manusia yang

     bertugas sebagai pengabdi dijalan Allah dan khalifah "pemimpin& di muka

     bumi ini.

    Tujuan luhur pendidikan dalam islam adalah untuk merealisasikan

    ubudiah kepada Allah. 3ntuk mewujudkan tujuan luhur tersebut, menurut An(

     ahlawi, islam mengemukakan tiga met!de

    3

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    4/22

    a. #edag!gis psik!l!gis yang lahir dalam dirinya yang did!r!ng !leh

    rasa khauf dan cinta kepada Allah serta amar ma4ruf nahi munkar.

     b. Saling menasihati kepada sesama agar menepati kebenaran dan

    menetapi kesabaran.

    c. Menggunakan jalur kekuasaan untuk mengamankan h!kum bagimasyarakat muslim sehingga keamanan berjalan stabil dan

    masyarakat menikmati keadilan hukum.

    D. Perluna Perspekti! Islam dalam Implementasi Modernisasi

    I#T$% dalam kacamata islam tidak bebas nilai. *alam %acamata Islam ilmu

    dibagi menjadi dua , yang pertama adalah Ayat(ayat Qur’aniyahadalah wahyu

    tuhan yang allah swt kepada rasulullah saw, termaktub dalammusha untuk 

    kemaslahatan umat manusia. %edua ayat kauniah yaitu alam semesta sebagai

    ciptaan allah yang diteliti dengan paradigma ilmiah dan menggunakan akal yang

    merupakan ciptaan allah swt.Seni juga tidak bebas nilai , hakikatnya adalahekspresi jiwa yang suci.

    Sistem ek!n!mi yang berlaku dalam masyarakat islam belum tentu islami,

    %arena ada yang !harar  dan riba. *alam masalah p!litik %5I bukan negara

    agama dan negara(negara lain seperti Afrika, $r!pa Timur *an lain(lainnya juga

     bukan negara agama. ilai(nilai ilahiah yang terkandung dalam fi6ih siyasah

    sepertinya tidak lagi dijadikan etika dalam perp!litikan.

    Sistem pendidikan nasi!nal kita mengandung /isi misi yang sarat nilai

    ilahiah, tetapi tidak sedikit para pakar dan praktisi pendidikan yang berjiwa

    sekuler sehingga sistem pendidikan kita di seret ke arah sekularisme.

    3ntuk menghadapai semua itu prespektif islam sangat di perlukan untuk 

    mengimplementasikan hal(hal diatas agar sesuai kaidah islam.

    E. Karakteristik A"aran Islam

    Islam memiliki karakteristik dalam ajarannya. %arakter ajaran islam

    digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan m!dernisasi.

    'erikut ini adalah karakteristik tersebut

    +. 5asi!nal. Ajaran islam adalah ajaran yang sesuai akal dan nalar manusia. alar mendapat nilai tertinggi dalam ajaran islam. %arena dengan nalar 

    dapat diketahui hadist yang sahih atau tidak sahih. Tidak hanya itu, di

    dalam Al(7ur4an juga dijelaskan perlu menggunakan akal dalam sikap

     beragama.

    . Sesuai dengan fitrah manusia.

    1. Tidak mengandung kesulitan

    2. Tidak mengandung banyak taklif 

    8. 'ertahap

    4

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    5/22

    #. $antangan ang Di%adapi Islam di Era Modernisasi saat ini

    Adapun tantangan yang dihadapi islam di era m!dernisasi saat ini adalah

    +. %emajuan iptek telah mengubah p!la pikir, p!la pergaulan, dan p!la

    kehidupan secara massif . Industrialisasi dalam mempr!duksi barang dan jasa yang diperlukan

    masyarakat, tetapi di sisi lain membawa dampak kepada wujudnya

    stratifikasi s!cial yang tidak seimbang, yaitu kapitalis. Sehingga

    mengakibatkan adagium di masyarakat yaitu yang kaya semakin kaya,

    yang miskin semakin miskin.

    1. %emajuan dalam bidang tekn!l!gi(k!munikasi telah mengubah p!la

    hidup masyarakat dalam segala aspeknya termasuk p!la

    keberagamannya.

    &. Peran Islam ter%adap Modernisasi ang $er"adi Saat Ini

    9el!mbang inf!rmasi telah menandai lahirnya generasi baru dalam

    masyarakat. %emajuan sese!rang diukur dari seberapa cepat ia menerima

    inf!rmasi itu semakin besar peluang yang akan ia dapatkan untuk kemajuan

    dirinya. Secara riil islam harus menjadi s!lusi dalam menghadapi dampak 

    kemajuan industrialisasi dan derasnya gel!mbang k!munikasi dan inf!rmasi.

    Islam sebagai agama rasi!nal adalah agama masa depan, yaitu agama yang

    membawa perubahan untuk kemajuan seiring dengan kemajuan kehidupan

    m!dern.

    Menurut %unt!wij!y!, ada lima pr!gram reinterpretasi untuk memerankan

    kembali misi rasi!nal dan empiris islam yang bisa dilaksanakan saat ini dalam

    rangka menghadapi m!dernisasi.

    +. #erlunya dikembangkan penafsiran s!cial structural lebih daripada

     penafsiran indi/idual ketika memahami ketentuan(ketentuan tertentu di

    dalam Al(7ur4an.

    . Mengubah cara berpikir subjektif ke cara berpikir !bjektif untuk 

    menyuguhkan islam pada cita(cita yang !bjektif.

    1. Mengubah islam yang n!rmati/e menjadi te!ritis. -ika berhasil, banyak 

    disiplin ilmu yang secara !risinal dapat dikembangkan menurut k!nsep(

    k!nsep Al(7ur4an2. Mengubah pemahaman yang ahist!ris menjadi hist!ris. Merumuskan

    f!rmulasi(f!rmulasi wahyu yang bersifat umum menjadi f!rmulasi(

    f!rmulasi yang spesifik dan empiris

    :. Agama dan Masarakat Modern

    0ubungan religiusitas dan m!dernisasi "industrialisasi& merupakan

     pers!alan rumit yang banyak menimbulkan k!ntr!/ersi, khususnya di kalangan

    5

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    6/22

    ilmuwan s!sial. Suatu ungkapan yang hampir menjadi stere!tip dalam percakapan

    sehari(hari menggambarkan se!lah(!lah agama merupakan hambatan terhadap

     pr!ses m!dernisasi dan industrialisasi. Meskipun pada beberapa kasus mungkin

    asumsi itu benar, misalnya ada agama yang menentang pr!gram %eluarga

    'erencana "%'& padahal menurut para ahli mutlak diperlukan di negara(negara berkembang. Tetapi generalisasi bahwa agama merupakan rintangan m!dernisasi

    dan industrialisasi tidak dapat dibenarkan.

    *engan adanya hubungan yang dinamis antara agama dan m!dernitas,

    maka diperlukan upaya untuk menyeimbangkan pemahaman !rang terhadap

    agama dan m!dernitas. #emahaman !rang terhadap agama akan melahirkan sikap

    keimananan dan keta6waan "Imta6&, sedang penguasaan !rang terhadap ilmu

     pengetahuan dan tekn!l!gi "Iptek& di era m!dernisasi dan industrialisasi mutlak 

    diperlukan. *engan demikian sesungguhnya yang diperlukan di era m!dern ini

    tidak lain adalah penguasaan terhadap Imta6 dan Iptek sekaligus. Salah satu usaha

    untuk merealisasikan pemahaman Imta6 dan penguasaan Iptek sekaligus adalahmelalui jalur pendidikan. *alam k!nteks inilah pendidikan sebagai sebuah sistem

    harus didesain sedemikian rupa guna mempr!duk manusia yang seutuhnya. ;akni

    manusia yang tidak hanya menguasai Iptek melainkan juga mampu memahami

    ajaran agama sekaligus mengimplementasikan dalam kehidupan sehari(hari.

    9. Peran Agama dalam Masarakat Modern

    #eran agama di dalam perkembangan masyarakat

    "+& agama sebagai m!ti/at!r, agama di sini adalah sebagai penyemangat

    sese!rang maupun kel!mp!k dalam mencapai cita(citanya di dalam

    seluruh aspek kehidupan.

    "& agama sebagai creat!r dan in!/at!r, mend!r!ng semangat untuk 

     bekerja kreatif dan pr!duktif untuk membangun kehidupan dunia yang

    lebih baik dan kehidupan akhirat yang lebih baik pula.

    "1& agama sebagai integrat!r, di sini agama sebagai yang mengintegrasikan

    dan menyerasikan segenap akti/itas manusia, baik sebagai !rang(

    se!rang maupun sebagai angg!ta masyarakat.

    "2& agama sebagai sublimat!r, masksudnya adalah agama sebagai

    mengadukan dan mengkuduskan segala perbuatan manusia.

    "8& Agama sebagai sumber inspirasi budaya bangsa, khususnya Ind!nesia.

    H. Peran Islam dalam Perkem'angan Ilmu Pengeta%uan dan $eknologi

    'agaimana kedudukan dan peran agama Islam dalam perkembangan ilmu

     pengetahuan dan tekn!l!gi< Sejauhmanakah peran tersebut dapat

    terlaksana< #ertanyaan tersebut muncul tatkala kita mempertanyakan

    mengenai ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi dalam pandangan agama Islam.

    #eran Islam dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi pada

    dasarnya ada "dua&, yaitu

    6

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    7/22

    "+& Menjadikanaidah Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu

     pengetahuan. -adi, paradigma Islam, dan bukannya paradigma sekuler,

    yang seharusnya diambil !leh umat Islam dalam membangun struktur 

    ilmu pengetahuan=

    "& Menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan ilmu ppengetahuan. -adi, syariah Islam(lah, bukannya standar manfaat

    "utilitarianisme&, yang seharusnya dijadikan t!l!k ukur umat Islam

    dalam mengaplikasikan iptek.

    'erkaitan dengan peran agama Islam yang pertama, a6idah Islam sebagai

    dasar ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi. Inilah peran pertama yang dimainkan

    Islam dalam ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi, yaitu a6idah Islam harus dijadikan

     basis segala k!nsep dan aplikasi ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi. Inilah

     paradigma Islam sebagaimana yang telah dibawa !leh 5asulullah SAW. amun

    di sini perlu dipahami dengan seksama, bahwa ketika a6idah Islam dijadikan

    landasan iptek, bukan berarti k!nsep(k!nsep iptek harus bersumber dari Al(7ur>an dan Al(0adits, tapi maksudnya adalah k!nsep iptek harus distandardisasi

     benar salahnya dengan t!l!k ukur Al(7ur>an dan Al(0adits dan tidak b!leh

     bertentangan dengan keduanya.

    Maksud dari menjadikan a6idah Islam sebagai landasan ilmu pengetahuan

    dan tekn!l!gi bukanlah bahwa k!nsep ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi wajib

     bersumber kepada Al(7ur>an dan Al(0adits, tapi yang dimaksud, bahwa ilmu

     pengetahuan dan tekn!l!gi wajib berstandar pada Al(7ur>an dan Al(

    0adits. 5ingkasnya, Al(7ur>an dan Al(0adits adalah standar "miyas& ilmu

     pengetahuan dan tekn!l!gi, dan bukannya sumber "mashdar & ilmu pengetahuan

    dan tekn!l!gi. Artinya, apa pun k!nsep yang dikembangkan, harus sesuai dengan

    Al(7ur>an dan Al(0adits.

    #aradigma inilah yang seharusnya dimiliki umat Islam, bukan paradigma

    sekuler seperti yang ada sekarang. #aradigma Islam ini menyatakan bahwa A6idah

    Islam wajib dijadikan landasan pemikiran "6a4idah fikriyah& bagi seluruh

     bangunan ilmu pengetahuan. Ini bukan berarti menjadi A6idah Islam sebagai

    sumber segala macam ilmu pengetahuan, melainkan menjadi standar bagi segala

    ilmu pengetahuan. Maka ilmu pengetahuan yang sesuai dengan A6idah Islam

    dapat diterima dan diamalkan, sedang yang bertentangan dengannya, wajib dit!lak 

    dan tidak b!leh diamalkan. %edua, menjadikan Syariah Islam "yang lahir dariA6idah Islam& sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari(

    hari. Standar atau kriteria inilah yang seharusnya yang digunakan umat Islam,

     bukan standar manfaat "pragmatisme?utilitarianisme& seperti yang ada sekarang.

    Standar syariah ini mengatur, bahwa b!leh tidaknya pemanfaatan iptek,

    didasarkan pada ketentuan halal(haram "hukum(hukum syariah Islam&. 3mat

    Islam b!leh memanfaatkan iptek, jika telah dihalalkan !leh Syariah Islam.

    Sebaliknya jika suatu aspek iptek telah diharamkan !leh Syariah, maka tidak 

    7

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    8/22

     b!leh umat Islam memanfaatkannya, walau pun ia menghasilkan manfaat sesaat

    untuk memenuhi kebutuhan manusia.

    #engantar #erkembangan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi "iptek& di satu

    sisi memang berdampak p!sitif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia.'erbagai sarana m!dern industri, k!munikasi, dan transp!rtasi, misalnya, terbukti

    amat bermanfaat. *engan ditemukannya mesin jahit, dalam + menit bisa

    dilakukan sekitar @ tusukan jarum jahit. 'andingkan kalau kita menjahit

    dengan tangan, hanya bisa 1 tusukan per menit "7ardhawi, +BB@&.

    *ahulu 5atu Isabella "Italia& di abad DI perlu waktu 8 bulan dengan

    sarana k!munikasi tradisi!nal untuk memper!leh kabar penemuan benua Amerika

    !leh C!lumbus "

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    9/22

     perkembangan tekn!l!gi m!dern< Tulisan ini bertujuan menjelaskan peran Islam

    dalam perkembangan dan pemanfaatan tekn!l!gi tersebut.#aradigma 0ubungan

    Agama(Iptek3ntuk memperjelas, akan disebutkan dulu beberapa pengertian dasar.

    Ilmu pengetahuan "sains& adalah pengetahuan tentang gejala alam yangdiper!leh melalui pr!ses yang disebut met!de ilmiah "scientific meth!d& "-ujun S.

    Suriasumantri, +BB&. Sedang tekn!l!gi adalah pengetahuan dan ketrampilan yang

    merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari(hari

    "-ujun S. Suriasumantri, +BJG&.

    #erkembangan iptek, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk 

    memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek "Agus, +BBB&. Agama

    yang dimaksud di sini, adalah agama Islam, yaitu agama yang diturunkan Allah

    SWT kepada abi Muhammad Saw, untuk mengatur hubungan manusia dengan

    #enciptanya "dengan a6idah dan aturan ibadah&, hubungan manusia dengan

    dirinya sendiri "dengan aturan akhlak, makanan, dan pakaian&, dan hubunganmanusia dengan manusia lainnya "dengan aturan mu4amalah dan u6ubat?sistem

     pidana& "An(abhani, +&.

    'agaimana hubungan agama dan iptek< Secara garis besar, berdasarkan

    tinjauan ide!l!gi yang mendasari hubungan keduanya, terdapat 1 "tiga& jenis

     paradigma "Eihat ;ahya :arghal, +BB BB(++B&

    #ertama, paradagima sekuler, yaitu paradigma yang memandang agama

    dan iptek adalah terpisah satu sama lain. Sebab, dalam ide!l!gi sekularisme 'arat,

    agama telah dipisahkan dari kehidupan "fashl al(din Kan al(hayah&. Agama tidak 

    dinafikan eksistensinya, tapi hanya dibatasi perannya dalam hubungan pribadi

    manusia dengan tuhannya. Agama tidak mengatur kehidupan umum?publik.

    #aradigma ini memandang agama dan iptek tidak bisa mencampuri dan

    menginter/ensi yang lainnya. Agama dan iptek sama sekali terpisah baik secara

    !nt!l!gis "berkaitan dengan pengertian atau hakikat sesuatu hal&, epistem!l!gis

    "berkaitan dengan cara memper!leh pengetahuan&, dan aksi!l!gis "berkaitan

    dengan cara menerapkan pengetahuan&. #aradigma ini mencapai kematangan pada

    akhir abad I di 'arat sebagai jalan keluar dari k!ntradiksi ajaran %risten

    "khususnya teks 'ible& dengan penemuan ilmu pengetahuan m!dern.

    Semula ajaran %risten dijadikan standar kebenaran ilmu pengetahuan. Tapiternyata banyak ayat 'ible yang berk!ntradiksi dan tidak rele/an dengan fakta

    ilmu pengetahuan. C!nt!hnya, menurut ajaran gereja yang resmi, bumi itu datar 

    seperti halnya meja dengan empat sudutnya. #adahal faktanya, bumi itu bulat

     berdasarkan penemuan ilmu pengetahuan yang diper!leh dari hasil pelayaran

    Magellan. *alam 'ible dikatakanH%emudian daripada itu, aku melihat empat

    malaikat berdiri pada keempat penjuru angin bumi dan mereka menahan keempat

    angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut, atau di p!h!n(

     p!h!n. "Wahyu(Wahyu @+& %alau k!nsisten dengan teks 'ible, maka fakta sains

     bahwa bumi bulat tentu harus dikalahkan !leh teks 'ible "Adian 0usaini,

    9

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    10/22

    Mengapa 'arat Menjadi Sekular(Eiberal, www.insistnet.c!m& Ini tidak masuk 

    akal dan pr!blematis. Maka, agar tidak pr!blematis, ajaran %risten dan ilmu

     pengetahuan akhirnya dipisah satu sama lain dan tidak b!leh saling inter/ensi.

    %edua, paradigma s!sialis, yaitu paradigma dari ide!l!gi s!sialisme yangmenafikan eksistensi agama sama sekali. Agama itu tidak ada, dus, tidak ada

    hubungan dan kaitan apa pun dengan iptek. Iptek bisa berjalan secara independen

    dan lepas secara t!tal dari agama. #aradigma ini mirip dengan paradigma sekuler 

    di atas, tapi lebih ekstrem.

    *alam paradigma sekuler, agama berfungsi secara sekularistik, yaitu tidak 

    dinafikan keberadaannya, tapi hanya dibatasi perannya dalam hubungan /ertikal

    manusia(tuhan. Sedang dalam paradigma s!sialis, agama dipandang secara

    ateistik, yaitu dianggap tidak ada "in(eList& dan dibuang sama sekali dari

    kehidupan.#aradigma tersebut didasarkan pada pikiran %arl MarL "w. +JJ1& yang

    ateis dan memandang agama "%risten& sebagai candu masyarakat, karena agamamenurutnya membuat !rang terbius dan lupa akan penindasan kapitalisme yang

    kejam. %arl MarL mengatakanH5eligi!n is the sigh !f the !ppressed creature, the

    heart !f the heartless w!rld, just as it is the spirit !f a spiritless situati!n. It is the

    !pium !f the pe!ple. "Agama adalah keluh(kesah makhluk tertindas, jiwa dari

    suatu dunia yang tak berjiwa, sebagaimana ia merupakan ruh?spirit dari situasi

    yang tanpa ruh?spirit. Agama adalah candu bagi rakyat& "Eihat %arl MarL,

    C!ntributi!n t! The Criti6ue !f 0egel4s #hil!s!phy !f 5ight, termuat dalam Fn

    5eligi!n, +B8@+2+(+2& "5amly, +G8(+GG&.

    'erdasarkan paradigma s!sialis ini, maka agama tidak ada sangkut

     pautnya sama sekali dengan iptek. Seluruh bangunan ilmu pengetahuan dalam

     paradigma s!sialis didasarkan pada ide dasar materialisme, khususnya

    Materialisme *ialektis ";ahya :arghal, +BB2 ++&. #aham Materialisme *ialektis

    adalah paham yang memandang adanya keseluruhan pr!ses perubahan yang

    terjadi terus menerus melalui pr!ses dialektika, yaitu melalui pertentangan(

     pertentangan yang ada pada materi yang sudah mengandung benih

     perkembanganitu sendiri "5amly, ++&.

    %etiga, paradigma Islam, yaitu paradigma yang memandang bahwa agama

    adalah dasar dan pengatur kehidupan. A6idah Islam menjadi basis dari segala ilmu

     pengetahuan. A6idah Islam yang terwujud dalam apa(apa yang ada dalam al(7ur>an dan al(0adits(( menjadi 6a4idah fikriyah "landasan pemikiran&, yaitu suatu

    asas yang di atasnya dibangun seluruh bangunan pemikiran dan ilmu pengetahuan

    manusia "An(abhani, +&. #aradigma ini memerintahkan manusia untuk 

    membangun segala pemikirannya berdasarkan A6idah Islam, bukan lepas dari

    a6idah itu. Ini bisa kita pahami dari ayat yang pertama kali turun

    "artinya& H'acalah dengan "menyebut& nama Tuhanmu ;ang menciptakan. "7s.

    sl(KAla6 NBGO +&.Ayat ini berarti manusia telah diperintahkan untuk membaca

    guna memper!leh berbagai pemikiran dan pemahaman. Tetapi segala

     pemikirannya itu tidak b!leh lepas dari A6idah Islam, karena i6ra> haruslah

    10

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    11/22

    dengan bismi rabbika, yaitu tetap berdasarkan iman kepada Allah, yang

    merupakan asas A6idah Islam "Al(7ashash, +BB8 J+&.#aradigma Islam ini

    menyatakan bahwa, kata putus dalam ilmu pengetahuan bukan berada pada

     pengetahuan atau filsafat manusia yang sempit, melainkan berada pada ilmu Allah

    yang mencakup dan meliputi segala sesuatu ";ahya :arghal, +BB2 ++@&. :irmanAllah SWTH*an adalah "pengetahuan& Allah Maha Meliputi segala sesuatu. "7s.

    an(isaa> N2O +G&.H*an sesungguhnya Allah, ilmu(ya benar(benar meliputi

    segala sesuatu. "7s. ath(Thala6 NG8O +&.

    Itulah paradigma yang dibawa 5asulullah Saw "w. G1 M& yang

    meletakkan A6idah Islam yang berasas Eaa ilaaha illallah Muhammad 5asulullah

    sebagai asas ilmu pengetahuan. 'eliau mengajak memeluk A6idah Islam lebih

    dulu, lalu setelah itu menjadikan a6idah tersebut sebagai p!ndasi dan standar bagi

     berbagai pengetahun. Ini dapat ditunjukkan misalnya dari suatu peristiwa ketika di

    masa 5asulullah Saw terjadi gerhana matahari, yang bertepatan dengan wafatnya

     putra beliau "Ibrahim&. Frang(!rang berkata, H9erhana matahari ini terjadi karenameninggalnya Ibrahim. Maka 5asulullah Saw segera menjelaskan

    HSesungguhnya gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena kematian atau

    kelahiran sese!rang, akan tetapi keduanya termasuk tanda(tanda kekuasaan Allah.

    *engannya Allah memperingatkan hamba(hamba(yaP N05. al('ukhari dan

    an(asa>iO "Al('aghdadi, +BBG +&.

    *engan jelas kita tahu bahwa 5asulullah Saw telah meletakkan A6idah

    Islam sebagai dasar ilmu pengetahuan, sebab beliau menjelaskan, bahwa

    fen!mena alam adalah tanda keberadaan dan kekuasaan Allah, tidak ada

    hubungannya dengan nasib sese!rang. 0al ini sesuai dengan a6idah muslim yang

    tertera dalam al(7ur>anHSesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan

    silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda(tanda "kekuasaan Allah& bagi

    !rang(!rang yang berakal. "7s. Ali KImran N1O +B&.Inilah paradigma Islam yang

    menjadikan A6idah Islam sebagai dasar segala pengetahuan se!rang muslim.

    #aradigma inilah yang telah mencetak muslim(muslim yang taat dan

    shaleh tapi sekaligus cerdas dalam iptek. Itulah hasil dan prestasi cemerlang dari

     paradigma Islam ini yang dapat dilihat pada masa kejayaan iptek *unia Islam

    antara tahun @ +2 M. #ada masa inilah dikenal nama -abir bin 0ayyan "w.

    @+& sebagai ahli kimia termasyhur, Al(%hawar)mi "w. @J& sebagai ahli

    matematika dan astr!n!mi, Al('attani "w. J8J& sebagai ahli astr!n!mi danmatematika, Al(5a)i "w. JJ2& sebagai pakar ked!kteran, !phtalm!l!gi, dan kimia,

    Tsabit bin 7urrah "w. BJ& sebagai ahli ked!kteran dan teknik, dan masih banyak 

    lagi "Tentang kejayaan iptek *unia Islam lihat misalnya M. atsir Arsyad, +BB=

    0!ssein 'ahreisj, +BB8= Ahmed dkk, +BBB= $ugene A. Myers 1= A. Qah!!r,

    1= 9unadi dan Sh!elhi, 1&.

    A6idah Islam Sebagai *asar IptekInilah peran pertama yang dimainkan

    Islam dalam iptek, yaitu a6idah Islam harus dijadikan basis segala k!nsep dan

    aplikasi iptek. Inilah paradigma Islam sebagaimana yang telah dibawa !leh

    11

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    12/22

    5asulullah Saw. #aradigma Islam inilah yang seharusnya diad!psi !leh kaum

    muslimin saat ini. 'ukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. *iakui

    atau tidak, kini umat Islam telah telah terjerumus dalam sikap membebek dan

    mengek!r 'arat dalam segala(galanya= dalam pandangan hidup, gaya hidup,

    termasuk dalam k!nsep ilmu pengetahuan.

    'erc!k!lnya paradigma sekuler inilah yang bisa menjelaskan, mengapa di

    dalam sistem pendidikan yang diikuti !rang Islam, diajarkan sistem ek!n!mi

    kapitalis yang pragmatis serta tidak kenal halal haram. $ksistensi paradigma

    sekuler itu menjelaskan pula mengapa tetap diajarkan k!nsep pengetahuan yang

     bertentangan dengan keyakinan dan keimanan muslim. Misalnya Te!ri *arwin

    yang dusta dan sekaligus bert!lak belakang dengan A6idah Islam. %ekeliruan

     paradigmatis ini harus dik!reksi. Ini tentu perlu perubahan fundamental dan

     per!mbakan t!tal.

    *engan cara mengganti paradigma sekuler yang ada saat ini, dengan paradigma Islam yang memandang bahwa A6idah Islam "bukan paham

    sekularisme& yang seharusnya dijadikan basis bagi bangunan ilmu pengetahuan

    manusia.amun di sini perlu dipahami dengan seksama, bahwa ketika A6idah

    Islam dijadikan landasan iptek, bukan berarti k!nsep(k!nsep iptek harus

     bersumber dari al(7ur>an dan al(0adits, tapi maksudnya adalah k!nsep iptek 

    harus distandardisasi benar salahnya dengan t!l!k ukur al(7ur>an dan al(0adits

    dan tidak b!leh bertentangan dengan keduanya "Al('aghdadi, +BBG +&.

    -ika kita menjadikan A6idah Islam sebagai landasan iptek, bukan berarti

     bahwa ilmu astr!n!mi, ge!l!gi, agr!n!mi, dan seterusnya, harus didasarkan pada

    ayat tertentu, atau hadis tertentu. %alau pun ada ayat atau hadis yang c!c!k 

    dengan fakta sains, itu adalah bukti keluasan ilmu Allah yang meliputi segala

    sesuatu "lihat 7s. an(isaa> N2O+G dan 7s. ath(Thala6 NG8O +&, bukan berarti

    k!nsep iptek harus bersumber pada ayat atau hadis tertentu. Misalnya saja dalam

    astr!n!mi ada ayat yang menjelaskan bahwa matahari sebagai pancaran cahaya

    dan panas "7s. uh N@+O +G&, bahwa langit "bahan alam semesta& berasal dari

    asap "gas& sedangkan galaksi(galaksi tercipta dari k!ndensasi "pemekatan& gas

    tersebut "7s. :ushshilat N2+O ++(+&, dan seterusnya. Ada sekitar @8 ayat dalam

    al(7ur>an yang semacam ini "Eihat Al('aghdadi, 8 ++1&. Ayat(ayat ini

    menunjukkan betapa luasnya ilmu Allah sehingga meliputi segala sesuatu, dan

    menjadi t!l!k ukur kesimpulan iptek, bukan berarti bahwa k!nsep iptek wajibdidasarkan pada ayat(ayat tertentu.

    -adi, yang dimaksud menjadikan A6idah Islam sebagai landasan iptek 

     bukanlah bahwa k!nsep iptek wajib bersumber kepada al(7ur>an dan al(0adits,

    tapi yang dimaksud, bahwa iptek wajib berstandar pada al(7ur>an dan al(0adits.

    5ingkasnya, al(7ur>an dan al(0adits adalah standar "mi6yas& iptek, dan bukannya

    sumber "mashdar& iptek. Artinya, apa pun k!nsep iptek yang dikembangkan, harus

    sesuai dengan al(7ur>an dan al(0adits, dan tidak b!leh bertentangan dengan al(

    12

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    13/22

    7ur>an dan al(0adits itu. -ika suatu k!nsep iptek bertentangan dengan al(7ur>an

    dan al(0adits, maka k!nsep itu berarti harus dit!lak.

    Misalnya saja Te!ri *arwin yang menyatakan bahwa manusia adalah hasil

    e/!lusi dari !rganisme sederhana yang selama jutaan tahun bere/!lusi melaluiseleksi alam menjadi !rganisme yang lebih k!mpleks hingga menjadi manusia

    m!dern sekarang. 'erarti, manusia sekarang bukan keturunan manusia pertama,

     abi Adam AS, tapi hasil dari e/!lusi !rganisme sederhana. Ini bertentangan

    dengan firman Allah SWT yang menegaskan, Adam AS adalah manusia pertama,

    dan bahwa seluruh manusia sekarang adalah keturunan Adam AS itu, bukan

    keturunan makhluk lainnya sebagaimana fantasi Te!ri *arwin "Qallum, +&.

    :irman Allah SWTH"*ialah Tuhan& yang memulai penciptaan manusia dari tanah,

    kemudian *ia menciptakan keturunannya dari sari pati air yang hina "mani&. "7s.

    as(Sajdah N1O @&.H0ai manusia, sesungguhnya %ami menciptakan kamu dari

    se!rang laki(laki dan se!rang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa(bangsa

    dan bersuku(suku supaya kamu saling kenal mengenal. "7s. al(0ujuraat N2BO+1&.

    Implikasi lain dari prinsip ini, yaitu al(7ur>an dan al(0adits hanyalah

    standar iptek, dan bukan sumber iptek, adalah bahwa umat Islam b!leh mengambi

    iptek dari sumber kaum n!n muslim "!rang kafir&. *ulu abi Saw menerapkan

     penggalian parit di sekeliling Madinah, padahal strategi militer itu berasal dari

    tradisi kaum #ersia yang beragama Majusi. *ulu abi Saw juga pernah

    memerintahkan dua sahabatnya memepelajari teknik persenjataan ke ;aman,

     padahal di ;aman dulu penduduknya adalah Ahli %itab "%risten&. 3mar bin

    %hatab pernah mengambil sistem administrasi dan pendataan 'aitul Mal "%as

     egara&, yang berasal dari 5!mawi yang beragama %risten. -adi, selama tidak 

     bertentangan dengan a6idah dan syariah Islam, iptek dapat diad!psi dari kaum

    kafir.

    Syariah Islam Standar #emanfaatan Iptek#eran kedua Islam dalam

     perkembangan iptek, adalah bahwa Syariah Islam harus dijadikan standar 

     pemanfaatan iptek. %etentuan halal(haram "hukum(hukum syariah Islam& wajib

    dijadikan t!l!k ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya.

    Iptek yang b!leh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan !leh syariah Islam.

    Sedangkan iptek yang tidak b!leh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan

    syariah Islam.%eharusan t!l!k ukur syariah ini didasarkan pada banyak ayat dan juga hadits yang mewajibkan umat Islam menyesuaikan perbuatannya "termasuk 

    menggunakan iptek& dengan ketentuan hukum Allah dan 5asul(ya. Antara lain

    firman AllahHMaka demi Tuhanmu, mereka "pada hakekatnya& tidak beriman

    hingga mereka menjadikan kamu "Muhammad& sebagai hakim dalam perkara

    yang mereka perselisihkanP "7s. an(isaa> N2O G8&.HIkutilah apa yang

    diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin(

     pemimpin selain(yaPNi?O "7s. al(A4raaf N@O 1&.Sabda 5asulullah

    SawHNiO'arangsiapa yang melakukan perbuatan yang tidak ada perintah kami

    atasnya, maka perbuatan itu tert!lak. N05. MuslimO.

    13

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    14/22

    %!ntras dengan ini, adalah apa yang ada di 'arat sekarang dan juga

    negeri(negeri muslim yang berta6lid dan mengikuti 'arat secara membabi buta.

    Standar pemanfaatan iptek menurut mereka adalah manfaat, apakah itu dinamakan

     pragmatisme atau pun utilitarianisme. Selama sesuatu itu bermanfaat, yakni dapatmemuaskan kebutuhan manusia, maka ia dianggap benar dan absah untuk 

    dilaksanakan. Meskipun itu diharamkan dalam ajaran agama. %eberadaan standar 

    manfaat itulah yang dapat menjelaskan, mengapa !rang 'arat mengaplikasikan

    iptek secara tidak berm!ral, tidak berperikemanusiaan, dan bertentangan dengan

    nilai agama.

    Misalnya menggunakan b!m at!m untuk membunuh ratusan ribu manusia

    tak berd!sa, memanfaatkan bayi tabung tanpa melihat m!ralitas "misalnya

    meletakkan embri! pada ibu pengganti&, mengkl!ning manusia "berarti manusia

     berepr!duksi secara a(seksual, bukan seksual&, mengekpl!itasi alam secara

    serakah walaupun menimbulkan pencemaran yang berbahaya, danseterusnya.%arena itu, sudah saatnya standar manfaat yang salah itu dik!reksi dan

    diganti dengan standar yang benar. ;aitu standar yang bersumber dari pemilik 

    segala ilmu yang ilmu(ya meliputi segala sesuatu, yang amat mengetahui mana

    yang secara hakiki bermanfaat bagi manusia, dan mana yang secara hakiki

     berbahaya bagi manusia. Standar itu adalah segala perintah dan larangan Allah

    SWT yang bentuknya secara praktis dan k!nkret adalah syariah Islam.

    #enutup dari uraian di atas dapat dipahami, bahwa peran Islam yang utama

    dalam perkembangan iptek setidaknya ada "dua&. #ertama, menjadikan A6idah

    Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan. -adi, paradigma Islam,

    dan bukannya paradigma sekuler, yang seharusnya diambil !leh umat Islam dalam

    membangun struktur ilmu pengetahuan. %edua, menjadikan syariah Islam sebagai

    standar penggunaan iptek. -adi, syariah Islam(lah, bukannya standar manfaat

    "utilitarianisme&, yang seharusnya dijadikan t!l!k ukur umat Islam dalam

    mengaplikasikan iptek.-ika dua peran ini dapat dimainkan !leh umat Islam dengan

     baik, insyaallah akan ada berbagai berkah dari Allah kepada umat Islam dan juga

    seluruh umat manusia. Mari kita simak firman(yaH%alau sekiranya penduduk 

    negeri(negeri beriman dan bertakwa, pastilah %ami akan melimpahkan kepada

    mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan "ayat(ayat %ami&

    itu, maka %ami siksa mereka disebabkan perbuatannya. "7s. al(A4raaf N@O BG&.

    Wallahu a4lam.

    #eran kedua agama Islam dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan

    tekn!l!gi adalah bahwa syariah Islam harus dijadikan standar pemanfaatan ilmu

     pengetahuan dan tekn!l!gi. %etentuan halal(haram "hukum(hukum syariah Islam&

    wajib dijadikan t!l!k ukur dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi,

     bagaimana pun juga bentuknya. Ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi yang b!leh

    dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan !leh syariah Islam. Sedangkan iptek 

    yang tidak b!leh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah

    Islam. %eharusan t!l!k ukur syariah ini didasarkan pada banyak ayat dan juga

    14

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    15/22

    hadits yang mewajibkan umat Islam menyesuaikan perbuatannya "termasuk 

    menggunakan iptek& dengan ketentuan hukum Allah dan 5asul(ya.

    -ika dua peran ini dapat dimainkan !leh umat Islam dengan baik, dengan

    menerapkanya dalam kehidupan bermasyarakat. Insyaallah akan ada berbagai berkah dari Allah kepada umat Islam dan juga seluruh umat manusia. Sehingga

    setiap segi kehidupan dan kegiatan yang dilaksanakan !leh umat manusia dapat

    selalu diridhai dan mendapatkan rahmat dari Allah swt.

    Melihat pembahasan di atas, dapat diper!leh inf!rmasi bahwa agama,

    terutama dalam hal ini agama Islam memiliki pandangan sendiri dalam menyikapi

     perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi. #andangan tersebut

    terimplementasikan melalui peran yamg dimiliki !leh agama islam dalam

     perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi. 3raian Ahmad Abdul 0adi

    Syahin tersebut, dapat dikutip untuk menunjukan bahwa islam begitu berperan

    dalam upaya meng!ntr!l dan menstabilkan perkembangan tekn!l!gi dan ilmu pengetahuan sebagai upaya mewujudkan keselarasan hidup guna

    menciptakan kerukunan dan perdamaian umat beragama di seluruh dunia.

    I. Peran Iman dan $ak(a dalam Men"a(a' Pro'lema dan $antangan

    Ke%idupan Modern

    +. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda

    . Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut

    1. Iman menanamkan sikap self help dalam kehidupan

    2. Iman memberikan ketenangan jiwa

    8. Iman memberikan kehidupan yang baik 

    G. Iman melahirkan sikap ikhlas dan k!nsekuen

    @. Iman memberikan keberuntungan

    J. Iman mencegah penyakit

    -. Peru'a%an Ke%idupan Masarakat Islam Indonesia Aki'at Modernisasi

    #erubahan masyarakat Islam Ind!nesia yang p!sitif 

    +. Ilmu pengetahuan dalam kehidupan masyarakat semakin mendukung

     perkembangan dunia Islam. Masyarakat Islam tidak hanya mengetahuiilmu agam tetapi juga mengetahui ilmu umum.

    . *engan adanya m!dernisasi umat Islam mampu mengaplikasikan ajaran

    Islam dala k!nsep ilmu umum.

    1. *engan adanya tekn!l!gi sebagai salah satu pr!duk m!dernisasi,

    masyarakat islam Ind!nesia bisa dengan mudah memperluas dakwahnya

    lewat media dan juga memperluas jaringannya.

    #erubahan masyarakat Islam Ind!nesia yang negati/e

    +. M!ralitas semakin menurun.

    15

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    16/22

    . %etergantungan terhadap tekn!l!gi.

    1. Eebih mengutamakan duniawi dari pda ukhr!wi

    2. 0ubungan silaturrahni secara face t! face manurun

    K. Hu'ungan agama dengan Iptek 

    3ntuk memperjelas, akan disebutkan dulu beberapa pengertian dasar. Ilmu

     pengetahuan "sains& adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diper!leh

    melalui pr!ses yang disebut met!de ilmiah "scientific meth!d&. Sedang tekn!l!gi

    adalah pengetahuan dan ketrampilan yang merupakan penerapan ilmu

     pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari(hari. #erkembangan iptek, adalah

    hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan

    mengembangkan iptek . Agama yang dimaksud di sini, adalah agama Islam, yaitu

    agama yang diturunkan Allah SWT kepada abi Muhammad Saw, untuk 

    mengatur hubungan manusia dengan #enciptanya "dengan a6idah dan aturan

    ibadah&, hubungan manusia dengan dirinya sendiri "dengan aturan akhlak,makanan, dan pakaian&, dan hubungan manusia dengan manusia lainnya "dengan

    aturan mu4amalah dan u6ubat?sistem pidana&. *alam Al 7ur4an surat Ali Imr!n

    ayat +B +B+ yang artinya

    HSesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya

    malam dan siang terdapat tanda(tanda bagi !rang(!rang yang berakal,. "yaitu&

    !rang(!rang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan

     berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi "seraya

     berkata& R;a Tuhan %ami, Tiadalah $ngkau menciptakan ini dengan sia(sia,

    Maha suci $ngkau, Maka peliharalah %ami dari siksa neraka.

    *ari ayat diatas menjelaskan betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan

    tekn!l!gi untuk dipelajari dan dimiliki.

    L. Peranan Islam Dalam Iptek 

    ). A6idah Islam Sebagai *asar Iptek 

    Inilah peran pertama yang dimainkan Islam dalam iptek, yaitu a6idah

    Islam harus dijadikan basis segala k!nsep dan aplikasi iptek. Inilah paradigma

    Islam sebagaimana yang telah dibawa !leh 5asulullah Saw. #aradigma Islaminilah yang seharusnya diad!psi !leh kaum muslimin saat ini. 'ukan paradigma

    sekuler seperti yang ada sekarang. *iakui atau tidak, kini umat Islam telah telah

    terjerumus dalam sikap membebek dan mengek!r 'arat dalam segala(galanya=

    dalam pandangan hidup, gaya hidup, termasuk dalam k!nsep ilmu pengetahuan.

    'erc!k!lnya paradigma sekuler inilah yang bisa menjelaskan, mengapa di dalam

    sistem pendidikan yang diikuti !rang Islam, diajarkan sistem ek!n!mi kapitalis

    yang pragmatis serta tidak kenal halal haram. $ksistensi paradigma sekuler itu

    menjelaskan pula mengapa tetap diajarkan k!nsep pengetahuan yang bertentangan

    dengan keyakinan dan keimanan muslim.

    16

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    17/22

     amun di sini perlu dipahami dengan seksama, bahwa ketika A6idah

    Islam dijadikan landasan iptek, bukan berarti k!nsep(k!nsep iptek harus

     bersumber dari al(7ur>an dan al(0adits, tapi maksudnya adalah k!nsep iptek 

    harus distandardisasi benar salahnya dengan t!l!k ukur al(7ur>an dan al(0aditsdan tidak b!leh bertentangan dengan keduanya. -ika kita menjadikan A6idah

    Islam sebagai landasan iptek, bukan berarti bahwa ilmu astr!n!mi, ge!l!gi,

    agr!n!mi, dan seterusnya, harus didasarkan pada ayat tertentu, atau hadis

    tertentu. %alau pun ada ayat atau hadis yang c!c!k dengan fakta sains, itu adalah

     bukti keluasan ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu "lihat 7s. an(isaa>

    N2O+G dan 7s. ath( Thala6 NG8O +&, bukan berarti k!nsep iptek harus bersumber 

     pada ayat atau hadis tertentu. Misalnya saja dalam astr!n!mi ada ayat yang

    menjelaskan bahwa matahari sebagai pancaran cahaya dan panas "7s. uh N@+O

    +G&, bahwa langit "bahan alam semesta& berasal dari asap "gas& sedangkan galaksi(

    galaksi tercipta dari k!ndensasi "pemekatan& gas tersebut "7s. :ushshilat N2+O ++(

    +&, dan seterusnya. Ada sekitar @8 ayat dalam al(7ur>an yang semacam ini.

    Ayat(ayat ini menunjukkan betapa luasnya ilmu Allah sehingga meliputi

    segala sesuatu, dan menjadi t!l!k ukur kesimpulan iptek, bukan berarti bahwa

    k!nsep iptek wajib didasarkan pada ayat(ayat tertentu.

    5ingkasnya, al(7ur>an dan al(0adits adalah standar "mi6yas& iptek, dan

     bukannya sumber "mashdar& iptek. Artinya, apa pun k!nsep iptek yang

    dikembangkan, harus sesuai dengan al(7ur>an dan al(0adits, dan tidak b!leh

     bertentangan dengan al(7ur>an dan al(0adits itu. -ika suatu k!nsep iptek 

     bertentangan dengan al(7ur>an dan al(0adits, maka k!nsep itu berarti harus

    dit!lak. Misalnya saja Te!ri *arwin yang menyatakan bahwa manusia adalah

    hasil e/!lusi dari !rganisme sederhana yang selama jutaan tahun bere/!lusi

    melalui seleksi alam menjadi !rganisme yang lebih k!mpleks hingga menjadi

    manusia m!dern sekarang. 'erarti, manusia sekarang bukan keturunan manusia

     pertama, abi Adam AS, tapi hasil dari e/!lusi !rganisme sederhana. Ini

     bertentangan dengan firman Allah SWT yang menegaskan, Adam AS adalah

    manusia pertama, dan bahwa seluruh manusia sekarang adalah keturunan Adam

    AS itu, bukan keturunan makhluk lainnya sebagaimana fantasi Te!ri *arwin.

    . Syariah Islam harus dijadikan Standar #emanfaatan Iptek 

      %etentuan halal(haram "hukum(hukum syariah Islam& wajib dijadikan

    t!l!k ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang

     b!leh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan !leh syariah Islam. Sedangkan

    iptek yang tidak b!leh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah Islam.

    %eharusan t!l!k ukur syariah ini didasarkan pada banyak ayat dan juga hadits

    yang mewajibkan umat Islam menyesuaikan perbuatannya "termasuk 

    menggunakan iptek& dengan ketentuan hukum Allah dan 5asul(ya. Antara lain

    firman Allah HMaka demi Tuhanmu, mereka "pada hakekatnya& tidak beriman

    hingga mereka menjadikan kamu "Muhammad& sebagai hakim dalam perkara

    17

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    18/22

    yang mereka perselisihkan"7s. an(isaa> N2O G8&. HIkutilah apa yang diturunkan

    kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin(pemimpin

    selain( ya"7s. al(A4raaf N@O 1&. Sabda 5asulullah Saw H'arangsiapa yang

    melakukan perbuatan yang tidak ada perintah kami atasnya, maka perbuatan itu

    tert!lak N05.MuslimO.

    %!ntras dengan ini, adalah apa yang ada di 'arat sekarang dan juga

    negeri(negeri muslim yang berta6lid dan mengikuti 'arat secara membabi buta.

    Standar pemanfaatan iptek menurut mereka adalah manfaat, apakah itu dinamakan

     pragmatisme atau pun utilitarianisme. Selama sesuatu itu bermanfaat, yakni dapat

    memuaskan kebutuhan manusia, maka ia dianggap benar dan absah untuk 

    dilaksanakan. Meskipun itu diharamkan dalam ajaran agama.

    %eberadaan standar manfaat itulah yang dapat menjelaskan, mengapa

    !rang 'arat mengaplikasikan iptek secara tidak berm!ral, tidak 

     berperikemanusiaan, dan bertentangan dengan nilai agama. Misalnyamenggunakan b!m at!m untuk membunuh ratusan ribu manusia tak berd!sa,

    memanfaatkan bayi tabung tanpa melihat m!ralitas "misalnya meletakkan embri!

     pada ibu pengganti&, mengkl!ning manusia "berarti manusia berepr!duksi secara

    a(seksual, bukan seksual&, mengekpl!itasi alam secara serakah walaupun

    menimbulkan pencemaran yang berbahaya, dan seterusnya. %arena itu, sudah

    saatnya standar manfaat yang salah itu dik!reksi dan diganti dengan standar yang

     benar. ;aitu standar yang bersumber dari pemilik segala ilmu yang ilmu(ya

    meliputi segala sesuatu, yang amat mengetahui mana yang secara hakiki

     bermanfaat bagi manusia, dan mana yang secara hakiki berbahaya bagi manusia.

    Standar itu adalah segala perintah dan larangan Allah SWT yang bentuknya secara

     praktis dan k!nkret adalah syariah Islam.

    1. #erlunya Integrasi #endidikan Iman,Takwa,dan I#T$% 

    #ertama, sebagaimana telah dikemukakan, iptek akan memberikan berkah

    dan manfaat yang sangat besar bagi kesejahteraan hidup umat manusia bila iptek 

    disertai !leh asas iman dan takwa kepada Allah swt. Sebaliknya, tanpa asas imtak,

    iptek bisa disalah gunakan pada tujuan(tujuan yang bersifat destruktif. Iptek dapat

    mengancam nilai(nilai kemanusiaan. -ika demikian, iptek hanya absah secara

    met!d!l!gis, tetapi batil dan miskin secara maknawi.

    %edua, pada kenyataannya, iptek yang menjadi dasar m!dernisme, telahmenimbulkan p!la dan gaya hidup baru yang bersifat sekularistik, materialistik,

    dan hed!nistik, yang sangat berlawanan dengan nilai(nilai budaya dan agama

    yang dianut !leh bangsa kita.

    %etiga, dalam hidupnya, manusia tidak hanya memerlukan sep!t!ng r!ti

    "kebutuhan jasmani&, tetapi juga membutuhkan imtak dan nilai(nilai s!rgawi

    "kebutuhan spiritual&. Fleh karena itu, penekanan pada salah satunya, hanya akan

    menyebabkan kehidupan menjadi pincang dan berat sebelah, dan menyalahi

    18

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    19/22

    hikmat kebijaksanaan Tuhan yang telah menciptakan manusia dalam kesatuan

     jiwa raga, lahir dan bathin, dunia dan akhirat.

    %eempat, imtak menjadi landasan dan dasar paling kuat yang akan

    mengantar manusia menggapai kebahagiaan hidup. Tanpa dasar imtak, segalaatribut duniawi, seperti harta, pangkat, iptek, dan keturunan, tidak akan mampu

    alias gagal mengantar manusia meraih kebahagiaan. *alam 7.S. An(ur1B Allah

    swt berfirman  

    Hdan !rang(!rang kafir amal(amal mereka adalah laksana fatam!rgana di

    tanah yang datar, amal(amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat

     perhitungan(yaN+2O. yang disangka air !leh !rang(!rang yang dahaga, tetapi

     bila didatanginya air itu *ia tidak mendapatinya sesuatu apapun. dan didapatinya

    "ketetapan& Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan.

    *ari ayat diatas dijelaskan bahwa, %emajuan dalam semuanya itu, tanpa iman danupaya mencari ridha Tuhan, hanya akan mengahsilkan fatam!rgana yang tidak 

    menjanjikan apa(apa selain bayangan palsu.

    Maka integrasi imtak dan iptek harus diupayakan dalam f!rmat yang tepat

    sehingga keduanya berjalan seimbang "hand in hand& dan dapat mengantar kita

    meraih kebaikan dunia "hasanah fi al(*unya& dan kebaikan akhirat "hasanah fi al(

    akhirah& seperti d!4a yang setiap saat kita panjatkan kepada Tuhan.

    Ada berbagai alasan umat Islam untuk menguasai ilmu pengetahuan dan

    tekn!l!gi "I#T$%&

    8. Ilmu pengetahuan yg berasal dari dunia Islam sudah dib!y!ng

    !leh negara(negara barat. Ini fakta, tdk bisa dipungkiri.

    G. *egara(negara barat berupaya mencegah terjadinya

     pengembangan I#T$% di negara(negara Islam.

    @. Adanya upaya(upaya untuk melemahkan umat Islam dari

    memikirkan kemajuan I#T$%(nya, misalnya umat Islam dis!d!ri

     pers!alan(pers!alan klasik agar umat Islam sibuk sendiri, ramai

    sendiri dan akhirnya bertengkar sendiri. 

    M. Islam dan Perkem'angan $IK 

    #erkembangan Tekn!l!gi Inf!rmasi dan %!munikasi "TI%& sampai saat ini

    menunjukkan angka yang bisa dibilang menakjubkan. Manusia menjadi lebih

    mudah berinteraksi dan berk!munikasi.

     amun, ada beberapa dampak negatif yang diper!leh dari perkembangan

    TI% ini jika manusia tidak berlaku wajar. Misalnya, manusia lebih memilih untuk 

    telep!nan atau sms, atau skype(an "semacam aplikasi #ide$ call & daripada

     bersilaturrahmi secara langsung. #enggunaan jejaring s!sial seperti :aceb!!k dan

    Twitter juga cukup merajalela. *ari jejaring s!sial ini, bermunculan

    19

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    20/22

     penyimpangan(penyimpangan dan hal(hal yang berbau SA5A. Semakin banyak 

    akun(akun yang menjelek(jelekkan suatu agama atas nama agama.

    *alam menyikapi hal tersebut, umat Islam seharusnya tidak terlalu ikut

    terlibat dengan memaki atau menghina akun(akun yang seperti itu di jejarings!sial karena sebenarnya tujuan pembuat akun hina itu adalah untuk membuat

     para pembacanya panas dan makin menjelekkan suatu agama lain.

    *i samping banyaknya bermunculan akun yang berbau SA5A itu, ternyata

    ada banyak juga akun yang berhubungan dengan dakwah. Ini menunjukkan bahwa

     banyak umat Islam yang mampu memanfaatkan perkembangan tekn!l!gi

    inf!rmasi dan k!munikasi untuk berdakwah sehingga masyarakat yang masih

    mempunyai ilmu agama yang sedikit dan sering !nline di dunia maya bisa melihat

    isi dakwah itu.

    20

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    21/22

    KESIMPULAN

    M!dernisasi jaman sekarang berkembang sangat pesat. 'anyak 

    diantaranya tidak sesuai dengan kaidah islam. Fleh karena itu , kita harus bisa

    menghadapi sebuah tantangan tersebut dengan prespektif yang baik. Agar kita bisamemilih mana yang baik dan mana yang buruk dari m!dernisasi. Sehingga, kita

     bisa hidup dengan m!dernisasi sesuai kaidah islam.

    Islam, sebagai agama penyempurna dan paripurna bagi kemanusiaan,

    sangat mend!r!ng dan mementingkan umatnya untuk mempelajari, mengamati,

    memahami dan merenungkan segala kejadian di alam semesta. *engan kata lain

    Islam sangat mementingkan pengembangan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi.

    %emajuan I#T$% sangat berdampak bagi kehidupan manusia didunia.

    Sebagai generasi muda penerus bangsa sudah selayaknya kita belajar untuk 

    menggunakan dan memanfaatkan Ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi sebaik 

    mungkin namun tetap berdasar aturan(aturan Agama Islam. Sudah semestinya kita

     bersatu menguasai I#T$% agar tidak kalah dengan bangsa lain itu. amun, tetap

    saja, jika kita telah mendapatkan I#T$%, segeralah imbangi diri anda dengan

    Iman dan Ta6wa.

    #eran agama pada masa m!dern dirasakan masih sangat penting, bahkan

    menunjukkan gejala peningkatan. :en!mena kebangkitan agama di antaranya

    dapat diamati dari maraknya kegiatan(kegiatan keagamaan dan larisnya buku(

     buku agama. :en!mena ini setidaknya dipengaruhi !leh beberapa hal seperti

    adanya kesadaran pr!/idensi setiap indi/idu, ketidakberhasilan m!dernisasi danindustrialisasi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih bermakna. *i samping

    itu, kegagalan !rgani)ed religi!ns dalam mewujudkan agama yang berc!rak 

    humanistik, juga disinyalir turut mend!r!ng praktik spiritualitas era m!dern.

    Agama tetap akan memegang peranan penting di masa mendatang,

    terutama dalam memberikan landasan m!ral bagi perkembangan sains dan

    tekn!l!gi. *alam kaitan ini perlu ditekankan pentingnya usaha mengharm!niskan

    ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi "Iptek& dengan agama "Imta6&. Iptek harus selalu

    dilandasi !leh nilai(nilai m!ral(agama agara tidak bersifat destruktif terhadap

    nilai(nilai kemanusiaan "dehumanisasi&. Sedangkan ajaran agama harus

    didekatkan dengan k!nteks m!dernitas, sehingga dapat bersifat k!mpatibeldengan segala waktu dan tempat.

    #ada dasarnya dalam kehidupan m!dern, kita sebagai manusia tidak bisa

    terlepas dari iman dan ta6wa. %arena dengan kita beriman dan berta6wa, kita

    dapat mencegah dan menyelamatkan diri dari hal(hal yang menyesatkan atau dari

    segala sesuatu yang tidak baik. Selain itu, kita juga dapat menentukan apakah

    m!dernisasi tersebut dianggap sebagai suatu kemajuan atau tidak, dipandang

     bermanfaat atau tidak, diperlukan atau sebaliknya perlu dihindari.

    21

  • 8/17/2019 Ltm Agama Tentang Iptek

    22/22

    DA#$A* PUS$AKA

    Ahmad dkk, Islam dan Ilmu #engetahuan , " 'angil, Al(I))ah, +BBB&

    Abdul 7adim Qalum, *em!krasi Sistem %ufur 0aram Mengambil, Menerapkandan Menyebarluaskannya,"'!g!r, #ustaka Thari6ul I))ah, +&

    Abdurrahman Al(baghdadi, Sistem #endidikan di Masa %halifah Islam, "'angil,

    Al(I))ah, +BBG&

    Agus 'ustanudin, #engembangan Ilmu Ilmu S!sial Studi 'anding Antara Ilmiah

    dan Ajaran Islam, " -akarta, 9ema Insani #ress, +BBB

    A. Charis Qubair, $tika 5ekayasa Menurut %!nsep Islam, ";!gyakarta,

    #ustaka #elajar,+BB@&.

    An(abhani, i)ham Al(Islam," 0i)but Tahir, + &

    Andi Muawiyah 5amly, #eta #emikiran %arl MaL "Materialisme *ialektis dan

    Materialisme 0ist!ris, ";!gyakarta, E%iS, &.

    'ahreis 0!ssein, Meneng!k %ejayaan Islam, " Surabaya, #T 'ina Ilmu , +BB8&

    'udi Winarn!, 9l!balisasi Wujud Imperialisme 'aru, " ;!gyakarta, Tajidu

    #ress, 2&

    *epartemen Agama, Al(7ur4an dan Terjemah

    Eugena Myers, Zaman Kejayaan Islam Para Ilmuan Muslim dan Pengaruhnya

    Terhadap Dunia Barat (Arabic Thught and !estern !rld in The "lden Age # Islam$

     Alih bahasa M%M el&Khiry, ('gyaarta, )ajar Pustaa Baru, *++$

    -ujun . .uriasumantri, Ilmu Dalam Perspeti#/ .ebuah Kumpulan Karangan Tentang

    0aeat Ilmu, ( -aarta, PT% "ramedia, 1etaan 2,344*$

    M% 5atsir Arsyad, Ilmuan Muslim .epanjang .ejarah /Dari jabir 0ingga Abdus .alam,

    (Bandung, Penerbit Mi6an, 344*$

    Mhammad .hhibul Iman, 7Perlunya Islamisasi .ains7, Prsiding .eminar Islamisasi

    Ilmu Pengetahuan dan Tenlgi, I.TE1., -aarta 3448%

    Mulyant, 9Prses Islamisasi Ilmu Pengetahuan7, Prsiding .eminar Islamisasi

    IlmuPengetahuan dan Tenlgi, I.TE1., -aarta 3448%

    :A% "unadi ; M% shelhi, Khasanah