LTM 1-MPKT B

6
KETERANGAN : proses pembentukan gunung dari kerak bumi melibatkan tekanan yang luar biasa dan suhu tinggi . Kondisi yang ekstrim mengubah batuan beku atau sedimen , mentransformasikannya menjadi batuan metamorf . Dalam banyak kasus , komponen mineral dari batuan induk berubah menjadi varietas mineral yang berbeda. dalam beberapa kasus, mineral yang asli mungkin berekristalisasi . Batuan metamorf terbagi atas 5 batuan yakni batu tulis, batu sekis, batu kuarsit, batu marmer Batuan beku / Batuan Metamorf

Transcript of LTM 1-MPKT B

Page 1: LTM 1-MPKT B

Batuan Metamorf

Proses Pembentukan

Tekanan Suhu Tinggi

Jenis-jenis bantuan metamorf

Batu Tulis

(Slate)

Batu Sekis

(Schist)

Batu Kuarsit (Quartz

ite)

Batu Marme

r (Marbl

e)

Batu Genes (Gneiss

)

KETERANGAN :

proses pembentukan gunung dari kerak bumi melibatkan tekanan yang luar biasa dan suhu

tinggi. Kondisi yang ekstrim mengubah batuan beku atau sedimen, mentransformasikannya menjadi batuan

metamorf . Dalam banyak kasus, komponen mineral dari batuan induk berubah menjadi varietas mineral yang berbeda. dalam beberapa kasus, mineral yang asli

mungkin berekristalisasi. Batuan metamorf terbagi atas 5 batuan yakni batu tulis, batu sekis, batu kuarsit, batu

marmer dan batu genes.

Sumber: Keller, dkk. 2011. MPKTB: Science, Technology, and Health. Jakarta: Universitas Indonesia

Batuan beku / sedimen

Batuan Metamorf

Page 2: LTM 1-MPKT B

Pelapukan, transportasi, deposisii

Panas dan Tekanan

ada dua lingkungan. Lingkungan permukaan tekanan rendah dan suhu dan lingkungan dalam tekanan tinggi dan suhu. lingkungan permukaan adalah situs alterasi batuan dan deposisi sedimen. Di sini, batuan sedimen dan metamorf beku yang terangkat dan terkena udara dan air. mineral mereka yang diubah secara kimia dan rusak bebas dari

batuan induk, menghasilkan sedimen. Sedimen terakumulasi di cekungan, di mana lapisan sedimen sangat dibebankan secara dikompresi dan disemen ke batuan sedimen.

Batuan sedimen, memasuki lingkungan dalam, dipanaskan dan datang ke dalam zona tekanan keliling tinggi. Di sini, batuan sedimen berubah menjadi batuan

metamorf. Kantong-kantong magma terbentuk di lingkungan dalam dan bergerak ke atas, pencairan dan menggabungkan batuan sekitarnya saat mereka naik. Setelah

mencapai tingkat yang lebih tinggi, magma mendingin dan membeku menjadi batuan beku intrusif, yang mencapai lingkungan permukaan ketika ditemukan oleh erosi. atau mungkin muncul di permukaan untuk membentuk batuan beku ekstrusi dan siklus pun

selesai.

Page 3: LTM 1-MPKT B

EON

Fanerozoikum

Kenozoikum

kuartener

tersier

Mesozoikum

Cretaceous

Jurassic

Triassic

Paleozoikum

Permian

Pennsylvanian

Mississipian

Devonian

Silurian

Proterozikum

Proterozoikum akhir

Proterozoikum tengah

Proterozoikum awal

Arkean

Arkean akhir

Arkean tengah

Arkean Awal

Para ahli geologi membagi sejarah bumi menjadi beberapa interval waktu. Pembagian ini didasarkan pada kejadian-kejadian signifikan yang terjadi selama sejarah bumi. Eon memiliki interval waktu yang paling besar yaitu ratusan juta tahun. Eon dibagi lagi menjadi skala yang lebih kecil yang dinamakan Era. Kejadian yang signifikan selama sejarah bumi digunakan untuk menentukan batas waktu dari Era. Era dibagi menjadi Periode, kejadian yang terjadi tidak se-siginifikan pada skala Era.

Eon terdiri dari Fanerozoikum, Proterozoikum, dan Arkean. Fanerozoikum memiliki 3 era yakni Kenozoikum, Mesozoikum, dan Paleozoikum. Proterozikum memiliki 4 era yakni Paleozikum, Proterozikum akhir, Proterozikum tengah dan Proterozikum awal. Arkean juga memiliki 3 erayakni arkean awal, tengah dan akhir.

Sumber:

Keller, dkk. 2011. MPKTB: Science, Technology, and Health. Jakarta: Universitas Indonesia

Wikipedia Indonesia

Page 4: LTM 1-MPKT B

NO. ISTILAH KETERANGAN1. Batuan Beku Batuan yang terjadi akibat magma atau

bahan cair pijar dari dalam bumi yang membeku karena pendinginan.

2. Batu Genes (Gneiss) Batu yang dihasilkan dari paparan batuan beku sedimen klastik atau mengganggu terhadap panas dan tekanan

3. Batu Kuarsit (Quartzite) Batu pasir yang "dilas" oleh semen silika menjadi batu yang sangat keras dari kuarsa padat

4. Batu Marmer (Marble) Kapur terkena panas dan tekanan, sehingga lebih besar, kristal lebih seragam

5. Batuan Metamorf Batuan yang berasal dari perubahan bentuk batuan beku atau batuan sedimen karena mendapat tekanan atau perubahan suhu dalam waktu yang lama

6. Batuan Sedimen Batuan yang terbentuk oleh proses geomorfologi dan dipengaruhi oleh lamanya waktu

7. Batu Sekis (Schist) Serpih terkena panas yang hebat dan tekanan yang menunjukkan bukti geser.

8. Batu Tulis (Slate) Serpih terkena panas dan tekanan yang terbagi menjadi pelat datar keras.

9. Deposisi Perubahan wujud dari zat gas ke zat padat10. Magma Batuan cair pijar bertemperatur tinggi yang

terdapat dalam perut bumi.11. Sedimentasi  Proses pengendapan bahan padat dari air

olahan (erosi)

DAFTAR PUSTAKA

Agung Wijaya, dkk. IPA Terpadu SMP/MTs Kls IX B. Jakarta: Grasindo

Keller, dkk. 2011. MPKTB: Science, Technology, and Health. Jakarta: Universitas Indonesia

Wahono, dkk. 2010. Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs 2011. Grasindo

Yani, Ahmad & Rahmat, Mamat. Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer. Grafindo