LPT kebutuhan fisik

20
OBJEKTIF PERILAKU SISWA Mata kuliah : ASUHAN KEBIDANAN Topik : Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester I, II, III Sub Topik : Kebutuhan Fisik Oksigen, Kebutuhan Fisik Nutrisi, Kebutuhan Fisik Personal Hygiene, Kebutuhan Fisik Pakaian, Kebutuhan Fisik Eliminasi, Kebutuhan Fisik Seksual, Kebutuhan Fisik Mobilisasi Body Mekanik, Kebutuhan Fisik Istirahat/tidur, Kebutuhan Fisik Imunisasi Waktu : Dosen : Setelah mempelajari topik ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan Kebutuhan Fisik Ibu Hamil 2. Menyebutkan dan Menjelaskan apa saja kebutuhan Fisik ibu hamil Asuhan Kebidanan SUMBER PUSTAKA ;

description

LPT kebutuhan fisik Sopandi

Transcript of LPT kebutuhan fisik

Page 1: LPT kebutuhan fisik

OBJEKTIF PERILAKU SISWA

Mata kuliah : ASUHAN KEBIDANAN

Topik : Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester I, II, III

Sub Topik : Kebutuhan Fisik Oksigen, Kebutuhan Fisik Nutrisi,

Kebutuhan Fisik Personal Hygiene, Kebutuhan Fisik

Pakaian, Kebutuhan Fisik Eliminasi, Kebutuhan Fisik

Seksual, Kebutuhan Fisik Mobilisasi Body Mekanik,

Kebutuhan Fisik Istirahat/tidur, Kebutuhan Fisik

Imunisasi

Waktu :

Dosen :

Setelah mempelajari topik ini mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Kebutuhan Fisik Ibu Hamil

2. Menyebutkan dan Menjelaskan apa saja kebutuhan Fisik ibu hamil

1. Yeyeh, Ai (2009) Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan) edisi 1 : 102-113, Lia

Yuliani, Maemunah, Lilik Susiliwati

2. Kusmiati, Yuni (2008) Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil) edisi 1 :

99-120, Heni Puji, Sujiatini

3. Thompson, June (2004) Kehamilan Dari Pembuahan Hingga Kelahiran

edisi 1 :28-29

4. http://midcare.blogspot.com/2012/01/imunisasi.html

Asuhan Kebidanan

SUMBER PUSTAKA ;

ALAT BANTU

Page 2: LPT kebutuhan fisik

1. Hand Out

2. Buku Ajar

3. Multi Media

4. Flipchart

WAKTU DESKRIPSIMETODA &

ALAT BANTU

PENDAHULUAN :

1. Membuka perkuliahan dengan mengucapkan

salam dan menanyakan kabar serta kesiapan

mahasiswa untuk mengikuti kuliah ini

2. Menghubungkan dengan topik sebelumnya

3. Menyampaikan obyektif prilaku siswa yang

harus dicapai

4. Menyampaikan struktur pembelajaran, pokok

Materi dan referensi

5. Menyampaikan pentingnya topik ini untuk

Dipelajari

Metode :

Ceramah

Tanya Jawab

Alat bantu :

- white board

- spidol

METODE :

- Ceramah

- Tanya Jawab

OBYEKTIF PRILAKU SISWA :

Setelah mempelajari topik ini mahasiswa diharapkan dapat :

Asuhan Kebidanan

Page 3: LPT kebutuhan fisik

1. Menyebutkan dan Menjelaskan apa saja kebutuhan Fisik ibu hamil

URAIAN MATERI :

KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL

TRIMESTER I, II, III

Explanation

1. Kebutuhan fisik ibu hamil akan oksigen

Kebutuhan oksigen adalah yang

utama pada manusia termasuk ibu hamil.

Berbagai gangguan pernafasan bisa terjadi

saat ibu hamil sehingga mengganggu

pemenuhan kebutuhan oksigen pada ibu

yang akan berpengaruh pada bayi yang

dikandung.

Kebutuhan oksigen berhubungan

dengan perubahan system pernafasan pada

masa kehamilan, kebutuhan oksigen akan

meningkat sebagai respon tubuh tehadap

akselerasi metabolism rat, maka dari itu

baiknya ibu hamil perlu melakukan :

a. Latihan nafas melalui senam hamil

b. Tidur dengan bantal yang lebih tinggi

c. Makan tidak terlalu banyak

d. Kurangi atau hentikan merokok

e. Konsul ke dokter bila ada kelainan

atau gangguan pernafasan seperti

asma, dll

Posisi miring kiri dianjurkan untuk

meningkatkan perfusi urerus dan

oksigenasi fetoplasenta dengan

mengurangi tekanan pada vena asenden.

2. Nutrisi dalam kehamilan

Metode :

- Ceramah

- Tanya jawab

Alat bantu :

- flipchart

- multi media

- white board &

spidol

- Hand Out

Asuhan Kebidanan

Page 4: LPT kebutuhan fisik

Pada saat hamil ibu harus makan

makanan yang mengandung nilai gizi

bermutu yinggi meskipun tidak berarti

makaanan yang mahal harganya.

Model piramida makanan dapat dijadikan

sebagai pedoman, piramida ini tersusun

dari beberapa bagian yang berisi jenis

makanan tertentu semakin besar bagian

piramida tersebut semakin besar porsi

makanan yang dikonsumsi setiap hari,

sebaliknya jenis makanan yang berada di

puncak piramida sebaiknya dikonsumsi

dalam jumlah terbatas.

a. Kalori

Ibu yang sedang hamil membutuhkan

kalori tambahan sekitar 200-300

tambahan kalori setiap hari selama

tiga bulan pertama untuk menjaga

berat badan agar tetap stabil . bila

terlalu kurus saat hamil maka akan

membutuhkan tambahan kalori yang

lebih banyak.

1. Kondisi tidak hamil : 2100

kcal/hari

2. Hamil : 2500

kcal/hari (fetus, plasenta, uterus,

mamae)

3. Laktasi : 3000

kcal/hari

b. Protein

Protein sangat dibutuhkan untuk

Asuhan Kebidanan

Page 5: LPT kebutuhan fisik

perkembangan buah kehamilan yaitu

untuk pertumbuhan janin, uterus,

plasenta, selain itu untuk ibu penting

untuk pertumbuhan payudara dan

kenaikan sirkulasi ibu (protein plasma,

hemoglobin, dll). Selama kehamilan

dibutuhkan tambahan protein hingga

30 gram/hari.protein yang dianjurkan

adalah protein hewani karena

mengandung asam amino yang

lengkap, dan susu sebagai sumber

protein yang juga kaya akan kalsium.

c. Mineral

Pada prinsipnya semua mineral dapat

terpenuhi dengan makanan sehari-hari

seperti buah-buahan, sayur-sayuran

dan susu. Hanya besi yang tidak

terpenuhi oleh makanan sehari-hari,

maka dari itu untuk memenuhi

kebutuhan besi, ibu hamil diberikan

suplemen besi. Kebutuhan kalsium

umumnya terpenuhi dengan meminum

susu, bila ibu hamil tidak tidak dapat

minum susu, suplemem kalsium dapat

diberikan. Pada umumnya dokter

selalu member suplemen mineral dan

vitamin prenatal untuk mencegah

kemungkinan terjadinya difisiensi.

d. Vitamin

Vitamin sebenarnya telah tepenuhi

Asuhan Kebidanan

Page 6: LPT kebutuhan fisik

dengan mengkonsumsi sayur dan

buah-buahan, tetapi dapat pula

diberikan ekstra vitamin. Pemberian

asam folat tebukti mencegah

kecacatan pada bayi.

3. Kebutuhan fisik ibu akan personal

hygiene

Kebersihan harus dijaga pada saat hamil.

Madi sedikitnya 2 kali sehari karena ibu

hamil cenderung untuk mengeluarkan

keringat banyak, menjaga kebersihan diri

terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah

dada, daerah genetalia). Personal hygiene

ini berkaitan dengan perubahan system

pada ibu hamil.

a. Selama kehamilan PH vagina menjadi

asam, berubah dari 3-4 menjadi 5-6,5

akibatnya vagina mudah terkena

infeksi.

b. Stimulus estrogen menyebabkan

adanya fluor albus (keputihan)

c. Peningkatan vaskularisasi di perifer

mengakibatkan wanita hamil sering

berkeringat.

d. Uterus yang membesar menekan

kandung kemih, mengakibatkan

keinginan wanita hamil untuk sering

berkemih.

e. Mandi teratur mencegah iritasi vagina,

teknik pencucian perinatal dari depan

Asuhan Kebidanan

Page 7: LPT kebutuhan fisik

ke belakang

Wanita hamil dianjurkan untuk

memeriksakan giginya secara teratur

karena biasanya pada awal kehamilan

wanita mengalami mual dan muntah di

pagi hari (morning sickness), sehingga

menyebankan perawatan gigi kurang baik

yang bila di biarkan dapat menjedi infeksi

yang dapat menyebar kemana-mana.

4. Kebutuhan fisik ibu hamil akan pakaian

Pada dasarnya pakaian apa saja bias

dipakai, baju yang digunakan hendaknya

yang longgar dan mudah dipakai serta

bahan yang menyerap keringat. Ada dua

hal yang hurus diperhatikan dan dihindari:

1. Sabuk dan stoking yang terlalu ketat

karena akan mengganggu sirkulasi

darah.

2. Sepatu dengan hak tinggi akan

menambah lordosis sehingga sakit

pinggang akan bertambah.

Desain BH harus disesuaikan agar dapat

menyangga payudara dan untuk

mengurangi rasa tidak nyaman. Dapat

menggunakan BH bahan katu atau nylon

agar terasa nyaman.

5. Kebutuhan fisik ibu hamil akan eliminasi

a. Berkaitan dengan adaptasi

gastrointestinal sehingga menurunkan

tonus dan motility lambung dan usus

terjadi reabsorbsi zat makanan

Asuhan Kebidanan

Page 8: LPT kebutuhan fisik

peristaltic usus lebih lambat sehingga

menyebabkan obstipasi.

b. Penekanan kandung kemih karena

pengaruh hormon estrogen dan

progesterone sehingga menyebabkan

sering buang air kecil.

c. Terjadi pengeluaran keringat

6. Kebutuhan fisik ibu hamil akan seksual

Meningkatnya vaskularisasi pada

vagina dan visera pelvis dapat

mengakibatkan meningkatnya sensitifitas

seksual sehingga meningkatkan hubungan

sebaliknya ketakutan pada ibu ataupun

janin akan mengakibatkan menurunnya

pola seksualitas, anjuran yang diberikan

yaitu jangan melakukan hubungan seksual

setelah buang air kecil.

Selama kehamilan berjalan

normal, koitus diperbolehkan sampai

akhir kehamilan.

Koitus tidak dibenarkan jika :

a. Terdapat perdarahan pervaginam

b. Terdapat riwayat abortus berulang

c. Abortus/partus prematurus imminens

d. Ketuban pecah

e. Serviks telah membuka

7. Kebutuhan ibu hamil akan mobilisasi,

body mekanik

Ibu hamil boleh melakukan

kegiatan/aktifitas fisik biasa selama tidak

terlalu melelahkan, ibu hamil dapat

Asuhan Kebidanan

Page 9: LPT kebutuhan fisik

melakukan pekerjaan seperti menyapu,

mengepel, masak dan mengajar. Semua

pekerjaan tersebut harus sesuai dengan

kemampuan wanita tersebut dan

mempunyai cukup waktu untuk istirahat.

Secara anatomi, ligament sendi

putar dapat meningkatkan

pelebaran/pembesaran rahim pada ruang

abdomen. Nyeri pada ligament ini terjadi

karena pelebaran dan tekanan pada

ligament karena adanya pembesaran

rahim. Nyeri pada ligament ini merupakan

suatu ketidaknyamanan pada ibu hamil.

Sikap yang perlu diperhatikan oleh ibu

hamil :

a. Duduk

Tempatkan tangan diatas lutut dan

tarik tubuh ke posisi tegak. Atur dagu

ibu dan tarik bagian atas kepala seperti

ketika ibu berdiri.

b. Berdiri

Sikap berdiri yang benar sangat

membantu sewaktu hamil di saat barat

janin bertambah, jangan berdiri untuk

jangka waktu yang lama. Berdiri

dengan menegakan bahu dan

mengangkat pantat, tegak lurus dari

telinga sampai ke tumit kaki.

c. Berjalan

Ibu hamil penting untuk tidak

Asuhan Kebidanan

Page 10: LPT kebutuhan fisik

memakai sepatu berhak tinggi atau

tanpa hak. Hindari juga sepatu

bertumit runcing karena mudah

menghilangkan keseimbangan. Bila

mempunyai anak balita, diusahakan

tinggi pegangan keretanya sesuai

untuk ibu.

d. Tidur

Ibu boleh tidur tengkurap, kalau sudah

terbiasa, namun tekuklah kaki dan

sebelah kaki pakailah guling, supaya

ada ruang untuk bayi anda. Posisi

miring juga menyenangkan, namun

jangan lupa untuk memakai guling

untuk menopang berat rahim anda.

Sebaiknya setelah usia kehamilan 6

bulan, hindari tidur terlentang, karena

tekanan rahim pada pembuluh darah

utama dapat menyebabkan pingsan.

Tidur dengan kedua tungkai kaki lebih

tinggi dari badan dapat mengurangi

lelah.

e. Bangun dari berbaring

Untuk bangun dari tempat tidur, geser

dulu tubuh ibu ke tepi tempat tidur,

kemudian tekuk lutut. Angkat ibu

perlahan dengan kedua tangan, putar

tubuh lalu perlahan turunkan kaki ibu.

Diamlah dulu dalam posisi duduk

beberapa saat sebelum berdiri.

Lakukan setiap kali ibu bangun dari

Asuhan Kebidanan

Page 11: LPT kebutuhan fisik

berbaring

f. Membungkuk dan mengangkat

Terlebih dahulu menekuk lutut dan

gunakan otot kaki untuk tegak

kembali. Hindari membungkuk yang

dapat membuat punggung tegang,

termasuk untuk mengambil sesuatu

yang ringan sekalipun.

8. Kebutuhan fisik ibu hamil akan istirahat

Wanita hamil dianjurkan untuk

merencanakan istirahat yang teratur

khususnya seiring kemajuan

kehamilannya. Jadwal istirahat dan tidur

perlu diperhatikandengan baik, karena

istirahat dan tiur yang teratur dapat

meningkatkan kesehatan jasmani dan

rohani untuk kepentingan perkembangan

dan pertumbuhan janin. Tidur pada malam

hari selama kurang lebih 8 jam dan

istirahat dala keadaan rilaks pada siang

hari selama 1 jm.

9. Kebutuhan fisik ibu hamil akan Imunisasi

a. Pengertian

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus.

b. Manfaat imunisasi TT ibu hamil1. Melindungi bayinya yang baru

lahir dari tetanus neonatorum. Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1

Asuhan Kebidanan

Page 12: LPT kebutuhan fisik

bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistim saraf pusat.

2. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka.

Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan tetanus neonatorum.

c. Umur kehamilan mendapat imunisasi TT

Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan imunisasi TT lengkap. TT1 dapat diberikan sejak di ketahui positif hamil dimana biasanya di berikan pada kunjungan pertama ibu hamil ke sarana kesehatan. Jarak pemberian (interval) imunisasi TT1 dengan TT2 adalah minimal 4 minggu.

d. Efek samping imunisasi TTBiasanya hanya gejala-gejala

ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan pembengkakan pada tempat suntikan. Efek samping tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh sendiri dan tidak perlukan tindakan/pengobatan. 

Activity

1. Mahasiswa menyebukan kembali kebutuhan

fisik ibu hamil.

Summary

Ibu hamil membutuhkan kebutuhan fisik

Asuhan Kebidanan

Page 13: LPT kebutuhan fisik

diantaranya oksigen, nutrisi, personal hygiene,

pakaian, eliminasi, seksual, mobilisasi body

mekanik, istirahat/tidur, imunisasi

Tanya Jawab

5 menit Penutup

1. Menekankan pentingnya materi ini kepada

mahasiswa

2. Menyampaikan bahwa OPS telah tercapai

3. Memberitahukan kepada mahasiswa topik apa

yang akan dipelajari di pertemuan

selanjutnya.

4. Mengucapkan terima kasih atas perhatian

mahasiswa.

5. Menutup perkuliahan dengan mengucapkan salam.

Metode :

ceramah

Asuhan Kebidanan