Lp Kelompok Km Kedurus

8/17/2019 Lp Kelompok Km Kedurus

1/41

BAB I

PENDHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak awal 1990-an para pakar yang aktif dalam upaya Safe Motherhood mengatakan

bahwa pendekatan risiko, yang mengelompokkan ibu hamil dalam kelompok tidak berisiko dan

berisiko, sebaiknya tidak digunakan lagi. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa lebih dari 90%

kematian ibu disebabkan komplikasi obstetri, yang sering tak diramalkan saat kehamilan.

!ebanyakan komplikasi itu terjadi pada saat atau sekitar persalinan. "anyak di antara ibu yang

tidak dikategorikan berisiko, ternyata mengalami komplikasi# dan sebaliknya, di antara ibu yang

dikategorikan berisiko, ternyata persalinannya berlangsung normal. !arena itu pendekatan yang

dianjurkan adalah menganggap semua kehamilan itu berisiko dan setiap ibu hamil agar

mempunyai akses ke pertolongan persalinan yang aman dan pelayanan obstetri. $iperkirakan

1% kehamilan akan mengalami keadaan risiko tinggi dan komplikasi obstetri, yang dapat

membahayakan kehidupan ibu maupun janinnya bila tidak ditangani dengan memadai. &'bdul

"ari S., (00()

*enyebab dari kejadian kehamilan risiko pada ibu hamil adalah karena kurangnya

pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi, rendahnya status sosial ekonomi dan pendidikan

yang rendah. $engan adanya pengetahuan ibu tentang tujuan atau manfaat pemeriksaan

kehamilan dapat memoti+asinya untuk memeriksakan kehamilan seara rutin. *engetahuan

tentang ara pemeliharaan kesehatan dan hidup sehat meliputi jenis makanan bergii, menjaga

kebersihan diri, serta pentingnya istirahat ukup sehingga dapat menegah timbulnya komplikasi

dan tetap mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada. mur seseorang dapat

mempengaruhi keadaan kehamilannya. "ila wanita tersebut hamil pada masa reproduksi, keil

kemungkinan untuk mengalami komplikasi di bandingkan wanita yang hamil dibawah usia

reproduksi ataupun diatas usia reproduksi &ikadewi,(010).

/bu dapat meningkatkan pengetahuan tentang tanda kehamilan risiko baik melalui

tenaga kesehatan terutama bidan, petugas *osyandu, media massa &tele+isi, koran, dll), sehingga

dapat mengenal risiko kehamilan dan mengunjugi bidan atau dokter sedini mungkin untuk


2/41

mendapatkan asuhan antenatal selain itu pendidikan yang kurang juga memepengaruhi ibu untuk

datang memeriksakan kehamilan & ikadewi,(010).

"erdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik menyusun laporan praktik klinik

dengan judul 'suhan !ebidanan *ada /bu dengan esiko inggi2

1.2 Tujuan Umum

$alam melakukan praktek klinik kebidanan, mahasiswa mampu melaksanakan asuhan

kebidanan pada kasus ibu hamil normal maupun abnormal dengan lebih banyak menimba ilmu

baik seara teori maupun lapangan.

1.3 Tujuan Khusus

$alam melaksanakan asuhan kebidanan penulis diharapkan mampu 3

1. 4elakukan anamnesa kepada pasien

(.dapat melakukan pemeriksaan kehamilan5 '67 kepada pasien

8. dapat menentukan diagnosa dan masalah kepada pasien

. dapat melakukan perenanaan dan e+aluasi kepada pasien

BAB II

TINJAUAN PUTAKA

2.1 K!nse" Dasar Keham#lan

2.1.1 Pengert#an

*eriode antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid

terakhir &H*H) hingga dimulainya persalinan sejati, yang menandai awal periode intrapartum.

&Helen :arney, (00; 3 9()

!ehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine mulai sejak

konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. &4anuaba, (00< 3 )

!ehamilan adalah suatu masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.

=amanya hamil normal adalah (>0 hari &0 minggu atau 9 bulan < hari) dihitung dari hari

pertama haid terakhir. &Sarwono, (00< 3 >9)

2.1.2 Pen$e%a% Terjan$a Keham#lan


3/41

*roses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari aspek

sebagai berikut 3

1. ?+um

?+um adalah suatu sel dengan diameter @ 0,1 mm yang terdiri dari suatu nukleus yang terapung-

apung dalam uterus dilingkari oleh ona pellusida5kromosom radiate.

(. Spermatooa

"erbentuk seperti keebong, terdiri dari kepala berbentuk lonjong agak gepeng berisi

inti5nukleus, leher yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah dan ekor yang dapat

bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan epat.

8. !onsepsi

!onsepsi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel sperma dan sel telur di tuba fallopi, hanya

satu ona yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan epat.

. 6idasi

6idasi adalah masuknya5tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium, lama kehamilan

berlangsung sampai persalinan sekitar (>0-800 hari dengan perhitungan sebagai berikut 3

a. !ehamilan sampai (> minggu dengan berat janin 1000 gram bila berakhir disebut

keguguran 5 abortus.

b. !ehamilan (9-8; minggu bila terjadi persalinan disebut prematur

. !ehamilan berumur 8


4/41

2.1.3 Tan&a &an 'ejala

anda-anda !ehamilan 3

'. anda idak *asti &*resumti+e Sign)

anda tidak pasti adalah perubahan-perubahan fisiologis yang dapat dikenali dan

pengakuan atau yang dirasakan oleh wanita hamil.

1. 'menorea &berhentinya menstruasi)

!onsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadinya pembentukan folikel de Araaf dan o+ulasi

sehingga menstruasi tidak terjadi. =amanya amanorea dapat dikonfirmasikan dengan memastikan

hari pertama haid terakhir &H*H) dan digunakan untuk memeperkirakan usia kehamilan dan

taksiran persalinan. etapi amenorea juga dapat disebabkan oleh penyakit kronik tertentu, tumor

pituitari, perubahan dan faktor lingkungan, malnutrisi, dan biasanya gangguan emosional seperti

ketakutan akan kehamilan.

(. 4ual &nausea) dan muntah &emesis)

*engaruh estrogen dan progesteron terjadi pengeluaran asam lambung yang berlebihan dan

menimbulkan mual muntah yang terjadi terutama pada pagi hari yang disebut morning sikness.

$alam batas tertentu hal ini masih fisiologis tetapi bila terlampau sering dapat menyebabkan

gangguan kesehatan yang disebut dengan hiperemesis gra+idarum.

8. 6gidam &menginginkan makanan tertentu)

Banita hamil sering menginginkan makanan tertentu, keinginan yang demikian disebut ngidam.

6gidam sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan dan akan menghilang dengan makin

tuanya kehamilan.

. Synope &pingsan)

erjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala &sentral) menyebabkan iskemia susunan saraf

pusat dan menimbulkan synope atau pingsan. Hal ini sering terjadi terutama jika berada pada

tempat yang ramai, biasanya akan hilang setelah 1; minggu.

. !elelahan


5/41

Sering terjadi pada trimester pertama akibat dari penurunan keepatan basal metabolisme &basal

metabolisme rate-"4) pada kehamilan yang akan meningkat seiring pertambahan usia

kehamilan akibat akti+itas metabolisme hasil konsepsi.

;. Sering kening

$esakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih epat terasa penuh dan sering miksi.

Crekuensi miksi yang sering, terjadi pada trimester pertama akibat desakan uterus terhadap

kandug kemih. *ada trimester kedua umumnya keluhan ini akan berkurang karena uterus yang

membesar keluar dari rongga panggul. *ada akhir trimester, gejala bisa timbul karena janin mulai

masuk ke rongga panggul dan menekan kembali kandung kemih.

. *igmentasi !ulit

*igmentasi terjadi pada usia kehamilan lebih dari 1( minggu. erjadi akibat pengaruh hormon

kortikosteroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.

*igmentasi ini meliputi tempat-tempat berikut ini 3

- Sekitar pipi 3 loasma gra+idarum &penghitaman pada daerah dahi, hidung, pipi dan leher)

- Sekitar leher 3 tampak lebih hitam

- $inding perut 3 striae li+iade5gra+idarum &terdapat pada seorang primigra+ida, warnanya

membiru), striae nigra, linea alba menjadi lebih hitam &linea grisea5nigra)

- Sekitar payudara 3 hiperpigmentasi areola mamae sehingga terbentuk areola sekunder.

*igmentasi areola ini berbeda pada tiap wanita, ada yang merah muda pada wanita kulit

putih, oklat tua pada wanita kulit oklat, dan hitam pada wanita kulit hitam. Selain itu,

kelenjar montgomeri menonjol dan pembuluh darah menifes sekitar payudara

- Sekitar pantat dan paha atas terdapat striae akibat pembesaran bagian tersebut.

9. Dpulis

Hipertropi papilla ginggi+ae5gusi sering terjadi pada triwulan pertama.

10. :arises atau penampakan pembuluh darah +ena

*engaruh estrogen dan progesteron menyebabkan pelebaran pembuluh darah terutama bagi

wanita yang mempunyai bakat. :arises dapat terjadi di sekitar genetalia eksterna, kaki, dan betis,

serta payudara. *enampakan pembuluh darah ini dapat hilang setelah persalinan.


6/41

". anda !emungkinan !ehamilan

anda kemungkinan adalah perubahan-perubahan fisiologis yang dapat diketahui oleh

pemeriksa dengan melakukan pemeriksaan fisik kepada wanita hamil.

1. *embesaran *erut

erjadi akibat pembesaran uterus. Hal ini terjadi pada bulan ke-empat kehamilan.

(. anda Hegar

anda hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus uteri.

8. anda Aoodel

'dalah pelunakan ser+iks. *ada wanita yang tidak hamil ser+iks seperti ujung hidung sedangkan

pada wanita hamil melunak seperti bibir.

. anda 7hadwiks

*erubahan warna menjadi keunguan pada +ul+a dan mukosa +agina termasuk juga porsio dan

ser+iks.

. anda *isaek

4erupakan pembesaran uterus yang tidak simetris. erjadi karena o+um berimplantasi pada

daerah dekat dengan kornu sehingga daerah tersebut berkembang lebih dulu.

;. !ontraksi "raEton Hiks

4erupakan peregangan sel-sel otot uterus akibat meningkatnya atomysin di dalam otot uterus.

!ontraksi ini tidak beritmik, sporadis, tidak nyeri biasanya timbul pada kehamilan delapan

mingggu, tetapi baru dapat di amati dari pemeriksaan abdominal pada trimester ketiga. !ontraksi

ini akan terus meningkat frekuensinya. =amanya dan kekuatannya sampai mendekati persalinan.


7/41

anda pasti adalah tanda yang menunjukan langsung keberadaan janin yang dapat dilihat

langsung oleh pemeriksa.

1. Aerakan janin dalam rahim

Aerakan janin ini harus dapat teraba dengan jelas oleh pemeriksa gerakan janin baru dapat

dirasakan pada usia kehamilan sekitar (0 minggu.

(. $enyut Fantung Fanin

$apat didengar pada usia 1( minggu dengan menggunakan alat Cetal Dlektroadiograf &misalnya

dopler). $engan stetoskop laene, $FF baru dapat didengar pada usia kehamilan 1>-(0 minggu.

8. "agian-bagian Fanin

"agian-bagian janin yaitu bagian besar janin &kepala dan bokong) serta bagian keil janin yaitu

&lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan trimester akhir. "agian janin ini

dapat dilihat dengan sempurna lagi dengan menggunakan SA.

. !erangka Fanin

!erangka janin dapat dilihat dengan foto rontgen maupun SA.

&mmi Hani, dkk. (010 3


8/41

*embesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebablan perobekan selaput elastis di

bawah kulit sehingga timbul striae gra+idarum.

f. *ayudara

"iasanya membesar dalam kehamilan, disebabkan hipertropi dari al+eoli puting susu

biasanyamembesar dan berwarnalebih tua. 'reola mammae melebar dan lebih tua warnanya.

g. Sistem espirasi

Banita hamil tekadang mengeluh sering sesak nafas, yamg sering ditemukan pada kehamilan 8

minggu ke atas. Hal ini disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran

rahim, kapasitas paru meningkat sedikit selama kehamilan sehingga ibu akan bernafas lebih

dalam sekitar (0-(%.

h. Sistem urinaria

*ada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus yang membesar.

2.1.* Peru%ahan Ps#k!l!g#s "a&a +an#ta Ham#l

*erubahan psikologis pada wanita hamil dapat terjadi pada trimester /, trimester //, dan

trimester ///. !arena kasus yang ditemukan adalah trimester //, maka perubahan psikologis pada

wanita hamil trimester // antara lain 3

- 4erasa sehat karena dapat beradaptasi dengan kehamilannya.

- Sudah menerima kehamilannya

- $apat berakti+itas seperti biasanya

- 4erasa senang karena sudah meraskan gerakan janin sehingga merasa menyatu dengan

kehamilannya

- *ada trimester //, libido akan meningkat.

2.1., Ket#&ak n$amanan Pa&a Tr#mester II

a. !ram pada kaki karena sirkulasi darah pada tungai yang lebih lambat saat kehamilan

b. Sendawa dan buang angin karena usus meregang dan akan merasa kembung

. Ausi berdarah karena pengaruh peningkatan aliran darah selama kehamilan

2.1.- Asuhan Ke%#&anan Pa&a I%u Ham#l

1. $efinisi

'suhan antenatal adalah upaya pre+entif program pelayanan kesehatan obstetrik melalui

serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan.


9/41

&Sarwono. (00> 3 ()

(. ujuan 'suhan 'ntenatal

a. ujuan mum

4emelihara dan meningkatkan kesehatan ibu maupun janin sesuai dengan kebutuhan sehingga

kehamilan berjalan normal dan melahirkan bayi yang sehat.

b. ujuan !husus

- 4engenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan, saat

persalinan dan kala nifas.

- 4emberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, kala

nifas, laktasi dan aspek keluarga berenana.

- 4enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.

8. Standar minimal asuhan antenatal

a. imbang berat badan

b. kur tekanan darah

. kur tinggi Cundus teri

d. /munisasi

e. *emberian tablet besi

f. est terhadap *4S

g. emu wiara dalam rangka persiapan rujukan

. Setiap /bu hamil memerlukan sedikitnya E kunjungan selama antenatal.

- 1 E kunjungan selama trimester pertama.

- 1 E kunjungan selama trimester kedua

- ( E kunjungan selama trimester ketiga

2.2 De#n#s# Keham#lan /es#k! T#ngg#

2.2.1 Pengert#an

!ehamilan risiko tinggi adalah kehamilan patologi yang dapat mempengaruhi keadaan

ibu dan janin. ntuk menghadapi kehamilan risiko harus diambil sikap proaktif, berenana

dengan upaya promotif dan pre+entif sampai dengan waktunya harus diambil sikap tegas dan

epat untuk menyelamatkan ibu dan janinnya &4anuaba, (00


10/41

isiko tinggi adalah suatu kehamilan yang memiliki risiko tinggi lebih besar dari

biasanya &baik bagi ibu maupun bayinya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum

maupun sesudah persalinan &6urahyo,(009)

2.2.3 Pen$e%a% Keham#lan /es#k! T#ngg#

Farak kehamilan yang terlalu pendek kurang dari ( tahun dan d atas tahun, hamil

dibawah usia (0 tahun dan lebih dari 8 tahun berisiko melahirkan bayi dengan kelainan genetik.

"egitu juga dengan ibu hamil yang pernah menjalani operasi. Caktor lainnya adalah kondisi fisik

atau menetap bagi sang ibu &seperti tinggi badan di bawah 1 m, biasanya panggul sempit dan

akan kesulitan melahirkan seara normal) juga harus diwaspadai. Selain itu, ibu hamil penderita

obesitas dan darah tinggi pada kehamilan atau mengalami penyakit lain yang ukup

membahayakan sebelum atau saat hamil meruakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan

kehamilannya berisiko tinggi &judi,(010).

sia reproduksi sehat untuk hamil berkisar antara (-80 tahun. Fika kurang atau

melebihi usia tersebut, maka mempengarui faktor kesuburan reproduksi yang juga berpengaruh

terhadap risiko kehamilan. "anyak ara untuk mengatasi masalah kehamilan berisiko tinggi.

Salah satu aranya adalah mempersiapkan mental saat menjalani kehamilan tersebut, ibu hamil

juga harus rajin melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kondisi ibu dan janin. "iasanya

ibu hamil yang rajin memeriksakan kehamilan seara rutin merasa lebih sehat. $engan

memeriksakan kehamilan seara teratur, komplikasi serta ganguan kehamilan dapat teratasi

dibandingkan ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan kehamilan. /bu hamil juga perlu

mengosumsi gii yang baik tepat dan seimbang, salah satunya asam folat, guna mengoptimalkan

perkembangan janin dan kesehatan ibu sendiri. &Fudi,(010).

'nak lebih dari dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan janin dan perdarahan saat

persalinan karena keadaan rahim biasanya sudah lemah. *aritas (-8 merupakan paritas paling

aman ditinjau dari sudut kematian maternal. *aritas 1 dan paritas tinggi &lebih dari 8) mempunyai

angka kematian maternal lebih tinggi. =ebih tinggi paritas, lebih tinggi kematian maternal.

isiko pada paritas 1 dapat ditangani dengan asuhan obstetrik lebih baik, sedangkan risiko pada

paritas tinggi dapat dikurangi atau diegah dengan keluarga berenana. Sebagian kehamilan pada

paritas tinggi adalah tidak direnanakan.

2.2.3 Tujuan "emer#ksaan antenatal 0are &engan r#s#k! t#ngg#


11/41

a. ujuan umum

4enyiapkan seoptimal mungkin fisik, mental ibu dan janin selama kehamilan, persalinan dan

nifas sehingga didapat bayi dan ibu yang sehat.

b. ujuan khusus

1) 4engenali dan menangani tanda-tanda penyulit yang akan dijumpai pada kehamilan.

() 4engenali dan mengobati tanda-tanda penyulit yang akan dijumpai pada kehamilan.

8) 4emberikan nasehat tentang ara hidup sehari-hari dan !eluarga "erenana, kehamilan

persalinan, nifas dan laktasi.

2.2.(. Ja&al "emer#ksaan

1. sia kehamilan dari hari pertama haid terakhir sampai (> minggu 3 minggu sekali

(. (> 8; minggu 3 ( minggu sekali

8.$iatas 8; minggu 3 1 minggu sekali !D7'=/ jika ditemukan kelainan 5 faktor risiko yang

memerlukan penatalaksanaan medik lain, pemeriksaan harus lebih sering dan intensif.

2.2.*. Jen#sjen#s keham#lan r#s#k! t#ngg#

Caktor /"3

1. !ehamilan pada usia di atas 8 tahun atau di bawah 1> tahun.

sia ibu merupakan salah satu faktor risiko yang berhubungan dengan kualitas kehamilan. sia

yang paling aman atau bisa dikatakan waktu reproduksi sehat adalah antara umur (0 tahun

sampai umur 80 tahun. *enyulit pada kehamilan remaja salah satunya pre eklamsi lebih tinggi

dibandingkan waktu reproduksi sehat. !eadaan ini disebabkab belum matangnya alat reproduksi

untuk hamil, sehingga dapat merugikan kesehatan ibu maupun perkembangan dan pertumbuhan

janin &4anuaba, 199>).

(. !ehamilan pertama setelah 8 tahun atau lebih pernikahan

8. !ehamilan kelima atau lebih

4enurut 4anuaba &1999) paritas atau para adalah wanita yang pernah melahirkan dan di bagi

menjadi beberapa istilah 3

1) *rimipara yaitu wanita yang telah melahirkan sebanyak satu kali

() 4ultipara yaitu wanita yang telah pernah melahirkan anak hidup beberapa kali, di mana

persalinan tersebut tidak lebih dari lima kali

8) Arandemultipara yaitu wanita yang telah melahirkan janin aterm lebih dari lima kali.

. !ehamilan dengan jarak antara di atas tahun atau kurang dari ( tahun.


12/41

*ada kehamilan dengan jarak I 8 tahun keadaan endometrium mengalami perubahan, perubahan

ini berkaitan dengan persalinan sebelumnya yaitu timbulnya trombosis, degenerasi dan nekrosis

di tempat implantasi plasenta. 'danya kemunduran fungsi dan berkurangnya +askularisasi pada

daerah endometrium pada bagian korpus uteri mengakibatkan daerah tersebut kurang subur

sehingga kehamilan dengan jarak I 8 tahun dapat menimbulkan kelainan yang berhubungan

dengan letak dan keadaan plasenta.

. inggi badan ibu kurang dari 1 m dan ibu belum pernah melahirkan bayi ukup bulan

dan berat normal.

Banita hamil yang mempunyai tinggi badan kurang dari 1 m, memiliki resiko tinggi

mengalami persalinan seara premature, karena lebih mungkin memiliki panggul yang sempit.

;. !ehamilan dengan penyakit &hipertensi, $iabetes, iroid, Fantung, *aru, Ainjal, dan

penyakit sistemik lainnya)

!ondisi sebelum hamil seperti hipertensi kronis, diabetes, penyakit ginjal atau lupus, akan

meningkatkan risiko terkena preeklamsia. !ehamilan dengan hipertensi esensial atau hipertensi

yag telah ada sebelum kehamilan dapat berlangsung sampai aterm tanpa gejala mejadi pre

eklamsi tidak murni. *enyakit gula atau diabetes mellitus dapat menimbulkan pre eklamsi dan

eklamsi begitu pula penyakit ginjal karena dapat meingkatkan tekanan darah sehingga dapat

menyebabkan pre eklamsi.

. !ehamilan dengan anemia & Hb kurang dari 10, gr %)

Banita hamil biasanya sering mengeluh sering letih, kepala pusing, sesak nafas, wajah puat dan

berbagai maam keluhan lainnya. Semua keluhan tersebut merupakan indikasi bahwa wanita

hamil tersebut sedang menderita anem#a "a&a masa keham#lan. *enyakit terjadi akibat

rendahnya kandungan hemoglobin dalam tubuh semasa mengandung.Caktor yang mempengaruhi

http://id.wikipedia.org/wiki/Bayihttp://id.wikipedia.org/wiki/Plasentahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lahirhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontraksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontraksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Keguguranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keguguranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plasentahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lahirhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontraksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Keguguranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bayi


13/41

terjadinya anemia pada ibu hamil adalah kekurangan at besi, infeksi, kekurangan asam folat dan

kelainan haemoglobin. 'nemia dalam kehamilan adalah suatu kondisi ibu dengan kadar nilai

hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester satu dan tiga, atau kadar nilai hemoglobin kurang

dari 10, gr% pada trimester dua. *erbedaan nilai batas diatas dihubungkan dengan kejadian

hemodilusi.

9. !ehamilan dengan riwayat bedah sesar sebelumnya.

Caktor F'6/6 3

1. !elainan letak janin &sungsang, lintang, obliJue5diagonal, presentasi muka)

(. Fanin besar &tapsiran lebih dari 000 gram)

8. Fanin ganda &kembar)

. Fanin dengan pertumbuhan janin terhambat

. Fanin kurang bulan &prematur)

;. Fanin dengan aat bawaan5kelainan kongenital


14/41

2.2.-. 4engel!m"!kkan akt!r keham#lan &engan r#s#k! t#ngg# %er&asarkan aktu ka"an

akt!r terse%ut mem"engaruh#n$a

'. Caktor risiko tinggi menjelang kehamilan

a. Caktor genetik

G *enyakit turunan yang sering terjadi pada keluarga tertentu, sehingga perlu dilakukan

pemeriksaan sebelum kehamilan

G "ila terjadi kehamilan, maka diperlukan pemeriksaan kelainan bawaan.

b. Caktor lingkungan

G $iperhitungkan faktor pendidikan dan sosial ekonomi.

G Caktor pendidikan dan sosial ekonomi mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin

dalam kandungan.

G 4empengaruhi pemilihan tempat pertolongan persalinan.

". Caktor risiko tinggi yang bekerja selama kehamilan

a. Caktor keadaan menjelang kehamilan

b. !ebiasaan ibu &merokok, alkohol, keanduan obat)

. Caktor penyakit yang mempengaruhi kehamilan. &4anuaba, (009)

2.2.5. Dam"ak Keham#lan /es#k! T#ngg#

a. !eguguran.

!eguguran dapat terjadi seara tidak disengaja. misalnya 3 karena terkejut, emas, stres. etapi

ada juga keguguran yang sengaja dilakukan oleh tenaga non profesional sehingga dapat

menimbulkan akibat efek samping yang serius seperti tingginya angka kematian dan infeksi alat

reproduksi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kemandulan.

b. *ersalinan prematur, berat badan lahir rendah &""=) dan kelainan bawaan.

*rematuritas terjadi karena kurang matangnya alat reproduksi

terutama rahim yang belum siap dalam suatu proses kehamilan, berat badan lahir rendah &""=)

juga dipengaruhi oleh kurangnya gii saat hamil dan juga umur ibu yang belum (0 tahun. 7aat

bawaan dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan, pengetahuan akan

asupan gii sangat rendah, pemeriksaan kehamilan &'67) yang kurang, keadaan psikologi ibu

kurang stabil. Selain itu aat bawaan juga di sebabkan karena keturunan &genetik) proses


15/41

pengguguran sendiri yang gagal, seperti dengan minum obat-obatan &gyneosit sytote) atau

dengan lonat-lonat dan memijat perutnya sendiri.

*engetahuan ibu hamil akan gii masih kurang, sehingga akan berakibat kekurangan berbagai at

yang diperlukan saat pertumbuhan dengan demikian akan mengakibatkan makin tingginya

kelahiran prematur, berat badan lahir rendah dan aat bawaan.

. 4udah terjadi infeksi.

!eadaan gii buruk, tingkat sosial ekonomi rendah, dan stress memudahkan terjadi infeksi saat

hamil terlebih pada kala nifas.

d. 'nemia kehamilan 5 kekurangan at besi.

*enyebab anemia pada saat hamil disebabkan kurang pengetahuan akan pentingnya gii pada

saat hamil karena pada saat hamil mayoritas seorang ibu mengalami anemia. ambahan at besi

dalam tubuh fungsinya untuk meningkatkan jumlah sel darah merah, membentuk sel darah

merah janin dan plasenta. =ama kelamaan seorang yang kehilangan sel darah merah akan

menjadi anemis.

e. !eraunan !ehamilan &Aestosis).

!ombinasi keadaan alat reproduksi yang belum siap hamil dan anemia makin meningkatkan

terjadinya keraunan hamil dalam bentuk pre-eklampsia atau eklampsia. *re-eklampsia dan

eklampsia memerlukan perhatian serius karena dapat menyebabkan kematian.

f. !ematian ibu yang tinggi.

!ematian ibu pada saat melahirkan banyak disebabkan karena perdarahan dan infeksi. Selain itu

angka kematian ibu karena keguguran juga ukup tinggi yang kebanyakan dilakukan oleh tenaga

non profesional &dukun) &baydillah, (00>).

2.2.6. A&a"un ak#%at res#k! t#ngg# "a&a keham#lan antara la#n

a. esiko bagi ibunya 3

1) 4engalami perdarahan.

*erdarahan pada saat melahirkan antara lain disebabkan karena otot rahim yang terlalu lemah

dalam proses in+olusi. Selain itu juga disebabkan selaput ketuban stosel &bekuan darah yang

tertinggal didalam rahim). !emudian proses pembekuan darah yang lambat dan juga dipengaruhi

oleh adanya sobekan pada jalan lahir.

() !emungkinan keguguran 5 abortus.


16/41

*ada saat hamil seorang ibu sangat memungkinkan terjadi keguguran. Hal ini disebabkan oleh

faktor-faktor alamiah dan juga abortus yang disengaja, baik dengan obat-obatan maupun

memakai alat.

8) *ersalinan yang lama dan sulit.

*ersalinan yang disertai komplikasi pada ibu maupun janin merupakan penyebab dari persalinan

lama yang dipengaruhi oleh kelainan letak janin, kelainan panggul, kelaina kekuatan his dan

mengejan serta pimpinan persalinan yang salah. !ematian pada saat melahirkan juga disebabkan

oleh perdarahan dan infeksi.

b. $ari bayinya 3

1) !emungkinan lahir belum ukup usia kehamilan.

!elahiran prematur yang kurang dari 8< minggu &(9 hari). Hal ini terjadi karena pada saat

pertumbuhan janin at yang diperlukan berkurang.

() "erat badan lahir rendah &""=).

"ayi yang lahir dengan berat badan yang kurang dari (.00 gram kebanyakan dipengaruhi oleh

kurangnya gii saat hamil dan umur ibu saat hamil kurang dari (0 tahun. $apat juga dipengaruhi

penyakit menahun yang diderita oleh ibu hamil.

8) 7aat bawaan.

7aat bawaan merupakan kelainan pertumbuhan struktur organ janin sejak saat pertumbuhan.

Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kelainan genetik dan kromosom, infeksi,

+irus rubela serta faktor gii dan kelainan hormon.

) !ematian bayi.

!ematian bayi yang masih berumur < hari pertama hidupnya atau kematian perinatal yang

disebabkan oleh berat badan kurang dari (.00 gram, kehamilan kurang dari 8< minggu &(9

hari), kelahiran kongenital serta lahir dengan asfiksia &baydillah, (00>).

2.3 KEHA4ILAN DEN'AN LETAK UN'AN'

(.8.1 *engertian


17/41

!ehamilan pada bayi dengan presentasi bokong &sungsang) dimana bayi letaknya sesuai dengan

sumbu badan ibu, kepala berada pada fundus uteri, sedangkan bokong merupakan bagian

terbawah di daerah pintu atas panggul atau simfisis, dibagi menjadi3

a. =etak bokong murni &frank breeh) 3

"okong yang menjadi bagian depan, kedua tungkai lurus keatas

b. =etak bokong kaki &omplete breeh) 3

$isamping bokong teraba kaki, biasa disebut letak bokong kaki sempurna jika disamping bokong

teraba kedua kaki atau tidak sempurna jika disamping bokong teraba satu kaki

. =etak lututd. =etak kaki &inomplete breeh presentation) 3

*resentasi kaki. &?bstetrik *atologi # 18().

(.8.( Dtiologi

Caktor-faktor presentasi bokong meliputi prematuritas, air ketuban yang berlebihan.

!ehamilan ganda, plasenta pre+ia, panggul sempit, fibra, myoma,hydroepalus dan janin besar.

"anyak yang diketahui sebabnya, ada pesentasi bokong membakal. "eberapa ibu melahirkan

bayinya semua dengan presentasi bokong menunjukkan bahwa bentuk panggulnya adalah

sedemikian rupa sehingga lebih ook untuk presentasi bokong daripada presentasi

kepala../mplantasi plasenta di fundus atau di tonus uteri enderung untuk mempermudah

terjadinya presentasi bokong.

(.8.8 *atofisiologis

=etak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan

dalamuterus. *ada kehamilan sampai kurang lebih 8( minggu, jumlah air ketuban relatif lebih

banyak, sehingga memungkinkan janin bergerak dengan leluasa. $engan demikian janindapat

menempatkan diri dalam presentasi kepala, letak sungsang atau letak lintang, *ada kehamilan

triwulan terakhir janin tumbuh dengan epat dan jumlah air ketuban relati+e berkurang.!arena

bokong dengan kedua tungkai terlipat lebih besar dari pada kepala, makabokong dipaksa untuk

menempati ruang yang lebih luas di fundus uteri, sedangkan kepala berada ruangan yang lebih

keil di segmen bawah uterus. $engan demikian dapat dimengerti bahwa pada kehamilan belum

ukup bulan, frekuensi letak sungsang lebih tinggi,sedangkan pada kehamilan ukup bulan, janin


18/41

sebagian besar ditemukan dalam presentasi kepala. Sayangnya, beberapa fetus tidak seperti

itu.Sebagian dari mereka berada dalam posisi sungsang.

(.8. anda dan gejala

!ehamilan dengan letak sungsang seringkali oleh ibu hamil dinyatakan bahwa

kehamilannyaterasa lain dari kehamilan sebelumnya, karena perut terasa penuh dibagian atas dan

gerakanlebih banyak dibagian bawah. *ada kehamilan pertama kalinya mungkin belum

bisadirasakan perbedaannya.$apat ditelusuri dari riwayat kehamilan sebelumnya apakah

adayang sungsang.*ada pemeriksaan luar berdasarkan pemeriksaan =eopold ditemukan bahwa

=eopold /difundus akan teraba bagian yang keras dan bulat yakni kepala. =eopold // teraba

punggungdisatu sisi dan bagian keil disisi lain. =eopold ///-/: teraba bokong dibagian bawah

uterus.!adang-kadang bokong janin teraba bulat dan dapat memberi kesan seolah-olah

kepala,tetapi bokong tidak dapat digerakkan semudah kepala.$enyut jantung janin pada

umumnyaditemukan setinggi pusat atau sedikit lebih tinggi daripada umbilius.

(.8.. $iagnosis

ntuk menegakan diagnosis maka yang harus dilakukan oleh seorang bidan adalah melakukan 3

1. 'namnesis3 pergerakan anak teraba oleh ibu dibagian perut bawah, ibu sering merasa ada

benda keras &kepala) yang mendesak tulang iga dan rasa nyeri pada daerah tulang iga karena

kepala janin.(. *alpasi3 teraba bagian keras, bundar, melenting pada fundus. *unggung dapat diraba pada

salah satu sisi perut, bagian keil pada sisi yang berlawanan, diatas simphisis teraba bagian

yang kurang bundar dan lunak.

8. 'uskultasi3 denyut jantung janin &$FF) sepusat atau $FF ditemukan paling jelas pada tempat

yang paling tinggi &sejajar atau lebih tinggi dari pusat).. :agina ouher3 tebagi 8 tonjolan tulang yaitu kedua tubera ossis ishia dan ujung os

sarum, anus, genetalia anak jika edema tidak terlalu besar dapat diraba.

. *erbedaan antara letak sungsang dan kepala pada pemeriksaan dalam jika anus posisi

terendah maka akan teraba lubang keil, tidak ada tulang, tidak menghisap, keluar

meonium, jika presentasi kaki maka akan teraba 900 , terasa jari-jari , pada presentasi lutut

akan terasa patella dan popliteal. *ada presentasi mulut maka akan terasa ada hisapan di jari,

teraba rahang dan lidah. *resentasi tangan siku3 terasa jari panjang, tidak rata, patella &-).


19/41

;. ntuk menentukan perbedaan tangan dan kaki3 pada kaki ada kalkaneus, sehingga terjadi

tonjolan tulang yaitu mata kaki dan kalkaneus. *ada tangan hanya ada mata dipergelangan

tangan, kaki tidak dapat dilurskan terhadap tungkai, jari kaki jauh lebih pendek dari telapak

kaki. &?bstetri *atologi # 18().

(.8.; *enatalaksanaan

$alam !ehamilan

*ada umur kehamilan (>-80 minggu ,menari kausa daripada letak sungsang yakni

dengan SA# seperti plasenta pre+ia, kelainan kongenital, kehamilan ganda, kelainan uterus. Flka

tidak ada kelainan pada hasil SA, maka dilakukan knee hest position atau dengan +ersi luar

&jika tidak ada kontraindikasi) &1).

:ersi luar sebaiknya dilakukan pada kehamilan 8-8> minggu.

*ada umumnya +ersi luar sebelum minggu ke 8 belum perlu dilakukan karena

kemungkinan besar janin masih dapat memutar sendiri, sedangkan setelah minggu ke 8> +ersi

luar sulit dilakukan karena janin sudah besar dan jumlah air ketuban relatif telah

berkurang.Sebelum melakukan +ersi luar diagnosis letak janin harus pasti sedangkan denyut

jantung janin harus dalam keadaan baik. !ontraindikasi untuk melakukan +ersi luar# panggul

sempit, perdarahan antepartum, hipertensi, hamil kembar, plasenta pre+ia &1,(,). !eberhasilan

+ersi luar 8->; % &rata-rata > %). *eningkatan keberhasilan terjadi pada multiparitas, usia

kehamilan, frank breeh, letak lintang. 6ewman membuat prediksi keberhasilan +ersi luar

berdasarkan penilaian seperti "hisop skor &"hisop-like sore).

(.8.< 4ekanisme persalinan letak sungsang

1. biarkan persalinan berlangsung dengan sendirinya &tanpa inter+ensi apapun) hingga bokong

tampak di +ul+a.

(. pastikan bahwa pembukaan sudah benar-benar lengkap sebelum memperkenankan ibu

mengejan.8. perhatikan hingga bokong membuka +ul+a

. lakukan episiotomi bila perlu &pada perineum yang ukup elastis dengan introitus yang sudah

lebar, episiotomi mungkin tidak diperlukan). Aunakan anestesi lokal sebelumnya.


20/41

. biarkan bokong lahir, bila tali pusat sudah ampak kendorkan. *erhatikan hingga tampak

tulang belikat &skapula) janin mulai tampak di +ul+a. Fangan melakukan tarikan atau tindakan

apapun pada tahap ini.

;. dengan lembut peganglah bokong dengan ara kedua ibu jari penolong sejajar smbu panggul,

sedang jari-jari yang lain memegang belakang pinggul janin.. bila pada langkah no.< tidk ada kemajuan dan atautungkai tidak lahir seara spontan, maka

lahirkan kakisatu per satu dengan ara berikut 3 $engan jari telunjuk dan jari tengah ke

belakang paha sebagai bidai lakukan eksorotasi paha sampai tungkai lahir.

9. tentukan posisi lengan janin dengan ara merabanya di depan dada, diatas kepala, atau di

belakang leher.10. lakukan langkah melahirkan lengan dan kepala spontan.

2.( K!nse" 4anajemen Asuhan Ke%#&anan #%u ham#l &engan res#k! t#ngg#

(.8.1 4anajemen 'suhan !ebidanan

/. *D6A!'F/'6

anggal 3 KKKKKKKKKKK*ukul 3KKKKKK.B/"

'. $ata Subjektif

1. "iodata

- 6ama 3

6ama ibu dan suami digunakan untuk mengenal, memanggil dan menghindari terjadinya

kekeliruan.

- mur

erutama pada ibu yang hamil pertama kali bila umur lebih 8 tahun disebut primi tua gra+id dan

bila umur kurang dari 1> tahun disebut primi muda gra+ida.

- 'gama

"ila kehamilan sungsang atau lintang untuk mengganjurkan menungging seperti gerakan sholat

selama 10-1 menit sehari (L membimbing berdoa dan bila menghadapi pasien yang krisis bisa

mengetahui kepada siapa harus menghubungi.


21/41

- *endidikan

ntuk memberi bimbingan sesuai dengan tingkat pendidikannya.

- *ekerjaan

*ekerjaan suami untuk mengetahui taraf kehidupan.

- 'lamat

ntuk mempermudah komunikasi kunjungan rumah.

(. 'lasan /bu $atang

4engetahui alasan ibu dating ke "*S 5 S 5 *uskesmas, ingin memeriksakan kehamilannya.

8. !eluhan tama

4engetahui keadaan ibu saat datang, keluhan yang sering terjadi pada saat kehamilan trimester

/// yaitu sering kening akibat penekanan kepala janin pada kandung kemih, pembengkakkan

dikaki akibat kadar garam yang terlalu tinggi dalam tubuh, nyeri pinggang.

. iwayat !esehatan Mang =alu

4engetahui apakan ibu pernah sakit parah atau pernah menderita penyakit menular atau

menurun. *enyakit ini dimungkinkan dapat memperberat pada saat kehamilan seperti 3

G Sesak nafas 3 membuat sirkulasi ?( menurun dan potensial terjadi gawat janin.

G Fantung 3 menyebabkan ganagguan pertumbuhan janin, payah jantung semakin berat,

kehamilan premature dalam persalinan.

G ekanan darah tinggi 3 potensial terjadi preeklamsia eklamsia.

G $iabetes mellitus 3 menyebabkan persalinan premature &I 8< minggu), hidramnion,

kelaianan bawaan, kelahiran bayi dengan berat N000gr, kematian bayi prenatal.

. iwayat kesehatan !eluarga

G $itanyakan mengenai penyakit yang mungkin diderita oleh keluarga, seperti penyakit

menular &"7, Hepatitis) yang dapat menular pada ibu dan janin atau bayi jika sudah lahir jika

sudah lahir.

G $itanyakan mengenai penyakit yang menurun yang diderita keluarga faktor yang dapat

meningkatkan kemungkinan hamil kembar adalah ras, keturunan umur dan paritas.

;. iwayat Haid

$itanyakan usia pada saat pertama haid,siklus haid untuk mengetahui tanggal perkiraan

persalina, lama haid, banyaknya darah haid, keluhan saat haid.


22/41

ntuk menentukan umur kehamilan, memberikan konseling tentang keluhan kehamilan yang

biasa, dan dapat mendeteksi adanya komplikasi.

>. iwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.

4engetahui apakah ibu memiliki riwayat obstetri buruk seperti terjadinya preeklamsi, abortus,

kelahiran premature, postdate, persalinan maet, infeksi nifas. Semua kejadian obstetri yang

buruk dapat terjadi pada kehamilan sekarang. Selain itu dapat membantu menegakkan diagnosa.

9. iwayat !"

'pakah selama hamil ibu tetap menggunkan !", jika iya ibu memakai !" jenis apa. Sudah

berhenti berapa lama, keluhan selama ikut !" dan renana penggunaan !" setelah melahirkan.

Hal ini untuk mengetahui apakah kehamilan ini karena faktor !" atau tidak.

10. *ola !ebiasaan Sehari-Hari

G 6utrisi

!ebutuhan gii ibu hamil

a. Dnergi 3 (800 kkal

b. *rotein 3 ; gr

. !alsium 3 1gr

d. Oat besi 3 1< gr

e. :itamin ' 3 0 mg

f. :itamin 7 3 90 gr

$apat diperoleh dari 8L makan dengan komposisi 3 1 entong nasi, 1 potong

daging5telur5tahu5tempe, 1 mangkuk sayuran dan 1 gelas susu, buah jika ada. 4inum air kurang

lebih > gelas perhari.

G *ola istirahat

idur malam jam, tidur siang ( jam

G Dliminasi

"'! normal warna kuning, jernih, bau khas urine.

"'" 1L sehari


23/41

G 'kti+itas

/bu tidak bekerja atau bekerja, pekrjaan rumah seperti apa 3 setelah hamil apakah pekerjaan ibu

tetap seperti biasanya atau tidak, jenis pekerjaan rumanya seperti apa.

G !ebersihan

4andi minimal (L sehari, ganti pakaian tiap kali mandi bila terasa lembab atau keringat, ganti

7$ tiap hari atau jika lembab.

11. $ata psikososial

G *ada awal kehamilan pusat pikiran ibu berfokus pada dirinya sendri dan pada realitas awal

kehamilan itu sendiri. 'nak dipandang sebagai seseorang dan kebanyakan wanita berfokus

bahwa janin tidak nyata selama masa awal periode kehamilan &wanita menerima fakta biologis).

G *ada trimester // biasanya pada bulan kelima kesadaran akan adanya anak sebagai

makhluk yang terpisah semakin nyata dengan menerima realitas seorang anak &mendengar

denyut jantung dan merasakan gerakan janin), hal ini akan menimbulkan perasaan sejahtera yang

utuh membuat wanita memasuki periode yang tenang dan menjadi mawas diri. Banita juga

menerima kehamilannya dan senang dengan kehamilannya &ibu menerima janin yang tumbuh

sebagai suatu yang terpisah dari dirinya dan dirawat).

G *ada trimester /// ditandai dengan kimak, kegembiraan, emosi karena kelahiran

bayinya,sekitar bulan ke delapan mungkin terdapat periode tidak semangat atau depresi, kepala

bayi membesar dan ketidaknyamanan bertambah, reaksi alon ibu terhadap persalinan itu

tergantung pada persiapannya dan persepsinya terhadap kehamilan.

1(. $ata spiritual

Sebagai dasar untuk memberikan asuhan yang tepat sehingga tidak bertentangan dengan

keyakinan ibu sekaligus melihat kondisi psikologis ibu terhadap kehamilannya. "iasanya kondisi

psikologis yang baik selalu mendoakan anaknya agar lahir normal dan sehat sesuai

persalinananya berjalan normal, selain itu juga kita melihat bagaimana beribadah ibu sebelum

hamil dan selama hamil apakah ada gangguan karena kehamilan.

18. iwayat kesehatan sekarang.

4engetahui apakah ibu sedang menderita penyakit yang dapat berpengaruh terhadap kehamilan,

antara lain 3

a. Sesak nafas

b. Fantung berdebar


24/41

. $ada terasa berat, kadang-kadang nyeri

d. 6adi epat

e. !aki bengkak

". $ata ?bjektif

1. *emeriksaan mum

ntuk mengetahui keadaan umun ibu, apakah normal atau tidak.

o inggi badan ukup, bila kurang dari 1 m, berarti kemungkinan memiliki panggul sempit.

o *ertambahn berat badan lebih dari 0, 1 kg per minggu, pada 4 /// diwaspasdai

kemungkinan preeklamsi. Hingga akhir kehamilan pertumbuhan berat badan yang normal 9 kg

18, kg.

o ekanan darah normal 1005


25/41

o $ada 3 simetris, putting susu menonjol5mendatar5masuk, benjolan, hiperpigmentasi, strie,

keluar kolostrum &hamil bulan jernih, hamil -> bulan ener sekali, hamil > keatas warnanya

kuning seperti susu jolong)

o 'bdomen &perut) 3

P *rimigra+ida perut tegang, menonjol dan striae li+ida.

P 4ultigra+ida perut lembek, menggantung dan striae albians.

P *ergerakan anak, hiperpigmentasi, bekas operasi &kapan dioperasi dan sebabnya)

o Aenitalia eksterna 3 adanya tanda hadwih, +arises, kondiloma akuminata yang disebabkan

gonore bentuknya seperti engger ayam, adanya ondilomatalata yang disebabkan oleh

sifilis bentuknya datar dan keras.

o Dkstremitas3

ungkai 3

P 'danya oedem disebabkan karena uterus yang membesar yang letaknya tidak selalu ditengah-

tengah sehingga menekan +ena femoralis sehingga mempengaruhi keluar masuknya airan dalam

pembuluh +ena.

P :arises disebabkan karena penekanan +ena femoralis oleh uterus sehingga terjadi bendungan

darah, dengan demikian timbul pelebaran pembuluh darah atau +arises.

P !aki sama panjang atau tidak karena akan mempengaruhi jalannya persalinan.

b. *alpasi

*alpasi bertujuan 3

P 4engetahui umur kehamilan.

P 4engetahui bagian-bagian janin.

P 4engetahui letak janin, janin tunggal atau tidak.

P Sampai dimana bagian terdepan janin masuk kedalam rongga panggul.

P 'dakah keseimbanagan antara ukuran kepala dan panggul.

G =eher 3

P idak ada pembesaran +ena jugularis. Fika ada hal ini berpengaruh saat persalinan terutama

saat meneran. Hal ini dapat menambah tekanan pada jantung dan menambah kerja jantung,

potensial terjadi gagal jantung.

P idak ada pembesaran kelenjar tiroid. Fika ada potensial terjadi kelahiran premature, lahir

mati, lahir ""=, kretisme dan keguguran.


26/41

P idak ada pembesaran limfe &pembesaran kelenjar limfe memungkinkan terjadi infeksi oleh

berbagai penyakit misalnya "7, sifilis, radang akut dikepala, otofaring dan kulit.

G $ada 3 *ayudara

P idak ada benjolan abnormal &adanya benjolan menandakan tumor atau kanker mammae

yang bisa menghambat laktasi).

P !olostrum belum keluar &kolostrum mulai diproduksi pada usia kehamilan 1( minggu tapi

mulai keluar pada usia (0 minggu.

G 'bdomen 3 *erut

P =eopold / 3 4enentukan C &mengetahui usia

!ehamilan ), bagian apa yang di fundus.

P =eopold // 3 4enentukan bagian apa yang ada di bagian

kanan dan kiri perut ibu &menetukan letak punggung janin kanan5kiri untuk $FF).

P =eopold /// 3 4enentukan apakah bagian bawah sudah

masuk *'*, dan apa yang terdapat dibagian

bawah.

P =eopold /: 3 4enentukan seberapa jauh masuknya bagian

bawah janin ke *'*.

*erkiraan sia !ehamilan &!) dengan C.

'khir minggu ke - C "elum teraba

> $i belakang simfisis

1( 8 jari di atas simfisis

1; *ertengahan simfisis pusat

(0 8 jari dibawah pusat

( Setinggi pusat

(> 8 jari diatas pusat

8( *ertengahan pusat dan prosesus Eyphoideus

8; 8 jari di bawah prosesus Eyphoideus dan merapat di tulang

iga

0 *ertengahan pusat-prosesus Eyphoideus tapi melebar

kesamping


27/41

. 'uskultasi

G $FF Q5-

G Crekuensi normal 3 1(0-1;0 E5menit

G egular 5 tidak 3 jika tidak, tidak terjadi gawat janin.

o I 1(0E5menit 3 menjadi gawat janin.

o N 1;0E5menit 3 menjadi gawat janin.

G$ada 3 tidak ada ronhi, tidak ada wheeing, menandakan pernah terganggu akibat penyakit

pernafasan.

d. *erkusi.

ungkai 3 eflek patella &Q)

eflek patella &-) 3 menandakan ibu kurang "1.

e. $ata penunjang

1. *emeriksaan darah untuk mengetahui kadar Hb &Hb I11 anemia)

(. *emeriksaan planotest untuk menentukan ibu benar hamil 5 tidak.

8. *emeriksaan urine untuk menetukan kadar glukosa5protein urine.

. *enilaian dengan kartu skor poedji rohjati untuk mengetahui tingkat resiko kehamilan ibu.

//. /$D6/C/!'S/ $/'A6?S' '' 4'S'='H

$E 3 6y ..... AK*K.'bK !KK.mimggu, 5H5/,

=etakK.*unggungK.dengan kehamilan resiko tinggi

$s 3 /bu mengatakan hamil keKK dan !KK..bulan.

/bu mengatakan hari pertama haid terakhirKK..

$o 3 !eadaan umum 3 "aik

!esadaran 3 7omposmetis

:

- 6adi 3


28/41

- =/=' 3 N (8,m.

*alpasi 3

- =eopold / 3 C sesuai usia kehamilan, teraba bokong.

- =eopold // 3 *ada bagian kanan teraba datar R punggung &sebaliknya). *ada bagian kiri teraba

bagian keil janin &sebaliknya)

- =eopold /// 3 eraba keras, bundar, melenting, kepala bagian

terendah sudah masuk *'* atu belum.

- =eopold /: 3 ntuk mengetahui seberapa jauh kepala masuk *'*.

'uskultasi 3 $FF Q

4asalah 3

1. 6yeri pinggang yang berhubungan dengan spasme otot pinggang akibat lordose yang

berlebihan dan pembesaran uterus dan

$s 3 /bu mengatakan nyeri pada pinggang sejakK

$o 3 /bu tampak menyeringai saat bangkit dan memegang

pinggangnya.

(. ?bstipasi karena pengaruh hormone kehamilan.

$s 3 /bu mengatakan tidak "'" selama 8 hari.

$o 3 eraba skibala &feses yang mengeras)

8. !ram pada kaki

$s 3 /bu nengatakan kakinya sering kram selama kehamilan.

$o 3 6yeri tekan pada bekas kram.

. Sesak nafas sehubungan dengan pembesaran uterus sehingga mendesak diafragma.

$s 3 /bu mengatakan akhir-akhir ini mengalami kesulitan dalam

bernafas.

$o 3 6afas ibu tampak pendek dan dalam.

. Sering kening

$s 3 /bu mengatakan tidur di malam hari terganggu karena harus

bolak-balik ke kamar mandi untuk "'! sejakK..

$o 3 /bu tampak lemas dan sesekali menguap, mata ibu terlihat

sayu.


29/41

;. ?edema &bengkak)

$s 3 /bu mengatakan kakinya bengkak sejakK..

$o 3 ampak oedem &bengkak) pada ekstermitas bawah 5 oedem

3Q5-

///. /6D:D6S/

$E 3 6y .... AK*K.'bK !KK.mimggu, tunggal, hidup,

intrauterine, dengan kehamilan resiko tinggi

ujuan 3 - /bu mengetahui dan mengerti keadaan kehamilannya.

- !eadaan ibu dan janin sehat.

- idak terjadi komplikasi pada ibu dan janin dalam proses kehamilan.

!H 3 ibu tampak tenang dan puas dengan penjelasan petugas

!eadaan umum 3 "aik

!esadaran 3 7omposmetis

:

- 6adi 3


30/41

3Sebagai energi untuk melakukan aktifitas dan

mempertahankan kondisi ibu tetap sehat dan nutrisi bagi janin.

. Felaskan pada ibu untuk istirahat yang ukup selama hamil.

3 !esejahteraan janin ditunjang dari suplai ?( yang ukup dari ibu.

. "eritahu ibu agar kontrol lagi atau sewaktu-waktu bila ada keluhan sepertiperdarahan jalan

lahir, air ketuban keluar sebelum waktunya.

3 *emantauan yang rutin dapat mendeteksi adanya komplikasi

atau kelainan pada kehamilan sehingga dapat dilakukan

tindakan segera.

;. $iskusikan tentang renana persalinan.

3 *ersiapan yang matang menambah kesiapan.


31/41

(. ?bstipasi karena pengaruh hormone kehamilan.

ujuan 3 /budapat mengerti penyebab obstipasi yang dialami dan ibu dapat mengatasi obstipasi.

!H 3 /bu tampak tenang dan puas dengan penjelasan petugas. /bu dapat menjawab

pertanyaaan yang diajukan tentang ara untuk mengatasi obstipasi.

/nter+ensi

a. Felaskan perubahan fisiologi pada ibu hamil yang dapat menyebabkan ibu mengalami

obstipasi.

3 *enjelasan yang diberikan dapat menambah pengetahuan ibu

sehingga dapat mengurangi keemasan dan ibu lebih

kooperatif.

b. 'njurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat &sayur dan buah-buahan).

3 4akanan tinggi serat menjadikan feses tidak terlalu padat5

keras sehingga mempermudahah pengekuaran feses.

. 'njurkan ibu untuk minum air hangat satu gelas tiap bangun pagi dan menambah konsumsi air

minum menjadi ( liter5hari &> gelas5hari).

3 4inum air hangat akan meerangsang peristalti usus sehingga dapat merangsang

pengosongan kolon lebihepat.

d.'njurkan ibu untuk jalan-jalan atau senam ringan.

3 ?lahraga dapat melanarkan peredaran darah sehingga semua sistem tubuh dapat

berjalan kanar termasuk sistem penernaan &kontraksi otot-otot abdomen baik)

e. 'njurkan kepada ibu untuk membiasakan "'" seara teratur.

3 !ebiasaan berperanan besar dalam menentukan waktu

defisiensi, tidak mengulur waktu dapat menghindari penumpukan feses.

8. !ram pada kaki.

ujuan 3 /bu mampu beradaptasi dengan perubahan fisiologi

pada ibu hamil.!H 3 !ram pada kaki berkurang, akti+itas sehari-hari tidak

terganggu.

/nter+ensi

a. 4enganjurkan pada ibu untuk senam hamil seara teratur.

3 Senam hamil akan memperlanar peredaran darah, suplai ?(kejaringan terpenuhi.


32/41

b. 'njurkan pada ibu untuk menghangatkan kaki dan betis dengan masase.

3 Sirkulasi darah kejaringan baik atau bisa lanar.

. 'njurkan pada ibu untuk tidak duduk atau berdiri terlalu lama.

3 4engurangi penekanan yang lama pada kaki sehingga aliran darah bisa lanar.d. 'njurkan ibu untuk menghindari aktifitas terlalu berat.

3 'gar otot dapat berelaksasi dan sirkulasi darah menjadi

lanar.

e. 'njurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium.4isal 3 susu,

pisang hijau, dan lain-lain.

3 !ebutuhan kalsium tubuh terukupi sehingga timbul kram.

. Sesak nafas sehubungan dengan pembesaran uterus sehingg mendesak diafragma.

ujuan 3 /bu mampu beradaptasi dengan sesak nafas.

!H 3 -! 3 "aik

- 3 $alam batas normal &1;-(E5menit)

-'ktifitas ibu sehari-hari tidak terganggu

-Sesak nafas berkurang.

/nter+ensi

a. 'njurkan ibu tidur semifowler &kepala lebih tinggi dari tubuh)

3 idur pada posisi reumber, pembesaran uterus serta

organ abdomen menekan diafragma, sehingga

membatasiekspansi paru. *enggunan posisi

semifowler memungkinkan diafragma

menurun, sehingga membantu mengembangkan

ekspensi paru dengan normal.

b. 'njurkan ibu beraktifitas dengan istirahat yang ukup.

3 4enghemat energi dan menghindari pergerakkan

tenagayang terus menerus untuk meminimalkan

kepekaanuterus.

. Sering kening


33/41

ujuan 3 ibu tidur dengan nyenyak tanpa terganggu sering kening sehingga kebutuhan tidur

terpenuhi.

!H 3 ibu bisa tidur kurang lebih >-10 jam5hari.

/bu merasa nyaman dalam beraktifitas karena tidak merasa lelah.

/nter+ensi

a. Felaskan pada ibu penyebab sering kening pada trimester /// dan hal ini adalah hal normal

pada 8 bulan terakhir kehamilan.

3 /bu mengetahui penyebab sering kening sehingga

lebih tenang dan kooperatif.

b. Felaskan padaibu untuk banyak minum pada siang hari dan mengurangi minum pada malam

hari &sebelum tidur). 3 4engurangi frekuensi berkemih pada malam hari.

. Felaskan dan anjurkan ibu untuk menyempatkan diri istirahat

atau tidur siang.

3 4emenuhi kebuituhan tidur yang terganggu pada

malam hari.

d. Felaskan dan anjurkan pada ibu untuk mengurangi konsumsi minuman yang mengandung

kafein seperti teh, kopi, terutama dimalam hari.

3 4inuman berkafein merupakan diureti alamiah yang

dapat meningkatkan frekuensi berkemih.

;. ?edema &bengkak)

ujuan 3 ibu mengerti penyebab dan ara mengatasi oedem.

!H 3 ?edem kaki berkurang sampai hilang.

'ktifitas sehari-hari tidak terganggu.

/nter+ensi

a. Felaskan pada ibu perubahan fisiologis yang menyebabkan oedem.

3 *engetahuan ibu bertambah, ibu lebih tenang dan

kooperatif.

b. 'njurkan ibu untuk istirahat dengan kaki lebih tinggi dari badan.

3 4eningkatkan aliran balik +ena sehingga kaki tidak


34/41

oedem

. 'njurkan pada ibu untuk menghindari pakaian ketat.

3 *akaian yang ketat akan membatasi dan menghambat

aliran darah dari tungkai ke bagian bawah.

d. Sarankan pada ibu agar tidak menggunakan sandal5sepatu hak tinggi

3 Sepatu5sandal dengan hak tinggi akan menambah

penekanan pada tubuh bagian bawah sehingga aliran

darah balik dan bagian bawah tubuh tidak lanar.

e. 'njurkan pada ibu untuk memakai penopang perut.

3 *enggunaan penopang perut dapat mengurangi

tekanan pada ekstermitas bawah sehingga aliran darah

balik menjadi lanar.

/:. /4*=D4D6'S/

Suatu tindakan yang dilakukan sesuai dengan kenyataan pada waktu memberi asuhan sesuai

dengan inter+ensi.

:. D:'='S/

Sesuai dengan hasil dan menggunakan metode S?'*.

Hasil dari kegiatan 5 tindakan yang dilakukan pada klien.

S 3 $ata subjektif klien setelah menerima asuhan kebidanan.

? 3 $ata dari hasil pemeriksaan oleh petugas setelah dilakukan inter+ensi.

' 3 !esimpulan dari keadaan klien saat ini.

* 3 enana yang dilakukan sesuai dengan keadaan klien.

BAB III

TINJAUAN KAU


35/41

anggal 3 0 'pril (01; Fam 3 11.10 B/"

empat 3 *uskesmas !edurus Surabaya

UBJEKTI)

• /dentitas

6ama ibu 3 6y D2 6ama suami 3 n 4 mur 3 8 tahun mur 3 1 tahun

Suku5bangsa 3 Fawa Suku5bangsa 3 Fawa

'gama 3 /slam 'gama 3 /slam*endidikan 3 S=' *endidikan 3 S='

*ekerjaan 3 / *ekerjaan 3 karyawan

'lamat 3 *etemon Surabaya

• Status perkawinan

!awin ke 3 1 !awin ke 3 1

mur kawin 3 ( tahun mur kawin 3 80 tahun=ama kawin 3 11 tahun =ama kawin 3 11 tahun

• !eluhan tama 3

/bu mengeluh perut kadang kram bagian atas

• iwayat !ebidanan

Ha#&

menarhe 3 18 tahunsiklus 3 teratur

lama 3 < hari

disminorhea 3 tidak fluor albus 3 tidak &normal)

H*H 3 0 September (01

*5 H*= 3 1( Funi (01;

/#a$at Keham#lan7 Persal#nan &an N#as $ang lalu

!ehamilan *ersalinan 6ifas!

!e ! Fenis *enolong empat *enyulit ""= SeE Hidup 'S/ *enyulit

/ 'ter

m

s $okter S !*$ (900g = 10 th ( th -s.1

// 'ter s $okter S !*$ 8100g * ; th ( th - s.1


36/41

m

/// HA4IL INI

/#a$at ham#l #n#anggal 10 Cebruari (01; di *uskesmas !edurus

/bu datang untuk memeriksakan kehamilannya, tidak ada keluhan. $ 3 1005


37/41

( *emeriksaan Cisik

ambut 3 hitam, tidak rontok, tidak ada ketombe

4uka 3 tidak puat, tidak bengkak 4ata 3 konjungti+a tidak anemis, sklera tidak ikterus, palpebra tidak

odem

Hidung 3 tidak ada sekret berlebih4ulut 3 mukosa bibir lembab, tidak puat, tidak ada stomatitis

Aigi 3 tidak ada gigi berlubang

=/=' 3 8( mDkstrimitas 'tas 3 metaarpal tidak oedem

Dkstrimitas "awah 3 158 pretibia tidak oedem metaarsal tidak oedem

8 *emeriksaan khusus ?bstetri

'bdomen/nspeksi 3ada bekas operasi, ada hiperpigmentasi pada perut.

*alpasi3 =eopold / 3 teraba bulat, keras &kepala) C ( m

=eopold // 3 di sebelah kanan perut ibu teraba keras, datar panjang &puka),

di sebelah kiri perut ibu teraba bagian keil janin &ekstrimitas)=eopold /// 3 letsu ω , belum masuk *'*

=eopold /: 3 tidak dilakukan'uskultasi 3 $FF 3 18>E5 menit

*emeriksaan panggul luar 3 tidak dilakukan

iwayat *emeriksaan =aboratorium dan SAanggal 10 Cebruari (01; di *uskesmas !edurus

Hasil SA kolaborasi dokter kandungan3 tunggal, letkep, * 3 1; Funi (01;.

anggal 0 4aret (01; di *uskesmas !edurusHasil =aboratorium3 Aolda 3 ', hesus 3 Q Hb 3 11,9 g5d=, */7 dan /4S3 6, reduksi

urine negati+e &-), albumin urine negatif &-).

A ANALIA DATA

6y. TUDUU A/// *(00( , ! 3 80-81 minggu, tunggal, hidup, letsu ω, k5u ibu dan janin baik,

dengan kehamilan resiko sangat tinggi dengan usia ibu hamil V 8 th, riwayat persalinan aesar,

dan letak sungsang & skor 3 (().

P PENATALAKANAAN

1 4emberitahukan hasil pemeriksaan yaitu keadaan ibu baik, namun posisi janin sungsang.

D5 ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan

( 4emberi HD pada ibu tentang kehamilan resiko sangat tinggi, resiko dllD5 ibu bersedia mengikuti nasehat dari bidan

8 4enganjurkan ibu untuk konsultasi dengan dokter umum, gigi, gii dan dokter

kandungan.D5 ibu bersedia konsultasi.

4enjelaskan pada ibu tanda bahaya kehamilan trimester ///,

D5 ibu memahami tanda bahaya kehamilan


38/41

4emoti+asi ibu agar lebih rileks

D5 ibu menyimak dengan baik

; 4engingatkan ibu untuk tetap mengkonsumsi obat yang sudah diberikanD5 ibu bersedia mengkonsumsi obat yang sudah diberikan

< 4engingatkan ibu untuk memasang stiker *! di depan pintu atau jendela rumah.

D5 ibu bersedia menempel stiker *! > 4engingatkan ibu untuk rutin mengkonsumsi obat yang telah diberikan &Ce 1E1 dan kalk

1E1).

D5 ibu bersedia9 4engingatkan ibu untuk kontrol kembali yaitu ( minggu lagi &(0 'pril (01;) 5 jika ada

keluhan.

D. ibu bersedia.

.


39/41

BAB ;

PENUTUP

1.1 KEI4PULAN

$alam memberikan 'suhan !ebidanan pada 6y D2 A/// *(00(, ! 80-81 minggu

dengan kehamilan resiko sangat tinggi di *uskesmas !edurus , pada pelaksanaan 'suhan

!ebidanan pada 6y D2 A/// *(00(, ! 80-81 minggu dengan kehamilan resiko sangat tinggi di

*uskesmas !edurus dapat di implementasikan sesuai dengan renana yang telah ditetapkan.

D+aluasi sesuai dengan tujuan dan jangka waktu yang ditentukan yaitu pada tanggal 'pril (01;

jam 3 1(.00 B/" dengan hasil 3

: dalam batas normal

ekanan darah 3 905;0-1(050 100 E5menit

Suhu 3 8; 8


40/41

4ahasiswa hendaknya selalu berupaya memberikan asuhan kebidanan yang terbaik pada

klien dan keluarga dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia menjadi bidan yang

profesional.

2. Bag# "etugas

*elaksanaan dokumentasi kebidanan pada semua klien sangat penting bagi lahan praktek

karena dapat digunakan sebagai bahan untuk mempertanggung jawabkan tindakan yang

dilakukan dalam menjalankan tugas.


41/41

DA)TA/ PUTAKA

Hani, mmi, dkk. (010. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Fakarta 3 Salemba 4edika

4anuaba, /da "agus Aedhe. (010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Fakarta 3 DA7

Sarwono. (00>. Ilmu Kebidanan. Fakarta 3 DA7

:arney, Hellen, dkk. (00;. Buku Ajar Auhan Kebidanan Volume 1. Fakarta 3 DA7

Lp Kelompok Km Kedurus

Documents

Transcript of Lp Kelompok Km Kedurus