LOCAL E-GOVERNMENT: PENGEMBANGAN SISTEM ... LOCAL E-GOVERNMENT: PENGEMBANGAN SISTEM PELAYANAN PUBLIK...
date post
20-Jul-2020Category
Documents
view
5download
0
Embed Size (px)
Transcript of LOCAL E-GOVERNMENT: PENGEMBANGAN SISTEM ... LOCAL E-GOVERNMENT: PENGEMBANGAN SISTEM PELAYANAN PUBLIK...
LOCAL E-GOVERNMENT: PENGEMBANGAN SISTEM
PELAYANAN PUBLIK BERBASIS MOBILE WEB
BINTANG AHMADIAS ALOGATAMA
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Local E-government: Sistem
Pelayanan Publik Berbasis Mobile Web adalah benar karya saya dengan arahan
dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Januari 2016
Bintang Ahmadias Alogatama
NIM G64110051
ABSTRAK
BINTANG AHMADIAS ALOGATAMA. Local E-government: Pengembangan
Sistem Pelayanan Publik Berbasis Mobile Web. Dibimbing oleh YANI
NURHADRYANI.
E-government adalah pemanfaatan dan pendayagunaan teknologi informasi
untuk penerapan pelayanan publik di pemerintahan. Sedangkan local e-
government adalah pelayanan di level lokal, di Indonesia ada pada level
kecamatan dan kelurahan. Sistem ini dapat memudahkan penduduk untuk
melakukan proses permohonan yang pelayanannya berakhir di tingkat kelurahan.
Fungsi yang terdapat pada sistem ini meliputi pengisian informasi oleh pemohon,
validasi oleh ketua RT dan ketua RW, sampai pencetakan surat keterangan oleh
kelurahan. Pembangunan sistem menggunakan metode system development life
cycle (SDLC) dengan bahasa pemrograman HTML, CSS, Javascript, dan PHP
framework Laravel 4.2 dengan berbasiskan mobile web.
Kata kunci: e-government, mobile, pelayanan publik, sistem informasi.
ABSTRACT
BINTANG AHMADIAS ALOGATAMA. Local E-government: Public Service
System Development Based on Mobile Web. Supervised by YANI
NURHADRYANI.
E-government is the use and utilization of information technology for the
implementation of public services in government, whereas local e-government is
services at the local level. In Indonesia, local e-government is at the level of
districts and villages. This system can make the civil administration process easier
for residents at the village level. Functions contained in this system includes
filling information by the applicant, validation by the head of RT and RW, and
print an official letter at village office. The system was developed using the
system development life cycle (SDLC) with HTML, CSS, Javascript, and PHP
framework with Laravel 4.2 mobile web based.
Keywords: e-government, information system, mobile, public service.
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Komputer
pada
Departemen Ilmu Komputer
BINTANG AHMADIAS ALOGATAMA
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
LOCAL E-GOVERNMENT: PENGEMBANGAN SISTEM
PELAYANAN PUBLIK BERBASIS MOBILE WEB
Penguji:
1 Irman Hermadi, SKom MS PhD
2 Dean Apriana Ramadhan, SKomp MKom
Judul Skripsi : Local E-government: Pengembangan Sistem Pelayanan Publik
Berbasis Mobile Web
Nama : Bintang Ahmadias Alogatama
NIM : G64110051
Disetujui oleh
Yani Nurhadryani, SSi MT PhD
Pembimbing
Diketahui oleh
Dr Ir Agus Buono, MSi MKom
Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang
dipilih dalam penelitian ini adalah Local E-government: Pengembangan Sistem
Pelayanan Publik Berbasis Mobile Web.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Yani Nurhadryani, SSi MT PhD
selaku pembimbing penelitian ini yang telah memberi berbagai masukan dan
kesabarannya. Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf
Kelurahan Kencana atas bantuannya dalam pengumpulan data penelitian.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada bapak, ibu, serta seluruh
keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Januari 2016
Bintang Ahmadias Alogatama
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vi
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 3
Tujuan Penelitian 3
Manfaat Penelitian 3
Ruang Lingkup Penelitian 3
TINJAUAN PUSTAKA 4
E-Government 4
Pengembangan E-government 5
Pelayanan Publik di Kota Bogor 6
Masterplan E-Government Kota Bogor 6
Mobile Web 7
METODE 7
Data Penelitian 7
Tahapan Penelitian 7
HASIL DAN PEMBAHASAN 8
SIMPULAN DAN SARAN 18
Simpulan 18
Saran 18
DAFTAR PUSTAKA 18
LAMPIRAN 21
DAFTAR TABEL
1 Pelayanan publik di Kota Bogor 6 2 User requirement 11
DAFTAR GAMBAR
1 Framework governance (Nurhadryani 2009) 4 2 Tahapan pengembangan e-government (Layne dan Lee 2001) 5 3 Alur pelayanan yang sedang berjalan 9 4 Arsitektur pelayanan dengan sistem 10 5 Use case diagram 12 6 Class diagram sistem pelayanan publik berbasis mobile web 12 7 Entity relationship diagram 13 8 Sequence diagram pengisian form permohonan (UR01) 13 9 Activity diagram proses pengisian form permohonan (UR01) 14 10 Rancangan antarmuka halaman pengisian data permohonan (UR01) 15 11 Rancangan antarmuka halaman pencetakan laporan admin kelurahan
(UR13) 15 12 Rancangan antarmuka halaman tracking permohonan (UR02) 16 13 Implementasi halaman data penduduk admin kelurahan (UR07) 16 14 Implementasi form pengisian permohonan penduduk (UR01) 17 15 Implementasi fungsi tracking permohonan (UR02) 17
DAFTAR LAMPIRAN
1 Masterplan e-government Kota Bogor berdasarkan rencana induk pengembangan e-government pemerintahan Kota Bogor 2014-2018 20
2 Struktur pemerintahan Kota Bogor (www.kotabogor.go.id) 24 3 Deskripsi entitas 25 4 Sequence diagram 31 5 Activity diagram 36 6 Tabel Pengujian Sistem 44 7 Format surat keterangan dalam tata naskah dinas Kota Bogor 49 8 Implementasi sistem 56 9 Struktur pemerintahan Kota Bogor (www.kotabogor.go.id) 67
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh
besar bagi kehidupan umat manusia. Perkembangan TIK membuat hal yang
rumit menjadi lebih sederhana, termasuk sektor pelayanan publik. Penggunaan
perangkat TIK dalam penerapan pelayanan publik di pemerintahan disebut e-
government. Tatap muka antara masyarakat dan pemerintah dapat digantikan
dengan e-government yang dapat membuat pelayanan publik menjadi lebih
efisien serta dapat dilakukan 24 jam kapanpun dan di manapun (Rokhman 2011).
Inisiatif e-government sebenarnya sudah diperkenalkan sejak 2001 melalui
Inpres Nomor 6/2001 yang menyatakan bahwa aparat pemerintah harus
menggunakan TIK untuk mendukung good governance dan mempercepat proses
demokrasi. Namun, implementasi e-government di Indonesia ternyata masih
dalam tahap awal. Pengembangan e-government terdiri atas 4 tahap yaitu
catalogue, transaction, vertical integration, dan horizontal integration (Layne
dan Lee 2001). Berdasarkan survei yang dilakukan Persatuan Bangsa Bangsa
(PBB) melalui e-government development index (EGDI) 2014 yang merupakan
ukuran keberhasilan penerapan teknologi informasi pada sektor pemerintah,
Indonesia masuk kedalam negara middle EGDI. Indonesia masih kalah dengan
negara tetangga Malaysia yang telah tergolong negara high EGDI atau bahkan
Singapura yang tergolong negara very high EGDI. Hal tersebut dikarenakan
penerapan tahap transaction di situs online pelayanan publik di Indonesia masih
rendah (United Nation 2014).
Kota Bogor memiliki banyak sekali pelayanan. Berdasarkan Peraturan
Walikota Bogor Nomor 16 Tahun 2014, pelayanan tersebut terdiri atas 2 jenis
yaitu, pelayanan perizinan dan non-perizinan. Selama ini proses pelayanan di
tingkat kelurahan di Kota Bogor masih menggunakan cara manual. Pemohon
harus mendatangi ketua rukun tetangga (RT) dan ketua rukun warga (RW) untuk
mendapatkan surat pengantar sebelum dapat memprosesnya di kantor kelurahan
dengan menyertakan berkas-berkas seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan
kartu keluarga (KK). Penerapan e-government diharapkan dapat membuat proses
pelayanan jauh lebih efektif dari yang ada sekarang.
Penelitian terkait e-government sebelumnya oleh Barokah et al. (2013),
telah dikembangkan sebuah sistem informasi pelayanan publik dengan