Lo

download Lo

of 2

description

phph

Transcript of Lo

1. Pemeriksaan Subjektif dan ObjektifAnamnesis merupakan pengambilan data yang dilakukan oleh seorang dokter maupun perawat dengan cara melakukan serangkaian wawancara dengan pasien atau keluarga pasien atau dalam keadaan tertentu dengan penolong pasien. tujuan dari anamnesis yakni sebagai berikut : Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang dialami atau dirasakan oleh pasien ; Membangun hubungan yang baik antara seorang dokter, perawat, dan pasiennya.

Anamnesis dikenal ada 2 macam:

a. Auto Anamnesis: cerita mengenai keadaan penyakit disampaikan sendiri oleh pasien

b. Allo Anamnesis: cerita mengenai keadaan pasien tidak disampaikan oleh pasien melainkan melalui bantuan orang lainHal-hal yang akan ditanyakan pada saat melakukan anamnesis yaitu sebagai berikut :

a. Nama Penderita: Hal ini perlu diketahui untuk membedakan seorang penderita dari yang lainnya,di samping mengetahui asal suku atau rasanya. profil yang lurus,sedangkan orang Asia (Mongoloid) cembung.

b. Alamatc. Pekerjaan

d. Jenis kelamin

e. Usia: proses menua mempengaruhi toleransi jaringan kesehatan mulut, koordiasi otot, mengalirnya saliva, ukuran pulpa gigi, panjang mahkota klinis. Usia juga menentukan bentuk, warna serta ukuran gigi seseorang.

f. Pencabutan terakhir gigi: Lama jangka waktu anatara pencabutan terakhir dengan saat dimulainya pembuatan geligi tiruan akan mempengaruhi hasil perawatan.

g. Pengalaman memakai gigi tiruan: Adaptasi akan lebih mudah dan cepat pada orang yang sudah pernah memakai gigi tiruan.

h. Tujuan pembuatan gigi tiruan: penderita perlu ditanyai mengenai apakah ia lebih memntingkan pemenuhan factor estetik atau fungsional.Biasanya konstruksi disesuaikan degan kebutuhan penderita.

i. Keterangan lain: Penderita ditanya apakah mempunyai kebiasaan buruk, dsb.B. Pemeriksaan Status Umum

Riwayat penyakit umum ditanyakan kepada pasien dengan mengajukan pertayaan-pertanyaan . Penderita sebainya ditanya apakah ia sedang berada dalam perawatan seorang dokter umum/lain dan bila demikian, obat-obat apa saja yang sedang minum. Hal ini perlu diketahui, karena penyakit dan pengobatan tertentu dapat mempengaruhi jaringan yang terlibat dalam perawatan dental

2. Dasar pertimbangan penggunaan GTL

3. GTL :

a. Definigigi tiruan penuh adalah gigi tiruan lepasan yang menggantikan seluruh gigi geligi asli dan struktur pendukungnya baik di maksila maupun mandibula. Sumber : The Glossary of Prosthodontic Terms. J Prosthet Dent. 2005; 94(1): 25, 51.b. Tahapan Pembuatan GTL

c. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan GTL

4. Intruksi post perawatan GTL

Cara pemeliharaan gigi tiruan lepasan meliputi cara penyimpanan dan pembersihan. Pembersihan dapat dilakukan :

a. Secara mekanis, yaitu menyikat gigi tiruan dengan sikat gigi dan memakai bahan pasta gigi.

b. Secara kimia direndam dalam larutan pembersih gigi tiruan sesuai aturan bahan pembersih yang digunakan, misalnya larutan peroksida alkalin, bahan ini dapat dipakai untuk membersihkan gigi tiruan lepasan akrilik maupun kerangka logam. Bahan ini efektif untuk plak dan stain yang ringan, tetapi sulit untuk membersihkan kalkulus dan stain yang banyak.

c. Kemudian pada saat tidur dianjurkan untuk melepas gigi tiruan dan disimpan di dalam wadah berisi air. Diperlukan tindakan tersebut agar kebersihan gigi tiruan tetap terjaga, menghilangkan faktor penyebab timbulnya peradangan, mukosa mendapat oksigen cukup banyak, aliran saliva pada jaringan pendukung gigi tiruan lepasan tidak terhambat dan untuk mengistirahatkan jaringan mulut selama 6 sampai 8 jam perhari.

d. Mengontrol kembali gigi tiruan lepasan ke dokter gigi normalnya dilakukan 6 bulan sekali

5. Pengaruh GTSL thdp RM (OH buruk tidak bisa mempengaruhi GT)Pemakaian gigi tiruan menyebabkan mukosabawah gigi tiruan akan tertutup dalam jangka waktu yang lama sehingga menghalangi pembersihan permukaan mukosa maupun gigi tiruan oleh lidah dan saliva. Akibatnya pada permukaan gigi tiruan akan terbentuk plak. Plak tersebut merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme. Plak yang terbentuk pada permukaan gigi tiruan lepasan dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan gigi dan mulut. Dapat menyebabkan peradangan jaringanlunak mulut, radang gingiva dan kerusakan gigi. Akumulasi plak juga dapat menyebabkan bau mulut bagi pemakai gigi tiruan

Sumber : Perilaku pemakai gigi tiruan terhadap pemeliharaan kebersihan gigi tiruan lepasan. Jurnal PDGI 62 (3) Hal. 83-88 2013