LO Skenario 3 !

3
Learning Objectives 1. Bagaimana proses infeksi dari mikroorganisme? 2. Apa faktor penyebab buta warna? 3. Bagaimana mekanisme pertaanan tubu? !. Apa pengertian dominan" autosoma# resesif" fenotip dan genotip" omo$ig dan etero$igot? %. Bagaimana mekanisme komunikasi antar se#? &. Bagaimana keadaan kromosom pada orang yang buta warna? '. Baimana (arakteristik autosoma# resesif? ). *ambarkan pedigree autosoma# resesif+ ,. Bagaimana pe#uang ke#airan anak a#bino dari pernikaan sedara? 1-. Apa efek negative dari pernikaan sedara? 11. (a#ku#asikan frekuensi gg. Autosoma# resesif ka#au etero$igot 1 %-+ 12. Bagaimana ubungan meiosis pada se# gamet? 13. Bagaimana proses fagositosis dan taap/taapnya. 0ertakan organe# yang ter#iat? 1!. Apa fungsi #isosom? 1%. Bagaimana proses kemota is? 1&. e#askan proses mitosis" meiosis" diferensiasi se#" dan apoptosis+ awab 1. nfeksi dibagi da#am 3 ke#ompok a. nfeksi dimana mikroorganisme mempunyai mekanisme kusus untuk menempe# pada permukaan tubu dan kadang/kadang mengadakan penetrasi pada ospes seat dan norma# b.4ikroorganisme memasuki tubu ospes seat me#a#ui gigitan artropoda 5ma#aria d##6" mikroorganisme ini mempunyai mekanisme kusus untuk menginfeksi artropoda dan tergantung artropodanya untuk memasuki tubu ospes. c. 4e#iputi infeksi dimana mikroorganismenya sendiri tidak mampu menginfeksi pejamu. 7arus terjadi kerusakan dau#u dan menurunnya pertaanan permukaan tubu" seperti #uka ku#it" 8kerusakan9 sa#uran akibat mikroba ke#ompok 1" atau terdapat abnorma#itas sa#uran kemi" yang mengganggu fungsi urine membi#asi dan membersikan 5infeksi oportunistik6.

description

ljhijgkfyhgzrsdtufiytop;i

Transcript of LO Skenario 3 !

Learning Objectives1. Bagaimana proses infeksi dari mikroorganisme?2. Apa faktor penyebab buta warna?3. Bagaimana mekanisme pertahanan tubuh?4. Apa pengertian dominan, autosomal resesif, fenotip dan genotip, homozigot, dan heterozigot?5. Bagaimana mekanisme komunikasi antar sel?6. Bagaimana keadaan kromosom pada orang yang buta warna?7. Baimana Karakteristik autosomal resesif?8. Gambarkan pedigree autosomal resesif!9. Bagaimana peluang kelahiran anak albino dari pernikahan sedarah?10. Apa efek negative dari pernikahan sedarah?11. Kalkulasikan frekuensi gg. Autosomal resesif kalau heterozigot 1:50!12. Bagaimana hubungan meiosis pada sel gamet?13. Bagaimana proses fagositosis dan tahap-tahapnya. Sertakan organel yang terlihat?14. Apa fungsi lisosom?15. Bagaimana proses kemotaxis?16. Jelaskan proses mitosis, meiosis, diferensiasi sel, dan apoptosis!

Jawab:1. Infeksi dibagi dalam 3 kelompok:a. Infeksi dimana mikroorganisme mempunyai mekanisme khusus untuk menempel pada permukaan tubuh dan kadang-kadang mengadakan penetrasi pada hospes sehat dan normalb. Mikroorganisme memasuki tubuh hospes sehat melalui gigitan artropoda (malaria dll), mikroorganisme ini mempunyai mekanisme khusus untuk menginfeksi artropoda dan tergantung artropodanya untuk memasuki tubuh hospes.c. Meliputi infeksi dimana mikroorganismenya sendiri tidak mampu menginfeksi pejamu. Harus terjadi kerusakan dahulu dan menurunnya pertahanan permukaan tubuh, seperti luka kulit, kerusakan saluran nafas akibat mikroba kelompok 1, atau terdapat abnormalitas saluran kemih, yang mengganggu fungsi urine membilasi dan membersihkan (infeksi oportunistik).Terdapat juga mikroorganisme yang mampu menimbulkan penyakit tanpa melakukan penetrasi permukaan tubuh dan mencapai jaringan tubuh. Vibrio Kolera mengsekresi bahan toksik yang bekerja lewat dan menyebabkan penyakit. Kuman melakukan patogenesitasnya walaupun tetap berada dalam lumen khusus. Ada kuman lain, yang menetap di permukaan tubuh dan melepaskan toksin yang menyebabkan penyakit sistemik setelah toksin terabsorpsi (difteria)Referensi : 2. Penyebab dari buta warna bisa karena berbagai hal, yaitu :a. Kelainan yang diturunkanButa warna adalah kelainan warisan. Karena gen untuk pigmen visual merah dan hijau terdapat pada kromosom X, buta warna merah atau hijau umumnya terjadi pada laki-laki. Tidak seperti wanita, laki-laki hanya memiliki satu kromosom X sehingga tidak ada salinan cadangan yang bisa mengganti gen cacat yang sesuai. Seorang wanita harus memiliki cacat pada kedua-kromosom X agar menjadi buta warna merah atau hijau. Bila hal itu terjadi, anak laki-lakinya juga pasti buta warna, karena dia mewarisi kromosom X dari ibunya. Selain karena keturunan, bentuk buta warna yang ringan juga disebabkan oleh mutasi gen opsin pada kromosom X.b. Kelainan karena penyakit tertentuBeberapa masalah kesehatan yang dapat membuat penglihatan terhadap warna berkurang antara lain : diabetes, glukoma, degenerasi makula, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, konsumsi alkohol yang kronis, leukemia & anemia sel sabit. Pada kondisi-kondisi tersebut, yang terkena bisa pada salah satu atau kedua mata. Kondisi berkurangnya penglihatan terhadap warna ini juga akan membaik bila penyakit penyebabnya diatasi.c. Obat-obatan tertentuBeberapa obat-obatan ada yang dapat mempengaruhi kemampuan penglihatan terhadap warna, seperti misalnya obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit jantung, tekanan darah tinggi, disfungsi ereksi, infeksi, kelainan syaraf & masalah prikologi.d. PenuaanKemampuan seseorang untuk melihat warna juga akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia sebagai bagian dari efek penuaan.e. Bahan kimiaPaparan bahan kimia tertentu seperti karbon disulfida & pupuk di tempat kerja juga dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan seseorang untuk melihat warna. Bila bekerja dengan bahan kimia tersebut, sebaiknya melakukan tes warna secara berkala karena gejalanya sulit untuk dirasakan.Referensi : 3. Mekanisme pertahanan tubuh :12. pembelahan nucleus pada sel gamet dilakukan dengan meiosis, yaitu hanya sepatuh set informasi genetic (jumlah haploid kromosom) yang terdistribusi masing-masing empat sel anak.Referensi : Sherwood, L. 2012. Fisiologi manusia : Dari sel ke sistem. Edisi 6. Buku kedokteran EGC. Jakarta. 14. Fungsi lisosom adalah tempat pencernaan intrasel dan penggantian komponen sel dan lisosom juga berfungsi pada penggantian organel yang tidak fungsional atau struktur sitoplasma ya