Lo Blok 3 Tutorial 5

7/23/2019 Lo Blok 3 Tutorial 5

1/13

Urai Rifaldy Aryandi20150340091

LO BLOK 3 TUTORIAL 5

1. Bagaimana proses mineralisasi tulang dan gigi?TulangMineralisasi tulang merupaan proses penempatan alsium e dalam

!aringan tulang. "alam proses ini meli#atan dua omponen utama yaitu $

a. %steo#las%steo#las merupaan sel !aringan tulang yang #erperanmensintesisolagen untu mem#entu osteoid se#agai #a&an dasartulang.#. %steolasadala& sel fagositi multinuleus #esar yang #erasal dari sel'sel mirip'monosit yang terdapat di tulang%steo#las di!umpai dipermuaan luar dan dalam tulang. %steo#las#erespon ter&adap #er#agai sinyal imia(i untu meng&asilanmatristulang. )e(atu pertama ali di#entu* matris tulang dise#utosteoid. "alam #e#erapa &ari garam'garam alsium mulai mengendap

pada osteoid danmengeras selama #e#erapa minggu atau #ulan#eriutnya. )e#agian osteo#lastetap men!adi #agian dari osteoid* dandise#ut osteosit atau sel tulang se!ati.)um#er $ &ttps$++adul200,.(ordpress.-om+2009+04+30+siologi'tulang+ dan&ttps$++(((.s-ri#d.-om+do-+310/225+isiologi'ulangGigiRemineralisasi merupaan e#alian dari demineralisasi dimanapenempatan garam'garam mineral em#ali e enamel gigi. Remineralisasidapat ter!adi dengan !ia p salia em#ali normal dan terdapat ionalsium 6a278 dan ion p&ospat %4837 dalam rongga mulut. )aliamenaian em#ali p asam rongga mulut se-ara perla&an se&ingga%4837 dan 6a278 dapat mem#entu ristal &idrosiapatit dan

menutupi daera& yang terdemineralisasi. Untu remineralisasi penu& inidi#utu&an (atu #e#erapa !am.

a&ap mineralisasi pada gigi desidui dimulai pada minggu e'14 :U danseluru& gigi desidui termineralisasi se-ara sempurna setela& ela&iran.;igi : dan M1 permanen termineralisasi pada atau (atu setela& ela&iran*setela& itu #aru gigi'gigi permanen lain mengalami mineralisasi


2/13


a. )upernumerary eet&

Gambar 1Periapical radiographs of inverted mesiodens

)upernumerary teet& adala& gigi yang#erem#ang mele#i&i !umla& normal* dan gigiyang #erem#ang terse#ut dapat normal se-aramorfologis* atau a#normal. )upernumerary teet&yang terleta diantara insisius sentral masiladise#ut mesiodens. )upernumerary teet& yangterleta pada area premolar dise#ut peridens* danyang terleta pada area molar dise#ut distodens.

)upernumerary teet& merupaan ea#normalan yang ter!adi padata&ap inisiasi* dan fator etiloginya adala& &erediter.

#. =e&ilangan ;igi

ampilan dari e&ilangan gigi dapat #erariasi* dari tida adanya#e#erapa gigi namun gigi m3 tetap ada&ypodontia8* tida adanyase!umla& gigi >/ gigi oligodontia8* dan egagalan seluru& gigiuntu #erem#ang anodontia8.=e&ilangan gigi ini merupaan ea#normalan yang ter!adi padata&ap inisiasi* dan fator etiologinya adala& &erediter* disfungsiendorin* penyait sistemi* atau terpapar radiasi se-ara#erle#i&an.

-. Ma-rodontia


3/13


ada ma-rodontia* uuran gigi le#i& #esar daripada uuran normal.Ma-rodontia !arang mengenai eseluru&an gigi. Biasanyama-rodontia mengenai satu gigi* gigi ontralateral* atau mengenaiseelompo gigi.Ma-rodontia merupaan ea#normalan yang ter!adi pada #ud stage*dan fator etiologinya adala& &erediter pada #entu loalisata* dandisfungsi endorin pada #entu eseluru&an gigi yang terli#at.

d. Mi-rodontia

ada mi-rodontia* uuran gigi le#i& e-il di#andingan uurannormal. )eperti &alnya ma-rodontia* mi-rodontia dapat meli#atan

semua gigi atau ter#atas pada satu gigi atau seelompo gigi.Biasanya gigi insisius lateral dan molar etiga yang uurannyale#i& e-il. ;igi yang supernumeraru dapat !uga mengalamimi-rodontia.Mi-rodontia merupaan ea#normalan yang ter!adi pada #ud stage*dan fator etiologinya adala& &erediter pada #entu loalisata* dandisfungsi endorin pada #entu eseluru&an gigi yang terli#at.

e. usion

usi gigi merupaan &asil dari pengga#ungan dua #eni& gigi yangsedang #erem#ang. usi merupaan ea#normalan pada gigi yangter!adi pada -ap stage. Be#erapa peneliti mengataan #a&(a fusimerupaan &asil etia dua #eni& gigi #erem#ang sangat deatdan* etia merea tum#u&* merea aan #eronta dan #erfusise#elum alsiasi. eneliti lain mengataan #a&(a teanan yangdi&asilan selama perem#angan menye#a#an onta dari dua

#ud yang #erse#ela&an.f. 6on-res-en-e


4/13


6on-res-en-e ter!adi etia aar dari dua atau le#i& gigi #ai gigipermanen maupun gigi desidui #erfusi pada sementum. ia ondisiini ter!adi selama perem#angan* sering dise#ut se#agai true-on-res-en-e. ia ondisi ini ter!adi emudian* dise#ut [email protected] merupaan ea#normalan gigi yang ter!adi padata&ap aposisi dan maturasi* dan fator etiologinya adala& in!uritraumati- atau gigi yang -ro(ded.

g. ;emination

;eminasi merupaan anomali yang ter!adi etia satu toot& #udmen-o#a untu mem#ela&. asilnya dapat #erupa inaginasima&ota dengan pem#ela&an se#agian atau* pada asus yang

!arang ter!adi* pem#ela&an sempurna dari ma&ota sampai aar*meng&asilan strutur yang identi.;eminasi merupaan ea#normalan pada gigi yang ter!adi pada -apstage* dan fator etiologinya adala& &erediter.

&. aurodontism

Badan gigi yang mengalami taurodontism meman!ang dan aarnya

pende. =amar pulpa dari gigi taurodontism meluas dari posisi


5/13


normal pada ma&ota sampai pan!ang #adan gigi yang meman!ang*menye#a#an dasar pulpa yang terleta le#i& e apial.

aurodontism dapat ter!adi pada gigi mana sa!a #ai permanenmaupun desidui. Bagaimanapun* &al ini sering ter!adi pada molardan le#i& !arang ter!adi pada premolar. ampilan teurodontism

dapat terli&at pada satu gigi atau #e#erapa gigi.i. "ens :naginatus* "ens :n "ente

Gambar 2The radiopaque, inverted tear-drop outline of dens invaginatus in a maxillary lateralincisor. ote the position of the invagination in the cingulum area of the tooth cro!n.

Meupaan &asil dari inaginasi permuaan enamel e #agian dalamdari gigi. :naginasi dapat ter!adi #ai pada area -ingulum densinaginatus8* atau pada tepi insisal dens in dente8 ma&ota ataupada aar selama perem#angan gigi."ens in dente merupaan ea#normalan pada gigi yang ter!adipada -ap stage* dan fator etiologinya adala& &erediter.

!. "ens


6/13


Amelogenesis imperfe-ta adala& anomaly geneti- yang ter!adiarena mutasi yang mungin ter!adi pada satu dari empat gen yang#er#eda yang #erperan pada pem#entuan enamel.


7/13


a&ap inisiasi merupaan pene#alan !aringan etodermal danpem#entuan untum gigi yang dienal se#agai organ enamel pada minggu

e'10 :U. eru#a&an yang paling nyata dan paling dominan adala& proliferasi

!aringan etodermal dan !aringan mesenimal yang terus #erlan!ut.

ada minggu e'5 masa em#rio* epitel etoderm yang melapisi aum

oris mengalami pene#alan sepan!ang tepi dari #aal ra&ang atas dan ra&ang

#a(a&.

ene#alan ini terdiri atas dua lapisan yang meluas sampai e mesenim.

apisan pertama yaitu di se#ela& la#ial aan memisa&an diri dan

mem#entu ruangan di antara #i#ir dan prosesus aleolaris dari ra&ang.

apisan edua yaitu di se#ela& lingual aan mem#entu gigi yang dise#ut

lamina dentalis

#inggu ke $

ada lamina dentalis* ter!adi pene#alan yang #er#entu un-up dan

masu e dalam !aringan pengiat mesoderm8. =un-up'un-up ini

merupaan #eni&'#eni& gigi.

Ada 10 #eni&'#eni& gigi dalam masing'masing tulang ra&ang yang aan

men!adi gigi desidui. ada a(al minggu e'10 lamina dentalis yang masi&

tinggal aan mem#entu un-up'un-up lagi yang aan men!adi #eni&'#eni&

gigi permanen8

Pr%li&era"i (Cap Stage)


8/13


"imulai pada minggu e'11 :U* sel'sel organ enamel masi& terus

#erproliferasi se&ingga organ enamel le#i& #esar se&ingga #er#entuan

-eung seperti topi. Bagian yang -eung diisi ole& ondensasi !aringan

mesenim dan #erproliferasi mem#entu papila dentis yang aan mem#entu

dentin.

apila dental yang dielilingi ole& organ enamel aan #erdiferensiasi

men!adi pulpa. aringan mesenim di #a(a& papila dental mem#entu lapisan

yang #ertam#a& padat dan #erem#ang men!adi lapisan #rosa yaitu

antong gigi sa--us dentalis8 primitif.

'i"t%di&eren"ia"i (Bell Stage)

a&ap #el merupaan peru#a&an #entu organ enamel dari #entu topimen!adi #entu #el. eru#a&an &istodiferensiasi men-aup peru#a&an sel'selperifer papila dental men!adi odonto#las sel'sel pem#entu dentin8. Ada empatlapisan sel yang dapat dili&at pada ta&ap #ell* yaitu %uter


9/13


#%r&%di&eren"ia"i

Morfodiferensiasi adala& susunan sel'sel dalam perem#angan #entu

!aringan atau organ. eru#a&an morfodiferensiasi men-aup pem#entuan

pola morfologi atau #entu dasar dan uuran relatif dari ma&ota gigi.

Morfologi gigi ditentuan #ila epitel email #agian dalam tersusun sedemiian

rupa se&ingga #atas antara epitel email dan odonto#las merupaan

gam#aran dentinoenamel !un-tion yang aan ter#entu.

"entinoenamel !un-tion mempunyai sifat &as pada setiap gigi* se#agai

suatu pola tertentu pada pem#iaan sel.Ap%"i"i

Aposisi adala& pengendapan matris dari strutur !aringan eras gigi

email* dentin* dan sementum8. ertum#u&an aposisi ditandai ole&

pengendapan yang teratur dan #erirama dari #a&an estraseluler yang

mempunyai emampuan sendiri untu pertum#u&an yang aan datang.

Kal"i(ka"i

=alsiasi ter!adi dengan pengendapan garam'garam alsium anorgani

selama pengendapan matris.

=alsiasi aan dimulai di dalam matris yang se#elumnya tela&

mengalami deposisi dengan !alan presipitasi dari #agian e #agian lainnyadengan penam#a&an lapis demi lapis.

;angguan pada ta&ap ini dapat menye#a#an elainan pada eerasan

gigi seperti &ipoalsiasi.

Tahap Pra)ung"i%nal*PraOklu"al +Tahap !rup"i,


10/13


1. ;igi didorong atau didesa eluar se#agai &asil dari euatan yang

di&asilan dari #a(a& dan diseitarnya* seperti pertum#u&an tulang aleolar*

aar* teanan dara& atau teanan -airan dalam !aringan proliferasi8.

2. ;igi mungin eluar se#agai &asil dari tarian !aringan peng&u#ung di

seitar ligamen periodontal.

ergeraan gigi e ara& olusal #er&u#ungan dengan pertum#u&an !aringaniat di seitar soet gigi. roliferasi atif dari ligamen periodontal aanmeng&asilan teanan di seitar antung gigi yang mendorong gigi e ara&olusal.

eanan erupsi pada ta&ap ini semain #ertam#a& seiring meningatnyapermea#ilitas asular di seitar ligamen periodontal yang memi-u eluarnya-airan se-ara difus dari dinding asular se&ingga ter!adi penumpuan -airan diseitar ligamen periodontal yang emudian meng&asilan teanan erupsi.

Tahap )ung"i%nal*Tahap Oklu"al

a&ap ini dimulai se!a gigi difungsian dan #era&ir etia gigi tela&

tanggal dan #erlangsung #erta&un'ta&un.

)elama ta&ap ini gigi #ergera e ara& olusal* mesial* dan prosimal.

ergeraan gigi pada ta&ap ini #ertu!uan untu mengim#angi e&ilangan

su#stansi gigi yang terpaai selama #erfungsi se&ingga olusi dan titi onta

prosimal diperta&anan.

ada ta&ap ini* tulang aleolar masi& mengalami pertum#u&an terutama

pada #agian soet gigi se#ela& distal

ertum#u&an tulang aleolar dan sementum #uanla& penye#a#

#ergeranya gigi tetapi pertum#u&an tulang aleolar dan sementum yang

ter!adi merupaan &asil dari pergeraan gigi. ergeraan gigi pada ta&apfungsional sama dengan pada ta&ap prafungsional* tetapi proliferasi ligamen

periodontal #er!alan lam#at.

4. al &al yang #isa meng&am#at proses odontogenesis?ada ana yang (atu erupsi giginya le#i& lam#at dieta&ui #a&(amerea !arang mengonsumsi maanan yang mengandung protein sepertisusu* telur* ian dan daging. =eurangan protein pada masa pertum#u&andapat mengai#atan gigi ter&am#at pertum#u&annya. ator lain yangdapat mempengaru&i pertum#u&an dan perem#angan gigi menurut UABealt& )ystem 20048 iala& asupan alsium* fosfor* itamin 6 dan ".

=eurangan at'at diatas dapat meng&am#at pertum#u&an danperem#angan gigi serta memperlam#at (atu erupsi gigi :ndriyanti d*200/8)um#er $ &ttp$++arif'&ealt&y.#logspot.-o.id+2011+11+odontogenesis.&tml

5. "ampa eurangan alsium pada i#u dan #ayi?a. =ram )elama amil#. ulang :#u Muda& =eropos-. ertum#u&an ulang anin ida )empurnad. Raitise. "udu dan meranga terlam#at

)um#er $

&ttps$++(((.a-ademia.edu+,91/2+AR:=


11/13


/. Apa yang meng&am#at penyerapan alsium?a. )odium atau natrium garam8 meningatan pengeluaran alsium

#ersama urin* se&ingga tida optimal diserap tu#u&.#. %#at !enis ortiosteroid meng&am#at penyerapan alsium.-. %salat aan mendorong &ilangnya alsium dari dalam tu#u&.

%salat #isa di!umpai dalam #ir* susu edelai* susu -olat* #ua&asam* lemon* anggur ungu* timun* seledri* terung* #ayam* peterseli.d. )ulfat aan meningatan pengeluaran alsium le(at urin.e. osfat atau fosfor* terandung dalam soda dan maanan ola&an.f. )erat ta larut !uga dapat meng&am#at penyerapan alsium.g. Alo&ol meng&am#at enim yang dapat mengatifan itamin "*

se&ingga penyerapan alsium terganggu.&. Meroo* stres* urang ola&raga mem#uat tu#u& ta efetif

menyerap alsium.)um#er $&ttp$++&ealt&.ompas.-om+read+2011+01+15+12204921+eng&am#at.enyerapan.=alsium

. Bagaimana proses pem#entuan tulang?

roses pem#entuan tulang tela& #ermula se!a umur em#rio /'

minggudan #erlangsung sampai de(asa. roses ter#entunya tulangter!adi dengan 2 -arayaitu melalui osiasi intra mem#ran dan osiasiendoondral $1. %siasi intra mem#ranroses pem#entuan tulang dari !aringan mesenim men!adi

!aringantulang* -onto&nya pada proses pem#entuan tulang pipi&. adaproses perem#angan &e(an erte#rata terdapat tiga lapisan lem#agayaitu etoderm*medoderm* dan endoderm. Mesenim merupaan #agiandari lapisanmesoderm* yang emudian #erem#ang men!adi !aringan iatdan dara&.ulang tengora #erasal langsung dari sel'sel mesenimmelalui proses osiasi intramem#ran.2. %siasi endoondral

roses pem#entuan tulang yang ter!adi dimana sel'sel mesenim#erdiferensiasi le#i& dulu men!adi artilago !aringan ra(an8 lalu #eru#a&
http://health.kompas.com/read/2011/01/15/12204921/Penghambat.Penyerapan.Kalsiumhttp://health.kompas.com/read/2011/01/15/12204921/Penghambat.Penyerapan.Kalsiumhttp://health.kompas.com/read/2011/01/15/12204921/Penghambat.Penyerapan.Kalsiumhttp://health.kompas.com/read/2011/01/15/12204921/Penghambat.Penyerapan.Kalsium


12/13


men!adi !aringan tulang* misal proses pem#entuan tulang pan!ang* ruastulang #elaang* dan pelis. roses osiasi ini #ertanggung !a(a# padapem#entuan se#agian #esar tulang manusia. ada proses ini sel'seltulangosteo#las8 atif mem#ela& dan mun-ul di#agian tenga& dari tulangra(anyang dise#ut -enter osiasi. %steo#las selan!utnya #eru#a&

men!adi osteosit*sel'sel tulang de(asa ini tertanam dengan uat padamatris tulang.

)um#er $ &ttps$++(((.s-ri#d.-om+do-+2942/430+M


13/13


-. %steo-ytes -yt I -ell8$Menyusun se#agian #esar strutur tulang. erdapat diseitar matristulang L #erfungsi memperta&anan matris tulangd. %steo-lasts -lastI peng&an-ur8

erdapat pada permuaan tulang dan rongga tulang yang mengandung

pem#ulu& dara& dan #one marro(. ungsi$ meresorpsi meng&an-uran8matris tulang. terait dengan pertum#u&an dan per#aian tulang.

M

Lo Blok 3 Tutorial 5

Documents

Transcript of Lo Blok 3 Tutorial 5