Lo Skenario 1 Block 19 Muzamil Putra Ramadhan n 101 12 074

8/18/2019 Lo Skenario 1 Block 19 Muzamil Putra Ramadhan n 101 12 074

1/14

Nama : Muzamil Putra Ramadhan

NIM : N 101 12 074

Kelompok : 6 (Enam

!kenario :

"E#RNIN$ %&'E)I*E

PER)#N+##N

1, *an -eri.k $rade /

2, )anda dan eala erta per3edaan ma.amma.am in5eki pada mata /, Pemerikaan pada mata dan interpretai pada kenario /

4, Proedur dianotik dari kenario /, Indikai8 kontraindikai8 dan e5ek ampin dari pem3erian o3at tete mata /

6, Proedur ruukan pada pen9akit mata 9an menan.am ia /

7, ;aktor reiko dan pronoi dari retinal , Indikai dan kontraindikai 3edah "aer #ited in !itu Keratomileui /

10, ;lare /

11, )erapi $laukoma /

'#?#N

1, Gonioskopi

$oniokopi adalah uatu .ara untuk melihat lanun keadaan patoloik

udut 3ilik mata8 ua untuk melihat halhal 9an terdapat pada udut 3ilik mata

eperti 3enda ain, @enan oniokopi dapat ditentukan klai5ikai laukoma

penderita apakah laukoma ter3uka atau laukoma udut tertutup dan munkin

dapat menerankan pen9e3a3 uatu laukoma ekunder, Pemerikaan

oniokopi ditunda ampai edem kornea 3erkuran8 alah atun9a denan o3at

9an dapat menurunkan tekanan intrao.ular8 mialn9a denan lierin topi.al

atau aline hipertonik alap mata, Pada aktu tekanan intaokuler tini8 udut

3ilik mata depan tertutup8 edan pada aktu teni intraokuler normal udutn9a

empit, &ila eranan dapat dihentikan maka eudah 24 am8 3iaan9a udut


2/14

3ilik mata depan ter3uka kem3ali8 tetapi maih empit, Kalau teradi eranan

9an 3erlanun le3ih dari 24 am8 maka akan tim3ul perlenketan antara iri

3aian pinir denan tra3ekula (onioinekhia8 inekhia anterior peri5er,

)eknik *an -eri.kA kedalaman %# peri5er :

1, Kedalam %# peri5er (P# di3andinkan kete3alan kornea () pada

lim3u komea temporal denan udut inar 600,

2, $rade 4 : P# B 1 )

$rade : P# B CD )

$rade 2 : P#: C )

$rade 1 : P#: C )

4, Pemerikaan rade ini 3ukan merupakan penanti $oniokopi,

2, )anda dan eala pen9akit in5eki pada mata

Jawab:

No Penyakit Tanda dan Gejala

1 Pen9akit In5eki

a, F


3/14

d, Konunti


4/14

d, $laukoma primer

udut tertutup akut

e, $laukoma udut

ter3uka (kroni

5, Katarak

., N9eri8 ilau ika terkena .aha9a8 penlihatan

teranu8 mata nro.o8 kotoran mata8 edema

palpenra uperior8 ineki konunti


5/14

&ila ada miatenia ra


6/14

, Pemerikaan retina dan makula

1 Fi pro9eki inar

2 #daptai elap #mler $ridGFi kiikii #mler

4 Fi @e5ek a5eren pupil, (pupil Mar.u $unn H untuk 5uni makula dan

ara5 opti. Fi dikriminai 2 inar (ui untuk 5uni makula

6 Fi Maddo rod

7 Fi inter5erometri atau retinometri= Fi Ihihara (untuk 3uta arna

@, Pemerikaan lapan pandan

1 Fi kon5rontai2 Kampimeter dan Perimeter

E, Pemerikaan taam penlihatan1 Fi lu3an ke.il

2 Fi penka3utan Fi .elah tenopik

4 Fi ilinder ilan

Fi duokrom J ui Keeim3anan Merah &iru 8 (untuk koreki ka.a mata

tepat

6 Fi dominan mata

7 Fi .rodin phenomena (untuk menetahui adan9a am3liopia

(!um3er : Il9a8 !idarta, 201, Ilmu Penyakit Mata Edisi Ke 4. &adan Pener3it

;K FI, 'akarta

4, Proedur dianoi pada kenario

#, #namnei

Nama : @idiFmur : 24 )ahun

Keluhan Ftama : Mata Merah dan Penlihatan Menurun

Keluhan Pen9erta : N9eri8 ulit di3uka8 5oto5o3iaRia9at Pen9akit e3elumn9a : Mata Merah (ineki ialiar dan penunaan

kortikoteroid 2 minu (eala 3elum me3aik&, Pemerikaan ;iik :

Reaki pupil melam3at8 penurunan


7/14

)erdapat mata merah8 n9eri8 penlihatan ka3ur8 5oto5o3ia8 dan lama kelmaan

akan men9e3a3kan penurunan penlihatanG


8/14


9/14


10/14

Kompeteni dokter indoneia pada keadaan darurat eperti laerai

kelopak mata dan laukoma akut haru mampu menenali dan eera meruuk

ke rumah akit dan dokter peiali aar eera dilakukan penananan,( !um3er : Konil Kedokteran Indoneia, 2012, tandar Kompetensi Dokter

Indonesia. Konil Kedokteran Indoneia : 'akarta

7, ;aktor reiko dan pronoi dari retinal


11/14

adalah kondii mata dimana pada daerah makula 9aitu pada daerah puat

retina menalami diorientai (kehilanan panduan, Pen9akit ini tidak dapat

diem3uhkan dan dapat menanu penlihatan,

;aktor reiko 9aitu:

a, $ender, Menurut 3e3erapa penelitian8 anita memiliki riiko le3ih 3ear

daripada lakilaki,

3, Fmur, Mekipun #M@ dapat teradi elama uia paruh 3a9a8 riiko

untuk menem3ankan pen9akit tere3ut meninkat e3aai oran uia,

Penelitian telah menunukkan 3aha ementara oranoran di uia 0an

han9a memiliki riiko 2 peren menem3ankan #M@8 9an naik menadi

hampir 0 peren pada oran di ata 7,

., !tudi merokok, &aru3aru ini mem3uktikan 3aha ke3iaaan merokok

merupakan 5aktor riiko utama untuk deenerai ma.ular 3erkaitan denan

uia,

d, Ria9at keluara, %ranoran denan ria9at keluara #M@ munkin

memiliki riiko le3ih tini terkena #M@,

e, -iperteni dan pen9akit kardio


12/14

(!um3er : ook -"8 Patel P'8 )u5ail #, (200=, #erelated ma.ular

deeneration: dianoi and manaement, &ritih Medi.al &ulletin dan

idarta il9a,200, Ilmu pen9akit Mata edii ketia, ;akulta Kedokteran

Indoneia

=, Rumu Re5raki Mata

Kekuatan lena pada ka.amata untuk penderita miopi dapat ditentukan

denan rumu:

denan P adalah kekuatan lena (dalam atuan dioptri8 edankan P #$miopi)

adalah arak titik auh penderita miopi (dalam atuan .m,

• Kekuatan lena pada ka.amata untuk penderita hipermetropi dapat

ditentukan denan rumu:

denan P adalah kekuatan lena (dalam atuan dioptri8 ! adalah arak 3enda

dari mata (dalam atuan .m8 ika tidak die3utkan 8 ! J 2 .m8 edankan

P p$hyp) adalah arak titik dekat penderita hipermetropi (dalam atuan .m

(!um3er : +ohane8 !ur9a, 2006, %ptika, E$:'akarta

>, Indikai dan kontraindikai 3edah "aer #ited in !itu Keratomileui ("#!IK

Jawab :

Indikasi

•

Indikai Medi• Kometik G Ken9amanan

• )untutan Pekeraan G Pro5ei• Kelainan re5raki :

M9opia ampai 1,00 ,d 1,00 dioptri,

-9permetropia O 1,00 ,d O4,00 dioptri,#timatime 1,00 ,d ,00 dioptri


13/14

• Fia minimal 1= tahun,• )idak edan hamil atau men9uui,

•

)idak mempun9ai ria9at pen9akit autoimun,• Mempun9ai ukuran ka.amata G lena kontak 9an ta3il elama palin tidak 6

(enam 3ulan,

• )idak ada kelainan mata8 9aitu in5eki8 kelainan retina8 ara5 mata8 katarak8

laukoma dan am3l9opia,

• )elah melepa lena kontak $soft contact lens) elama 14 hari atau 2 (dua

minu dan 0 (tia puluh hari untuk lena kontak $hard contact lens)

ontraindikasi

• Fia 1= tahun G uia di3aah 1= tahun dikarenakan re5raki 3elum ta3il

• !edan hamil atau men9uui• Kelainan kornea atau kornea terlalu tipi• Ria9at pen9akit $laukoma

• Penderita @ia3ete Mellitu• Mata kerin

• Pen9akit autoimun dan pen9akit kolaen• Paien monokular (paien denan penlihatan atu mata• Kelainan retina atau Katarak

!e3elum menalani proedur "#!IK8 paien haru melakukan pemerikaan

aal8 aar dapat menetahui denan pati menenai proedur G tindakan "#!IK

3aik dari man5aat tindakan ini ataupun kemunkinan komplikai 9an dapat

teradi,

!etelah melakukan konultai G pemerikaan oleh dokter peiali mata8

kemudian mata anda akan diperika e.ara ekama dan teliti denan

menunakan peralatan 9an 3erteknoloi tini $computeri&ed) dan mutakhir

ehina dapat diketahui apakah #nda la9ak untuk menalani tindakan "#!IK,

(!um3er : Puranto )epo Ftomo8 20118 Kuliah Pakar "lok '( Kelainan

#efraksi*+ &aian IP Mata ;K F$MGR!FP @r, !ardito8 +o9akarta,

10, ;lare : #dan9a ekudai elel radan ke dalam 3ilik mata depan akan

menaki3atkan kekeruhan pada 3ilik mata depan, Ekudai el el radan dan

5i3rin ke dalam 3ilik mata depan akan menaki3atkan :


14/14

;lare: &ila kekeruhan maih dalam 3ata rinan8 dimana pada pemerikaan

denan lit lamp didapatkan adan9a partikel partikel ke.il pada 3ilik mata depan,

( !um3er : @orland8 N, 2002, Kamus Kedokteran Dorland. E$, 'akarta

11! )erapi $laukoma :

Terapi Glauko"a Pri"er #udut Terbuka ($%roni& #i"ple Glau&o"a)

Medikamentoa

#etazolamide ta3let Gar3oni. anh9drae inhi3itor 12 20 m à 4 20

mG hr &eta #dreneri. &lo.kin #ent à Ti"olol 0,20,0 tete mata 21

Gda9

!ele.ti

Lo Skenario 1 Block 19 Muzamil Putra Ramadhan n 101 12 074

Documents

Transcript of Lo Skenario 1 Block 19 Muzamil Putra Ramadhan n 101 12 074