Lo Herbal2

4
Nama : Ihwan Ukhrawi Ali Stambuk : N 101 11 008 Kelompok : 1 (Satu) Paper Tutorial Blok 20 “ From Traditional to Modern Medicine “ 1. Mekanisme kerja curcumin hingga menyembuhkan hepatitis 2. Tahapa uji pre klinik (spesifikasinya pada uji toksisitas) Jawaban 1.Khasiat curcumin memiliki efek farmakologis sebagai pelindung terhadap hati (hepatoprotektif). Adapun mekanisme hepatoprotektif ini terjadi karena efek curcumin sebagai antioksidan dan memutus rantai antar ion superoksida (O2) sehingga mencegah kerusakan sel hepar karena peroksidasi lipid dengan cara dimediasi oleh enzim antioksidan yaitu SOD (superoxide dismutase) dimana enzim SOD akan mengkoversi O2 – menjadi produk yang kurang toksik. Curcumin juga mampu meningkatkan gluthation S- transferase (GST) dan mampu menghambat beberapa faktor proinflamasi seperti nuclear factor-ĸB (NF-kB) dan profibrotik sitokin. Aktifitas penghambatan pembentukan NF-kB merupakan faktor transkripsi sejumlah gen penting

description

jjj

Transcript of Lo Herbal2

Nama: Ihwan Ukhrawi AliStambuk: N 101 11 008Kelompok: 1 (Satu)

Paper Tutorial Blok 20 From Traditional to Modern Medicine

1. Mekanisme kerja curcumin hingga menyembuhkan hepatitis2. Tahapa uji pre klinik (spesifikasinya pada uji toksisitas)

Jawaban1.Khasiat curcumin memiliki efek farmakologis sebagai pelindung terhadap hati (hepatoprotektif). Adapun mekanisme hepatoprotektif ini terjadi karena efek curcumin sebagai antioksidan dan memutus rantai antar ion superoksida (O2) sehingga mencegah kerusakan sel hepar karena peroksidasi lipid dengan cara dimediasi oleh enzim antioksidan yaitu SOD (superoxide dismutase) dimana enzim SOD akan mengkoversi O2 menjadi produk yang kurang toksik. Curcumin juga mampu meningkatkan gluthation S-transferase (GST) dan mampu menghambat beberapa faktor proinflamasi seperti nuclear factor-B (NF-kB) dan profibrotik sitokin. Aktifitas penghambatan pembentukan NF-kB merupakan faktor transkripsi sejumlah gen penting dalam proses imunitas dan inflamasi, salah satunya untuk membentuk TNF-. Dengan menekan kerja NF-kB maka radikal bebas dari hasil sampingan inflamasi berkurangSumber : Ferina, DM. 2014. Hepatoprotective effect of curcumin in chronic hepatitis. J Majority.2. Uji Toksisitas pada uji preklinik herbal adalah uji yang digunakan untuk menilai efek berbahaya dari suatu zat atau senyawa yang dilakukan uji pada organism atau hewan coba.uji toksisitas terdiri atas dua jenis, yaitu toksisitas umum (akut, subakut, kronis) dan toksisitas khusus (Teratogenik dll). Uji toksisitas akut adalah untuk menetapkan potensi toksisitas akut (LD50), menilai gejala klinis, spectrum efek toksik dan mekanisme kematian.Toksisitas akut: menyangkut pemberian zat kimia uji secara tunggala. Penentuan LD50 (uji 24 jam) yang masih hidup diikuti selama 7 hari Dua spesies (biasanya pada mincit dan tikus) Dua jalur pemberianb. Efek topikal pada kulit kelinci atau irritasi mata (bila jalur penggunaan dimaksud topikal; dieveluasi selama 24 jam dan pada 7 hari)

Uji Toksisitas Subakut/subkronikAdalah pemberian zat kimia uji secara berganda (dosis harian) NOELa. Durasi 3 bulan Dua spesies uji (biasa tikus dan anjing)b. Jalur pemberian menurut jalur pemberian dimaksudc. Evaluasi: Seluruh hewan ditimbang seminggu sekali Pemeriksaan badan lengkap seminggu sekali Uji kimia darah, analisis air kencing, uji hematologi, dan uji fungsi dikerjakan atas seluruh hewan yang sakitd. Seluruh hewan dapat mengalami bedah mayat lengkap yang menyangkut histologi seluruh organ

Uji Toksisitas KronikAdalah zat uji diberikan selama sebagian besar masa hidup hewan uji:a. Durasi 2 - 7 th bergantung pada spesiesb. Spesies dipilih dari hasil uji subkronis sebelumnya, studi farmakodinamik atas beberapa spesies hewan, mungkin dapat juga pada manusia dengan dosis tunggal yang memungkinkan sebagai uji coba, jika tidak digunakan dua spesies.c. Minimum dua peringkat dosisd. Jalur pemberian jalur penggunaan dimaksude. Evaluasi: Seluruh hewan ditimbang seminggu sekali Pemeriksaan badan lengkap seminggu sekali Uji kimia darah, analisis air kencins, pemeriksaan hematologi dan uji fungsi atas seluruh hewan pada interval 3 sampai 6 bulan dan atas seluruh hewan yang sakit atau abnormalf. Seluruh hewan dapat mengalami bedah mayat lengkap yang menyangkut histologi dari seluruh organSumber : Wirasuta, G. Metode Pengujian Toksisitas. (Bahan Lecture)