Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk...

25
i LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) NASIONAL JUDUL KARYA TULIS ENTERPRENEUR DAY SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER PROFETIK PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR Subtema Teknologi Pendidikan Diusulkan Oleh: 1. Eko Susanto (13518241036) 2. Hidul Arifuloh (13518241045) 3. Dian Nurhayati (13105241004) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014 HALAMAN JUDUL

description

Enterpreneur days sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

Transcript of Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk...

Page 1: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

i

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) NASIONAL

JUDUL KARYA TULIS

ENTERPRENEUR DAY SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN

KEWIRAUSAHAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER PROFETIK

PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Subtema

Teknologi Pendidikan

Diusulkan Oleh:

1. Eko Susanto (13518241036)

2. Hidul Arifuloh (13518241045)

3. Dian Nurhayati (13105241004)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

HALAMAN JUDUL

Page 2: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

1. Judul Karya

2. Subtema

3. Ketua Pelaksanaa. Nama lengkapb. NIMc. Jurusan/Fakultasd. Perguruan Tinggie. No. Telp/HPf. Email

4. Jumlah Anggota5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkapb. NIPc. No. Telp/HP

IIALAMAN PENGESAHAN

Enterpreneur Day Sebagai Metode PembelajaranKewirausahaan Untuk Membangun Karakter profetik

Pada Anak Usia Sekolah Dasar( ) Agroteknologi (r/) Teknologi Pendidikan( ) Renewable Technologt ( ) Environment

Eko Susantor35r824t036Pendidikan Teknik Elektro/TeknikUniversitas Negeri Yo gyakarta08963s513379

[email protected]

2 orang

Sigit Yatmono, M. T.t9730125 199903 I 00108112509s7s

Menyetujui

Ketua Jurusan,

NIP. 19610911 199001 I 001

Yogyakarta,2O Oklober 20 1 4

Eko SusantoNIM. i3518241036

Ketua Pelaksana,

Dosen Pembimbing,rp

60216 198603 I 003 NrP. 19730125 199903 I 001

Page 3: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji Syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat,

karunia, kesehatan dan kemudahan dalam penyusunan proposal guna mengikuti lomba

karya tulis mahasiswa ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada panutan

kita, nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan

menuju zaman yang terang benderang.

Proposal karya tulis ilmiah ini disusun sebagai bahan untuk dilombakan dalam

lomba karya tulis ilmiah dengan tema techno Creator For Better Future dalam

rangkaian kegiatan CREATOLOGY yang diselenggarakan oleh BEM FT UM pada

tahun 2014.

Dalam pelaksanaan penyusunan laporan ini, kami banyak dibantu dan

dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati

perkenankan kami menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Budi Tri Siswanto M. Pd. selaku Wakil Dekan III Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Bapak K. Ima Ismara, M. Pd., M. Kes. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Bapak Sigit Yatmono M. T. selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan saran dalam penyusunan proposal ini.

4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih banyak

kekurangan, sehingga penyusun mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan

kesempunaan proposal ini.

Wasalamu’alaikum Wr.Wb.

Yogyakarta, 20 Oktober 2014

Penyusun

Page 4: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv

ABSTRAK .................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1

B. Rumusan masalah ......................................................................................................... 1

C. Manfaat ......................................................................................................................... 1

D. Tujuan ........................................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 2

A. Pendidikan Kewirausahaan ........................................................................................... 2

B. Anak Usia Sekolah Dasar ............................................................................................... 3

C. Pendidikan Karakter Profetik ........................................................................................ 5

BAB III METODE PENULISAN ................................................................................. 7

A. Jenis Penulisan .............................................................................................................. 7

B. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................ 7

C. Analisis Data .................................................................................................................. 8

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................................. 9

A. Implementasi Entrepreneur Day dalam Pembelajaran Kewirausahaan untuk Anak

Usia Sekolah Dasar ................................................................................................................ 9

B. Peran Enterpreneur Day dalam Membangun Karakter Profetik Pada Anak Usia

Sekolah Dasar ...................................................................................................................... 12

BAB V PENUTUP ...................................................................................................... 14

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 14

B. Saran ........................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 15

Lampiran 1. Pernyataan Orisinilitas Karya ................................................................. 16

Lampiran 2. Biodata ketua dan anggota ...................................................................... 17

Lampiran 3. Biodata Dosen Pembimbing ................................................................... 20

Page 5: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

v

ABSTRAK

ENTERPRENEUR DAY SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN

KEWIRAUSAHAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER PROFETIK

PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Penulis : Eko Susanto, Hidul Arifuloh, Dian Nurhayati

Dosen Pembimbing : Sigit Yatmono, M. T.

Universitas Negeri Yogyakarta

Bangsa indonesaia adalah bangsa yang besar, bangsa yang memiliki sumber daya alam

dan sumber daya manusia yang besar, sehingga Indonesia sangat berpeluang untuk

menjadi bangsa yang mandiri. Namun pada kenyataannya masih banyak penduduk

Indonesia yang masih memiliki tingkat kemandirian yang kecil sehingga belum bisa

memanfaatkan sumber daya alamyang ada, terbukti masih banyak penduduk Indonesia

yang dalam usia produktif belum mampu untuk menjadi manusia yang produktif.

Mereka sibuk mencari pekerjaan dari pada untuk menciptakan pekerjaan. Penulisan

karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gagasan melalui entrepreneur day yaitu

suatu bentuk implementasi pendidikan kewirausahaan untuk anak usia sekolah dasar.

Anak usia sekolah dasar sudah mampu berpikir logis namun hanya terbatas pada hal-

hal yang bersifat konkrit, hal tersebut dapat memberi peluang kepada kita untuk

menumbuhkan jiwa kewirausaan dan menanamkan karakter profetik pada anak usia

sekolah dasar. Harapannya melalui metode pembelajaran entrepreneur day mereka

mampu menjadi outcome yang bermanfaat.

Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah deskriptif kualitatif.

Sebuah pendekatan dengan menganalisis fakta-fakta yang ada di lapangan tentang

nilai-nilai karakter yang ada dalam pendidikan kewirausahaan. Kemudian

diimplementasikan dalam sistem pembelajaran anak usia sekolah dasar.

Entrepreneur Day melalui metode latihan (Drill) merupakan sebuah cara untuk

mendukung pendidikan karakter melalui implementasi pendidikan kewirausahaan.

Dengan menggunakan metode latihan (Drill) motorik dan mental maka peserta didik

memiliki suatu modal yang bisa dikembangkan untuk menjadi seorang wirausaha, dan

membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar.

Kata Kunci: Pendidikan Kewirausahaan, Anak Usia Sekolah Dasar, Karakter

Profetik

Page 6: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi dan informasi menunjukan

perkembangan yang luar biasa di seluruh dunia. Hal ini menjadikan bidang

ekonomi menjadi hal yang krusial demi terciptanya negara yang mampu bersaing

dengan negara lain sehingga tidak menjadi negara yang selalu tertinggal.

Salah satu indikator suatu negara yang maju juga terdapat dalam bidang

ekonomi. Seperti yang disampaikan David McClelland seorang pakar

entrepreneur dari amerika serikat (Moko P. Atamoen, 2008:11), “suatu negara

akan mencapai tingkat kemakmuran apabila jumlah entrepreneur-nya paling

sedikit 2% dari total jumlah penduduknya”. Dari pernyataan tersebut sudah jelas

jika wirausaha memiliki peran yang penting demi tercapainya kemandirian.

Namun kenyataannya di Indonesia jumlah pengusaha/wirausaha masih

sangat sedikit. Hal ini karena belum terbentuknya jiwa wirausaha dalam bangsa

ini, seakan bangsa ini masih terjajah dengan pemikiran untuk menjadi seorang

karyawan saja. Padalah wirausaha memiliki tingkatan yang lebih penting demi

terciptanya kemandirian bangsa.

Beranjak dari hal tersebut kami berusaha untuk mencari alternatif untuk

menanamkan jiwa wirausaha yang juga mengedepankan karakter profetik dengan

program entrepreneur day pada anak usia sekolah dasar.

B. Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan enterpreneur day?

2. Bagaimana implementasi enterpreneur day sebagai metode pembelajaran

kewirausahaan pada anak usia sekolah dasar?

3. Bagaimana peran enterpreneur day dalam membangun karakter profetik?

C. Manfaat

1. Sebagai khasnah ilmu untuk menjadikan pendidikan yang lebih baik.

2. Menjadi perbaikan pendidikan karakter yang telah diterapkan dalam

pendidikan di Indonesia.

3. Sebagai referensi untuk kemajuan ilmu pengetahuan yang telah ada.

D. Tujuan

1. Menegetahui pengertian dan konsep dari entrepreneur day.

2. Mengetahui implementasi entrepreneur day sebagai metode pembelajaran

kewirausahaan pada anak usia sekolah dasar.

3. Mengetahui peran entrepreneur day dalam membangun karakter prefetik.

Page 7: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pendidikan Kewirausahaan

1. Pengertian kewirausahaan

Menurut Dr. Eman Suherman, S.E., M.Pd. dalam bukunya Desain

Pembelajaran Kewirausahaan (2010:9), kewirausahaan merupakan jiwa dari

seseorang yang diekspresikan melalui sikap dan perilaku yang kreatif dan

inovatif untuk melakukan suatu kegiatan.

2. Tujuan pendidikan kewirausahaan

Seperti yang dikemukakan Astamoen (2005:53-55 dalam Eman

Suherman, 2010:10), ciri-ciri orang yang berjiwa entrepreneurship, antara

lain:

Mempunyai visi.

Kreatif dan inovatif.

Mampu melihat peluang.

Orientasi pada kepuasan konsumen atau pelanggan, laba dan

pertumbuahan.

Berani menanggung risiko dan berjiwa kompetisi.

Cepat tanggap dan gerak cepat.

Berjiwa social dengna menjadi dermawan (phylantrophis) dan berjiwa

altruis.

Tidak jauh dari ciri di atas, tujuan dari pendidikan kewirausahaan

adalah untuk mewujudkan generasi yang mampu memiliki jiwa

entrepreneur. Seperti disebutkan Mutis (1995:2 dalam Eman Suherman

2005: 21), bahwa entrepreneurship atau kewirausahaan selalu tidak

terpisahkan dari kreativitas dan inovasi. Inovasi tercipta karena adanya daya

kreativitas yang tinggi. Kreativitas adalah kemampuan untuk membawa

sesuatu yang baru ke dalam kehidupan (Webster).

Selain itu diutarakan oleh Eman Suherman (2005:22), pada

dasarnya tujuan pembelajaran kewirausahaan diantaranya harus memuat hal-

hal yang berhubungan dengan :

Pemahaman terhadap konsep kewirausahaan.

Pembentukan jiwa wirausaha.

Pengembangan diri.

Teknik-teknik berwirausaha.

Aspek manajemen bisnis (usaha).

Pemasaran, penjualan, dan teknik optimalisasi risiko.

Kreatifitas, inovasi, kepemimpinan, dan komunikasi.

Langkah-langkah memasuki dunia usaha.

Dasar-dasar ilmu ekonomi.

Pengembangan usaha.

Studi kelayakan.

Page 8: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

3

Etika bisnis.

3. Peran pendidikan kewirausahaan

Moko P. Astamoen (2008:8) peran entrepreneur dalam suatu

negara adalah sebagai berikut:

Pemutar gerak roda ekonomi.

Pembuka atau penyedia lapangan kerja.

Pembayar pajak sebagai sumber pemasukan APBN/APBD.

Penghasil devisa dari produk ekspor yang akan memperkuat cadangan

devisa negara.

Pelaku fungsi social dalam memajukan bangsa melalui sumbangan-

sumbangannya di berbagai bidang, seperti pendidikan, budaya,

kesehatan, agama, kemanusiaan, dan sebagainya.

Pendorong tumbuhnya entrepreneur-enterpreneur baru.

B. Anak Usia Sekolah Dasar

1. Pengertian anak usia sekolah dasar

Anak sekolah menurut definisi WHO (World Health Organization)

yaitu golongan anak yang berusia antara 7-15 tahun, sedangkan di Indonesia

yang bersekolah di Sekolah Dasar umumnya berumur 6-12 tahun.

2. Karakteristik anak usia sekolah dasar

Anning (Suharjo, 2006) mengatakan bahwa karakteristik

perkembangan dan cara belajar anak sekolah dasar yang efektif dapat

dilakukan melalui pengalaman langsung. Hal ini sesuai dengan tahap

perkembangan belajar operational konkret yang diungkapkan oleh Piaget.

Pada tahap ini, anak sudah mulai mampu berpikir secara logis, sistematis

yang mengacu pada objek-objek atau aktivitas yang bersifat konkret.

Meskipun sudah mampu berpikir logis, tetapi cara berpikir mereka

masih berorientasi pada kekinian, Jean Piaget (1896-1980 dalam Rita Eka

Izzaty, 2008: 117).

Sebagaimana dikemukakan oleh Angela Anning (1994)

perkembangan dan belajar anak itu sebagai berikut.

a. Kemampuan berfikir anak itu berkembang secara sekuensial dari

kongkrit menuju abstrak

b. Anak harus siap menuju ke tahap perkembangan berikutnya dan tidak

boleh dipaksakan untuk bergerak menuju tahap perkembangan

kognitif yang lebih tinggi

c. Anak belajar melalui pengalaman-pengalaman langsung, khususnya

melalui aktivias bermain

d. Anak memerlukan pengembangan kemampuan penggunaan bahasa

yang dapat digunakan secara efektif di sekolah

Page 9: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

4

e. Perkembangan sosial anak bergerak dari egosentris menuju keapda

kemampuan untuk berempati dengan yang lain

f. Setiap anak sebagai individu, masing-masing memiliki cara belajar

yang unik

Dari beberapa paparan diatas mengenai karakteristik siswa sekolah

dasar tersebut mendorong guru agar dalam melaksanakan pembelajaran

dapat memuat unsur keterlibatan siswa didalamnya.

3. Pembelajaran

Pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan seseorang atau

kelompok orang melalui berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi,

metode, dan pendekatan ke arah pencapaian tujuan yang telah dirancanakan.

Pembelajaran dapat pula dipandang sebagai kegiatan diri secara terprogram

dalam desain instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang

menekankan pada penyediaan sumber belajar.

4. Pengertian peserta didik

Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha

mengembangkan potensi diri melalui proses pendidikan. Sosok peserta didik

umumnya merupakan sosok anak yang membutuhkan bantuan orang lain

untuk bisa tumbuh dan berkembang kearah kedewasaan. Ia adalah sosok

yang selalu mengalami perkembangan sejak lahir sampai meninggal dengan

perubahan – perubahan yang terjadi secara wajar. (Sutari Imam Barnadib,

1995 dalam Dwi Siswoyo, 2013:85).

5. Pengertian pendidik

Pendidik adalah setiap orang yang dengan sengaja mempengaruhi

orang lain utntuk mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi (Sutari

Imam Barnadib, 1994). Pendapat ahli lain mengatakan bahwa pendidik

adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan

dengan sasaran peserta didik (Umar Tirtahardja dan La Sulo 1994). Pendidik

adalah orang yang dengan sengaja membantu orang lain untuk mencapai

kedewasaan (Langeveld).

6. Metode pembelajaran

Metode merupakan upaya untuk mengimplementasikan rencana

yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun

tercapai secara optimal. Metode Pembelajran dapat dikatakan sebagai cara

yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi.

Metode pembelajaran dapat dikatakan cara untuk menyampaikan,

menyajikan materi pelajaran kepada peserta didik. Banyak metode

pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam menyajikan pelajaran kepada

peserta didik, seperti metode ceramah, latihan, tanya jawab, karyawisata,

demonstrasi, sosiodrama, bermain peran, diskusi, pemberian tugas dan

Page 10: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

5

resitasi, eksperimen, proyek dan lain sebagainya. Metode-metode yang

disediakanpun memiliki kelebihan dan kelemahan dalam pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar.

Dalam hal ini metode pembelajaran yang sesuai untuk

pembelajaran kewirausahaan adalah metode latihan (Drill) yaitu cara

membelajarkan siswa untuk mengembangkan kemahiran dan keterampilan

serta dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan. Latihan atau berlatih

merupakan proses belajar dan membiasakan diri agar mampu melakukan

sesuatu. (Abdul Majid, 2013:214)

C. Pendidikan Karakter Profetik

1. Karakter profetik

Menurut H.A.R Tilaar (2008 ;17-18) dalam “Karakter Bangsa

dalam Perspektif Pedagogik Kontemporer” mengemukakan beberapa arti

dari istilah karakter. Istilah karakter (character) atau dalam bahasa Indonesia

kadang-kadang diterjemahkan dengan watak, sifat hakiki seseorang atau

suatu kelompok atau suatu bangsa. Namun demikian istilah watak

(character) mempunyai arti yang sangat beragam, antara lain sebagai berikut:

a. Karakter berarti jati diri seseorang yang meliputi keseluruhan

sikap/tingkah laku (behavior) seseorang yang dapat dikenali dalam

berbagai situasi.

b. Dalam arti sempit karakter adalaha sifat atau karakteristik dari

seseorang yang sangat menonjol sehingga merupakan trade mark

orang tersebut.

c. Apabila kita mendengar ungkapan sebagai berikut: “Oh, itu memang

sudah wataknya”. Artinya tingkah laku,hasil karya seseorang tersebut

menggambarkan kualitas pribadi tertentu yang dimiliki oleh seseorang

itu.

d. Pemain film tersebut adalah pemain watak (pemain karakter) dapat

juga disebut sebagai pemain watak. Atau dalam ungkapan: “pribadi

Kublai Khan yang keras itu di mainkan oleh pemain watak yang tepat”.

Apabila kita simak makna dari istilah karakter tersebut di atas, maka

pertama , kita lihat adanya muatan etis di dalam karakter itu. Kedua, karakter

merupakan milik personal dari seseorang ataupun suatu msyarakat atau

bangsa. Dengan menggunakan kacamata nilai etis dan personal inilah kita

akan memaknai “karakter” sebagai milik manusia seutuhnya.

Sedangkan profetik menurut Dr. Moh Roqib, M.Ag. (2011;46-47)

dalam “Prophetic Education” mengemukakan bahwa profetik berasal dari

kata prophetic yang berarti kenabian atau berkenaan dengan nabi. Kata dari

Page 11: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

6

bahasa inggris ini berasal dari bahasa yunani ‘prophetes’ sebuah kata benda

untuk menyebut orang yang berbicara awal atau orang yang

memproklamasikan diri dan berarti juga orang yang berbicara masa depan.

Profetik di sini merujuk pada dua misi yaitu seseorang yang menerima

wahyu, diberi agama baru, dan diperintahkan untuk mendakwahkan pada

umatnya disebut rasul (messenger), sedangkan seseorang yang menerima

wahyu berdasarkan agama yang ada dan tidak diperintahkan untuk

mendakwahkannya disebut nabi (prophet).

Jadi dapat penulis simpulkan bahwa karakter profetik adalah sebuah

kepribadian atau jati diri dari seorang manusia (individu) yang berkaitan

dengan akhlak,moral dan etika. Maksudnya adalah karakter profetik ini

sendiri lebih mengedepankan pembentukkan jatidiri berupa baiknya

akhlak,moral dan etika dalam diri setiap manusia.

2. Pendidikan (karakter) profetik

Menurut Dr. Moh Roqib M.Ag. (2011;46-47) dalam “Prophetic

Education” mengemukakan bahwa pendidikan profetik adalah proses

transfer pengetahuan (knowledge) dan nilai (values) yang bertujuan untuk

mendekatkan diri pada Tuhan dan alam sekaligus memahaminya untuk

membangun komunitas social yang ideal (Khairul Ummah), pendidikan

profetik peserta didiknya dipersepsikan sebagai individu sekaligus

komunitas untuk itu standar keberhasilan pendididkan diukur berdasarkan

capaian yang menginternal dalam individu dan yang teraktualisasi secara

sosial.

Untuk penerapan pendidikan karakter profetik ini dalam dunia

pendidikan kita. Kita akan menggunakan strategi sebagaimana nabi, dimulai

keteladanan diri dan bangunan keluarga ideal (mashlahah). Pendidik atau

guru meliputi semua unsur dan pribadi yang terlibat dalam interaksi baik

dalam keluarga maupun masyarakat. Kompetensi pendidik atau guru dalam

pendidikan profetik meliputi empat hal yaitu kejujuran (sidiq),

tanggungjawab (amanah), komunikatif (tablig), cerdas (fatanah).

Selanjutnya guru dituntut mampu mentransfer keteladan karakternya

tersebut kepada anak didiknya.

Dari pendefinisaan dari awal yaitu pendidikan karakter, karater

profetik dan pendidikan (karater) profetik maka penulis dapat mengambil

sebuah penyimpulan gagasan tentang pendidikan profetik yaitu sebuah

proses transfer ilmu pada peserta didik atau anak didik yang muatannya

berkaitan dengan nilai – nilai akhlak, moral dan etika sehingga terciptalah

generasi muda yang berkarakter dan juga cerdas, bagus kemampuan

spiritual, intelektual dan emosionalnya.

Page 12: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

7

BAB III METODE PENULISAN

A. Jenis Penulisan

Jenis penulisan yang digunakan adalah penulisan deskriptif kualitatif.

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk menjelaskan tentang implementasi dan

peran enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk

membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar. Metode deskriptif

adalah prosedur pemecahan masalah dengan menggambarkan keadaaan

subjek/objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak

atau sebagaimana adanya. Pendekatan deskriptif kualitatif merupakan pendekatan

yang menganalisis fakta-fakta yang ada di lapangan tentang nilai-nilai karakter

yang ada dalam pendidikan kewirausahaan yang sesuai dengan karakter profetik.

Kemudian dari analisis fakta-fakta tersebut diimplementasikan dalam

pembelajaran anak usia sekolah dasar.

Alur penulisan karya tulis ini dapat dijelaskan oleh bagan sebagai berikut:

Bagan 1.1

Bagan Alur Penulisan Karya Tulis

B. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi literatur.

Wawancara dilakukan dengan guru SDIT Luqman Al Hakim Internasional yang

menerapkan pendidikan kewirausahaan dan SD yang belum menerapkan

pendidikan kwirausahaan. Sedangkan studi literatur yaitu penulis memperoleh

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data dan Telaah Pustaka

Analisis Data

Penulisan Rangkuman

Penyusunan Karya Tulis (Full Paper)

Page 13: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

8

data dari berbagai sumber seperti buku referensi dan media Internet.

Sumbersumber yang relevan diolah menjadi analisis deskriptif data yang

menghasilkan kesimpulan dan saran.

C. Analisis Data

Analisis data dalam penulisan kualitatif dilakukan pada saat dan setelah

pengumpulan data berlangsung. Dalam penulisan karya tulis ini, penulis

menggunakan model analisis interaktif sesuai dengan yang dikemukakan oleh

(Miles dan Habermen: 1979), meliputi empat komponen yaitu pengumpulan data,

reduksi data (reduction), sajian data (display), dan verifikasi data atau penarikan

kesimpulan (conclusion drawing).

Bagan 1.2 Analisis Data

Pada penulisan karya tulis ini dilakukan proses reduksi data melalui proses

pemilihan dan pemusatan bahasa mengenai pendidikan kewirausahaan bentuk

implementasi pembelajaran yang mampu menghasilkan generasi berkarakter

profetik. Kemudian dilakukan analisis data terhadap data yang sudah diperoleh

hingga didapatkan sebuah kesimpulan mengenai implikasi penerapan metode

pembelajaran tersebut.

Pengumpulan

Data

Reduksi Data

Penyajian

Data

Penarikan

Kesimpulan

Page 14: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

9

BAB IV PEMBAHASAN

A. Implementasi Entrepreneur Day dalam Pembelajaran Kewirausahaan untuk

Anak Usia Sekolah Dasar

Indonesia sangat membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki

karakter yang kuat yang mampu mengolah sumber daya alam Indonesia yang

melimpah sehingga Indonesia mampu menjadi Negara yang mandiri. Untuk

menyiapkan sumber daya manusia yang berkarakter kuat, maka kemampuan dan

ketrampilan harus dikembangkan sejak dini. Salah satu cara untuk

mengembangakan kemampuan dan ketrampilan adalah dengan mengaplikasikan

pendidikan kewirausahaan di sekolah dasar.

Pendidikan kewirausahaan bukan hanya melatih seseorang untuk mencari

uang namun berguna juga untuk menumbuhkan nilai-nilai kewirausahaan yang

sejalan dengan sembilan pilar karakter. Seperti yang disampaikan Suyanto dalam

Akhmad M. Azzet (2011:29), karena nilai-nilai yang ada dalam pendidikan

kewirausahaan itu sejalan dengan sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-

nilai universal yang berisi kemandirian, kejujuran/amanah, dermawan, suka

menolong dan bekerja sama, kemandirian dan tanggung jawab, dan percaya diri

serta pekerja keras.

1. Nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan kewirausahaan

Banyak nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan

kewirausahaan yang perlu kita teladani. Penting juga bagi pendidik, peserta

didik juga semua warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai pendidikan

kewirausahaan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 17 nilai pokok dalam

kewirausaan yang dapat diterapkan secara bertahap dalam pembelajaran.

Beberapa nilai-nilai kewirausahaan beserta diskripsinya yang dapat

diintegrasikan melalui pendidikan kewirausahaan adalah sebagai berikut

dari Pendidikan Karakter, Budaya Bangsa Dan Kewirausahaan (Inpres No 1

Dan 6 Th 2010) :

No Nilai Deskripsi

1 Mandiri Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung

pada orang lain dalam menyelesaikan tugas

2. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk

menghasilkan cara atau hasil berbeda dari

produk/jasa yang telah ada

3 Berani

mengambil

Resiko

Kemampuan seseorang untuk menyukai

pekerjaan yang menantang berani dan mampu

mengambil resiko kerja

4 Berorientasi

pada

tindakan

Mengambil inisiatif untuk bertindak ,dan bukan

menunggu, sebelum sebuah kejadian yang tidak

dikehendaki terjadi

Page 15: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

10

5 Kepemimpinan Sikap dan perilaku seseorang yang selalu terbuka

terhadap saran dan kritik,mudah

bergaul,bekerjasama dan mengarahkan oranglain

6 Kerja keras

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguhsungguh

dalam menyelesaikan tugas dan

mengatasi berbagai hambatan

7 Jujur Perilaku yang didasarkan upaya menjadikan

dirinya sebagai orang yang selalu dapat

dipercaya dalam perkataan dan tindakan

8 Disiplin

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan

patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan

9 Inovatif Kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam

rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang

untuk meningkatkan dan memperkaya

kehidupan

10 Tanggung

jawab

Sikap dan perilaku seseorang yang mau dan

mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya

11 Kerjasama

Perilaku yang didasarkan pada upaya

menjadikan dirinya mampiu menjalin

hubungan dengan orang lain dalam

melaksanakan tindakan dan pekerjaan

12 Pantang

menyerah

(ulet)

Sikap dan perilaku seseorang yang tidak mudah

menyerah untuk mencapai suatu tujuan dengan

berbagai alternative

13 Komitmen

Kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat

seseorang ,baik terhadap dirinya maupun orang

lain

14 Realistis

Kemampuan menggunakan fakta/realita sebagai

landasan berpikir yang rasional dalam setiap

pengambilan keputusan maupun

tindakan/perbuatan

15 Rasa ingin

tahu

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk

mengetahui secara mendalam dan luas dari apa

yang dipelajari,dilihat,dan didengar

16 Komunikatif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang

berbicara,bergaul,dan bekerjasama dengan orang

lain

17 Motivasi kuat

untuk sukses

Sikap dan tindakan selalu mencari solusi terbaik

Tabel 1 Nilai Pokok Kewirausahaan

2. Pendidikan kewirausahaan untuk anak usia sekolah dasar

Kemampuan berpikir anak usia sekolah dasar ditandai dengan

adanya aktivitas-aktivitas mental seperti mengingat, memahami dan

Page 16: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

11

memecahkan masalah. Anak usia sekolah dasar sudah mulai bersikap sosial

dan mulai mengurangi sifat egoisnya, mulai berpikir logis meski masih

terbatas situasi sekarang. Anak usia sekolah dasar sudah mampu berpikir

logis walaupun hanya pada hal-hal yang konkret.

Dalam sisi lain anak usia sekolah masih butuh untuk bermain untuk

mengembangkan kemampuan kognitif dan motoriknya dan belajar mengenai

dunia sosial dan tempat mereka di dalamnya. Anak-anak mengembangkan

kemampuan sosialnya melalui interaksi dengan teman sebayanya. Mereka

belajar mengenai peraturan-peraturan, bagaimana aturan dibuat dan artinya

keadilan. Mereka belajar kerjasama dan berbagi. Mereka membangun

percaya diri dengan menantang diri mereka sendiri, dengan berinteraksi

dengan anak-anak lain dan dengan menguasai tantangan-tantangan pribadi,

fisik, intelektual, dan sosial (Frost dan Jacobs, 1995:47).

Peluang ini dapat dimanfaatkan untuk mengadakan pendidikan

kewirausahaan untuk anak sekolah dasar. Sehingga peserta didik dan warga

sekolah dapat mengaplikasikan nilai-nilai kewirausahaan dalam kehidupan

sehari-hari.

3. Implementasi entrepreneur day dalam pembelajaran kewirausahaan untuk

anak usia sekolah dasar

Dalam penerapan konsep entrepreneur day pendidik berperan

sangat penting, karena pendidik harus mengarahkan dan memberikan

instruksi bagaimana jalannya kegiatan tersebut. Pendidik dalam

menjalankan tugas utamanya harus memiliki metode yang sesuai dengan

perkembangan dan karakteristik peserta didiknya, sehingga materi yang

disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh peserta didik. Pendidik juga

harus menyampaikan nilai-nilai dalam kewirausahaan yang harus diterapkan

di dalam kelas.

Metode yang dapat digunakan untuk entrepreneur day adalah

metode latihan (Drill). Metode latihan merupakan metode penyampaian

materi melalui upaya pembiasaan terhadap perilaku tertentu. Melalui upaya

penanaman kebiasaan sejak usia dini diharapkan siswa dapat menyerap

materi secara lebih optimal.

Seperti mengacu pada pengamatan yang telah dilakukan di PAUD

Puspa Rini desa Sigeblog, Banjarmangu, Banjarnegara telah diterapkan

beberapa metode pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan sentra

peran. Melalui sentra peran peserta didik akan diajarkan mengenai peran-

peran yang ada dalam kehidupan berdasarkan tema tertentu. Melalui

pembelajaran ini pula didapatkan hasil berupa keaktifan dan kreatifitas yang

lebih dari peserta didik, daripada menggunakan pembelajaran seperti

biasanya atau tekstual.

Page 17: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

12

Begitu juga yang dilakukan di SD IT Luqman Al Hakim, telah

diterapkan suatu teknik pembelajaran dengan menggunakan metode market

day dimana pada hari-hari tertentu kegiatan belajar mengajar teori ditiadakan

dan diganti dengan pembelajaran dilapangan yaitu membuat lingkungan

pasar di sekolah dan siswa diajarkan untuk jual beli dengan siswa yang lain.

Dalam hal ini peran guru adalah membimbing sekaligus mengawasi jalannya

penerapan metode market day pada siswa.

Penerapaan entrepreneur day dengan metode latihan merupakan

penggabungan antara sistem atau teknik pembelajaran yang diterapkan di

PAUD Puspa Rini dan SD IT Luqman Al Hakim. Dalam hal ini peserta didik

dikelompokkan dalam beberapa kelompok, kemudian pendidik melatih

peserta didik untuk membuat sesuatu yang bisa dijual. Setiap kelompok

memiliki perbedaan karya. Setiap anak dalam kelompok bekerja sama untuk

dapat menyelesaikan tugasnya, dan berusaha sebaik mungkin sehingga

karyanya akan bisa terjual. Kemudian dalam pertemuan berikutnya kelas

dibuat seperti pasar, jadi untuk jam pelajaran hanya diisi dengan aktivitas

jual beli di dalam kelas. Pendidik senantiasa mengawasi dan memberikan

bimbingan kepada peserta didik yang mengalami kesusahan.

Ketika peserta didik membuat suatu karya atau ketika peserta didik

berlatih berjualan, secara tidak langsung perilaku entrepreneur akan muncul,

salah satunya adalah kreatif, yaitu peserta didik akan berinovasi untuk

membuat suatu karya yang dapat dijual. Karena kelas sistemnnya kelompok,

maka antara peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lain akan

terjadi kerjasama untuk menyelesaikan karyanya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk implementasi dari

entrepreneur day melalui metode latihan (drill) dalam pendidikan

kewirausahaan bukan berupa teori namun bagaimana memasukkan nilai-

nilai kewirausahaan dalam kultur sekolah terutama untuk peserta didik.

Sehingga melalui entrepreneur day akan menanamkan jiwa kewirausahaan

dalam anak usis sekolah dasar. Karena melalui metode latihan, peserta didik

akan selalu dilatih pembiasaan untuk menanamkan nilai-nilai dan jiwa

kewirausahaan dalam diri peserta didik.

B. Peran Enterpreneur Day dalam Membangun Karakter Profetik Pada Anak Usia

Sekolah Dasar

Entrepreneur day merupakan program integrasi dari pendidikan

kewirausahaan dalam pembelajaran untuk anak usia sekolah dasar. Banyak nilai-

nilai yang terkandung dalam kewirausahaan seperti yang dijelaskan pada tinjaun

pustaka. Melalui pembiasaan-pembiasaan yang sering dilakukan maka nilai-nilai

kewirausahaan akan tertanam dalam diri peserta didik. Nilai-nilai kewirausahaan

Page 18: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

13

tidak hanya diterapkan dalam mata pelajaran kewirausahaan saja, namun juga

dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti di SDIT Luqman Al Hakim Yogyakarta, disana ada kegiatan berjual

beli yang dilakukan antar peserta didik. Melalui kegiatan ini peserta didik akan

mengetahui ketertarikannya dalam bidang apa. Peran pendidik disini sangat

pendidik, pendidik harus selalu memantau kegiatan jual beli dari peserta didiknya.

Melalui sistem pembelajaran ini secara tidak langsung akan dapat

menerapkan perilaku atau karakter yang baik yaitu karakter profetik. Sebagaimana

dijelaskan dalam tinjauan pustaka bahwa pendidikan profetik yaitu sebuah proses

transfer ilmu pada peserta didik atau anak didik yang muatannya berkaitan dengan

nilai - nilai akhlak, moral dan etika sehingga terciptalah generasi muda yang

berkarakter dan juga cerdas, bagus kemampuan spiritual, intelektual dan

emosionalnya. Entrepreneur day merupakan salah satu cara penerapan dari

pendidikan profetik. Seperti kita ketahui pada zamannya nabi (prophet)

merupakan seorang wirausaha yang sukses namun tetap sederhana.

Page 19: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

14

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan memiliki peran besar dalam membentuk karakter bangsa. Untuk

melahirkan manusia yang berkarakter profetik diperlukan suatu cara yang dapat

membangun karakter profetik bagi penerus bangsa Indonesia. Sehingga Indonesia

akan menjadi bangsa yang mandiri dan memiliki karakter yang kuat.

Entrepreneur day merupakan salah satu cara untuk membangun karakter

profetik bangsa Indonesia, yaitu melalui pembelajaran kewirausahaan yang

diterapkan sejak berada di sekolah dasar. Nilai-nilai kewirausahaan yang sesuai

dengan sembilan pilar karakter akan mampu berperan dalam membangun karakter

profetik.

Pendidikan kewirausahaan ini berperan dalam membentuk karakter peserta

didik yang sadar akan pentingnya nilai-nilai kewirausahaan dan

mengimplementasikannya ke dalam perilaku sehari-hari peserta didik melalui

proses belajar.

Melalui entrepreneur day akan dapat tercapai generasi yang memiliki nilai-

nilai profetik sekaligus nilai-nilai kewirausahaan dengan menerapkannya pada

anak usia sekolah dasar.

B. Saran

1. Hendaknya nilai-nilai kewirausahaan ditanamankan pada anak sejak usia

sekolah dasar. Penerapannya bisa dimasuka dalam kurikulum atau sebagai

hidden curriculum.

2. Pendidik harus benar-benar selektif dalam memilih metode pembelajaran

yang sesuai dengan perkembangan kognitif dan karakteristik peserta didik.

3. Perlu kerjasama antar warga sekolah agar nilai-nilai kewirausahaan dalam

tertanam dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan menumbuhkan

karakter profetik pada anak usia sekolah dasar.

Page 20: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

15

DAFTAR PUSTAKA

Astmoen, Moko P. 2008. Enterpreneurship Dalam Perspektif Kondisi Bangsa

Indonesia. Bandung: Alvabeta.

Dwi Siswoyo, dkk. 2013. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Suherman, Eman. 2010. Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung: Alvabeta cv.

Hart, H.Michael. 1982. Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah.

Jakarta: PT Dunia Pustaka.

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Rita Eka Izzaty dkk. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.

Roqib moh. 2011. Prophetic Education. Purwokerto: STAIN Press.

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Depok: PT. Rajagrafindo Persada

Suharjo. 2006. Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: DepartemenPendidikan

Nasional.

Tilaar H.A.R. 2008. Karakter Bangsa dalam Perspektif Pedagogik Kontemporer.

Jakarta.

Page 21: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

Lampiran 1. Pernyataan Orisinilitas Karya

PERNYATAAN ORISINILITAS

Yang bertandatangan di bawah ini :

Eko Susanto

1351824t036

Madiun, 11 Agustus 1994

Fakultas Teknik / Universitas Negeri Yogyakarta

Desa Sukorejo RT 22105, Kecamatan Kebonsari,

Madiun

Dengan ini menyatakan bahwa karya dengan judll"Enterpreneur Day SebagaiMeJodePembelajaran Kewirausahaan Untuk Membangun Karakter Profetik Pada Anak UsiaSekolah Dasar" belum pernah dipulikasikan pada jurnal ilmiah dan belu pernahmenjuarai perlombaan di tingkat Nasional/Internasional sebelumnya serta tidakmengandung unsur plagiat di dalamnya.

Demikanlah pemyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur pemaksaandari pihak siapapun. Jika di kemudian hari ditemukan ketidakbenaran informasi, makasaya bersedia didiskualifikasi ataupun dibatalkan dari status juara jika nanti menjadijtarapada LKTI Nasional FT UM ini

Yogyakarta, 20 Oktober 2014

NIM. 13518241036

Nama Lengkap

NIM

TempaVTanggal Lahir

Fakultas/Universitas

Alamat Rumah

fr i;.1".i;ltKetpa P elaks an a,

t6

Page 22: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

I Nama Lengkap Eko Susanto2. Jenis Kelamin Laki-laki3 . Propram Studi Pendidikan Teknik Mekatronika4. NIM r3sr824t0365 . Tempat dan Tanggal Lahir Madiun, 11 Agustus 19946. E-mail [email protected]. Nomor Telepon{FlP 089635513379

Lampiran 2. Biodataketua dan anggota

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Instansi MINurul Iman MTsN 1

DolopoSMKN 1Kebonsari Madiun

Jurusan TKJTahun Masuk Lulus 2000-2007 2007-2010 2010-2013

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau istitusi lain)No Jenis Penghargaan lnstitusi Pemberi Penghargaan Tahun

II Pramuka Penegak

GarudaKwartir Cabang Kabupaten Madiun 20t3

2. Bintang TahunanPramuka

Kwartir Cabang Kabupaten Madiun 20r3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari temyata dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup meaerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam LKTI FT IJM20I4.

Yogyakarta, 20 Oktober 2014

(Eko Susanto)

t7

Page 23: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

I Nama Lengkap Hidul Arifuloh2. Jenis Kelamin Laki-laki3 . Propram Studi Pendidikan Teknik Mekatronika4. NIM 13sr82410455 . Ternpat dan Tanggal Lahir Banjamegara, 2 Maret 199 56 . E-mai1 hidularifu loh@ymai l.com

Nomor TeleponAlP 0896657t9499

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama lnstansi SDN 1 Sigeblog SMPN 1

BanjarmanguSMKN l Bawang

Jurusan TKJTahun Masuk Lulus 2000-2007 2007-2010 20t0-2013

C. Penghargaan dalam l0 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau istitusi lain)No Jenis Penghargaaft Institusi Pemberi Penghargaan TahunI hara2IT Network

SupportDepdiknas Kabupaten Banj amegara 20t2

2 . hara2 OSTNMatematika

Depdiknas Kabupaten Banj amegara 2012

Semua data yang saya isikan dan teriantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari temyata dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam LKTI FT IJM2014.

Yogyakarta, 20 Oktober 201 4

(Hidul Arituloh)

t8

Anggota

Page 24: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

A. Identitas DiriI Nama Lengkap DianNurhayati2. Jenis Kelamin PerempuanaJ , Proeram Studi Teknologi Pendidikan4. NIM r3r052410045 . Tempat dan Tanggal Lahir Banjamegara, 25 Desember 19946. E-mail Diannurhalzati94@ gmail. com7. Nomor TeleponAlP 08s726511676

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Instansi SDN 1

SomawangiSMPN 1Mandiraja 0

SMKN l Bawans

Jurusan AkuntansiTahun Masuk Lulus 2000-2007 2007-2010 20r0-2013

C. Penghargaan dalam 10lahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau istitusi lain)No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi P enghargaan TahunI

2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari temyata dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam LKTI FT UM20l4.

Yogyakarta, 20 Oktober20 M

hx larygv -(Dian Nurhayati)

t9

Page 25: Lkti ftum 2014 eko susanto uny_enterpreneur day sebagai metode pembelajaran kewirausahaan untuk membangun karakter profetik pada anak usia sekolah dasar

I Nama Lengkap Sigit Yatmono, M. T.2. Jenis Kelamin LakiJaki3 . NIP 19730125 199903 1 0014. Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 25 Jaruan I97 35 . E-mail6. Nomor Telepon/f{P 08t12s0957s

Lampiran 3. Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

SI S2Nama Instansi LINDIP Semarang ITB BandungJurusan Elektro ElektroTahun Lulus 1997 2004

C- Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau istitusi lain)No Jenis Penghargaan Pemberi Tahun1 Sertifikat Ahli Pengadaan Nasional BAPPENAS 20082. Sertifikat Seminar Nasional ADGV] 2009J . Pembimbing PIMNAS XXIII Di{en Dikti Kemendiknas 20104. Wasit KRI 2010 Regional 3 IINry 20105 . Pembimbing KRSI 2011 Dirj en Dikti Kemendiknas 20tl6. Wasit Nasional KRI201l Diq'en Dikti Kemendiknas 20ll7 . Pembimbing KOMURINDO 20 1 1 Dirjen Dilli Kemendiknas 20tl

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam LKTI FT UM2014.

Yogyakarta, 20 Oktober 201 4

NrP. 1973012s 199903 I 001

Dosen pgmbimbing