Lkti Zakattyi

7/24/2019 Lkti Zakattyi

http://slidepdf.com/reader/full/lkti-zakattyi 1/25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberadaan manusia di bumi ini mempunyai hubungan yang erat dengan

alam. Keduanya tidak bisa dipisahkan dan saling bertautan. Keterkaitan itu

dapat kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan tumbuh-

tumbuhan, membuat kita menghirup segarnya udara untuk bernapas. Adanya

tanah, menjadikan tempat kaki ini berpijak dan bereksistensi. Hadirnya air,

menghilangkan dahaga saat panas menyengat. Dan berbagai contoh lain yang

mengarah pada satu hal, eratnya keterkaitan manusia dengan alam.

Sumber daya alam merupakan karunia Allah yang sangat besar manfaatnya.

Sumber daya alam tak ubahnya sebagai harta karun yang siap untuk diambil,

diolah, dan dimanfaatkan. Kendatipun sangat menggiurkan, sumber daya alam

tidak dapat digunakan untuk menopang kebutuhan manusia secara terus-

menerus. Lama-kelamaan potensi alam tersebut akan habis dan di samping itu,

ekploitasi dan eksplorasi sumber daya alam akan menyisakan terganggunya

dan rusaknya lingkungan. encana lingkungan hidup terus meningkat dan

marak terjadi di berbagai pelosok tanah air, selain itu populasi penduduk yang

terus meningkat sehingga berdampak pada meningkatnya kebutuhan

masyarakat berdampak pada perilaku eksploitatif terhadap Sumber Daya Alam

!SDA" yang berlanjut pada menurunnya tingkat kuantitas maupun kualitas

SDA. Di mana-mana, kita juga dapat menyaksikan fenomena eksploitasi alam

yang tidak terkendali. Hutan-hutan dibabat habis, sehingga menyebabkan

kerugian negara yang mencapai #$ trilyun rupiah !# milyar dolar AS" setiap

tahunnya !Data Departemen Kehutanan %&, '$$(". Sumberdaya alam lainnya,

seperti mineral dan barang tambang, juga tidak dapat dioptimalkan

pemanfaatannya bagi sebesar-besarnya kepentingan rakyat.

1



Didin Hafidhuddin !'$$)" *akat, sebagai rukun &slam yang ketiga, merupakan

instrumen utama dalam ajaran &slam. *akat bukan hanya menjadi stabilitator

kesenjangan ekonomi tetapi juga mampu menjadi tindakan social

responsibility perusahaan terhadap lingkungan sekitar maupun masyarakat. Di

&ndonesia +akat dikelola oleh suatu institusi resmi yaitu A*AS !adan

Amil *akat asional" yang berfungsi sebagai distributor aliran kekayaan dari

tangan the have kepada the have not . &a merupakan institusi resmi yang

diarahkan untuk menciptakan pemerataan dan keadilan bagi masyarakat,

sehingga taraf kehidupan masyarakat dapat ditingkatkan.

1.2 Rumusan Masalah

asalah yang akan dikaji dalam karya ilmiah ini adalah ksploitasi

sumber daya alam yang berlebihan khususnya dalam bidang pertambangan.

/indakan praktis dan teknis, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

sumber daya alam yang hanya menyandarkan pada bantuan sains dan

teknologi ternyata bukan solusi yang tepat. 0ang dibutuhkan adalah perubahan

perilaku dan gaya hidup yang beretika. ukan hanya mencegah, tetapi juga

mampu mengantisipasi setiap masalah yang timbul oleh pengeksploitasian

tersebut. erdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah

yang ada pada karya ilmiah ini adalah1

2. Apakah eksploitasi dan eksplorasi Sumber Daya Alam !SDA" penyebab

utama kerusakan lingkungan 3

'. engapa harus Akuntansi *akat 3

#. Apa peran Akuntansi *akat sebagai penyembuh kerusakan lingkungan 3

(. agaimana Akuntansi *akat dapat me4ujudkan 5reen conomy di

&ndonesia 3

1.3 Tujuan Penulsan

erdasarkan uraian dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari pembuatan

karya ilmiah ini adalah untuk1

2. enjelaskan eksploitasi dan eksplorasi Sumber Daya Alam !SDA"

sebagai penyebab utama kerusakan lingkungan.

2



'. enguraikan pentingnya Akuntansi *akat dalam pemerataan sosial.

#. enganalisis peran Akuntansi *akat Sebagai penyembuh kerusakan

lingkungan.

(. enjelaskan kontribusi *akat sebagai solusi 5reen conomy.

1.! Man"aat Penulsan

Hasil penulisan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat membantu dalam

pengendalian eksploitasi dan eksplorasi Sumber Daya Alam secara 4ajar

dengan menguatkan peran Akuntansi *akat dalam pengelolaan ekonomi guna

lebih mensejahterakan %akyat &ndonesia dan me4ujudkan 5reen conomy

berkelanjutan di &ndonesia.

3



BAB II

TIN#AUAN PU$TA%A

2.1 Te&r 'akat

!0usuf 6ardla4i, Al-Ibadah Fi Al-Islam, 277#. h '#)" *akat adalah ibadah

maaliyah ijtimaiyyah yang memiliki posisi yang penting, strategis dan

menentukan, baik dari sisi ajaran maupun dari sisi pembangunan

kesejahteraan umat.

Ke4ajiban menunaikan +akat yang demikian tegas dan mutlak itu oleh karena

di dalam ajaran &slam ini terkandung hikmah dan manfaat yang demikian

besar dan mulia, baik yang berkaitan dengan mu+akki, mustahik, harta benda

yang dikeluarkan +akatnya, maupun bagi masyarakat secara keseluruhan.

Hikmah dan manfaat tersebut, antara lain adalah 1

Pertama, sebagai per4ujudan iman kepada Allah S8/, mensyukuri nikmat-

ya, menumbuhkan akhlak mulia dengan memiliki rasa kepedulian yang

tinggi, menghilangkan sifat kikir dan rakus, menumbuhkan ketenangan hidup,

sekaligus mengembangkan dan mensucikan harta yang dimiliki !6S. 71 2$#,

6S. #$1#7, 6S. 2(1 9".

%e(ua, karena +akat merupakan hak bagi mustahik, maka berfungsi untuk

menolong, membantu dan membina mereka, terutama golongan fakir miskin,

ke arah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera, sehingga mereka dapat

memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak, dapat beribadah kepada Allah

S8/, terhindar dari bahaya kekufuran, sekaligus menghilangkan sifat iri,

dengki dan hasad yang mungkin timbul dari kalangan mereka ketika melihat

golongan kaya yang berkecukupan hidupnya. *akat, sesungguhnya bukan

sekedar memenuhi kebutuhan yang bersifat konsumtif yang sifatnya sesaat,

akan tetapi memberikan kecukupan dan kesejahteraan pada mereka, dengan

cara menghilangkan atau memperkecil penyebab kehidupan mereka menjadi

miskin dan menderita.

4



%etga, sebagai pilar jama:i antara kelompok aghniya yang berkecukupan

hidupnya, dengan para mujahid yang 4aktunya sepenuhnya untuk

berjuang di jalan Allah, sehingga tidak memiliki 4aktu yang cukup

untuk berusaha bagi kepentingan nafkah diri dan keluarganya !6S. '1 '9#".

%eem)at* sebagai salah satu sumber dana bagi pembangunan sarana maupun

prasarana yang harus dimiliki umat &slam, seperti sarana pendidikan,

kesehatan, maupun sosial ekonomi dan terlebih lagi bagi peningkatan kualitas

sumber daya manusia.

%elma* untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar, karena +akat tidak

akan diterima dari harta yang didapatkan dengan cara yang bathil !Al-

Hadits". *akat mendorong pula umat &slam untuk menjadi muzakki yang

sejahtera hidupnya.

%eenam, dari sisi pembangunan kesejahteraan umat, +akat merupakan salah

satu instrumen pemerataan pendapatan. Dengan +akat yang dikelola dengan

baik, dimungkinkan membangun pertumbuhan ekonomi sekaligus

pemerataan pendapatan, atau yang dikenal dengan konsep economic growth

with equity !A Saefuddin, 27;<". on+er Kahf !277)" menyatakan bah4a

+akat dan sistem pe4arisan &slam cenderung kepada distribusi harta yang

egaliter, dan bah4a sebagai akibat dari +akat, harta akan selalu beredar.

*akat, menurut usta= Ahmad, adalah sumber utama kas negara

sekaligus merupakan soko guru dari kehidupan ekonomi yang dicanangkan

Al-6ur>an. *akat akan mencegah terjadinya akumulasi harta pada satu tangan,

dan pada saat yang sama mendorong manusia untuk melakukan in?estasi dan

mempromosikan distribusi. *akat juga merupakan institusi yang komprehensif

untuk distribusi harta, karena hal ini menyangkut harta setiap muslim secara praktis, saat hartanya telah sampai atau mele4ati nishab. Akumulasi harta di

tangan seseorang atau sekelompok orang kaya saja, secara tegas dilarang Allah

S8/, sebagaimana firman-ya dalam 6S. )7 1 9

“…agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di

antara kamu…

@elaksanaan +akat didasarkan pada firman Allah S8/ yang terdapat dalam

6S. At-/aubah ayat <$ 1

5



!esungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang "akir# orang-orang

miskin# pengurus-pengurus zakat# para mualla" yang dibujuk dihatinya# untuk

$memerdekakan% budak# orang-orang yang berutang# untuk jalan Allah# dan

orang-orang yang sedang dalam perjalanan# sebagai suatu ketetapan yang

diwajibkan Allah& 'an Allah lagi (aha (engetahui lagi (aha

)ijaksana!6.S. At-/aubah 1 <$"

2.2 De"ns Pertam+angan

Dalam Bndang-Bndang omor ( /ahun '$$7 tentang @ertambangan ineral dan

atubara @asal 2 butir !2" disebutkan pertambangan adalah sebagian atau seluruh

tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan mineral

atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,

konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan

penjualan, serta kegiatan pasca tambang.

2.3 Akuntans 'akat

Saat ini, pemerintah telah mengeluarkan BB o. #; /ahun 2777 tentang@engelolaan *akat. Bntuk akuntansi sendiri, pemerintah juga telah

mengesahkan @SAK 2$7 tentang akuntansi +akat, infa= dan sedekah.

!Lampiran tersedia"

6



BAB III

MET,DE PENULI$AN

3.1 Met&(e Peneltan

Sesuai dengan permasalahan serta tujuan yang dikemukakan dalam penelitian

ini yaitu untuk memperoleh gambaran umum mengenai eksploitasi alam dan

juga peranan +akat sebagai solusi dari dampak eksploitasi alam. Dimaksudkan

untuk memperoleh gambaran kondisi sekarang, maka metode yang digunakan

adalah metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif.

3.2 Teknk Pengum)ulan Data

/eknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

obser?asi dan pemakaian literatur. /eknik pengumpulan data tersebut dipilih

dengan pertimbangan bah4a obser?asi merupakan alat yang efisien dan efektif

dalam menjaring data yang obyektif.

7



BAB I-

PEMBAHA$AN

!.1 Eks)l&tas Dan Eks)l&ras $um+er Daa Alam /$DA0

ksploitasi dan eksplorasi sumber daya alam banyak di4arnai oleh paradigma

yang menilai sumber daya alam sebagai pendapatan ketimbang modal.

@aradigma tersebut telah berkembang jauh sebelum terjadinya re?olusi

industri sebagai in?estasi dari hasrat manusia untuk menguasai alam yang

harusnya saling membutuhkan untuk menuju keseimbangan kualitas hidup

yang lebih baik implikasi pandangan dunia yang demikian secara sadar atau

tidak telah membentuk produksi seluruh akti?itas ekonomi termasuk

eksploitasi dan eksplorasi sumber daya alam pertambangan. ksploitasi

sumber daya alam yang hanya diarahkan untuk mendukung pertumbuhan

ekonomi tanpa memperhatikan keseimbangannya.

*ksplorasi adalah penyelidikan lapangan untuk mengumpulkan

dataCinformasi selengkap mungkin tentang keberadaan sumberdaya alam di

suatu tempat. Kegiatan eksplorasi sangat penting dilakukan sebelum

penguasahaan bahan tambang dilaksanakan mengingat keberadaan bahan

galian yang penyebarannya tidak merata dan sifatnya sementara yang suatu

saat akan habis tergali. Sehingga untuk menentukan lokasi sebaran, kualitas

dan jumlah cadangan serta cara pengambilannya diperlukan penyelidikan

yang teliti agar tidak membuang tenaga dan modal, disamping untuk

mengurangi resiko kegagalan, kerugian materi, kecelakaan kerja dan

kerusakan lingkungan.

*ksploitasi adalah usaha penambangan dengan maksud untuk menghasilkan

bahan galian dan memanfaatkannya. Kegiatan ini dapat dibedakan

berdasarkan sifat bahan galiannya yaitu, galian padat dan bahan galian cair

serta gas.

8



Sumber Daya Alam !SDA" adalah kekayaan bangsa yang tak ternilai bagi

manusia, yang telah memberikan dorongan bagi berlangsungnya proses

kehidupan dalam peradaban yang saling menguntungkan, sehingga manusia

dapat hidup secara layak dan harmonis karena layanan alam yang menjadi

penopangnya. amun ketika kapitalisme Sumber Daya Alam yang ternyata

menyebabkan suatu krisis hubungan antara manusia dan Sumber Daya Alam.

@ola hubungan eksploitatif oleh kekuatan kapital dalam pengolahan Sumber

Daya Alam in?estasi belum menunjukkan dorongan terhadap rasa keadilan

dan berkelanjutannya bagi rakyat.

Dalam sejarah eksploitasi Sumber Daya Alam dalam skala besar yangmelibatkan perusahaan besar dan agen kapitalisme global, selalu terjadi

konflik antar masyarakat yang pro dan kontra, antara masyarakat yang

dirugikan dengan pihak perusahaan maupun antar masyarakat dengan

pemerintah. &ndonesia adalah negara tropis yang kebanyakan 4arganya hidup

mengandalkan basis ekonomi agraris, sehingga tingkat ketergantungan hidup

masyarakatnya dari kekayaan agraria dan Sumber Daya Alam sekitarnya

sangat kuat. amun ketika in?estasi meluluhlantakan Sumber Daya Alam-nya

maka dapat dipastikan terjadi penyingkiran yang sistematis. asyarakat dari

sumber kehidupannya dan pasti proses produksi masyarakat asli akan

terganggu dan menjadi tidak berdaya !miskin". &ni terjadi tentunya karena

masyarakat kehilangan hak atas tanah, kehilangan hak atas hutan dan Sumber

Daya Alam-nya yang selama ini telah memberikan kontribusi bagi

kehidupannya.

ksploitasi juga sangat berdampak kepada penghancuran dan pemusnahan

spesies dan keaneragaman hayati perusahaan-perusahaan seperti perusahaan

pertambangan dan penebangan kayu merupakan kegiatan manusia yang

paling merusak menurut lingkungan hidup, seraya memainkan peran penting

bagi musnahnya dengan cepat hutan-hutan yang tumbuhnya lambat serta

ra4a-ra4a. Hilangnya habitat-habitat yang kerap kali tidak dapat digantikan

dan menguras keaneragaman hayati dunia. /erjadinya kon?ersi lahan hutan

kepada berbagai kegiatan industri, memba4a dampak kepada kerusakan

9



ekologis dan ekosistem, dan inilah yang telah mempengaruhi daya dukung

lingkungan, sehingga menyebabkan petaka bagi kelestarian keanekaragaman

hayati, bagi kesediaan air, bagi kenyamanan iklim tropis. Dampak lingkungan

menyebabkan bencana alam selalu datang silih berganti di egara ini. anjir,

tanah longsor, kekeringanCpemanasan global, gempa bumi, perubahan iklim

dan kebakaran hutan menjadi musibah yang selalu akrab mengintai

masyarakat yang berada didekat lokasi titik kerusakan lingkungan hidup.

Sumber Daya Alam &ndonesia melimpah menjadi incaran para in?estor asing

dan mendapat sambutan yang hangat dari pemerintah le4at keleluasaan yang

diatur dalam BB penanaman modal asing. Sumber Daya Alam kita telah

dikuasai oleh pihak asing, jadi sudah berapa besarkah kekayaan alam kita

yang dikuras diba4a keluar negeri. Sementara pendapatan egara hanya

didapat dari royalti, pajak dan iuran perusahaan yang tidak seberapa bila

dibandingkan yang diba4a keluar &ndonesia.

#A%ARTA* %,MPA$.&m Sekitar 9$ persen kerusakan lingkungan di

&ndonesia disebabkan oleh operasi pertambangan. &ndustri ekstraktif ini

dengan mudah melabrak dan mengakali berbagai aturan yang bertentangan

dengan kepentingannya, termasuk Bndang-Bndang omor #' /ahun '$$7

tentang @engelolaan dan @erlindungan Lingkungan Hidup !@@LH".

Eahkan, BB o #'C'$$7 dianggap sebagai penghambat in?estasi. /ak heran,

undang-undang ini terus diabaikan dan pelan-pelan dipereteli kekuatannya,E

kata @riyo @amungkas Kustiadi, edia Fommunication and Gutreach

aringan Ad?okasi /ambang !atam", di akarta, umat !';C7C'$2'".

Hampir #( persen daratan &ndonesia telah diserahkan kepada korporasi le4at

2$.'#) i+in pertambangan mineral dan batubara !minerba". &tu belum

termasuk i+in perkebunan skala besar, 4ilayah kerja migas, panas bumi, dan

tambang galian F.

Ka4asan pesisir dan laut juga tidak luput dari eksploitasi, lebih dari 2< titik

reklamasi, penambangan pasir, pasir besi, dan menjadi tempat pembuangan

limbah tailing e4mont dan Ireeport.

10



Demikian juga hutan kita, setidaknya #,79 juta hektar ka4asan lindung

terancam pertambangan, tak luput keanekaragaman hayati di dalamnya. /ak

hanya hutan, sungai kita pun dikorbankan. umlah daerah aliran sungai

!DAS" yang rusak parah meningkat dalam 2$ tahun terakhir.

Dari sekitar (.$$$ DAS yang ada di &ndonesia, sebanyak 2$; DAS

mengalami kerusakan parah. SD dinilai melakukan pembiaran atas

kehancuran ini dan dibayar dengan kematian 4arga, kerusakan lahan, dan

berubahnya pola ekonomi masyarakat.

Sesuai dengan uraian diatas, kita dapat mengetahui bah4a kerusakan

lingkungan terbesar disebabkan oleh kerusakan akibat eksploitasi

pertambangan yang berlebihan, yang hanya memberikan keuntungan kepada

in?estor dan pemilik modal baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Sedangkan masyarakat yang ada di4ilayah sekitar pertambangan akan

diberikan kerugian secara langsung. isalnya 1 berkurangnya kapasitas air

bersih, polusi udara terjadi akibat penggalian hasil tambang yang berlebihan,

bencana alam seperti banjir dan tanah longsor terjadi akibat penggerukkan

gunung dan pembabatan hutan secara berlebihan tanpa adanya batas dan

kesadaran akibat pentingnya lingkungan untuk dikelola, dimanfaatkan, dan

dilestarikan dengan baik.

Kerugian bukan hanya dialami oleh masyarakat sekitar 4ilayah

pertambangan saja, tetapi juga dialami oleh masyarakat &ndonesia umumnya.

Kerugian tersebut ialah tingkat kemiskinan akan mulai meningkat,

berkurangnya sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

karena telah di eksploitasi untuk kepentingan beberapa pihak saja. ika

tingkat kemiskinan meningkat, maka kemakmuran dan kesejahteraan

masyarakat &ndonesia masih dalam khayalan belaka.

!.2 Haruskah Akuntans 'akat Dtera)kan

*akat yang mengandung pengertian bersih, suci, berkembang dan bertambah

mempunyai makna yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik

11



sebagai indi?idu maupun masyarakat, karena +akat bertujuan untuk1 2"

mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya ke luar dari kesulitan

hidup serta penderitaanJ '" membantu pemecahan permasalahan yang

dihadapi oleh para gharimin ! orang yang terbelit hutang", ibnusabil !orang

yang kehabisan bekal di jalan" dan mustahik lainnyaJ #" membentangkan dan

membina tali persaudaraan sesama umat &slam dan manusia pada umumnyaJ

(" menghilangkan sifat kikir dan atau loba pemilik hartaJ )" membersihkan

sifat dengki dan iri !kecemburuan sosial" dari hati orang-orang miskinJ <"

menjembatani jurang pemisah antara yang kaya dengan yang miskin dalam

suatu masyarakatJ 9" mengembangkan rasa tanggung ja4ab sosial pada diri

seseorang, terutama pada mereka yang mempunyai hartaJ ;" mendidik

manusia untuk berdisiplin menunaikan ke4ajiban dan menyerahkan hak

orang lain yang ada padanyaJ dan 7" sarana pemerataan pendapatan !re+eki"

untuk mencapai keadilan sosial.

erkaitan dengan BB #; tahun tahun 2777 tentang pengelolaan +akat, Hal ini

merupakan langkah yang lebih maju dibandingkan masa sebelumnya dimana

belum ada satu pun BB yang mengatur tentang +akat. enurut Bndang-

Bndang o. 29 /ahun '$$$ tentang @ajak @enghasilan !@@h", 4ajib pajak

yang sudah membayar +akat kepada lembaga pengelola +akat atau adan

Amil *akat yang disahkan pemerintah, maka pembayaran +akat tersebut

dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan kena pajaknya !@K@".

@entingnya +akat dalam pembangunan ekonomi, mendorong munculnya

standar yang tepat dalam pengelolaan +akat. erlakunya @SAK 2$7 menjadi

babak baru dalam perkembangan +akat di &ndonesia. Dengan terbitnya @SAK

2$7, maka semakin lengkaplah pedoman pengelolaan +akat di &ndonesia.

@eran Akuntansi sendiri bagaimana mengidentifikasi, mendefinisi, mengukur,

dan kemudian melaporkan berapa jumlah +akat yang harus dibayarkan sesuai

dengan tarif yang telah ditentukan. Adapun prosesnya meliputi1

2. @engidentifikasian kekayaan apa saja yang dikategorikan sebagai objek

+akat kekayaan yang modern.

12



'. @endefinisian objek-objek +akat kekayaan modern dan peraturan

akuntansinya.

#. @engukuran !measurement" dan penetapan nilai objek +akat kekayaan

modern melalui pendekatan akuntansi, dalam rangka penetapan nilai

nisab.

(. @elaporan !recording" dari hasil pengukuran berdasarkan poin # proses

akuntansi

@elaksanaan +akat tersebut dibantu oleh lembaga +akat. Lembaga +akat

berperan dalam memobilisasi +akat dari mu+akki !4ajib +akat" dan

melakukan pendistribusian +akat kepada mereka yang berhak menerima

!mustahik". Dengan semakin majunya umat baik dari segi ekonomi, ilmu pengetahuan maupun keyakinan beragama, maka jumlah mu+akki !pembayar

+akat" akan bertambah dan juga kuantitas +akat akan meningkat. Kondisi

tersebut menyebabkan perlunya sistem manajemen dan akuntansi yang baik

dalam pengelolaan +akat tersebut. Dengan adanya kedua sistem tersebut,

diharapkan pengelolaan +akat menjadi lebih efektif, efisien, serta lebih

transparan !jelas arah keluar masuknya dana yang akan di+akati tersebut".

Selain sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen yang

baik, pengelolaan +akat juga membutuhkan dukungan politik !political 4ill"

dari pemerintah.

13



!.3 Peran Akuntans 'akat $e+aga Penem+uh %erusakan Lngkungan

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peran akuntansi +akat, berikut

tabel perhitungan +akat pertambangan 1

1.1 Ta+el 'akat Tam+ang

N&. #ens Tam+ang Nsa+%a(ar

'akat

aktu

Penerahan%eterangan

2 /ambang emas

senilai

72,7'

gram

emas

murni

',) /iap tahun

' /ambang perak

Senilai

<('

gram

perak

',) /iap tahun

#

/ambang selain

emas dan

perak, seperti

platina, besi,

timah, tembaga,dsb.

Senilai

nisab

emas

',)Ketika

memperoleh

enurut ma+hab Hanafi,

aliki, dan Syafi>&, 4ajib

di+akati apabila

diperdagangkan

!dikatagorikan +akat

perdagangan". enurutma+hab Hanafi, kadar

+akatnya '$

(

/ambang batu-

batuan, seperti

batu bara,

marmer, dsb.

Senilai

nisab

emas

',) KgKetika

memperoleh

enurut ma+hab Hanafi,

aliki, dan Syafi>&, 4ajib

di+akati apabila

diperdagangkan

!dikatagorikan +akat

perdagangan".

)/ambang

minyak gas

Senilai

nisab

emas

',) KgKetika

memperoleh

Sda.

Di &ndonesia +akat dikelola oleh suatu institusi resmi yaitu A*AS !adan

Amil *akat asional" yang berfungsi sebagai distributor aliran kekayaan dari

tangan the have kepada the have not . A*AS inilah yang berperan dalam

membantu perhitungan +akat yang dikeluarkan mu+akki kepada mustahi= dan

menyalurkan kepada ; golongan yang diatur pada @SAK 2$7 tentang

Akuntasi *akat, &nfa= dan Sedekah.

14



Akuntansi +akat dianggap sebagai salah satu cabang ilmu akuntansi yang

dikhususkan untuk menentukan dan menilai aset 4ajib +akat, menimbang

kadarnya !?olume", dan mendistribusikan hasilnya kepada para mustahik.

Sistem akuntansi +akat harus mempunyai kerangka tertentu yang menentukan

batasan-batasan dan hubungan dengan sistem lainnya, sistem akuntansi terdiri

dari beberapa unsur yang saling terkait dan digabungkan dalam suatu ikatan

code o" conduct sehingga terhindar dari segala pertentangan, pelaksanaannya

dikontrol oleh sejumlah hukum dan kaidah-kaidah permanen. Sistem

akuntansi +akat dapat diharapkan memberikan sejumlah keterangan dan

informasi yang credible tentang cara berhitung, hasil +akat, dan

pembagiannya kepada para mu+akki dan mustahik.

Sesuai dengan paparan pada sub bab sebelumnya, bah4a kerusakan

lingkungan 9$ disebabkan oleh akti?itas pertambangan. Dengan +akat yang

dikeluarkan dari barang tambang yang telah dihasilkan, kerusakan lingkungan

akan dapat dikontrol dan dikendalikan. Dengan adanya pengontrolan,

kerusakan lingkungan akan dapat diminimalisir sehingga masyarakat tidak

dirugikan baik dari segi moril maupun material.

!.! Akuntans 'akat Dalam Me4uju(kan 5reen E&n&m D In(&nesa

+reen economy atau ekonomi hijau yaitu hasil ekuitas kesejahteraan sosial

dan perbaikan manusia, sementara secara signifikan mengurangi risiko

lingkungan dan kelangkaan ekologi. Atau secara singkatnya yaitu

perekonomian yang tidak merugikan lingkungan hidup.

Adapun prinsip prinsip dalam ekonomi hijau antara lain 1

2. Pemerataan Dstr+us %esejahteraan

engupayakan distribusi kesejahteraan yang adil di dalam suatu negara

dan antar bangsa, untuk mengurangi perbedaan antara si kaya dan si

miskin, dan mencapai keadilan sosial dan ekonomi, dalam bagian yang

berkelanjutan dan sumber daya yang adil di dunia dan meninggalkan ruang

yang cukup untuk sat4a liar dan hutan belantara.

15



'. Ekutas (an %ea(lan Ek&n&m

Dipandu oleh prinsip persamaan tetapi tanggung ja4ab berbeda,

menciptakan kemitraan ekonomi yang akan mentransfer bantuan keuangan

dan teknologi yang cukup besar ke negara-negara kurang berkembang,

untuk membantu meminimalkan kesenjangan antara dunia maju dan

berkembang dan mendukung kelestarian lingkungan kedua egara

tersebut.

#. Ekutas Antargeneras

Sumber daya lingkungan dan ekosistem harus hati-hati dikelola dan dijaga

sehingga dapat meningkatkan nilai aset lingkungan untuk generasi

mendatang, sehingga secara adil memenuhi kebutuhan mereka mendatang

dan memungkinkan mereka untuk berkembang.

(. Pen(ekatan Penegahan

&lmu harus digunakan untuk meningkatkan hasil-hasil sosial dan

lingkungan, melalui identifikasi risiko terhadap lingkungan.

Ketidakpastian ilmiah dampak lingkungan tidak akan menghindari

langkah-langkah untuk mencegah degradasi lingkungan. Sebuah Mbeban

pembuktianM harus berbohong dengan mereka yang mengklaim bah4a

tidak akan ada dampak lingkungan yang signifikan.

). Hak untuk Berkem+ang

@erkembangan manusia yang selaras dengan lingkungan merupakan dasar

untuk tercapainya pembangunan berkelanjutan, sehingga indi?idu dan

masyarakat diberdayakan untuk mencapai hasil-hasil sosial dan

lingkungan yang positif.

<. Internalsas Eksternaltas

embangun nilai sosial dan lingkungan yang sebenarnya harus menjadi

tujuan utama kebijakan. Bntuk tujuan ini, harga pasar harus mencerminkan

biaya sosial dan lingkungan secara nyata, sehingga si pembuat polusi yang

menanggung biaya polusi. @ajak dan kerangka peraturan harus digunakan

16



untuk mengadili, membuat hal-hal MbaikM murah dan hal-hal MburukM menjadi

sangat mahal.

9. %erjasama Internas&nal@enerapan standar lingkungan dalam egara bangsa harus dilakukan

dengan cara kerjasama dengan masyarakat internasional, berdasarkan

persamaan pemahaman tentang kemungkinan dampak yang bisa terjadi

pada pengembangan egara lain. Langkah-langkah lingkungan yang

terkait dengan perdagangan harus menghindari perlindungan yang tidak

adil, tapi secara keseluruhan harus memastikan perdagangan yang

mendukung penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, perlindungan

lingkungan dan standar perburuhan yang progresif, mempromosikan

Mperlombaan menuju puncakM daripada ke ba4ah.

;. %e4aj+an Internas&nal

engakui bah4a tindakan dalam batas-batas nasional dapat menyebabkan

dampak lingkungan di luar yurisdiksi nasional, membutuhkan kerja sama

dalam pengembangan hukum internasional yang memungkinkan sebagai

Nobat> peradilan yang independen dalam kasus tersebut.

7. In"&rmas* Parts)as (an Akunta+ltas

Semua 4arga negara harus memiliki akses ke informasi mengenai

lingkungan, serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses

pengambilan keputusan. Bntuk memastikan bah4a masalah lingkungan

ditangani dengan partisipasi dari semua 4arga yang peduli, lembaga di

semua tingkatan !nasional dan internasional" harus demokratis dan

diperhitungkan, serta menggunakan alat-alat yang memungkinkan

masyarakat sipil untuk dapat mempertahankan mereka untuk tetap

diperhitungkan. Dalam hal ini, akses terhadap keadilan oleh 4arga negara

untuk memperbaiki dalam hal lingkungan adalah landasan meningkatkan

akuntabilitas.

2$. %&nsums (an Pr&(uks Berkelanjutan

17



emperkenalkan produksi dan konsumsi berkelanjutan dengan

pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan dan adil. engurangi dan

menghilangkan pola-pola yang tidak berkelanjutan baik dari produksi

ataupun konsumsi, yaitu mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur

ulang bahan yang digunakan !#%1 %educe,%euse,%ecycle", mengakui

kelangkaan sumber daya umi dan melaksanakan kegiatan yang sesuai.

22. $trategs* Terk&&r(nas (an Terntegras untuk Mem+erkan

Perenanaan Pem+angunan Berkelanjutan* Ek&n&m Hjau (an

Pengentasan %emsknan

Suatu pendekatan terpadu harus diadopsi di semua tingkatan untuk

mempercepat pencapaian keberlanjutan sosial-ekonomi dan lingkungan

melalui perencanaan strategis dengan masyarakat sipil dan pemangku

kepentingan, dan di semua departemen pemerintah terkait.

2'. Hana Transs

Dalam mengejar pembangunan berkelanjutan ekonomi hijau, akan ada

biaya dalam membuat transisi ke karbon rendah, . eberapa negara dan

pelaku ekonomi akan lebih mampu menanggung biaya tersebut dari yang

lain dan lebih tahan terhadap transisi perubahan transisi. Dalam proses

perubahan, yang paling rentan harus didukung dan dilindungi - negara

berkembang harus memiliki akses untuk bantuan keuangan dan teknis

yang tepat, 4arga negara dan masyarakat juga harus memiliki akses untuk

keahlian dan pekerjaan baru.

2#. Men(e"nskan %em+al %esejahteraan

5D@ !+ross 'omestic ,roduct " adalah alat yang memadai untuk

mengukur kesejahteraan sosial dan integritas lingkungan. anyak kegiatan

sosial dan kerusakan lingkungan meningkatkan 5D@ - seperti eksploitasi

bahan bakar fosil dan spekulasi keuangan. Kesejahteraan manusia dan

kualitas hidup, dan kesehatan lingkungan harus menjadi tujuan untuk

membimbing pembangunan ekonomi.

2(. %esetaraan 5en(er

18

http://en.wikipedia.org/wiki/Special:Search/GDP%20(Gross%20Domestic%20Product)






Kesetaraan dan kesemaan gender merupakan prasyarat untuk transisi ke

ekonomi hijau dan pencapaian pembangunan berkelanjutan. @erempuan

memiliki peran penting sebagai agen perubahan untuk pengelolaan

lingkungan dan pengembangan - tindakan mereka harus dihargai dengan

seharusnya dan keterampilan mereka harus ditingkatkan.

2). Menjaga %eanekaragaman Haat (an Menegah P&lus (ar $eta)

Bagan (ar Lngkungan

elindungi dan mengembalikan keanekaragaman hayati dan habitat alami

sebagai bagian integral pembangunan dan kesejahteraan manusia, dan

mengembangkan sistem pemerintahan yang melindungi ketahanan

ekosistem untuk mencegah kerusakan permanen.

Dari setiap prinsip tersebut diatas, salah satu diantaranya adalah pemerataan

distribusi kesejahteraan dan keadilan ekonomi. *akat sebagai instrumen

kesejahteraan dan keadilan masyarakat dalam segi ekonomi.

Dilihat dari segi sosial, +akat dapat mengembangkan rasa tanggung ja4ab

sosial. @erintah +akat itu merupakan upaya untuk melaksanakan ajaran &slam

tentang pertanggungja4aban sosial. Keadilan sosial memang menyangkut

segala segi kehidupan manusia. Keadilan sosial tidak akan ter4ujud tanpa

adanya keadilan ekonomi, sebab ekonomi adalah hal yang sangat penting

dalam kehidupan manusia. *akat merupakan dasar prinsipil untuk

menegakkan struktur sosial &slam, sebab terlaksananya +akat dengan baik

akan mengurangi jurang pemisah antara orang kaya dengan orang miskin.

Bntuk me4ujudkan keadilan sosial, tidak mungkin tanpa adanya keadilanekonomi karena keadilan ekonomi merupakan prasyarat dan pelengkap dari

keadilan sosial. Keadilan ekonomi dan keadilan sosial tidak dapat dipisahkan

karena keadilan ekonomi merupakan dasar dimana keadilan sosial dapat

ditegakkan. Dengan diterapkannya +akat, green economy dapat ter4ujud.

ukan hanya dari segi lingkungan, tetapi dari segi ekonomi dan juga sosial.

@enerapan +akat sendiri telah diatur dalam BB no. #; tahun 2777 tentang

pengelolaan +akat, dan juga penerapan akuntansi +akat dalam @SAK 2$7

19



tentang +akat, infa= dan sedekah. @enerapan standar akuntansi ini memang

masih cenderung diterapkan dalam adan Amil *akat !A*" atau Lembaga

Amil *akat !LA*", tetapi kita dapat memanfaatkan potensi +akat secara

maksimal. *akat dikenakan pada basis yang luas dan meliputi berbagai

aktifitas perekonomian, hal ini tentunya harus mendorong A* atau LA*

bukan hanya sebagai penunggu bolaO tetapi harus pro-aktif terhadap potensi

besar +akat ini. Akuntansi +akat ini diharapkan dapat diterapkan di

perusahaan tambang maupun perusahaan yang bergerak dalam bidang

pengeksplorasian dan juga pengeksploitasian sumber daya alam, agar

terciptanya sosial responsibility perusahaan sekaligus pembangunan yang

berkelanjutan.

&ndonesia adalah suatu negara yang sangat kaya akan barang tambang.

arang tambang tersebut berupa emas, perak, tembaga, minyak dan gas bumi,

batu bara, dan lain-lain. Sebagaimana diketahui bah4a barang tambang

adalah salah satu harta yang 4ajib dikeluarkan +akatnya. hasil pengelolaan

barang tambang, baik dikelola oleh egara maupun s4asta, sebagian hasilnya

tetap dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sehingga

keadilan sosial dapat di4ujudkan. Dalam @enjelasan @asal #; huruf a

disebutkan bah4a badan usaha dalam ketentuan ini meliputi juga badan usaha

milik negara dan badan usaha milik daerah. Diharapkan usaha pertambangan

yang dilakukan harus memberi manfaat ekonomi dan sosial yang sebesar-

besarnya bagi kepentingan rakyat &ndonesia.

Keberadaan perusahaan tambang di &ndonesia pada saat ini banyak

dipersoalkan oleh berbagai kalangan. Hal ini disebabkan ada beberapa perusahaan tambang yang kegiatannya telah menimbulkan dampak negatif.

Dampak negatif dari keberadaan perusahaan tambang antara lain meliputi

rusaknya hutan yang berada di daerah sekitar tambangJ tercemarnya lautJ

terjangkitnya penyakit bagi masyarakat yang bermukim di daerah sekitar

tambangJ konflik antar masyarakat lingkar tambang dengan perusahaan

tambang. 8alaupun keberadaan perusahaan tambang menimbulkan dampak

20



negatif, namun keberadaan perusahaan tambang juga menimbulkan dampak

positif dalam pembangunan nasional.

Dampak positif dari keberadaan perusahaan tambang antara lain adalahmeningkatkan de?isa negaraJ meningkatkan pendapatan asli daerahJ

menampung tenaga kerjaJ meningkatnya kondisi sosial ekonomi, kesehatan,

dan budaya masyarakat yang bermukim di sekitar tambang. Dari aspek de?isa

negara dan pendapatan asli daerah, keberadaan perusahaan tambang sangat

membantu dalam pembangunan nasional dan daerah. egitu juga dalam

bidang tenaga kerja, keberadaan perusahaan tambang telah menyerap tenaga

kerja, baik tenaga kerja lokal, regional, nasional maupun internasional. egitu

juga dalam pengembangan masyarakat lingkar tambang. @erusahaan

pertambangan telah melaksanakan ke4ajiban hukumnya dengan baik untuk

mengembangkan masyarakat disekitar tambang. Akan tetapi dalam

kenyataannya masih banyak penduduk yang tinggal di lingkar tambang yang

hidupnya memprihatinkan. Gleh karena itu, sudah selayaknya pihak-pihak

yang mendapat i+in mengelola tambang selain melaksanakan ke4ajibannya

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mereka juga ada

kepedulian terhadap kaum dlu>afa !fakir, miskin dan mereka yang kesulitan

dalam menjalani kehidupan" dengan cara mengeluarkan sebagian kecil dari

hasil pengelolaan tambang kepada mereka, baik dalam bentuk +akat bagi

mereka yang beragama &slam atau bentuk lain sesuai dengan ketentuan agama

yang dianutnya. Dengan demikian kesejahteraan dan keadilan sosial dapat

terealisasi.

6at4a MUI Pertam+angan Ramah Lngkungan

Iat4a ajelis Blama &ndonesia !B&" omor1 '' /ahun '$22,

/entang 1 Pertam+angan Ramah Lngkungan.

@ertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam

rangka penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan mineral, batubara,

minyak, gas bumi, atau barang tambang lainnya yang meliputi

penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,

21



pertambangan, pengolahan, dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan,

serta kegiatan pascatambang.

%etentuan Hukum 72. @ertambangan boleh dilakukan sepanjang untuk kepentingan kemaslahatan

umum, tidak mendatangkan kerusakan, dan ramah lingkungan.

'. @elaksanaan pertambangan sebagaimana dimaksud angka satu harus

memenuhi persyaratan sebagai berikut1

a. Harus sesuai dengan perencanaan tata ruang dan mekanisme peri+inan

yang berkeadilanJ

b. Harus dilakukan studi kelayakan yang melibatkan masyarakat

pemangku kepentingan !stake holders"J

c. @elaksanaannya harus ramah lingkungan !green mining"J

d. /idak menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkunganJ

e. elakukan reklamasi, restorasi dan rehabilitasi pascapertambanganJ

f. @emanfaatan hasil tambang harus mendukung ketahanan nasional dan

pe4ujudan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan amanat BBDJ dan

g. emperhatikan tata guna lahan dan kedaulatan teritorial.

#. @elaksanaan pertambangan sebagaimana dimaksud angka satu 4ajib

menghindari kerusakan !daf >u al-mafsadah", yang antara lain1

a. enimbulkan kerusakan ekosistem darat dan lautJ

b. enimbulkan pencemaran air serta rusaknya daur hidrologi !siklusair"J

c. menyebabkan kepunahan atau terganggunya keanekaragaman hayati

yang berada di sekitarnyaJ

d. menyebabkan polusi udara dan ikut serta mempercepat pemanasan

globalJ

e. mendorong proses pemiskinan masyarakat sekitarJ

f. mengancam kesehatan masyarakat.

(. Kegiatan pertambangan yang tidak sesuai dengan persyaratan sebagaimana

angka ' dan angka # serta tidak mendatangkan kesejahteraan bagi

masyarakat sekitar, hukumnya haram.

). Dalam hal pertambangan yang menimbulkan dampak buruk sebagaimana

angka #, penambang 4ajib melakukan perbaikan dalam rangka menjamin

kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup.

<. entaati seluruh ketentuan peraturan perundangan-undangan untuk

me4ujudkan pertambangan ramah lingkungan hukumnya 4ajib.

Ada beberapa rekomendasi, diantaranya untuk pengusaha yaitu,

22



2. Agar mentaati seluruh ketentuan peri+inan secara benar, termasuk

ketentuan Analisis engenai Dampak Lingkungan !ADAL".

'. Agar melakukan reklamasi dan restorasi terhadap lahan yang rusak akibat

pertambangan tersebut sebelum meninggalkan lokasi pertambangan.#. Agar melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama masyarakat sekitar

agar lebih sejahtera.

(. Agar memikul tanggung ja4ab sosial untuk menjamin ter4ujudnya

kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

). Agar mentaati ke4ajiban penunaian +akat atas hasil tambangnya sesuai

ketentuan kepada lembaga amil +akat.

Dengan adanya fat4a B& diatas, kita dapat mengetahui pentingnya pertambangan yang ramah lingkungan. Dapat dipastikan bah4a +akat dapat

menjadi tolak ukur untuk mengendalikan eksploitasi sumber daya alam

khususnya pada akti?itas pertambangan. ukan hanya +akatnya, tetapi

pengelolaan +akat dan juga peran akuntansi +akat yang professional dalam

melaksanakan tugasnya. Dengan demikian, +reen *conomy di &ndonesia

dapat ter4ujud.

23



BAB I-

PENUTUP

8.1 %esm)ulan

&ndonesia adalah suatu negara yang sangat kaya akan barang tambang.

arang tambang tersebut berupa emas, perak, tembaga, minyak dan gas bumi,

batu bara, dan lain-lain. ksploitasi dan eksplorasi sumber daya alam harus

diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan

keseimbangannya. /etapi yang terjadi, eksploitasi terjadi dimana-mana.

Sehingga menimbulkan dampak yang negatif bagi lingkungan. Kerugian

bukan hanya dialami oleh masyarakat sekitar 4ilayah pertambangan saja,

tetapi juga dialami oleh masyarakat &ndonesia pada umumnya. Kerugian

tersebut ialah tingkat kemiskinan akan mulai meningkat, berkurangnya

sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat karena telah di

eksploitasi untuk kepentingan beberapa pihak saja. Dan jika tingkat

kemiskinan meningkat, maka kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat

&ndonesia masih dalam khayalan belaka. *akat sebagai instrumen redistribusi

pendapatan mempunyai peran penting, bukan hanya pada pemerataan bidang

ekonominya saja tetapi juga dalam segi sosial. *akat bukan hanya mencegah

dampak-dampak yang akan ditimbulkan oleh pengeksploitasian tersebut,

tetapi juga mampu menjadi obatO atau penyembuhO bagi kerusakan

lingkungan yang telah terjadi pada masyarakat. @entingnya +akat dalam

pemerataan kesejahteraan, memerlukan sistem akuntansi yang profesional

dalam pengelolaannya. @eran akutansi disini adalah bagaimana menghitung,

melaporkan dan mengontrol jalannya +akat hanya ke delapan golongan itu

saja. Dengan demikian, akuntansi +akat yang sebelumnya hanya diterapkan

dalam adan ataupun Lembaga Amil *akat, diharapkan kedepannya dapat

diterapkan dalam perusahaan maupun industri-industri agar terciptanya

lingkungan masyarakat yang berkeadilan serta terbentuknya rasa kepedulian

terhadap lingkungan. Serta untuk mendukung ter4ujudnya green economy

dan pembangunan yang berkelanjutan di &ndonesia.

24



8.2 $aran

@enerapan +akat di &ndonesia harus lebih digencarkan lagi, dan diharapkan

kedepannya pemerintah turut mengambil peran dalam pengelolaan +akat. isa

dalam bentuk ke4ajiban ataupun seperti pengelolaan pajak. @engaplikasian

akuntansi +akat dalam setiap organisasi berorientasi profit, dapat membantu

kesejahteraan masyarakat guna mencapai ter4ujudnya green economy.

Dengan begitu, green economy tidak hanya menjadi perdebatan dan khayalan

belaka tetapi juga mampu di4ujudkan untuk ekonomi yang berkelanjutan,

kesejahteraan masyarakat tercapai, kerusakan lingkungan yang akan timbul

dapat diantisipasi dan bagaimana kerusakan ligkungan yang berdampak pada

masyarakat dapat disembuhkanO.

Lkti Zakattyi

Documents

Transcript of Lkti Zakattyi