LKM GELOMBANG DAN OPTIK“JARAK FOKUS LENSA ”

Oleh:

1. Siti Ropita N (13030654004)

2. Ariska Yuniar R (13030654015)

3. Febrian Deiza I. (13030654019)

4. May Puspita (13030654032)

PRODI PENDIDIKAN SAINS

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2015

JARAK FOKUS LENSA

A. Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum kami yaitu:

1. Menentukan jarak fokus lensa positif

2. Menentukan jarak fokus lensa negatif

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana pengaruh jarak bendaterhapap fokus lensa positif?

2. Bagaimana pengaruh jarak bendaterhadap fokus lensa negatif?

C. Hipotesis

“Jika jarak benda semakin jauh dengan lensa maka jarak bayangan pada lensa

semakin dekat.”

D. Kajian teori

Lensa juga berkaitan dengan hukum-hukum pembiasan, lensa dapat

digolongkan menjadi dua macam yaitu lensa cembung (konvergen) dan lensa

cekung (divergen). Lensa cembung adalah suatu lensa yang bagian tengahnya

lebih besar dari pada bagian tepinya. Sinar sinar bias pada lensa cembung

bersifat (konvergen) sehingga lensa ini disebut juga lensa konvergen. Lensa

cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis dari pada bagian

tepinya. Sinar bias pada lensa cekung bersipat menyebar (divergen) sehingga

lensa ini disebut juga lensa divergen

E. Alat dan bahan

1) Lensa positif (1 buah)

2) Lensa negatif (1 buah)

3) Layar (1 buah)

4) Pengaris (1 buah)

5) Ray box atau sumber cahaya ( 1 set)

F. Variabel

a. Fokus Lensa Positif

- Variabel kontrol : letak lensa

- Variabel manipulasi : jarak sumber cahaya ke lensa positif (s(+))

- Variabel respon : jarak bayangan yang dihasilkan (s’(+)),

b. Fokus Lensa Negatif

- Variabel kontrol : jarak antara lensa negatif dan lensa positif (d)

- Variabel manipulasi : jarak sumber cahaya ke lensa negatif (s(-))

- Variabel respon : jarak bayangan yang dihasilkan (s’(-))

G. Definisi Operasional Variabel

a. Fokus Lensa Positif

- Variabel kontrol : letak lensa

DOV : Lensa diletakkan ditempat yang sama dan tidak dipindah-pindah

(tetap)

- Variabel manipulasi : jarak sumber cahaya ke lensa positif (s(+))

DOV : Jarak sumber cahaya ke lensa positif dimanipulasi sebanyak 5

kali dengan jarak 15 cm, 20 cm, 25 cm, 30 cm dan 35 cm

- Variabel respon : jarak bayangan yang dihasilkan (s’(+)),

DOV : Jarak bayangan yang dihasilkan oleh sumber cahaya yang

melewati lensa positif

b. Fokus Lensa Negatif

- Variabel kontrol : jarak antara lensa negatif dan lensa positif (d)

DOV : Jarak antara lensa negatif dan lensa positif yaitu 10 cm

- Variabel manipulasi : jarak sumber cahaya ke lensa negatif (s(-))

DOV : Jarak sumber cahaya ke lensa negatif dimanipulasi sebanyak 5

kali dengan jarak 15 cm, 20 cm, 25 cm, 30 cm dan 35 cm

- Variabel respon : jarak bayangan yang dihasilkan (s’(-))

DOV : Jarak bayangan yang dihasilkan oleh sumber cahaya terhadap

lensa negatif

H. Langkah Kerja.

1. Jarak fokus lensa positif

a) Meletakan benda, lensa positif dan layar.

b) Mengukur jarak (s(+)) antara benda dengan lensa positif.

c) Mengeser-geser layar untuk mendapatkan gambarbayangan yang paling

jelas.

d) Mengukur jarak bayangan (s’(+)) pada layar terhadap lensa positif.

e) Mengulangi langkah diatas dengan mengubah jarak benda.

2. Jarak fokus lensa negatif

a) Meletakan benda, lensa negatif, lensa positif.

b) Mengukur jarak antar lensa negatif dan lensa positif (d).

c) Mengukur jarak antara benda dengan lensa negatif (s(-)).

d) Mengesergeser layar untuk mendapatkan gambar bayangan yang paling

jelas.

e) Mengukur jarak bayangan pada lensa positif (s’(+)), catat hasilnya

f) Mengulangi langkah di atas dengan merubah jarak benda.

I. Tabel dan data

1) Menentukan jarak fokus lensa positif

Percobaan ke (s(+)±0,1) cm

(s’(+ ) ± 0,1) cm

f(+) (cm)

12345

2) Menentukan jarak fokus lensa negatif

Percobaan ke

(s(+ ) ± 0,1) cm

(d ± 0,1) cm

(s’(+ ) ± 0,1) cm

Harga s’(-)

(cm)Harga f

(cm)12345

J. Daftar pustaka

Fansuri, Naufal. 2012. MenentukanPanjangFokusLensaPositif Dan

NegatifDenganMenggunakan Cara Gauss Dan Bessel(jurnal).

universitas muhammadiyah. malang.

Tim. 2015. Modul Praktikum Gelombang Dan Optik. surabaya: unipress.

K. Alur

1. Jarak fokus lensa positif

2. Jarak fokus lensa negatif

Benda Lensa positif Layar

- Disusun sesuai rancangan percobaan

- Diukur jarak s(+)

- Lensa digeser untuk mendapatkan bayangan yang paling jelas

Bayangan

- Diukur s’(+)

- Dicatat - Diulangi dengan mengubah jarak

benda (s(+)) sebanyak 5 kali

Hasil

Benda Lensa positifLensa negatif Layar

- Disusun sesuai rancangan percobaan

- Diukur jarak antar lensa negatif dan lensa positif (d)

- Diukur jarak antara benda dengan lensa negatif s(-)

- Lensa digeser untuk mendapatkan bayangan yang paling jelas

Bayangan

- Diukur jarak bayangan pada lensa positif s’(+)

- Dicatat - Diulangi dengan mengubah jarak

benda (s(+)) sebanyak 5 kali

Hasil