LITOSFER

42
LITOSF ER ACHMAD RIZQI SUAIDI

description

LITOSFER. ACHMAD RIZQI SUAIDI. lempengan-lempengan litosfer. Lempeng Benua. Lempeng Samudra. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of LITOSFER

Page 1: LITOSFER

LITOSFER

ACHMAD RIZQI SUAIDI

Page 2: LITOSFER

lempengan-lempengan litosfer

Lempeng Benua

Lempeng Samudra

Page 3: LITOSFER

LEMPENGAN-LEMPENGAN LITOSFER

a) Lempeng Benua dengan rata-rata ketebalan sekitar 40 km. Kulit benua terdiri atas batuan granitis dengan berat jenis ratarata sekitar 2,7 yang meliputi Eurasia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan lempeng-lempeng kecil di sekitarnya.b) Lempeng Samudra dengan rata-rata ketebalan antara 5-10 km. Kulit samudra terdiri atas batuan basaltis dengan berat jenis ratarata mencapai 3,3. Adapun yang termasuk lempeng samudra antara lain Pasifik, Atlantik, dan Indo-Australia (Hindia).

Page 4: LITOSFER

Sedimen

Beku

Metamorf

LITOSFER

Page 5: LITOSFER

Batuan Beku

merupakan jenis batuan yangterbentuk dari pembekuan magma gunungapi

Page 6: LITOSFER

lokasi terjadinya

Batuan Ekstrusiva

Batuan Intrusivaterbentuk di dalam litosfer atau di dalam kantung-kantung magma. Granit, Sienit, Diorit, dan Gabro.

terbentuk dari pembekuanlava di permukaan Bumi setelah terjadinya letusan gunung api.Riolit, Traktit, Andesit, Dasit, danBasal

Batuan Beku

Page 7: LITOSFER

batuan beku dalam

batuan beku korok

batuan beku luar

Batuan Beku

Page 8: LITOSFER

Granit adalah batuan beku dalam, mineralnya berbutir kasar hingga sedang, berwarna terang, mempunyai banyak warna umumna putih, kelabu, merah jambu atau merah. Warna ini disebabkanoleh variasi warna dari mineral feldspar. Granit terbentuk jauh di dalam bumi dan tersingkap di permukaan bumi karena adanya erosi dan tektonik. Granit merupakan batuan yang banyak terdapat di alam.

Granit

Page 9: LITOSFER

Andesit adalah batuan leleran dari diorit, mineralnya berbutir halus, komposisi mineralnya sama dengan diorit, warnanyakelabu. Batuan andesit yang banyak mengandung hornblenda disebut andesit hornblenda, sedangkan yang banyak mengandung piroksin disebut andesit piroksin. Batuan ini banyak digunakan untuk pengeras jalan, pondasi, bendungan, konstruksi beton, dan lain-lain. Adapun yang berstruktur lembaran banyakdigunakan sebagai batu tempel.

Andesit

Page 10: LITOSFER

Basal adalah batuan leleran dari gabro, mineralnya berbutir halus, berwarna hitam. Gunungapi di Indonesia umumnya menghasilkan batuan basal dalam bentuk lava maupun piroklastika. Batuan ini banyak digunakan untuk pengeras jalan, pondasi, bendungan, konstruksi beton, dan lain-lain. Basal yang berstruktur lembaran banyak digunakan sebagai batu tempel. Basal umumnya berlubang-lubang akibat bekasgas, terutama pada bagian permukaannya.

Basal

Page 11: LITOSFER

Batukaca adalah batuan yang tidak mempunyai susunan dan bangun kristal (metamorf). Batukaca terbentuk dari lava yang membeku tiba-tiba, dan banyak terdapat di sekitar gunungapi. Pada umumnya berwarna coklat, kelabu, kehitaman atau tidakberwarna (putih seperti kaca).

Batukaca

Page 12: LITOSFER

Batu apung dibentuk dari cairan lava yang banyak mengandung gas. Dengan keluarnya gas dari cairan lava akan menimbulkan lubang-lubang atau gelembung-gelembung pada lava yang telahmembeku. Lubang-lubang ini berbentuk bola, ellips, silinder atau tak teratur bentuknya. Dengan adanya lubang-lubang ini membuat batuapung jadi ringan. Di Indonesia batuapung yang terkenal dihasilkan oleh Gunung Krakatau. Demikian jugabatuapung dapat dibuat dengan cara memanaskanbatuan obsidian hingga gasnya keluar.

Batu apung

Page 13: LITOSFER

Konglomerat adalah batuan sedimen yang tersusun dari bahan-bahan dengan ukuran berbeda dan bentuk membulat yang direkat menjadi batuan padat. Bentuk fragmen yang membulat akibat adanya aktivitas air, umumnya terdiri atas mineral atau batuan yang mempunyai ketahanan dan diangkut jauh dari sumbernya.

Konglomerat

Page 14: LITOSFER

Batuan Sedimen

Batuan sedimen dinamakan juga batuan endapan adalah batuan yang terjadi karena pengendapan materi hasil erosi

Page 15: LITOSFER

Batuan sedimen

proses pengendapannya

Batuan sedimen klastik

Batuan sedimen organik

Batuan sedimen kimiawi

Page 16: LITOSFER

BATUAN SEDIMEN KLASTIK

Batuan sedimen klastik, adalah sedimen yang susunan kimianya sama dengan susunan kimia batuan asal. Artinya, batuan itu ketika diangkut hanya mengalami penghancuran secara mekanik dari besar menjadi kecil.

Page 17: LITOSFER

BATUAN SEDIMEN KIMIAWI

Jika dalam pengendapan itu terjadi proses kimia, seperti pelarutan, penguapan, oksidasi, dehidrasi, dan sebagainya, hasilnya dinamakan batuan sedimen kimiawi, contohnya hujan di gunung kapur.

Page 18: LITOSFER

BATUAN SEDIMEN ORGANIK

Batuan sedimen organik, terjadi karena selama proses pengendapannya mendapat bantuan dari organisme, yaitu sisa, rumah atau bangkai binatang laut yang tertimbun di dasar laut seperti kerang, terumbu karang, tulang belulang, kotoran burung guano yang menggunung di Peru, lapisan humus di hutan, dan sebagainya.

Page 19: LITOSFER

Batuan malihan (Metamorf)

Batuan malihan adalah batuan hasil ubahan dari batuan asal (batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan) akibat proses metamorfosis. Proses metamorfosis, yaitu suatu proses yang dialami batuan asal akibat adanya tekanan atau temperatur yang meningkat atau tekanan dan temperatur yangsama-sama meningkat.

Page 20: LITOSFER

Metamorfik termik

Metamorf

Metamorfik dinamik

Metamorfik termik

pneumatolitik

Page 21: LITOSFER

BATUAN MALIHAN (METAMORF)

1. Metamorfik termik (kontak), terbentuk karena adanya kenaikan suhu yang berarti, seperti batu pualam atau marmer.

2. Metamorfik dinamik (sintektonik), pembentukan batuan yang disebabkan oleh penambahan tekanan tinggi, biasanya akibat gaya tektonik. Jenis metamorfisa ini banyak dijumpai pada daerah-daerah patahan dan lipatan yang luas di dunia. Misalnya, batu sabak dan batubara.

3. Metamorfik termik pneumatolitik, pembentukan batuan akibat adanya penambahan suhu disertai masuknya zat bagian magma ke dalam batuan itu. Misalnya, azurit mineral (pembawa tembaga), topas, dan turmalin (batu permata)

Page 22: LITOSFER

Batuan Metamorf Dinamo

Metamorf

Batuan Metamorf Kontak

Batuan Metamorf Kontak

Pneumatalitis

faktor pembentuknya

Page 23: LITOSFER

BATUAN METAMORF KONTAK

Proses pembentukan batuan metamorf kontak terjadinya berurutan disebabkan oleh suhu yang tinggi akibat berdekatan dengan magma atau intrusi magma sehingga memanasi batuan di sekitranya. Oleh karena itu, terjadi pada wilayah yang tidak begitu luas. Contoh batuan metamorf kontak antara lain adalah batu marmer di Tulung Agung, Jawa Timur, dan batubara di Bukit Asam, Sumatra.

Page 24: LITOSFER

BATUAN METAMORF DINAMO (METAMORFOSIS REGIONAL)

Batuan metamorf dinamo merupakan batuan malihan yang terbentuk karena faktor tekanan dan waktu yang lama. Contoh batuan ini adalah batuan sabak. Batu sabak terbentuk dari sedimen tanah liat yang luas dan tertimbun batuan di atasnya dalam waktu lama. Akibat tekanan dalam waktu yang lama dari timbunan tersebut, sedikit-demi sedikit berubah menjadi batuan yang berlapis-lapis sebagai batu sabak. Batuan metamorf dinamo disebut juga batuan metamorf kinetis.

Page 25: LITOSFER

BATUAN METAMORF KONTAK PNEUMATALITIS

Dalam perubahan batuan metamorf kontak dan metamorf dinamo kadang-kadang terjadi penambahan bahan-bahan lain. Bahan tersebut dapat berupa gas, cairan, atau bahan padat. Bahan-bahan ini lalu mempengaruhi proses dan hasil perubahan batuan tersebut. Batuan sedimen ini disebut batuan metamorf kontak pneumatalitis. Contohnya kwarsa yang mengandung fluorium akan menjadi topaz, batu permata berwarna kuning.

Page 26: LITOSFER

Bentuk-bentuk muka bumi

Bentuk permukaan bumi bersifat dinamis artinya dari waktu ke waktu terus mengalami perkembangan dan perubahan. Secara umum bentuk permukaan bumi tidaklah rata, dengan pengertian lain terdapat bentuk permukaan yang tinggi/terjal ada pula yang rendah/landai. Tinggi rendahnya permukaan bumi disebut relief. Ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi disebut geomorfologi

Page 27: LITOSFER

Bentuk-bentuk muka bumi

akibat tenaga endogen

akibat tenaga eksogen

Page 28: LITOSFER

TENAGA ENDOGEN

adalah tenaga yang berasal dari dalam perut bumi.

Gempa

Tektonisme

VulkanismeTenaga Endogen

Page 29: LITOSFER

TEKTONISMETektonisme adalah tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan letak (dislokasi) atau perubahan bentuk (deformasi) kulit bumi.

Kulit bumi mempunyai ketebalan relatif sangat tipis, sehingga mudah pecah-pecah menjadi potongan-potongan kulit bumi yang tak beraturan yang disebut lempeng tektonik.

Lempeng-lempeng tektonik ini terus bergerak, karena pengaruh arus konveksi dari lapisan di bawahnya (astenosfer).

Page 30: LITOSFER

Tektonisme

PatahanLipatan

Page 31: LITOSFER

LIPATAN

terjadi karena adanya tenaga endogen yang arahnya mendatar dari dua arah berlawanan, sehingga lapisan-lapisan batuan di sekitarnya terlipat dan membentuk puncak lipatan (antiklin) serta lembah lipatan (sinklin)

antiklinal siklinal

Page 32: LITOSFER

Lipatan tegak Lipatan miring Lipatan rebah

Lipatan menggantung Lipatan isoklin Lipatan kelopak

Page 33: LITOSFER

PATAHAN

tekanan terhadap lapisan-lapisan litosfer yang mengakibatkan pematahan dan dislokasi lapisan batuan. Tenaga endogen yang bekerja di sini biasanya relatif cepat sehingga lapisan batuan yang terkena tekanan tidak sempat melipat, melainkan retak-retak sampai akhirnya patah.

Graben. Horst. Patahan horizontal.

Page 34: LITOSFER

VULKANISME

Vulkanisme terjadi akibat adanya aktivitas magma di dalam litosfer, sampai keluar permukaan Bumi. Magma adalah bahan silikat cair pijar, terdiri atas bahan-bahan padat (batuan dan logam), cairan, dan gas, antara lain uap air (H2O), oksida belerang (SO2), asam khlorida (HCl), dan asam sulfat (H2SO4). Rata-rata suhu magma berkisar antara 900°C–1.200°C.

VULKANISME

EKSTRUSI

INTRUSI

Page 35: LITOSFER

INTRUSI MAGMAterobosan magma ke dalam lapisan-lapisan litosfera, tetapi tidak sampai ke permukaan bumi.

Bathalit

Intrusi datar

Lakolit

Gang

Diaterma

Page 36: LITOSFER

Bathalit

Intrusi datar

Lakolit

Gang

Diaterma

dapur magma

batuan hasil intrusi magma yang menyusup dan membeku di sela-sela lipatan

lubang (pipa) di antara dapur magma dan kepundangunungapi yang bentuknya seperti silinder memanjang.

magma yang menerobos di antara lapisan bumi paling atas

magma yang menyusup di antara dua lapisan batuan

Page 37: LITOSFER

EKSTRUSIproses keluarnya magma dari dalam bumi sampai kepermukaan bumi

1. Efusif yaitu proses erupsi berupa lelehan lava melalui retakanretakan yang terdapat pada tubuh gunungapi.

2. Eksplosif yaitu erupsi gunungapi berupa ledakan yang memuntahkan bahan-bahan piroklastik di samping lelehan lava.

Page 38: LITOSFER

GUNUNG API PERISAI

gunung api yang beralas luas dan berlereng landai, merupakan hasil erupsi efusif magma yang cair. Contohnya, gunungapi yang tersebar di kepulauanHawaii.

Page 39: LITOSFER

GUNUNG API MAARhasil erupsi eksplosif yang tidak terlalu kuat dan hanya sekali saja. Contohnya, Gunung Lamongan Jawa Timur dengan kawahnya Klakah.

Page 40: LITOSFER

GUNUNGAPI STRATO ATAU KERUCUT

akibat erupsi yang bergantiganti antara efusif dan eksplosif

Page 41: LITOSFER

GEMPAbergetarnya lapisan litosfer dan permukaan bumi karena sebab-sebab tertentu.

Gempa faktor penyebabnya

Gempa terban

(runtuhan)

Gempa vulkanik

Gempa tektonik

Page 42: LITOSFER

TERIMAKASIH