Limbah Padat (Repository Usu)

8/17/2019 Limbah Padat (Repository Usu)

http://slidepdf.com/reader/full/limbah-padat-repository-usu 1/19

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Limbah Medis Padat 2.1.1. Pengertian Limbah RmahSa!it

Pruss, A.(2005), Limbah rmah sakit adalah limbah yang mencakpsema bangan yang berasal dari instalasi kesehatan, fasilitas penelitian,dan labratrim. !epmenkes "epblik #ndnesia$.%20&'enkes'!'*'200&, mengatakan Limbah "mah akit ada +macam yakni %) Limbah cair artinya sema air bangan termask tin-ayang berasal dari kegiatan rmah sakit yang kemngkinan mengandngmikrganisme, bahan kimia beracn dan radiaktif yang berbahaya bagikesehatan. 2) Limbah as adalah sema limbah yang berbentk gas yangberasal dari kegiatan pembakaran di rmah sakit seperti inseneratr,dapr, perlengkapan generatr, anastesi, dan pembatan bat ittksik.+) Limbah padat adalah sema limbah rmah sakit yang berbentk padatsebagai akibat kegiatan rmah sakit yang terdiri dari limbah medis padatdan limbah padat nn medis.

Limbah medis padat adalah limbah yang langsng dihasilkan daritindakan diagnsis dan tindakan medis terhadap pasien (/andra, 200).Limbah medis padat yang terdiri dari limbah infeksis, limbah patlgi,limbah benda ta-am, limbah farmasi, limbah sittksis, limbah kimia1i,limbah radiaktif, limbah kntainer bertekanan, dan limbah dengankandngan lgam berat yang tinggi. Limbah padat nn medis artinyalimbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rmah sakit di lar medis

yang berasal dari dapr, perkantran, taman dan halaman yang dapat di

Universitas Sumatera Utara

manfaatkan kembali apabila ada teknlginya. Limbah padat nn medismelipti kertaskertas pembngks ata kantng dan plastik yang tidakberkaitan dengan cairan tbh. Pe1adahan limbah padat nn medisdipisahkan dari limbah medis padat dan ditampng dalam kantng plastik1arna hitam khss ntk limbah medis nn padat (!epmenkes "# $.%20&'enkes'!'*'200&, 3epkes "#, 200&)

Tabe" 2.1. K"asi#!asi Limbah Medis Padat $ang Berasa" dariRmah Sa!it

Kategori Limbah %. #nfeksis

2. Patlgis

+. ittksis

%e#nisi

Limbah yang terkntaminasi rganisme patgen (bakteri, 4irs,parasit,ata-amr)yangtidaksecara rtin ada lingkngan dan rganisme



tersebt dalam -mlah dan 4irlensi yang ckp ntk menlarkanpenyakit pada mansia rentan. Limbah berasal dari pembiakan dan stckbahan yang sangat infeksis, tpsi, rgan binatang percbaan dan bahanlain yang telah diinklasi, terinfeksi ata kntak dengan bahan yangsangat infeksis.

Limbah dari bahan yang terkntaminasi dari persiapan dan pemberianbat sittksis ntk kemterapi kanker yang mempnyai kemampanntk membnh ata mengahambat pertmbhan sel hidp.

&ontoh "imbah $ang dihasi"!an!ltr labratrim, limbah dari bangsal islasi, kapas, materi, ataperalatan yang teresenth pasien yang

terinfeksi, ekskreta.

agian tbh mansia dan he1an (limbah anatmis), darah dan cairantbh yang lain, -anin.

3ari materi yang terkntaminasi pada saat persiapan dan pemberianbat, misalnya spit, ampl, kemasan,batkedalarsa, lartan sisa, rine,tin-a, mntahan pasien yang mengandng bat sittksik.


Lan'tan Tabe" 2.1

Kategori Limbah&. enda ta-am

%i(enisi

merpakanmenyebabkan lka iris ata lka tsk. ema benda ta-am ini memilikiptensi bahaya dan dapat menyebabkan cedera melali sbekan atatskan. enda benda ta-am yang terbang mngkin terkntaminasi lehdarah, cairan tbh, bahan mikrbilgi, bahan beracn ata radiaktif.

Limbah farmasi mencakp prdksi farmasi. !ategri ini -ga mencakpbarang yang akan di bang setelah dignakan ntk menangani prdkfarmasi, misalnya btl ata ktak yang berisi resid, sarng tangan,masker, slang penghbng darah ata cairan, dan ampl bat.mengandng 6at kimia yang berbentk padat, cair, mapn gas yangberasal dari akti4itas diagnstic dan eksperimen serta dari pemeliharaankebersihan rmah sakit dengan menggnakan desinfektan.

ahan yang terkntaminasi dengan radiistp yang berasal daripenggnaan medis ata riset radi nukleida.



Limbah ini dapat berasal dari antara lain 7 tindakan kedkteran nklir,radio-imunoassay dan bakterilgis dapat berbentk padat, cair ata gas

&ontoh "imbah $ang dihasi"!an -arm, -arm sntik, skalpel, pisa bedah, peralatan infs, gerga-i

bedah, dan pecahan kaca

batbatan, 4aksin, dan serm yang sdah kedalarsa, tidak dignakan,tmpah, dan terkntaminasi, yang tidak diperlkan lagi.

"eagent di labratrim, 8lm ntk rntgen, desinfektan yang kadalarsaata sdah tidak diperlkan lagi, sl4en

/airan yang tidak terpakai dari radiaktif ata riset dilabratrim,peralatan kaca, kertas absrben yang terkntaminasi, rine dan ekskretadari pasien yang dibati ata di-i dengan radinklida yang terbka.

5. 9armasi

:. !imia

. "adiaktif

materi yang

dapat


Lan'tan Tabe" 2.1

Kategori Limbah

;. Lgam yang bertekanan tinggi' berat

<. !ntainer bertekanan

%e#nisi

Limbah yang mengandng lgam berat dalam knsetrasi tinggi termaskdalam sbkategri limbah kimia berbahaya dan biasanya sangat tksik./nthnya adalah limbah merkri yang berasal dari bcran peralatankedkteran yang rsak

Limbah yang berasal dari berbagai -enis gas yang dignakan di rmahsakit.

&ontoh "imbah $ang dihasi"!an



=hermmeter, alat pengkr tekanan darah, resid dari rangpemeriksaan gigi, dan sebagainya.

tabng gas, kaleng aersl yang mengandng resid, gas cartridge.

(smber 7 Pengellaan aman limbah layanan kesehatan, 2005)

2.1.2. Pengarh Limbah Rmah Sa!it Terhadap Ling!ngan danKesehatan

3epkes "# (200%) Pengarh limbah rmah sakit terhadap kalitaslingkngan dan kesehatan dapat menimblkan berbagai masalah seperti 7

%. anggan kenyamanan dan estetika#ni berpa 1arna yang berasal dari sedimen, lartan, ba phenl,etr8kasi dan rasa dari bahan kimia rganik.

2. !ersakan harta benda3apat disebabkan leh garamgaram yang terlart (krsif, karat), airyang berlmpr dan sebagainya yang dapat menrnkan kalitasbangnan di sekitar rmah sakit.

+. anggan'kersakan tanaman dan binatang#ni dapat disebabkan leh 4irs, senya1a nitrat, bahan kimia, pestisida,lgam ntrien tertent dan fsfr.


&. anggan terhadap kesehatan mansia#ni dapat disebabkan leh berbagai -enis bakteri, 4irs, senya1asenya1akimia, pestisida, serta lgam seperti >g, Pb, dan /d yang berasal daribagian kedkteran gigi.

5. anggan genetik dan reprdksieskipn mekanisme ganggan belm sepenhnya diketahi secarapasti, namn beberapa senya1a dapat menyebabkan ganggan atakersakan genetik dan sistem reprdksi mansia misalnya pestisida,

bahan radiaktif.

2.1.). Pers$aratan penge"o"aan "imbah medis padat di rmahsa!it sesai !eptsan K*PM*NK*S No. 12+,-Men!es-SK--2++,

a. Minimasi Limbah/

%. etiap rmah sakit hars melakkan redksi limbah dimlai darismber.2. etiap rmah sakit hars mengella dan menga1asi penggnaanbahan



kimia yang berbahaya dan beracn.+. etiap rmah sakit hars melakkan pengellaan stk bahan kimia dan

farmasi.&. etiap peralatan yang dignakan dalam pengellaan limbah medis

mlai

dari pengmplan, pengangaktan, dan pemsnahan hars melali

serti8kasi dari pihak yang ber1enang.

b. Pemi"ahan0 Peadahan0 Peman(aatan !emba"i dan %ar U"ang

%. Pemilahan limbah hars selal dilakkan dari smber yangmenghasilkan limbah.


2. Limbah yang akan dimanfaatkan kembali hars dipisahkan darilimbah yang tidak dimanfaatkan kembali.

+. Limbah benda ta-am hars dikmplkan dalam sat 1adah tanpamemperhatikan terkntaminasi ata tidaknya. ?adah tersebthars anti bcr, anti tsk dan tidak mdah ntk dibka sehinggarang yang tidak berkepentingan tidak dapat membkanya.

&. @arm dan srynges hars dipisahkan sehingga tidak dapatdignakan kembali.

5. Limbah medis padat yang akan dimanfaatkan kembali hars melaliprses sterilisasi, ntk meng-i efekti8tas sterilisasi panas harsdilakkan tes Bascillus Stearothermophilus dan ntk sterilisasi kimiahars dilakkan tes Bacillus subtilis.

:. Limbah -arm hipodermik tidak dian-rkan ntk dimanfaatkankembali. Apabila rmah sakit tidak mempnyai -arm yang sekalipakai (disposable), limbah -arm hipodermik dapat dimanfaatkan

kembali setelah melali prses salah sat metde sterilisasi.

. Pe1adahan limbah medis padat hars memenhi persyaratandengan menggnakan 1adah dan label seperti tabel 2.2.

Tabe" 2.2. Jenis adah dan Labe" Limbah Medis Padat SesaiKategori


N o

%



2

+

&

5

Kategori adah !ontainer-!an

tong p"asti!

"adiaktif erah

angat !ning infeksis

Limbah !ning infeksis,patlgianatmi

ittksik ng

Limbah kimia /klat dan farmasi

Lambang

Keterangan

!antng bks timbal dengan simbl radiaktif

!antng plastik kat, anti bcr, ata kntainer yang dapat di sterilisasi

dengan tklaf

Plastik kat dan anti bcr ata kntainer

!ntainer plastik kat dan anti bcr

!antng plastik ata kntainer

B

(mber7 !epmenkes $. %20&'enkes'!'*'200&).

;. 3ar lang tidak bisa dilakkan leh rmah sakit kecali ntkpemlihan

perak yang dihasilkan dari prses 8lm sinar *.<. Limbah ittksik dikmplkan dalam 1adah yang kat, anti bcr, dan

diberi label bertliskan CLimbah ittksikD.

3. Tempat penampngan sementara



%. agi rmah sakit yang mempnyai insineratr di lingkngannya harsmembakar limbahnya selambatlambatnya 2& -am.


2. agi rmah sakit yang tidak mempnyai insineratr maka limbah medispadatnya hars dimsnahkan melali ker-asama dengan rmah sakit lainata pihak lain yang mempnyai insineratr ntk dilakkan pemsnahanselambatlambatnya 2& -am apabila di simpan pada sh rang.

d. Transportasi

%. !antng limbah medis padat sebelm dimaskkan ke kendaraanpengangkt hars diletakkan dalam kntainer yang kat dan terttp.

2. !antng limbah medis padat hars aman dari -angkaan mansia

mapn binatang.

+. Petgas yang menangani limbah, hars menggnakan alat pelindngdiri yang terdiri7 =pi, asker, Pelindng amta, pakaian pan-ang (coverall),aprn ntk indstri, pelindng kaki'sepat bt, dan sarng tangankhss (disposable gloves atau heavy duty gloves).

e. Pengo"ahan0 Pemsnahan dan pembangan A!hir "imbah padat

%) Limbah infeksis dan benda ta-am

a. Limbah yang sangat infeksis seperti biakan dan persediaan ageninfeksis

dari labratrim hars disterilisasi dengan penglahan panas dan basahseperti dalam atcla4e sedini mngkin. ntk limbahinfeksis yang lainckp dengan cara desinfeksi.

b. enda ta-am hars dilah dengan insineratr bila memngkinkan dandapat dilah bersama dengan limbah infeksis lainnya. !apslisasi -gacck ntk benda ta-am.


c. etelah insinerasi ata desinfeksi, residnya dapat dibaang ke tempatpenampngan + ata di bang ke land8ll -ika residnya sdah aman.

2) Limbah 9armasiLimbah farmasi dalam -mlah kecil dapat dilah dengan insineratrpirlitik ( pyrolitik incinerator ), rotary klin, dikbr secara aman, sanitarylandfll, dibang ke sarana air limbah ata insinerasi. =etapi dalam -mlahbesar hars menggnakan fasilitas penglahan yang khss seperti rtarykli, kapslisasi dalam drm lgam, dan inersisasi.



+) Limbah ittksika. Limbah ittksik sangat berbahaya dan tidak bleh dibang dengan

penimbnan (landfil) ata salran limbah mm.b. ahan yang belm dipakai dan kemasannya masih th karena

kadalarsa

hars dikembalikan ke distribtr apabila tidak ada insineratr dan diberi

keterangan bah1a bat tersebt sdah kadalarsa ata tidak dipakai lagi.c.#nsinerasi pada sh tinggi sekitar %200E/ dibthkan ntkmenghancrkan sema bahan sittksik. #nsinerasi pada sh rendahdapat

menghasilkan ap sittksik yang berbahaya ke dara.d. Apabila cara insinerasi mapn degradasi kimia tidak tersedia,kapslisasi

ata inersisasi dapat di pertimbangkan sebagai cara yang dapat dipilih.

&) Limbah bahan kimia1i


5)

:)

a. Pembangan limbah kimia biasa.Limbah biasa yang tidak bisa dar lang seperti asam amin, garam, dangla tertent dapat dibang ke salran air ktr.

b. Pembangan limbah kimia berbahaya dalam -mlah kecilLimbah bahan berbahaya dalam -mlah kecil seperti resid yang terdapatdalam kemasan sebaiknya dibang dengan insinerasi pirolitik , kapslisasi,

ata ditimbn (landfll).

Limbah dengan kandngan lgam berat tinggiLimbah dengan kandngan mercri ata kadmim tidak bleh dibakarata diinsinesrasi karena berisik mencemari dara dengan ap beracndan tidak bleh dibang land8ll karena dapat mencemari air tanah.

!ntainer ertekanan/ara yang terbaik ntk menangani limbah kntainer bertekanan adalahdengan dar lang ata pengnaan kembali. Apabila masih dalam kndisith dapat dikembalikan ke distribtr ntk pengisian lang gas. Agenhalogenida dalam bentk cair dan dikemas dalam btl hars diperlakkan sebagai limbah bahan kimia berbahaya ntkpembangannya.



Limbah radiaktif Pengellaan limbah radiaktif yang aman hars diatr dalam kibi-akandan strategi nasinal yang menyangkt pertran, infrastrktr, rganisasipelaksana dan tenaga yang terlatih. (Permenkes "# $.%20&'enkes'!'*'200&, 3epkes "#, 200&).

)


2.1.,. Tata &ara Pe"a!sanaan membang Limbah medis padatberdasar!an masing4masing (ngsin$a dirmah sa!it

!ering (spit,dsb) incineratr

#nfectin Atcla4e

/air

Penampngan setempat PLPL (nit Pengellaan Limbah) merpakan sarana ntk menglah limbahcair dari limbah yang ktr kemdian diprses sampai men-adi ckpbersih

dan disahakan ntk diba1ah bak mt yang ditetapkan pemerintah.

a) Labratrim

asah (sisa makanan,dsb)

incineratr lar "

PLpathlgy #ncineratr

bak penampngan khss

!ering (spit,dsb)

bak penampngan

b) F.!

c) "adilgi

/air

bak penampngan isa rgan tbh

ngai



/air

clbalt eG

"eeGprt

d) !edkteran $klir

/air (rine,faeces pasien) bak penampngan khss (septic tank khss)

Padat (spit dan btl)

Penampngan setempat


(dilapisi Pb) ak penampngan

#ncineratr PL

e) nit ra1at @alan

/air

sampah padat

eptik tank medis

Lar " #ncineratr

bak Lar "

$n medis !ering (spit, perban)

asah(sisa makanan)

f) nit pera1atan

#ncineratrak penampngan lar "

g) Landry'/atering

PL

cair

septic tank



Lar "

(1astafel dsb) PL

(mber 7 ana-emen "mah akit, 200+)

5ambar 2.1. Tata &ara Pe"a!sanaan Membang Limbah di RmahSa!it

2.1.6. Pendidi!an dan Pe"atihan Peraat Tentang baha$a $angber!aitan dengan Limbah Medis Padat


!ebi-akan yang berlak dalam pengellaan limbah rmah sakit tidak akandapat efeketif -ika tidak diterapkan dengan seksama, knsisten, dn

menyelrh. 3engan demikian, pelatihan tenaga kesehatan khssnyapera1at dalam menerapkan kebi-akan men-adi sangat penting -ikaberharap agar prgram pengellaan tersebt dapat berlangsng skses.%. =-an

=-an pkk diadakannya pelatihan adalah ntk mengggah kesadaranterhadap permasalahan kesehatan, keselamatan, dan lingkngan yangberkaitan dengan limbah layanan kesehatan, dan bagaimana hal tersebtdapat mempengarhi peker-a didalam peker-aan sehariharinya.

2. Peker-a yang perl diberi pelatihanPera1at rmah sakit, termask dkter senir, hars diyakinkan akanperlnya sat kebi-akan menyelrh mengenai pengellaan limbah danmengadakan pelatihan terkait, serta akan menfaatnya terhadapkesehatan dan keselamatan sema pihak.

+. Pelatihan lan-tan dan pelatihan penyegaranPelatihan lan-tan bermanfaat dan infrmatif bagi pelatih. Pada pelatihanini dapat mengkr tingkat pengetahan peserta pelatihan danmengantisipasi kebthan yang mngkin mncl akan pelatihanpenyegaran. elain memberikan penyegaran sekaligs rientasi bagi

pega1ai bar, pelatihan yang di lang secara ber-angka akan memberitanggng -a1ab bar bagi pega1ai yang sdah lama beker-a.

&. Penerapan Prgram Pelatihan


&.%. Paket pelatihanPaket latihan dapat dissn leh lembaga pemerintah yang bertanggng

-a1ab ntk menangani masalah pembangan limbah medis padat. Paketpelatihan hars dilengkapi dengan gambar, bagan, ft, slide, ata

transparansi ntk F>P. ateri paket hars mencerminkan lingkngan



tempat ker-a latih dan menya-ikan cnth tindakan yang telah ata akanditerapkan.

5. "ekmendasi pelatihan 7 tenaga layanan kesehatan (pera1at)Pemilahan limbah merpakan nsr knci di dalam pelatihan pengellaan

limbah yang dit-kan bagi yang mera1at pasien seperti pera1at.ateri pelatihan dalam tindakan pencegahan adalah sebagai berikt7a. >atihati -ika melepas -arm dari spit.b. @ika ter-adi kekeliran dalam pemilahan, tindakan seperti mengelarkan

item yang ada dalam sebah kantng ata kntainer ata memaskkansebah kantng ke kantng yang lain dengan 1arna yang berbeda, tidakbleh dilakkan.

c. Limbah berbahaya dan limbah mm ata dmestik tidak blehdicampr. @ika kedanya tanpa senga-a tercampr, keselrhan camprantersebt hars diperlakkan sebagai limbah yang berbahaya.

d. Pera1at hars memastikan bah1a -mlah kantng dan kntainer yangada menckpi ntk pengmplan limbah medis demikan pla tempatpembangan sementaranya mis dirang bangsal, kamar bedah, danlkasi yang menghasilkan limbah.

:. "ekmendasi pelatihan 7 pengella limbah


a.

b.

c.

d.

e.

!antng limbah tidak bleh bersenthan dengan tbh selamapenanganan dan pengmpl kantng limbah it tidak bleh memba1aterlal banyak dalam sat 1akt yg bersamaan.

!antng ntk limbah medis padat yang berbahaya dan limbah mmtidak bleh disatkan, tetapi hars dipisahkan selama penangananlimbah berbahaya hars ditempatkan di lkasi penampngan sa-a.

Pakaian pelindng yang tepat bar dignakan selama perasi penangananlimbah.

Prsedr pembersihan dan desinfeksi yang tepat hars dilakkan -ikater-adi tmpahan tidak senga-a.



@ika pemindahan kantng ata kntainer limbah telah selesai, segel'ikatansekali lagi hars diperiksa ntk memastikan bah1a tidak ada ikatan yangterlepas.

2.1.7. Peran peraat da"am penge"o"aan "imbah medis padat

The International Council o !urses (IC!) di 1it6erland (Persatan 3e1anPera1at #nternasinal (P3P#)), menyikapi Prfesi pera1at di selrh dnia,mengetahi pentingnya peranan lingkngan alam dalam kesehatanmenyelrh dan mengetahi bah1a ancaman lingkngan alam berasaldari limbah rmah sakit. #/$ percaya bah1a setiap pera1at memilikitgas ntk mengrangi atapn menghilangkan efek negatif dari hasillingkngan limbah medis.

#/$ dan !ational !urses "ssociation ($$As) sebagai per1akilan rganisasidari pera1at memiliki tanggng -a1ab secara langsng dan membatkebi-aksanaan


bagaimana menangani limbah medis. #/$ mendkng paya ntkmengrangi dampak bahaya dari limbah medis, melipti 7

%. engambil keptsan yang dapat membant mengrangikeracnan akibat

penggnaan -mlah prdk yang besar dalam bentk kemasan .

2. enggnakan tempat rang khss ntk mengembangkan prdkalternatif yang kadar racnnya lebih rendah.

+. embatasi penggnaan pestisida

&. engrangi limbah medis dengan strategi menempatkan 1adahntk mengrangi 4lme limbah bth perhatian khss danmemfasilitasi dar lang -ika masih memngkinkan.

5. 3engan adanya Pengellaan limbah medis diharapkan dapatmemperkecil racn pembnh kman.

:. Pengellaan limbah medis diharapkan dapat mengrangi dengancara pembakaran (incenerator ) yang maksimal

. emberikan pendidikan kepada pasien ntk mengetahi dampakplsi lingkngan rmah sakit.

Pera1at yang prfesinal perl menyadari knsekensi dari limbah medisyang dihasilkan dari berbagai sektr kesehatan. aka dari it rganisasipera1at membthkan7



%. 9asilitas yang dapat diakses leh pera1at ntk melan-tkan prgrampendidikan dengan sb-ek limbah medis.


2. Penerapan pencegahan berdasarkan e4alasi pemilihan prdkyang ramah lingkngan

+. empertahankan keterlibatan pera1at secara langsng dalammengambil keptsan.

&. empertahankan mekanisme penglahan limbah secara aman.

5. engembangkan ker-asama dengan tenaga ahli yang lain ntkmengella limbah yang aman.

:. ermskan dan membat peratran tentang kmpetensi pera1atdalam kesehatan lingkngan. (#osition Statement $%%&' edicalaste *ole o !urses and !ursing)

2.2. Konsep peri"a! Kesehatan

kinner (%<+;) cit $tadm- (2005), Perilak kesehatan adalah semaakti4itas ata kegiatan seserang, baik yang dapat diamati (observable)mapn yang tidak dapat diamati (unobservable), yang berkaitan denganpemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Pemeliharaan kesehatan ini

mencakp mencegah ata melindngi diri dari penyakit dan masalahkesehatan lain, meningkatkan kesehatan, dan mencari penyembhanapabila sakit ata terkena masalah kesehatan. ecker(%<<), membatklasi8kasi tentang perilak kesehatan, dan membedakan men-adi tiga,yait7%. Perilak sehat (healthy behavior )

Perilak sehat adalah perilakperilak ata kegiatan yang berkaitandengan paya mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.


2. Perilak sakit (#lness beha4ir)Perilak sakit adalah berkaitan dengan tindakan ata kegiatan seserangyang sakit dan ata terkena masalah kesehatan pada dirinya, ntkmencari penyembhan, dan ntk mengatasi masalah kesehatan yanglainnya.

+. Perilak peran rang sakit (the sick behavior )3ari ssilgi, rang yang sedang sakit mempnyai peran (roles), yangmencakp hakhaknya (right ) dan ke1a-iban sebagai rang sakit(obligation).

2.2.1. %omain Peri"a! !esehatan



enyamin lm (%<<;) cit $tadm- (2005), membagi perilakmansia kedalam tiga dmain, ranah ata ka1asan yakni (%) kgnitif(Cogniti ), (2) afektif (a+ective), (+) Psikmtr ( psychomotor ).erdasarkan pembagian dmain, dikembangkan men-adi + tingkatka1asan perilak sebagai berikt7

%. Pengetahan (!n1ledge)

Pengetahan adalah hasil penginderaan mansia, ata hasil tahseserang terhadap b-ek melali indera yang dimilikinya (mata, hidng,telinga, dan sebagainya). 3engan sendirinya, pada 1akt penginderaansampai pengetahan tersebt sangat di pengarhi leh intensitasperhatian dan persepsi terhadap b-ek. ebagian besar pengetahanseserang di perleh melali indera pengelihatan (mata), inderapendengaran (telinga).

2. ikap ( "ttitude)ikap adalah -ga respn terttp seserang terhadap stimls ata b-ek

tertent, yang sdah melibatkan faktr pendapat dan emsi yangbersangktan


(senangtidak senang, set-tidak set-, baiktidak baik,dsb). /ampell(%<50) ikap adalah sat sindrma ata kmplan ge-ala dalammerespn stimls ata b-ek, sehingga sikap it melibatkan

pikiran,perasaan, perhatian, dan ge-ala ke-i1aan yang lain.

+. =indakan ata praktik ( practice)eperti telah disebtkan di atas bah1a sikap adalah kecenderngan ntk

bertindak (praktik). ikap belm tent ter1-d dalam tindakan, sebabntk ter1-dnya tindakan perl faktr lain, yait antara lain adanyafasilitas ata sarana dan prasarana.

2.2.2. %eterminan Peri"a! Kesehatan

9aktr yang menentkan ata membentk perilak sering disebtdeterminan. 3imana diketahi perilak adalah perilak seserang atasb-ek di pengarhi ata ditentkan leh faktrfaktr baik dari dalammapn dari lar sb-ek. 3alam bidang perilak kesehatan ada + teriyang sering acan dalam penelitian kesehatan masyarakat. !etiga teritersebt adalah 7

1. Teori Laren3e 5reen

erangkat dari analisis penyebab masalah kesehatan, reenmembedakan ada da determinan masalah kesehatan tersebt, yaknibehavioral actors (faktr perilak), dan non behavioral actors (faktr nn



perilak). elan-tnya menganalisis, bah1a faktr perilak sendiriditentkan leh + faktr tama, yait 7


%) 9aktrfaktr predispsisi (#rediposing actor ) dapat ter1-d dalampengetahan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilainilai, ssi demgra8(pendidikan, mr, dan masa ker-a). 2) faktrfaktr pendrng (actorreinorcing) ter1-d dalam sikap dan perilak dari petgas kesehatandan petgas lainnya serta kebi-akan yang ada seperi peratran, sanksidan penghargaan. +) faktrfaktr pemngkin' pendkng (actorenabling) yang ter1-d dalam lingkngan 8sik antara lain tersedia atatidak fasilitas kesehatan dan sarana kesehatan dalam hal ini adalahfasilitas pembangan limbah medis padat.

2. Teori Snehand B. Karr 819:);

engidenti8kasi adanya 5 determinan perilak, yait7 %) Adanya niat(intention) seserang ntk bertindak sehbngan dengan b-ek atastimls di lar dirinya. 2) Adanya dkngan dari masyrakat sekitarnya(social support ). +) ter-angkanya infrmasi (accessibility o inormation),adalah tersedianya infrmasi H infrmasi terkait dengan tindakan yangakan diambil leh seserang. &) Adanya tnmi ata kebebasan pribadi( personal autonomy ) ntk mengambil keptsan. 5) Adanya kndisi dansitasi yang memngkinkan (action situation). ntk bertindak apa pnmemang diperlkan kndisi dan sitasi yang tepat, baik fasilitas yang

tersedia serta kemampan yang ada. ($tadm-, 2005)

). Teori World Health Organization 8<=; =im ker-a pendidikan ?>F mermskan determinan perilak & alasanpkk

yait7 %) Pemikiran dan perasaan (thoughts ang eeling) hasil pemikirandan perasaan seserang, ata lebih tepat diartikan pertimbanganpertimbangan pribadi terhadap b-ek ata stimls, merpakan mdala1al ntk bertindak dan


berperilak. 2) Adanya acan ata referensi, dari seserang ata pribadiyang dipercayai ( personnal reerences). +) mber daya (resources) yangtersedia merpakan pendkng ntk ter-adinya perilak seserang atamasyarakat. &) si bdaya (culture) setempat biasanya sangatberpengarh terhadap terbentknya perilak seserang. 9aktr ssibdaya merpakan faktr eksternal ntk terbentknya perilakseserang. ($tadm-, 2005)

2.). Landasan Teori



Pemisahan limbah berbahaya dari sema limbah pada tempat penghasillimbah dirmah sakit adalah knci pembangan yang baik di lakkan lehpera1at. >al ini berkaitan dengan perilak pera1at di rang penghasillimbah medis padat. 3eterminan tindakan pera1at dalam membanglimbah medis padat dipengarhi leh tiga faktr yait faktr predispsisi,

faktr pendrng, dan faktr pendkng sesai dengan pendapatmenrt teri reen dan !reter (%<;0) dalam $tatmd- (2005), yait7

%. 9aktr predispsisi (actor #rediposing) dapat ter1-d dalampengetahan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilainilai, ssi demgra8(pendidikan, mr, -enis kelamin, dan masa ker-a).

2. 9aktr pendrng (actor reinorcing) ter1-d dalam capan, sikap dantindakan dari petgas kesehatan dan petgas lainnya yang memti4asiserang pera1at membang limbah medis pada tempatnya, kebi-akanyang ada sehbngan


dengan pengellaan limbah medis diantaranya adanya peratran tertlisyang mer-k peratran di atasnya berpa prsedr tetap dengan sanksidan penghargaan.

+. 9aktr pendkng (actor enabling) yang ter1-d dalam lingkngan8sik antara lain tersedia ata tidak fasilitas kesehatan dalam pembanganlimbah medis seperti tempat limbah medis berbeda dengan limbah nn

medis, tempat limbah medis memenhi syarat kesehatan (tidak mdahbcr, terttp, mdah di bersihkan), ada papan penn-k arah, adatanda khss, dan ketersediaan sarana memperleh infrmasi tentanglimbah medis seperti ada brsr yang bisa dipela-ari, ada peratrantertlis dan pernah dissialisasikan, ada krss, pelatihan, penylhan,dan ada disksi tentang pembangan limbah medis.

The #recede,#roceed odel reen and !reter, menganalisa kebthankesehatan masyarakat dengan cara lima diagnsis ssial, epidemilgi,perilak'lingkngan, pendidikan'rganisasi, dan administrasi'kebi-akan.3iagnsis pendidikan mapn perilak, kedanya menekankan pada

hbngan antara perilak dan lingkngan. esai dengan perspektifperilak, fase diagnsis pendidikan'rganisasi mdel precede memberipenekanan pada faktr predispsisi, faktr pendkng dan faktrpendrng.


P"FF# !II>A=A$

9aktr Predispsisi

Pendidikan !esehatan



9aktr Pendrng

Perilak

!esehatan

!alitas >idp

!ebi-akan peratran Frganisasi

9aktr Pendkng

Lingkngan

mber 7 reen and !reter, %<;0. >ealth Idcatin Planning a3iagnstic Apprach, A 7 =he @hns >pkins ni4ersity, 9irst editin.

5ambar 2.2. The Precede-Proceed Model


2.,. Kerang!a Konsep

independent variabel

Predisposing >a3tors

mr Pendidikan asa ker-a ikap Pengetahan

ependent variabel

=indakan pera1at dalam membang limbah medis padat

*nab"ing >a3tors

!etersediaan fasilitas pembangan limbah medis padat

!etersediaan sarana memperleh #nfrmasi limbah medis padat

Rein(or3ing >a3tors

!ebi-akan rmah sakit berkaitan dengan limbah medis padat (sanksi Jpengahargaan)

ti4asi yang diperleh pera1at



5ambar 2.). Kerang!a Konsep Pene"iti

erdasarkan kerangka knsep, independent variabel (4ariabel bebas)adalah faktr yang membentk'menentkan ter-adinya perilak yakni predisposing actors, enabling actors, reinorcing actors. ependent

variabel (4ariabel terikat'tergantng) adalah ranah (ka1asan) tindakanpera1at dalam membang limbah medis padat.


Limbah Padat (Repository Usu)

Documents

Transcript of Limbah Padat (Repository Usu)