Lecture 4 Gravimetri
Transcript of Lecture 4 Gravimetri
GRAVIMETRIGRAVIMETRI
ANALISA GRAVIMETRI adalah analisa kimia secara
kuantitatif berdasarkan proses pemisahan dan penimbangan
suatu unsur atau senyawa tertentu dalam bentuk semurni
mungkin.
Proses :
Sampel dilarutkan ke dalam akuades. Kemudian analit diubah
menjadi bentuk endapan yang dapat dipisahkan dan ditimbang.
Endapan terbentuk terutama untuk analit-analit yang dalam
bentuk garamnya adalah garam sukar larut. Dengan demikian
sebagian besar garam analit tersebut akan mengendap.
Hal yang harus diperhatikan dalam analisa gravimetri:
Penentuan kadar zat yang berdasar pada pengukuran berat
analit atau senyawa yang mengandung analit dapat dilakukan
dengan:
Metode pengendapan
Isolasi endapan sukar larut dari suatu komposisi yang
diketahui
Metode penguapan
Larutan yang mengandung analit diuapkan, ditimbang
dan kemudian dihitung kehilangan beratnya.
PERHITUNGAN GRAVIMETRI
Perhitungan gravimetri merupakan perluasan dari perhitungan
stoikhiomteri.
Faktor stoikhiometri
Perhitungan berdasarkan jumlah (mol) analit yang terdapat di
dalam bahan yang ditimbang.
Faktor Gravimetri (FG)
Perhitungan jumlah (mol) analit dalam bentuk zat yang
ditimbang dikalikan dengan Bobot Formula Analit.
STOIKHIOMETRI REAKSI
Dalam keadaan setimbang reaksi kimia memberi rasio
konsentrasi (dalam satuan mol) antara produk reaksi dan
pereaksinya.
2NaI(lar) + Pb(NO3)2(lar) PbI2 + 2NaNO3
Jika diketahui berat salah satu spesi yang dihasilkan ataupun
yang bereaksi, maka…
Contoh soal 1 :
Berapa kadar Pb(NO3)2 yang diperlukan untuk mengubah 1 gram
NaI menjadi PbI2 ?
Bobot formula Pb(NO3)2 = 331,2 g/mol
NaI = 149,9 g/mol
Jawab:
2NaI(lar) + Pb(NO3)2(lar) PbI2 + 2NaNO3
1 g NaI x 1 mol NaI x 1 mol Pb(NO3)2 x 331,2 g Pb(NO3)2 = 1,1 g Pb(NO3)2
149,9 g NaI 2 mol NaI mol Pb(NO3)2
Ubah ke mole Faktor stoikhiometri Ubah ke gram
Contoh soal 2:
Analisa kadar klor dalam suatu sampel padatan.
Klor akan dianalisis dengan metode gravimetri dalam bentuk
endapan perak klorida (AgCl). Harga konstanta hasil kali
kelarutan perak klorida, Ksp AgCl = 1,8 x 10−10. Maka
banyaknya klor yang tidak terendapkan dalam satu liter larutan
adalah:
Reaksi pelarutan AgCl adalah Ag Cl (s) = Ag+ (aq) + Cl− (aq) Kelarutan AgCl dihitung adalah Ksp AgCl = [Ag+] x [Cl−], karena dalam larutan [Ag+] = [Cl−] maka, 1,8 x 10−10 = [Cl−]2 [Cl−] = 1,34 x 10−5 mol/L Cl = 1,34 x 10−5 mol/L x 35,5 g / mol Cl = 4,8 x 10−4 g/L = 0,48 mg/L Jadi, dalam satu liter larutan akan ada klor sebanyak 0,48 mg
yang tidak terendapkan.