Lecture 4 Gravimetri

8
GRAVIMETRI GRAVIMETRI

Transcript of Lecture 4 Gravimetri

Page 1: Lecture 4 Gravimetri

GRAVIMETRIGRAVIMETRI

Page 2: Lecture 4 Gravimetri

ANALISA GRAVIMETRI adalah analisa kimia secara

kuantitatif berdasarkan proses pemisahan dan penimbangan

suatu unsur atau senyawa tertentu dalam bentuk semurni

mungkin.

Proses :

Sampel dilarutkan ke dalam akuades. Kemudian analit diubah

menjadi bentuk endapan yang dapat dipisahkan dan ditimbang.

Endapan terbentuk terutama untuk analit-analit yang dalam

bentuk garamnya adalah garam sukar larut. Dengan demikian

sebagian besar garam analit tersebut akan mengendap.

Page 3: Lecture 4 Gravimetri

Hal yang harus diperhatikan dalam analisa gravimetri:

Penentuan kadar zat yang berdasar pada pengukuran berat

analit atau senyawa yang mengandung analit dapat dilakukan

dengan:

Metode pengendapan

Isolasi endapan sukar larut dari suatu komposisi yang

diketahui

Metode penguapan

Larutan yang mengandung analit diuapkan, ditimbang

dan kemudian dihitung kehilangan beratnya.

Page 4: Lecture 4 Gravimetri

PERHITUNGAN GRAVIMETRI

Perhitungan gravimetri merupakan perluasan dari perhitungan

stoikhiomteri.

Faktor stoikhiometri

Perhitungan berdasarkan jumlah (mol) analit yang terdapat di

dalam bahan yang ditimbang.

Faktor Gravimetri (FG)

Perhitungan jumlah (mol) analit dalam bentuk zat yang

ditimbang dikalikan dengan Bobot Formula Analit.

Page 5: Lecture 4 Gravimetri

STOIKHIOMETRI REAKSI

Dalam keadaan setimbang reaksi kimia memberi rasio

konsentrasi (dalam satuan mol) antara produk reaksi dan

pereaksinya.

2NaI(lar) + Pb(NO3)2(lar) PbI2 + 2NaNO3

Jika diketahui berat salah satu spesi yang dihasilkan ataupun

yang bereaksi, maka…

Page 6: Lecture 4 Gravimetri

Contoh soal 1 :

Berapa kadar Pb(NO3)2 yang diperlukan untuk mengubah 1 gram

NaI menjadi PbI2 ?

Bobot formula Pb(NO3)2 = 331,2 g/mol

NaI = 149,9 g/mol

Jawab:

2NaI(lar) + Pb(NO3)2(lar) PbI2 + 2NaNO3

1 g NaI x 1 mol NaI x 1 mol Pb(NO3)2 x 331,2 g Pb(NO3)2 = 1,1 g Pb(NO3)2

149,9 g NaI 2 mol NaI mol Pb(NO3)2

Ubah ke mole Faktor stoikhiometri Ubah ke gram

Page 7: Lecture 4 Gravimetri

Contoh soal 2:

Analisa kadar klor dalam suatu sampel padatan.

Klor akan dianalisis dengan metode gravimetri dalam bentuk

endapan perak klorida (AgCl). Harga konstanta hasil kali

kelarutan perak klorida, Ksp AgCl = 1,8 x 10−10. Maka

banyaknya klor yang tidak terendapkan dalam satu liter larutan

adalah: 

Page 8: Lecture 4 Gravimetri

Reaksi pelarutan AgCl adalah Ag Cl (s)    =   Ag+ (aq)  + Cl− (aq)    Kelarutan AgCl   dihitung adalah Ksp AgCl = [Ag+] x [Cl−],    karena dalam larutan [Ag+] = [Cl−] maka, 1,8 x 10−10 = [Cl−]2   [Cl−] = 1,34 x 10−5 mol/L Cl   = 1,34 x 10−5 mol/L  x 35,5 g / mol Cl   =  4,8 x 10−4 g/L  = 0,48  mg/L Jadi, dalam satu liter larutan akan ada klor sebanyak 0,48 mg

yang tidak terendapkan.