1 - Gravimetri

55
GRAVIMETRI Mata kuliah kimia analitik Off G Oktober 2012 Disusun oleh 1.Agus jalaluddin : 110332421020 2.Lulus indra sepsio: 1103324064 3.M. fiqih hikmawan : 110332406429

description

gravimetri

Transcript of 1 - Gravimetri

Page 1: 1 - Gravimetri

GRAVIMETRI

Mata kuliah kimia analitikOff G

Oktober 2012

Disusun oleh

1.Agus jalaluddin : 110332421020

2.Lulus indra sepsio : 1103324064

3.M. fiqih hikmawan : 110332406429

Page 2: 1 - Gravimetri

Gravimetri

Analisis kimia secara kuantitatif

berdasarkan proses pemisahan dan

penimbangan suatu unsur atau

senyawa tertentu dalam bentuk yang

semurni mungkin.

Page 3: 1 - Gravimetri

Metode dalam Gravimetri

Page 4: 1 - Gravimetri

Cara PenguapanAnalit diuapkan, ditimbang dan bagian yang hilang ditentukan.

Contoh :

Penentuan kadar air dalam makanan

Page 5: 1 - Gravimetri

Cara Elektrogravimetri

Zat yang dianalisa ditempatkan di dalam

sel elektrolisa. Setelah dilakukan

elektrolisa, logam yang mengendap pada

katoda ditimbang.

Page 6: 1 - Gravimetri

Contoh: Penentuan Cu dalam larutan pada suasana asam menggunakan katoda Pt.

Katoda : Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) H+(aq) + e → ½H2(g)

Anoda : H2O(l) + ½O2 → 2H+(aq) + 2e

Page 7: 1 - Gravimetri

Cara PengendapanMengubah bentuk komponen-komponen yang diinginkan menjadi bentuk yang sukar larut.

Reaksinya : aA + rR → AaRr

Bentuk ini kemudian harus dapat dipisahkan secara sempurna, dicuci, dikeringkan dan ditimbang.

Page 8: 1 - Gravimetri

Contoh:

Kalsium dapat ditetapkan secara

gravimetri dengan cara pengendapan

sebagai kalsium oksalat. Selanjutnya

dilakukan pemanggangan hingga kalsium

oksalat tersebut menjadi kalsium oksida.

Ca2+(aq)+ C2O42-(aq)→ CaC2O4(s)

CaC2O4(s) → CaO(s)+ CO2(g)+ CO(g)

Page 9: 1 - Gravimetri

Syarat bentuk senyawa yang diendapkan1. Kelarutannya rendah2. Endapan mudah disaring dan dicuci3. Endapan mudah diubah menjadi bentuk senyawa yang dapat ditimbang

Syarat bentuk senyawa yang ditimbang1. Stoikhiometri2. Mempunyai tingkat kestabilan yang tinggi3. Faktor gravimetrinya kecil

Page 10: 1 - Gravimetri

Faktor yang Mempengaruhi Gravimetri

Page 11: 1 - Gravimetri

1. Pemilihan reagen : reagen harus stabil (berat molekulnya besar, harus spesifik)

2. pH (pH rendah mengendap, pH tinggi larut)

Page 12: 1 - Gravimetri

Faktor Gravimetri

Faktor gravimetri didefinsikan sebagai jumlah gram analit dalam 1 gram (atau ekivalennya 1 gram) endapan.

Page 13: 1 - Gravimetri

Menentukan Berat Analit

A = analit

P = endapan

Page 14: 1 - Gravimetri

Contoh

0,6025 gram sampel garam klorida

dilarutkan dalam air dan kloridanya

diendapkan dengan menambahkan

perak nitrat berlebih. Endapan perak

klorida disaring, dicuci, dikeringkan dan

ditimbang. Ternyata beratnya 0,7134

gram. Hitunglah persentase klorida

dalam sampel?

Page 15: 1 - Gravimetri

Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Page 16: 1 - Gravimetri

Kelarutan

Kelarutan menyatakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu senyawa pelarut. Konsentrasi zat terlarut di dalam larutan jenuh sama dengan kelarutannya. Kelarutan suatu zat akan berkurang apabila salah satu ion sekutu terdapat dengan berlebihan.

Kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh faktor berikut:1. Jenis pelarut2. Suhu

Page 17: 1 - Gravimetri

1. Jenis pelarutSenyawa polar akan larut dalam pelarut polar. Senyawa non polar akan larut dalam pelarut non polar.

Page 18: 1 - Gravimetri

2. Suhu

Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan. Adanya kalor mengakibatkan semakin renggangnya jarak antarmolekul zat padat tersebut. Merenggangnya jarak antarmolekul zat padat menjadikan kekuatan gaya antarmolekul tersebut menjadi lemah sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air.

Page 19: 1 - Gravimetri

Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Sejumlah AgCl dilarutkan ke dalam 100 mL air dan larut sebagian. AgCl yang larut mengalami ionisasi.

AgCl(s) → Ag+(aq) + Cl-(aq)

diuapkan Ag+

(aq) + Cl-(aq) → AgCl(s)

ditambahkan airAgCl(s) → Ag+

(aq) + Cl-(aq)

Page 20: 1 - Gravimetri

Dengan demikian, di dalam larutan jenuh tersebut terdapat reaksi kesetimbanganAgCl(s) ↔ Ag+

(aq) + Cl-(aq)

maka dapat diperoleh harga tetapan kesetimbangan:K = [Ag+] [Cl-]

Pada larutan jenuh AgCl, [Ag+] dan [Cl-] setara dengan harga kelarutan AgCl dalam airK = Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]

Page 21: 1 - Gravimetri

Contoh:Hitung hasil kali kelarutan dari perak kromat. Diketahui bahwa 1 L larutan jenuh mengandung 3,57 x 10-2 g bahan terlarut. Mr Ag2CrO4 adalah 331,7 g/mol ?Jawab:

Disosiasi:Ag2CrO4 ↔ 2Ag+ + CrO42-

s 2s s

LmolxLxmolg

gxs /10067,11

/7,331

1057,3 42

Page 22: 1 - Gravimetri

[Ag+] = 2s = 2,152 x 10-4[CrO42-] = s = 1,076 x 10-4

Maka Ksp:Ksp = [Ag+]2 [CrO42-]

= (2,152 x 10-4)2 (1,076 x 10-4)= 5,0 x 10-12 mol/L

Page 23: 1 - Gravimetri

Hubungan Kelarutan dengan Ksp

Pada larutan jenuh senyawa ion AmBn, konsentrasi zat di dalam larutan sama dengan harga kelarutannya.AmBn(s) ↔ mAn+

(aq) + nBm-(aq)

s ms nsKsp AmBn = [An+]m [Bm-]n

= (ms)m (ns)n

= mm x nn (s)m+n

Kelarutan )( nm

nmxnm

Ksps

Page 24: 1 - Gravimetri

Hasil kali kelarutan memungkinkan kita untuk meramalkan dan menerangkan reaksi- reaksi pengendapan. Hasil kali kelarutan dalam keadaan sebenarnya merupakan nilai akhir yang dicapai oleh hasil kali ion ketika kesetimbangan tercapai antara fase padat dari garam yang hanya sedikit larut dan larutan itu.

Hasil kali ion > Ksp terdapat endapanHasil kali ion < Ksp tidak terdapat endapan

Page 25: 1 - Gravimetri

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UKURAN ENDAPAN

Untuk memperoleh endapan yang besar RSS<< S↑ DAN Q↓

Page 26: 1 - Gravimetri

Dimana: Q = konsentrasi spesi S = kesetimbangan kelarutan RSS dapat digunakan untuk memperkirakan/

mengontrol endapan yang terbentuk Jika RSS >> Q↑ dan S↓

endapan berbentuk koloid Jika RSS << Q↓ dan S↑

endapan berbentuk kristalin

Page 27: 1 - Gravimetri

syarat – syarat analisis suatu senyawa secara gravimetri dapat dikatakan berhasil:

1.Proses pemisahan analit yang dituju harus berlangsung secara sempurna sehingga banyaknya analit yang tidak terendapkan secara analitis tidak terdeteksi

2.Zat yang ditimbang harus murni atau mendekati murni dan mempunyai susunan yang pasti. Jika syarat ini tidak terpenuhi maka akan menimbulkan kesalahan yang besar.

Page 28: 1 - Gravimetri

Dalam menentukan keberhasilan metode gravimetri ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu :

1. Proses pemisahan hendaknya cukup sempurna sehingga kuantitas analit yang tak terendapkan secara analitis tak dapat dideteksi (biasanya 0,1 mg atau kurang dalam menentukan penyusunan utama dalam suatu makro)

2. Zat yang ditimbang hendaknya mempunyai susunan yang pasti dan hendaknya murni, atau sangat hampir murni. Bila tidak akan diperoleh hasil yang galat.

Page 29: 1 - Gravimetri

Faktor-faktor yang menentukan analisis dengan pengendapan yang berhasil:

1.Endapan harus tak dapat-larut, sehingga tidak akan terjadi kehilangan yang berarti, bila endapan dikumpulkan dengan menyaringnya. (jumlah minimum yang terdeteksi oleh neraca analitik biasa yaitu, 0,1 mg)

2.Sifat fisika endapan harus sedemikian sehingga endapan dengan mudah dipisahkan dari larutan dengan penyaringan.

3.Endapan harus dapat diubah menjadi suatu zat yang murni dengan komposisi-komposisi kimia tertentu.

Page 30: 1 - Gravimetri

Langkah- langkah dalam Analisis Gravimetri

Page 31: 1 - Gravimetri

PROSEDUR GRAVIMETRI • Penyiapan larutan• Pengendapan• Pencernaan • Penyaringan • Pencucian • Pengeringan / pemanggangan • Penimbangan • Perhitungan

Page 32: 1 - Gravimetri

Langkah- Langkah dalam Pembentukan Endapan

Page 33: 1 - Gravimetri

Tahap 1

Nukleasi pembentukan inti: ion-ion dari molekul yang akan diendapkan mulai membentuk inti, inti ini sangat kecil.

Page 34: 1 - Gravimetri

Tahap 2

Pertumbuhan kristal: inti menarik molekul-molekul lain sehingga dari kumpulan beberapa molekul tumbuh menjadi butiran lebih besar, smpai ukuran koloid (0,001 – 0,1 m) sampai kristal kasar (> 10 m) pertumbuhan ini menurut Von Weimarn, tergantung dari kondisi pembentukan endapan.

Page 35: 1 - Gravimetri

Kondisi ini dipengaruhi oleh derajat kelewatjenuhan (degree of supersaturation) relatif yang diberi symbol (a).

            RSS =

Q = konsentrasi larutan lewat jenuh yang akan membentuk endapan

s = konsentrasi larutan yang tepat jenuh

Q – s s

Page 36: 1 - Gravimetri

Makin tinggi derajat lewat jenuh, makin besar kemungkinan untuk membentuk inti baru, jadi makin besar laju nukleasi.

Laju nukleasi adalah jumlah nuklei yang bertransformasi per satuan waktu

Page 37: 1 - Gravimetri

Agar laju pertumbuhan inti tinggi, maka harus mengatur derajat lewat jenuh yang sedang-sedang saja (kecil). Derajat lewat jenuh yang kecil memungkinkan terbentuk sejumlah inti yang relatif sedikit, sehingga dapat tumbuh menjadi kristal- kristal besar.

Page 38: 1 - Gravimetri

Cara MengendapkanPengendapan dilakukan dalam larutan

encer.

Hal ini, bertujuan untuk memperbesar kelarutan dari s. Sehingga nilai RSS menjadi kecil

Page 39: 1 - Gravimetri

Pereaksi ditambahkan perlahan-lahan sambil diaduk.

Hal ini bertujuan untuk meminimalkan nilai Q. Apabila nilai Q kecil, maka nilai RSS juga kecil.

Page 40: 1 - Gravimetri

Pengendapan dilakukan dalam larutan panas.

Hal ini bertujuan agar inti menyebar dan pengotor tidak ikut mengendap. Selain itu temperatur tinggi juga berpengaruh untuk menaikkan nilai s

Page 41: 1 - Gravimetri

Pengendapan dilakukan pada pH dekat daerah pH dimana endapan terjadi secara kuantitatif.Hal ini dapat mempengaruhi kelarutan endapan jika larutan mengandung anion asam atau basa. Selain itu pengaturan pH juga dapat memperbesar nilai s.Jika pH rendah, maka s besarJika pH tinggi, maka s kecil

Page 42: 1 - Gravimetri

Endapan di-digest/dicerna.

jika suatu campuran yang terdiri dari larutan induk dan endapannnya sekedar dibiarkan diam utntuk waktu yang lebih lama, partikel yang kecil akan larut kembali perlahan-lahan kedalam larutan induk, sedangkan partikel yang lebih besar justru tumbuh sehingga terjadilah rekristalisasi. Proses ini yang berupa pematangan dapat dipercepat dengan mendiamkan campuran-campuran pada suhu tinggi. Proses pematangan ini disebut digestion.

Setelah pengolahan tersebut endapan lebih mudah disaring dan dicuci.

Page 43: 1 - Gravimetri

Pereaksi Pengendap

Sebagai pereaksi pengendap dapat digunakan senyawa anorganik atau senyawa organik tetapi dipilih yang spesifik dan mudah menguap.

Page 44: 1 - Gravimetri

Senyawa AnorganikContoh: NH4OH untuk Fe3+

H2SO4 untuk Ba2+

HCl untuk Ag+

NaOH untuk Cu2+

Senyawa OrganikContoh: dimetilglioksim untuk nikel

8-hidroksikuinolin untuk magnesium

1-nitroso-2 naftoluntukkobal

Page 45: 1 - Gravimetri

Penyaringan Endapan

Page 46: 1 - Gravimetri

Endapan disaring dengan kertas saring bebas abu, cawan pengering atau penyaring gelas.

Contoh:

AgCl tidak dapat disaring dengan kertas saring tetapi menggunakan krus penyaring atau penyaring gelas.

Page 47: 1 - Gravimetri

Pencucian Endapan

Page 48: 1 - Gravimetri

Endapan perlu dicuci untuk menghilangkan larutan induk yang melekat dan zat pengotor yang larut.

Pencucian sudah selesai apabila ion pengotor dalam cairan pencuci yang menetes pada saringan telah lenyap.

Page 49: 1 - Gravimetri

Dasar pemilihan zat pencuci

1. Dapat melarutkan zat pengotor dengan baik tetapi hampir tidak melarutkan endapan.

2. Tidak mengandung garam yang tidak dapat menguap waktu dipijarkan.

3. Dapat mencegah terjadinya peptisasi pada waktu pencucian endapan.

4. Digunakan larutan pencuci yang mengandung ion senama bila ada kemungkinan endapan dapat larut.

5. Larutan pencuci yang panas dapat digunakan bila kelarutan endapan memungkinkan.

Page 50: 1 - Gravimetri

Pengeringan dan Pemijaran

Page 51: 1 - Gravimetri

Endapan yang telah dicuci, dikeringkan, diabukan, dan dipijarkan sampai beratnya konstan.

Tujuan pengeringanMenghilangkan air dan zat yang mudah menguap.

Tujuan pemijaranMerubah endapan itu ke dalam suatu senyawa kimia yang rumusnya diketahui dengan pasti.

Page 52: 1 - Gravimetri
Page 53: 1 - Gravimetri

Pendinginan dan Penimbangan

Page 54: 1 - Gravimetri

Pendinginan dilakukan dalam eksikator yang berisi bahan pengering yang masih baik / aktif (contoh bahan pengering: silica gel, alllluminium oksida, kalsium oksida dan kalsium sulfat).

Endapan yang sudah dikeringkan, harus menjadi dingin jika akan ditimbang.

Perbedaan suhu yang besar akan menyebabkan terjadinya kerusakan neraca, dan bisa menyebabkan penimbangan menjadi tidak teliti.

Page 55: 1 - Gravimetri

Sekiannn…..!!!!