Leaflet Guidance Hesti

1
APA DHF ITU ? DHF adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aides aigypty yang terdapat pada anak dan orang dewasa dan gejala utama demam nyeri oto dan nyeri sendi nyang disertai ruam PENYEBAB DHF 1. Virus denge sejenis arbovirus 2. Virus dengue tergolong dalam flavividae 3. Virus dengue berbentuk batan TANDA & BAHAYA DHF 1. Demam tinggi mendadak dan terusmenerus selama 2- 7 hari suhu 38-40 0 C Bahaya DHF: 1.Perdarahan luas 2.Syok atau renjatan 3.Efusi pleura 4.Penurunan kesadaran CARA PENULARAN Hal pertama yang terjadi setelah virus masuk ke dalam tubuh penderita adalah viremia yang mengakibatkan penderita mengalami demam, sakit kepala, mual, nyeri otot, pegal-pegal di seluruh tubuh, ruam atau bintik- bintik merah pada kulit (petekie), hiperemia tenggorokan dan hal lain yan mungkin terjadi seperti pembesaran kelenjar getah bening, PENATALAKSANAAN DHF 3. Fase demam a. Pengobatan simtomatik dan suportif Anti piretik diberiakn untuk menurunkan demam, kompres hangat dapat diberiakan apabila psien masih tetap panas Pengobatan suportif dapt diberikan untuk merehidrasi cairan yang hilang yaitu dengan penberian: larutan oralit jus buah-buahan dan lain-lain. b. Apabial pasien memperlihatkan tanda dehidrasi dan muntah hebat segera koreksi dengan memberikan cairan parenteral c. Semua tersangka demam berdarah harus diawasi ketat setiap hari sejak sakit ke 3. 4. Fase kritis

description

ass

Transcript of Leaflet Guidance Hesti

Page 1: Leaflet Guidance Hesti

5. Fase penyembuhan Cairan intravena diberikan bila ditemukan gejala nefsu makan tidak meningkat atau perut terlihat kembung maka dapat diberikan buah-buahan atau oralit untuk menaggulangi gangguan elektrolit

PENCEGAHAN1. Memanfaatkan perubahan keadaanya

akibat pemngaruh alamiah dengan melaksanakan pemberantasan vektor pada saat sedikit terdapatnya kasus DHF

2. Memutuskan lingkaran penularan dengan menahan kepadatan vektor pada tingkat sangt rendah untuk memberikan kesempatan penderita viremia sembuh secara spontan

3. Mengusahankn pemberantasan vektor di pusat daerah penyebaran yaitub: di sekolah, rumah sakit, termasuk pula daerah penyangga sekitarnya

4. Mengusahakan pemberantasan vektor di semua daerah berpotrnsi penularan tinggi

 Ada 2 macam pemberantasan vektor antara lain : Mengunakan insektisida Yang lazim digunakan dalam program pemberantasan deman berdarah dengue adalah: melanthion untuk membunuh nyamuk dewasa dan temephos ( Abate ) untuk membunuh jentik ( larvasida ). Cara penggunaaan malation ialah denagn pengasapan atau pengabutan. Cara penggunaan temephos atau Abate ialah denngan pasir abate ke dalam sarang nyamuk aides yaitu bejana tempat penampungan air bersih. Tanpa insektisida

Caranya adalah 3M : menguras bek mandi, tempayan, dan

penampungan air minimal 1x seminggu ( perkembangan telur nyamuk lamanya 7-10 hari ).

Menutup tempat penampungan air rapat-rapat

Mengubur keleng bekas , botol peceh, dan benda lain yang memungkinkan nyamuk bersarang

TERIMA KASIHSEMOGA BERMANFAAT

DHF(Dengue Hemorragic

Fever)

Oleh :

Ida Anggraeni

P17420208016

KEMENTRIAN KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN

SEMARANG

PROGRAM STUDI

KEPERAWATAN

PURWOKERTO

APA DHF ITU ?DHF adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aides aigypty yang terdapat pada anak dan orang dewasa dan gejala utama demam nyeri oto dan nyeri sendi nyang disertai ruam

PENYEBAB DHF1. Virus denge sejenis arbovirus 2. Virus dengue tergolong dalam

flavividae 3. Virus dengue berbentuk batan

TANDA & BAHAYA DHF1. Demam tinggi mendadak dan

terusmenerus selama 2-7 hari suhu 38-400C

2. Trombositopenia (100.000 per mm2)3. Manifestasi perdarahan4. Syok yang ditandai dengan nadi cepat

dan lemah, tekanan dara turun sampai 80 mmHg atau kurang, kulit teraba dingin dan lembab, terutama pada ujung hidung, jari dan kaki, penderita gelisah serta timbul sianosis disekitar mulut.

Bahaya DHF:

1. Perdarahan luas

2. Syok atau renjatan

3. Efusi pleura

4. Penurunan kesadaran

CARA PENULARANHal pertama yang terjadi setelah virus

masuk ke dalam tubuh penderita

adalah viremia yang mengakibatkan

penderita mengalami demam, sakit

kepala, mual, nyeri otot, pegal-pegal di

seluruh tubuh, ruam atau bintik-bintik

merah pada kulit (petekie), hiperemia

tenggorokan dan hal lain yan mungkin

terjadi seperti pembesaran kelenjar

getah bening, pembesaran hati

l(hepatomegali) dan pembesaran limpa

(spenomegali).

 

PENATALAKSANAAN DHF 3. Fase demam

a. Pengobatan simtomatik dan suportif

Anti piretik diberiakn untuk menurunkan demam, kompres hangat dapat diberiakan apabila psien masih tetap panas

Pengobatan suportif dapt diberikan untuk merehidrasi cairan yang hilang yaitu dengan penberian: larutan oralit jus buah-buahan dan lain-lain.

b. Apabial pasien memperlihatkan tanda dehidrasi dan muntah hebat segera koreksi dengan memberikan cairan parenteral

c. Semua tersangka demam berdarah harus diawasi ketat setiap hari sejak sakit ke 3.

4. Fase kritis a. Rawat dibangsal khusus sehungga

mudah diawasi b. Observasi tanda vital, asupan dan

keluaran cairan dalam lembar khusus

c. Berikan oksigen pada penderita dengan syok

d. Hentikan perdarahan dengan tindakan tepat

e. Pemberian cairan intravena