Leaflet Guidance Hesti
description
Transcript of Leaflet Guidance Hesti
5. Fase penyembuhan Cairan intravena diberikan bila ditemukan gejala nefsu makan tidak meningkat atau perut terlihat kembung maka dapat diberikan buah-buahan atau oralit untuk menaggulangi gangguan elektrolit
PENCEGAHAN1. Memanfaatkan perubahan keadaanya
akibat pemngaruh alamiah dengan melaksanakan pemberantasan vektor pada saat sedikit terdapatnya kasus DHF
2. Memutuskan lingkaran penularan dengan menahan kepadatan vektor pada tingkat sangt rendah untuk memberikan kesempatan penderita viremia sembuh secara spontan
3. Mengusahankn pemberantasan vektor di pusat daerah penyebaran yaitub: di sekolah, rumah sakit, termasuk pula daerah penyangga sekitarnya
4. Mengusahakan pemberantasan vektor di semua daerah berpotrnsi penularan tinggi
Ada 2 macam pemberantasan vektor antara lain : Mengunakan insektisida Yang lazim digunakan dalam program pemberantasan deman berdarah dengue adalah: melanthion untuk membunuh nyamuk dewasa dan temephos ( Abate ) untuk membunuh jentik ( larvasida ). Cara penggunaaan malation ialah denagn pengasapan atau pengabutan. Cara penggunaan temephos atau Abate ialah denngan pasir abate ke dalam sarang nyamuk aides yaitu bejana tempat penampungan air bersih. Tanpa insektisida
Caranya adalah 3M : menguras bek mandi, tempayan, dan
penampungan air minimal 1x seminggu ( perkembangan telur nyamuk lamanya 7-10 hari ).
Menutup tempat penampungan air rapat-rapat
Mengubur keleng bekas , botol peceh, dan benda lain yang memungkinkan nyamuk bersarang
TERIMA KASIHSEMOGA BERMANFAAT
DHF(Dengue Hemorragic
Fever)
Oleh :
Ida Anggraeni
P17420208016
KEMENTRIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN
SEMARANG
PROGRAM STUDI
KEPERAWATAN
PURWOKERTO
APA DHF ITU ?DHF adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aides aigypty yang terdapat pada anak dan orang dewasa dan gejala utama demam nyeri oto dan nyeri sendi nyang disertai ruam
PENYEBAB DHF1. Virus denge sejenis arbovirus 2. Virus dengue tergolong dalam
flavividae 3. Virus dengue berbentuk batan
TANDA & BAHAYA DHF1. Demam tinggi mendadak dan
terusmenerus selama 2-7 hari suhu 38-400C
2. Trombositopenia (100.000 per mm2)3. Manifestasi perdarahan4. Syok yang ditandai dengan nadi cepat
dan lemah, tekanan dara turun sampai 80 mmHg atau kurang, kulit teraba dingin dan lembab, terutama pada ujung hidung, jari dan kaki, penderita gelisah serta timbul sianosis disekitar mulut.
Bahaya DHF:
1. Perdarahan luas
2. Syok atau renjatan
3. Efusi pleura
4. Penurunan kesadaran
CARA PENULARANHal pertama yang terjadi setelah virus
masuk ke dalam tubuh penderita
adalah viremia yang mengakibatkan
penderita mengalami demam, sakit
kepala, mual, nyeri otot, pegal-pegal di
seluruh tubuh, ruam atau bintik-bintik
merah pada kulit (petekie), hiperemia
tenggorokan dan hal lain yan mungkin
terjadi seperti pembesaran kelenjar
getah bening, pembesaran hati
l(hepatomegali) dan pembesaran limpa
(spenomegali).
PENATALAKSANAAN DHF 3. Fase demam
a. Pengobatan simtomatik dan suportif
Anti piretik diberiakn untuk menurunkan demam, kompres hangat dapat diberiakan apabila psien masih tetap panas
Pengobatan suportif dapt diberikan untuk merehidrasi cairan yang hilang yaitu dengan penberian: larutan oralit jus buah-buahan dan lain-lain.
b. Apabial pasien memperlihatkan tanda dehidrasi dan muntah hebat segera koreksi dengan memberikan cairan parenteral
c. Semua tersangka demam berdarah harus diawasi ketat setiap hari sejak sakit ke 3.
4. Fase kritis a. Rawat dibangsal khusus sehungga
mudah diawasi b. Observasi tanda vital, asupan dan
keluaran cairan dalam lembar khusus
c. Berikan oksigen pada penderita dengan syok
d. Hentikan perdarahan dengan tindakan tepat
e. Pemberian cairan intravena