PA Guidance 2012 - Online

download PA Guidance 2012 - Online

of 33

Transcript of PA Guidance 2012 - Online

  • PETUNJUK PELAKSANAAN

    PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE APPRAISAL)

    HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

    TAHUN 2012

    1. LEVEL MANAGER & OFFICER

    2. JABATAN ASS/KAR/TSP/KAP

    3. JABATAN HAB/HAS

  • DAFTAR ISI

    1. Pendahuluan

    2. Petunjuk Log-in Performance Management System On-line

    3. Petunjuk Pengisian Formulir Penilaian Kinerja 2012

    4. Status Progress Penilaian Kinerja

    5. Proses Wawancara Penilaian Kinerja

    6. Lampiran:

    1 : Distribusi Bobot Performance Appraisal 2012

    2 : Workflow Performance Appraisal On-line

  • Pendahuluan

    1. Performance Management System

    Sistem Pengelolaan Kinerja (Performance

    Management System) adalah proses dalam

    merencanakan, mengarahkan dan

    mengendalikan kinerja seorang karyawan.

    Proses ini membentuk siklus yang terdiri dari

    3 proses yaitu:

    Tercapainya obyektif perusahaan yang

    dari waktu ke waktu semakin meluas

    sebagai akibat dari berkembang dan

    meningkatnya kualitas obyektif individu.

    Tersedianya informasi sebagai dasar

    pengambilan keputusan yang menyangkut

    karyawan, seperti promosi, kenaikan gaji,

    dll.

    Makin meningkatnya kualitas SDM,

    karena melalui Penilaian Kinerja,

    kelebihan dan kekurangan mereka

    dapat diidentifikasi secara obyektif

    dan jelas, sehingga program

    pelatihan/pengembangan bagi

    individu yang bersangkutan dapat

    disusun dan dilaksanakan secara

    tepat.1. Perencanaan Kinerja (Performance

    Planning) merupakan proses

    penetapan sasaran kinerja.

    2. Manajemen Kinerja (Performance

    Management) merupakan proses

    pengaturan dan pengawasan hasil

    yang dicapai.

    3. Penilaian Kinerja (Performance

    Appraisal) merupakan proses

    pengevaluasian dari pencapaian

    sasaran.

    Apabila dilaksanakan dengan baik, Sistem

    Penilaian Kinerja akan memberikan manfaat

    yang sangat berarti bagi perusahaan maupun

    karyawan. Manfaat tersebut antara lain:

  • Walaupun dapat berfungsi sebagai alat bantu

    dalam proses pengambilan keputusan yang

    menyangkut karyawan, seperti: promosi,

    remunerasi, dll, namun perhatian yang

    berlebihan pada tujuan ini akan mendorong

    terjadinya penurunan dalam tingkat akurasi

    dan validitas penilaian.

    Melalui Penilaian Kinerja di harapkan

    terwujud pemahaman yang sama antara

    atasan dan bawahan, mengenai apa yang

    harus dicapai (OUTPUT), bagaimana

    mencapainya (PROCESS), dan apa yang

    harus disiapkan (INPUT) untuk

    meningkatkan kemungkinan tercapainya

    tujuan yang telah ditetapkan.

    2. Penilaian Kinerja (Performance Appraisal)

    a) Hasil Kerja (Output)

    Output adalah sasaransasaran hasil

    dalam suatu bidang pekerjaan, yang

    dihitung dalam satuan kuantitatif.

    Output merupakan penilaian yang

    obyektif dan dapat diamati secara

    langsung sebagai hasil suatu pekerjaan.

    Output digambarkan dalam objective,

    measurement dan target.

    b) Proses Kerja (Role)

    Proses kerja adalah serangkaian proses

    yang menjadi tanggung jawab atau

    peran (role) yang harus dijalankan

    karyawan dalam rangka mengelola

    sumberdaya untuk menghasilkan output

    yang diharapkan pada pekerjaan

    tersebut.

    Berbeda dengan job description yang

    menekankan pada aktivitas (do-ables),

    roles memfokuskan diri pada output

    (deliverables) yang dihasilkan dari suatu

    aktivitas.

    c) Kompetensi (Input)

    Keberhasilan seorang karyawan dalam

    menjalankan proses kerjanya guna

    mencapai output sangat ditentukan

    oleh input yang dia miliki. Salah satu

    Input yang penting adalah kompetensi.

    Kompetensi adalah karakteristik dasar

    dari individu yang menyebabkan ia

    dapat menghasilkan tingkah laku yang

    efektif atau memiliki performance

    superior dalam pekerjaannya.

    (Spencer & Spencer, 1993)

    OUTPUT PROSES INPUT

    HASIL KERJA PROSES

    KERJA/PERAN

    KOMPETENSI

  • Lebih jauh lagi dikatakan oleh mereka bahwa

    kompetensi memiliki 5 komponen, yaitu:

    Penilaian terhadap proses kerja dan

    kompetensi dihitung secara kualitatif dan

    merupakan penilaian yang memiliki derajat

    subjektivitas. Atasan dan customer dapat

    menilai secara objective jika mengenal

    dengan baik kompetensi dan proses kerja

    yang dijalankan oleh karyawan.

    MOTIVES (Motif) Motives : Sesuatu yang secara

    konsisten mendorong seseorang

    untuk bertingkah laku.

    Traits : Karakteristik fisik dan

    respon yang konsisten terhadap

    situasi atau informasi.

    Self Concept : Sikap, nilai maupun

    image diri sendiri.

    Knowledge : Pengetahuan spesifik

    pada area tertentu

    Skill : Kemampuan untuk

    melakukan tugas-tugas fisik

    maupun mental.

    TRAITS (Kepribadian)

    SELF CONCEPT

    (Konsep Diri)SKILL

    (Keahlian)KNOWLEDGE (Pengetahuan)

    KOMPETENSI (INPUT)

    PROSES KERJA/PERAN

    (PROSES)

    HASIL KERJA (OUTPUT)

    Dengan demikian hubungan antara Output,

    Proses dengan Kompetensi bisa dilihat pada

    bagan disamping. Secara singkat dikatakan

    karyawan yang kompeten akan dapat

    menjalankan proses kerja-nya dengan baik,

    sehingga output yang diharapkan darinya

    dapat dicapai.

  • 3. Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dengan Strategi PerusahaanSistem Penilaian Kinerja tidak bisa

    dilepaskan dari strategi perusahaan. Strategi

    Perusahaan perlu diketahui oleh setiap

    karyawan sehingga tugas dan pekerjaan

    dapat dilaksanakan berdasarkan arah yang

    sudah ditetapkan.

    Pada bagan dibawah, pelaksanaan strategi

    (Strategy Execution) membentuk suatu

    hubungan yang sangat erat antara kinerja

    Perusahaan (Corporate), Departemen dan

    Karyawan (Employee). Setiap karyawan pada

    level jabatan apapun akan mempengaruhi

    kondisi departemennya dan dapat

    berkontribusi pada pencapaian hasil

    perusahaan.

    Sistem Penilaian Kinerja merencanakan,

    mengatur dan menilai pelaksanaan

    strategi perusahaan berdasarkan

    pencapaian kinerja dan kontribusi setiap

    karyawan.

    5555

    Visi & Misi Perusahaan

    GENERIC STRATEGY MAP

    Revenue Growth Productivity ImprovementMaximize Asset

    Utilization

    EVA/NOPAT

    Learning & Growth

    Perspective

    InternalProcesses

    Perspective

    CompetitivePrices

    Low TotalCost

    PerfectQuality

    Availability,Speedy & Timely Functionality Service Partnership

    Brand(Uniqueness & Functionality)

    ImageUnique RelationshipsUnique Product / Service Attributes

    Customer Perspective

    Financial Perspective

    GROWTH FOCUS PRODUCTIVITY FOCUS

    ? Market Penetration? Market Development? Product Development

    ? Investment? Asset Utilization? Divestment

    ? Cost Reduction? Product Mix? Inc Price/Reduce Disc

    HR PRODUCTIVITY

    ORGANIZATION CLARITYHR COMPETENCY

    HUMAN RESOURCES ARCHITECTURE

    SIX SIGMA DESIGN FOR SIX SIGMAKNOW YOUR MARKET RELATIONSHIP INNOVATION SUPPLY CHAIN KNOWLEDGE MGM.

    CORE PROCESS

    ENABLE PROCESS

    MARKETING PRODUCT SUPPLYSALES

    OPERATION

    ACCOUNTING/FINANCE

    INFORMATION SYSTEM

    HUMAN RESOURCES

    CUSTOMER SATISFACTION

    MARKET SHARE

    CUSTOMER ACQUISITION CUSTOMER RETENTION CUSTOMER PROFITABILITY

    PROCESS INTEGRATION

  • 4. Ketentuan Umum

    Karyawan diberikan kesempatan pertama

    untuk menilai dirinya sendiri (self

    assessment), kecuali untuk bagian form Input

    akan dinilai oleh customer dari karyawan.

    Lalu Atasan/Penilai akan melakukan review

    terhadap hasil self assessment tersebut.

    a. Proses PA secara On-line

    Pada tahun 2012, proses penilaian kinerja

    untuk karyawan berikut dilakukan secara on-

    line melalui Performance Management

    System (PMS) On-line di Intranet K-Lounge :

    1. Level Manager

    2. Level Officer

    3. Jabatan Area Sales Supervisor, Key

    Account Representative, Territory Sales

    Promotor, Key Account Promotor

    4. Jabatan Head of Administration Branch,

    Head of Administration Sub Branch

    1 2 3 4

    5

    6

    7 8

    Karyawan, customer (kecuali customer

    eksternal), atasan dan juga atasan penilai

    akan memiliki akses ke PMS On-line sehingga

    mulai dari pengisian form PA bagian input

    oleh customer (langkah 1, pada tabel diatas)

    sampai dengan pengumpulan dari seluruh

    bagian & rekapitulasi oleh HRM (langkah 6)

    dilakukan secara On-line.

    Untuk mengetahui definisi customer, dapat di

    lihat di bagian Petunjuk Pengisian Formulir

    Penilaian Kinerja.

  • b. Mekanisme umum penilaian

    Bagi karyawan baru atau karyawan yang

    dimutasikan, yang masa kerja dalam posisi

    barunya belum satu tahun penuh tapi

    sudah lebih dari tiga bulan, peringkat

    kinerjanya di posisi baru dinilai atas target

    yang dihitung secara proporsional.

    Bagi karyawan yang mendapatkan

    atasan baru, dimana atasan baru

    tersebut belum genap satu tahun di

    posisi barunya, maka penilaian

    dilakukan dengan mempertimbangkan

    masukan dari pejabat yang

    lama/sebelumnya.

    Sedangkan Karyawan dalam masa

    percobaan dan karyawan kontrak tidak

    di-appraise.

    Hasil penilaian seorang atasan harus

    dibicarakan dengan bawahan. Sebelum

    pembicaraan dengan bawahan dilakukan,

    hasil penilaian perlu didiskusikan dengan

    Atasan Penilai terlebih dahulu.

    Perbedaan pendapat dalam penilaian

    antara atasan dengan bawahan bukanlah

    hal yang mustahil, dan dapat dicatat

    dalam kolom yang telah disediakan.

    Bila seorang karyawan memiliki 2 (dua)

    atasan: atasan fungsional dan atasan

    struktural, maka penilaian dilakukan oleh

    kedua atasan tersebut. Dalam hal ini, nilai

    final ditentukan oleh Atasan Penilai, yaitu

    Atasan dari Atasan Struktural.

    .

    Bagi karyawan yang dimutasikan, yang

    masa kerja dalam posisi baru tersebut

    kurang dari tiga bulan, maka peringkat

    kinerjanya dinilai untuk posisi lamanya dan

    dilakukan oleh Atasan Baru setelah

    berkoordinasi dengan Atasan Lama.

    Bila selama proses penilaian ada data yang

    tidak sesuai dengan review atasan, maka

    atasan harus menginformasikan dan

    mendiskusikannya dengan bawahan.

    Berdasarkan hasil diskusi, atasan

    mengirimkan hasil penilaian kepada

    atasan dari atasan (atasan penilai).

    Selanjutnya atasan penilai melakukan

    review. Jika ada data yang tidak sesuai,

    atasan penilai mendiskusikannya dengan

    atasan. Hasil diskusi final dikirimkan oleh

    atasan penilai kepada HRM.

  • 5. Distribusi Normal

    Jika dilakukan secara benar dan obyektif,

    hasil penilaian kinerja semestinya bergerak

    dengan mengikuti kurva distribusi normal

    yang berbentuk lonceng atau genta (bell

    shape/curve). Secara teoritis, ada 2,5%

    karyawan yang masing-masing berada di

    posisi Outstanding (O) atau Unsatisfactory;

    16% karyawan di posisi Very Good (VG) atau

    Good Minus (G-); dan sisanya (sebagian

    besar) terbagi dalam posisi Good (G) atau

    Good Plus (G+).

    Dalam hal hasil penilaian dianggap belum

    mencerminkan keadaan yang sesungguhnya,

    maka Direksi dapat melakukan penyesuaian

    dengan sepengetahuan Atasan karyawan

    yang bersangkutan. Pada kondisi tertentu,

    misalnya yang menyangkut penilaian

    dengan kategori Outstanding (O) atau Very

    Good (VG), final review akan dilakukan oleh

    panel yang terdiri dari Direksi atau General

    Manager. Jika diperlukan, Atasan/Penilai

    dapat dipanggil untuk memberikan

    penjelasan lebih lanjut mengenai

    penilaiannya.

    O VG G+/G G- U

    2,5%16%

    63%16%

    2,5%

    O VG G+/G G- U

    2,5%16%

    63%16%

    2,5%

    Kurva Normal Penilaian Kinerja

  • Petunjuk Log-In ke Performance Management System On-line

    1

    2

    Berikut adalah tahapan untuk

    Log-in ke PMS On-line:

    Buka intranet K-Lounge di

    website

    http://intranet.tigaraksa.com/

    knowledge

    2. Klik Menu Performance

    Management System, lalu klik

    Sub-menu Process Appraisal.

  • 33. Pada kolom yang sudah disediakan, di

    kolom pertama ketik user id anda, di

    kolom kedua ketik password anda.

    User id merupakan NIK dari masing-

    masing peserta, sementara password

    default adalah trs123. Harap segera

    mengganti password Anda yang mudah

    untuk di ingat.

    Hubungi team PA bila ada pertanyaan

    di email: [email protected].

  • [employee]

    Setelah anda log-in ke PMS On-line, anda akan menemukan

    Homepage dari PMS on-line. Pada homepage ini anda akan

    mendapatkan informasi:

    Notifications.

    Memberikan informasi mengenai macam dan jumlah/total

    form penilaian yang harus dinilai termasuk form PA anda.

    Petunjuk Pengisian PA

    Berisi informasi mengenai proses PA, dimensi penilaian PA,

    cara pengisian dan cara penilaian PA.

    Bagian Homepage PMS On-line

    Screenshot homepage PMS On-line

  • Petunjuk Pengisian Formulir Performance Appraisal

    Formulir Penilaian Kinerja terdiri dari

    beberapa bagian yang harus diisi pada setiap

    periode penilaian. Bagian-bagian tersebut

    adalah :

  • 1. Bagian A. Hasil Kerja (Output)

    Merupakan penilaian yang dilakukan untuk

    mengukur pencapaian target pekerjaan.

    Langkah pertama dalam pelaksanaan penilaian

    hasil kerja adalah menetapkan objective dari

    pekerjaan. Objective ini menjawab pertanyaan

    Kenapa pekerjaan/jabatan tersebut harus

    ada. Ini adalah bidang-bidang dimana prestasi

    kerja (performance) harus dihasilkan.

    Objective mengacu pada tujuan financial pada

    Business Objective Deployment Model (BOD)

    yang dinyatakan dalam bentuk output atau

    kontribusi.

    Kolom Objectives

    3 objective tersebut adalah:

    Optimize Revenue Growth

    Improve Productivity

    Maximize Assets Utilization

    Output ini seyogyanya meliputi tiga objective

    Namun demikian, setiap pekerjaan belum tentu

    mendukung seluruh objective yang ada. Suatu

    pekerjaan dapat terfokus pada salah satu

    objective saja bergantung dari tanggung jawab

    dan wewenangnya, juga level jabatannya.

    Kolom Measure

    Setelah objective ditetapkan, maka harus

    dipilih ukuran kerja yang ingin dicapai di

    setiap objective. Yang dimaksud ukuran di

    sini adalah faktor-faktor yang membagi

    objective menjadi komponen yang dapat

    diukur. Sedapat mungkin, ukuran ini

    nantinya harus dapat dinyatakan dalam

    angka-angka seperti : Rp sales per tahun, %

    return produk per tahun, dan lain-lain.

    BOBOT % RATING NILAIA B (C= A X B)

    TOTAL =

    OBJECTIVE MEASURE TARGET ACHIEVEMENT

    Kolom Bagian A. Hasil Kerja (Output)

    Dalam pengisian ukuran perlu

    memperhatikan hal-hal berikut ini :

    satuan ukurannya dalam bentuk

    persentase (%), Angka, waktu atau

    suatu kondisi yang ingin dicapai

    sebagai hasil akhir.

    Ukuran dapat diukur secara praktis

    dan dapat dibuktikan (verifiable).

    Ukuran dianggap penting oleh

    pelanggan dan organisasi.

    Ukuran harus valid dan langsung

    berhubungan dengan output suatu

    pekerjaan.

    Ukuran harus memiliki satuan yang

    pasti. Hal ini diperlihatkan dalam

    % Pertumbuhan Sales Revenue

    % Pertumbuhan Profit

    Rasio Cost to Sales

    Jumlah Komplain

    Rp Sales Revenue per Employee

    Rp Cost Saving

    AR days

    Contoh:

  • Kolom Target

    Target harus mengandung unsur-unsur

    SMART (specific, measurable, achieveable,

    realistic, time-bound).

    Measure untuk karyawan dapat mengacu

    pada Output/KPI yang sudah diupload di

    intranet K-Lounge.

    Kolom Achievement

    Isilah kolom ini dengan pencapaian hasil

    yang diperoleh dalam periode penilaian

    kinerjanya.

    SMART Definisi Contoh Target SMART

    SPECIFICJelas, dapat dipahami, di identifikasi dan hasilnya dapat diamati.

    MEASURABLE Hasil pencapaian dapat terukur secara objective

    ACHIEVABLE Target menantang dan ada peningkatan dari situasi saat ini.

    REALISTIC Sumber daya dan support tersedia bagi pencapaian target

    TIMEBOUND Tercapai dalam periode waktu tertentu

    - Peningkatan 30% Sales Revenue dari tahun sebelumnya

    - Retur turun 10% dari tahun sebelumnya

    Tabel Definisi SMART dan contoh Target yang SMART

    Kolom Bobot

    Isilah kolom ini dengan bobot (dalam %),

    untuk menunjukkan tingkat urgency dan

    importance (skala prioritas) suatu Objective.

    Bobot total untuk level manager telah

    ditetapkan 70% dan untuk level

    officer/supervisor telah ditetapkan 75%

    (dapat dilihat pada lampiran 1), dan

    ditampilkan dalam formulir penilaian

    kinerja.

    Kolom Rating/Peringkat

    Isilah kolom ini dengan peringkat pencapaian

    berdasarkan perbandingan pencapaian

    dengan target. Sebagai panduan umum,

    peringkat dapat disusun dalam sebuah

    kriteria umum sebagai berikut :

    5 : Achievement jauh melampaui

    target yang telah ditetapkan.

    4 : Achievement melampaui target

    yang telah ditetapkan.

    3 : Achievement mencapai target yang

    telah ditetapkan (+/- 3% dari target ).

    2 : Achievement mendekati target

    yang telah ditetapkan.

    1 : Achievement jauh dibawah target

    yang telah ditetapkan.

    Kolom Nilai

    Merupakan hasil perkalian antara kolom

    bobot dan kolom rating untuk setiap

    Objective. Setelah hasil perkalian diseluruh

    baris selesai dikalikan, jumlahkan hasilnya,

    dan masukkan dalam kotak yang tersedia.

  • BAGIAN HASIL KERJA (OUTPUT)

    ** KETERANGAN RATING 5 Achievement jauh melampaui target yang telah ditetapkan4 Achievement melampaui target yang telah ditetapkan3 Achievement mencapai target yang telah ditetapkan (+/- 3% dari target )2 Achievement mendekati target yang telah ditetapkan1 Achievement jauh dibawah target yang telah ditetapkan

    S AM P LE

  • 2. Bagian B. Proses Kerja (Peran)

    Bagian ini menilai tingkat kemajuan

    improvement program kerja/inisiatif karyawan

    untuk mendukung pencapaian Objective yang

    bersangkutan. Penilaian dilakukan dengan

    menentukan status kemajuan improvement

    program kerja pemegang jabatan. Kata kuncinya

    adalah pada kata Improvement, bukan

    Program Kerja. Suatu program kerja yang

    sifatnya reguler (bukan hasil improvement) tidak

    perlu di cantumkan dalam penilaian Proses Kerja.

    Dalam kondisi ekstrim, bisa saja seorang

    karyawan tidak melakukan improvement sama

    sekali sehingga rating nilai di kolom Proses Kerja

    menjadi sangat kecil.

    Pada umumnya, penulisan improvement

    work program/inisiatif diawali dengan kata

    kerja, contoh:

    Merancang dan mengimplementasikan

    pembukaan area direct cover XXX (baru)

    untuk meningkatkan coverage.

    Menyusun dan mengeksekusi program

    aktivitas promosi XXX (baru) per channel

    per principal.

    Memaksimalkan penggunaan kantor,

    storage space, racking di warehouse

    cabang dengan cara XXX (baru)

    Merancang dan mengimplementasikan

    strategi XXX (baru) mengenai database

    marketing dan Customer Service Line.

    Kolom Bagian B. Proses Kerja (Proses)

    Kolom Progress

    1 : Tidak ada/ Ada namun belum dilaksanakan

    2 : Belum setengah dilaksanakan

    3 : Hampir selesai dilaksanakan (50% - 99%)

    4 :Sudah selesai dilaksanakan (100% done)

    5 : Sudah selesai dilaksanakan dengan cara

    yang benar dan hasil yang memuaskan

    (skala prioritas) suatu proses kerja pada

    suatu jabatan. Bobot total untuk level

    manager dan level officer/supervisor telah

    ditetapkan 15% (dapat dilihat pada

    lampiran 1), dan ditampilkan dalam

    formulir penilaian kinerja.

    Merupakan hasil perkalian antara kolom

    level dan kolom bobot untuk setiap

    proses kerja. Setelah hasil perkalian

    diseluruh baris selesai dikalikan, jumlahkan

    hasilnya, dan masukkan hasilnya ke dalam

    kotak yang tersedia.

    Kolom Bobot

    Kolom Nilai

    Kolom progress/kemajuan menunjukkan

    peringkat atau status tingkatan kemajuan

    pelaksanaan program kerja karyawan. Kolom

    progress bergerak dari 1 - 5 dengan penjelasan

    sebagai berikut:

    Kolom ini ditampilkan dalam (%) untuk

    menunjukkan tingkat urgency dan importance

  • BAGIAN PROSES KERJA (PERAN)S AM P LE

    Page: 3

  • 3. Bagian C. Kompetensi (Input)Merupakan penilaian yang mengukur perilaku yang menunjang

    pencapaian target kerja. Lima inti kompetensi yang harus dimiliki

    dan diukur dalam performance appraisal karyawan TRS adalah Know

    Your Customer, Relationship Management, Innovation, Knowledge

    Management, Supply Chain Management.

    Penilaian bagian input akan dilakukan dengan 360 derajat yang

    melibatkan customer. Customer tersebut adalah:

    1. Atasan (struktural), 1 orang.

    2. Bawahan, 1 orang yang ditentukan secara acak.

    3. Customer internal (karyawan TRS), 1 orang yang ditentukan

    secara acak untuk karyawan di posisi proses enabler

    , atau

    Customer eksternal (pihak di luar TRS), 1 orang yang

    ditentukan atasan untuk karyawan di posisi proses core.

    Sedangkan Customer Eksternal, undangan akan diberikan kepada

    karyawan ybs untuk mendownload form bagian Input di PMS On-

    line untuk selanjutnya karyawan akan memberikan langsung form

    tersebut kepada customer eksternal yang ditunjuk. Form yang

    telah diisi lengkap dikembalikan langsung oleh customer eksternal

    kepada team PA dapat melalui email di: [email protected]

    atau fax di (021)5222-408.

    Untuk selanjutnya team PA akan memasukkan data penilaian

    customer ke PMS On-line.

    Bagi karyawan yang tidak memiliki bawahan atau memiliki

    bawahan namun tidak difasilitasi dengan Personal Computer (PC),

    maka penilaian input hanya melibatkan 2 customer yaitu atasan

    dan customer internal/ eksternal.

    Customer Atasan, Bawahan, dan Internal akan mendapat

    undangan dari team PA untuk menilai Input langsung melalui PMS

    On-line.

    Screenshot form bagian Input untuk diisi Customer

  • Berikut adalah pertanyaan yang terdapat pada form bagian Input.

    1 : Sangat tidak sesuai harapan

    2 : Tidak sesuai harapan.

    3 : Antara sesuai dan tidak sesuai harapan

    Setiap pertanyaan diberikan penilaian sesuai keadaan

    dengan skala tingkat kesesuaian untuk pertanyaan

    nomor 1-9 adalah sbb:

    4 : Sesuai harapan

    5 : Sangat sesuai harapan.

    1 : Sangat tidak puas

    2 : Tidak puas.

    3 : Sedang

    4 : Puas.

    5 : Sangat puas.

    Sedangkan skala tingkat kepuasan untuk pertanyaan

    nomor 10 adalah sbb:

  • Tiap pertanyaan menggambarkan perilaku

    mencerminkan kompetensi yang diukur.

    Semakin tinggi tingkat kepuasan customer

    dan kesesuaian keadaan karyawan dengan

    perilaku pada pertanyaan, maka

    menunjukkan semakin tajamnya

    kompetensi karyawan.

    Sebaliknya jika semakin rendah tingkat

    kepuasan customer dan kesesuaian

    keadaan karyawan dengan perilaku pada

    pertanyaan, maka karyawan dianggap

    tidak memiliki kompetensi yang

    dimaksud.

    Screenshot form bagian Input untuk karyawan

    Bobot total untuk level manager telah

    ditetapkan 15% dan untuk level

    officer/supervisor telah ditetapkan 10%

    (dapat dilihat pada lampiran 1), dan

    ditampilkan dalam formulir penilaian

    kinerja.

    4. Bagian Dokumen Pendukung

    Screenshot form bagian Input untuk karyawan

    Merupakan wadah untuk meletakkan dokumen

    atau bukti pendukung yang diperlukan atas

    penilaian kinerja yang telah dilakukan karyawan.

  • Merupakan hasil penjumlahan penilaian

    kinerja. Bagian Total Nilai Kerja (point no.6)

    merupakan dasar untuk mengisi bagian

    Ringkasan Kinerja Menyeluruh. Kriterianya

    adalah diatur sebagai berikut :

    1) Lengkapi kotak NILAI HASIL KERJA

    dengan mengambil data hasil akhir

    penjumlahan dari Bagian A.

    2) Lengkapi kotak NILAI PROSES KERJA

    dengan mengambil data hasil akhir

    penjumlahan dari Bagian B.

    3) Lengkapi kotak NILAI KOMPETENSI

    dengan mengambil data dari hasil

    akhir penjumlahan dari Bagian C.

    4) Hitung TOTAL NILAI dengan

    menambahkan NILAI HASIL KERJA

    dengan NILAI PROSES KERJA dan

    NILAI KOMPETENSI.

    5. Bagian Total Nilai Kerja

    O = Outstanding : ( 4.4 ) VG = Very Good : ( 3.4 - < 4.4 )

    G+ = Good + : ( 3 - < 3.4 )

    G = Good : ( 2.4 - < 3 )

    G- = Good - : ( 1.4 - < 2.4 )

    U = Unsatisfactory : ( < 1.4 )

    Langkah pengisian:

    NILAI PROSES

    KERJA

    NILAI

    KOMPETENSI

    TOTAL NILAI

    + + =

    6. Bagian Ringkasan Kerja

    Menyeluruh

    O VG G+ G G- U

    NILAI HASIL

    KERJA

  • Berikan rencana pengembangan karyawan

    yang diperlukan untuk dapat meningkatkan

    kinerja individu maupun kompetensi

    individu bersangkutan.

    Berikan kesempatan bagi karyawan untuk

    mengetahui hasil penilaian melalui

    wawancara penilaian kinerja. Wawancara

    penilaian kinerja wajib dilakukan sebagai

    media komunikasi antara karyawan yang

    dinilai dengan atasan penilainya. Kunci

    keberhasilan Sistem Penilaian Kinerja

    terletak dari proses komunikasi untuk

    menyepakati target yang harus dicapai,

    penilaian secara obyektif dan keterbukaan

    informasi dalam proses penilaian. Tuliskan

    komentar pada tempat yang disediakan

    untuk karyawan yang dinilai, penilai dan

    atasan penilai.

    Langkah-langkah pengisian :

    1. Ulas kembali seluruh penilaian untuk

    melihat profil penilaian

    2. Perhatikan kelebihan dan kekurangan

    yang dimiliki karyawan

    3. Gunakan kelebihan karyawan untuk

    rencana peningkatan karir dengan

    memberikan pengembangan pada

    kekurangan yang dimilikinya

    4. Tuliskan rencana pengembangan pada

    tempat yang disediakan.

    Pengembangan Karyawan dapat berupa

    pemberian tugas khusus, Leadership

    Development Program, Mentorship,

    Internship, on the job development, job

    enrichment, workshop, seminar atau

    pemberian beasiswa, membaca buku, mutasi,

    rotasi pekerjaan dan lain-lain.

    8. Bagian Komentar7. Bagian Rencana Pengembangan

    19191919

  • BAGIAN PENILAIAN2.4 0.45 0.48 3.33

    v

    Training Relationship ManagementTraining Knowledge Management

    Sem 1Sem 2

    S AM P LE

  • 9. Bagian Target Kerja Tahun Mendatang

    Kolom Objectives

    Tuliskan Objective yang mengacu pada tujuan

    financial pada Business Objective Deployment

    Model (BOD) yang dinyatakan dalam bentuk

    output atau kontribusi.

    3 objective tersebut adalah:

    Optimize Revenue Growth

    Improve Productivity

    Maximize Assets Utilization

    Kolom Measure

    Setelah objective ditetapkan, maka harus

    dipilih ukuran kerja yang ingin dicapai di

    setiap objective. Yang dimaksud ukuran di

    sini adalah faktor-faktor yang membagi

    objective menjadi komponen yang dapat

    diukur. Sedapat mungkin, ukuran ini

    nantinya harus dapat dinyatakan dalam

    angka-angka seperti : Rp sales per tahun, %

    return produk per tahun, dan lain-lain.

    Kolom Target

    Target harus mengandung unsur-unsur

    SMART (specific, measurable, achievable,

    realistic, time-bound).

    Isilah kedua target baik Mid Year target dan

    One Year target.Tetapkan sasaran yang

    menantang sehingga akan mendorong dan

    memotivasi anda.

    Kolom Bobot

    Isilah kolom ini dengan bobot (dalam %),

    untuk menunjukkan tingkat urgency dan

    importance (skala prioritas) suatu

    Objective. Bobot total untuk tiap level

    jabatan telah ditetapkan (dapat dilihat

    pada lampiran 1), dan ditampilkan dalam

    formulir penilaian kinerja.

    Kolom Initiative

    Pada bagian ini tuliskan program

    kerja/inisiatif untuk mendukung

    pencapaian Objective dan ukuran kerja

    yangtelah dituliskan di kolom.

    Menetapkan sasaran, target dan initiative

    dalam bentuk Planning kerja akan membantu

    menginspirasi, memfokuskan energi dan usaha

    anda. Juga membantu dalam mengalokasikan

    sumber daya (SDM, teknologi, budget, dll)

  • Target Hasil Kerja Tahun Mendatang S AM P LE

  • Status Progress Penilaian Kinerja

    Status progress penilaian kinerja karyawan dapat dilihat pada

    menu My PA, lalu kolom Progress. Berikut adalah status

    progress:

    0% : Pengisian bagian input oleh customer.

    Artinya form bagian Input PA belum dinilai atau masih dalam

    progress dilakukan penilaian oleh customer.

    25% : Pengisian bagian output dan proses.

    Artinya form bagian input PA sudah diisi oleh semua customer, dan

    karyawan belum melakukan pengisian form bagian output dan

    proses atau masih dalam progress pengisian form bagian output

    dan proses.

    50 % : Evaluasi hasil pengisian PA oleh penilai.

    Artinya form PA telah disubmit karyawan ke atasan, namun belum

    direview atau masih dalam progress review oleh atasan.

    75% : Evaluasi hasil pengisian PA oleh atasan penilai.

    Artinya form PA telah disubmit atasan ke atasan penilai, namun

    belum direview atau masih dalam progress review oleh atasan

    penilai.

    100% : PA telah final.

    Form PA karyawan telah selesai direview oleh atasan penilai dan

    hasilnya final. Form PA final secara otomatis ter-collect ke bagian

    HRM.

    Screenshot kolom Progress status penilaian kinerja di menu My PA

  • Pelaksanaan Wawancara Penilaian Kinerja

    Pada prinsipnya wawancara penilaian kinerja

    dapat dilakukan dengan beberapa cara, namun

    cara yang paling baik adalah : penilai

    melakukan penilaian terlebih dahulu,

    mengulas setiap hasilnya dan membuat

    rencana persiapan dalam wawancara

    penilaian. Kemudian setiap karyawan

    diberitahukan terlebih dahulu dan dibuat

    jadwal wawancara. Masing-masing membuat

    komitmen untuk bertemu dan saling terbuka

    untuk menciptakan hubungan yang selaras.

    Pada akhir sesi wawancara ditutup dengan

    tindak lanjut pengembangan.

    Langkah-langkah wawancara penilaian

    kinerja pada tahap Pelaksanaan Penilaian

    Kinerja :

    Wawancara Penilaian Kinerja terdiri dari 2

    tahap yaitu :

    1. Tahap Persiapan

    Berikut langkah-langkah persiapan

    wawancara penilaian kinerja,

    Penilai:

    Menilai ulang pekerjaan utama karyawan.

    Menilai ulang sasaran yang sudah

    ditetapkan bersama.

    Menilai ulang kinerja karyawan

    sebelumnya, pelatihan dan ketrampilan

    karyawan

    Mendapatkan informasi dari pihak lain

    yang pernah bekerja sama dengan

    karyawan selama periode penilaian.

    Meminta umpan balik dari pelanggan

    yang berhubungan dengan karyawan

    Menilai ulang perkembangan dan

    penurunan kinerja dibandingkan dengan

    periode sebelumnya dengan berbagai

    contoh nyata.

    Mempertimbangkan kesempatan karier

    atau keterbatasan yang dimiliki

    karyawan.

    Yang Dinilai:

    Memperoleh informasi

    mengenai tujuan dari

    penilaian kinerja dan proses

    dari penilaian kinerja

    Mempersiapkan diri dengan

    melakukan analisa diri

    sendiri terhadap apa yang

    sudah dicapai selama ini

    2. Tahap Pelaksanaan

    Bertemu pertama kali dan membangun

    hubungan dengan karyawan yang dinilai

    Memberikan penjelasan singkat tentang

    kesimpulan penilaian

    Mengulas kelebihan-kekurangan dan

    pencapaian hasil

    Menyepakati hal-hal yang perlu

    diperhatikan dan memperkirakan target

    yang harus dicapai

    Mencapai konsensus pengertian terhadap

    hasil penilaian tanpa mengubah penilaian

    tersebut.

    Hasil final diserahkan kepada Bagian HRM

    sebagai arsip.

    Pembukaan

    Penutup

    Menciptakan iklim yang terbukaMendukung pertukaran informasi

    Diskusi kinerjaMembuat rencana pengembangan

    Penilaian&

    TindakLanjut

  • HRM

    PT Tigaraksa Satria Tbk

    Gedung Tira, lantai 1

    Jl. HR Rasuna Said. Kav. B-3

    Jakarta 12920.

    Email: [email protected]

    CP: Rini Nur Aini / HRBP Region

  • Lampiran 1: Distribusi Bobot Performance

    Appraisal 2012

    21

  • Lampiran 2:

    Workflow

    Performance Appraisal

    On-line

  • HRM C. EksternalCustomer InternalPMS online System

    Menerima NotificationUntuk menilai PA employee

    Yg lainBy e-mail

    Form 3 : Customer (Input)

    Define Customer Internal & Eksternal

    Untuk masing2 employee

    Process penilaian

    Pengiriman undangan

    Data PA employeeForm Input

    Upload

    Respon Time8 HK

    dr dateline

    1

    1

    Y

    T

    Calculation result C. Customer Eksternal:Kirim Hasil

    Survey ke HRD

    PenilaianInput Customer

    Eksternal

    Start: Dec 7, 2012

    Customer Internal Closed: Dec 18, 2012

    Appraisal Period: 8-14 working days

    Customer Eksternal:Menerima dan mengisi

    form bag Input hardcopy/softcopy

    dari employee terkait

    Employee: Download form

    bag Input softcopy Dan mengirimkan form

    Soft/hardcopy ke customereksternal

    Customer Eksternal

    Closed: Dec 18,

    2012

  • HRM Superior (1/2 level)EmployeePMS online system

    Menerima NotificationUntuk mengisi Output

    & Process

    Form 1 (Output) & 2 (Process)

    Process penilaianPA employee

    Pengiriman undangan

    Data PA Form 1, 2, 3

    Calculation Result

    Data Peserta PA On-line

    Menerima NotificationUntuk menilai

    PA subordinate By e-mail

    1 2

    3

    4 (penilai)/ 6 (atasan penilai)

    8

    9

    Appraisal Period: 32 working days

    Start: Dec 7, 2012

    Closed: Jan 18, 2013

    5 (penilai)/ 7 (atasan penilai )