LBM 1

Step 1

1. ACE Inhibitora. Obat-obatan yang bisa memperlambat kerja dari enzim ACE (Angiotensin converting

enzim) angiotensin 1-->angiotensin 2 dengan bantuan enzim ACE2. JNC VII

a. Suatu kriteria untuk menentukan apakah dia hipertensi atau tidak, ada darah normal 120/80, pre-hipertensi 120/80-139-89, hipertensi I 140-159/90-99, hipertensi II >160/>100

3. Vital Signa. Tanda vital kehidupan yang meliputi nafas, nadi,suhu dan tekanan darah

4. Hipertensia. Penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darahb. Tekanan darah yang melebihi nilai normal

Step 2

1. Bagaimana fisiologi jantung2. Mengapa dokter memeberikan diagnosis hipertensi pada pasien?3. Mengapa pasien mengeluh tengkuk pegal dan nyeri kepala?4. Apa hubungan diet rendah garam dengan hipertensi?5. Apa hubungan rasa sakit yang diderita dengan kebiasaan merokok dan minum alkohol?6. Etiologi dari hipertensi7. Bagaimana patofisiologi dari hipertensi8. Bagaimana pengaruh sistem saraf, hormon, dan peran ginjal terhadap tekanan darah pasien?9. Komplikasi dari hipertensi10. Apa saja faktor resiko dan pencetus dari hipertensi11. Apa yang memepengaruhi kerja tekanan darah12. Kriteria JNC VII & VI13. Terapi apa saja yang bisa diterapkan untuk hipertensi (farmakologis dan non-farmakologis) 14. Sebutkan golongan obat jantung beserta fungsinya?

Step 3

1. Bagaimana fisiologi jantung

Siklus jantung ada 2 ada diastole dan sistole

Diastole ada 3 fase

a. Rapid inflow saat darah memasuki atriumb. Diastasis saat tekanan di atrium dan ventrikel samac. Atrialsistole saat darah masuk ke ventrikel dengan atrium kontraksi

Sistole ada 3 fase

2. Mengapa dokter memeberikan diagnosis hipertensi pada pasien?- Karena dari skenario tekanan darah tinggi kemudian dari kegiatan pasien sering merokok

dan minum minuman beralkohol serta ayahnya penderita hipertensi sehingga adanya faktor keturunan yang memungkinkan serta adnya nyeri kepala dan tengkuk

3. Mengapa pasien mengeluh tengkuk pegal dan nyeri kepala?- Pusat dari kontraksi dan relaksasi di vasomotor letaknya di medula otak-> rangsang->neuron

pre ganglion->asetilkolin->rangsang saraf pasca ganglion->melepas norepinefrin->epinefrin menyebabkan kontraksi->hipertensi sensitif thd norepinefrin->mengakibatkan kontraksi terus-menerus->pegal

- Dipacu oleh penurunan curah jantung, pengaruh ke baroreseptor berefek ke parasimpatis, sehingga simpatis meningkat(otot jantung kuat, mengisi vaskularisasi perifer) maxi 30 detik sehingga bisa serangan jantung dan mengakibatkan sakit kepala dan pingsan bebrapa detik.

- Pembuluh darah vasokonstriksi-> pasukan oksigen dan nutrisi ke otak sedikit->pusing4. Apa hubungan diet rendah garam dengan hipertensi?- Garam mengandung NaCl mengendap di pembuluh darah sehinga tubuh mengikis endapan

dan menyebabkan trombus->emboli- Garam mengandung Na tinggi-> meingkatkan retensi cairan dalam tubuh->kerja ginjal tidak

sempurna->tekanan dan volume darah meningkat dengan luas pembuluh darah sama->hipertensi

- Na tinggi->osmosis->darah jadi kental->hipertensi5. Apa hubungan rasa sakit yang diderita dengan kebiasaan merokok dan minum alkohol?- Rokok mengandung racun(nikotin) akan merusak lapisan pembuluh darah, sehingga

menimbulkan arterosklerosis serat bisa membuat vasokonstriksi dan memperberat kerja jantung

- Alkhohol kalorinya tinggi->jadi kenaikan berat badan-> jantung kerjanya susah karena overweight->hipertensi

- Sifat alkhohol dalam daraho Meningkatkan adrenalin dan menyebabkan vasokonstrikiso Meningkatkan keasaman darah menyebabkan mengentalnya daraho Mengikat lemak menyebabkan trombus emboli

- Nikotin diedarkan ke pembuluh darah dan masuk ke otak sehingga memberikan sinyal untuk mengeluarjan adrenalin sehingga menyebabkan vasokonstriksi

- Tar dan CO masing2 menyebabkan darah menjadi kental sehingga memperberat kerja jantung

o Tar meningkatkan kekentalan daraho CO meningkatkan keasaman darah

6. Etiologi dari hipertensi- Defek primer hipertensi esensial

o Penurnan ekskresi natrium->peningkatkan volume cairan, curah jantung dan vasokonstrikis perifer->tekanan darah meningkat

o Pengaruh vasokonstriksi->perubahan langsung di dinding pembuluh darah menjadi tebal

o Faktor lingkungan->stres, kegemukan, merokok, konsumsi garam berlebih7. Bagaimana patofisiologi dari hipertensi

- Vasokonstriksi->aliran darah menagalami penghambatan8. Bagaimana pengaruh sistem saraf, hormon, dan peran ginjal terhadap tekanan darah pasien?- Hormon

o Mengeluarkan ADH-> mengatur ekkresi cairan melalui urin->penyerapan cairan banyak jadinya darah kental dan sebaliknya

o ADH meningkatkan permeabilitas dinding ginjal, ADH meningkat reabsorbsi meningkat

o Adrenalin->vasokonstriksi- Peran ginjal->tekanan arteri rendah->di ginjal ada sel distalgromerular mengeluarkan

angiotensin I yang dikonvert oleh ACE enzim jadi angiotensin II (1. Inaktivasi oleh angiotensinase 2. Angiotensin membuat vasokonstrikis 3. Meningkatkan retensi garam dan air oleh ginjal)

9. Gejala hipertensi- Dengan pengecekan tekanan darah berkala hasilnya tinggi- Pusing, mudah marah- Tidak ada gejala (hipertensi esensial)

10. Klasifikasi hipertensi- Hipertensi esensial _>terjadinya tekanan darah tinggi akibat gaya hidup dan faktor

lingkungan- Hipertensi sekunder-> peningkatan tekanan darah akibat penyakit lain( gagal jantung, gagal

ginjal dll)11. Komplikasi dari hipertensi- Aterosklerosis- Diabetes- Penjakit jantung koroner- Retinopati- Stroke- Hipertensif (kerusakan organ target( gagal jantung))

12. Apa saja faktor resiko dan pencetus dari hipertensi- Overweight

o Organ-organ dipaksa bekerja ekstra ( jantung memompa lebih berat karena pasokan O2 ke tubuh lebih banyak dibutuhkan)

- Keturunano Adanya gen STK39 mengatur kerja jantung dan mengatur memproses garam

dalam tubuh- Usia >65 tahunpengaruh metabolisme Ca terganggu, peningkatan kadar Ca dalam

darahhiperkalsemiadarah jadi padattekanan darah meningkato Pembuluh darah elastisitas berkurang

- Lifestyle buruk- Alkoholik- Perokok- Psikis - Jenis kelamin (laki-laki lebih beresiko, tetapi ketika wanita >65 tahun wanita lebih beresiko2x

lipat)- Faktor pencetus peningkatan tekanan darah >140/96

13. Apa yang memepengaruhi kerja tekanan darah- Curah jantung- Radius pembuluh darah- Panjang pembuluh darah- Tekanan perifer terhadap pembuluh darah- Cardiac output

14. Kriteria JNC VII & VI- JNC VII

a. Suatu kriteria untuk menentukan apakah dia hipertensi atau tidak, ada darah normal 120/80, pre-hipertensi 120/80-139-89, hipertensi I 140-159/90-99, hipertensi II >160/>100

- JNC VIo 120/80 optimal, 120-129/80-84 normal, 130-139/85-89 borderline, >140/90

hipertensi, 140-159/90-99 hipertensi I, 160-179/100-109 hipertensi II, >180/110 hipertensi III

15. Terapi apa saja yang bisa diterapkan untuk hipertensi (farmakologis dan non-farmakologis)- Farmakologis

o Diuretik menurunkan vlume darah melewati diuresiso ACE inhibitor pembuluh darah melebar dan tekanan darah menurun

Jaringan, darah, harus diaktivasi dulu Captopril, benazopril, posinopril, dll

- Non Farmakologiso Overweightolahragao Banyaka makan buah dan sayuro Mengurangi makanan berlemako Diet rendah garamo Mengurangi stress

16. Hemodinamika sistem kardiovaskular17. Pemeriksaan penunjang hipertensi18. Algoritma penanganan hipertensi

Step 4

Cardiac output

|

Tekanan darah

|

hipertensi