Latihan-1.1-kls-xi kimia
-
Upload
adynugraha -
Category
Documents
-
view
433 -
download
7
description
Transcript of Latihan-1.1-kls-xi kimia
-
Latihan 1.1
1. Gagasan dari para ahli berkaitan dengan perkembangan teori atom:
a. Ernest Rutherford, menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan
bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif.
b. Max Planck, gagasannya tentang efek fotolistrik, dimana cahaya dengan energi yang cukup
dapat menyebabkan elektron terlempar dari permukaan logam. Elektron tersebut akan tertarik
ke kutub positif (anode) dan menyebabkan aliran listrik melalui rangkaian tersebut.
c. Niels Bohr, menurutnya spektrum garis menunjukkan bahwa elektron dalam atom hanya dapat
beredar pada lintasan lintasan dengan tingkat energi tertentu. Pada lintasan itu elektron dapat
beredar tanpa pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan elektron tersebut berupa lingkaran
dengan jari jari tertentu yang disebut sebagai kulit atom.
d. Louis de Broglie, mengemukakan hipotesis tentang gelombang materi. Menurut de Broglie,
partikel yang bergerak sangat cepat mempunyai ciri ciri gelombang.
e. Erwin Schrodinger, mengajukan teori atom mekanika kuantum, bahwa kedudukan elektron
dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat ditentukan adalah probabilitas
menemukan elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom.
f. Werner Heisenberg, mengajukan teori azas ketidakpastian bahwa tidak ada metode
eksperimen yang dapat dilakukan untuk menentukan posisi sekaligus kecepatan elektron.
2. = 600 nm
h = 6,63 10-34 J.det
E = hc
=
34 8 1
11
6,63 10 .det 3 10 .det
6 10
J m
m
= 3,315 10-37 J
3. Macam macam bilangan kuantum:
a. Bilangan Kuantum Utama (n), menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom
b. Bilangan Kuantum Azimuth (l), menyatakan subkulit
c. Bilangan Kuantum Magnetik (m), menyatakan orbital khusus mana yang ditempati elektron
pada suatu subkulit
d. Bilangan Kuantum Spin (s), menyatakan arah rotasi elektron, yaitu searah atau berlawanan
arah dengan jarum jam.
4. n = 4, maka nilai l yang diijinkan adalah 0, 1, 2, dan 3
5. l = 1, maka nilai m yang diijinkan adalah -1, 0, +1
6. m = 2, maka nilai s yang diijinkan adalah + 1
2 dan -
1
2
7. n = 2 jumlah orbital = 3
l = 0, 1; m = -1, 0, +1; s = + 1
2 dan -
1
2
8. a. n = 3 kulit M c. l = 3 subkulit f
b. l = 1 subkulit p d. n = 2 kulit L
-
9. a. 8 c. 10
b. 6 d. 10
10. Gambar orbital 1s, 2s, 2px, 2py, dan 2pz
11. Makna dari :
a. Azas Aufbau, bahwa pengisian orbital selalu dimulai dari subkulit dengan tingkat energi yang
lebih rendah kemudian ke tingkat energi yang lebih tinggi.
b. Azas larangan Pauli, bahwa tidak ada dua elektron dalam satu atom yang boleh mempunyai
keempat bilangan kuantum yang sama.
c. Kaidah Hunt, bahwa pada pengisian orbital orbital dari satu subkulit, mula mula elektron
menempati orbital secara sendiri sendiri dengan spin yang paralel, baru kemudian
berpasangan.
12. 4s 3d 4p 5s 5p 4f 5d
13. Konfigurasi elektron :
No. Unsur Konfigurasi Jumlah elektron dalam kulit
a K (Z = 19) 1s2 2s
2 2p
6 3s
2 3p
6 4s
1 K = 2, L = 8, M = 8, N = 1
b Sc (Z = 21) 1s2 2s
2 2p
6 3s
2 3p
6 4s2 3d
1 K = 2, L = 8, M = 9, N = 2
c Cu (Z = 29) 1s2 2s
2 2p
6 3s
2 3p
6 4s
2 3d
9 K = 2, L = 8, M = 17, N = 2
d Br (Z = 35) 1s2 2s
2 2p
6 3s
2 3p
6 4s
1 3d
10 4p
6 K = 2, L = 8, M = 18, N = 7
14. Konfigurasi elektron :
a. Si (Z = 14) : [Ne] 3s2 3p2
b. Fe (Z = 26) : [Ar] 4s2 3d6
c. Ga (Z = 31) : [Ar] 4s2 3d10 4p1
d. Ag (Z = 47) : [Kr] 5s1 4d10
15. Konfigurasi elektron :
a. P (Z = 15)
1. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
2. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
-
3. n = 3
4. jumlah subkulit = 2
5. jumlah elektron tunggal = 3
b. Cr (Z = 24)
1. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
2. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
3. n = 4
4. jumlah subkulit = 3
5. jumlah elektron tunggal = 6
c. Mn (Z = 26)
1. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
2. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
3. n = 4
4. jumlah subkulit = 3
5. jumlah elektron tunggal = 4
16. Konfigurasi elektron dari ion ion berikut :
a. Al3+ (Z = 13) : 1s2 2s2 2p6
b. S2 (Z = 16) : [Ne] 3s2 3p6
17. Karena orbital 3d mempunyai tingkat energi yang lebih tinggi daripada orbital 4s, sehingga
elektron mengisi orbital 4s terlebih dahulu.
18. a. P (Z = 15) n = 3, jumlah elektron valensi = 5
b. V (Z = 23) n = 4, jumlah elektron valensi = 5