Latar Belakang -...

44
1 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Probolinggo Tahun 2015-2019 merupakan penjabaran visi, misi dan program Walikota/Wakil Walikota Probolinggo, yang terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Tahun 2013. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah Kota Probolinggo tersebut disusun RPJMD Kota Prbolinggo Tahun 2015-2019 yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta memperhatikan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. RPJMD Kota Probolinggo tahun 2015-2019 adalah tahapan 5 (lima) tahunan ketiga dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Probolinggo 2005 2025 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Yang Adil Dan Sejahtera Dalam Pembangunan Berkelanjutan”, sehingga Visi RPJM Daerah 2015 2019 sebagai rangkaian dalam perwujudan Visi RPJP Daerah 2005 - 2025. Dalam penyusunan RPJM Daerah didasarkan pada pertimbangan objektif sesuai dengan karakteristik wilayah yang meliputi berbagai potensi yang dimiliki serta permasalahan yang dihadapi sehingga dapat dirumuskan isu-isu strategis sebagai dasar untuk menentukan strategi dan arah kebijakan pembangunan selama tahun 2015-2019. RPJM Daerah merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kemudian akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun. Sejalan dengan RPJMD diatas maka Inspektorat Kota Probolinggosebagai Aparat Pengawas internal Pemerintah Kota Probolinggodalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa. Hal ini sejalan dengan tugas untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan merupakan persyaratanguna mewujudkan aspirasi masyarakat dalam pencapaian tujuan berbangsa bernegara. Good Governance merupakan suatu sistem pengelolaan pemerintah yang didasarkan pada prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabel. Untuk mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa setiap bagian dalam organisasi pemerintahan harus dapat menyajikan kinerja yang dapat diukur dan dinilai oleh segenap komponen masyarakat yang bersifat transparan, dapat dipertanggung jawabkan, efektif dan efisien.

Transcript of Latar Belakang -...

1

1.1 Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Probolinggo

Tahun 2015-2019 merupakan penjabaran visi, misi dan program Walikota/Wakil Walikota

Probolinggo, yang terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Tahun 2013.

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah Kota Probolinggo tersebut disusun

RPJMD Kota Prbolinggo Tahun 2015-2019 yang merupakan dokumen perencanaan

pembangunan daerah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan

pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta memperhatikan Permendagri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

RPJMD Kota Probolinggo tahun 2015-2019 adalah tahapan 5 (lima) tahunan

ketiga dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang

(RPJP) Kota Probolinggo 2005 – 2025 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Yang Adil Dan

Sejahtera Dalam Pembangunan Berkelanjutan”, sehingga Visi RPJM Daerah 2015 –

2019 sebagai rangkaian dalam perwujudan Visi RPJP Daerah 2005 - 2025. Dalam

penyusunan RPJM Daerah didasarkan pada pertimbangan objektif sesuai dengan

karakteristik wilayah yang meliputi berbagai potensi yang dimiliki serta permasalahan

yang dihadapi sehingga dapat dirumuskan isu-isu strategis sebagai dasar untuk menentukan

strategi dan arah kebijakan pembangunan selama tahun 2015-2019. RPJM Daerah

merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) yang kemudian akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun.

Sejalan dengan RPJMD diatas maka Inspektorat Kota Probolinggosebagai Aparat

Pengawas internal Pemerintah Kota Probolinggodalam upaya mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa. Hal ini sejalan dengan tugas untuk

melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan merupakan persyaratanguna

mewujudkan aspirasi masyarakat dalam pencapaian tujuan berbangsa bernegara. Good

Governance merupakan suatu sistem pengelolaan pemerintah yang didasarkan pada prinsip

transparansi, partisipasi dan akuntabel. Untuk mewujudkan tata pemerintahan yang bersih

dan berwibawa setiap bagian dalam organisasi pemerintahan harus dapat menyajikan

kinerja yang dapat diukur dan dinilai oleh segenap komponen masyarakat yang bersifat

transparan, dapat dipertanggung jawabkan, efektif dan efisien.

2

Dengan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berintegritas maka

kriteria penilaian kinerja akan berperan dengan baik yang terindikasi dengan tercapainya

birokrasi yang tangguh, terciptanya pelayanan prima dan pemberdayaan masyarakat.

Menyikapi tuntutan penyelenggaraan pemerintahan tersebut, maka perlu

dilakukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan

legitimasi. Dengan demikian penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdaya guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi,

kolusi dan nepotisme.

Inspektorat Kota Probolinggo sebagai unit organisasi pemangku tugas

pengawasan dalam rangka melaksanakan tujuan penyelenggaraan pemerintahan yang

akuntabel yang dapat dicapai melalui penjabaran visi, misi, tujuan dan sasaran pengawasan

sesuai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun.

Rencana Strategis Inspektorat Kota Probolinggo Tahun 2015-2019 adalah

dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima tahun sebagai acuan pelaksanaan bagi

aparat internal pemerintah Kota Probolinggo, khususnya dalam melakukan kegiatan-

kegiatan dibidang pengawasan. Penyusunan Renstra ini merupakan bagian dari

akuntabilitas atas RPJMD yang telah dibuat dan nantinya akan dijabarkan dalam Rencana

Kerja Tahunan Inspektorat( Rencana Kerja Tahunan).

1.2. Landasan Hukum.

Landasan konstitusional Renstra Inspektorat Kota Probolinggo adalah Pancasila,

dan UUD 1945, selanjutnya, landasan operasionalnya adalah ketentuan perundang-

undangan yang berlaku sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor : 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembar

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5589).

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438);

3

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4700);

5. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

6. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Internal Pemerintah (SPIP);

10. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2008 tentang Evaluasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009;

12. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 11 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Probolinggo Tahun 2005 – 2025.

14. Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 33 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan

Fungsi Inspektorat Kota Probolinggo.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan Renstra Inspektorat Kota Probolunggo Tahun 2015 -

2019 adalah sebagai berikut:

(1) Menjabarkan visi dan misi Inspektorat Kota Probolinggo ke dalam program

dan kegiatan pengawasan yangterinci, terarah, terukur dan dapat dilaksanakan

dari tahun 2015 s/d 2019.

(2) Menyediakan satu acuan resmi bagi seluruh PNS Inspektorat Kota Probolinggo

dalam menentukan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan

dengan sumber dana APBD Kota Probolinggo.

4

(3) Mendorong terwujudnya koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi

pembangunan baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat dalam

pelaksanaan tugas – tugas pengawasan.

(4) Menyediakan tolok ukur untuk mengukur kinerja dan mengevaluasi kinerja

Inspektorat Kota Probolinggo.

(5) Meningkatkan kerjasama serta kemitraan antara Aparat Pengawas Internal,

Eksternal dan SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

1.4. Sistematika Penulisan

Dokumen Renstra Inspektorat Kota Probolinggo Tahun 2015 - 2019

disusun dengan Sistematika Penulisan sebagai berikut:

1. Pada Bab I Pendahuluan: berisi uraian pendahuluan yang secara rinci berisi uraian

penjelasan umum latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum penyusunan

renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra dan sistematika penulisan penyusunan

Renstra.

2. Pada Bab II Gambaran Pelayanan SKPD: berisi uraian gambaran pelayanan SKPD

terhadap keberadaan Satuan Kerja Perangkat Daerah,yakni Inspektorat Kota

Probolinggo, yang terdiri atas uraian tugas , fungsi dan struktur organisasi SKPD,

gambaran sumber daya SKPD, kinerja pelayanan SKPD dan adanya tantangan dan

peluang pengembangan pelayanan SKPD dilingkungan internal organisasi.

3. Pada Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD: berisi uraian

gambaran permasalahan SKPD, gambaran visi, misi dan program Walikota dan Wakil

Walikota terpilih dalam rangka tercapainya pembangunan daerah yang akan

dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2015 – 2019.

4. Pada Bab IV Visi, Misi, Tujuandan Sasaran Strategi dan KebijakanSKPD : berisi

tentang visi Inspektorat Kota Probolinggo yang akan dicapai dan dilaksanakan dengan

tujuan dan sasaran serta arah kebijakankan dan strategi pembangunan yang akan

dilaksanakan oleh seluruh komponen Inspektorat Kota Probolinggo dalam kurun

waktu tahun 2015 – 2019.

5. Pada Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif : berisiuraian tentang data capaian program dan kegiatan pada

tahun awal perencanaan sampai dengan kondisi kinerja pada akhir periode renstra

SKPD.

5

6. Pada Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD : Beris uraian tentang indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD mulai dari kondisi awal sampai dengan kondisi kinerja pada akhir

priode RPJMD Kota Probolinggo.

7. Pada Bab VII Penutup : Berisi uraian tentang kaidah pelaksanaan Renstra Inspektorat

Kota Probolinggo Tahun 2015 – 2019, khususnya arahan agar Renstra dijadikan

pedoman penyusunan Rencana Kerja atau Rencana Kinerja Tahunan dan sebagai dasar

untuk evaluasi kinerja SKPD.

6

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

Dalam kedudukannya sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Inspektorat Kota

Probolinggo mempunyai tugas pokok dan fungsi organisasi dengan tata kerja sebagai

berikut :

1. Inspektorat mempunyai tugas melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap

pelaksanaan urusan pemerintahan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Inspektorat

mempunyai fungsi :

a. Perencanaan program pengawasan;

b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;

c. Pemeriksaaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas

pengawasan dan

d. Pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya.

Susunan organisasi Inspektorat Kota Probolinggo berdasarkanPeraturan Daerah Kota

Probolinggo nomor 4 tahun 2012 tentang Organisasi dan Perangkat Daerah terdiri atas :

a. Inspektur

b. sekretaris, membawahi :

1) Sub Bagian Administrasi dan Umum

2) Sub Bagian Perencanaan dan ;

3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

c. Inspektur Pembantu Wilayah I , membawahi :

1) Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan I;

2) Seksi pengawasan Pemerintah Bidang Pemerintahan I dan

3) Seksi Pengawasan Pemerintah Bidang Kemasyarakatan I

d. Inspektur Pembantu Wilayah II, membawahi :

1) Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan II;

2) Seksi pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan II; dan

3) Seksi Pengawasan pemerintah bidang Kemasyarakatan

7

e. Inspektur Pembantu wilayah III, membawahi :

1) Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan III

2) Seksi pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan III; dan

3) Seksi Pengawasan pemerintah bidang Kemasyarakatan III

f. Kelompok Jabatan fungsional.

Lebih jelasnya struktur Inspektorat Kota Probolinggo adalah sebagai berikut :

2.2. Sumber Daya SKPD

Sumber DayaAparatur Inspektorat Kota Probolinggo sejumlah 45 orang dengan

rincian sebagai berikut :

No Jabatan Pangkat Jumlah Pendidikan

I.

1

2

Jabatan Struktural

Inspektur

Sekretaris

IV/c

IV/b

1

1

S-2

S-2

Inspektur

Kelompok

jabatan

fungsional

Sekertaris

Sub Bagian

Perencanaan.

Sub

BagianAdm

inistrasi

danUmum

Sub Bagian

Evaluasi

dan

Pelaporan

Inspektur

Pembantu

Wilayah I

Inspektur

Pembantu

Wilayah II

Inspektur

Pembantu

Wilayah III

Sek. Pengawas

Pem. Bid. Pemb I

Sek. Pengawas

Pem. Bid. Pemb

II

Sek. Pengawas

Pem. Bid. Pemb III

Sek. Pengawas

Pem. Bid. Pemrt I

Sek. Pengawas

Pem. Bid.

Pemrt II

Sek. Pengawas

Pem. Bid. Pemrt III

Sek. Pengawas

Pem. Bid. Kemasy I

Sek. Pengawas

Pem. Bid.

Kemasy II

Sek. Pengawas

Pem. Bid. Kemasy

III

8

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

II

1

2

3

4

5

Irban I

Irban II

Irban III

Kasubag.Administrasi dan Umum

Kasubag. Perencanaan

Kasubag. Evaluasi dan Pelaporan

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang

Pembangunan I

Seksi Pengawas Pemerintah

BidangPemerintahan I

Seksi Pengawas Pemerintah

BidangKemasyarakatan I

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang

Pembangunan II

Seksi Pengawas Pemerintah

BidangPemerintahan II

Seksi Pengawas Pemerintah

BidangKemasyarakatan II

Seksi Pengawas Pemerintah Bidang

Pembangunan III

Seksi Pengawas Pemerintah

BidangPemerintahan III

Seksi Pengawas Pemerintah

BidangKemasyarakatan III

Jabatan Fungsional

Auditor Madya

Auditor Muda

Auditor Pertama

Auditor Pertama

Auditor Pertama

IV/b

IV/b

IV/b

III/c

III/c

III/d

III/c

-

III/d

III/d

-

III/b

-

-

III/d

IV/a

III/c

III/b

III/b

III/a

1

1

1

1

1

1

1

NIHIL

1

1

NIHIL

1

NIHIL

NIHIL

1

1

1

1

3

11

S-2

S-2

S-2

S-1

S-1

S-2

S-1

-

S-2

D-3

-

S-1

-

-

S-1

S-1

S-2

S-2

S-1

S-1

III Staf II/c 1 SLTA

9

II/b 5 SLTA

IV Tenaga Harian Lepas/Magang 1

8

S-1

SLTA

Guna menunjang kelancaran tugas-tugas pengawasan di bidang pembangunan,

pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, perlu didukung dengan sarana dan

prasarana yang memadai.Sarana dan prasarana yang ada juga harus dipersiapkan untuk

menghadapi perkembangan dan kemajuan teknologi.

Berikut data sarana dan prasarana yang ada pada Inspektorat Kota Probolinggo :

Prasarana :

1. Luas Tanah - M2

2. Luas Gedung - M2

Sarana :

1. Kendaraan Bermotor

Kendaraan Bermotor roda empat 2Buah

Kendaraan Bermotor roda dua 10 Buah

5. Meja

Meja Kerja 45 buah

Meja Komputer 3 buah

Meja Rapat

Meja Kecil

Meja TV Buah

2 buah

1 buah

1 buah

6. Kursi

Kursi putar 11 buah

Kursi tamu 3 set

Kursi lipat 5 buah

Kursi rapat 30 buah

Kursi kayu 27buah

4. Lemari

Lemari Besi 1 buah

Lemari Pustaka

Lemari kaca

Lemari kay

1buah

2 buah

7 buah

5. Computer 2 Unit

6. Printer 9 Unit

10

7. Laptop 9 Buah

8. Dispenser 1 Buah

9. Mesin Tik 2 Buah

10. Buku-Buku Perpustakaan 25 buku

11. Filing Kabinet 9 buah

12. AC 15 buah

13. Kipas Angin 2 buah

14. Wireless 1 buah

15.Jam dinding 5 buah

16. Telivisi 3 buah

17. Faximail 1 buah

18.Telphon 1 buah

19. Aiphon 6 buah

20. Papan Tulis 4 buah

21. Papan Pengumuman 1 buah

22. Kamera 2 buah

23. Tangga 1 buah

24. Proyektor 1 buah

25. Wifi 1 buah

26. Tangga 1 buah

27. Karpet 2 buah

28. Gorden 5 buah

29.Rak Buku/TV 1 buah

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Berdasarkan penjelasan dalam hal perangkat daerah yang tertuang dalam

penjelasan dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah, dijelaskan bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,

kepala daerah dibantu oleh perangkat daerah. Secara umum perangkat daerah terdiri dari

unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi diwadahi dalam lembaga

sekretariat, unsur pendukung tugas kepala daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan

11

kebijakan daerah yang bersifat spesifik, diwadahi dalam lembaga teknis daerah, serta

unsur pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam lembaga dinas daerah.

Dasar utama penyusunan perangkat daerah dalam bentuk suatu organisasi adalah

urusan pemerintahan yang perlu ditangani.Namun tidak berarti bahwa setiap penanganan

urusan pemerintahan harus dibentuk kedalam organisasi tersendiri.Besaran organisasi

perangkat daerah sekurang-kurangnya mempertimbangkan factor-faktor antara lain :

a. Kemampuan keuangan

b. Kebutuhan daerah

c. Cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan

d. Jenis dan banyaknya tugas

e. Luas wilayah kerja dan kondisi geografis

f. Jumlah dan kepadatan penduduk

g. Potensi daerah yang bertalian dengan urusan yang akan ditangani

h. Sarana dan prasarana penunjang tugas.

Oleh karena itu kebutuhan akan organisasi perangkat daerah bagi masing-masing

daerah tidak senantiasa sama atau seragam. Tata cara dan prosedur, persyaratan, kriteria

pembentukan suatu organisasi perangkat daerah ditetapkan dalam peraturan daerah yang

mengacu pada pedoman yang ditetapkan Pemerintah.

Inspektorat Kota Probolinggo dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota

Probolinggo Nomor 33 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat , yang

mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah. Seiring dengan arah kebijakan pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan di

Kota Probolinggo, Inspektorat Kota Probolinggo akan memfokuskan secara cermat obyek

dan sasaran pengawasan yang bersifat kebijakan strategis atas penyelenggaraan tugas umum

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakat, meningkatkan efektivitas pembinaan dan

pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Lingkungan Pemerintah Kota

Probolinggo melalui upaya koordinasi dan sinergi pengawasan internal, eksternal dan

pengawasan masyarakat serta mengoptimalkan pelaksanaan tindak lanjut hasil-hasil

pemeriksaan Aparat Pengawasan Fungsional dan penanganan pengaduan masyarakat.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota Probolinggo sebagai

instansi pengawasan di daerah, maka gambaran umum pelayanan yang diberikan Inspektorat

Kota Probolinggo adalah sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan

Pemerintahan Daerah;

2. Penyusunan dan pelaksanaan rencana strategis dan rencana kerja dibidang pengawasan

yang meliputi Inspektur Pembantu Wilayah I, Inspektur Pembantu Wilaah II dan

Inspktur Wilayah III.

12

3. Pemeriksaan kinerja / audit kinerja terhadap SKPD di lingkungan Pemerintah Kota

Probolinggo

4. Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan dan Asset.

5. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan SKPD dalam rangka menuju dan /atau

mempertahankan opini “ Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

6. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

7. Penanganan Pengaduan Masyarakat.

8. Pengawasan terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan PNPM-MP yang dilakukan

secara joint audit oleh BPKP.

9. Evaluasi Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk

mengetahui penerapan akuntabitas kinerja instansi pemerintah dan SKPD di lingkungan

Pemerintah Kota Probolinggo.

10. Review Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

10. Melakukan pengawasan tertentu bersama-sama dengan instansi terkait.

11. Monitoring dan Evaluasi / Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan, baik internal

maupun eksternal.

12. Pemeriksaan khusus terkait dengan adanya pengaduan yang bersumber dari masyarakat

maupun instansi pemerintah dalam rangka membangun kepekaan terhadap

perkembangan isu-isu aktual untuk tujuan Nasional dan Pemerintah Daerah.

13. Perencanaan atas Program dan Kegiatan Pengawasan.

14. Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan / Pengawasan.

15. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha dan Urusan Rumah Tangga Inspektorat.

16. Pembinaan Disiplin Pengawai Inspektorat.

17. Pemberian advis yang berkaitan dengan permasalahan pengawasan.

18. Pemberdayaan dan Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor dan Jabatan Fungsional

Pengawasan Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD) dan

19. Rencana Aksi Daerah – Pencegahan Pembrantasan Korupsi (RAD-PPK)

20. Audit Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).

21. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai tugas pokok dan

fungsinya.

Berkenaan dengan gambaran umum pelayanan yang diberikan oleh Inspektorat

Kota Probolinggo sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka dituntut adanya sumber

daya manusia/ aparatur di bidang pengawasan yang memiliki kompetensi, pengalaman,

komitmen dan berpengetahuan serta berintegritas tinggi dalam rangka mewujudkan

berhasilnya tugas-tugas di bidang pengawasan dalam rangka tercapainya pemerintahan yang

baik, transparan, akuntabel, efektif dan efisien serta bertanggung jawab.

13

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Tindakan yang akan dilakukan oleh Inspektorat Kota Probolinggo dalam

melakukan pengembangan Pelayanan SKPD harus dapat mengenal kondisi elemen

internal organisasi yang sifatnya dapat dikuasai yang berguna untuk mengetahui factor-

faktor tantangan dan peluang organisasi dalam menentukantingkat urgensi dan dampak

potensi serta skala prioritasnya.

Dengan pencermatan terhadaplingkungan organisasi dapat diketahuitantangan dan

peluang pada Inspektorat Kota Probolinggo sebagai berikut :

Tantangan

1. Sering terjadi perubahan kebijakan dan peraturan perundang-undangan.

2. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap peran Inspektorat dalam pembangunan

yang akuntabel, efektif, efisien dan transparan.

3. Rendahnya pemahaman dan animo SKPD / Auditan dalam melakukan penyelesaian

tindak lanjut hasil pengawasan.

4. Belum terpadunya sistem pengawasan dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

pengawasan.

5. Kurangnyasinergitas program dan kegiatan pengawasan dengan Pemerintah

Provinsidan Pemerintah Pusat.

Peluang

1. Adanya peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah yang mendukung

peran Inspektorat dalam pengawasan pemerintah daerah.

2. Adanya dukungan yang kuat dari pemerintah daerah terhadap keberadaan

Inspektorat.

3. Bekembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang mendukung

Inspektorat.

4. Tingginya animo pengetahuan dan apresiasi para pemangku kepentingan terhadap

peran Inspektorat dalam pengawasan pemerintah daerah.

5. Tingginya dinamika kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya daerah terhadap

pengawasan

14

3.1 Identifikasi Permasalahan SKPD

Inspektorat Kota Probolinggodalam mengidentifikasi permasalahan dilingkungan

internal organisasisenantiasa memperhatikan factor-faktor strategis yang secara

keseluruhan dapat dikelola oleh manajemen Inspektorat Kota Probolinggo yang terdiri

atas factor kekuatan organisasi dan kelemahan organisasi.

Faktor Kekuatan Organisasi :

1. Tersedianya jumlah sumber daya manusia

2. Tersedianya prasarana dan sarana

3. Tinggginya motivasi pegawai dalam meningkatkan kinerjanya

4. Banyaknya pengalaman dalam melaksanakan pengawasan

5. Komitmen pimpinan dalam rangka peningkatan peranan pengawasan.

6. Tersedianya Anggaran yang tepat guna.

Faktor Kelemahan organisasi :

1. Terbatasnya pejabat fungsional pengawas

2. Kurangnya pemeliharaan sarana prasarana

3. Kurangnya kompetensi Pejabat fungsional Pengawasan

4. Terbatasnya jumlah, cangkupan dan kelengkapan data dan sistem informasi

pengawasan

5. Belum tertatanya manejemen penganggaran untuk pengawasan

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota

A.Visi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Probolinggo

Tahun 2014-2019 adalah merupakan tahap ke tiga dari Rencana Pembangnan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Kota Probolinggo Tahun 2005-2025 yaitu tahap pemantapan

pembangunan secara menyeluruh dalam rangka penyiapan kemandirian masyarakat Kota

Probolinggo.

15

Pengertian visi menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2010 adalah rumusan umum mengenai keadaan yang

diinginkan pada akhir periode perencanaan. Hal ini berarti Visi Pembangunan Kota

Probolinggo yang tercantum dalam RPJMD Kota Probolinggo ini adalah merupakan

keadaan yang ingin diwujudkan pada tahun 2019 mendatang.

Dengan memperhatikan proses perencanaan politik, maka sesuai ketentuan pasal 5

ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 perumusan RPJMD Kota Probolinggo

Tahun 2015-2019 ini harus menjabarkan visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih,

yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD Kota Probolinggo Tahun 2005-2025 dan

memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJM Nasional. Oleh karenanya dengan

memperhatikan ketentuan tersebut serta mempertimbangkan pula potensi, kondisi,

permasalahan, tantangan dan peluang serta isu-isu strategis yang terjadi, maka Visi

Pembangunan Kota Probolinggo Tahun 2015-2019 dirumuskan sebagai berikut :

“ ProbolinggoKota Jasa Berwawasan Lingkungan Yang Maju, Sejahtera dan

Berkeadilan ”

Makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

Maju : Adalah sikap dan kondisi masyarakat yang produktif, berdaya saing dan mandiri,

terampil dan inovatif dengan tetap dapat menjaga tatanan sosial masyarakat yang

toleran, rasional, bijak dan adaptif terhadap dinamika perubahan namun tetap

berpegang pada nilai budaya serta kearifan lokal, ditopang oleh ketahanan ekonomi

dan sosial. Dengan demikian kondisi masyarakat yang maju akan bermakna kondisi

masyarakat Kota Probolinggo yang semakin berkualitas yang didukung dengan

penerapan nilai-nilai dan norma agama serta pengamalan nilai-nilai 4 (empat) pilar

kebangsaan.Kondisi masyarakat yang maju dengan rumusan demikian itu sangat

diperlukan untuk mampu mendukung upaya terwujudnya kesejahteraan masyarakat

Kota Probolinggo sebagaimana arah visi Walikota dan Wakil Walikota terpilih.

Sejahtera : Adalah sikap dan kondisi masyarakat kota Probolinggo yang secara lahir dan batin

mendapatkan rasa aman, tenteram dan makmur dalam menjalani kehidupan.

Masyarakat kota Probolinggo yang terwujud kesejahteraannya karena keberhasilan

upaya pemantapan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Sikap dan kondisi

masyarakat demikian tadi selaras dengan tuntutan Kota Probolinggo yang terus

berusaha untuk mewujudkan peningkatan derajat kesejahteraannya. Sejahtera

menggambarkan derajat kehidupan warga Kota Probolinggo yang meningkat dengan

terpenuhinya kebutuhan dasar pendidikan, kesehatan, terbukanya kesempatan kerja

dan berusaha, serta lingkungan fisik, sosial dan religius sebagai bentuk perwujudan

masyarakat yang sejahtera.

16

Berkeadilan

Kota Jasa

Berwawasan

Lingkungan

:

:

Adalah kondisi dimana hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan,

elemen dan komponen masyarakat Kota Probolinggo. Pembangunan berkeadilan

adalah pembangunan untuk semua, dengan orientasi pada pemeratan distribusi hasil

pembangunan, yang ditandai dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang merata dan

berkeadilan. Berkeadilan berarti tercipta kondisi yang adil di segala bidang kehidupan

yang pasti didambakan oleh seluruh masyarakat warga Kota Probolinggo.

Berkeadilan berarti dapat diberikannya hak bagi siapapun yang telah melaksanakan

kewajibannya, berarti juga terwujudnya kesetaraan posisi semua warga masyarakat

dalam bidang hukum dan pemerintahan. Pembangunan yang berkadilan juga

bermakna pembangunan yang tidak hanya dinikmati hasilnya pada masa sekarang

saja tetapi juga dapat terus terjaga keberlanjutannya sehingga dapat bermanfaat pula

bagi masyarakat di masa mendatang. Pembangunan yang demikian mensyaratkan

adanya pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan sebagaimana

arah visi Kepala Daerah terpilih.

Adalah konsep untuk mewujudkan Probolinggo sebagai kota yang akselerasi

pertumbuhan arus perdagangan barang danjasa dalam skala regional maupun

internasional serta memadukan wilayah pengembangan kota dalam suatu sistem tata

ruang yangterintegrasi didukung infrastruktur, sistem transportasi dan sistem

teknologi Informasi yang memadai. Kota jasa (sebagaimana arah dari visi Walikota

dan Wakil Walikota terpilih) mengandung arti bahwa Kota Probolinggo mendasarkan

bentuk aktivitasnya pada pengembangan ekonomi sesuai dengan karakteristik kota,

yang didalamnya melekat penyelenggaraan fungsi jasa yang menjadi tulang punggung

pembangunan (dengan tidak meninggalkan potensi lainnya) dalam rangka

mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mampu mendorong pertumbuhan

ekonomi kota secara keseluruhan. Dalam konteks ini secara khusus yang menjadi

arah visi adalah kota jasa yang berwawasan lingkungan, artinya aspek kelestarian

lingkungan hidup menjadi perhatian utama dan sekaligus pengendali dalam

operasionalisasi kegiatan perdagangan, jasa dan investasi.

B. Misi

Dalam rangka pencapaian Visi Pembangunan Kota Probolinggo Tahun

2015-2019 tersebut, maka dalam RPJMD ini ditetapkan misi yang berfungsi sebagai

upaya untuk mewujudkan visi yang rumusannya dapat dielaborasi sebagai berikut :

Misi Pertama : Membangun Masyarakat Kota Probolinggo Yang Semakin Berkualitas dan

Berdaya Saing.

Misi ini adalah untuk menciptakan sosok masyarakat Kota Probolinggo tahun 2019

yang berkualitas dan berdaya saing, yakni masyarakat yang agamis, berakhlak

17

mulia, sehat, cerdas, bermoral, memiliki spirit membangun dan siap untuk

berkompetisi dan memiliki kesiapan untuk menghadapi era globalisasi bidang

politik-keamanan, ekonomi dan sosial budaya(Asean Community).

Misi Kedua : Membangun Perekonomian Kota Probolinggo Yang Kompetitif, Kokoh dan

Berkeadilan.

Misi ini adalah untuk menciptakan sosok perekonomian Kota Probolinggo tahun

2019 yang kokoh dan berkeadilan, yakni sosok perekonomian kota yang kompetitif

dengan memanfaatkan keunggulan komparatifnya, kokoh dan kuat dalam

menghadapi berbagai turbulansi perekonomian namun tetap berorientasi pada

perekonomian yang berkeadilan.

Misi Ketiga : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Kota Probolinggo Didukung

Akuntabilitas, Profesionalitas dan Perluasan Patisipasi Publik

Misi ini adalah untuk menciptakan sosok Pemerintahan Kota Probolinggo Tahun

2019, yakni sosok pemerintahan yang berkinerja tinggi, profesional, amanah dan

bertanggungjawab dalam bingkai tatakelola pemerintahan yang baik guna

melaksanakan fungsi pelayanan, pengaturan perlindungan dan pemberdayaan

masyarakat, amanah dan demokratis.

Misi Keempat : Mewujudkan Kota Probolinggo Sebagai Kota Jasa Yang Ramah Lingkungan

Dengan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan Yang Berkelanjutan.

Misi ini untuk menciptakan sosok Kota Probolinggo Tahun 2019 yang telah

terpenuhi infrastruktur kota yang mampu dan siap untuk mendukung pertumbuhan

ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.

Misi Kelima : Memperkokoh Kehidupan Sosial Kemasyarakatan Kota Probolinggo Dalam

Bingkai Kearifan Lokal.

Misi ini untuk menciptakan sosok kehidupan sosial kemasyarakatan Kota

Probolinggo Tahun 2019 yang harmonis melalui peningkatan peran generasi muda,

pembinaan olah raga, pengembangan seni dan budaya serta pengembangan rasa

kesetiakawanan sosial terutama bagi para penyandang masalah kesejahteraan

sosial.

Selanjutnya diperlukan pula upaya untuk merangkai hubungan keterkaitan antara

Visi dan Misi Pembangunan Kota Probolinggo Tahun 2015-2019 dengan isu-isu strategis

yang merupakan hasilanalisis terhadap berbagai fakta dan informasi yang telah

diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis pembangunan daerah. Rangkaian

hubungan keterkaitan antara Visi dan Misi Pembangunan dengan isu-isu strategis

pembangunan daerah tahun2015-2019 dapat ditampilkan sebagaimana tabel berikut :

18

Tabel 3.1

Keterkaitan Antara Visi dan Misi Dengan Isu-Isu Strategis Pembangunan Daerah Kota

Probolinggo

Visi : Probolinggo Kota Jasa Berwawasan Lingkungan YangMaju, Sejahtera dan

Berkeadilan

Misi Isu Strategis

Misi Pertama :

Membangun masyarakat Kota

Probolinggo yang semakin

berkualitas dan berdaya saing

Kualitas layanan dan aksesibilitas pendidikan dan

kesehatan.

Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Misi Kedua :

Membangun perekonomian

Kota Probolinggo yang

kompetitif, kokoh dan

berkeadilan

Iklim investasi dan daya saing daerah.

Perkembangan industri, perdagangan dan jasa serta

usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi

Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran

Misi Ketiga :

Meningkatkan kinerja

pemerintahan Kota

Probolinggo didukung

akuntabilitas, profesionalitas

dan perluasan patisipasi publik

Reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan

tatakelola pemerintahan yang baik.

Modernisasi penyelenggaraan pemerintahan

didukung aparatur profesional dan amanah.

Peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pemberdayaan masyarakat dalam proses

pembangunan

Misi Keempat :

Mewujudkan Kota

Probolinggo sebagai kota jasa

yang ramah lingkungan dengan

pembangunan infrastruktur

perkotaan yang berkelanjutan

Ketersediaan infrastruktur dan utilitas perkotaan.

Kualitas lingkungan hidup perkotaan.

Pengendalian pemanfaatan ruang kota untuk

pembangunan.

Misi Kelima :

Memperkokoh kehidupan

sosial kemasyarakatan Kota

Probolinggo dalam bingkai

kearifan lokal

Kesejahteraan dan kesetiakawanan sosial.

Pengembangan pariwisata, seni dan budaya lokal.

Peran pemuda dan pengembangan olah raga.

C. Program Walikota dan Wakil Walikota

Sesuai pedoman yang diberikan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010 maka pada Bab ini akan diuraikan kebijakan umum yang berisi arah kebijakan

pembangunan daerah berdasarkan strategi pembangunan yang dipilih dihubungkan dengan

program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan selama kurun waktu pelaksanaan RPJMD

Kota Probolinggo yakni Tahun 2015 – 2019.

Uraian secara rinci Program Pembangunan Daerah sesuai dengan arahan masing-

masing misi dapat dijelaskan sebagaimana tabel berikut ini :

19

Tabel 3.2

Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah Kota Probolinggo

Tahun 2015 -2019

Misi 1 : Membangun masyarakat Kota Probolinggo yang semakin berkualitasdan berdaya saing

Strategi

Pembangunan Arah Kebijakan Program Pembangunan Daerah

Strategi Pembangunan

Bidang Pendidikan

Memfasilitasi perluasan akses

penyelenggaraan pelayanan

pendidikan yang inklusif,

berkualitas dan berkeadilan

sehingga masyarakat Kota

Probolinggo dapat meningkat

derajat pendidikannya.

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

2. Program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan Tahun

3. Program Pendidikan Menengah

4. Program Pendidikan Non Formal

dan Informal

5. Program Pendidikan Luar Biasa

Insklusif

6. Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

7. Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

8. Program pendidikan kesetaraan dan

keaksaraan buta huruf.

9. Program Wawasan Wiyata

Mandala.

StretegiPembangunan

Bidang Perpustakaan.

1. Program Pengembangan Budaya

Baca dan Pembinaan Perpustakaan

2. Program Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja (LAKIP) dan

ikhtiar realisasi kinerja SKPD

3. Perbaikan Sistem Administrasi

Perkantoran

4. Penyelamatan dan Pelestraian

Dokumen/Arsip Daerah

5. Pemeliharaan Rutin / Berkala

Sarana & Prasarana Kearsipan

Strategi Pembangunan

Bidang Kesehatan

Memfasilitasi penyediaan dan

perluasan akses pelayanan

kesehatan yang terjangkau, merata,

berkualitas dan berkeadilan

sehingga masyatakat Kota

Probolinggo dapat meningkat

derajat kesehatannya

1. Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan

2. Program Peningkatan Kapasitas dan

kapasitas SDM Pukesmas/Pustu &

Jaringannya

3. Program Pengadaan peningkatan

sarana dan prasarana RS

4. Program Peningkatan kapasitas dan

kapabilitas SDM RS

5. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas

manajemen RS

6. Program Pengadaan obat dan

perbekalan kesehatan

7. Program Penataan tarif RS

8. Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

9. Program Promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat

10. Program peningkatan kuantitas dan

kualitas publik

11. Program perbaikan gizi masyarakat

12. Program pengembangan lingkungan

kesehatan

13. Program Kemitraan Pelayanan

Kesehatan

14. Peningkatan mutu Pelayanan rumah

sakit

15. Program Peningkatan mutu

lingkungan RS

20

16. Program Pencegahan dan

penaggulangan penyakit Menular

17. Program upaya kesehatan keluarga

18. Program Pengadaan , peningkatan

dan perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas / Pustu dan

Jaringannya

Strategi Pembangunan

Bidang Pemberdayaan

Perempuan dan

Perlindungan Anak

Memfasilitasi perluasan akses

perempuan dan anak terhadap

ketersediaan sumber daya ekonomi

produktif, politik dan sosial budaya

sehingga perempuan dan anak

mampu meningkatkan derajat

peran sertanya dalam

pembangunan keluarga, bangsa

dan negara.

1. Program Keserasian Kebijakan

Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan

2. Program Peningkatnan Kualitas

Hidup dan Perlindungan Perempuan

3. Program Peningkatan Peran serta

dan Kesetaraan Gender Dalam

Pembangunan

4. Program Pengembangan Pusat

Pelayanan Informasi dan Konseling

KRR

5. Program Penguatan Kelembagaan

Pengarustamaan Gender Anak

Strategi Pembangunan

Bidang Keluarga

Berencana dan keluarga

Sejahtera

Memfasilitasi upaya mewujudkan

Norma Keluarga Kecil Bahagia

dan Sejahtera (NKKBS)

1. Program Keluarga Berencana

2. Program Pembinaan Peran Serta

Masyarakat dalam Pelayanan

KB/KR Mandiri

3. Program Pelayanan Kontrasepsi

Strategi Pembangunan

Bidang Kependudukan dan

Catatan Sipil

Memfasilitasi upaya peningkatan

pelayanan administrasi

kependudukan dan catatan sipil

1. Program Peningkatan Pelayanan dan

Sarana Prasarana Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

2. Program Pengelolaan, Pengembangan

dan Pemanfaatan Data Kependudukan

dan Pencatatan Sipil

3. Program Pembinaan dan Peningkatan

Partisipasi Masyarakat

Misi2 : Membangun Perekonomian Kota Probolinggo Yang Kokoh dan Berkeadilan.

Strategi

Pembangunan Arah Kebijakan Program Pembangunan Daerah

Strategi Pembangunan

Bidang Penanaman Modal

Memberikan insentif bagi upaya

mendorong pertumbuhan angka

investasi dan penanaman modal

di daerah serta meningkatkan

daya saing daerah.

Mendorong pengembangan

sektor riil dan pelaku ekonomi

kreatif serta wira usaha baru

1. Program Peningkatan Promosi dan

Kerjasama Investasi

2. Program Peningkatan Investasi dan

Perbedayaan UMKM

3. Program Peningkatan Iklim

Investasi dan realisasi investasi

Stretegi Pembangunan

Bidang Perdagangan

Mengefektifkan dan mendorong

upaya memperkuat daya saing

produk lokal dipasar nasional dan

internasional dan upaya

perlindungan terhadap keberadaan

pasar tradisional.

1. Program Perlindungan Konsumen dan

Pengamanan Perdagangan

2. Program Peningkatan dan

Pengembangan Eksport

3. Program Peningkatan Efisiensi

Perdagangan Dalam Negeri

4. Program Pembinaan Pedagang Kaki

Lima dan Asongan

21

Strategi Pembangunan

Bidang Koperasi dan UKM

Memberikan bantuan

pengembangan sumber daya

manusia, sarana dan prasarana,

permodalan, perkuatan

kelembagaan, manajemen dan

pemasaran, untuk

mewujudkan kemandirian Usaha

Mikro, Kecil, menengah dan

Koperasi.

Memperkuat upaya pemberian

perlindungan dan dukungan

pengembangan usaha bagi

Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah serta Koperasi.

1. Program Pengembangan

Kewirausahaan dan Keunggulan

kompetitif usaha kecil menengah

2. Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

3. Program Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah

4. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil

Menengah Yang Kondusif

Strategi Pembangunan

Bidang Perindustrian

Mendorong pengembangan pola

kemitraan guna meningkatkan

usaha industri kecil dan menengah

disertai penciptaan iklim yang

kondusif bagi berkembangnya

industri unggulan dan kreatif

1. Program Pengembangan Industri Kecil

dan Menengah

2. Program Pengembangan Sentra-sentra

Industri Potensial

3. Program peningkatan pemanfaatan

garam beryodium

4. Program Pengembangan Lingkungan

Industri

5. Program Pembinaan dan Pengawasan

bidang Pertambangan

6. Program pembinaan dan pengembangan

bidang ketenagalistrikan

Strategi Pembangunan

Bidang Pertanian

Mengatasi adanya kecenderungan

penurunan kualitas dan kuantitas

sumber daya lahan pertanian dan

keterbatasan ketersediaan

infrastruktur penunjang pertanian.

1. Program Peningkatan Kesejahteraan

Petani dan Peternak

2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil

Produksi Pertanian/ Perkebunan/

Peternakan

3. Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Budidaya

Pertanian/Perkebunan/ Peternakan

4. Program Peningkatan Produksi

Pertanian/ Perkebunan

5. Program Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/ Perkebunan Lapangan

6. Program Peningkatan Produksi Hasil

Peternakan

7. Program Pencegahan & Penanggulang-

an Penyakit Ternak

8. Program Peningkatan Kesehatan Hewan

dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

9. Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Peternakan

10. Program Pemanfaaan Potensi Sumber

Daya Hutan

11. Program Penerapan Sistem Jaminan

Keamanan dan Mutu Produk Pangan

Asal Hewan yang ASUH dan Produk

Non Pangan yang Berkualitas

12. Program Peningkatan Kualitas Bahan

Baku Tembakau

13. Progaram Pembinaan Lingkungan

Sosial

14. Program pemberdayaan masyarakat tani

15. Program penguatan kelompok Petani

tembakauProgram Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya Hutan

16. Program pemberdayaan masyarakat tani

17. Program penguatan kelembagaan

kelompok petani tembakau

18. Pogram perencanaan & pengembangan

petani

19. Program pembibitan mangrove

20. Pogram pengembangan Agrobisnis

peternakan.

22

Strategi Pembangunan

Bidang Ketahanan Pangan

Memenuhi kebutuhan masyarakat

akan ketersediaan pangan yang

cukup dan merata dengan harga

yang terjangkau.

1. Program Peningkatan Ketahanan

Pangan (Pertanian/Perkebunan)

2. Program pembinaan Lingkungan Sosial

Strategi Pembangunan

Bidang Kelautan dan

Perikanan

Mendorong keberhasilan

pembangunan perikanan dan

kelautan melalui upaya

memajukan usaha dan

meningkatkan produksi perikanan

dan kelautan, serta meningkatkan

hasil pengolahan dan nilai tambah

produk perikanan dan kelautan.

1. Program Perencanaan Pembangunan

Kelautan dan Perikanan

2. Program Peningkatan Produksi

Perikanan

3. Program pengembangan kewirausahaan

dan pemberdayaan

4. Program Pengembangan Perikanan

tangkap

5. Program Revitalisasi pembangunan

kelautan dan perikanan

6. Program Pengelolaan sumberdaya laut

dan pesisir

7. Program pengelolaan dan

pengembangan kawasan konservasi

8. Program peningkatan pengawasan

SDKP dan pengembangan sarana dan

prasarana serta SDM Pengawasan

9. Program pengembangan sistem

penyuluhan perikanan

10. Program pemberdayaan ekonomi

masyarakat pesisir

11. Program optimalisasi perijinan usaha

perikanan

12. Program optimalisasi pengelolaan dan

pemasaran produksi perikanan

13. Program peningkatan budaya kelautan

dan wawasan Maritim Kepada

Masyarakat

14. Program jejaring Kerjasama bidang

Kelautan dan Perikanan

15. Program peningkatan ekonomi

masyarakat pesisir

Strategi Pembangunan

Bidang Ketenagakerjaan

dan Transmigrasi

Pengembangan informasi tenaga

kerja dan bursa tenaga kerja,

peningkatan kualitas pelatihan

tenaga kerja yang mengarah pada

penyediaan tenaga kerja terampil

dan kompetitif di pasaran kerja

dan tenaga kerja yang siap kerja

sesuai dengan lapangan kerja

yang tersedia

1. Program Peningkatan Kualitas dan

Produktifitas Tenaga Kerja

2. Program Peningkatan Kesempatan

Kerja

3. Program Jejaring Kerja Sama

Bidang Ketenagakerjaan

4. Program Pengawasan Ketenaga-

kerjaan dan Perlindungan Tenaga

Kerja

5. Program Pengembangan

Lingkungan Perusahaan Sehat

6. Program Pengembangan Hubungan

Industrial

Misi 3 : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Kota Probolinggo Didukung Akuntabilitas,

Profesionalitas danPerluasan Partisipasi Publik

Strategi

Pembangunan Arah Kebijakan Program Pembangunan Daerah

Strategi Pembangunan

Bidang Pemerintahan

Umum ,Otonomi Daerah,

Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan

Kearsipan.

Menciptakan birokrasi

pemerintah yang profesional

dengan karakteristik adaptif,

berintegritas, berkinerja tinggi,

bebas dan bersih

KKN(Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme).

Mewujudkan aparatur birokrasi

yang mampu melayani publik,

netral, sejahtera, berdedikasi,

1. Program Pengurangan Resiko Bencana

dan Kesiapsiagaan Pra Bencana

2. Program Pengelolaan Informasi

Bencana

3. Program Tanggap Darurat Saat

Bencana

4. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pasca Bencana

5. Prosentase Peningkatan Pelayanan

Kedinasan Kepala Daerah/Wakil

23

dan memegang teguh nilai-nilai

dasar dan kode etikaparatur

negara.

Kepala Daerah

6. Program Peningkatan, Penjenjangan

dan Pengembangan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

7. Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

8. Program Peningkatan Kerjasama

Antara Pemerintah Daerah

9. Program Pengolahan dan Penyajian

Data Informasi

10. Program Pemantapan Otonomi Kota

11. Program Perencanaan Pengembangan

Kota Kota Menengah dan Besar

12. Program Penataan dan Penyusunan

Peraturan Perundang Undangan

13. Program Peningkatan Bantuan Hukum,

Kesadaran Hukum dan Hak Asasi

Manusia

14. Program Pengembangan Budaya

Hukum dan Kesadaran Hukum

Masyarakat

15. Program Optimalisasi Pemanfaatan

Teknologi Informasi

16. Program Peningkatan Pelayanan

Informasi Publik

17. Program Koordinasi Kebijakan

Kesejahteraan Masyarakat

18. Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

19. Program Koordinasi Kebijakan Sosial

dan Bina Mental

20. Program Perumusan Kebijakan Bina

dan Fasilitas Sarana Keagamaan

21. Program Peningkatan Pemahaman dan

Pengamalan Agaman Dalam

Kehidupan Bermasyarakat

22. Program Pengembangan

Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif bagi UKM

23. Program Pengembangan System

Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah

24. Program Peningkatan Pengembangan

Sarana Perekonomian

25. Program Koordinasi dan Inventarisasi

Potensi Sumber Daya Daerah

26. Program Pengembangan Data/

Informasi

27. Program Peningkatan Manajemen

Pengelolaan Pengadaan Barang dan

Jasa

28. Program Peningkatan Pelayanan

Kedinasan Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah

29. Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan

30. Program Reformasi Birokrasi

31. Program Sosialisasi Kebijakan dan

Pembangunan Pemerintah Daerah

Dengan Media Massa

32. Program Pengembangan Komunikasi,

Informasi dan Media Massa

33. Program Peningkatan Pelayanan

Keprotokolan

34. Program Penyelamatan dan Pelestarian

Dokumen/Arsip Daerah

35. Program peningkatan Sistem

24

Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH

36. Program Peningkatan Profesionalitas

Tenaga Pemerintah dan Aparatur

Pengawasan

37. Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat Dalam Membangun Desa

38. Program Peningkatan Penjenjangan,

dan Pengembangan Kapasitas

Sumberdaya Aparatur

39. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

dan kinerja keuangan.

40. Program Perencanaan Pembangunan

Daerah

41. Program Peningkatan Sarana

Penerangan Jalan Kota, Kecamatan dan

Kelurahan

42. Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam membangun Desa

43. Program Pengendalian Pencemaran dan

Perusakan

44. Program Lingkungan Sehat

45. Program Pembangunan Infrastruktur

Kelurahan

46. Program Pemberdayaan Masyarakat

untuk menjaga Ketertiban dan

Keamanan

47. Program Peningkatan Ketentraman

dan Ketertiban

48. Program Peningkatan Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan

49. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil

Menengah yang Kondusif

50. Program Peningkatan Penerimaan

Daerah

51. Program Pengembangan Kapasitas

Dalam Rangka Pengentasan

Kemiskinan

52. Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam Membangun Desa

53. Program Keserasian Kebijakan

Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan

54. Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga

55. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

56. Peningkatan keamanan dan

kenyamanan lingkungan

57. Program peningkatan ketentraman dan

ketertiban kota

58. Program Pemeliharaan ketrantibnas dan

pencegahan tindak kriminal

59. Pemberdayaan Lembaga-lembaga

Sosial Keagamaan

60. Pemantapan Otonomi Kota

61. Peningkatan Partisipasi Masyarakat

dalam Membangun Desa

62. Pengembangan Potensi Kelurahan

63. Penataan Administrasi Kependudukan

64. Pemberdayaan Fakir Miskin,

Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan

sosial (PMKS)

65. Pengembangan Kapasitas dalam rangka

Pengentasan Kemiskinan

66. Peningkatan Partisipasi Masyarakat

dalam Membangun Desa

25

67. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat

68. Pengembangan Lingkungan Sehat

69. Keserasian Kebijakan Peningkatan

Kualitas Anak dan Perempuan

70. Pembinaan dan Pemasyarakatan

Olahraga

71. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

72. Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Menengah

73. Peningkatan Penerimaan Daerah

74. Pembangunan Infrastruktur Kelurahan

75. Pengendalian Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan Hidup

76. Peningkatan Sarana Jalan Kota,

Kecamatan dan Kelurahan

77. Perencanaan Pembangunan Daerah

78. Pemberdayaan Masyarakat Untuk

Menjaga Ketertiban dan Keamanan

79. Peningkatan Ketentraman dan

Ketertiban Kota

80. Program peningkatan kapasitas

kelembagaan

81. Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

82. Program Kemitraan Pengembangan

wawasan Kebangsaan

83. Program Peningkatan Penerimaan

Daerah

84. Program Peningkatan Administrasi

Keuangan Daerah

85. Program Peningkatan dan

Pengembangan Aset Daerah

86. Program Peningkatan Kerjasama

antar Pemerintah Daerah

87. Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan

Kepala Daerah

88. Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian pelaksanaan kebijakan

KDH

89. Program pelatihan peningkatan

profesionalitas tenaga pemeriksa dan

aparatur pengawasan

90. Program peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

keuangan daerah

Stretegi Pembangunan

Bidang Komunikasi dan

Informatika.

Meningkatkan pemanfaatan

teknologi informasi untuk

mendukung upaya peningkatan

kualitas pelayanan publik. Mengembangkan sistem

informasi manajemen

pemerintahan untuk

meningkatkan aksesibilitas

penyelenggaraan pemerintahan

daerah

1. Program Pengembangan Komunkasi

dan Informasi Publik

2. Program Optimalisasi Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

3. Program Peningkatan Pelayanan Jasa

Postel, Sarana dan Prasarana

Pertelekomunikasian

4. Program Optimalisasi Pemanfatan

Perangkat Lunak dan Keras TIK

5. Program Implementasi Layanan

Pengadaan Barang/Jasa Secara

Elektronik

6. Program Peningkatan Pelayanan

Barang, Jasa dan Administratif Dengan

Dukungan TIK

7. Program Pengembangan Komunikasi,

Informasi dan Media Massa

26

8. Program Pengkajian dan Penelitian

Bidang Komunikasi dan Informasi

9. Program Fasilitasi Peningkatan SDM

Bidang Komunikasi dan Informasi

10. Program Kerjasama Informasi dengan

Media Massa

11. Program Pengolahan dan Penyajian

Data Informasi

12. Program Sosialisasi Kebijakan dan

Pembangunan Pemerintah Daerah

Dengan Media Massa

13. Program Peningkatan Pelayanan

Informasi Publik

14. Program Peningkatan Pelayanan

Persandian

15. Program Peningkatan Pengelolaan Pos

dan Telekomunikasi

16. Program Pengkajian Penelitian dan

Pengembangan Komunikasi dan

Informatika

17. Program Pengembangan Aplikasi

Informatika

18. Program Penataan, Pengendalian

Pembangunan Menara Telekomunikasi

19. Program Peningkatan dan Pelayanan

Bidang Pos dan Telekomunikasi

20. Program Pengmbangan data dan

sistem informasi

Strategi Pembangunan

Bidang Kesatuan Bangsa

dan Politik

Memfasilitasi upaya pemantapan 4

(empat) pilar kebangsaan yakni

Pancasila, UUD 1945, Negara

Kesatuan Republik Indonesia dan

Binneka Tunggal Ika dalam

kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

1. Program Penataan Hubungan

Pemerintah dan Masyarakat

2. Program Pendidikan Politik masyarakat

3. Porgram Dukungan Kelancaran

Penyelenggaraan Pemilihan Umum

4. Program peningkatan Keamanan dan

kenyamanan Lingkungan

5. Program Rencana Aksi Nasional Hak

Asasi Nasional ( RANHAM )

6. Program pemberdayaan masyarakat

untuk menjaga ketertiban dan

keamanan

7. Program pemeliharaan kantrantbmas

dan pencegahan tindak krimanal

8. program peningkatan pemberantasan

penyakit masyarakat (PEKAT)

9. program penataan hubungan pemerintah

dan masyarakat

10. program pencegahan dan

penanggulangan konflik

Strategi Pembangunan

Bidang Perencanaan

Pembangunan

Mensinergikan perencanaan

pembangunan partisipatif dengan

perencanaan pembangunan politik

dan teknokratik untuk

mewujudkan perencanaan

pembangunan daerah yang

berkualitas dan berbasis

pemberdayaan masyarakat.

1. Program Perencanaan Pembangunan

Daerah

2. Program Perencanaan Pengembangan

Wilayah Strategis dan cepat tumbuh

3. Program perencanaan pembangunan

ekonomi

4. Program Peningkatan Promosi dan

Kerjasama Investasi

5. Program perencanaan sosial dan

budaya

6. Program pengembangan

data/Informasi

7. Program kajian Perencanaan &

Kebijakan Pembangunan daerah

8. Program Pengembangan penelitian /

kajian masyarakat

9. Program Pengembangan Kelembagaan

Penelitian Daerah.

27

Strategi Pembangunan

Bidang Pemberdayaan

Masyarakat

Mengefektifkan pelaksanaan

kebijakan pembangunan berbasis

masyarakat dalam rangka

meningkatkan derajat keterlibatan

masyarakat dalam proses

perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian pembangunan.

1. Program peningkatan keberdayaan

masyarakat pedesaan

2. Program lingkungan sehat perumahan

3. Program peningkatan partisipasi

masyarakat dalam membangun desa

4. Program pengembangan usaha

ekonomi mendukung usaha sektor

informal

5. Program pendampingan pengentasan

kemiskinan

6. Program perencanaan pembangunan

ekonomi

7. Program pengembangan srana dan

prasarana dalam rangka pengentasan

kemiskinan

8. Program pemantapan dan penerapan

teknologi tepat guna (TTG)

9. Program peningkatan minat baca dan

melek teknologi masyarakat

10. Program penyehatan lingkungan

kelurahan

11. Program peningkatan pelayanan

perpustakaan di kelurahan

12. Program pemberdayaan masyarakat

Misi 4 : Mewujudkan Kota Probolinggo sebagai kota jasa yang ramah lingkungan dengan

pembangunan infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan.

Strategi

Pembangunan Arah Kebijakan Program Pembangunan Daerah

Strategi Pembangunan

Bidang Lingkungan Hidup

Mengarusutamakan

(mainstreaming) prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan ke

seluruh bidang pembangunan,

disertai upaya penegakan

hukum secara konsisten kepada

pencemar lingkungan

Membangun kesadaran

masyarakat agar peduli pada isu

lingkungan hidup dan berperan

aktif sebagai kontrol sosial

dalam memantau kualitas

lingkungan hidup.

Menigkatkan penyediaan sarana

prasarana pengelolaan

Lingkungan hidup

Membangun Sinergitas dengan

swasta dan masyarakat untuk

meningkatkan kapasitas

pengelolaan sampah

1. Program pengendalian pencemaran

dan perusakan Lingkungan Hidup

2. Program Penigkatan Pengedalian

polusi

3. Program mitigasi dan Adaptasi

4. Program Perlindungan dan

konservasi Lingkungan Hidup dan

Sumber Daya Alam

5. Program Peningkatan Kualitas dan

Akses Informasi Sumber Daya Alam

dan Lingkungan Hidup

6. Program Peningkatan Peran Serta

Masyarakat Dalam Pegelolaan

Lingkungan Hidup

7. Program Peningkatan Pengelolaan

Ruang Terbuka Hijau Kota

8. Program Pengelolaan Sarana

Keindahan Kota, Pertamanan dan

Pemakaman

9. Progam Pengembangan kinerja

Pengelolaan Persampahan

10. Program Peningkatan Sarana

Penerangan Jalan Umum

Stretegi Pembangunan

Bidang Pekerjaan Umum.

Meningkatkan Penyediaan

infrastruktur dan utilitas

perkotaan terutama infrastruktur

dan utilitas dasar ,

Mewujudkan ketesediaan

prasarana dan sarana kota yang

merata bagi seluruh warga dan

infrastruktur strategis untuk

menunjang aktivitas

perekonomian kota dan

menunjang pusat-pusat kegiatan

dan pengembangan kota jasa

dan invesasi.

1. Program Peningkatan Sarana

Pendidikan Anak Usia Dini,

Pendidikan Dasar dan Pendidikan

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Umum serta Pelayanan

Publik

3. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Beragama

4. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Olah Raga

5. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Perhubungan

6. Program Pemanfaatan Ruang

7. Program Pengendalian Pemanfaatan

28

Ruang

8. Program Pembangunan Gedung dan

Lingkungan

9. Program Pembinaan Pembangunan

Gedung dan Lingkungan

10. Program Pengawasan Bangunan

Gedung dan Lingkungan

11. Program Pengaturan Pembangunan

Gedung dan Lingkungan

12. Program Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-Gorong

13. Program Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa

dan Jaringan Pengairan Lainnya

14. Program Pembangunan Jalan dan

Jembatan

15. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan

16. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kebinamargaan

17. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pencegahan Bahaya

Kebakaran

18. Program Pemberdayaan Jasa

Konstruksi

19. Program Pengawasan Jasa Konstruksi

Strategi Pembangunan

Bidang Perhubungan.

Penyediaan moda transportasi

angkutan kota yang dapat

menunjang aktivitas sosial

ekonomi warga kota, dan

menyediaan sarana dan prasarana

dasar perhubungan dalam rangka

mewujudkan kota jasa dan

investsi.

1. ProgramPembangunan Prasarana

dan Fasilitas Perhubungan

2. Program Pengendalian Lalu Lintas

dan Angkutan

3. Program Peningkatan Pelayanan

Angkutan

4. Program Peningkatan Kelaikan

Pengoperasian Kendaraan

Bermotor

5. Pembangunan sarana dan

prasarana perhubungan

Strategi Pembangunan

Bidang Perumahan

Meningkatkan ketersediaan rumah

layak huni dan menangani kondisi

lingkungan permukiman kumuh

yang masih ada di perkotaan.

1. Program Lingkungan Sehat

Perumahan

2. Program Pengembangan Perumahan

3. Program Pengembangan Lingkungan

Strategi Pembangunan

Bidang Kehutanan.

Memfungsikan lahan-lahan yang

memungkinkan untuk perluasan

perhutanan kota dan keberfungsian

ruang terbuka hijau kotaguna

memenuhi rasio ketersediaan paru-

paru kota dengan luas wilayah

kota.

1. Program Pemanfaatan Potensi Sumber

Daya Hutan

2. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

3. Perlindungan dan Konservasi Sumber

Daya Hutan

4. Program Pembinaan dan Penertiban

Industri Hasil Hutan

5. Program Perencanaan dan

Pengembangan Hutan

6. Program Perencanaan dan

Pengembangan Hutan

Strategi Pembangunan

Bidang Penataan Ruang

Peningkatan ketaatan pemanfaatan

ruang kota sesuai dengan arahan

peruntukan lahannya (land use)

sesuai rencana tata ruang kota.

1. Program perencanaan tata ruang

2. Program perencanaan prasarana

wilayah dan sumber daya alam.

3. Program Perencanaan pembangunan

daerah rawan bencana

4. Program Kerjasama Pembangunan

5. Program perencanaan pengembangan

kota–kota menengah dan besar

Strategi Pengembangan

Energi, Geologi,

Ketenagalistrikan dan

Sumber Daya Mineral

Pengembanganenergy, geologi,

ketenagalistrikan dan sumber daya

mineral dengan memperhatikan

prinsip keberlanjutan bagi generasi

yang akan datang.

1. Program Pembinaan dan Pengawasan

bidang Pertambangan

2. Program Pembinaan dan

Pengembangan bidang

Ketenagalistrikan

29

Misi 5 : Memperkokoh kehidupan sosial kemasyarakatan Kota Probolinggo dalam bingkai

kearifan lokal.

Strategi

Pembangunan Arah Kebijakan Program Pembangunan Daerah

Strategi Pembangunan

Bidang Sosial

Merasionalkan pemberian

pelayanan perlindungan dan

santunan bagi penyandang

masalah kesejahteraan sosial

dalam pemenuhan kebutuhan

hidupnya.

Memberikan bekal pengetahuan

dan ketrampilan mata

perncaharian kepada para

penyandang masalah

kesejahteraan sosial sebagai

bekal hidup mandiri.

Mendukung pemberian santunan

kepada keluarga pahlawan yang

sangat membutuhkan serta

memelihara nilai-nilai

keperintisan kepahlawanan,

kejuangan dan kesetiakawanan

sosial.

1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

komunitas Adat Terpecil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) lainnya.

2. Program Pengembangan Lingkungan

Sehat

3. Pembinaan keterampilan bagi

masyarakat di lingkungan bahan baku

tembakau.

4. Program Pembinaan Eks Penyakit

Penyakit Sosial (Eks Narapidana,

PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial

Lainnya).

5. Program Pemenuhan Pelayanan

Dasar dan Jaminan Sosial

6. Program Pemberdayaan

Kelembagaan Kesejahteaan Sosial

7. Program Pemenuhan Pelayanan

Dasar dan Jaminan Sosial

8. Program peningkatan pemberdayaan

masyarakat.

Strategi Pembangunan

Bidang Kebudayaan.

Mengembangkan budaya daerah

berdasarkan nilai-nilai kearifan

lokal yang telah tumbuh dan

berkembang di masyarakat.

Memfasilitasi perkembangan

gelar karya dan kreativitas seni

budaya daerah dalam bentuk

pemberian dukungan sumber

daya yang diperlukan.

Mengembangkan Cagar Budaya

Pengembangan kepariwisataan

yang berbasis kebudayaan

1. Program pengelolaan Keragaman

Budaya

2. Program Pengembangan Nilai

Budaya

3. Program pengelolaan Kekayaan

Budaya

Strategi Pembangunan

Bidang Kepemudaan dan

Olah Raga.

Penyediaan sarana dan prasarana

untuk aktivitas kepemudaan

dalam rangka perwujudan

pemuda mandiri, dengan

menumbuhkan peranserta

masyarakat dan dunia usaha

sebagai domain governance.

Pemberian kesempatan dan

dukungan sumber daya dalam

bentuk aktivitas peningkatan

kemampuan pemuda untuk

mewujudkan kemandirian

pemuda dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

Memfasilitasi upaya mewujudkan

kualitas dan kuantitas

olahragawan berprestasi secara

berkelanjutan melalui intensitas

pembinaan dan dukungan sumber

daya organisasi olah raga.

Mendorong tumbuhnya

partisipasi masyarakat dan dunia

usaha dalam ikut memenuhi

kebutuhan sarana dan parasarana

olah raga

Meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam berolahraga

1. Program peningkatan peran serta

kepemudaan

2. Program pembinaan dan

pemasyarakatan olahraga

3. Program peningkatan Sarana dan

Prasarana olahraga

30

Strategi Pembangunan

Bidang Pariwisata Penguatan sektor pariwisata

melalui pengembangan dan

pemanfaatan potensi-potensi

wisata dengan dukungan lintas

sektor danlintas program

1. Program Pengembangan Destinasi

Pariwisata

2. Program Pengembangan Pemasaran

Pariwisata

3. Program pengembangan kemitraan

Strategi Pembangunan

Bidang Keagamaan.

Menciptakan suasana kehidupan

keagamaan yang kondisif dalam

hubungan antar umat beragama

dan antara umat beragama

dengan pemerintah.

Meningkatkan pemahaman dan

pengamalan agama dalam

kehidupan bermasyarakat.

Meningkatkan peran lembaga-

lembaga sosial keagamaan dan

lembaga pendidikan keagamaan

dalam pembangunan.

1. Program Penciptaan Kerukunan

Antar Umat Beragama, Internal Umat

Beragama dan Antara Umat

Beragama Dengan Pemerintah

2. Program Peningkatan Pemahaman

dan Pengamalan Agama Dalam

Kehidupan Bermasyarakat

3. Program Pemberdayaan Lembaga-

Lembaga Sosial Keagamaan

4. Program Peningkatan Kualitas

kerukunan Hidup beragama

5. Program Bina dan Fasilitasi Sarana

Keagamaan

Adapun program-program bersama yang merupakan program rutin di SKPD Se-Kota

Probolinggo diantaranya:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS

5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

7. Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Publik

8. Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah.

3.3. Penentuan Isu-Isu Strategis.

Dengan memperhatikan berbagai faktor – faktor kunci keberhasilan di bidang

pengawasan tersebut, maka dapat disampaikan beberapa isu-isu strategis dalam rangka

peningkatan peranan pengawasan antara lain :

1. Belum optimalnya sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan Kepala Daerah yang disebabkan oleh belum profesionalnya aparatur

pemerintahan daerah, aparat pengawasan dan dukungan peraturan perundang-

undangan.

2. Belum sinerginya sistem pengawasan internal pemerintahyang menyebabkan sering

terjadinya tumpang tindih pemeriksaan / pengawasan. Hal ini perlu adanya

koordinasi diantara Aparat Pengawasan Internal Pemerintah.

3. Masih terbatasnya tenaga yang professional dibidang pengawasan yang

berhubungan dengan Jabatan Fungsional Auditor, dimana masih adanya kesulitan

dalam tingkat kelulusan yang masih tergantung dari rekomendasi dari BPKP.

31

4. Belum sinerginya peraturan perundangan pusat dan daerah dalam pelaksanaan

dalam bidang pengawasan. Hal ini disebabkan oleh dinamika dalam masyarakat.

5. Masih rendahnya tingkat pengetahuan atas peraturan – peraturan yang berhubungan

dengan penyelengaraan pemerintahan daerah, yang menyebabkan terjadinya

temuan-temuan yang sifatnya berulang-ulang.

6. Belum optimalnya tingkat penyelesaian tindak lanjut terhadap hasil pemeriksaan

yang dilaksanakan oleh obyek pemeriksaan. Hal ini berakibat masih rendahnya

tingkat penyelesaiannya.

7. Masih kurangnya kesadaran obyek yang diperiksa untuk menindaklanjuti hasil

pemeriksaan secara tepat waktu.

8. Pengawasan yang bertujuan untuk mencari kesalahan.

9. Bagaimana upaya dan komitmen Pemerintah Daerah dan Inspektorat dalam rangka

pelaksanaan tugas pencegahan dan pemberantasan KKN.

32

4.1. Visi dan Misi SKPD

Inspektorat Kota Problinggo sebagai lembaga Pengawasan Fungsional Pemerintah

Kota Probolinggo, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melakukan pembinaan dan

pengawasan terhadap satuan kerja perangkat daerah sebagai mitra kerja yang bersifat

konsultatif dan sebagai quality assurance serta consulting.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Aparat Pengawas berpegang teguh kepada

prinsip independensi serta menjunjung tinggi etika dan moral.Dengan demikian diharapkan

Aparat Pengawas dapat bertindak objektif. Guna mencapai hasil yang dapat dipertanggung

jawabkan, harus didukung oleh Aparat Pengawas yang ahli dalam bidangnya ( profesional

). Dengan demikian akan tercipta Aparat Pemerintah Kota Probolinggo yang bersih dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Dengan memperhatikan situasi dan kondisi pada saat ini dan mengantisipasi

perubahan dimasa yang akan datang, maka Visi Inspektorat Kota Probolinggo dirumuskan

sebagai berikut :

“ MENJADI LEMBAGA PENGAWASAN INTERNAL YANG PROFESIONAL

DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH

YANG BAIK “

Untuk mewujudkan visi Inspektorat Kota Probolinggo, maka dirumuskan Misi

sebagai berikut :

Meningkatkan efektivitas hasil pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan dan

akuntabilitas kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah.(SKPD)

33

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

No Tujuan Sasaran Indikator

Kinerja

Target Kinerja Pada tahun

2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Good

Governance

pemerintah

Kota

Probolinggo

Meningkat

nya Kinerja

Pemerintah

Kita

Probolinggo

Persentase

SKPD yang

memperoleh

nilai SAKIP

B ke atas

25% 45% 75% 80% 98%

2 Peningkatan

Kapasitas

Inspektorat

Kota

Probolinggo

Akuntabili

tas

Keuangan

Pemerintah

Kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

Prosentase

SKPD yang

patuh/baik thd

SPI dalam

pemenuhanper

aturan

perundang-

undangan

80 % 85% 90% 95% 98%

Prosentase

Tindak Lanjut

Hasil

Pengawasan

(TLHP) BPK

yang selesai

ditindaklanjuti

94% 95% 96% 98% 99%

Prosentase

Tindak Lanjut

Hasil

Pengawasan

(TLHP)

Inspektorat

yang selesai

ditindaklanjuti

94% 95% 96% 98% 99%

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

Strategi yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Probolinggo Tahun 2015 –

2019 dalam rangka mencapai tujuan dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah

sebagai berikut :

1. Melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Evaluasi Atas Kinerja dan Pengelolaan

Keuangan Instansi Pemerintah.

2. Meningkatkan potensi SDM Aparatur Pengawasan melalui Pendidikan dan Pelatihan,

Bimbingan Teknis dan Sosialisasi /Workshop.

Dalam kerangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota Probolinggo,

maka kebijakan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 – 2019 sesuai dengan visi,

misi, tujuan dan sasaran serta strategis yang telah ditetapkan lebih difokuskan kepada

pelaksanaan kegiatan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

meliputi :

34

1. Pelaksanaan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui kegiatan

Pengawasan , Evaluasi Kinerja dan Pengelolaan Keuangan Instansi Pemerintah.

2. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Aparatur Pengawasan untuk

meningkatkan keahlian dan pengetahuannya.

3. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia secara optimal dan bertanggung

jawab.

35

5.1. Pengantar

Sesuai tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota Probolinggo telah

merumuskan rencana 5 tahun ( 2015 – 2019 ) dengan mempedomani Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ).

Rumusan Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif didasarkan atas peran serta Inspektorat Kota Probolinggo untuk

menciptakan Kota Probolinggo yang Aman, Demokratis dan Dinamis didukung

Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa serta bebas dari KKN.

Guna menindaklanjuti agenda sebagaimana dimaksud dalam RPJMD disinilah peran

tersebut dilaksanakan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan

berwibawa serta Island Integrity.

5.2. Rencana Program dan Kegiatan

Tujuan sasaran Indikator

sasaran kode Program kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan

(output)

Data

Capaian

pada

Tahun

awal

Perencana

an

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi kinerja

pada akhir periode

Renstra SKPD

Unit

Kinerja

SKPD

Penanggu

ng Jawab

Lokasi tahun-1

tahun-2

tahun-3

tahun-4

tahun -5

target Rp target Rp target Rp Target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Pening

katan

Kapasi

tas

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Akuntabili

tas

Keuangan

Pemerintah

Kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

- Prosentase

SKPD yg

patuh/baik

dalam

pemenuhan

peraturan

perundang-

undangan

Program

peningkatan

dan

pengembang

an

pengelolaan

keuangan

daerah

Meningkatnya

sistem

pengendalian

manajemen

pemerintahan

di lingkungan

pemerintah

daerah

WDP

76%

WTP

80%

315.300

000 - - - - - - - -

WTP

98%

315.300.

000

Irban I,II

dan III

Kota

Probolinggo

Pening

katan

Kapasi

tas

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Akuntabili

tas

Keuangan

Pemerintah

Kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

- Prosentase

SKPD yg

patuh/baik

dalam

pemenuhan

peraturan

perundang-

undangan

Pengawasan,

Pembinaan

dan Evaluasi

Pelaksanaan

APBD

Pengawasan,

Pembinaan dan

Evaluasi

Pelaksnaan

APBD

WDP

76%

WTP

80%

315.300

000 - - - - - - - -

WTP

98%

315.300.

000

Irban I,II

dan III

Kota

Probolinggo

Pening

katan

Kapasi

tas

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Akuntabili

tas

Keuangan

Pemerintah

Kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

- Prosentase

SKPD yg

patuh/baik

dalam

pemenuhan

peraturan

perundang-

undangan

Program

Peningkatan

Sistem

Pengawasan

Internal dan

Pengendalia

n

Pelaksanaan

Kebijakan

KDH

Meningkatnya

sistem

pengendalian

manajemen

pemerintahan

di lingkungan

pemerintah

daerah

WDP

76%

WTP

80%

762.000

.000

WTP

85%

853.000.

000

WTP

90%

952.000.

000

WTP

95%

1.050.00

0.000

WTP

98%

1.176.00

0.000

WTP

98%

1.176.00

0.000

Irban I,II

dan III

Kota Prob.

Pening

katan

Kapasi

tas

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Akuntabili

tas

Keuangan

Pemerintah

Kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

- Prosentase

SKPD yg

patuh/baik

dalam

pemenuhan

peraturan

perundang-

undangan

Kegiatan

Pelaksanaan

Pengawasan

Internal

Secara

Berkala

Pengawasan

Internal secara

Berkala WDP

76%

WTP

80%

312.000

.000

WTP

85%

343.000.

000

WTP

90%

377.000.

000

WTP

95%

415.000.

000

WTP

98%

456.000.

000

WTP

98%

456.000.

000

Irban I,II

dan III

Kota

Probolinggo

Bimtek

sistem

pengendalian

intern

Pemerintah

(SPIP)

Bimtek sistem

pengendalian

intern

pemerintah 40% 50% 25.000.

000 55%

30.000.0

00 55%

37.000.0

00 60%

40.000.0

00 65%

42.000.0

00 65%

42.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

37

Pening

katan

Kapasi

tas

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Akuntabili

tas

Keuangan

Pemerintah

Kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

- - Prosentase

SKPD yg

patuh/baik

dalam

pemenuhan

peraturan

perundang-

undangan

Monitoring

Implementasi

Sistem

pengendalian

Intern

pemerintah

(SPIP)

Mmonitoring

Implementasi

SPIP WDP

76%

WTP

80%

15.400.

000

WTP

85%

40.000.0

00

WTP

90%

45.000.0

00.

WTP

95%

50.000.0

00

WTP

98%

55.000.0

00

WTP

98%

55.000.0

00

Irban I,II

dan III

Kota

Probolinggo

Penanganan

kasus

pengaduan di

lingkungan

pemerintah

kota

Penanganan

kasus

pengaduan

10 10

kasus

14.400.

000

15

kasus

15.000.0

00

20

kasus

25.000.0

00

25

kasus

35.000.0

00

30

kasus

40.000.0

00

30

kasus

40.000.0

00

Irban I,II

dan III

Kota

Probolinggo

Peningk

atan

Kapasit

as

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Akuntabili

tas Keuangan

Pemerintah

Kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

Prosentase

Tindak

Lanjut Hasil

Pengawasan

(TLHP) yang

selesai

ditindaklanjut

i

Tindak lanjut

hasil temuan

pengawasan

Penyelesaian

tindak lanjut

hasil

pengawasan

89% 94% 34.000.

000

95%

89.662.5

00 96%

95.000.0

00 98%

100.000.

000 99%

105.000.

000 99%

105.000.

000

Irban I,II

dan III

Kota

Probolinggo

Evaluasi

berkala

temuan hasil

pengawasan

Evaluasi

berkala temuan

hasil

pengawasan

40

temuan

40

temuan

16.300.

000 - - - - - - - -

40

temuan

16.300.0

00

Irban I,II

dan III

Kota

Probolinggo

Pening

katan

Kapasi

tas

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Akuntabili

tas

Keuangan

Pemerintah

Kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

- Prosentase

SKPD yg

patuh/baik

dalam

pemenuhan

peraturan

perundang-

undangan

Gelar

pengawasan

gelar

pengawasan

WDP

76%

WTP

80%

38.900.

000 - - - - - - - -

WTP

80%

38.900.0

00

Irban I,II

dan III

Kota

Probolinggo

Good

Govern

ance

pemerin

tah

Kota

Proboli

nggo

Meningkat

nya Kinerja

Pemerintah

Kita

Probolinggo

- Hasil nilai

Evaluasi

SAKIP

- Persentase

SKPD yang

memperoleh

nilai SAKIP

B ke atas

Evaluasi dan

Reviu

Laporan

Kinerja

Instansi

Pemerintah(

LKIP)

Evaluasi dan

Reviu LKIP

10% 25% 4.999.9

00 35%

16.000.0

00 50%

25.000.0

00 80%

30.000.0

00 98%

35.000.0

00 98%

40.000.0

00

Irban I,II

dan III

Kota

Probolinggo

38

Pening

katan

Kapasi

tas

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Akuntabili

tas

Keuangan

Pemerintah

Kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

- Prosentase

SKPD yg

patuh/baik

dalam

pemenuhan

peraturan

perundang-

undangan

Reviu

Laporan

Keuangan

Pemerintah

Daerah

(LKPD)

Data LKPD

yang direviu

WDP

76%

WTP

80%

16.337.

500

WTP

85%

30.000.0

00

WTP

90%

45.000.0

00.

WTP

95%

50.000.0

00

WTP

98%

55.000.0

00

WTP

98%

55.000.0

00

Irban I,II

dan III

Kota

Probolinggo

Peningk

atan

Kapasit

as

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Akuntabili

tas Keuangan

Pemerintah

Kota dan

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan

Prosentase

SKPD yang

patuh/baik

dalam

pemenuhanpe

raturan

perundang-

undangan

Ekspos

Pengawasan

Ekspos

pengawasan

76% 80% 89.000.

000 85%

92.000.0

00 90%

95.000.0

00 95%

97.000.0

00 98%

100.000.

000 98%

100.000.

000

Sekretaria

t dan

Irban I, II,

III

Kota

Probolinggo

Peningk

atan

Kapasit

as

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Meningkat

kan

Kapasitas

Inspektorat

Kota

Probolinggo

Prosentase

SDM yang

mempunyai

sertifikat

dibidangnya

Program

pelatihan

peningkatan

Profesionalit

as tenaga

pemeriksa

dan

aparatur

pengawasan

Peningkatan

keterampilan

dan SDM

tenaga

pemeriksa 40% 50%

135.000

.000 55%

257.500.

000 55%

525.000.

000 60%

600.000.

000 65%%

700.000.

000 65%%

700.000.

000

Sekretaria

t dan

Irban I, II,

III

Kota

Probolinggo

Peningk

atan

Kapasit

as

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Meningkat

kan

Kapasitas

Inspektorat

Kota

Probolinggo

Prosentase

SDM yang

mempunyai

sertifikat

dibidangnya

Pelatihan

pengembang

an tenaga

pemeriksa

dan aparatur

pengawasan

Pelatihan

pengembangan

tenaga

pemeriksa dan

aparatur

pengawasan

80% 80% 135.000

.000 55%

257.500.

000 55%

275.000.

000 55%

300.000.

000 65%%

350.000.

000 65%%

350.000.

000

Sekretaria

t dan

Irban I, II,

III

Kota

Probolinggo

Peningk

atan

Kapasit

as

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Meningkat

kan

Kapasitas

Inspektorat

Kota

Probolinggo

Prosentase

SDM yang

mempunyai

sertifikat

dibidangnya

Bimbingan

teknis

Bimbingan

teknis

- - - - - 55% 250.000.

000 55%

300.000.

000 65%%

350.000.

000 65%%

350.000.

000

Secretariat

dan Irban I,

II, III

Kota

Probolinggo

Program

pelayayanan

Administras

i

perkantoran

Memperlancar

Operasional

kantor 12 kali 12 kali 459.610

.000 12 kali

470.000.

000 12 kali

490.000.

000 12 kali

520.000.

000 12 kali

550.000.

000 12 kali

580.000.

000

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

39

Penyediaan

jasa

Komunikasi,

sumber daya

air dan

listirk.

Rekening

telepon,

rekening air dan

rekening listrik 12 kali 12 kali

68.400.

000 12 kali

70.000.0

00 12 kali

72.500.0

00 12 kali

75.0000

00 12 kali

77.5000

00 12 kali

80.0000

00 Sekretariat

Kota

Probolinggo

Rapat –rapat

Koordinasi

dan

Konsultasi

ke luar

daerah

Perjalanan dinas

ke luar daerah

36 kali 36 kali 145.000

.000 36 kali

150.000.

000 36 kali

160.000.

000 36 kali

165.000.

000 36 kali

170.000.

000 36 kali

175.000.

000 Sekretariat

Kota

Probolinggo

Penunjang

administrasi

dan operasi

rutin kantor

kedinasan

Penunjang

operasional

rutin

kantor/kedinasa

n

12 kali 12 kali 246.210

.000 12 kali

250.000.

000 12 kali

255.000.

000 12 kali

230.000.

000 12 kali

235.000.

000 12 kali

240.000.

000 Sekretariat

Kota

Probolinggo

Program

Peningkatan

sarana dan

Prasarana

Aparatur

Membantu

kelancaran

operasional

kantor

12 kali 12 kali 182.000

.000 12 kali

209.000.

000 12 kali

229.000.

000 12 kali

250.000.

000 12 kali

275.000.

000 12 kali

275.000.

000

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pengadaan

Alat Kantor,

Alat Rumah

Tangga

Komputer

dan lain lain

Pengadaan alat

kantor , alat

rumahtangga,

alat studio dan

komunikasi

12 kali 12 kali 60.000.

000 12 kali

65.000.0

00 12 kali

70.000.0

00 12 kali

75.000.0

00 12 kali

80.000.0

00 12 kali

80.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pemeliharaan

Rutin/Berkal

a Gedung

Kantor

Pemeliharaan

gedung

12 kali 12 kali 20.000.

000 12 kali

25.000.0

00 12 kali

30.000.0

0 12 kali

35.000.0

00 12 kali

40.000.0

00 12 kali

40.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pemeliharaan

Rutin/

Berkala

Mobil

Jabatan

Pemeliharaan

kendaraan dinas

jabatan 1

kendaraan

1

kendaraa

n

15.710.

000

1

kendaraa

n

20.000.0

00

1

kendaraa

n

25.000.0

00

1

kendara

an

30.000.0

00

1

kendaraa

n

35.000.0

00

1

kendaraa

n

35.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pemeliharaan

Rutin /

Berkala

Kendaraan

dinas/Operasi

onal

Pemeliharaan

Kendaraan

Dinas

Operasional

11

kendaraan

dinas

11

kendaraa

n dinas

20.940.

000

12

kendaraa

n dinas

22.000.0

00

14

kendaraa

n dinas

25.000.0

00

16

kendara

an dinas

27.500.0

00

18

kendaraa

n dinas

30.000.0

00

18

kendaraa

n dinas

30.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pemeliharaan

rutin/berkala

meubeler

Pemeliharaan

sofa/kursi tamu

dan kursi kerja

0 - - 1 kali 20.000.0

00 1 kali

22.000.0

00 1 kali

25.000.0

00 1 kali

30.000.0

00 1 kali

30.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pemeliharaan

Rutin /

Berkala alat

kantor, Alat

Rumah

tangga,comp

uter dll

Pemeliharaan

alat kantor,

Alat Rumah

tangga alat

studio dan

komunikasi

12 kali 12 kali 29.400.

000 12 kali

35.000.0

00 12 kali

37.000.0

00 12 kali

40.000.0

00 12 kali

45.000.0

00 12 kali

45.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

40

Pemeliharaan

Rutin

/Berkala

taman

Taman

inspektorat

diwilayah Kota

Probolinggo

10

taman

10

taman

20.950.

000

10

taman

22.000.0

00

10

taman

24.000.0

00

10

taman

26.000.0

00

10

taman

27.000.0

00

10

taman

27.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Program

peningkatan

Disiplin

aperatur

Keseragaman

karyawan-

karyawati 0 45 stel

123.300

.000 45 stel

133.000.

000 45 stel

144.000.

000 45 stel

156.000.

000 45 stel

165.000.

000 45 stel

165.000.

000

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pengadaan

pakaian dinas

berserta

Kelengkapan

nya

Pakaian dinas

harian beserta

kelengkapannya 0 45 stel 18.900.

000 45 stel

20.000.0

00 45 stel

22.000.0

00 45 stel

25.000.0

00 45 stel

27.000.0

00 45 stel

27.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pengadaan

pakaian

KORPRI

Pakaian

KORPRI 0 45 stel 18.900.

000 45 stel

20.000.0

00 45 stel

22.000.0

00 45 stel

25.000.0

00 45 stel

27.000.0

00 45 stel

27.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pengadaan

pakaian

khusus Hari-

hari tertentu

Pakaian khusus

hari-hari

tertentu 0 90 stel 40.000.

000 90 stel

42.000.0

00 90 stel

45.000.0

00 90 stel

47.000.0

00 90 stel

50.000.0

00 90 stel

50.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pengadaan

pakaian olah

raga

Pakaian Olah

raga 0 45 stel

24.000.

000 45 stel

27.000.0

00 45 stel

30.000.0

00 45 stel

32.000.0

00 45 stel

35.000.0

00 45 stel

35.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pengembang

an Budaya

Kerja

Pengembangan

budaya kerja 0 - - 1 kali 17.500.0

00

Peningk

atan

Kapasit

as

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Meningkat

kan

Kapasitas

Inspektorat

Kota

Probolinggo

Prosentase

SDM yang

mempunyai

sertifikat

dibidangnya

Program

peningkatan

kapasitas

sumer daya

Aparatur

Terwujudnya

peningkatan

kapasitas

sumber daya

aparatur 0 80% 54.250.

000 85%

62.320.0

00 - - - - - - 85%

116.570.

000

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Peningk

atan

Kapasit

as

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Meningkat

kan

Kapasitas

Inspektorat

Kota

Probolinggo

Prosentase

SDM yang

mempunyai

sertifikat

dibidangnya

Bimbingan

Teknis sistem

Informasi

Management

Keuangan

daerah

(SIMDA)

Bimtek

SIMDA

keuangan

Daerah

0 80% 29.250.

000 - - - - - - - - 80%

29.250.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Peningk

atan

Kapasit

as

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Meningkat

kan

Kapasitas

Inspektorat

Kota

Probolinggo

Prosentase

SDM yang

mempunyai

sertifikat

dibidangnya

Sosialisasi

/workshop

Penatauhsaha

an keungan

dan

pelaporan

Sosialisasi

penatausahaan

keuangan dan

pelaporan

0 80% 25.000.

000 - - - - - - - - 80%

25.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

41

Peningk

atan

Kapasit

as

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Meningkat

kan

Kapasitas

Inspektorat

Kota

Probolinggo

Prosentase

SDM yang

mempunyai

sertifikat

dibidangnya

Bimtek

Evaluasi

LAKIP

Bimtek

Evaluasi

LAKIP

0 - - 85% 21.660.0

00 - - - - - - 85%

21.660.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Peningk

atan

Kapasit

as

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Meningkat

kan

Kapasitas

Inspektorat

Kota

Probolinggo

Prosentase

SDM yang

mempunyai

sertifikat

dibidangnya

Bimtek

Reviu

laporan

keuangan

pemerintah

daerah

Bimtek Reviu

laporan

keuangan

pemerintah

daerah 0 - - 85% 24.660.0

00 - - - - - - 85%

24.660.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Peningk

atan

Kapasit

as

Inspekt

orat

Kota

Proboli

nggo

Meningkat

kan

Kapasitas

Inspektorat

Kota

Probolinggo

Prosentase

SDM yang

mempunyai

sertifikat

dibidangnya

Bimtek

Elektronik

monitoring

evaluasi

Bimtek

Elektronik

monitoring

evaluasi

0 - - 85% 16.000.0

00 - - - - - - 85%

16.000.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Kuantitas

dan kualitas

Pelayanan

PublikPenin

gkatan

Kelancaran

bahan

informasi

0 12 kali 1.000.0

00 12 kali

1.200.00

0 12 kali

1.400.00

0 12 kali

1.60000

0 12 kali

1.800.00

0 12 kali

1.800.00

0

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Pengelolaan

Informasi

dan Data

Pengelolaan

informasi dan

data

0 12 kali 1.000.0

00 12 kali

1.200.00

0 12 kali

1.400.00

0 12 kali

1.60000

0 12 kali

1.800.00

0 12 kali

1.800.00

0

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Peningkatan

pengemban

gan sistem

pelaporan

capaian

kinerja dan

keuangan

Peningkatan

pengembangan

sistem

pelaporan

capaian

kinerja dan

keuangan

0

5

dokume

n

12.500.

000

5

dokume

n

13.500.0

00

5

dokume

n

15.000.0

00

5

dokume

n

16.000.0

00

5

dokume

n

17.500.0

00

5

dokume

n

17.500.0

00

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Penyusunan

pelaporan

keuangan

akhir tahun

Tersusunnya

laporan

keuangan akhir

tahun

0

1

Dokume

n

2.500.0

00

1

Dokume

n

2.700.00

0

1

Dokume

n

3.000.00

0

1

Dokume

n

3.200.00

0

1

Dokume

n

3.500.00

0

1

Dokume

n

3.500.00

0

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

42

Penyusunan

RKA dan

RAPBD

Tersusunnya

RKA dan

RAPBD 0

1

Dokume

n

2.500.0

00

1

Dokume

n

2.700.00

0

1

Dokume

n

3.000.00

0

1

Dokume

n

3.200.00

0

1

Dokume

n

3.500.00

0

1

Dokume

n

3.500.00

0

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Penyusunan

DPA

Tersusunnya

DPA

0

1

Dokume

n

2.500.0

00

1

Dokume

n

2.700.00

0

1

Dokume

n

3.000.00

0

1

Dokume

n

3.200.00

0

1

Dokume

n

3.500.00

0

1

Dokume

n

3.500.00

0

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Penyusunan

LAKIP

Tersusunnya

LAKIP

0

1

Dokume

n

2.500.0

00

1

Dokume

n

2.700.00

0

1

Dokume

n

3.000.00

0

1

Dokume

n

3.200.00

0

1

Dokume

n

3.500.00

0

1

Dokume

n

3.500.00

0

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

Penyusunan

LKPJ

Tersusunnya

LKPJ

0

1

Dokume

n

2.500.0

00

1

Dokume

n

2.700.00

0

1

Dokume

n

3.000.00

0

1

Dokume

n

3.200.00

0

1

Dokume

n

3.500.00

0

1

Dokume

n

3.500.00

0

Sekretaria

t

Kota

Probolinggo

43

6.1 Pengantar

Mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Inspektorat Kota

Probolinggo pada periode 5 (lima) tahun, telah menetapkan indikator kinerja yang

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya selaku Instansi Pengawasan di daerah.

Indikator – Indikator Kinerja yang telah ditetapkan telah disesuaikan pula dengan

target-target capaian yang akan dicapai setiap tahunnya sampai dengan 5 (lima)

tahun mendatang.

6.2 Indikator Kinerja SKPD

NO INDIKATOR Kondisi Kinerja pada

awal periode RPJMD.

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

Pada Akhir

periode RPJMD

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Persentase SKPD

yang memperoleh

nilai SAKIP B ke

atas

10% 25% 45% 75% 80% 98% 98%

2 Prosentase SKPD

yang patuh/baik thd

SPI dalam

pemenuhan peraturan

perundang-undangan

76% 80% 85% 90% 95% 98% 98%

3 Prosentase Tindak

Lanjut Hasil

Pengawasan (TLHP)

BPK yang selesai

ditindaklanjuti

89% 94% 95% 96% 98% 99% 99%

4 Prosentase Tindak

Lanjut Hasil

Pengawasan (TLHP)

Inspektorat yang

selesai

ditindaklanjuti

89% 94% 95% 96% 98% 99% 99%

44

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, serta berpedoman kepada Peraturan Daerah Kota

Probolinggo Nomor 11 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota

Probolinggo Tahun 2005 - 2025, dalam rangka pencapaian akuntabiltas kinerja instansi

pemerintah yang diawali dengan penyusunan Rencana Strategis ( Renstra ) sebagai dasar

pelaksanaan kegiatan jangka menengah lima tahunan, yang diimplemnetasikan dalam Rencana

Kerja Tahunan ( RKT ) untuk dievaluasi melalui LAKIP Tahunan.

Renstra Inspektorat Kota Probolinggo Tahun 2015 – 2019 adalah dokumen perencanaan

SKPD untuk periode lima tahunan sebagai acuan pelaksanaan bagi aparat pengawasan internal

pemerintah, khususnya Aparatur Pengawasan yang ada di Inspektorat Kota Probolinggo dalam

melakukan kegiatan-kegiatan dibidang pengawasan yang merupakan bagian awal dari kegiatan

Inspektorat Kota Probolinggo. Penyusunan Renstra ini merupakan bagian dari akuntabilitas dari

penjabaran RPJMD Kota Probolinggo dan diharapkan Renstra tahun 2015 – 2019 yang telah

ditetapkan dapat diimplementasikan serta dipergunakan sebagai pedoman bagi pimpinan dan

stakeholder lainnya dalam penyusunan program dan kegiatan serta penetapan kinerja tahunan

sesuai dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota Probolinggo Tahun 2015 –

2019 yang konsisten dan berkomitmen serta bertanggung jawab.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Inspektorat Kota Probolinggoakan mengambil

langkah-langkah dalam mengimplementasikan Rensta ini sesuai visi, misi dan fungsi serta tugas

pokoknya.

Demikian Renstra Inspektorat Kota Probolinggo ini dibuat dan disampaikan untuk

menjadi bahan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJMD ) Kota

Probolinggo Tahun 2015 – 2019 dan RKPD pada setiap tahunnya.

Probolinggo, Juni 2016

INSPEKTUR

KOTA PROBOLINGGO

Drs.SUNARDI, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19561008 198503 1 014