LAPSUS KONJUNGTIVITIS VIRUS.pptx

16
LAPORAN BST OD KONJUNGTIVITIS VIRAL Pembimbing : dr. Sudarti, Sp. M Oleh : Djarum Mareta Saputri H2A009017

description

LAPSUS KONJUNGTIVITIS VIRUS.pptx

Transcript of LAPSUS KONJUNGTIVITIS VIRUS.pptx

LAPORAN KASUS OS PSEUDOFAKIA

LAPORAN BSTOD KONJUNGTIVITIS VIRALPembimbing :dr. Sudarti, Sp. M

Oleh :Djarum Mareta SaputriH2A009017IDENTITAS PASIENNama: Tn. SUmur: 57 thJenis kelamin: laki-lakiAlamat: Wonolopo RT1/RW3 Mijen SemarangAgama : IslamPekerjaan: buruh bangunanTanggal masuk: 2 Maret 2015ANAMNESIS

Dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis dengan keluarga pasien di Bangsal Dahlia 4 RSUD Tugurejo Semarang tanggal 4 Maret 2015 pukul 14.00 WIB.Keluhan utama : Kelopak mata kanan bengkakRPSPasien mondok dengan keluhan nyeri kepala, keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sering mengalami nyeri kepala namun karna nyeri kepala dirasa teramat sangat sehingga keluarga membawa pasien ke RSUD Tugurejo Semarang.

Pasien mengatakan bahwa 3 hari SMRS, pasien mengeluh mata kanan cekot - cekot, dirasa hilang timbul. Setelah sehari dirawat di rumah sakit kelopak mata kanan pasien bengkak saat bangun tidur, nyeri dirasa terus menerus seperti ditusuk tusuk, berair dan terdapat secret bening. Pasien tidak mengeluh mata gatal atau silau jika terkena sinar. Pasien mengatakan bahwa matanya tidak kelilipan ataupun trauma sebelumnya. Keluarga pasien mengatakan bahwa saat dirawat di RS, pasien sempat demam (38oC) lalu diberi paracetamol demam turun.

RIWAYATPENYAKITRPDKeluhan yg sama sebelumnya, Hipertensi, DM, alergi, trauma mata, operasi mata: DISANGKALR. Pakai kacamata: diakui

RPKSakit yg sama, hipertensi, DM, alergi : DISANGKALR. SOSEKPasien adalah seorang pekerja bangunan yang tinggal dirumah bersama istri, anak dan menantu. Biaya pengobatan pasien menggunakan BPJS.

PEMERIKSAAN FISIK

Dilakukan di Bangsal Dahlia 4 RSUD Tugurejo Semarang tanggal 4 Maret 2015 pukul 14.10 WIBKeadaan umum: baik Kesadaran: Compos mentisVital SignTD : 108 / 62 mmHgNadi: 80x/menit (isi dan tegangan cukup)RR: 20x/menit regulerSuhu: 36,5 oC

STATUS OFTALMOLOGISOkuli DextraOkuli SinistraTidak dilakukanVISUS> 6/60Tidak dilakukanKOREKSITidak dilakukanTumbuh teratur (+), Trikiasis (-), Distikiasis (-)SILIATumbuh teratur (+), Trikiasis (-), Distikiasis (-)Ortofhori, gerakan bebas kesegala arahBULBUS OKULIOrtofhori, gerakan bebas kesegala arahLuka (-) hiperemis (+) pseudoptosis (+), edem (+) , massa (-)PALPEBRA SUPERIORLuka (-) hiperemis (-), pseudoptosis (-), edem (-) , massa (-)Luka (-) hiperemis (-) pseudoptosis (-), edem (-) ,massa (-)PALPEBRA INFERIORLuka (-) hiperemis (-) pseudoptosis (-), edem (-) ,massa (-)Hiperemis (+), corpus alienum (-)CONJUNGTIVA PALPEBRAHiperemis (-), corpus alienum (-)Hiperemis (+), corpus alienum (-)CONJUNGTIVA FORNICESHiperemis (-), corpus alienum (-)Injeksi konjungtiva (+),Injeksi siliar (-)Pterigium (-), Pinguekula (-), Kemosis(+) secret (+) serousCONJUNGTIVA BULBIInjeksi konjungtiva (-),Injeksi siliar (-)Pterigium (-), Pinguekula (-), Kemosis(-) secret (-) Ikterik (-)SCLERAIkterik (-)Jernih, udem(-) infiltrate(-), ulkus (-)Arcus senilis (-), Sikatriks (-)CORNEAJernih, udem(-) infiltrate(-), ulkus (-)Arcus senilis (-), Sikatriks (-)Kedalaman cukup, Hipopion (-)Hifema (-)CAMERA OCULI ANTERIORKedalaman cukup, Hipopion (-)Hifema (-)kripta(+) normal, Sinekia (-)IRISkripta(+) normal, Sinekia (-)Diameter 3 mm, Isokor, Reflek direk(N) Reflek indirek (N)PUPILDiameter 3 mm, Isokor, Reflek direk(N) Reflek indirek (N)Jernih LENSAJernih HYPOTHESISDiagnosis BandingOD Konjungtivitis viral OD Konjungtivitis bakteri OD Konjungtivitis alergiMECANISMEMediator inflamasi (heparin, histamin, tromboksan)Migrasi ke stroma + fibrin + sekresi sel gobletEksudat Perlengkatan palpebra + kemosisGatal, kenaikan permeabililitas, vasodilatasi, injeksiSEL RADANGInfeksi Sel epitel rusak Sekresi air mata + antimikroba (lisozim,igM, igG)PROBLEM SOLVING

Tn. S usia 57 tahun mondok dengan keluhan nyeri kepala. Pasien mengatakan bahwa 3 hari SMRS, pasien mengeluh mata kanan nyeri cekot - cekot, dirasa hilang timbul. Setelah sehari dirawat di rumah sakit kelopak mata kanan pasien bengkak saat bangun tidur, nyeri (+) terus menerus seperti ditusuk tusuk, epifora (+) dan secret (+) serous, gatal (-), silau jika terkena sinar (-). Pasien mengatakan bahwa matanya tidak kelilipan ataupun trauma sebelumnya. Saat dirawat di RS, pasien sempat demam (38oC) lalu diberi paracetamol demam turun.Pada pemeriksaan fisik mata ditemukan : Visus VOD: tidak dilakukan, VOS: > 6/60. Palpebra Superior OD: hiperemis (+), pseudoptosis (+), edem (+). Konjungtiva fornic dan konjungtiva palpebra : hiperemis (+), Konjungtiva Bulbi : injeksi konjungtiva (+), kemotik (+), secret (+) serous

INITIAL PLAN

OD Konjungtivitis viralIp. Diagnosis : OD Konjungtivitis viralS : -O : Slit lamp, Pewarnaan usapan (Giemsa)Ip. TerapiSimptomatis Kompres mata dengan air hangat, mata menutup, kompres dengan washlap yang dicelupkan di air hangat lalu kompres ke mata kanan

Ip. EdukasiMenjelaskan kepada pasien mengenai penyakit serta penatalaksanaannyaMenganjurkan agar menggunakan obat secara teraturKonjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah membersihkan atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci tangannya bersih-bersih. Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang sakit. Menganjurkan agar tidak menggunakan handuk atau lap bersama-sama PROGNOSIS

ODOSQuo Ad VitamAd bonamAd bonamQuo Ad SanamDubia d bonamAd bonamQuo Ad KosmetikamAd bonamAd bonamQuo Ad FungsionamAd bonamAd bonamTERIMA KASIH