Lapsus CA Mammae

43
LAPORAN KASUS CARCINOMA MAMMAE WA ODE LINDA IKA WAHYUNI DIMI 110 208 029 PEMBIMBING : dr. INDRA, Sp.B (K) Onk DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2015

description

referat

Transcript of Lapsus CA Mammae

Laporan kasus carcinoma mammae

Laporan kasuscarcinoma mammae

WA ODE LINDA IKA WAHYUNI DIMI110 208 029

PEMBIMBING : dr. INDRA, Sp.B (K) Onk

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN ILMU BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR2015

IDENTITASNama: Ny. DjUmur: 53 thJenis Kelamin: PerempuanAgama: IslamAlamat: YPPKG Km 9/30Status: MenikahSuku: BugisMRS: 15 April 2015Tanggal Pemeriksaan: 14 April 2015ANAMNESAKeluhan Utama Luka di payudara kanan

Keluhan tambahan -Riwayat Penyakit Sekarang :

Dialami sejak 2 tahun yang lalu sebelum masuk RS. Awalnya benjolan kecil seperti kacang ijo lama kelamaan membesar hingga sebesar telur ayam dalam waktu 6 bulan awal. Gatal ada, dirasakan tidak terus-menerus. Pasien mengeluhkan puting , kulit payudara tertarik kedalam dan berbentuk seperti kulit jeruk dalam kurun waktu 6 bulan tersebut, ada riwayat keluar cairan dari puting payudara kanan dan saat itu pasien mulai merasa curiga . Pasien juga merasa longgar sebelah saat mengenakan bra. Pada Mei 2012 melakukan pemeriksaan di RS Wahidin Sudirohusodo dan dokter mengatakan agar melakukan operasi pengangkatan payudara, namun ditolak dengan alasan takut.

Beberapa bulan kemudian payudara mulai luka sebesar biji kacang ijo yang lama kelamaan semakin membesar dan pada bulan Desember 2015 luka tersebut mengeluarkan banyak darah sehingga datang memeriksakan payudaranya di RS Wahidin Sudirohusido dan dokter mengatakan untuk segera melakukan operasi pengangkatan payudara.

lanjutanRiwayat demam tidak ada, batuk tidak ada, sesak tidak ada, mual dan muntah tidak ada, sakit kepala tidak ada. Berat badan dirasakan turun dalam 3 bulan terakhir sebanyak 10 kg. BAB: biasa, warna kuning. BAK : Lancar, warna kuning kesan cukup.

Riwayat haid pertama pada usia 13 tahun, siklus haid teratur tiap bulan, saat ini masih haid pasien sudah tidak haid.Riwayat menikah pada usia 27 tahun. Melahirkan 4 orang anak pada usia 27 tahun Riwayat menyusui selama 2 tahunRiwayat penggunaan alat kontrasepsi spiral 3 tahun dan suntik (1 bulan) 7 tahun.Riwayat menderita penyakit yang sama dalam keluarga tidak ada.lanjutanRiwayat penyakit kandungan tidak adaRiwayat terkena radiasi tidak adaRiwayat hipertensi disangkalRiwayat FNAB ada dengan kesan carsinoma mammaeRiwayat kemoterapi sebelumnya ada, sebanyak 3 kali (februari,maret,april)

Pemeriksaan fisikStatus Generalis Keadaan Umum: Tampak sakit sedangPerformance Status: 80 % (Karnofsky score)Kesadaran: Compos mentisPernafasan: 20 x/menitNadi: 80 x/menitTekanan Darah: 120/70 mmHgSuhu: 36,5C

Kepala: Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-Pupil: Isokor, refleks cahaya +/+Leher: JVP (5-2) cm H2O, tidak ada kelainanKelenjar getah bening: Lihat status lokalisThorax: Vesikular +/+ Normal, ronkhi -/-, wheezing -/-, murmur (-), gallop (-)Abdomen: Datar, ikut gerak napas, peristaltik (+) kesan normal, Hepar dan Lien tidak terabaEkstremitas Superior: Tidak ada kelainan Ekstremitas Inferior: Tidak ada kelainan

Status lokalisRegio Mammae DextraInspeksi: Tampak ulkus pada areola mammae dengan ukuran 8x9x4 cm, krusta(+), peau dorange (+), dimpling (+). Retraksi papil (+), nipple discharge (+), massa tumor (+)Palpasi: Teraba massa tumor pada quadran lateral atas dan medial atas, permukaan rata, konsistensi padat kenyal, mobile, batas tegas, nyeri tekan (+)

Regio Mammae SinistraInspeksi:

Palpasi:

Tidak tampak benjolan, tidak tampak ulkus, tidak ada retraksi puting, tidak ada gambaran Peau dorange.Tidak teraba massaKGB Axilla SinistraKGB Axilla DextraKGB Infraklavikula SinistraKGB Infraklavikula DextraKGB Supraklavikula SinistraKGB Supraklavikula DextraKGB Mammaria interna sinistraKGB Mammaria interna dextra

Pemeriksaan penunjangDARAH

RUTINKIMIA

DARAH

DIAGNOSA

Carcinoma Mammae dextra, T4b N0 M0 stadium IIIB, dengan Status karnofsky 80% PEMBAHASANANATOMI

Payudara terletak pada hemi thorax kanan dan kiri dengan batas-batas sebagai berikut:Batas-batas tampak luarSuperior Iga II atau IIIInferior Iga VI atau VIIMedial Pinggir sternumLateral garis aksilaris anteriorBatas-batas payudara sebenarnyaSuperior hampir sampai ke klavikulaMedial Garis tengahLateral m. latissimus dorsi

Artericabang a. perforantes anterior dan a. mammaria interna medialRami pektoralis a. thorakoakromialis dalama. thorakalis lateralis ( arteri mammaria eksterna) laterala. Thorakodorsalis m. latissimus dorsi dan m. serratus magnus VenaCabang-cabang perforantes v. Mammaria interna Cabang-cabang v. Aksilaris v. Thorakoakromialis, v. Thorakodorsalis, v. ThorakolateralisVena-vena kecil yang bermuara di v. Vertebralis kemudian pada v. Azygos (melalui vena-vena ini metastase dapat langsung terjadi di paru).

Kelenjar Getah BeningAksilar (ipsilateral) : KGB interpektoral (Rotters) dan KGB sepanjang vena aksilaris dan cabang-cabang nya dibagi kedalam beberapa level:Mammaria interna (ipsilateral): KGB terletak di celah interkostal sepanjang tepi sternum di dalam fasia endotorasik

LANJUTANSupraklavikular : KGB di fossa supraklavikular yang didefinisikan sebagai suatu segitiga yang dibentuk oleh m.omohioideus dan tendon (bagian superior dan lateral), vena jugular interna (bagian medial), klavikula dan vena subklavia (bagian bawah). Diluar dari KGB sekitar segitiga dianggap sebagai KGB lower cervicalCarsinoma MammaeKanker payudara (Carsinoma mammae) adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara. EpidemiologiMenurut WHO 8-9% wanita akan mengalami kanker payudara.Kanker payudara merupakan penyebab kematian tertinggi pada wanita usia 20-59 tahunSetiap tahun lebih dari 250.000 kasus baru kanker payudara terdiagnosa di Eropa dan kurang lebih 175.000 di Amerika Serikat. Tahun 2001, sebanyak 240.000 wanita terdiagnosis kanker payudara, dan lebih dari 40.000 diantaranya meninggal akibat penyakit tersebut.LANJUTANBelum ada data statistik yang akurat di Indonesia, namun data yang terkumpul dari rumah sakit menunjukkan bahwa kanker payudara menduduki ranking pertama di antara kanker lainnya pada wanita.

Faktor resikoGejala KlinisMassa TumorPerubahan KulitPerubahan Papilla mammaeTerdapat benjolan keras yang lebih melekat atau terfiksir. Tarikan pada kulit di atas tumor.DimplingPeau dorangeSatelit tumor di kulit. Ulserasi atau koreng.Perubahan inflamatorikRetraksi papilDischarge dari puting susu.Eksim pada puting susu. Perubahan eksematoid areola, papilla mammaer tererosi, berkrusta, sekret, deskuamasi

Pembesaran KGBAksilasupraklivikula32Stagging

Stadium KlinisStage 0TisN0M0Stage IT1N0M0Stage IIAT0N1M0T1N1M0T2N0M0Stage IIBT2N1M0T3N0M0Stage IIIAT0N2M0T1N2M0T2N2M0T3N1M0T3N2M0Stage IIIBT4N0M0T4N1M0T4N2M0Stage IIICT (semua)N3M0Stage IVT (semua)N (semua)M1

Pemeriksaan penunjangMammografiUSGFoto thoraksBiopsy Gold standarMRIBiomarkerLab

Diagnosis BandingFAMFibrokistikTumor filloidesGalaktokelMastitisTatalaksanaTerapi BedahMastektomi RadikalMastektomi Radikal ModifikasiMastektomi total Mastektomi segmental plus diseksi kelenjar limfe aksilarMastektomi segmental plus biopsy kelenjar limfe sentinel RadiasiKemoterapiTerapi Hormon PrognosisStage5-year survival rate093%I88%IIA81%IIB74%IIIA67%IIIB41%IIIC49%IV15%Deteksi dini dan skriningAmerican Cancer Society (ACS) merekomendasikan untuk melakukan diagnosis dini yaitu dengan cara:SADARIPemeriksaan ke tenaga medisMammografiDAFTAR PUSTAKALester SC. The Breast. In : Robins and Cotran Pathologic Basis of Disease, Seventh Edition, W.B. Saunders Company. 2005. p.1129-1152Sjamsuhidajat R, de Jong W (Editor). Payudara. Dalam : Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi kedua. Jakarta : EGC, 2004. Hal. 388-402Brunicardi CF. Schwartzs principles of surgery. Ninth edition. USA : McGraw-Hills, 2010.Tjokronagoro, M. Radioterapi pada carcinoma mammae. Buku ajar kuliah radiasi onkologi volume II. Yogyakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, 2001. Hal. 4-5Pass HA. Disease of the Breast. In : Norton JA (Editor). Essential practice of surgery: basic science and clinical evidence. New York : Springer, 2002. p. 655-68Ashar I. Carcinoma mammae. 2010. Available from : http/:www.fkumy.ac.id/. Accesses Mei 13th, 2014.Wiknjosastro H. Kelainan pada payudara. Dalam : Ilmu kandungan sarwono prawirihardjo. Edisi kedua. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prwirohardjo, 2005. Hal. 477-81.Lea R. Use of hormonal replacement therapy after treatment of breast cancer. J Obstet Gynaecol Can 2004;26(1):49-54 Katzung BG, Trevor AJ, Masters SB. Cancer chemotherapy. In : Katzung and trevors pharmacology. Sixth edition. USA : McGraw-Hill, 2002. p.483-86

WHO-Regional Office for the Eastern Mediterranean. Treatment policy. In: Guidelines for management of breast cancer. Egypt : EMRO Technical Publications Series 31, 2006. p. 16-25.Colantuoni G, Rossi A, Ferrara C, Nicolella D et al. (Review article) Chemotherapy in elderly patients with advanced breast cancer. Cancer Therapy 2003; 1: 71-79.Ryan PD, Goss PE. Adjuvant hormonal therapy in peri- and postmenopausal breast cancer. The oncologist 2006; 11:718-731American Cancer Society. 2011. Breast cancer survival rates by stage. Available from : http://www.cancer.org/Cancer/BreastCancer/DetailedGuide/breast-cancer-survival-by-stage. Accessed : Mei 15, 2014Cunnick GH, Jiang WG, Jones TD, Watkins G et al. Lymphangiogenesis and lymph node metastasis in breast cancer. Molekular cancer 2008, 7:23.p 1-10.Abe H, Naitoh H, Umeda T, Shiomi H et al. Occult breast cancer presenting axillary nodal metastasis: a case report. Jpn J Clin Oncol 2000; 30(4).p 185-87Setiawan I (editor). 1997. Mikrosirkulasi dan sistem limfatik. Dalam : Guyton AC, Hall JE. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi ke-9. EGC, Jakarta. Hal. 243-247.Colleoni M, Rotmensz N, Peruzzotti G, Maissonneuve P et al. Size of breast cancer metastases in axillary lynph nodes: clinical relevance of minimal lymph node involvement. Journal of clinical oncology 2005; 23(7). p. 1379-1388.