Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan juga pertambahan permintaan kebutuhan air. Kekurangan dalam hal kuantitas, kualitas dan kontinuitas air bersih akan mengakibatkan kehidupan menjadi tidak nyaman. Beberapa masalah yang timbul dalam pemenuhan kebutuhan air bersih adalah sistem pendistribusian air bersih ke daerah tempat tinggal penduduk, jumlah atau ketersediaan sumber air bersih dan cara pengolahan air baku menjadi air bersih agar layak dikonsumsi masyarakat. Dengan demikian dibutuhkan suatu jaringan distribusi air bersih yang baik dan efisien. Jumlah atau debit air yang disediakan tergantung pada jumlah penduduk dan industri yang dilayani, serta perlu diperhitungkan pertumbuhannya dimasa yang akan datang. Dalam perencanaan jaringan pipa air bersih di tentukan oleh kebutuhan air dan tekanan aliran yang diperlukan. Dalam pelayanan penyediaan air bersih lebih banyak digunakan pipa karena lebih sedikit kemungkinan tercemar dan biayanya lebih murah daripada saluran terbuka. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan jaringan distribusi air bersih yang baik dan mampu untuk melayani kebutuhan air bersih bagi penduduk yang di daerah tersebut. Model numerik untuk mensimulasi kuantitas, kualitas dan kontinuitas air pada jaringan distribusi banyak tersedia, bahkan dalam bentuk software siap pakai seperti

Transcript of Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

Page 1: Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan juga pertambahan

permintaan kebutuhan air. Kekurangan dalam hal kuantitas, kualitas dan kontinuitas

air bersih akan mengakibatkan kehidupan menjadi tidak nyaman. Beberapa masalah

yang timbul dalam pemenuhan kebutuhan air bersih adalah sistem pendistribusian air

bersih ke daerah tempat tinggal penduduk, jumlah atau ketersediaan sumber air bersih

dan cara pengolahan air baku menjadi air bersih agar layak dikonsumsi masyarakat.

Dengan demikian dibutuhkan suatu jaringan distribusi air bersih yang baik dan efisien.

Jumlah atau debit air yang disediakan tergantung pada jumlah penduduk dan industri

yang dilayani, serta perlu diperhitungkan pertumbuhannya dimasa yang akan datang.

Dalam perencanaan jaringan pipa air bersih di tentukan oleh kebutuhan air dan

tekanan aliran yang diperlukan. Dalam pelayanan penyediaan air bersih lebih banyak

digunakan pipa karena lebih sedikit kemungkinan tercemar dan biayanya lebih murah

daripada saluran terbuka. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan jaringan distribusi

air bersih yang baik dan mampu untuk melayani kebutuhan air bersih bagi penduduk

yang di daerah tersebut.

Model numerik untuk mensimulasi kuantitas, kualitas dan kontinuitas air pada

jaringan distribusi banyak tersedia, bahkan dalam bentuk software siap pakai seperti

WaterCad v8. Dan dalam mata kuliah aplikasi komputer ini kita belajar merencanakan

suatu wilayah pendistribusian air bersih menggunakan aplikasi WaterCAD.

1.2. Tujuan

Tujuan pembuatan tugas ini:

1. Mampu memahami dan mengaplikasikan penggunaan program aplikasi

berbasis pengairan yaitu Water CAD

2. Lebih menguasai dalam penggunaan program aplikasi berbasis pengairan

yaitu Water CAD

1.3. Rumusan Masalah

Dapat mencanakan suatu sistem distribusi air, menggunakan aplikasi

WaterCAD untuk perencanaannya menggunakan peta yang ada dan dalam laporan

dilampirkan kode peta.

Page 2: Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi WaterCAD

Program WaterCAD merupakan produk dari Bentley dengan kemampuan

jumlah pipa yang dapat dianalisa lebih dari 250 buah pipa. Program tersebut memiliki

kemampuan interface yang mudah digunakan, dimana seluruh fasilitas sudah di

sediakan berupa menu pilihan yang tinggal di aplikasikan sesuai jenis pekerjaan yang

kita inginkan. Program waterCad bisa bekerja pada sistem Windows 95, 98, 2000 dan

XP keatas. Data input yang diperlukan adalah berupa data debit kebutuhan, data

ketersediaan air baku, data distribusi air, peta dan teknis jaringan dimana nantinya akan

diperoleh hasil output yang memiliki sifat dan karakteristik yang meliputi debit air,

kecepatan, tekanan dan kehilangan tekanan.

2.2 Kegunaan WaterCAD

Kegunaan program WaterCAD antara lain:

1. Menganalisa sistem jaringan distribusi air pada satu kondisi waktu

tertentu

dari jaringan pada aliran tetap dengan mengunakan pompa, tangki dan pintu

pengontrol (katup)..

2. Memberikan tahapan-tahapan periodisasi dari simulasi jaringan

perpipaan terhadap adanya air maupun pemberian air yang bervariasi menurut

waktu.

3. Menganalisa kualitas air pada sistem distribusi air baku dan

mengkalkulasi adanya kehilangan dari satu unsuk kimia selama distribusi

berlangsung.

4. Menganalisa jaringan pada saat kondisi ekstrim untuk keperluan

pemadaman kebakaran (fire flow analysis)

5. Menghitung biaya konstruksi dan alternatif jaringan distribusi air baku

yang dibuat.

Page 3: Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Lokasi

Lokasi yang digunakan adalah Kelurahan Karang Besuki - Dinoyo Kecamatan

Sukun – Lowokwaru Kota Malang sesuai dengan peta pemutakhiran peta garis skala 1 :

1000 dan penyusunan Sistem Informasi Monitoring Tata Ruang (SIMTARU) Kota Malang

nomer lembar 11 yang dikeluarkan oleh Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

Sekretariat Jendral PU.

Gambar 3.1. Peta No.11

Page 4: Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

Gambar 3.2 Lokasi Penggambaran Menggunakan WaterCAD

Gambar 3.3 Penggambaran Awal Menggunakan WaterCAD

Page 5: Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

Gambar 3.4 Tampilan Saat Program Di Runing

Gambar 3.5 Detail Skema

Page 6: Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

3.2 Reservoir

Reservoir berfungsi node batas untuk kontrol awal gradien hidrolis suatu sistem

distribusi sekaligus sebagai penyuplai air dengan kapasitas besar dan HGL yang besar

pula. Dalam tugas pengerjaan ini reservoir direncanakan dibangun di kali Poring

Kelurahan Karang Besuki - Dinoyo Kecamatan Sukun – Lowokwaru Kota Malang.

Tabael 3.6 Reservoir

3.3 Pompa

Data yang dimasukan pada titik ini akan berpengaruh pada semua tekanan dan pada

semua node yang ada pada sistem jaringan distribusi. Data yang masuk di masukan berupa

head pompa, efisiensi pompa serta daya pompa.

Tabel 3.7 Pompa

Page 7: Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

3.4 Pipa

Data diameter dan jenis pipa akan berpengaruh terhadap head loss yang terjadi

sepanjang pipa tersebut. Sedangkan data mengenai panjang pipa yang berhubungan antar

node berpengaruh terhadap head loss yang terjadi dalam pipa. Sedangkan data minor lossis

merupakan data koefisien kehilangan tekanan akibat aksesois pipa dan lain-lain.

Tabel 3.8 Pipe

2.5 Junction

Junction merupakan representasi pertemuan atau penyambungan dua atau lebih

pipa (penyambungan umunya dilakukan dengan adanya fitting), dengan komponen

terpenting dalam junction adalah elevasi.

Tabel 3.9 Junction

Page 8: Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Program WaterCAD ini sangat membantu dalam perencanaan dan menganalisa

simulasi jaringan pipa yang sangat komplek.Program WaterCAD ini dapat digunakan

untuk menganalisis distribusi air dari jaringan pada aliran tetap dengan mengunakan

pompa, tangki dan pintu pengontrol, memberikan tahapan-tahapan atau periodisasi dari

simulasi jaringan pemipaan terhadap adanya kebutuhan air maupun pemberian air yang

bervariasi.

4.2 Saran

Adanya ketersediaan data yang langkap akan sangat membantu dalam perencanaan

sistem distribusi jaringan pipa menggunakan aplikasi WaterCAD.

Untuk selanjutnya lebih dikembangkan dan diperdalam lagi tentang pendalaman

pembelajaran mengenai perencanaan suatu sistem distribusi air menggunakan aplikasi

WaterCAD.

Page 9: Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

LAPORAN TUGAS

SISTEM DISTRIBUSI AIR

DI KELURAHAN KARANG BESUKI - DINOYO

KECAMATAN SUKUN – LOWOKWARU KOTA MALANG

(PETA 11) MENGGUNAKAN APLIKASI WATERCAD

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Aplikasi Komputer

Disusun oleh :

ELVIRA EKA RAMADHANI 125060400111055

SOFRI AYU ISNAINI 125060400111036

SHEILA BARINA H. 125060400111038

OKTAVIA TRIANA K. 125060400111031

Kelas : A

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN PENGAIRAN

MALANG

TAHUN AJARAN : 2013/2014

Page 10: Laporan Tugas Program Watercad Daerah Sukun - Malang

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan petunjuk serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Tugas Sistem Distribusi Air di Kelurahan Karang Besuki - Dinoyo Kecamatan

Sukun – Lowokwaru Kota Malang Menggunakan Aplikasi Watercad ini.

Penyusunan laporan ini disususn untuk memenuhi tugas mata kuliah Aplikasi

Komputer di Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.

Dalam penyusunan Laporan Aplikasi Komputer ini tentu saja banyak pihak yang

turut membantu, untuk itu penyusun ingin berterima kasih kepada :

1. Ibu Rahmah Dara Lufira, ST., MT. selaku dosen pembimbing dalam

penyempurnaan Laporan Aplikasi Komputer ini,

2. Semua pihak yang telah membantu tersusunnya Laporan Aplikasi Komputer ini.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik

dan saran sangatlah diharapkan dengan tujuan member masukan untuk kedepannya.

Akhir kata semoga penyusunan Laporan Aplikasi Komputer ini dapat memberikan

manfaat bagi kita semua.

Penyusun

Malang, April 2014